Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian kota sangat ditentukan oleh lajunya arus

sistem perdagangan di suatu kota. Salah satu sarana perdagangan yang sampai

saat ini tetap eksis di lingkungan pedesaan maupun perkotaan adalah pasar

tradisional. Sifat khas pasar tradisional memiliki fungsi penting yang

keberadaanya tidak pernah bisa tergantikan oleh pasar modern.


Pasar tradisional mempunyai peran penting dan kelebihan dibandingkan

dengan pasar lain, sehingga pemerintah wajib mengambil alih dengan

mencari dan memikirkan solusi untuk tetap melestarikan pasar tradisional.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Wonogiri Joko Sutopo

dan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso melalui visinya yang berisi lima

Skala Prioritas Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam meningkatkan

kesejahteraan rakyat Wonogiri. Salah satu skala prioritas Bupati Wonogiri

Joko Sutopo adalah pembangunan ekonomi kerakyatan dengan pembangunan

pasar tradisional. Bupati Joko Sutopo melakukan terobosan dengan

menargetkan satu tahun harus ada pembangunan satu pasar tradisional, salah

satunya yaitu revitalisasi Pasar Tradisional Baturetno.


Pasar Tradisional Baturetno, merupakan salah satu pasar tradisional

yang terletak di tengah kota Baturetno dan sudah lama menjadi pusat tukar-

menukar antara pedagang dan pembeli guna memenuhi kebutuhan kehidupan

sehari-hari. Kondisi Pasar Baturetno semakin lama semakin buruk dan harus

direvitalisasi. Dengan adanya progam revitalisasi diharapkan dapat

1
2

meningkatkan perekonomian masayarakat sekitar, semakin nyaman untuk

bertransaksi dan semakin rapi dalam penataan arus lalu lintas.


Revitalisasi pasar lama Baturetno dimulai pada bulan Mei 2017 dan

selesai pada awal tahun 2018. Revitalisasi pasar tradisional Baturetno ini

menghasilkan bangunan megah yang berdiri diatas lokaksi pasar lama dan

diberi nama Pasar Bung Karno. Pasar bung Karno kini terdiri dari dua lantai

dan tata kelola parkiran yang lebih bagus. Joko Sutopo mengatakan bahwa

pembangunan pasar tradisional ini merupakan satu komitmen pemerintah

mewujudkan salah satu Panca Progam, yaitu ‘’Rame Pasare”.


Revitalisasi pasar Baturetno ini pasti akan menimbulkan perbedaan atau

dampak terhadap interaksi sosial dan pendapatan pedagang sebelum

revitalisasi dan setelah revitalisasi. Berdasarkan masalah-masalah di atas,

maka penulis melakukan suatu penelitian yang berjudul “Studi Dampak

Revitalisasi Pasar Lama Baturetno Menjadi Pasar Bung Karno Baturetno

terhadap Interaksi Sosial dan Pendapatan Pedagang Pasar Baturetno.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbul beberapa pokok

permasalahan dalam penelitian ini, diantaranya:


1. Bagaimanakah interaksi sosial dan pendapatan pedagang Pasar Lama

Baturetno sebelum relokasi ke pasar darurat?


2. Bagaimanakah interaksi sosial dan pendapatan pedagang Pasar Bung

Karno Baturetno pasca revitalisasi?


3. Bagaimanakah perbandingan pendapatan pedagang Pasar Baturetno

sebelum revitaliasi dan sesudah revitalisasi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui interaksi sosial dan pendapatan pedagang Pasar Lama

Baturetno sebelum relokasi ke pasar darurat.


3

2. Untuk mengetahui interaksi sosial dan pendapatan pedagang Pasar Bung

Karno Baturetno pasca revitalisasi.


3. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan pedangang Pasar Baturetno

sebelum revitalisasi dan sesudah revitalisasi.

D. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi masyarakat ataupun

bagi institusi terkait, khususnya bagi Dinas Pasar Kecamatan Baturetno

dalam menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan pasar

tradisional di Kecamatan Baturetno.

2. Bagi Praktisi Akademis


Penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu

pengetahuan dan menyumbangkan manfaatnya tentang suatu proses sosial

masyarakat yang terjadi di Pasar Baturetno.


3. Bagi Penulis
Memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk memperluas

pengetahuan dalam disiplin ilmu sosial dan ekonomi.


4. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan bahan rujukan untuk melakukan penelitian

selanjutnya dan dapat juga dijadikan sebagai referensi ataupun komparasi

bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang serupa.

Anda mungkin juga menyukai