Anda di halaman 1dari 28

Muhammad Ichsan Ramadhan

Writer

a Portfolio
Muhammad Ichsan Ramadhan
Writer

a Portfolio
Printed Publications
2018 - 2019
Need To Know

B
agi coffee enthusiasts yang gemar melancong dan menyesap kopi
khas Nusantara, menikmati profil rasa yang unik dari setiap
olahan biji kopi pilihan merupakan kepuasan tersendiri. Namun
travelling membutuhkan waktu dan persiapan yang matang.
Jakarta Restaurant and The Courtyard di The Dharmawangsa Hotel
Aceh
Gayo memiliki alternatif bagi para pecinta kopi Nusantara di tengah-tengah
Latte kesibukan yang menyita waktu.
Tersedia kopi lokal beraroma kualitas premium yang berasal
dari Aceh Gayo, Bajawa Flores, Sumatra Mandheling, dan Sulawesi
Enrekang, tersaji dalam seduhan tubruk tradisional ataupun dengan
Aceh Gayo proses manual brewing dan espresso machine.
Espresso
& Avocado Setiap biji kopi memiliki aroma dan cita rasanya sendiri. Seperti
Sambal Roa Aceh Gayo yang merupakan biji kopi arabica yang dengan karakteristik
medium body. Rasanya amat ringan di seluruh bagian dalam mulut saat
menyesap hasil olahannya. Sensasi aromanya berasal dari buah beri,
kadang menyerupai rasa gula aren. Namun hati-hati, pada dasarnya
jenis kopi Aceh Gayo memiliki tingkat keasaman yang masih cukup
rendah tapi memiliki oksidasi yang kuat, sehingga dapat membuat
perut terasa tidak nyaman.

Warm
Sedangkan kopi Sumatera Mandheling memiliki karakteristik full
body yang lebih terasa di dalam mulut, dengan profil aroma rempah
yang earthy. Ciri khas tersebut membuat Sumatera Mandheling

At
menjadi sebuah minuman dengan cita rasa yang kompleks. Selain
itu, tingkat keasaman yang rendah membuat kopi ini cocok untuk
diminum siapa saja.

Heart
Dataran tinggi yang menjadi tempat kultivasi biji kopi, baik
Aceh Gayo atau Sumatera Mandheling sehingga menghadirkan
variasi rasa yang unik namun menyegarkan. Cita rasa ini didapat
karena kopi menyerap aroma serta rasa dari tanaman yang berada
di sekitar pohonnya.
Menikmati hasil olahan biji
Untuk mengekstraksi karakter dan profil rasa yang ada di
kopi lokal dengan metode dalam kopi, dilakukan metode coffee cupping yang mirip seperti wine

modern dan tradisional tasting. Dipandu oleh coffee connoisseur dengan tahapan-tahapan yang
penuh perhatian.
dengan nuansa sejuk dan Langkah pertama adalah menebak karakter aroma kopi yang
damai di selatan Jakarta. terekstraksi pada bubuk kopi yang sudah dimasukkan ke dalam gelas.
Selanjutnya, penentuan fragrance dilakukan dengan cara menghirup
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN aroma dari bubuk kopi yang mengambang di atas gelas yang sudah
FOTOGRAFI OLEH INSAN OBI diseduh. Setelah itu, kembali perhatikan kopi setelah diaduk dan
didistribusikan ke dalam gelas. Diakhiri dengan proses meyesap kopi
menggunakan sendok untuk menentukan profil rasa yang ada di dalam
biji kopi selama masa penanaman, tingkat keasaman, dan karakteristik
full atau medium body.
Pengolahan biji kopi di tempat ini sangat memperhitungkan proses
pembuatannya yang menghasilkan kecocokan antara cita rasa sajian
Pepohonan kopinya dengan suasana resto yang hijau, sejuk, dan homey. Menyesap
rindang
memberikan kopi akan terasa lebih nikmat jika ditemani dengan makanan ringan
relaksasi saat seperti pisang goreng, singkong goreng, dan Avocado Sambal Roa yang
menikmati
kopi pilihan bisa disediakan untuk melengkapi suasana sore yang menenangkan. ■

CASA 154 CASA 155

CASA Indonesia III/2018 - Persona


Hotel Dharmawangsa

4
Persona

B
eberapa waktu silam, redaksi CASA Setelah 30 tahun berkarya, apa dari kebutuhan dan latar belakang klien
Indonesia mendapat kesempatan pandangan dan harapan Anda itu sendiri. Semuanya dimulai dari konsep
berbincang bersama Faried Masdoeki, tentang perkembangan dunia desain. Penjelasan konsep desain ini yang saya
seorang arsitek yang sudah banyak desain interior dan arsitektur dapatkan dari Hendra Hadiprana, pendiri
menorehkan kontribusi bagi dunia saat ini? PT Ciptagraha Hadiprana, bahwa mendesain
perancangan gubahan ruang di Indonesia. Dulu, institusi desain belum terlalu banyak. itu bukan dimulai dari menyoretkan pena di
Faried yang merupakan lulusan arsitek dari Dan jika dibandingkan dengan tahun 1988, atas kertas, tapi kita mulai dari sebuah diskusi.
Universitas Katolik Parahyangan di tahun sekarang biro konsultan desain mengalami Kultur dan isu lokalitas dari lokasi proyek
1988 ini baru saja menggenapi karirnya di kenaikan yang sangat signifikan, karena banyak adalah basis dan guideline yang penting.
biro konsultan PT Ciptagraha Hadiprana di lulusan yang hebat. Kompetisi semakin ketat. Konsep desain itu terus dijaga kepada klien,
Jakarta selama 30 tahun. Sentuhan karya Setiap konsultan tentu memiliki spesifikasi kontraktor, dan segala pihak yang terlibat
dari pria kelahiran tahun 1963 ini antara lain desainnya masing-masing sehingga keragaman mulai dari konsep desain hingga finalisasi.
Museum Pencak Silat di Taman Mini Indonesia desain juga semakin kaya. Hal ini tentunya
Indah, Hard Rock Cafe, Pacific Place Jakarta, memudahkan klien dalam menentukan pilihan Bagaimana cara Anda meneruskan

PENTINGNYA
Hotel Royal Tulip Gunung Geulis di Bogor, untuk memenuhi keinginan. ideologi perusahaan kepada
Tiga puluh tahun berkarya sebagai dan masih banyak lagi. Harapan saya, terutama di bidang arsitek dan desainer muda yang
konsultan arsitektur dan desain interior perancangan hotel, agar para konsultan baru bergabung?

LOKALITAS
Siapa role model Anda? desain lokal dapat meningkatkan kualitasnya Biasanya saya memberikan orientasi awal
membuatnya memiliki pandangan yang
Saya senang dengan karya-karya arsitek Frank lagi dan mampu bersaing dengan para arsitek untuk sepuluh sampai dua belas orang
luas tentang dunia perancangan bangun Lloyd Wright di Amerika Serikat. Kebetulan, luar negeri yang saat ini masih banyak tentang garis besar, benang merah, dan prinsip

ruang di Indonesia dan pentingnya salah satu desainer dari Taliesin Architects memegang proyek hotel bintang lima baik di dasar perusahaan. Yang paling penting adalah
milik Frank Lloyd Wright pernah melihat dan Jakarta maupun di luar Jakarta. proses desain. Saya lebih senang dengan pola
Foto: Dok. PT. Grahacipta Hadiprana

wawasan mengenai budaya lokal yang harus tertarik dengan salah satu karya saya di Bali. kolaboratif yang membentuk tim untuk satu
diteruskan ke generasi mendatang Setelahnya kami saling berkorespondensi dan Seperti apa proses perancangan proyek agar bisa saling memberi masukan.
akhirnya saya mendapat kesempatan untuk di Hadiprana yang selalu Saya rasa cara seperti itu adalah arahan paling
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN magang di sana; sebelum saya ke Hadiprana. mengusung lokalitas? cepat untuk para arsitek dan desainer muda
FOTO PROFIL OLEH RAKHMAT HIDAYAT Namun banyak arsitek yang saya kagumi Agar klien sependapat dengan konsep yang baru terjun di industri ini.
dan memelajari banyak hal, tentunya tidak desain kami, harus dilakukan pendekatan
hanya dari desain tetapi saya pelajari juga yang customized tapi harus tetap berangkat Proyek apa yang sedang Anda
pola pikirnya. jalani saat ini?
Untuk kurun waktu sepuluh tahun terakhir
ini kami lebih sering terlibat dalam proyek
hospitality, seperti renovasi Grand Hyatt
Jakarta dan beberapa proyek resor baru
maupun pemugaran di Bali. ■

Kiri-kanan:
Vila pribadi di Cemagi, Avanya
Bali; Royal Tulip Gunung Geulis
Bogor, Rumah Luwih Bali

CASA 31

CASA Indonesia III/2018 - Persona


Faried Masdoeki

5
Gadget

1 4

The
3
ART Of 5

fulfIllmenT
Sifat pelengkap dan memudahkan kegiatan akan selalu
kembali hadir pada gawai-gawai yang terus berinovasi.
Teks oleh IChsAn RAmADhAn

1 2 3 4 5
NyaNyiaN alam eNdleSS Tumbuh Colorful SouNd SeNTuhaN
Pierre Charrié, iNNovaTioN SeimbaNg Terinspirasi dari KlaSiK
desainer asal Prancis, apple baru saja brum-brum indahnya desain tata kota Demi mengurangi emisi
menghadirkan The Pan, merilis tiga varian seri balance bike hadir Marakesh yang timeless, bahan bakar, Bel & Bel
sebuah ceramic water jug X-nya, yakni iPhone XS, untuk melatih bang & olufsen Studio dari Barcelona
yang mengeluarkan suara iPhone XS Max, dan keseimbangan anak. (b&o) meluncurkan mendesain sebuah skuter
Foto: Dok. Pierre Charrié, Brum Brum,

menyerupai alat musik iPhone XR. Lini gawai Plywood yang ringan earphone, headphone, hybrid. Z-Scooter
terbaru dari Apple menjadi material merupakan sebuah segway
Apple, Bang & Olufsen, Bel & Bel

tiup warisan budaya Peru. dan wireless mini speaker


Produk ini menyediakan ini mendapat upgrade utama untuk sepeda pada koleksi Autumn/ yang hadir dengan desain
pilihan warna two-tone, pada fitur kameranya tanpa pedal ini. Winter 2018. Dibekali skuter klasik asal Italia,
yaitu pink dan putih, melalui tambahan Duralumin discs fitur True360 khas B&O, vespa. Kendaraan ini
atau abu-abu dan putih Electronic Image Stabilizer dan ban tubeless koleksi ini hadir dengan hadir dengan fitur motion
untuk peranti yang akan untuk pengalaman pada bagian roda desain klasik dan palet control dan dilengkapi
mengeluarkan bunyi siul yang lebih baik dalam turut memberi berwarna earthy dipilih dengan konektivitas
saat digunakan ketika mengabadikan objek- keamanan yang sebagai representasi dari melalui bluetooth pada
menyiram tanaman. objek menarik. lebih sempurna. keindahan alam. smartphone.

casa 32

CASA Indonesia IV/2018 - Gadget

6
Architectural Review

GERBANG HARAPAN
B
andara Blimbingsari, Banyuwangi, yang didirikan pada tahun

DI TIMUR JAWA
2010, telah berhasil dipugar oleh biro arsitek Andramatin dan
diresmikan pada tahun 2017 silam. Pemugaran yang diarahkan
langsung oleh Bupati Banyuwangi tersebut memakan waktu 3
tahun dalam pengerjaannya. Bandara dua lantai seluas 9.835 meter
Sebuah langkah menjadikan Banyuwangi sebagai kota pariwisata melalui persegi ini berdiri di atas tanah seluas 121.800 hektar. Dengan luas
pembaruan gerbang utamanya. tersebut, Bandara Blimbingsari kini mampu menampung 400.000
pengunjung setiap tahunnya dan memiliki dua buah gate menuju
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN anjungan pesawat.
ARSITEK, DESAIN INTERIOR DAN PENCAHAYAAN OLEH ANDRAMATIN Rumah Osing, rumah tradisional suku Osing dari Banyuwangi,
KONTRAKTOR OLEH NINDYA KARYA
menjadi inspirasi Andramatin dalam mewujudkan wajah baru
Blimbingsari. Naungan struktur dan ruangan berbentuk segitiga
merupakan ciri khas Rumah Osing yang diaplikasikan pada desain
arsitektur Blimbingsari. Melengkapi esensi tradisi tersebut, nilai
modern diterapkan melalui skylight dan pintu lipat yang dapat dibuka
lebar yang turut memaksimalkan pencahayaan alami ke dalam
bangunan. Tidak hanya itu, karena letak geografis Banyuwangi yang
berada di pesisir laut dan beriklim lembap, sirkulasi udara Blimbingsari
dapat dioptimalkan secara alami dengan bantuan kipas angin, sehingga
minim penggunaan penyejuk ruangan.
Foto: Dok. Andramatin

Di sisi lain, untuk meredam panas pada atap, tanaman sejenis


Rumput Jepang ditanam pada atap bandara. Akan tetapi, untuk
menambah ketahanan, geotextile dan vercicell ditambahkan pada lapisan
beton di bawahnya. Kian mengusung konsep yang dekat dengan alam,
Andramatin hanya menggunakan kayu ulin bekas dari Kalimantan
untuk seluruh material kayu di bandara ini. Selebihnya, bahan-bahan
bangunan lokal melengkapi lokalitas Blimbingsari. ■

CASA 145

CASA Indonesia IV/2018 - Architectural Review


Bandara Blimbingsari

7
Need To Know

MENANAM HARAPAN
P
ada tahun 2015, tepatnya di bulan Desember, langkah luar kota Merauke. Dalam proses perancangannya, inspirasi
pertama pembangunan Monumen Kapsul Waktu di desain Monumen Kapsul Waktu ini hadir dari sistem
Pengingat akan harapan-harapan anak bangsa bagi Ibu Pertiwi Papua, tergagas bersama terkumpulnya harapan-harapan pertahanan suku asli Papua. Hal tersebut terlihat dari puncak
rakyat Indonesia. Tiga tahun kemudian, “harapan” monumen yang menyerupai menara pandang, garis panjang
untuk masa depan yang bersinar terang. tersebut berhasil berdiri kokoh di tanah Merauke. Di puncak monumen yang berasal dari ujung tombak, serta pondasi
monumen terdapat sebuah kapsul yang diisi tulisan-tulisan melingkar terinspirasi dari tameng.
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN
FOTO OLEH PASKALIS KHRISNO AYODYANTORO, (DOK. HAN AWAL & PARTNERS) mengenai impian masyarakat dari setiap provinsi di Indonesia. Meskipun telah diresmikan, Monumen Kapsul Waktu
ARSITEK OLEH HAN AWAL & PARTNERS – RYAN RIDGE, NADYA AZALIA, Kapsul yang menyimpan doa-doa dan mimpi masyarakat ini masih dalam proses penyempurnaan hingga saat ini. Lansekap,
PASKALIS KHRISNO AYODYANTORO, INGGITA SARASWATI akan dibuka pada tahun 2085 mendatang. relief pada dinding, serta peletakan tujuh buah totem dari tiap
KONTRAKTOR OLEH NINDYA KARYA Didirikan di atas tanah seluas 2.5 hektar, yang berada suku asli Merauke menjadi pekerjaan rumah saat ini. Penataan
di depan kantor Bupati dan tidak jauh dari Bandara Mopah, Monumen Kapsul Waktu Merauke akan terus berlanjut ini
monumen yang dirancang oleh Han Awal & Partners ini melibatkan masyarakat lokal sampai kapsul waktu tersebut
dimaksudkan untuk menyambut siapapun yang datang dari dibuka di masa depan. ■

Atas-bawah:
Kapsul waktu yang
berisi harapan
masyarakat
Indonesia; Gambar
kerja Monumen
Kapsul Waktu;
Gambar rancangan
penyimpanan
kapsul waktu;
Suasana menjelang
peresmian Monumen
Kapsul Waktu
Atas-bawah:
Puncak Monumen Kapsul Waktu terinspirasi dari desain menara pandang adat suku Merauke;
Tampak atas Monumen Kapsul Waktu; Tampak samping dan eksterior Monumen Kapsul Waktu

CASA 48 CASA 49

CASA Indonesia V/2018 - Need To Know


Monumen Kapsul Waktu

8
Hotel Review

G
oodrich merupakan brand ternama pada bidang interior
furnishing di Indonesia. Kali ini, brand tersebut menambah
business model mereka ke dalam dunia hospitality dengan

KESELARASAN
mendirikan Goodrich Suites Jakarta. Terletak di Jalan
Pangeran Antasari, fasad hotel ini mengusung gaya neo classical,
kental dengan ornamen geometris serta kesan maskulin

DUA NUANSA melalui paduan warna putih dan hitam yang dirancang oleh
Peter Gun Architect.
Keseluruhan interior Goodrich Suites Jakarta didesain oleh
Nuansa glamor membalut apik bangunan hospitality berkarakter maskulin Joke Roos dari Studio Air Putih. Untuk menyelaraskan gaya neo

yang terinspirasi garis desain Amerika Serikat di tahun 1920-an. classical pada bagian fasad, sang desainer interior menggubah
area lobby/reception dengan gaya art deco yang didominasi warna
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN abu-abu, seperti pengaplikasian marmer, untuk memertahankan
aksen maskulinnya.
Sentuhan sedikit berbeda ditemukan pada area
restoran dan bar, Sixty Resto & Bar, yang dirancang oleh
Domisilium Studio. Firma desain tersebut meramu desain art
deco yang kental pada interior hotel dengan aksen European
Classic seperti melalui wallpaper hitam bermotif floral hijau yang
menghidupkan suasana. Tersedia juga area patio restoran yang
terintegrasi dengan area swimming pool pada lantai tiga.
Seluruh dekorasi dan aksesori Goodrich Suites Jakarta
dengan 76 suites premiumnya menggunakan produk-produk
furnishing dari Goodrich. Produk tersebut dapat ditemukan di
Goodrich Gallery di sebelah bangunan hotel yang bisa diakses
melalui lobby. ■
Foto: Dok. Goodrich Suites Jakarta

Atas-bawah:
Desain Art Deco
terlihat sedari
memasuki area
lobby; Wallpaper Atas-bawah:
bertema floral Patio di area swimming pool yang dapat
membalut interior diakses dari restoran; Deretan produk
Sixty Resto & Bar Goodrich Gallery memenuhi seluruh interior

CASA 144 CASA 145

CASA Indonesia V/2018 - Hotel Review


Goodrich Suites

9
Design Review

IRINGAN KESEJUKAN
Kenyamanan bersantai setelah rutinitas di Jakarta,
ditawarkan oleh salah satu grup F&B ternama di Indonesia
dalam suasana alam yang dekat dengan gapaian tangan.
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN
ARSITEKTUR OLEH ANDRAMATIN

K
ehadirannya sebagai urban escape, menjadikan Cork&Screw Country Club
sebagai alternatif favorit saat ini untuk melepaskan penat di tengah hiruk-
pikuk Ibukota. Dibangun di dalam kompleks The Maj, yang merupakan
lifestyle and sports club di Jakarta, restoran rancangan arsitek Andra Matin ini
dikelilingi oleh rimbunan pepohonan di area Senayan National Golf Course.
Garis desain tropis menghadirkan nuansa etnik modern. Massa bangunan
dirancang berbentuk huruf L yang seakan mengapit ruang terbuka hijau di
sekelilingnya. Permainan elevasi pada bangunan ini mengaburkan batas antara area
luar dan dalam yang dibantu dengan aplikasi pintu geser, atap transparan, serta
skylight sehingga memberikan kesan seamless.
Bangunan Mid-century merupakan gaya utama yang diusung bangunan
Cork&Screw Country Club melalui balutan kayu berwarna cokelat matang sebagai
material utama bangunannya. Selain itu, aplikasi batu pada pada dinding interior
yang dihiasi lukisan kontemporer menambah kesan mewah sesaat memasuki adisi
terbaru The Union Group. Kehadiran kolam renang sebagai bagian dari restoran ini
memanjakan para pengunjung yang ingin bersantap sambil bersantai di atas daybed
di pinggir kolam yang sejuk.
Selain menawarkan suasana asri dan tenang, terdapat deretan wine dari delapan
ratus brand di Cork&Screw Country Club. Mulai dari brand populer hingga yang
paling langka, beragam pilihan cita rasa akan memanjakan para pencinta wine.
Tersedia juga pilihan cocktail yang diracik secara spesial oleh Kiki Moka sebagai in-
house mixologist, seperti Frosé & Frosted Mojito dan C.C Gin & Tonic yang mampu
berikan kesegaran untuk hawa panas Ibukota.
Foto: Dok. The Union Group

Restoran ini menghidangkan makanan Indonesia sebagai sajian


rekomendasinya. Di bawah kepemimpinan Chef Fernando Sindu, tim dapur
Cork&Screw Country Club menyajikan Nasi Gudeg Bromo,Tongseng Kambing, dan
Nasi Cumi Pekalongan adalah tiga kreasi yang patut dinikmati. Bagi pecinta makanan
mancanegara pun C&S Burger serta Grilled Stockyard Wagyu Striploin juga
menjadi unggulan. ■

> Atas-bawah:
> Kolam renang menjadi area favorit pengunjung kala bersantap Sentuhan Mid-century jelas terlihat melalui pemilihan
sambil bersantai dalam nuansa sejuk furnitur interior restoran; Massa bangunan menyerupai
bentuk L memberikan space luas untuk area hijau

CASA 158 CASA 159

CASA Indonesia I/2019 - Design Review


Cork & Screw Country Club

10
Travel

The Island of
Coffee Journey
Berlabuh di Pulau Dewata, gerai terbaru dari coffeehouse chain

K
ebudayaan dan adat istiadat selalu melekat dalam kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Berukuran 10x10 meter, taman ini
ternama ini menawarkan pengalaman menikmati kopi sembari kehidupan sehari-hari di Pulau Dewata hingga di zaman menjadi atraksi wisata sekaligus nilai lebih. Fasilitas site tour juga tersedia
mengenal perjalanan di balik olahannya. modern seperti sekarang ini. Perpaduan tersebut kembali bagi pengunjung yang ingin belajar lebih jauh tentang tumbuhan kopi.
ditunjukkan pada instalasi gerai terbaru milik Starbucks, yakni Gerai yang dinobatkan sebagai Starbucks Reserve terbesar
Teks oleh IchSan RamaDhan Starbucks Reserve Dewata yang baru saja dibuka pada pertengahan di Asia Tenggara ini memiliki dua bar di area dalam. Pertama adalah
Januari 2019 lalu. Terletak di kawasan Sunset Road, Bali, gerai ini Core Bar yang diselimuti guratan desain berbentuk Candi Bentar dan
memiliki kemudahan akses dan lokasi strategis untuk dikunjungi. dihiasi artwork berupa vegetasi tanaman. Kedua, Reserve Bar dengan
Dalam proses pembangunannya, tim desain Starbucks mengajak gaya kontemporer dan konsep terbuka berkat dominasi material
beberapa penggiat industri gubah ruang dan kreatif Tanah Air, seperti dinding keramik berwarna abu-abu dan meja bar kayu jati. Hadir pula
Ma-Ru.Co, Bitte Design Studio, Makna Creative, dan pengrajin kayu dua buah ruangan interaktif di dalam Starbucks Reserve Dewata yang
dari Jepara untuk merancang dan mendekorasi bangunan seluas terbagi di dua lantai. Di area ini pengunjung dapat memahami mengenai
hampir 2.000 meter persegi. Secara keseluruhan, bangunan dua lantai proses pengolahan biji kopi yang dilakukan Starbucks. Di lantai dasar,
Starbucks Reserve Dewata mengaplikasikan langgam tropis modern sebuah interactive walls menceritakan proses pengolahan kopi dari
yang dibalut dengan elemen kebudayaan lokal Bali. Elemen-elemen penanaman biji hingga tersaji di cangkir. Sementara itu, di lantai dua, video
tersebut dapat terlihat pada pola fasad bangunan terbuat dari batu tentang aktivitas petani kopi di Berastagi, Sumatera Utara ditampilkan
bata merah yang disusun menyerupai ombak. Pola tersebut tidak di media room.
hanya merepresentasikan pantai-pantai di Bali, namun juga dapat Pada area tangga menjuntai wall decoration berupa ukiran kayu
diartikan sebagai coffee filter yang menyaring segala hal dari luar untuk yang menunjukkan daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
memberikan hasil terbaik di dalam. Selain itu, pohon kamboja yang Starbucks Reserve Dewata ini juga memiliki library bagi para
dianggap sakral dan suci bagi ritual keagamaan masyarakat Hindu di pengunjung menginginkan yang ambience lebih sunyi, tasting room
Bali turut melengkapi desain Starbucks Reserve Dewata. untuk menemukan perbedaan antara biji kopi dari tiap-tiap daerah,
Masih berada di bagian luar, tepatnya di area courtyard, gerai serta nursery room untuk tanaman kopi unggul yang masih berumur
Starbucks dengan konsep “coffee sanctuary” ini memiliki taman pohon sangat muda. ■
Foto: Dok. Starbucks Indonesia

> atas-bawah:
Mural petani kopi di area taman
kopi; Fasad terbuat dari batu bata
merah berpola ombak; aplikasi
macrame memisah area core Bar
> Instalasi dari bambu karya Ma-Ru.co menjadi highlight dengan ruang Interactive Walls
Reserve Bar yang didominasi material kayu

casa 36 casa 37

CASA Indonesia I/2019 - Travel


Starbucks Reserve Dewata

11
Living

RONA SEDERHANA
Bagai kanvas putih sebagai media
kreativitas seni dan desain, hunian
ini tampak lembut dan personal.

TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN


FOTOGRAFI OLEH LINDUNG SOEMARHADI
ARSITEK OLEH AMI UTAMI & FARIED MASDOEKI

CASA 68 CASA 69

CASA Indonesia II/2019 - Living


Rumah Bintaro

12
Living

"MERUPAKAN SEBUAH PROYEK


RENOVASI, KONSEP DESAIN YANG COBA
DITAMPILKAN DARI RUMAH DUA LANTAI
INI ADALAH INTEGRAS PERSONA"

B
erlokasi di kawasan Bintaro, rumah seluas 200 meter persegi ini tidur, balutan warna hijau di ruang keluarga, serta penggabungan
adalah hasil kolaborasi antara pemilik rumah dan kawan baiknya warna biru dan cokelat di lantai atas. Rumah yang dibangun di atas
yang menggeluti profesi yang serupa di Hadiprana Design lahan seluas 144 meter persegi ini tampak dinamis dengan keragaman
Consultant. Dalam proses pengerjaannya, rumah ini didesain warna yang lembut
khusus sebagai hunian bagi ibu dan anak, sekaligus mengakomodasi Jika lantai dasar sengaja dirancang sebagai area yang sesuai
kehadiran keluarga besar yang acap kali datang untuk berkunjung. dengan kepribadian sang pemilik rumah, lantai atas didesain dengan
Merupakan sebuah proyek renovasi, konsep desain yang coba ruangan untuk keluarga besar berkumpul. Terdapat satu ruangan
ditampilkan dari rumah dua lantai ini adalah integrasi persona. Hanya yang didedikasikan sebagai tempat bersantai untuk keluarga besar.
dibatasi oleh pintu geser, transisi antara kamar mandi utama dan dua Ruangan yang lekat dengan nuansa hangat berkat balutan aksen kayu
kamar tidur di lantai dasar menuju ruang tamu keluarga terasa begitu tersebut tersambung dengan kamar tidur tamu yang memiliki akses
halus dan menawan. menuju balkon.
Hampir seluruh ruang di lantai dasar dirancang sebagai area Pada bagian eksterior, motif fishscale teraplikasi pada kisi-kisi
personal dan memiliki fungsi yang maksimal, seperti ruang kerja yang membentang dari sisi kanan hingga sisi kiri lantai atas rumah
yang berada persis di belakang ruang santai keluarga, serta kamar ini. Motif tersebut juga digunakan pada pagar, sehingga menghadirkan
tidur utama yang memiliki akses langsung menuju teras, sehingga kesatuan yang unik untuk tampilan rumah. Kanopi bergaya oriental
mempunyai sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang optimal. yang menutupi teras dan balkon sengaja dipilih untuk membubuhi
Interior rumah didominasi oleh warna putih, karena menurut sang nuansa Asia.
pemilik, warna tersebut bermakna layaknya kanvas yang memberinya Dengan lahan terbatas, sang pemilik rumah mensiasati kehadiran
keleluasaannya dalam menata rumah sebebas mungkin dengan taman dengan membangun teras panjang, dipenuhi tanaman hijau yang
menghadirkan elemen interior yang menegaskan kesan intimasi. merambat pada tubuh pagar yang putih, seperti pakis dan kehadiran
Hal tersebut dibuktikan melalui beberapa lukisan yang terpajang pohon kamboja yang cukup besar mampu menghalangi pancaran
merupakan hasil guratan tangan dirinya dan keluarga. Selain itu, sinar matahari berlebih. Pada ujung teras terdapat kolam kecil yang
warna dasar pada interior dikombinasikan dengan warna lain untuk memberikan suasana tenang dan nyaman, terutama di pagi hari, di saat
membagi-bagi rona di tiap ruangan, seperti sentuhan emas di kamar para penghuni rumah memutuskan untuk sarapan di area ini. ■

> Ukiran kayu bermotif bunga kamboja dan


sulur daun pakis menghadirkan kesan
dramatis pada kamar tidur utama

CASA 74 CASA 75

13
Living

BACK TO THE BEACH


Pinggiran pantai di Jawa Barat menjadi lokasi
yang dipilih oleh keluarga asal Australia untuk
membangun rumah singgah guna menikmati waktu
luang bersama.

TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN


FOTOGRAFI OLEH ANDHY PRAYITNO - MARIO WIBOWO PHOTOGRAPHY
ARSITEKTUR, DESAIN INTERIOR & DESAIN PENCAHAYAAN OLEH E.RE STUDIO ARCHITECTS
KONTRAKTOR SIPIL OLEH CV KURNIA PERKASA
KONTRAKTOR INTERIOR OLEH BLACK CAT INTERIOR

CASA 124 CASA 125

CASA Indonesia II/2019 - Living


Villa Batu Karas

14
Living

M
emiliki vila yang berdekatan dengan pantai
merupakan salah satu hunian idaman dengan
melibatkan alam dan ketenangan hidup. Satu
keluarga asal Australia memutuskan untuk
membangun vila dekat pantai di kawasan Batu
Karas, Jawa Barat, sebagai rumah singgah saat berlibur. Berangkat
dari hobi berselancar, pemilihan lokasi ini menjadi alasan sang kepala
keluarga jatuh hati.
Rumah yang dibangun di atas tanah seluas 380 meter persegi ini
hadir dengan gaya tropis modern, didominasi oleh material seperti
keramik merah bata untuk lantai dan material kayu sebagai pemisah
dan kisi-kisi di hampir setiap sudut rumah. Bahan-bahan tersebut
tidak hanya memiliki ketahanan yang baik, tapi juga mampu bersinergi
dengan bangunan dengan lansekap sekitar yang dipenuhi oleh
pepohonan serta tumbuhan khas area pantai. > Atas-bawah:
Sang pemilik ingin memiliki rumah singgah yang menghadirkan Gambar denah lantai satu dan dua
vila; Pemandangan lautan tanpa
kesan seperti sebuah resor. Di saat rumah ini tidak dipakai untuk batas memanjakan mata saat
berlibur, rumah dua lantai ini akan disewakan untuk umum. Dalam berada di kolam renang

mewadahi segala keinginan pengguna atau penyewa, rumah ini hadir


dengan konsep ruang terbuka untuk mengakomodasi keinginan
tersebut. Area pantry dan alfresco dining terintegrasi dengan area
kolam renang yang menghadap ke arah pantai, dilengkapi dengan
built-in barbeque, semakin menegaskan identitas beach house yang
nyaman dan suasana laid back.
Konsep open space yang menghubungkan area ruang makan, dapur,
dan ruang keluarga memberikan alur yang baik dari interior menuju
eksterior. Penataan ruang tersebut menjadi penting, karena ketiga area
tersebut merupakan area yang sering menjadi pusat aktivitas keluarga.
Selain itu, konsep tersebut juga meminimalisasi penggunaan penyejuk
ruangan dan membuat rumah yang bangunannya seluas 785 meter
persegi ini hemat energi serta ramah lingkungan. Kaca berbentuk
segitiga yang dipasang di ujung atap bagian utara dan selatan juga
membantu pencahayaan alami ke dalam rumah.
Ceiling dalam rumah ini hadir sebagai fitur yang menonjol.
Bentuknya yang miring serta kehadiran kisi-kisi kayu memberikan
kesan lega pada area living, dining, serta pantry. Sementara itu, nuansa
maskulin hadir pada desain interior kamar mandi, seperti keran
serba hitam dan treatment spesial berupa washbowl yang dirancang
secara custom. ■

CASA 130 CASA 131

15
Living

THE WARMEST COLOR


Personalisasi ruang hadir berkat eksplorasi warna-
warna yang memberikan kenyamanan untuk rumah
di atas lahan terbatas.

TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN


FOTOGRAFI OLEH CELVIN LEO
ARSITEK OLEH OSAMU NISHIDA
DESAIN INTERIOR OLEH MAKAI DESIGN COMPANY

CASA INDONESIA 138

CASA Indonesia III/2019 - Living


Makai Design

16
Living

"KEHADIRAN RUMAH DENGAN BANGUNAN SELUAS


87 METER PERSEGI INI DAPAT MENJADI SEBUAH
ALTERNATIF SERTA TREN DALAM MENYIASATI
KETERSEDIAAN LAHAN YANG KIAN TERBATAS."

B
erlokasi di kawasan Bintaro, berdiri sebuah rumah tiga Warna hitam pada dinding living room menjadi jembatan keselarasan
lantai di atas lahan seluas 61 meter persegi. Dengan perpaduan warna dari furnitur yang ada. Sofa berwarna emerald green
lahan yang terbatas, tidak serta merta membuat sebuah dan elemen kayu pada meja, armchair dan tv cabinet mampu memberikan
hunian memiliki desain yang kurang memikat. Rumah ini nuansa eklektik. Selain itu, jendela dengan pemandangan tanaman
memiliki eksterior modern bernuansa minimalis, namun calathea lutea di belakang yang sejajar lurus dari arah sofa juga tidak
pada interior, rumah ini sengaja dirancang untuk dapat menghadirkan hanya berperan sebagai tanaman hias, melainkan sebagai tirai alami yang
kesan ramah, personal, serta nyaman berkat pengaplikasian rona yang membatasi pandangan dari luar.
berbeda-beda. Perbedaan warna yang digunakan juga merupakan Ruang makan dan dapur terletak berdekatan dengan ruang
sebuah cara eksplorasi bagi pemilik rumah selain menggunakan warna keluarga. Agar kesatuan tema tetap terjaga, area ini juga dihias dengan
dengan tone yang lebih netral. mengaplikasikan warna hitam dengan rona cerah lainnya, seperti
Keunikan lainnya yang disematkan dalam rumah ini adalah ide kuning dan merah pada furnitur dan turkish rug. Penggunaan stackable
memperindah interior secara maksimal dengan budget minimum. wood chairs yang mudah untuk disimpan juga tidak membuat ruang makan
Menyiasati kondisi tersebut, sang desainer interior mengakomodasi ini menjadi sesak.
keinginan pemilik rumah dengan penggunaan furnitur custom dari Masuk ke ranah privat, master bedroom rumah ini hanya memiliki luas
Jepara maupun furnitur antik, seperti coffee table dari kayu jati 3x3 meter. Demi menghadirkan kamar yang terasa dinamis, sang pemilik
berusia 100 tahun. Elemen dekorasi ruang juga dimaksimalkan dengan rumah memilih kombinasi warna beige dan hijau tua. Elemen tradisional
menggunakan printed scarf sebagai wall art yang diletakan di living room dari batik Solo serta kain tenun Lombok yang digantung di ceiling di bagian
dan bordes tangga. Menegaskan gaya scandinavian, macrame bermotif belakang kasur mempertegas kesan personal untuk kamar tidur utama.
pelangi yang didesain secara khusus tidak lupa hadir melengkapi Kehadiran rumah dengan bangunan seluas 87 meter persegi ini dapat
nuansa interior ceria yang diwakilkan dengan warna merah, hijau, menjadi sebuah alternatif serta tren dalam menyiasati ketersediaan lahan
hitam, serta nuansa kayu. yang kian terbatas. ■

> Atas-bawah:
Aksen tradisional yang hadir melalui batik Solo dan tenun Lombok berpadu manis dengan gaya scandinavian yang
minimalis; Furnitur dengan finishing natural, menghadirkan kesan netral untuk ruang makan;Tanaman di luar
dibiarkan untuk tumbuh menjulang sebagai alternatif untuk menghalau pandangan dari luar

CASA INDONESIA 142 CASA INDONESIA 143

17
Living

CLASSIC ELEVATED
Mengusung gaya American Classic, sebuah rumah
di Malang memancarkan paras elegan kontemporer
yang tak lekang waktu

TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN


ARSITEK OLEH MARIO KURNAWAN
DESAIN INTERIOR OLEH MICHAEL LAUW STUDIO
DESAIN PENCAHAYAAN OLEH MAW DESAIN
FOTOGRAFI OLEH HANS HAVILA

CASA INDONESIA 88 CASA INDONESIA 89

CASA Indonesia IV/2019 - Living


Michael Lauw Studio

18
Living

M
> Kiri-kanan:
Jendela yang mengarah ke taman belakang enghadirkan suasana modern ke dalam gaya klasik maksimal, kehadiran jendela yang banyak menjadi salah satu cara dalam menghadirkan nuansa modern yang juga mampu menjaga
memberikan pemandangan dan atmosfer yang
nyaman saat bersantap di ruang makan; Gambar pada interior mungkin terkesan kontradiktif. Namun, untuk menghasilkan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, kehadiran keseimbangan gaya klasik dari elemen interior bermaterialkan
denah rumah dua lantai jika diolah secara teliti dan tepat, kedua gaya tersebut kolam renang dan taman hijau yang mengelilingi bangunan juga marmer, kuningan, dan kayu di dalam rumah.
mampu menjadi satu kesatuan dalam memberikan membantu dalam menciptakan tingkat kelembapan yang sesuai Selain itu, keberadaan round table besar dan chandelier
nuansa elegan yang berbeda. Sebuah rumah bergaya untuk kebutuhan rumah. Bagian dalam rumah dua lantai ini pun berdiameter 2,5 meter di area tangga menjadi focal point hunian
American Classic di Malang, memilih untuk menggunakan palet dirancang minim partisi yang memungkinkan udara masuk tidak mewah pada rumah yang dihuni oleh empat anggota keluarga.
abu-abu sebagai warna yang dominan. Warna tersebut tidak hanya terjebak. Alasan lain layout rumah dibuat terbuka adalah untuk Penempatan elemen interior tersebut berfungsi sebagai pusat
bersifat maskulin, namun dapat mengakomodasi nuansa mewah yang keleluasaan gerak para penghuninya. interkoneksi ruangan lainnya, seperti ruang tamu, ruang keluarga,
tak terlalu mencolok, sehingga rumah terasa lebih homey dan stylish. Berkat layout rumah yang minim partisi, bangunan seluas dining room, dan juga garasi. Di bagian area privat seperti kamar tidur
Meskipun begitu, ciri khas gaya klasik tetap dipertahankan melalui 1.200 meter persegi ini berhasil terlihat memanjang dan lapang. sudah dilengkapi dengan walk-in closet dan private bathroom. Kamar
aksen emas yang hadir pada elemen interior yang ada. Peran furnitur dan aksesori interior lainnya menjadi penting dalam tidur dirancang dengan bangun ruang yang luas, sehingga dapat
Iklim yang sejuk menjadi alasan sang pemilik dalam efisiensi membuat rumah tampak terisi secara proporsional. Koleksi lukisan mengakomodasi hobi sang pemilik yang gemar untuk mengoleksi
penggunaan air conditioning. Agar suhu ruangan tetap terjaga secara kontemporer milik penghuni menjadi salah satu aspek penting suvenir dari destinasi liburannya. ■

CASA INDONESIA 94 CASA INDONESIA 95

19
Report

D
iselenggarakan di Jakarta Convention Center,
salah satu pameran seni terbesar Tanah Air ini
kembali hadir dengan mempresentasikan karya
seni bergengsi oleh 70 galeri yang tergabung
dari Indonesia dan mancanegara. Memasuki
dekade baru, Art Jakarta 2019 membawa nuansa baru serta
perspektif yang lebih luas mengenai sebuah pameran seni.

ESSENTIAL Pembaruan yang disuguhkan Art Jakarta


hanya meliputi logo dan venue saja. Format pamerannya
tidak

ARTSCAPE pun hadir lebih variatif dan interaktif. Selain kehadiran


Art Jakarta Gallery yang telah ada pada tahun-tahun
sebelumnya, para pengunjung kini juga disuguhkan zona-zona
seperti Art Jakarta Scene, Art Jakarta Spot, dan Art Jakarta X
Sebagai salah satu art fair sebagai bentuk kolaborasi dari beragam art scene di Indonesia,
terbesar di Indonesia, hingga menciptakan ekosistem yang baik bagi para pelaku seni

Art Jakarta hadir kembali kontemporer di Asia Tenggara.


Guna meningkatkan minat apresiasi seni untuk orang
di tahun ini dengan banyak, event ini pun mengadakan rangkaian acara seperti
membawa tampilan dan talkshow yang mengundang para praktisi seni serta pemerhati
spirit baru di tahun ke-11 industri kreatif sebagai pembicara, seperti BEKRAF.
Selain itu, diselenggarakan juga workshop yang dipandu
oleh Eko Nugroho Art Class, HEI Schools, dan Agan Harahap
TEKS OLEH ICHSAN RAMADHAN
Foto: Dok. Art Jakarta

yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September


dan didukung penuh oleh UOB Indonesia. Art Jakarta juga
bekerja sama dengan Oppo dengan menghadirkan Renoscape,
> Atas-bawah: > Atas-bawah: sebuah area showcase karya-karya dari 13 seniman Indonesia
Presentasi karya Eko Nugroho berjudul Moving Landscapes dan Booth Art Porters Gallery, Suasana workshop
yang dilelang pada masa pameran berlangsung. ■
Happy to be Alienated: Logo baru Art Jakarta; Bobro's World Tour Eko Nugroho Art Class; Booth Bluerider Art
karya Ronald Ventura

CASA INDONESIA 46 CASA INDONESIA 47

CASA Indonesia IV/2019 -Report


Art Jakarta

20
DESIGN REVIEW

Teks oleh Ichsan Ramadhan / Foto: dok. Da Maria

The Taste of
La Marina Halaman ini, atas
Kombinasi warna biru,
putih, dan kuning

T erinspirasi dari lanskap Pantai Amalfi merepresentasikan suasana


yang vibrant dan dinamis
di Italia yang asri dan menyegarkan,
Da Maria hadirkan nuansa tepi laut lewat
garis-garis geometris dengan kombinasi biru
dan putih ke dalam seluruh bangunan. Berada biara Santa Chiara di Naples. Selain itu, ceiling
di kawasan vibrant Seminyak, Italian resto berbentuk kubah di area dining utama yang
milik Maurice Terzini dan Adrian Reed dapat menyerupai kuil Pantheon di Roma melabur
menjadi destinasi evening getaway di kawasan dengan motif khas karya Gio Ponti dengan
selatan Bali yang sophisticated dan lively. interpretasi modern guna menambah aksen
yang memperkuat desain restoran Italia secara
Untuk desain bangunan, Da Maria menyeluruh.
mendatangkan studio arsitektur asal Roma,
Lazzarini Pickering Architetti untuk Ragam sajian pizza yang dibakar di dalam oven
menghadirkan nuansa ruang yang segar batuan vulkanik khas Naples menjadi center of
layaknya sebuah taman yang mengarah ke attraction yang ditawarkan Da Maria. Tersedia
lautan lepas. Inspirasi desain restoran ini juga sajian pembuka arancini di riso yang
berasal dari resto bergaya courtyard yang melengkapi hidangan snapper crudo with tomato,
berlokasi di Capri sekitar tahun 1960 dan chili, marjoram, and white wine vinegar dressing
dimodifikasi dengan sentuhan modern agar yang membawa nuansa tepi laut. Berbagai pilihan
melengkapi keberagaman antara makanan pasta otentik juga tersedia untuk memuaskan
khas Italia dan wine yang selaras dengan gaya lidah sembari ditemani dengan rangkaian cocktail
hidup, fashion, serta art yang berkembang di segar untuk malam yang panjang.
Seminyak.

Basis desain interior Da Maria berasal dari


kesederhanaan gaya Eropa dengan garis-garis
yang tegas, digabung dengan elemen hijau Halaman ini, bawah
Sajian housemade
lewat keberadaan tanaman seperti pohon pappardelle dengan cita rasa
karet, kaktus, serta ranting-ranting tanaman yang khas
markisa yang merambat di tembok. Terdapat
Halaman ini Pizza Antica Margherita,
juga beberapa instalasi kolam air mancur Garis-garis geometris Kehadiran sebuah hidangan khas dari
ala Neapolitan yang tersebar di area dining membuat ceiling resto tanaman hijau yang daerah Naples
terlihat jenjang, serta menyelimuti area
utama dan juga courtyard. Kehadiran kolam luas berkat bantuan courtyard membawa Cocktail No. 11 yang berisi
air mancur yang ukurannya tidak terlalu besar skylight yang berasal dari suasana sejuk rosemary vodka, raspberry,
kubah ala Kuil Pantheon ke dalam resto dan soda memberikan
ini mampu berperan sebagai detail sederhana
kesegaran di tengah iklim
yang menonjolkan karakteristik ala Italia khas Bali yang tropis

138 139

CASA Indonesia V/2019 - Design Review


Da Maria

21
Online Publications
2016 - 2019
21
22
23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai