PEMBAHASAN SIMULASI SBMPTN
2
PAKET
BAHASA INDONESIA 2020
1. Pembahasan:
Ingat ingat!
Cara mencari ide pokok,
1. Baca kalimat pertama, kedua, dan terakhir
2. Perhatikan kalimat kedua dan carilah
• kata tunjuk: ini, itu, di sana, di sini
• kata ganti orang: dia, mereka, kamu,
beliau, dan sejenisnya
• kata depan: di, ke, dari
• kata yang diulang pada kalimat pertama
Jika pada kalimat kedua ada salah satu
di antara kata tunjuk, kata ganti orang,
kata depan, dan pengulangan kata pada
kalimat pertama, ide pokok terdapat
pada kalimat pertama. Ide pokok
merupakan inti dari kalimat utama dan
dinamakan paragraf deduktif. Jika pada
kalimat terakhir ada kata-kata simpulan,
seperti jadi, maka dari itu, oleh karena
itu, dengan demikian, dan sejenisnya,
ide pokok ada pada kalimat terakhir.
Teks tersebut membahas mengenai pendidikan
di Negara Indonesia yang masih tertinggal
jauh dengan negara-negara lain. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya penduduk di
Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan
hingga jenjang perguruan tinggi. Pendidikan
yang tertinggal di Indonesia karena belum
meratanya pendidikan di Indonesia. Banyak
daerah-daerah yang belum mendadapatkan
pendidikan yang layak.
Pada teks terdapat pengulangan kata Indonesia
pada kalimat ke-2. Kata Indonesia masih
merupakan bagian penjelas pada kalimat
pertama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan
penjelas dari kalimat pertama. Jadi, ide pokok
ada pada kalimat pertama. Paragraf tersebut
termasuk dalam golongan paragraf deduktif.
Jawaban: B
2. Pembahasan:
Pada kalimat ke-4 terdapat kesalahan penulisan
konjungsi, yaitu konjungsi sedangkan. Konjungsi
sedangkan tidak boleh diletakkan di awal kalimat
karena membuat kalimat tersebut tidak memiliki
subjek.
4
Ingat ingat!
Salah satu syarat dari kalimat efektif harus
memiliki subjek dan predikat.
Konjungsi sedangkan menyatakan pertentangan.
Penulisannya di awal kalimat dan sebelumnya
harus dibubuhkan tanda koma.
Jawaban: C
3. Pembahasan:
Ingat ingat!
• Jika geografis diikuti nama, harus ditulis
menggunakan huruf kapital, sepeti Pulau
Jawa, Gunung Merapi, Danau Toba.
• Jika geografis tidak diikuti nama, ditulis
menggunakan huruf kecil, seperti pulau,
danau, gunung.
Pada kalimat ke-6 terdapat kesalahan penulisan
huruf kapital, yaitu pada "pulau Jawa". Penulisan
huruf depan pada kata pulau seharusnya
menggunakan huruf kapital, karena Pulau Jawa
merupakan geografis yang diikuti nama.
Jawaban: D
4. Pembahasan:
Kalimat ke-5 merupakan kalimat yang tidak
efektif, karena terdapat keborosan kata, yaitu
pada kata disebabkan karena. Konjungsi
disebabkan karena memiliki fungsi yang sama,
yaitu menyatakan sebab. Konjungsi disebabkan
karena harus dihilangkan salah satu. Jadi, kalimat
yang benar Ketertinggalan pendidikan di daerah-
daerah tersebut disebabkan tidak meratanya
pendidikan di Negara Indonesia.
Jawaban: D
5. Pembahasan:
Pada kalimat ke-8 terdapat kesalahan tanda
baca koma. Kesalahan penggunaan tanda koma
menyebabkan kalimat tersebut menjadi tidak
efektif karena tidak memiliki subjek.
Ingat ingat!
Salah satu syarat dari kalimat efektif harus
memiliki subjek dan predikat.
 Kalimat ke-8 seharusnya menghilangkan tanda
koma sebelum konjungsi sehingga. Hal itu karena
anak kalimat berada di belakang induk kalimat.
Induk kalimat merupakan klausa inti, sedangkan
anak kalimat merupakan klausa penjelas atau
klausa yang memiliki konjungsi.
Ingat ingat!
• Jika induk kalimat di depan anak kalimat
tidak perlu menggunakan tanda koma.
• Jika anak kalimat di depan induk kalimat
harus menggunakan tanda koma.
sehingga belum mampu untuk bersaing dengan
negara yang ada di dunia
anak kalimat
pendidikan di Indonesia tidak merata serta cenderung
tertinggal
induk kalimat
Jadi, kalimat yang benar adalah
Akhirnya, pendidikan di Indonesia tidak merata serta
cenderung tertinggal sehingga belum mampu untuk
bersaing dengan negara yang ada di dunia.
Jawaban: E
6. Pembahasan:
Pada kalimat ke-5 terdapat kata yang tidak
baku, yaitu pada kata dihisap dan pernafasan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
dihisap dan pernafasan seharusnya ditulis diisap
dan pernapasan.
Jawaban: B
7. Pembahasan:
Teks tersebut membahas mengenai bahaya
merokok yang dapat merusak kesehatan
dan menyebabkan kematian. Di dalam rokok
mengandung zat-zat yang membahayakan tubuh
dan membuat ketagihan. Jadi, kalimat yang tepat
untuk menutup paragraf di atas adalah Dengan
demikian, berhentilah merokok sebelum terlambat
karena rokok dapat menimbulkan berbagai
penyakit.
Jawaban: A
8. Pembahasan:
INGAT! INGAT!
Cara mencari kalimat utama,
1. Baca kalimat pertama, kedua, dan terakhir
2. Perhatikan kalimat kedua dan carilah
kata tunjuk: ini, itu, di sana, di sini
kata ganti orang: dia, mereka kamu, beliau,
dan sejenisnya
kata depan: di, ke, dari
kata yang diulang pada kalimat pertama
3.
Jika pada kalimat kedua ada salah satu di
antara kata tunjuk, kata ganti orang, kata
depan, dan pengulangan kata pada kalimat
pertama, kalimat utama terdapat pada
kalmia pertama dan dinamakan paragraf
deduktif. Jika pada kalimat terakhir ada
kata-kata simpulan, seperti jadi, maka dari
itu, oleh karena itu, dengan demikian, dan
sejenisnya, ide pokok ada pada kalimat
terakhir.
Pada paragraf tersebut terdapat pengulangan
kata kanker pada kalimat kedua. Jadi, kalimat
utama ada pada kalimat pertama. Paragraf
tersebut termasuk dalam golongan paragraf
deduktif.
Paragraf tersebut membahas mengenai bahaya
merokok yang dapat merusak kesehatan
dan menyebabkan kematian. Di dalam rokok
mengandung zat-zat yang membahayakan
tubuh dan membuat ketagihan.
Jawaban: A
9. Pembahasan:
Pada kalimat ke-7 terdapat kesalahan kata
berimbuhan, yaitu pada kata membahayakan.
Kata membahayakan seharusnya ditulis
berbahaya. Kata membahayakan bermakna
mengancam keselamatan, sedangkan kata
berbahaya mengandung makna ada bahayanya.
Jawaban: E
10. Pembahasan:
INGAT! INGAT!
Cara mencari kalimat inti:
1) membaca;
2) menghilangkan keterangan;
3) menghilangkan perluasan;
4) cek subjek dan predikatnya.
Pada satu batang rokok saja merupakan subjek.
Inti dari subjek adalah rokok. Mengandung
merupakan predikat. zat-zat kimia yang paling
berbahaya merupakan objek yang boleh
disertakan pada kalimat inti atau tidak. Yang
paling berbahaya merupakan perluasan dari
objek sehingga harus dihilangkan. Jadi, kalimat
inti dari kalimat ke-8 adalah Rokok mengandung
zat-zat kimia berbahaya.
Jawaban: D
5
11. Pembahasan: 14. Pembahasan:
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
Ingat ingat!
revitalisasi memiliki makna proses atau cara.
Syarat judul yang baik:
Jawaban: A 1. menggambarkan isi;
2. spesifik;
12. Pembahasan: 3. menarik agar menimbulkan minat baca;

INGAT! INGAT! 4. logis;
Cara mencari kalimat inti: 5. tidak terlalu panjang; dan
1) membaca; 6. provokatif.
2) menghilangkan keterangan;
3) menghilangkan perluasan; Teks tersebut membahas mengenai koleksi
4) cek subjek dan predikatnya. langka yang tersimpan di Museum Radya yaitu
Wayang Dupara. Judul yang tepat untuk teks
Paragraf tersebut membahas mengenai Wayang di atas adalah Koleksi Langka di Museum Radya
Dupara merupakan koleksi langka yang terdapat Pusaka.
di museum radya pusaka. Kalimat inti merupakan Jawaban: C
kalimat yang terdiri dari subjek dan predikat.
Museum radya pusaka merupakan subjek. 15. Pembahasan:
Memiliki merupakan predikat. koleksi langka Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
merupakan objek yang boleh disertakan pada reaktualisasi memiliki makna pembaruan nilai
kalimat inti atau tidak. Dengan sosok aneh dalam kehidupan masyarakat.
jajaran sejenisnya merupakan keterangan. Jadi,
kalimat inti dari kalimat ke-1 adalah Museum Jawaban: A
radya pusaka memiliki koleksi langka.
Jawaban: A

13. Pembahasan:
Pada kalimat ke-6 terdapat penulisan kata yang
tidak baku, yaitu pada kata sekedar. Kata sekedar
seharusnya ditulis sekadar. Pada kalimat ke-12
terdapat kata yang tidak baku, yaitu pada kata
faham. Kata faham seharusnya ditulis paham.
Jawaban: E