Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

BAHASA
PROBLEM INDONESIA
SET SUPERINTENSIF 2018
SBMPTN 2017 2016
1. Jawaban E
Kalimat utama adalah kalimat topik, yakni kalimat yang memuat gagasan utama paragraf. Kalimat
dalam paragraf dikatakan sebagai kalimat utama apabila mengandung pernyataan umum yang
memerlukan penjelasan, perincian, alasan, atau hal yang perlu diterangkan secara mendetail. Dalam jenis
paragraf induktif, kalimat utama yang berada pada akhir paragraf umumnya berupa simpulan atau
rangkuman isi kalimat paragraf secara keseluruhan.
Paragraf pada soal termasuk pada jenis paragraf induktif. Gagasan utama paragraf tersebut adalah anak
tidak bodoh. Gagasan utama tersebut berada pada kalimat ke-5. Gagasan anak tidak bodoh merupakan
simpulan dari pernyataan anak-anak menjawab dengan antusias apabila ditanya (kalimat ke-1), mereka
sangat hafal klub sepak bola (kalimat ke-3), dan anak dilahirkan dengan kemampuan otak yang sama
(kalimat ke-4).

2. Jawaban C
Kalimat utama paragraf pada soal adalah kalimat (3). Kalimat (3) merupakan simpulan dari kalimat (1)
dan (2). Kalimat (1) menyatakan bahwa laju permintaan dan ketergantungan terhadap syber space
meningkat seiring dengan pergeseran budaya kepada tingginya mobilitas. Lalu, pada kalimat (2) keadaan
tersebut diikuti dengan tingginya potensi ancaman yang dihadapi dari berbagai tindak penyalahgunaan
kejahatan yang mampu menyebabkan dampak yang sangat fatal.

3. Jawaban D
Gagasan utama adalah hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Pada umumnya, gagasan utama
berada pada kalimat topik. Namun, pada jenis paragraf deskriptif atau naratif, gagasan utama berada
pada seluruh kalimat pada paragraf tersebut.
Paragraf pada soal termasuk jenis paragraf induktif, yakni paragraf yang gagasan pokoknya terletak
pada kalimat terakhir. Indikasinya adalah kalimat terakhir paragraf tersebut merupakan rangkuman atau
simpulan isi paragraf.
Gagasan utama paragraf pada soal terdapat pada kalimat (4). Pernyataan pada kalimat (4) yang berisi
tentang orang tua dan guru harus memanfaatkan waktu sejak dini untuk menanamkan karakter-karakter
baik pada anak adalah simpulan dari tujuan pengembangan pendidikan karakter anak sejak dini (kal. 1)
dan rentang usia emas pendidikan karakter yang efektif pada anak (kal. 2 dan 3).

4. Jawaban B
Ide utama paragraf adalah gagasan utama paragraf. Ide utama paragraf pada soal berada pada kalimat
terakhir, yakni kalimat ke-3. Kalimat ke-3 merupakan kalimat simpulan dari kalimat ke-1 dan ke-2. Pada
kalimat ke-1 diungkapkan bahwa orang tua sering melarang bayi ketika bayi tersebut memegang sesuatu.
Lalu, pada kalimat ke-2, informasi pada kalimat ke-1 diperjelas dengan informasi bayi sering memasukkan
benda ke mulutnya atau sekadar ingin memegang benda tersebut. Selanjutnya, pada kalimat ke-3
dinyatakan bahwa cara orang tua melarang anaknya dengan membentak dan memberikan alasan tidak
jelas sehingga membuat anak malas untuk belajar ke depannya.

5. Jawaban D
Gagasan utama paragraf pada soal terdapat pada kalimat (4). Kalimat (4) merupakan kalimat topik
karena menyimpulkan pernyataan-pernyataan pada kalimat sebelumnya. Gagasan utama paragraf pada
soal adalah untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar, perlu diberikan gambaran kegunaan sebuah

PEMBAHASAN PROBLEM SET 2, BAHASA INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 1
pelajaran. Gagasan tersebut diawali dengan gagasan penjelas yang berupa penjelasan tentang kegunaan
ilmu (kalimat ke-1) serta pembelajaran dengan menggunakan sarana yang mereka senangi, seperti
mainan dan film kartun (kalimat ke-2 dan ke-3).
6. Jawaban A
Paragraf pada soal termasuk jenis paragraf induktif. Gagasan utamanya terdapat pada kalimat terakhir.
Kalimat terakhir paragraf tersebut merupakan kalimat topik yang berisi pernyataan simpulan yang
merupakan solusi masalah yang disampaikan pada kalimat sebelumnya. Pada kalimat sebelumnya,
disebutkan dan dibuktikan bahwa kafein dapat menyebabkan meningkatnya penyakit jantung dan
hipertensi.

7. Jawaban C
Gagasan pokok paragraf pada soal secara tersirat berada pada kalimat terakhir. Kalimat terakhir
tersebut berupa simpulan pernyataan pada kalimat pertama dan kedua. Pada kalimat pertama, dinyatakan
bahwa di negeri ini banyak tindakan yang memalukan, seperti korupsi dan suap. Lalu, pada kalimat kedua
dinyatakan bahwa ternyata tindakan tersebut dilakukan oleh orang yang berpendidikan. Oleh karena itu,
pendidikan formal yang melahirkan orang-orang terdidik tersebut perlu dikaji ulang atau ditinjau kembali.

8. Jawaban E
Paragraf pada soal tergolong jenis paragraf campuran (paragraf deduktif-induktif). Gagasan pokok
paragraf pada soal terdapat pada kalimat (1) dan (5). Kedua kalimat tersebut merupakan kalimat topik
yang mengungkapkan hal yang sama secara esensial. Pada kalimat (1) diungkapkan bahwa seorang guru
harus menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Pada kalimat (5) pun dinyatakan demikian dengan redaksi
kalimat yang berbeda, yakni harus mampu memberikan contoh-contoh yang baik bagi peserta didiknya.
Sementara itu, kalimat (2), (3), dan (4) merupakan penjelas bagi kalimat (1) dan (5) tersebut.

9. Jawaban E
Ide pokok paragraf pada soal terdapat pada kalimat kedua, yakni tingkat pengangguran terbuka (TPT)
meningkat. Kalimat kedua merupakan kalimat topik karena ide pada kalimat tersebut dijelaskan atau
dibuktikan dengan ide yang ada pada kalimat pertama dan terakhir. Lebih jelasnya, peningkatan
pengangguran tersebut dinyatakan dengan data statistik yang ada pada kalimat terakhir.

10. Jawaban B
Simpulan adalah suatu pernyataan akhir yang dibuat berdasarkan isi/pokok pembahasan dalam suatu
bacaan. Simpulan bacaan dapat ditentukan dengan memahami terlebih dahulu isi paragrafnya. Paragraf
tersebut mengungkapkan bahwa lemak tidak hanya berefek negatif, tetapi juga yang positif. Pernyataan
tersebut diperkuat dengan pernyataan pada kalimat ke-5 dan ke-6. Oleh karena itu, pernyataan simpulan
yang sesuai dengan isi paragraf tersebut terdapat pada opsi (B).

11. Jawaban A
Salah satu wujud simpulan suatu isi paragraf adalah pernyataan umum. Pernyataan umum tersebut
dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Secara eksplisit, simpulan tersebut umumnya dinyatakan
dalam kalimat terakhir, sedangkan secara implisit, simpulan diperoleh dengan cara merangkum semua
pernyataan kalimat pada paragraf.
Kalimat (1) sampai dengan kalimat (5) menggambarkan dan menjelaskan respons peserta didik ketika
bel pulang berbunyi. Dari penggambaran dan penjelasan tersebut, muncullah kesan seolah-olah para
peserta didik terbebas dari suatu belenggu. Mereka merasa terpenjara. Oleh karena itu, kondisi atau situasi
pembelajaran di sekolah belum nyaman. Dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa kondisi tersebut
belum sepenuhnya memberikan kenyamanan bagi peserta didik/siswa dalam belajar yang diungkapkan
pada kalimat akhir paragraf.

12. Jawaban D
Pada paragraf soal dinyatakan bahwa wanita mendambakan tubuhnya langsing sehingga mereka
melakukan diet. Namun, upaya tersebut sering gagal karena adanya kesalahan-kesalahan yang tidak

PEMBAHASAN PROBLEM SET 2, BAHASA INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 2
disadarinya dalam melakukan diet. Dengan demikian, simpulan yang dapat diambil dari isi paragraf
tersebut adalah bahwa diet sering gagal karena tidak disadari.

13. Jawaban B
Suatu kalimat dikatakan efektif, di antaranya, apabila menggunakan kata, frasa, atau satuan bahasa
lainnya secara hemat. Kehematan tersebut dapat diupayakan dengan menghindari
(1) pengulangan unsur yang sama;
(2) pleonasme;
(3) sinonimi;
(4) kata umum pada hiponim; dan
(5) penjamakan kata yang sudak jamak.
Kalimat yang tidak efektif pada paragraf soal adalah kalimat (2). Kalimat tersebut menggunakan kata
yang tidak hemat, yakni kata peserta dan mereka. Kata mereka tidak perlu ditulis karena keberadaanya
bisa dipahami. Kata peserta dan mereka sama-sama berfungsi sebagai subjek kalimat sehingga kesamaan
fungsi tersebut membuka peluang untuk tidak mencantumkan unsur subjek pada klausa kedua.

Perhatikan perbaikan kalimat (2) tersebut!


Peserta didik secara kejiwaan tidak hanya memiliki kemahiran di bidang intelektual, tetapi juga
membutuhkan ekspresi sisi kejiwaan yang lain.

14. Jawaban A
Ketidakhematan kata pada paragraf soal terjadi pada kata disebabkan karena. Kata disebabkan dan
karena adalah dua kata yang bersinonim. Namun, kedua kata tersebut berbeda kelas katanya. Kata
disebabkan berjenis kata kerja (verba), sedangkan karena berjenis kata hubung (konjungsi). Dalam kalimat,
kata disebabkan berfungsi sebagai predikat, sedangkan kata karena berfungsi sebagai penanda fungsi
keterangan. Dengan perbedaan jenis dan fungsi tersebut, penghilangan kata yang tepat pada kalimat
pertama pada paragraf soal adalah kata disebabkan karena kalimatnya berupa kalimat majemuk yang
sudah memiliki dua predikat, yakni kata bisa berkarat dan tak diasah. Jadi, yang tetap ditulis pada kalimat
pertama adalah kata karena.

15. Jawaban A
Ketidakefektifan kalimat pada paragraf soal terjadi pada kalimat pertama. Kalimat pertama termasuk
kalimat yang tidak hemat karena menggunakan kata yang sinonim dalam satu struktur, yakni kata sekadar
dan saja. Supaya kalimat tersebut efektif, salah satu dari kata sekadar dan saja harus dihilangkan.

16. Jawaban E
Ketidakhematan pada paragraf soal terjadi pada kalimat (5). Pada kalimat tersebut terdapat dua kata
yang bersinonim, yakni kata kerap dan sering. Salah satu dari kedua kata tersebut seharusnya dihilangkan.

17. Jawaban B
Ejaan terkait dengan aturan (1) penulisan huruf, (2) penulisan kata, (3) penulisan unsur serapan, (4)
penulisan singkatan dan akronim, (5) angka dan lambang bilangan, serta (6) penggunaan tanda baca.
Kalimat pada paragraf soal yang ditulis tidak sesuai dengan aturan ejaan yang benar adalah kalimat (2).
Pada kalimat tersebut terdapat penulisan huruf kapital secara tidak tepat, yakni pada kata Global Village.
Huruf g dan v pada kata tersebut tidak perlu ditulis kapital karena kata global village bukan nama diri,
melainkan istilah biasa.

18. Jawaban E
Dalam ejaan bahasa Indonesia, aturan penulisan huruf meliputi penulisan huruf kapital dan huruf cetak
miring. Huruf kapital, antara lain, ditulis sebagi huruf pertama pada nama orang, nama diri, unsur-unsur
nama geografi, nama koran/majalah/tabloid, nama gelar (keturunan, kehormatan, keagamaan) yang diikuti
nama orang, serta nama jabatan yang diikuti nama orang atau nama tempat.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 2, BAHASA INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 3
Penulisan huruf yang tepat pada soal hanya terdapat pada kalimat opsi (E). Pada kalimat opsi (A), (B),
(C), dan (D), terdapat penulisan huruf yang tidak tepat. Kata harian umum pada opsi (A) seharusnya tidak
ditulis dengan huruf awal kapital. Demikian pula huruf pertama pada kata negara pada opsi (B), kata
pemerintahan pada opsi (C), dan kata suku pada opsi (D) tidak ditulis dengan huruf kapital.

19. Jawaban A
Kalimat yang ditulis dengan ejaan yang benar pada soal adalah kalimat pada opsi (A). Pada kalimat
opsi (B), (C), (D), dan (E) terdapat penulisan huruf secara tidak tepat. Ketidaktepatan penulisan huruf
tersebut adalah
(B) kata Kontra seharusnya ditulis kontra;
(C) sumber Daya Manusia seharusnya ditulis sumber daya manusia;
(D) kata Supermarket seharusnya ditulis supermarket; dan
(E) kata controling seharusnya ditulis dengan huruf cetak miring.

20. Jawaban D
Penulisan huruf yang tepat terdapat pada kalimat (4) dan (5). Pada kalimat (1), (2), dan (3) terdapat
penulisan huruf kapital secara tidak tepat, yakni
1. pada kalimat (1) kata Problem Set seharusnya ditulis problem set;
2. pada kalimat (2) kata Bangsa seharusnya ditulis bangsa;
3. pada kalimat (3), kata Carcinia Mangostana seharusnya ditulis Carcinia mangostana

PEMBAHASAN PROBLEM SET 2, BAHASA INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 4

Anda mungkin juga menyukai