Abstract
The research purposes is to analyze the running business process on PT. Garuda Twinjaya,
identifying the function of SunFish ERP Systems, identifying gaps on business process, and
knowing the risk that may occur cause of gaps on business process. Analyzing process done by
using Fit/ Gap Analysis method and Risk Analysis method. Result of Fit/ Gap Analysis shows
that 75% of user requirement are fit, 17,85% of user requirement are partial, and 7,14% of user
requirement are gap. Result of Risk Analysis shows that almost half of the risk that occur can be
categorized to High Medium level. Can be summarized, to improve their business process, PT.
Garuda Twinjaya is recommended to run the recommendation and suggestion that given by the
team, giving training to the staffs, and doing evaluation periodically.
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa proses bisnis berjalan pada PT.Garuda Twinjaya,
mengidentifikasi fungsi – fungsi sistem SunFish ERP, mengidentifikasi gap pada proses bisnis,
dan mengetahui resiko yang mungkin muncul akibat dari gap pada proses bisnis. Proses
analisis dilakukan dengan menggunakan metode Fit/ Gap Analysis dan Risk Analysis. Hasil Fit/
Gap Analysis menunjukkan bahwa sebesar 75% user requirement adalah fit, 17,85% user
requirement adalah partial, dan 7,14% user requirement adalah gap. Hasil Risk Analysis
menunjukkan bahwa hampir sebagian dari resiko yang mungkin muncul dikategorikan pada
level High Medium. Dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan proses bisnisnya, PT.
Garuda Twinjaya disarankan untuk menjalankan rekomendasi dan usulan yang diberikan tim
penulis, melakukan training kepada staf, dan melakukan evaluasi secara berkala.
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, tim penulis menggunakan 2 (dua) metode untuk
mengumpulkan data – data guna penulisan skripsi. Metode – metode tersebut adalah
metode pengumpulan data dan metode analisa. Dalam menggunakan metode
pengumpulan data, terdapat 3 (tiga) cara, yaitu studi lapangan, studi kepustakaan, dan
wawancara. Dalam melakukan studi lapangan, tim penulis melakukan pengumpulan data
dengan melakukan studi lapangan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh
PT. Garuda Twinjaya, sehingga data – data yang diperoleh akan digunakan untuk
penulisan skripsi ini. Dalam melakukan studi kepustakaan, tim penulis akan meninjau
buku – buku ilmiah dan literatur yang berkaitan dengan topik skripsi yang dibahas
sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. Dalam melakukan wawancara, tim penulis
melakukan wawancara kepada pihak – pihak yang terkait, seperti IT Department dan
user yang menggunakan sistem.
Dalam menggunakan metode analisa terdapat 2 (dua) metode, yaitu fit/ gap analysis dan
risk analysis. Metode fit/ gap analysis digunakan untuk mengetahui user requirement
dari PT. Garuda Twinjaya sekaligus meliha kesesuaian antara sistem SunFish ERP yang
digunakan dengan proses bisnis yang sedang berjalan. Berdasarkan hasil dari fit/ gap
analysis, apabila ditemukan hasil berupa gap ataupun partial, maka akan dilanjutkan
dengan menggunakan metode risk analysis. Dengan menggunakan metode risk analysis,
tim penulis melakukan identifikasi terhadap resiko – resiko yang mungkin muncul
beserta tingkat kemungkinan terjadinya serta dampaknya terhadap aktifitas bisnis
perusahaan. Dari resiko – resiko yang ada, kemudian akan dikategorikan dengan
menggunakan matriks dampak/ peluang untuk membantu mengkategorikan resiko –
resiko yang mungkin terjadi serta dampaknya. Untuk menggunakan pendekatan ini,
project stakeholder mendaftarkan resiko – resiko yang diperkirakan mungkin muncul
atas proyek yang sedang dilaksanakan. Mereka kemudian menentukan apakah resiko
tersebut termasuk kedalam kategori high (tinggi), medium (sedang), ataupun low
(rendah) atas peluang timbulnya dan dampaknya jika resiko tersebut muncul.
Manajer proyek kemudian membuat ringkasan atas hasil dalam probability/ impact
matrix. Tim proyek menempatkan resiko pada matriks, mengkombinasikan semua resiko
umum, dan memutuskan di mana resiko – resiko tersebut harus ditempatkan pada
matriks. Tim proyek harus berfokus pada setiap resiko yang termasuk pada kategori high
dalam matriks. Tim proyek harus mendiskusikan bagaimana mereka merencanakan
untuk mersepon resiko – resiko tersebut apabila terjadi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim penulis, terdapat 3 (tiga) permasalahan,
yaitu penggunaan fungsi – fungsi SunFish ERP belum optimal, pencatatan masih
dilakukan secara manual untuk beberapa proses serta kemampuan sumber daya manusia
yang masih terbatas, dan tidak adanya Standard Operational Procedure (SOP).
Business F G P
Process H M L H M L H M L
Bill of
2 1
Materials
Item Formula 2 1
Job Order 4 1 1 1 2
Material
2 2 1
Request
Section
1 1
Transfer
Item
1 1
Conversion
Material
2 1 1
Return
Dari hasil fit/ gap analysis, ditemukan hasil yang berupa gap dan partial pada proses Job
Order, Material Request, Section Transfer, Item Conversion, dan Material Return. Dari
tabel tersebut dapat ditarik perhitungan sebagai berikut:
Untuk rank medium dan degree of gap sebesar 7,14% menunjukkan bahwa kebutuhan
user tidak dapat dipenuhi karena belum diimplementasikan dalam sistem SunFish ERP
sehingga belum dapat memberikan manfaat ataupun keuntungan bagi perusahaan.
Untuk rank high dan degree of partial sebesar 10,71% menunjukkan bahwa kebutuhan
utama user belum dapat dipenuhi karena fungsi yang disediakan belum digunakan
sehingga proses bisnis berjalan tidak memiliki fungsi kontrol. Untuk rank medium dan
degree of partial sebesar 7,14% menunjukkan bahwa kebutuhan user belum dapat
dipenuhi karena fungsi yang disediakan belum digunakan sehingga belum dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan.
Setelah ditemukan gap dan partial, tim penulis melanjutkan dengan melakukan risk
analysis untuk mengidentifikasi resiko yang mungkin muncul beserta kemungkinan
terjadi dan dampaknya terhadap aktivitas bisnis perusahaan. Berikut hasil dari risk
analysis yang dilakukan oleh tim penulis:
HIGH 1A 1B 2A 2B 3A 5B
PROBABI
6A 7B
LITY
MEDIUM 5A 6B 3B 4B 7A
LOW 4A
LOW MEDIUM HIGH
IMPACT
Dari hasil Risk Probability/ Impact Matrix, tersebut diperoleh hasil berupa:
1. Kriteria High High (HH)
Kriteria High High menunjukkan bahwa kriteria ini memiliki kemungkinan
resiko muncul tinggi apabila fungsi ini tidak diterpakan dan dampak yang timbul
dari resiko sangat mempengaruhi sehingga menghambat aktivitas operasional
perusahaan atau proses bisnis utama perusahaan. Berdasarkan tabel tersebut,
terdapat 2 (dua) resiko yaitu 3A & 5B. resiko 3A adalah menghambat
pengeluaran raw material, sehingga apabila fungsi Material Transfer Approval
tidak diterapkan akan menghambat kegiatan produksi. Sedangkan kemungkinan
resiko 5B adalah menghambat section selanjutnya, sehingga apabila fungsi
Section Transfer Approval tidak diterapkan akan menghambat tahapan dalam
aktivitas produksi.
Dari kesimpulan diatas, dapat disimpulkan bahwa resiko yang harus diprioritaskan
adalah kriteria HH (High High) di mana resiko-resiko tersebut adalah menghambat
pengeluaran raw material dan menghambat section selanjutnya. Sehingga resiko ini
harus segera diselesaikan terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil evaluasi juga, tim penulis memberikan saran kepada PT. Garuda
Twinjaya untuk menjalankan usulan – usulan yang telah diberikan agar user requirement
dapat dipenuhi, sehingga efektivitas dan efisiensi proses bisnis dapat ditingkatkan.
Selain itu, PT. Garuda Twinjaya disarankan untuk melakukan pelatihan atau training
kepada staf divisi Produksi – nya agar dapat menggunakan sistem SunFish ERP dengan
baik. Dalam menjalankan rekomendasi dan solusi yang diberikan tim penulis, PT.
Garuda Twinjaya sebaiknya mengacu kepada prioritas resiko, sehingga mengetahui
rekomendasi proses mana yang sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu. Dan saran yang
terakhir adalah untuk melakukan evaluasi secara berkala, baik modul Production
maupun modul – modul yang lainnya agar dapat mengetahui sejauh mana fungsi –
fungsi SunFish ERP yang digunakan mendukung berjalannya proses bisnis.
REFERENSI
[http 3] Anonim. (2013). Gap Analysis. Retrieved December 4, 2013, from
http://www.businessdictionary.com/definition/gap-analysis.html
[http 4] Anonim. (2013). Fit Gap Document Template. Retrieved December 5, 2013,
from http://ist.uwaterloo.ca/is/Methodologies/Templates/FitGap %20%
Documents%20template.pdf
[http 5] Anonim. (2013). Risk Analysis. Retrieved December 4, 2013, from
http://www.businessdictionary.com/definition/risk-analysis.html
[http 6] Anonim. (2008). Risk Probability Rank and Impact. Retrieved January 19, 2014,
from http://www.theiia.org/intAuditor/itaudit/archives/2007/may/understanding-
the-risk-management-process/
Gondodiyoto. (2007). Audit Sistem Informasi + pendekatan CobIT. Edisi Revisi. Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Schwalbe, K. (2010). Information Technology Project Management, 6th edition. Cource
Technology. USA.
RIWAYAT PENULIS
Stella Gloria lahir di Jakarta pada 25 September 1992. Penulis menamatkan pendidikan
jenjang S1 di Binus University jurusan Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2014.