1. Sebutkan dan jelaskan pengertian bukti langsung/tidak langsung!
Jawab:
a. Bukti langsung (direct evidence); Bukti yang diperoleh
langsung dari sumber yang kompeten dan berwenang, misalnya
bukti pembelian yaitu faktur asli yang diterbitkan oleh penjual.
Kepemilikan gedung, berupa akte jual beli dan balik nama dari
notaris. Bukti ini mempunyai kekuatan hokum yang pasti,
sehingga memiliki kekuatan untuk dijadikan dasar
pengambilan keputusan oleh auditor.
b. Bukti tidak langsung (circumstantial, or indirect evidence);
bukti ini diperoleh dari sumber bukan utama, misalnya bukti
hasil wawancara dengan karyawan tentang kondisi mesin yang
digunakan dalam proses produksi, bukti konfirmasi, bukti
pernyataan dsb.
2. Sebutkan karakteristik bukti audit yang dianggap berkualitas
Jawab:
-Bukti yang relevan: bukti yang berkaitan erat dengan pokok
permasalahan yang sedang dibahas auditor. Bukti ini harus
mempunyai keterkaitan secara logis dengan criteria dari tujuan audit.
- Bukti yang material: bukti yang sangat mempengaruhi auditor
dalam mengambil keputusan. Materialitas bukti dapat diukur dengan
jumlah uang secara absolute atau penting tidaknya dengan poko
masalah dan tujuan audit. Penilaian materialitas ini sangat subyektif
menurut pertimbangan auditor.
- Bukti kompeten: bukti ini merupakan bukti yang diperoleh dari
sumber berwenang dan independen.
- Bukti yang cukup (sufficiency evidence): bukti yang cukup artinya
bukti yang akan memberikan kesimpulan yang yang sama dengan
auditor.
3. Jelaskan perbedeaan bukti audit dengan bukti di bidang hukum!
Jawab:
a. Bukti audit : sangat mengandalkan bukti yang diperoleh dari
suatu rangkaian prosedur audit yang meliputi uji
dokumen,wawancara,pemgamatan dan observasi, perhitungan,
cek fisik dan rangkian prosedur lain yang diperlukan.
b. Bukti hukum : banyak mengandalkan pengakuan lisan
sebagaimana yang dinyatakan dalam pasal 184 KUHP tentang
alat bukti.
4. Jelaskan dan berikan contoh apa yang dimaksud dengan testimonial
audit evidence!
Jawab:
Bukti Pengakuan (testimonial evidence) berbentuk surat atau
pernyataan sebagai jawaban atas pertanyaan. Bukti ini dilakukan
dengan tujuan agar dapat menarik kesimpulan dan mendapat
keyakinan untuk mmberi opini tentang keandalan lapkeu maupun
telah diselenggarakan good it gov.
Contoh: surat-surat perjanjian atau kontrak, notulen rapat, catatan-
catatan akuntansi keuangan lainnya. Akte/dokumen lain yang
dianggap sebagai bukti audit.
5. Jelaskan yang dimaksud kompetensi bahan bukti audit!
Jawab:
Bukti disebut kompeten sepanjang bukti terseebut konsisten dengan
fakta yaitu sah atau valid, objektif dan relavan. Bukti dikatakan
kompeten jika diperoleh dari pihak ketiga yang dapat dipercaya,
dikembangkan dari sistem pengendalian yang efektif diperoleh
secara lanngsung,dokumen asli dsb.
6. Jelaskan yang dimaksud instrumen audit dan sebutkan contohnya!
Jawab:
Instrumen audit merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk
menyelesaikan proses audit.
Contoh: wawancara,kuisioner,standar dan kriteria yang berisikan hal
yang berhubungan dengan objek.
7. Jelaskan karakteristik khusus observasi sebagai cara mengumpulkan
bahan bukti audit!
Jawab:
- Digunakan untuk meneliti dan telah direncanakan secara
sistematik
- Harus berkaitan dengan tujuan penelitian audit
- Dicatat secara sistematis
- Dapat diperiksa dan dikontrol validitas dan reabilitasnya
8. Jenis-jenis bukti audit laporan keuangan
Jawab:
- Penerimaan fisik : inspeksi atau perhitungan yang dilakukan
oleh auditor atas aset berwujud.
- Konfirmasi : inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan
klien
- Dokumentasi : digunakan untuk mendukung proses vouching
- Prosedur analitis : membandingkan saldo akun dengan harapan
auditor
- Tanya jawab : upaya memperoleh informasi secara tertulis
ataupun lisan dari klien
- Rekakulasi : Pengecekan ulang
- Pelaksanaan ulang : pengujian independen atas prosedur
akuntansi
- Observasi : penggunaan indera untuk menilaik aktivitas klien
9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bukti audit yang perlu
dikumpulkan dan dievaluasi pada IT Governance!
Jawab:
Jenis-jenis bukti yang perlu dikumpulkan dan dievaluasi pada audit
IT Governance antara lain:
- Survei,interview,observasi,review dokumentasi dan bukti
elektronis yaitu data dalam bentuk softcopy
10. Jelaskan wawancara dianggap sebagai instrumen audit sekunder,
sebagai kelengkapan alat bukti lain yang diperoleh lebih dahulu!
Jawab:
Wawancara sebagai instrumen audit sekunder karena bukti audit
berupa wawancara. Yang merupakan pemeriksaan berupa tanya
jawab secara lisan dengan auditee, pemeriksa perlu mengusahakan
pula bukti penunjang lainnya dengan menggunakan taktik
pemeriksaan yang lain.
11. Tahap-tahap melakuakan wawancara yang baik
Jawab:
- Opening
Tahap rapport: aor harus mampu menyeimbangkan perbedaan
status antara aor dgn klien agar klien terbuka u/mnympaikn
infrmasi
Tahap orientasi: u/mmberitahu tujuan diliakukan wawancara
- The body : tahapan dmn aor masuk kedlm pokok masalah yg
akan dibicarakan
 - Closing : tahap mengakhiri wwncara tetapi bukan berati hub
kpd klien karena jika infrmasi kurang, dpt dihub kembali
12. Jelaskan yang dimaksud konfirmasi, dan sebutkan jenis-jenisnya!
Jawab:
Konfirmasi: proses pemerolehan dan penilaian suatu komunikasi
suatu komunikasi langsung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas
suatu permintaan informasi tentang unsur tertentu yang berdampak
terhadap asersi L/K
Jenis2 konfirmasi : -posiitif,blank,negatif
13. Jelaskan dan berikan contohnya apa yang dimaksud dengan prosedur
analisis!
Jawab:
Prosedur analisi adalah evaluasi terhadap informasi keuangan yang
dibuat dengan mempelajari hubungan yang masuk akal antara data
yang satu dengan yang lainnya atau antara data keuangan dengan non
keuangan.
Contoh: lebih saji atau kurang saji persediaan dan HPP
14. Sebutkan dokumen-dokumen yang lazimnya dipakai sebagai bukti
audit dalam audit laporan keuangan!
Jawab:
a. Data akuntansi yang mendasari
-buku-buku ayat jurnal awal
-buku besar dan bukti pembayaran
-pedoman akuntansi terkait
-catatan informasi &memorandum sprit krts kerja,
perhitungan& rekonsiliasi
b. Informasi penguat
-dokumen2 seperti cek,,faktur/perjanjian dan notulen
-informasi dan pernyataan lisan
17. Sebutkan unsur-unsur yang diukur dalam penilaian data integrity!
Jawab:
- Menilai kelengkapan data, baik baik kepercayaan data,
krmurnian ddan ketelitian
- Menjaga integritas data
- Pengendalian data
18. Sebutkan unsur-unsur dalam penilaian bahwa suatu sistem telah
safeguard assets!
Jawab:
- Dilindungi dan memasang pengendalian internal
- Pengotorisasiansistem agar tidak dicuri isi data/ file
- Pendokumentasian sistem
19. Unsur-unsur yang diukur dalam penilian effectiveness!
Jawab:
- Dilaksanakan pada tahap sistem desingn
- Pengevaluasian pada sistem untuk menilai apakah rancangan
telah sesuai dengan user
- Menilai kebutuhan-kebutuhan sistem dan kepentingan
manajemen
20. Unsur-unsur efesiensisuatu sistem!
Jawab:
-penggunaan sumberdaya minimal tapi menghasilkan output yang
dibutuhkan.
-memeriksa kecukupan dari pengendalian internal, keamanan fisik,
keamanan logikal serta keamanan operasi sistem informasi
dirancang untuk melindungi sistem.

15. Sebutkan dan jelaskan dokumentasi yang perlu diperiksa dalam audit
IT Governance!
Jawab:
- Strategic alignment: memastikan adanya hub perencanaan
O&TI dgn cara menetapkan, memelihara dan menyesuaikan
oprasional TI dgn operasional O
- Value delivery: focus dgn melaksanakan proses TI agar proses
tsb sesuai dgn siklusnya mulai dr mnjlnkan rencana, dpt
mmberi manfaat, mngoptimalkan penggunaan biaya hingga dpt
mncapai hsl yg diinginkan
- Resource management: focus pd keg yg dpt mngoptimalkan &
mngelola SD TI yg trdiri dr aplikasi, informasi, infrastruktur
dan sdm
- Risk management: utk mlksanakn pengelolaan thdp risiko,
dibutuhkan kesadaran anggota O dlm memahami adanya risiko.

16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perfomance measurement tools!

Jawab:
Merupakan tools pendukung bagi auditor dalam memperoleh bahan
bukti yang berkaitan dengan efesiensi sistem. *suatu proses penilaian
kemampuan pekerjaan thdp tujuan dan sasaran yg telah ditentukan
sblmnya, trmasuk informasi efisiensi penggunaan SD dlm
mnghslkan brg&jasa, kualitas brg&jasa dibandingkan dgn mksd yg
diinginkan dn efektifitas tindkan dlm pencapaian tujuan.