Keterangan Umum:
Pemohon perpanjangan Surat Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral Logam
adalah Badan Usaha, Koperasi dan Perorangan (diatur dalam Pasal6 PP 23 Tahun 2010);
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral Logam diberikan oleh PTSP :
Pada wilayah 0 (nol) mil laut sampai dengan 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis
pantai ke arah laut atau apabila wilayah laut antar dua daerah provinsi kurang dari 24
(dua puluh empat) ml, kewenangan untuk sumber daya alam di laut dibagi sama jarak
atau diukur sesuai dengan prinsip garis tengah dari wilayah antar dua daerah Provinsi
tersebut (diatur Pasal 27 UU 23 Tahun 2014)
Dasar Hukum:
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional;
Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral dan Batubara.
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 24 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan Batubara.
Persyaratan:
A. PERSYARATAN ADMINISTRATIF
Surat permohonan bermaterai cukup dalam 2 (dua) rangkap dari pemohon kepada
Gubernur.p. Kepala DPMPTSP Provinsi ditandatangani Direksi/Ketua/Pimpinan;
B. PERSYARATAN TEKNIS
Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik;
Bukti penyampaian Surat pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan dan
karyawan selama 2 (Dua) tahun terakhir;
Bukti pelunasan iuran tetap dan iuran produksi 3 (tiga) tahun terakhir untuk pemegang
IUP Operasi Produksi komoditas Mineral Logam dan batubara atau bukti pembayaran
retribusi daerah 3 (Tiga) tahun terakhir untuk pemegang IUP Operasi Produksi Mineral
Bukan Logam dan Batuan