Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nadhofatul Uliah

NIM : 5111418001

PRODI : Teknik Sipil

KUNJUNGAN KE PDAM TIRTA MOEDAL

KOTA SEMARANG

SELASA, 30 OKTOBER 2018

PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik

daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM TIRTA

MOEDAL KOTA SEMARANG terletak di Jln. Kelud Raya 60 Semarang. Sumber air baku

yang diambil dari PDAM TIRTA MOEDAL berasal dari 3 sumber, yaitu :

 Air Permukaan  Mata Air  Air Tanah Dalam

1) IPA Kaligarang I 1) Moedal Besar 1) Sumur Kota Bringin,

2) IPA Kaligarang II 2) Moedal Kecil Ngesrep

3) IPA Kaligarang III 3) Lawang 2) Sumur Pegunungan

4) IPA Kaligarang IV 4) Abimanyu 3) Sumur E1-E16

5) IPA Pucanggading 5) Lawang II 4) Sumur W1-W14

6) IPA Meteseh (pasif) 6) Kalidoh Besar

7) IPA Kudu 7) Seleses

8) Ancar
Untuk pengolahan sumber air, dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. PENGOLAHAN SECARA TIDAK LENGKAP

Pengolahan ini diperuntukkan sumber air yang berasal dari mata air, dan air

tanah dalam. Kedua sumber tersebut tidak perlu di lakukan pengolahan secara lengkap,

karena mata air, dan air tanah dalam sudah dianggap lebih bersih daripada air

permukaan, sehingga hanya dilakukan proses desinfektan sebelum didistribusikan ke

pelanggan.

2. PENGOLAHAN SECARA LENGKAP

Pengolahan ini diperuntukkan sumber air yang berasal dari air permukaan (air

sungai). Proses pengolahan secara langsung meliputi :

a) PENYARINGAN AWAL

Proses ini diawali dengan mengalirnya air sungai, dan diarahkannya ke

intake yang merupakan unit dari bangunan pertama dari instalasi Pengolahan

Air. Pada bangunan ini, terdapat Bar Screen yang berwujud jeruji besi dan

berfungsi sebagai penyaring kotoran yang melayang dan terapung (seperti

plastik, sterofoam, dll) pada saat air sungai akan dialirkan ke intake.

b) PROSES PENGADUKAN CEPAT (KOAGULASI)

Pada proses ini, terjadi penambahan bahan kimia koagulan Alumunium

Sulfat (tawas) atau Aluminium Chloride (PAC) dengan air baku. Sebelum

diberikan penambahan bahan kimia koagulan tersebut, terlebih dahulu

dilakukan Jar Test yang bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak bahan

kimiakoagulan yang akan digunakan. Apabila bahan kimia koagulan yang

digunakan kurang, maka air tidak akan jernih, dan apabila bahan kimia koagulan

yang biberikan berlebihan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan. Proses
Koagulasi ini terjadi dengan memanfaatkan aliran turbulen, sehingga

diharapkan dapat tebentuk inti inti flok.

c) PROSES PENGADUKAN LAMBAT (FLOKULASI)

Pada proses ini, terjadi proses pengadukan yang bertujuan untuk

menggabungkan flok flok kecil yang telah terbentuk pada proses sebelumnya

(koagulasi) sehingga menjadi besar dan mudah untuk diendapkan dan

mencegah pecahnya kembali flok flok yang sudah terbentuk.

d) PROSES PENGENDAPAN (SEDIMENTASI)

Didalam proses ini, terjadi proses pengendapan flok flok yang telah

terbentuk pada proses flokulasi. Pada proses sedimentasi ini, air bersih dan air

kotor akan terpisah.

e) PROSES PENYARINGAN (FILTRASI)

Pada proses ini, terjadi proses penyaringan kembali yang bertujuan

menyaring air yang masih mengandung mikroflok yang belum terendapkan

pada proses sedimentasi sebelumnya. Pada proses ini,digunakan medi pasir

kuarsa yang berasal dari Bangka dengan ketebalan 80-100 cm dan dimaksudkan

agar air hasil dari proses filtrasi ini lebih bersih dan terbebas dari flok flok.

f) PROSES STERILISASI (DESINFEKSI)

Didalam proses ini, terjadi pemberian zat desinfektan yaitu Chlor yang

bertujuan untuk membunuh bakteri/kuman yang masih ada pada air. Setelah

diberikan bahan kimia desinfektan gas chlor, kemudian air mengalir ke reservoi

(penampungan air bersih) dan siap untuk didistribusikan ke masyarakat.

Di dalam PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG juga terdapat suatu

bangunan yang dinamakan dengan Chlorine tank building. Bangunan ini sengaja di buat,

namun bangunan ini diharapkan untuk tidak dipakai. Chlorine tank building ini merupakan
bangunan yang digunakan pada saat darurat, dimana pada keadaan gas chlor menyebar bebas

di udara. Sistem kerja dari chlorine tank building ini adalah untuk menetralkan gas chlor yang

sudah tersebar di udara, sehingga menjadi gas chlor yang aman untuk manusia.

Berdasarkan kunjungan ke PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG saya

mengerti bahwasanya air sangatlah penting dan rumit dalam penyediaannya. Oleh karena itu,

kita harus sangat berhati hati dan harus memanfaatkan air dengan optimal.

Anda mungkin juga menyukai