KRONOLOGIS KABEL EXISTING AREA GKN-fix
KRONOLOGIS KABEL EXISTING AREA GKN-fix
Pada tanggal 24 Desember 2019 telah dilakukan inspeksi bersama antar perwakilan
Owner MK/Pengawas (PT.Dharma Abadi (jo) PT.Kharisma Jaya) & Pelaksana
pembangunan (PT.PP), beserta PT.Telkom untuk memaparkan lokasi jaringan kabel
existing, yang sebelumnya dengan waktu terpisah pada tanggal 19 Desember 2019
telah dilakukan inspeksi bersama dengan perwakilan PT.PLN. Dari Hasil inspeksi
terpisah tersebut, didapatkan :
1. Posisi Jalur Kabel Kemungkinan Berbanding Lurus Terhadap Jalur Tiang PLN,
namun untuk memastikan koordinasi dengan pemilik gedung
(PT.Telkom).[informasi: Bpk.Amri, manager rayon jayapura]
2. Instalasi diketahui sudah dari 1991 terhitung 28 tahun semenjak bangunan Telkom
CTO ini bangun. [informasi manager Telkom, Bpk.Da Costa]
3. Posisi Jalur Posisi Kabel exisiting tersebut terarah lurus dari jalur ruang kubikel
Telkom hingga tiang Gardu PLN, namun untuk memastikan pihak Telkom
berkoordinasi dengan pegawai yang sudah pensiun. [informasi manager Telkom,
Bpk.Da Costa]
4. Kedalaman yang diestimasi 80 cm sampai dengan 120 cm . [informasi manager
Telkom, Bpk.Da Costa]
5. Dari Hasil inspeksi bersama, diputuskan untuk melaksanakan pekerjaan pencari
kabel existing. Diketahui elevasi antara area tanah lokasi kerja terhadap jalan
Telkom adalah 22,5 cm meter lebih rendah. (Dilampirkan foto)
6. Pada tanggal sama 24 desember dilakukan penggalian pertama dilakukan dari sisi
jalur kabel (point 2) dengan luasan 2x3 meter dengan estimasi kedalaman 80 cm +
22.5 cm = 102,5 cm (elevasi lokasi project) dari permukaan tanah namun belum
ditemukan, dan dilanjutkan hingga kedalaman 2 meter namun belum ditemukan
kabel tersebut. (dilampirkan foto)
7. Tanggal 26 desember 2019 dilakukan kembali galian diperlebar menjadi hingga
kedalaman dari 5 meter hingga 7 meter namun tidak ditemukan kabel tersebut.
8. Pukul 15.55 WIT hujan (gerimis), terjadi longor yang mengakibatkan kabel
tersebut putus, karena kabel tersebut didalam beton struktur bangunan lama,
sehingga mengakibatkan pemadaman dan genset bekerja memback up kantor
Telkom.
9. Pukul 16.50 WIB Perwakilan PT.Telkom mengecek lokasi kejadian disusul
PT.PLN pukul 17.00 WIT.
10. Pengawas beserta pelaksana berdiskusi bersama perwakilan PT.Telkom selaku
pelanggan jaringan & PT.PLN selaku pemilik jaringan untuk mencari solusi
bersama untuk sementara menunggu penyambungan kabel jaringan dalam yang
terputus tersebut, dengan hasil kesepatan bersama bahwa untuk jangka pendek
Telkom diback up oleh genset (milik pt.telkom) dengan di support bahan bakar
oleh perwakilan Owner MK (PT.Dharma Abadi (jo) Kharisma Jaya) & Pelaksana
pembangunan (PT.PP) untuk 1 x 24 jam.
11. Diskusi berlanjut untuk pelaksanaan penyambungan kabel terputus,karena waktu
pelaksanaan memakan waktu 4 hari, maka solusi didapatkan beberapa pilihan:
a. Dipasangkan Trafo Mobile (biaya multiguna) oleh PLN, dengan biaya
dilimpahkan kepada pengawas & pelaksana Pembangunan.
b. Di back up genset Telkom, dengan catatan bahan bakar, oli dan kompenasi
operator genset Telkom dilimpahkan kepada pengawas & pelaksana
Pembangunan selama proses penyambungan kabel TM existing milik Telkom.
12. Dari Point 11 tersebut, PT.Telkom, dan pihak pembangunan sepakat untuk
memilih point 11.b sebagai alternative untuk membackup jaringan bangunan
PT.Telkom sebagai pemilik gedung. Pengawas dan pelaksana disini hanya
bertanggung jawab terhadap putusnya kabel tersebut.
13. Pelaksanaan target 1 hari dimulai ke esokkan harinya pada tanggal 27 desember
2019, pekerjaan penyambungan dilakukan oleh pengawas melalui pelaksana
pembangunan hingga tengah malam pukul 23.54 wit.
14. Pelaksanaan penyambungan dilakukan kembali pada tanggal 28 desember 2019
hingga selesai.
15. Pada tanggal yang sama 28 Desember 2019 antar PT.PLN, PT.Telkom bersama
Pengawas serta pelaksana bangunan dengan mengecek hasil pekerjaan fisik dan
megger test. Dengan hasil yang didapatkan sebagai berikut :
a. Hasil Megger test kabel baik berdasarkan standart
b. PT.PLN sebagai pemilik jaringan berkoordinasi dengan management-nya
untuk meminta ijin menyambungkan supply listrik pln ke jaringan tersebut.
c. PT.PLN & PT.TELKOM mengijinkan penyambungan listrik tersebut, dengan
catatan pengawas & Pelaksana membuat surat pernyataan untuk menjamin
instalasi penyambungan kabel tersebut sebagai jaminan waktu pergantian yang
disepakati.
d. Hasil Energizer layak, namun energizer tsb dilakukan bersifat sementara,
karena lokasi penyambungan tersebut perlu dibuatkan box control dan
dibuatkan jarak antar kabel sebagai proteksi dari gangguan luar.
16. Pada tanggal 29 Desember 2019, Pukul 15.00 wit dilakukan inspeksi bersama
kembali namun posisi penempatan kabel sambungan perlu ditambahkan support
yang berfungsi memisahkan masing-masing phasa & tujuannya untuk
menghindari gesekkan antar phasa.
17. Pada tanggal yang sama 29 Desember 2019, pukul 16.54 wit Persiapan energizer
kembali dan berikut hasil yang didapatkan :
a. Hasil tegangan masuk yang didapatkan baik
b. Pengecekkan pada sisi PT.PLN baik
c. Pengecekkan pada sisi pelanggan baik
d. Penyambungan beban listrik ke pelanggan berhasil dengan baik.
18. Pada tanggal 30 Desember 2019, dilakukan tanda tangan bersama antara :
a. PT.PLN sebagai Pemilik Jaringan (saksi-1)
b. PT.TELKOM sebagai pengguna jaringan (saksi-2)
c. PT. PT.Dharma Abadi (jo) PT.Kharisma Jaya sebagai pengawas pembangunan
(penanggung jawab)
d. PT.PP sebagai pelaksana pembangunan (penanggung jawab)
SAKSI-1 SAKSI-2
PT.TELKOM (PERSERO) PT.PLN (PERSERO)
------------------------------- -------------------------------
-------------------------------
-------------------------------
DOKUMENTASI
PERTEMUAN PEMBAHASAN LOKASI KABEL EXISTING (Tanggal 24 Januari 2019)
Penggalian Pertama,
Kedalaman 1 meter hingga 2
meter, namun tidak
ditemukan (24 desember
2019)
KRONOLOGI KEJADIAN
PENYELESAIAN BERSAMA
Penanggulangan Instalasi
Kabel existing yang rusak (27
Desember 2019)
Penyambungan Dilakukan
kembali ke esok harinya (28
Desember 2019)
Inspeksi dari pihak PT.PLN dan
Telkom sebelum melakukan
energizer
Pengecekkan Jaringan di
kubikel pelanggan (Telkom),
sebelum dilakukan megger
test.
Energizer sukses