Anda di halaman 1dari 5

Soal Post-Test Workshop

Nama : Sabam Simbolon


Jabatan : TC LOLA inspeksi Transmisi dan Gardu Induk

Batas Waktu Pengumpulan : 17 Oktober 2023 pukul 09.00

PILIHAN GANDA
Beri warna kuning (highlight) pada jawaban yang anda pilih!

1. Berikut ini yang merupakan aturan dalam pemendaman dan peletakan kabel b
awah laut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 129 tahun 2016
dan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2021 kecuali:
a. Pada area yang terletak di garis pantai sampai kedalaman 0 m, kabel harus
dipendam sedalam 4 m
b. Pada area yang terletak di kedalaman 0-10 m, kabel harus dipendam sedal
am 2 m
c. Pada area yang terletak di kedalaman 10-15 m, kabel dipendam sedalam 1
m
d. Pada area yang terletak di kedalaman 15-28 m, kabel dipendam sedalam 0,
5m
2. Kajian penilaian analisis risiko (risk assessment) mengenai peletakan kabel ba
wah laut, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 129 tahun 2016
dan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2021, harus dilakukan pada area berik
ut, kecuali:
a. Dasar perairan keras (batu atau karang)
b. Dasar perairan lunak (pasir atau lumpur)
c. Persilangan (crossing) dengan instalasi eksisting
d. Pengaruh terhadap daya hantar

3. Merujuk pada aturan S-44 IHO, pekerjaan pemasangan kabel bawah laut ini m
asuk pada kategori ketelitian order:
a. Order 2
b. Order 1b
c. Order 1a
d. Order Spesial

SUBMARINE CABLE WORKSHOP


4. Dalam penetapan datum vertikal di peta laut, yang digunakan sebagai bidang r
eferensi kedalaman yaitu:
a. Highest Astronomical Tide (HAT)
b. Mean Sea Level (MSL)
c. Lowest Astronomical Tide (LAT)
d. Geoid
5. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan rute awal kabel bawah ai
r yaitu:
a. Jalur terpendek dan terbaik
b. Jalur tercepat
c. Peta kedalaman laut
d. Keberadaan karang, cekungan, objek bawah air, dan utilitas lainnya

6. Faktor yang diperhatikan dalam penentuan trase kabel bawah laut adalah seba
gai berikut, kecuali:
a. Offshore Marine Environment
b. Physical Environment
c. Ecological Environment
d. Socio-Economical Environment
7. Berikut ini beberapa pendekatan dalam penentuan trase kabel bawah laut, kec
uali:
a. Berdasarkan kedalaman, kelerengan, dan aturan pemendaman
b. Berdasarkan posisi stasiun pasang surut, dan alur pelayaran terdekat.
c. Berdasarkan data kedalaman, kemiringan dasar laut, dan posisi objek lainn
ya
d. Berdasarkan scoring terhadap data kedalaman, kemiringan dasar laut, sedi
men dasar laut, arus, dan jarak terdekat

SUBMARINE CABLE WORKSHOP


ESSAY
Jawab pertanyaan dengan menggunakan tulisan berwarna biru!

1. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam merencanakan


pemasangan kabel laut!
Dalam merencanakan pemasangan kabel laut hal yang sangat diperhatikan
pertama sekali yakni terkait kebutuhan pemasangan kabel laut untuk
sistem/grid serta memperhatikan jalur load flow dari pusat pembangkitan ke
beban. Serta analisa terkait biaya investasi terhadap beberapa aspek sepert
ekonomi, eko-sosial, lingkungan, dan sebagainya.

2. Sebutkan beberapa faktor dalam penentuan trase kabel laut!


- Faktor-faktor pemilihan trase
• Kedalaman,
• Kelerengan
• Keberadaan objek lain di permukaan dan di bawah tanah

3. Sebutkan dan gambarkan bagian-bagian umum dari kabel laut!

4. Hal-hal apa sajakah yang mempengaruhi desain elektris dari sistem kabel laut!
- Kemampuan hantar arus (luas penampang kabel)
- Konstruksi kabel laut single core atau three core
- Kedalaman kabel yang akan di gelar

SUBMARINE CABLE WORKSHOP


- Panjang saluran kabel yang akan di produksi atau digunakan
- cuaca didaerah penggelaran apakah pakai double armour atau single

5. Sebutkan beberapa jenis material yang digunakan sebagai isolator dalam


sistem kabel laut!
- XLPE
- LDPE
- EPR

6. Apa yang dimaksud DAR dan PI test?


Polarization Index (PI) nilai pembacaan akan diambil dalam pengukuran 1
menit dan 10 menit. Nilai rasio dari pengukuran tahanan isolasi selama 10
menit dibandingkan dengan nilai pengukuran selama 1 menit disebut
sebagai Polarization Index (PI) dan dapat digunakan untuk menilai kualitas dari
bahan isolasi.

Dielectric Absorption Ratio (DAR)

Untuk instalasi atau peralatan yang mengandung material isolasi dengan sifat
penyerapan arus (absorption current) yang berkurang dengan cepat, pengukuran
tahanan isolasi dilakukan setelah 30 detik dan 60 detik cukup untuk memenuhi
kualifikasi kualitas bahan isolasi.

SUBMARINE CABLE WORKSHOP


7. Apa bedanya factory test dan routine rest?
Factory Acceptence Test (FAT) merupakan pengujian yang dilakukan oleh
pabrikan terhadap peralatan baru dan untuk memastikan peralatan
berfungsi sesuai pesanan

Site Acceptence Test (SAT) Merupakan Pengujian yang dilakukan dilokasi


pekerjaan untuk memastikan bahwa peralatan tidak rusak/ tidak berubah
saat perjalanan ke Site

SUBMARINE CABLE WORKSHOP

Anda mungkin juga menyukai