1.1 Umum
Prinsip instalasi kabel serat optik tidak berbeda dengan instalasi kabel tembaga, namun ada hal-hal
khusus dalam instalasinya seperti penyediaan slack kabel yang cukup untuk setiap titik sambungan
maupun terminasi, kehati-hatian dalam penarikan karena kabel serat optik rawan terhadap
tekukan (maksimum bending radius adalah 20 kali diameter kabel) serta penyedian alat sambung
dan toolkit khusus untuk penyambungan kabel serat optik.
Diameter dan berat kabel serat optik lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga panjang span
dalam satu kali penarikan dapat lebih panjang dan menghemat alat sambung, maka untuk
mengurangi gesekan dari rute yang dilalui terhadap kabel serat optik diperlukan kabel rol (cable
reel) pada saat penarikan kabel tersebut.
Agar instalasi kabel teratur, maka kabel serat optik yang akan dipasang harus memenuhi
spesifikasi teknis yang telah dikeluarkan TELKOM dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya
sesuai konfigurasi berikut :
Untuk menjaga kelancaran instalasi kabel serat optik, maka surat ijin dari PEMDA mutlak
diperlukan sebelum pekerjaan instalasi dimulai.
1.3.2 Pemasangan sub-duct
r. Pipa duct berisi kabel yang menuju ke gedung harus dilengkapi dengan seal untuk
menghindari gangguan dari binatang pengerat atau serangga.
s. Setiap kabel yang dipasang harus dilengkapi dengan label yang menerangkan jenis
kabel dan nama proyeknya.
m. Sambungan
Lubang galian tempat penyambungan harus diberi tanda agar sambungan mudah
ditemukan, adapun ukuran tanda tersebut sebagai berikut :
n. Bila pada alur galian terdapat lebih dari 1 (satu) kabel serat optik yang perlu dipasang
maka penarikan kabel serat optik dilaksanakan sekaligus.
o. Sisa bekas galian (setelah sebagian digunakan untuk penimbunan kembali) wajib
dipindahkan atau dibuang paling lambat 3 (hari) setelah pekerjaaan di tempat tersebut
selesai.
i. Atur kelenturan kabel sebesar 2 % dari lebar gawang dengan memperhatikan
kerapihan dan faktor-faktor sebagai berikut :
- Batas putus gaya tegangan (breaking tension) dari kawat penggantung (bearer).
- Berat dari kabel udara (kg/ m) termasuk kawat penggantung.
- Gaya tegangan tambahan seperti beban angin dan batas panjang gawang
(critical span).
j. Buat spare sepanjang 5 meter pada masing-masing ujung kabelnya untuk
penyambungan, setelah panjang kabel cukup maka kabel dapat dipotong.
k. Slack dari sambungan/ pencabangan atau spare kabel serat optik digulung dan
dipasang pada tiang dengan radius gulungan 20 kali diameter kabel yang
dipasang.
l. Bila setelah penarikan tidak langsung dilaksanakan penyambungan, maka ujung
kabel diamankan dari gangguan dan ujungnya harus ditutup/ didop dengan end
cap panas kerut.
m. Teknik penarikan :
- Penarikan kabel serat optik dilaksanakan dengan memperhatikan faktor
kemudahan, keamanan dan kondisi lalu lintas pada saat itu.
- Kabel ditarik melalui bagian bawah haspel yang ditempatkan pada trailer
kemudian ujung kepala kabel ditambatkan kemudian kabel digelar dengan cara
menjalankan kendaraan penarik secara pelan-pelan (metode drive off routes)
atau haspel dipasang diatas dongkrak yang kuat kemudian ujung kepala ditarik
menjauhi haspel (metode back pull routes).
- Pada saat penarikan kabel serat optik terutama pada alur kabel yang banyak
tikungan supaya dihindari tekukan yang tajam, bending radius minimum 20 x
diameter kabel.
n. Posisi kabel harus teratur rapi pada tiang tidak boleh melintir atau melilit dengan
kabel existing.
o. Apabila kabel serat optik menyebrang jalan raya, menyebrang sungai atau
menyebrang rel kereta api maka pemasangannya pada tiang dengan cara
ditambat dan dilengkapi temberang serta tidak boleh ada sambungan.
p. Sudut penyeberangan diatur sedemikian rupa sehingga lintasan kabel yang
menyebrang sependek mungkin, tinggi rute kabel udara diatas jalan raya dan
diatas sungai minimal 6 meter atau sesuai peraturan PEMDA setempat
sedangkan untuk rute diatas rel kereta api minimal 7,5 meter atau menurut
ketentuan PERUMKA.
q. Untuk rute kabel udara yang berada dibawah saluran listrik tegangan tinggi maka
disarankan dipilih kabel udara yang sedikit mengandung unsur metallic dan perlu
memperhatikan keselamatan kerja.
r. Setelah persiapan kabel selesai dan penempatan tenaga penarik selesai, maka
penarikan kabel serat optik dapat dilaksanakan.Untuk memperlancar jalannya
penarikan, maka perlu petugas pengawas dan handy talkie ditempat-tempat
yang diperlukan.
s. Pekerjaan penarikan harus dilaksanakan secara hati-hati untuk menghindari
terjadinya kerusakan pada alat penarik, kabel serat optik dan menghindari
kecelakaan kerja.
Item Pekerjaan
Item Material
Kebutuhan material secara keseluruhan
Form BAST
Form Berita Acara
Label Stiker di terminal box