Anda di halaman 1dari 2

HELMINTHIASIS

 Pengertian (Definisi) infestasi satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari
cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing kremi
(Oxyuris vermicularis), cacing cambuk (Trichuris trichiura)
dan cacing kait (Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale) yang tergolong Soil Transmitted Helminth
(STH)
 Anamnesis 
 Pemeriksaan fisik 
 Kriteria diagnosis
 Diagnosis banding 
 Pemeriksaan penunjang 
 Terapi Berdasarkan jenis nematoda yang menjangkit:
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
- Piperazine
Berat badan 0-15 kg: 1 g sekali sehari selama 2 hari
Berat badat 15-25 kg: 2 g sekali sehari selama 2 hari
Berat badan25-50 kg: 3 g sekali sehari selama 2 hari
Berat badan lebih dari 50kg: 3,5 g sekalisehari selama 2
hari berturut-turut.
- Heksilresorsinol: 1 gram heksiresorsinol sekaligus
disusul dengan pemberian laksans sebanyak 30 g
MgSO4,
- Pirantel Pamoat: dosis 10 mg/kg berat badan, maksimum
1 gram.
- Levamisol dosis tunggal 150 mg.
- Albendazol dosis tunggal 400 mg
- Mebendazol 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari.

Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)


- Mebendazol dosis tunggal 500 mg, diulang setelah 2
minggu
- Albendazol dosis tunggal 400 mg, diulang setelah 2
minggu.
- Piperazin sitrat dosis 2 x 1 gram/hari selama 7 hari
berturut-turut, dapat diulang dengan inteval 7hari.
- Pirvium pamoat dosis 5 mg/kg berat badan
(maksimum 0,25 g) dan diulangi 2 minggu
kemudian.
- Pirantel pamoat dosis 10 mg/kg berat badan sebagai
dosis tunggal dan maksimum 1gram.

cacing cambuk (Trichuris trichiura)


Bila keadaan ringan dan tak menimbulkan gejala,penyakit
ini tidak diobati. Tetapi bila menimbulkan gejala, dapat
diberikan obat-obat:
- Diltiasiamin Jodida. Diberikan dengan dosis 10-15
mg/kg berat badan/hari, selama 3-5 hari
- StilbaziumYodida dosis 10 mg/kgBB/hari, 2 kali
sehari selama 3 hari dan bila diperlukan dapat
diberikan dalam waktu yang lebih lama
- Heksiresorsinol 0,2%. Dapat diberikan 500 ml dalam
bentuk enema, dalam waktu 1 jam.
- Mebendazole dosis 100 mg, 2kali sehari delama 3
hari, atau dosis tunggal 600 mg.

Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma


duodenale)
- Albendazol dosis tunggal 400 mg.
- Mebendazol dosis 100 mg, 2 kali sehari selama 3
hari.
- Tetrakloretilen. Merupakan obat pilihan utama (drug
of choice) terutama untuk pasien ansilostomiasis.
Dosis yang diberikan 0,12 mL/kgBB, dosis tunggal
tidak boleh lebih dari 5 ml. Pengobatan dapat
diulang 2 minggu kemudian bila pemeriksaan telur
dalam tinja tetap positif.
- Befanium hidroksinaftat. Obat pilihan utama untuk
ankilostomiasis dan baik untuk pengobatan massal
pada anak. Obat ini relatif tidak toksik. Dosis yang
diberikan 5 gram sebanyak 2 kali sehari, dan dapat
diulang bilamana diperlukan. Untuk pengobatar
Necator americans, dosis diberikan untuk 3 hari.
- Pirantel pamoat dosis yang diberikan 10
mg/KgBB/hari sebagai dosis tunggal.
- Heksilresorsinol. Diberikan sebagai obat alternatif
yang cukup efektif dan dosis pemberian obat ini
sama seperti pada pengobatan askariasis.

 Kepustakaan Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI


Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam: Panduan
Praktik Klinis

Anda mungkin juga menyukai