NIM : A1B119079
Kelas :G
Tahun 2020
KESIMPULAN JURNAL
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI
PROSES PERSALINAN KALA I
(Moh. Wildan, Jenie palupi dan Sukartini)
akibat dari berbagai kondisi misalnya pada wanita yang menjelang persalinan
dimana ini merupakan masa-masa sulit yaitu terjadinya perubahan identitas dan
peran bagi ibu, bapak dan anggota keluarga lain. Secara psikologi yang sering
kondisinya dan hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang(Taylor, 1997).
karena kecemasan yang berlangsung terus menerus tanpa adanya suatu solusi akan
kesehatan lain dapat membantu ibu untuk memperjelas dan mengurangi beban
perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi
yang ada, mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang
berkurang.
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh komunikasi terapeutik
dihadapi sehingga klien dapat beradaptasi dengan kecemasan yang dialami dan
dapat mengatasinya dengan koping yang baik. Juga dapat digunakan sebagai
menghadapi proses persalinan kala I oleh para bidan atau tenaga kesehatan.
Metode penelitian yang digunakan dengan desain “One-Group Pre Test”- Post
test Design”. Sampel penelitian adalah ibu yang menghadapi persalinan kala I di RS
sampling”. Jumlah sampel diperoleh 30 responden. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian adalah checklist kecemasan dari HARS (Hamilto Anxiaty Rating Scale).
Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi Square dan dilanjutkan dengan Koefisien
Kontingensi C.
Elizabeth situbondo yang artinya apabila komunikasi terapeutik dilakukan pada ibu
komunikasi terapeutik. Oleh sebab itu bidan perlu meningkatkan asuhan kebidanan
NIM : A1B119079
Kelas :G
Tahun 2020
KESIMPULAN JURNAL
(AKI) DI SERANG
komunikasi terapeutik yang baik, agar dia dapat menjalin hubungan rasa percaya
antara bidan dengan pasien, dalam hubungan ini bidan dan pasien memperoleh
emosional pasien.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang harus
diperhatikan oleh para Bidan. Jika Angka Kematian Ibu (AKI) semakin
meningkat, maka harus segera ditemukan solusi dalam upaya pencegahan AKI
ini. Hal inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian
Upaya Pencegahan Angka Kematian Ibu (AKI). Tujuan penelitian ini adalah
Bidan kepada Ibu Hamil dalam upaya pencegahan AKI yang semakin meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan bahwa AKI di kabupaten
Serang sangat tinggi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti mengangkat
Serang.
simbolik.
spanduk, brosur, pamflet, dan lain- lain, ternyata bahasa yang diterima
oleh para pasien dianggap sebagai bahasa yang sulit untuk dimengerti.
2. Hambatan Budaya
pegang kuat jikalau itu berasal dari orangtua, leluhur, atau nenek
yang ditunjukkan oleh para tenaga medis yang ada, seperti bidan, perawat,
3. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis ini tampak sepele, tapi bisa menjadi gangguan yang
informan, karena ini sangat erat dengan diri seseorang. Mulai dari tingkat
kognisi, pemahaman, dan perilaku individu, dalam hal ini adalah para
hambatan psikologis.
(AKI), sebaiknya pihak tenaga medis, dalam hal ini bidan maupun tenaga medis
terapeutik tersebut. Hal ini mengingat, bukanlah hal yang mudah untuk
dituntut untuk selalu aktif agar tujuan pesannya tersebut dapat tercapai.