V-1
Jadi posisi kontak benar-benar pada dua posisi, yaitu on atau off jika dua keadaan
ini tercapai.
b. Flow switch
Flow switch ini berfungsi sebagai pengindera/penyensor aliran fluida di dalam
bejana tertutup, dan mengubah kuantitas ini ke dalam kuantitas listrik. Perangkat ini
bekerja pada kuantitas aliran yang cukup sesuai dengan spesifikasinya.
Prinsip kerja :
- Jika aliran fluida yang diindera kuantitasnya
cukup sesuai dengan spesifikasinya, maka
kontak-kontaknya akan bekerja (NO tertutup
V-2
mekanik, sehingga kontak-kontaknya bekerja
(NO tertutup dan NC terbuka),
- pada level cairan tinggi (high), semua float
mengapung dan tidak membebani secara
mekanik pada sakelar maka kontak-kontaknya
kembali ke posisi semula,
- ketika yang nggandhul hanya satu pengapung
saja tidak mengubah posisi sakelar.
Jadi posisi kontak benar-benar pada dua posisi,
yaitu on atau off jika pada dua daerah ini tercapai.
e. limit switch
Limit switch dapat saja tidak dikategorikan sebagai sensor dan transduser, karena
bekerjanya tidak berbeda dengan perangkat yang lain seperti push button. Namun
beberapa literatur mengategorikannya sebagai sensor dan transduser, karena
fungsinya. Perangkat ini berfungsi sebagai pembatas suatu gerakan mekanik
Prinsip kerja :
- ketika limit switch dipasang di suatu tempat
untuk membatasi gerakan sebuah benda atau
barang, ketika benda menyentuh kepala limit
switch, maka kontak-kontaknya bekerja (NO
Gambar 5.5 Simbol untuk diagram tertutup dan NC terbuka),
limit switch.
- ketika barang atau benda ini tidak menyentuh
lagi kepala limit switch, kontak-kontaknya
akan kembali ke posisi semula,
- Ketika tekanan naik hingga batas tinggi (high), tekanan tinggi ini terdeteksi oleh
pressure switch dan mematikan kompresor, pasokan udara ke bejana terputus.
- Ketika tekanan di dalam bejana kembali turun hingga batas rendah (low) dan
terdeteksi oleh pressure switch dan menghidupkan kembali kopresor.
- Begitu berulang-ulang, sehingga kompresor akan on pada tekanan rendah dan
off pada tekanan tinggi.
V-5
Prinsip kerja :
- ketika pompa bekerja, memindahkan air dari penampung air limbah ke sistem
pengolahan air limbah, aliran air ini dideteksi oleh flow switch,
- ketika air yang dipompakan kapasitasnya cukup dan flow switch kontak-kontak
bekerja dan mengendalikan pompa bekerja terus,
- ketika pompa bekerja dan bagian suction (sisi hisap) tersumbat, maka kapasitas
alirannya kurang dari spesifikanya dan ini terdeteksi oleh flow switch, maka
kontak-kontak tidak bekerja mematikan pompa terus.
Gambar 5.10 Sketsa mesin penyortiran keluar dari konveyor untuk proses lanjut.
barang penerapan limit switch sebagai - Saat barang telah keluar dari konveyor, maka
perangkat kendali.
limit switch tak tersentuh sehingga kontak-
kontak ke posisi semula, dan menghidupkan
kembali konveyor. Begitu seterusnya.
V-7
5.3 Latihan
a. Rancanglah rangkaian daya dan kendali pada plant seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.6 di atas.
b. Rancanglah rangkaian daya dan kendali pada plant seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.7 di atas.
c. Rancanglah rangkaian daya dan kendali pada plant seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.8 di atas.
d. Rancanglah rangkaian daya dan kendali pada plant seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.9 di atas.
e. Rancanglah rangkaian daya dan kendali pada plant seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.10 di atas.
V-8