Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK KINERJA

RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

KEMENTERIAN KESEHATAN

KONTRAK KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen rumah sakit yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorentasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Billi Bernando, AMK

Jabatan : Assocation Nurse (AN) Rawat Inap Melati 4

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : TH. Suprapti, S.Kep. Ns

Jabatan : Penanggung Jawab Ruang Melati 4

Selaku atasan langsung Pihak Pertama

Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama pada semester II tahun 2019 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja
tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Klaten, 08 September 2019

Penanggung Jawab Ruang Melati 4 Association Nurse Rawat Inap Melati 4

TH. Suprapti, S,Kep.Ns Billi Bernando, AMK


NIP 196710091988032001 NIK 2017120643
KONTRAK KINERJA

Nama :Billi Bernando, AMK

Jabatan : Association Nurse (AN) Rawat Inap Melati 4

Tahun : Semester II tahun 2019

No Indikator Jenis Pelayanan Uraian Standar Target


t
1. IKT Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Adalah 80% 100%
Klinikal Pathway Kepatuhan Staf Medis/DPJP
dalam Menggunakan Klinikal
Pathway untuk memberikan
Klinis Pasien Secara
Standarisi Dan Terintegarasi
Sehingga Meminimalkan
Adanya Variasi Proses
Asuhan Klinis
2. IKT Kepatuhan Jam Visite Visite Dokter Spesialis 80% 80%
Dokter Spesialis Adalah kunjungan Dokter
Spesialis Sebagai DPJP Setiap
Hari Untuk Melihat
Perkembangan Pasien Yang
Menjadi Tanggung jawabnya
Pada Hari Kerja
3. IKI Dirut Prosentase Kejadian Tidak Adanya Kejadian ≤3% ≤3%
Pasien Jatuh Pasien Jatuh Selama Pasien
Mendapatkan Pelayanan
Rawat inap Di Rumah sakit
Baik Akibat Jatuh Dari
Tempat Tidur,Kamar
Mandi,dsb
4. IKI Dirut Infeksi Daerah Adalah Infeksi Yang Terjadi ≤2% ≤2%
Operasi(IDO) Pada Daerah Insisi Operasi
Dalam Waktu 30 hari Tanpa
Implant Dan Satu Tahun
Dengan Implant Paska
Operasi
5. IKI Dirut Kepatuhan Cuci Segala Usaha Yang 100% ≥80%
Tangan Dilakukan Untuk
( Hand Hygiene ) Membersihkan Kotoran Yang
Secara Kasat Mata Terlihat
Dan Pengangkatan
Mikroorganisme Yang
Tinggal Sementara Di Tangan
Dengan Menggunakan Sabun
Dan Air Mengalir ( Hand
Wash ) Atau Dengan Cairan
Berbasis Alcohol ( Handrub )
Dlm 6 Langkah ( WHO, 2009
)
6 IKI Dirut Ketepatan Identifikasi Proses Pengecekan Identitas 100% 100%
Pasien Pasien Menggunakan
Minimal 2 Identitas Dari 3
Identitas Yang Tercantum
Pada Gelang, Label Atau
Bentuk Identitas Lainnya
Sebelum Memberikan
Pelayanan Sesuai Dengan
Regulasi Yang Berlaku Di
Rumah Sakit
7. IKI Dirut Kecepatan Respon Kecepatan Respon Terhadap ≥75% ≥75%
Terhadap Komplain Komplain Adalah Kecepatan
(KRK) Rumah Sakit Dalam
Menanggapi Complain Baik
Tertulis, Lisan Atau Melalui
Mass Media Yang Sudah
Diidentifikasi Tingkat Risiko
Dan Dampak Risiko Dengan
Penetapan Grading/Dampak
Resiko Berupa Ekstrim
(Merah), Tinggi (Kuning),
Rendah (Hijau) Dan
Dibuktikan Dengan Data, Dan
Tindak Lanjut Atas Respon
Time Complain Tersebut
Sesuai Dengan
Kategorasasi/Grading/Dampa
k Risiko
8. IKT Pengembalian Rekam Pengembalian Rekam Medik 80% 80%
Medik Lengkap Dalam Lengkap Dalam 24 Jam Yang
Waktu 24 Jam (PRM) Dimaksud Adalah Jumlah
Dokumen Rekam Medik
pasien Rawat Inap Yang Diisi
Lengkap Dan Dikembalikan
Ke Pengelola Rekam Medik
Dalam Waktu ≤ 24 Jam
Setelah Pasien Pulang.
9. RSB Prosentase kompetensi Sesuatu yang terlihat secara 100% 100%
tenaga perawat menyeluruh oleh seseorang
perawat dalam memberikan
pelayanan profesional kepada
klien, mencakup kewenangan
klinis setelah dilakukan
dilakukan proses kredensial
oleh asesor keperawatan
10 RSB Pemberi pelayanan di Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100%
. rawat inap perawat adalah tenaga perawat yang
minimal D3 kompeten (minimal D3)
11 SPM Dokter Adalah Dokter Yang 100% 100%
. Penanggungjawab Mengkoordinirdinasikan
Pasien Di Rawat Inap Kegiatan Pelayanan Rawat
Inap Sesuai Kebutuhan Pasien
12 SPM Kematian Pasien Adalah Kematian Yang ≤0,245 ≤0,24
. .48jam Terjadi Setelah Periode 48jam %
Setelah Pasien Masuk Rawat
Inap
13 SPM Kejadian Pulang Paksa Adalah Pulang Atas ≤5% ≤5%
. Permintaan Pasien Atau
Keluarga Sebelum
Diputuskan Pulang Oleh
Dokter
14 MUTU Kepuasan Pelanggan Adalah Pernyataan Kepuasan 85% 85%
. Oleh Pelanggan Terhadap
Pelayanan Selama Perawatan
15 SPM Penegakan Dx TB ≥60% ≥60%
. dengan Px mikroskop
TB
16 SPM Pencatatan dan ≥60% ≥60%
. pelaporan TB di rumah
sakit
17 SPM Pasien rawat inap Adalah pelayanan 100% 100%
. Tuberkulosis yang tuberkulosis dengan 5 strategi
ditangani dengan penanggulangan tuberkulosisi
strategi DOTS nasional .Penegakan diagnosis
dan follow up pengobatan
pasien tuberkulosis harus
melalui peeriksaan
mikroskopis tuberkulosis,
pengobatan harus
menggunakan panduan obat
anti tuberkulosis yang sesuai
dengan standar
penanggulangan tuberkulosis
nasional, dan semua pasien
tuberkulosis yang diobati di
evaluasi secara kohort sesuai
penanggulangan tuberkulosis
nasional
18 MUTU Kejadian Kecelakaan Adalah Angka Kejadian 0% 0%
. Kerja Kecelakaan Kerja Pada
Petugas Dirawat Inap Selama
1bulan
19 Kejadian Inos :
.
SPM IADP (Infeksi Aliran Adalah Adanya Tanda ≤ 3,5% ≤3,5%
Darah Inflamsi Pada
Tepi) Vena(Plebitis)Yang Ditandai
Adanya
Kemerahan,Nyeri,Bengakak
Pada Daerah
Penusukan(Insersi) Atau
Sepanjang Vena

BLU ISK dalah Infeksi Yang Terjadi ≤ 4,7% ≤ 4,7%


Akibat Pemasangan Kateter
Urine >48 Jam
BLU Decubitus Adalah Luka Pada Jaringan ≤1,5% ≤1,5%
Kulit Yang Disebabkan Oleh
Tekanan Yang Berlangsung
Lama Dan
Terusmenerus(Doh,1993
Dalam Martin,1997)
MUTU HAP Adalah infeksi akut pada <1% <1%
parenkim paru setelah pasien
dirawat di rumah sakit > 48
jam tanpa dilakukan intubasi
dan sebelumnya tidak
menderita infeksi saluran
nafas bawah
BLU Plebitis Inflamasi pada vena yang ≤3,5% ≤3,5%
ditandai dengan adanya
daerah yang merah , nyeri dan
pembengkakan di daerah
penusukan atau sepanjang
vena ( Brunner dan Sdarth,
2002)
20 Tambaha Pelaksanaan Transfer Adalah Pelaksanaan Transfer 100% 100%
. n UNIT Internal Pasien Dari Internal Pada Pasien Pre Dan
Dan Ke Kamar Operasi Post Opersi Yang Didampingi
Oleh Petugas Sesuai Kriteria
Inklusi
21 MUTU Kejadian Reaksi Kejadian Semua Reaksi 0% 0%
. Trafusi Pada Pasien Transfuse Pasien Rawat Inap
Rawap Inap Yang Mendapat Transfusi
Darah Dari Bank Darah
Rumah Sakitdan
Didokumentasikan Di Catatan
Medic
22 MUTU Angka Kejadian Kejadian Akibat Kecelakaan 0% 0%
. Tertusuk Jarum Pada Tertusuk Jarum Tanpa
Petugas Disengaja
23 Kejadian KTD, KNC, KPC, KTC, Sentitinel 0% 0%
.
MUTU KTD Suatu Kejadian Yang
Mengakibatkan Cidera Yang
Tidak Diharapkan Pada pasen
Karena Suatu Tindakan Atau
Karena Tidak Bertindak
Bukan Karena Kondisi pasien
MUTU KNC Suatu Insiden Yang Belum
Sampai Terpapar Ke Pasien
Sehingga Tidak Menyebabkan
Cidera Pada Pasien
MUTU KPC Kondisi Yang Sangat
Berpotensi Untuk
Menimbulkan Cidera Tetapi
Belum Terjadi Insiden

MUTU KTC Suatu Insiden Yangsudh


Terpapar Ke Pasien Tetapi
Tidak Menimbulkan Cidera
Dapat Terjadi Karena
Keberuntungan

MUTU Sentinel Suatu Ktd Yang


Mengakibatkan Kematian
Atau Cidera Yang Serius
24 MUTU Angka Kelengkapan Ceklist Pengisian Inform 100% 100%
. Pengisian Inform Consrn Sebelum Operasi
Concern Seebelum Terisi Dengan Lengkap
Tindakan Operasi
25 Rawat Melaksanakan Program Prose Pelaksanaan Kegiatan 100% 100%
. Inap Zona Integritas Yang Berorientasi Pada
Melati ,Wtp,Wta,Wbk Dan Upaya Pencegahan Dan
Wbbm Pemberantasan Korupsi
26 Rawat Mempertahankan Adalah Pelaksanaan Penilaian 100% 100%
. Inap Akreditasi Snars Edisi Dan Penetapan Kelayakan
Melati 1 Pelayanan Keperawatan
Berdasarkan Standart
Pelayanan Yang Ditetapkan
Oleh Lembaga Independen
Akreditasi Oleh Kementrian
Keesehatan
27 Rawat Mensukseskanverifikas Proses Kegiatan Yamg 100% 100%
. Inap i Akreditasi Snars Edisi Bertujuan Memastikan Bahwa
Melati 1 Tahun Pertama Auhan Keperawatantelah
Terakreditasi Dapat
Mempertahankan Dan
Meningkatkan Implementasi
Mutu Layanan
28 Rawat Melaksanakan Mpkp Adalah Suatu System Yang ≥80% ≥80%
. Inap Terstruktur Proses Dan Nilai-
Melati Nilai Professional Yang
Memungkinkan Perawat
Professional Mengatur
Pemberian Asuhan
Keperawatan ,Termasuk
Lingkungaan Yang Dapat
Menopang Pemberian Asuhan
.
29 Rawat Mengikuti Suatu Pembahasan Pada ≥80% ≥80%
. Inap Pembahasan Kasus Pasien Rawatianap Yang
Melati Keperawatan Mempunyai Kasus Khusus
Yang Dilaksanakan 1 Kali
Setiap Bulan
30 Rawat Melaksanakan asuhan Suatu sistem ( struktur, proses ≥80% ≥80%
. Inap keperawatan sesuai dan nilai-nilai profesional)
Melati MPKP yang memungkinkan perawat
profesional mengatur
pemberian asuhan
keperawatan termasuk
lingkungan yang dapat
menopang pemberian asuhan
tersebut
31 Rawat Melaksanakan program Proses pelaksanaan kegiatan 100% 100%
. Inap zona integritas, WTP, yang berorientasi pada upaya
Melati WTA, WBK dan pencegahan dan
WBBM pemberantasan korupsi

Klaten, 08 September 2019

Penanggung Jawab Ruang Melati 4 Association Nurse Rawat Inap Melati 4

TH. Suprapti, S.Kep. Ns Billi Bernando, AMK


NIP 196710091988032001 NIK 2017120643

Anda mungkin juga menyukai