Anda di halaman 1dari 6

A .

PengertianEtika

Etika adalah : Pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran- ajaran,


pandangan- pandangan serta persoalan dalam bidang moral.

 Etika juga merupakan saran aorientasi bagi usaha manusia


sebagaimana ia harus hidup dan bertindak.

 Etika adalah ilmu tentang kesusilaan, yang menentukan bagaimana


manusia hidup dalam masyarakat.

 Etika adalah aturan- aturan atau prinsip- prinsip yang menentukan


tingkahlaku yang benar menyangkut baik dan buruk serta kewajiban
dan tanggungjawab moral.

B .TujuanEtika

 Untukmencapaisuatupenderitaandalampergulokanpandangan moral.

 Membantu agar kita tidak kehilangan orientasi, dapat membedakan


antara yang hakiki dan boleh berubah, dengan demikian dapat
mengambil sikap yang dapat di pertanggung jawaban.

 Membantukitabersikapkritisdansubyektifsertamampumembuatpemikir
ansendiri.

 Menemukan dasar kemantapan dalam iman kepercayaan, serta


terbuka terhadap dimensi kehidupan.

C .Masalah Moral danKode Etik.


Berhasilnya suatu usaha kerjasama (organisasi) sangat di
pengaruhi di tentukan oleh orang-orang yang berada di dalamnya
baik yang di gerakan maupun yang menggerakan .

Walaupun sarana-sarananya lengkap (termasuk cukup biayanya)


usaha suatu organisasi itu tidak akan berhasil, apabila manusianya
tidak memenuhi aturan yang di minta oleh usaha kerja sama. Hal ini
merupakan suatu masalah besar yang terdiri dari:

 Tidak percaya kepada pimpinannya


 Tidak percaya akan tujuan dari pada perggerakan atasdirinya.
 Tidak mudah percaya akan teman- teman sejawat atau saling
mencurigai.
 Tidakpercayaakanafektifitasdaripadausaha-usaha kerjasama.
 Tidakpercayaakankekuatan mental dan fisik dari pada kelompoknya.

D. Norma danMoral

Moral adalah Bidang kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya


sebagai manusia.Sedangkan Norma adalah tolak ukur untuk menentukan
betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik buruknya
sebagai manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas.

E. Macam – Macam Norma.

a) Norma sopan santun


Norma sopan santun adalah menyangkut sikap lahir manusia.
b) Norma hukum
Norma hukum adalah norma yang dituntut dengan tegas oleh
masyarakat karena dianggap perlu demi keselamatan dan
kesejahteraan umum.
c) Norma moral
Norma moral adalah tolak ukur yang dipakai masyarakat untuk
mengukur kebaikan seseorang sebagai manusia.

F. Tanggung jawab perawat terhadap profesi.

1. Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara


sendiri – sendiri dan atau bersama – sama dengan jalan menambah
ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat
bagi perkembangan keperawatan.
2. Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
menunjukan perilaku dan sifat – sifat pribadi yang luhur.
3. Perawat berperang dalam menentukan pembakuan pendidikan dan
pelayanan keperawatan, serta menerapkannya dalam kegiatan
pelayanan dan pendidikan keperawatan.
4. Perawat secara bersama – sama membina dan memelihara mutu
organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.

F. Tujuan Kode Etik Keperawatan.

Pada dasarnya, tujuan kode etik keperawatan adalah upaya agar


perawat dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya dapat menghargai
dan menghormati martabat manusia. Tujuan kode etik keperawata
tersebut adalah sebagai berikut:

 Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat, klien/


pasien, teman sebaya, masyarakat dan unsur profesi baik dalam
profesi keperawatan sendiri maupun hubungannya dengan profesi lain
diluar profesi keperawatan.
 Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh
praktisi keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam
pelaksanaan tugasnya.
 Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam menjalankan
tugasnya diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun
masyarakat.
 Memberikan pemahan kepada masyarakat pemakai/ pengguna tenaga
keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan
tugas praktik keperawatan.

G. Perawat, Individu, dan Anggota Kelompok Masyarakat.

 Tanggung jawab utama perawat adalah melaksanakan asuhan


keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

H . Perawat dan Pelaksanaan Praktek Keperawatan.

 Perawat memegang peranan penting dalam menentukan dan


melaksanakan standar praktek keperawatan untuk mencapai
kemampuan yang sesuai dengan standar pendidikan keperawatan.
I . Perawat dan Lingkungan Masyarakat.

 Perawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mempunyai


inisiatif, dan dapat berperang serta secara aktif dalam menemukan
masalah kesehatan dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

J . Perawat dan Sejawat

 Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman sekerja,


baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi lain di luar
keperawatan.

K . Perawat dan Profesi Keperawatan.

 Perawat memainkan perang yang besar dalam menentukan


pelaksanaan standar praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan.

L. Hubungan Kerja Perawat Dengan Sejawat

 Silih asuh di maksudkan bahwa sesama perawat dapat saling


membimbing, menasehati, menghormati, dan mengingatkan bila sejawat
Melakukan kesalahan atau kekeliruan, sehingga terbina hubungan kerja
yang serasi.

M . Ciri – Ciri Orang Berwirausahaan.

 Percaya diri yang kuat.


 Berorientasi padatugas dari hasilnya.
 Sifat berani mengambil resiko.
 Kepemimpinan / teladang.
 Orientasi masa depan.
 Kreatif / selalu mempunyai idie – ide bagus untuk mengembangkan
diri.
 Memiliki tenaga yang / energi yang baik.
Kesimpulan.

Agar dapat terbina hubungan kerja sama yang baik antara perawat dengan
institusi atau tempat kerja yang lain perlu di perhatikan hal – hal di bawah:

1. Perlu di tanamkan dalam diri perawat bahwa bekerja itu tidak sekedar
mencari uang, tetapi juga perlu hati yang iklas.
2. Bekerja juga merupakan ibadah, yang berarti bahwa hasil yang di
peroleh dari pekerjaan yang yang di lakukan dengan sungguh –
sungguh dan perlu rasa tanggung jawab.
3. Tidak semua keinginan individu dan perawat akan dan tugasnya dapat
terealisasi dengan baik sesuai dengan nilai – nilai yang ia miliki.
4. Menjalin kerja sama dengan baik dan dapat memberikan kepercayaan
kepada pemberi kebijakan bahwa tugas dan tanggung jawab
keperawatan selalu mengalami perubahan sesuai IPTEK.
ETIKA KEPERAWATAN DALAM PRAKTEK MANDIRI /
KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

ARNOLDUS BARU

IMELDA S MOMOTHSAN

LEONARD SELAYA

LINDA Y MECIBARU

YONANDA SUSIM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2011

Anda mungkin juga menyukai