Afrizal Agung Bachtiar (21050116060014) Andika Maulana Hambali (21050116060015) Togi Deo Randa Marpaung (21050116060016) LAS LISTRIK
Proses pengelasan dimana
sumber panas berasal dari tenaga listrik Q=E.I.t Dimana : Q : besar panas yang dihasilkan E : tegangan I : kuat arus t : waktu • LAS LISTRIK ELEKTRODA KARBON • LAS LISTRIK ELEKTRODA TERBUNGKUS • LAS BUSUR GAS : LAS TIG DAN LAS MIG • LAS BUSUR RENDAM • LAS RESISTANSI LISTRIK Shielded Projection W Metal Arc W Gas Metal Arc Resistance W Seam W Flux Cored Flash W Arc W Gas Tungsten Upset W Arc W Plasma Arc W High Frequency W Carbon Arc W Electron Beam W Submerged Laser Beam Arc W W Stud Arc W Electroslag & Electrogas W Capacitor Discharge Oxifuel Gas Stud W W
Plasma MIG Thermite W
W Gambar 6.1 tipikal untuk pengaturan dan satu-elektroda las elektroda twin-karbon arc Resistance Spot W Proses SMAW adalah proses dimana elaktroda didekatkan pada logam dasar atau benda kerja, kemudian elektroda dan fluks mencair ke kawah benda kerja dan terbentuk terak. Proses dekomposisi menggunakan fluks untuk menghasilkan shielding gas dan untuk menyediakan unsur-unsur fluks untuk melindungi logam las-tetesan cair dan kolam las. Mesin Las DC+ Mesin Las DC-
Mesin Las AC/DC
pesawat las arus bolak balik trafo las
klem massa pesawat las
arus rata
sikat kawat kabel las
palu las pemegang
elektroda 11 2 3
Ket : 1. Pengatur arus (halus)
2. Pengatur arus (kasar) 3. Kontak tegangan terbuka 4. Kabel masa 5. Kabel las 6. Kabel tenaga dari jaringan listrik Sarung tangan las Pemegang elektroda
Pesawat las arus rata
Sikat baja Tang penjepit
Palu las Topeng dan helm las
Sepatu las
Kamar las • Elektroda : Bahan pengisi dilapisi fluksi
Pemantapan busur, sumber terak
dan sumber unsur-unsur paduan JIS : Japan International Standart
AWS : American Welding Society
ASTM : American Society for Testing
Material • Jenis sama • Kekuatan tarik bahan inti elektroda harus lebih besar dari pada logam induk • Bisa di gunakan segala mesin las • Bisa di gunakan segala posis pengelasan • Elektroda baja karbon • Elektroda baja campuran (Alloy steel) • Elektroda non fero • Elektroda besi tuang
Logam yang tidak mengandung
besi. Contoh : Alumunium, kuningan E X X X X atau E X X X X X 1 2 3 1 2 3
•Dua atau tiga angka pertama (1), kekuatan bahan
elektroda dalam ribuan psi
•Angka (2) : Posisi pengelasan
1 = Segala posisi 2 = Datar, tegak, bawah tangan 3 = Bawah tangan dan datar
•Angka (3) : Jenis arus las, Jenis fluks, Kekuatan busur,
Penembusan E = AWS (American Welding Society)
60 = Kekuatan tarik 60.000 lb/in²
1 = Dapat digunakan pengelasan segala posisi
3 = Dapat digunakan untuk mesin las AC dan DC,
Jenis fluks : rutile, daya busr lemah
E = AWS (American Welding Society)
110 = Kekuatan tarik 110.000 lb/in²
D 4013 D = JIS (Japan International Standart)
40 = Kekuatan tarik 40 kg/mm²
• Persiapan umum • Penyediaan bahan • Pemilihan mesin las •Penunjukan juru las • Penentuan alat perakit • Persiapan pada bagian yang akan di las _ Persiapan sisi las : bentuk kampuh dan pembuatan alur Bentuk kampuh : • Bentuk alur s/d 6mm “I” • 6-20mm “V” atau “U” • 20mm keatas “ X” Pembuatan alur dilakukan dengan pemotongan dengan las gas atau mesin.
• Posisi pengelasan dan alat pemegang
Usahakan sebanyak mungkin pengelasan bawah tangan
Alat pemegang diperlukan bertujuan :
1. Pengelasan posisi bawah tangan 2. Menahan terjadinya perubahan bentuk 3. Memudahkan pelaksanaan las (effesien) • Las ikat dan perakitan • Perakitan : urutan pengelasan perubahan bentuk dan tegangan sisa minim • Las ikat : Untuk menyetek pada saat perakitan Pada saat perakitan elektroda dan juru las tidak boleh sembarang (sama dengan pada proses pengelasan)
• Pemeriksaan dan perbaikan alur
• Pembersihan alur • Sikat baja, penyemprotan pasir, aseteron, soda api, dll. • Penyalaan busur listrik dilakukan dengan menghubungkan singkat elektroda (unjungnya) dengan logam induk dan akan mati bila ujung elektroda di jauhkan dari logam induk.
“Cara menyalakan dan mematikan dapat mempengaruhi hasil
las” Tegangan busur las
Besarnya arus las
Kecepatan pengelasan
Jarak pengelasan
Sudut pengelasan
Gerakan elektroda
Polaritas listrik
Besarnya penembusan atau penetrasi (tegangan busur arus)
Gerakan Gerakan Gerakan zig-zag segitiga melingkar