SOAL REMIDIASI*
1. Bedakan strategi serangan Mataram Islam ke Batavia antara tahun 1628 dan tahun 1629 ?
2. Apakah arti penting dari perlawanan rakyat Banten kepada VOC ?
3. Hikmah apa yang bisa dipetik dari keberhasilan Fatahilah merebut sunda kelapa ?
*Diberikan kepada peserta didik jika belum menuntaskan soal evaluasi reguler
MATERI PENGAYAAN
Laporan para penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang
tampaknya menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda, beribukota
Pajajaran. Bangsa Portugis merupakan rombongan besar orang-orang Eropa pertama yang datang
ke bandar Kalapa. Kota ini kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari
sebuah kerajaan Demak. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta pada 22
Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta.
Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan kemudian menguasai Jayakarta.
Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan
negeri Belanda, tanah air mereka. VOC membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari
ancaman banjir. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat
pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan.
Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lingkungan cepat rusak, sehingga memaksa
penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi
letaknya.
SOAL PENGAYAAN
Diskusikan dengan temanmu, mengenai arti penting kota Jakarta bagi Kerajaan Jawa dan bagi
bangsa eropa sebelum abad ke 19.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ratna Hapsari dan M. Adil. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Erlangga
2. Kutoyo, Sutrisno, dkk. 1986. Sejarah Ekspedisi Pasukan Sultan Agung ke Batavia.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Edi S. Ekajati, Drs., 1985. Fatahillah Pahlawan Arif Bijaksana. Jakarta: PT Mutiara Sumbe.
4. Marwati Djoenet P. & Nugroho Noto Susanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta:
Balai Pustaka.
5. Ricklefs, M.C., 2005. A History of Modern Indonesia Since c. 1200 (terj) Satrio. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.