OLEH:
1. ANIDA CHAI RATU NISA
2. PUTRI AYU LESTARI
XI.MIPA 6
Penerbit : Flashbooks
ISBN : 978-602-0806-99-0
Pengarang:
Kesimpulan Buku:
Negeri ini memiliki segudang tumbuhan obat atau herbal, sehingga mendapat sebutan
live laboratory. Itulah alasan nenek moyang tidak asing lagi penggunaan bahan alam sebagai
obat. Kalau mengaji naskah-naskah kuno, dapat ditemukan penggunaan tanaman herbal.
Contoh, herbal dalam bentuk jamu guna merawat kesehatan maupun kecantikan (hlm 12-
13).Pemanfaatan bahan-bahan alam sebagai obat, sesungguhnya urgen. Obat herbal lebih
aman ketimbang kimia atau sintetis. Efek sampingnya hanya berkaitan dengan keakuratan
bahan, ketepatan cara penggunaan, ketepatan pemilihan obat untuk indikasi penyakit tertentu,
dan ketepatan dosis.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat sembilan jenis
tanaman herbal unggulan: salam, sambiloto, kunyit, temulawak, jati belanda, cabe jawa,
mengkudu/pace, jambu biji dan jahe merah. Buku ini menerangkan berbagai khasiat dan
manfaat dari sembilan tanaman herbal tersebut. Tentu, selain sembilan tanaman herbal
tersebut, masih banyak tanaman lain yang mempunyai khasiat pencegahan dan penyembuhan.
Tabel jenis tanaman selain sembilan unggulan dan khasiatnya dapat dibaca dalam buku ini,
sehingga memudahkan pembaca menentukan jenis tanaman yang cocok untuk penyakit.
Pemanfaatan tanaman herbal bisa dari umbi, daun, biji, batang, getah, bagian tanaman
lainnya, atau kombinasi bagian tanaman.
Penyeduhan menggunakan air panas bertujuan agar senyawa aktif dari tanaman
herbal berpindah ke air. Setelah dingin dapat dinikmati. Dari cara pengolahan, dibuat serbuk
lebih praktis dan tahan lama jika kadar air dan penyimpanannya sesuai prosedur. Hendaknya
serbuk obat herbal disimpan di dalam wadah tertutup rapat agar kedap udara. Buku
menerangkan pengolahan tanaman herbal sebagai obat dan mudah dipraktikkan, termasuk
dibentuk kapsul (hlm 92-118).Di tengah gencarnya isu back to nature, bisnis obat herbal
sekarang mulai mewabah. Buku mengajak masyarakat mewaspadai produsen obat herbal
mengklaim bisa mengatasi aneka penyakit atau menyembuhkan penyakit secara kilat. Obat
herbal memang ada yang dicampuri bahan kimia obat (BKO). BPOM telah mengawasi ketat,
sehingga masyarakat dalam membeli perlu mengecek ada tidaknya pencantuman izin BPOM
pada produk herbal.Buku ini mengupas tata cara meracik beragam obat herbal untuk berbagai
penyakit sesuai prosedur standar ilmu kesehatan. Masyarakat awam pun bisa mengolah
sendiri. Bahkan tidak ada salahnya membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumah agar
sewaktu-waktu diperlukan tersedia.
Pengarang:
Sebuah buku non fiksi yang penuh dengan makna kehidupan telah tercipta dari
pikiran seseorang yang bernama Karim asy-Syadzily. Berangkat dari ketekunannya dalam
membaca karya-karya orang besar dan kemampuannya dalam mengambil hikmah dari setiap
kejadian yang ia lihat, dengar, maupun yang ia alami, ia pun menjadi seseorang yang
memiliki segudang renungan-renungan sederhana tentang arti kehidupan sesungguhnya.
Khawatir jika renungan-renungan yang pernah menyinggahi dirinya hilang begitu saja, ia pun
akhirnya membukukan renungan-renungan tersebut dalam suatu buku yang berjudul “Ide
Kecil untuk Perubahan Besar”
Karim Asy-Syadzily lahir di salah satu kota di Jawa Tengah. Dalam usia yang
terbilang muda sudah berhasil memimpin empat perusahaan dengan omset milyaran rupiah.
Pria kelahiran 28 tahun silam ini berpandangan bahwa inspiratif merupakan salah satu
kebutuhan manusia. Inspirasi membuat manusia menjadi lebih kreatif dan inivatif
menciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi kehidupan. Inspirasi juga bisa
membangkitkan semangat orang yang telah putus asa sehingga mampu menjadi manusia
yang lebih baik
Kesimpulan Buku:
Buku Ide Kecil Untuk Perubahan Besar yang ditulis oleh Karim Asy-Syadzily ini
berisikan hikmah-hikmah tentang makna kehidupan, lewat kisah-kisah inspiratif yang
diambil dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan, hewan, atau hal-hal lain
yang dekat dan sering kita lakukan, tetapi jarang kita sadari maknanya. Sebuah ide kecil,
yang ternyata membuat perubahan besar, yang membuat kita sejenak merenung tentang apa-
apa yang pernah kita lewati dan lakukan, tapi di sisi lain ia juga memotivasi dan memberikan
semangat untuk menjalani hidup. Buku ini juga berbicara tentang semua aspek, cita-cita,
impian, keluarga, persahabatan, sifat-sifat manusia, kebahagiaan hidup, bahkan tentang
bagaimana seharusnya kita bersikap di dunia kerja.
Misalnya pada bagian 'Cabutlah Kembali Jika Mampu', ia mengajak kita untuk
belajar dari bulu-bulu ayam, ia memberi ilustrasi tentang seorang yang tidak mampu
menahan lisannya lalu mengeluarkan kata-kata kasar karena kesal, emosi, dan jengkel pada
Lalu masih banyak kisah-kisah lain yang sarat dengan makna dan pelajaran
tentang hidup, ia juga memberikan referensi hadits dan perkataan bijak para ulama. Membaca
buku ini akan mengisi dua hal dalam diri kita, pemikiran dan jiwa. Membantu kita melihat ke
dalam diri dan mengeluarkan potensi yang belum termanfaatkan sambil mengajak kita
memperbaiki hal-hal yang kurang baik dalam diri.