Pengertian Sabuk 3722479449 PDF
Pengertian Sabuk 3722479449 PDF
SABUK (BELT)
1.1 Pendahuluan
Sabuk (belt) di dalam elemen mesin sering disebut sebagai sabuk penggerak, yaitu
suatu peralatan dari mesin-mesin yang bekerjanya berdasarkan geseran. Melalui
geseran ini antara puli dengan sabuk penggerak, gaya melingkar (circumferensial)
dapat dipindahkan dari puli penggerak ke puli yang digerakkan.
Perpindahan gaya ini tergantung dari tekanan sabuk penggerak ke permukaan puli,
maka ketegangan dari sabuk penggerak sangatlah penting dan apabila terjadi slip
kekuatan geraknya akan berkurang.
- Sabuk datar (Flat Belt) untuk jarak puli tidak lebih dari 8 meter
- Sabuk V (V Belt) untuk jarak puli sangat dekat
- Sabuk Bulat (Circular Belt / Rope) untuk jarak puli lebih dari 8 meter
Sabuk terbuat dari bahan-bahan : kulit biasa, karet tenunan atau tali tenunan, karet
atau plastik, kulit yang diperkuat, kain tenunan.
1
(a). Cemented joint (b).Metal laced joint (c). Straight-stitch raw hit laced joint
. d1 . n1 . d 2 . n 2 n1 d 2
i
60 60 n2 d1
2
n2 d1 s1 s 2 d1 s
1 100 1 s = s1 + s2
n1 d 2 d 2 100
n2 d1 t s1 s 2 d1 t s
1 1
n1 d 2 t 100 d 2 t 100
O1 M O1 E EM r1 r2 r1 r2
Sin Sin (dalam radian)
O1O2 O1O2 x x
Panjang sabuk = Busur EJG + Busur FKH + EF + GH
L 2 . r1 2 . r2 2 x 1
r r2 2
2x
L r1 r2 2 (r1 r2 ) 2 x
r1 r2
2
x
Keterangan : L = Panjang sabuk total (mm)
r1 = Jari-jari puli besar (mm)
r2 = Jari-jari puli kecil (mm)
x = Jarak antara puli (mm)
r1 r2 2
L r1 r2 2 (r1 r2 ) 2x
x
Keterangan : L = Panjang sabuk total (mm)
r1 = Jari-jari puli besar (mm)
r2 = Jari-jari puli kecil (mm)
x = Jarak antara puli (mm)
P T1 T2 . v (Watt )
T T1 T
log e 1 atau e atau 2,3 log 1
T2 T2 T2
Keterangan :
T1 = Gaya tegang sabuk pada sisi kencang (N)
T2 = Gaya tegang sabuk poda sisi kendor (N)
r1 = Jari-jari puli penggerak (mm)
r2 = Jari-jari puli yang digerakkan (mm)
e = Bilangan alam = 2,718281828
µ = Koefisien gesek antara sabuk dan puli
Θ = Sudut kontak antara sabuk dan puli pada puli penggerak (rad)
w. v 3 1
Jadi : P Tt1 . v . 1
g e
5
1.13 Daya Maksimum (Pmak) :
Daya maksimum yang dapat dipindahkan terjadi pada kecepatan tertentu, hal ini
dP
dapat dicari : 0 , dari persamaan tersebut, daya maksimum dapat dicapai
dv
pada :
Keterangan :
T .g
v t v = Kecepatan pada daya maksimum (m/det)
3. w Tt = Gaya maksimum sabuk (N)
g = Gravitasi (m/det2)
w = Berat sabuk per satuan panjang (N/m)
1.14 Sabuk V :
Untuk sabuk V, secara rumus hampir sama dengan rumus pada sabuk datar,
perbedaannya pada rumus sebagai berikut :
T1
e sin
T2
Contoh :
Sebuah sabuk datar terbuat dari kulit berukuran 9 (mm) x 250 (mm), digunakan untuk
memindahkan daya P dari puli berdiameter 900 (mm) dan puli tersebut berputar 336
(rpm). Sudut kontak antara sabuk dan puli 1200, tegangan sabuk pada sisi kencang 2
(Mpa). Hitung kapasitas daya sabuk jika massa jenis sabuk 980 (kg/mm3), dan koefisien
gesek antara sabuk dan puli 0,35.
Penyelesaian :
d n . 0,9 . 336
Kecepatan sabuk v 15,8 (m / det)
60 60
Luas penampang sabuk A b . t 9 . 25 2.250 (mm 2 )
6
Gaya yang diizinkan pada sabuk (Tti) Tti t . A 2 x 2.250 4.500 ( N )
T1 T
e atau 2,3 log 1 . 0,35 x 2,1 0,735
T2 T2
T1 0,735 T
log 0,3196 atau 1 2,085 (antilog 0,3196)
T2 2,3 T2
T1 3.950
T2 1.895 ( N )
2,085 2,085
Kapasitas daya sabuk :
P T1 T2 . v 3.950 1.895 . 15,8 32.470 (Watt )