Anda di halaman 1dari 20

 Jika jarak antara poros penggerak

dan poros yang digerakkan berjauhan


digunakan sabuk.
 Transmisi dengan sabuk merupakan
transmisi yang luwes/fleksibel.
 Selain sabuk, untuk transmisi yang
luwes digunakan juga rantai, kabel
atau tali.
 Kabel dan tali digunakan untuk
transmisi khusus
a. Sabuk rata ; dipasang pada pulley silinder,
meneruskan momen antara 2 poros berjarak 10
m, dengan perbandingan transmisi 1/1 sampai
6/1 (sudah kurang penggunaannya saat ini)
b. Sabuk berpenampang trapesium (sabuk V);
dipasang pada pulley beralur meneruskan
momen dari 2 poros yang berjarak 5m,
perbandingan transmisi 1/1 sampai 7/1;
penanganannya mudah ,harga murah; ada slip
jadi tidak dapat meneruskan putaran dengan
perbandingan tepat
c. Sabuk dengan gigi, digerakkan dengan sproke,
pada njarak poros 2m, meneruskan putaran
dengan perbandingan 1/1 sampai 6/1
 Terbuat dari karet dengan penampng
trapesium
 Inti sabuk terbuat dari tenunan
tetoron/semacamnya yang sanggup menahan
tarikan yang besar
 Ukuran penampang ada 5 type dengan
ukuran bervariasi,dengan sudut V yang sama
yaitu 40 derajad
Type A B C D E

l (mm) 12,5 16,5 22,0 31,5 38,0

t (mm) 9,0 11,0 14,0 19,0 25,5


Gambar 8.1 Konstruksi dan Penampang
 Gambar 8.2 Diagram Penentuan Penampang
 Diketahui daya yang akan diteruskan dan
putaran poros penggerak.
1. Tentukan faktor koreksi sesuai variasi
beban, momen puntir puncak dan jam kerja
( Tabel 5.1 Sularso )
2. Hitung daya rencana = faktor koreksi x
daya yang diteruskan
3. Berdasarkan daya rencana dan putaran
poros penggerak tentukan type penampang
sabuk , menggunakan diagram gambar 8. 2
 Roda yang dipasang pada poros penggerak
dan poros yang digerakkan pada sistem
transmisi menggunakan sabuk disebut Pulley
 Pulley mempunyai alur 1, 2 atau lebih,
dengan profil sesuai gambar 8.3
 Makin banyak alur pulley /makin banyak
sabuk yang dipasang pada satu pulley makin
tinggi daya yang ditransmisikan
 Diameter nominal dan ukuran Pulley
ditentukan sesuai type penampang sabuk
(tabel 8.2)
Gambar.8.3
Tabel 8.2
Penampang A B C D E 3V 5V 8V

Diameter minimum 65 115 175 300 450 67 180 315


yang diizinkan

Diameter minimum 95 145 225 350 100 224 360


550
yang dianjurkan
 Nomor nominal sabuk V ditentukan
berdasarkan panjang keliling sabuk
 Nomor nominal itu dapat dilihat pada
buku Sularso tabel 5.3 a, b, c dan d
 Tabel 5.3 (a) dan (b) untuk sabuk
standard utama, sedangkan (c) dan (d)
untuk sabuk V sempit 3 ,type 3v, 5v dan
8v
Gambar 8.4 panampang sabuk V standard dan sempit
 Panjang keliling sabuk dapat ditentukan dengan
rumus :

L  2C  d p  D p   D p  d p 
1 2

2 4C
C = Jarak antar poros
dp = diameter pulley penggerak
Dp = diameter pulley yang digerakkan
 L harus disesuaikan dengan panjang sabuk
standard ( Tabel 5.3 Sularso )
 Sesudah disesuaikan, hitung b=2L–3,14 (Dp +dp)
 Hitung ulang b  b 2  8( D p  d p ) 2
C
8
Gambar 8.5 panjang sabuk
 Kecepatan linier sabuk ditentukan dengan
rumus :
d p n1
V
60 x1000

 Kecepatan V ini harus ≤ 30; bila lebih besar,


pilih penampang sabuk lain
 Kriteria lainnya dalam pemilihan sabuk adalah
 C > (dk + Dk ) /2 jika lebih kecil pilih
penampang sabuk lain.
 dk = dp + 2 k ; k sesuai tabel ukuran pulley
 Fe = F1 – F2
 F1 gaya pada sisi tarik ; F2 gaya pada sisi
kendor
 Daya transmisi dihitung dengan rumus :
 Po = (Fe.v) / 102
 Jumlah sabuk N ditentukan dengan rumus :
 N = Pd / (Po x Kθ )
 Pd = daya rencana yang dihitung di awal
 Kθ tergantung dari besarnya θ (tabel 5.7
sularso)
57( D p  d p )
  180 
0

C
1. Data yang diperlukan : daya yang akan
ditransmisikan (P) kw; putaran poros penggerak
(n1); perbandingan putaran poros penggerak
dan poros yang digerakkan.
2. Tentukan Faktor koreksi (fc) (Tabel 8.2)
3. Dengan P dan n1, tentukan type sabuk
(diagram Gbr 8.2)
4. Tentukan d min pulley kecil sesuai type sabuk
(Tabel d min ); dp dan tentukan Dp dengan
rumus Dp= (n1/n2).dp
5. Tentukan dk dan Dk dengan rumus : dk = dp
+ 2k; Dk=Dp + 2k ; k dari tabel 8.2
6. Panjang sabuk ditentukan dengan rumus
penentuan L
Sebuah compressor digerakkan oleh motor
listrik dengan daya 3,7 kw; 1450 rpm
Putaran compressor yang dikehendaki 870
rpm, dan bekerja 8 jam sehari. Jika jarak
antara poros motor listrik dan poros
compressor 500mm, tentukan :
a. Type dan ukuran penampang sabuk
b. Diameter minimal pulley motor listrik
c. Diameter pulley compressor.
d. Ukuran – ukuran Pulley
e. Panjang sabuk
f. Periksa ukuran yang didapat dengan kriteria
V dan C

Anda mungkin juga menyukai