2 4C
C = Jarak antar poros
dp = diameter pulley penggerak
Dp = diameter pulley yang digerakkan
L harus disesuaikan dengan panjang sabuk
standard ( Tabel 5.3 Sularso )
Sesudah disesuaikan, hitung b=2L–3,14 (Dp +dp)
Hitung ulang b b 2 8( D p d p ) 2
C
8
Gambar 8.5 panjang sabuk
Kecepatan linier sabuk ditentukan dengan
rumus :
d p n1
V
60 x1000
C
1. Data yang diperlukan : daya yang akan
ditransmisikan (P) kw; putaran poros penggerak
(n1); perbandingan putaran poros penggerak
dan poros yang digerakkan.
2. Tentukan Faktor koreksi (fc) (Tabel 8.2)
3. Dengan P dan n1, tentukan type sabuk
(diagram Gbr 8.2)
4. Tentukan d min pulley kecil sesuai type sabuk
(Tabel d min ); dp dan tentukan Dp dengan
rumus Dp= (n1/n2).dp
5. Tentukan dk dan Dk dengan rumus : dk = dp
+ 2k; Dk=Dp + 2k ; k dari tabel 8.2
6. Panjang sabuk ditentukan dengan rumus
penentuan L
Sebuah compressor digerakkan oleh motor
listrik dengan daya 3,7 kw; 1450 rpm
Putaran compressor yang dikehendaki 870
rpm, dan bekerja 8 jam sehari. Jika jarak
antara poros motor listrik dan poros
compressor 500mm, tentukan :
a. Type dan ukuran penampang sabuk
b. Diameter minimal pulley motor listrik
c. Diameter pulley compressor.
d. Ukuran – ukuran Pulley
e. Panjang sabuk
f. Periksa ukuran yang didapat dengan kriteria
V dan C