Anda di halaman 1dari 25

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR RSUD H. ABDUL


MANAN SIMATUPANG KISARAN
NOMOR :
TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN TIM IT (SIM RS)

PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIM IT (SIM RS)

BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang

Rumah Sakit merupakan institusi yang memberi pelayanan jasa kesehatan dan
senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang baik dan profesional. Dalam perkembangan
rumah sakit, dapat dilihat dan dirasakan seiring dengan penambahan jenis dan jumlah fasilitas
sarana dan prasarana yang digunakan, ini sangat menunjang dalam memberikan pelayanan yang
efektif, efisien dan profesional.
RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran yang dalam perjalannya baru yang masih
begitu muda tentu saja memiliki banyak sekali tantangan, salah satu diantaranya adalah
pemenuhan sumber daya yang kompeten di tiap unit kerja. Bagian Sumber daya manusia atau
Personalia sebagai unit kerja yang bertugas dalam pengelolaan SDM di RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran berkepentingan secara langsung dalam proses rekrutmen dan peningkatan
kualitas ketenagaan.
RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran berkeinginan untuk menjadi pilihan utama
masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, Sebagai rumah sakit
yang ingin selalu tumbuh dan berkembang, serta dengan semakin beragamnya jenis pelayanan,
maka dibutuhkan suatu pengelolaan yang strategis dalam seluruh bidang pelayanan. Di
antaranya adalah pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah sakit . Unit ini melakukan
tugasnya untuk melakukan proses perbaikan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana umum
dan medik demi keberlangsungan pelayanan jasa kesehatan di dalam Rumah sakit.
RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran mempunyai Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit - SIM RS didalam upaya mendukung kecepatan dan ketepatan layanan kepada
pasien dan memberikan data yang dibutuhkan oleh pasien dan manajemen rumah sakit. Sistem
Informasi Manajemen RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran diharapkan mampu :
1. Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
2. Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia rumah sakit.
3. Mengoperasionalkan teknologi informasi
4. Meningkatkan nilai jual rumah sakit
1
5. Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan rumah sakit
6. Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap rumah sakit
7. Meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi lebih efisien dan efekti

Sistim informasi manajemen rumah sakit menempati kedudukan sentral berkaitan dengan
peranannya dalam membantu kelancaran, kecepatan layanan dan memberikan ketepatan data
yang dibutuhkan. Karena kedudukan yang penting itulah maka tanggung jawab tim IT (SIM RS)
sebagai pengelola dan penanggungjawab Sistem Informasi Rumah Sakit bertambah besar, baik
tanggung jawab professional (professional responsibility), tanggung jawab teknis (tehnical
responsibility), maupun tanggung jawab pengelolaan (management responsibility).

II. TUJUAN
1. Tujuan penyusunan panduan ini adalah sebagai berikut:
2. Mengelola fasilitas tehnologi informasi baik dalam bentuk hardware maupun software
di lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran .
3. Mengorganisasikan SDM yang ada di lingkungan tim IT (SIMRS).
4. Mengoptimalkan kinerja staf atau pelaksana sesuai dengan uraian tugas yang telah
ditetapkan.
5. Menciptakan budaya kerja yang positif di lingkungan kerja SIM RS.
6. Mengevaluasi kinerja staf atau pelaksana SIM RS secara berkala dan kontinyu.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. SEJARAH RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang adalah rumah sakit Kelas “C”
satu-satunya milik Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan yang merupakan pusat rujukan untuk
Kabupaten Asahan, pusat rujukan bagi kabupaten kota sekitarnya seperti Kabupaten Batu Bara,
Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kota Tanjungbalai.
Berdasarkan struktur pemerintahan masa lalu (15 Maret 1945) bahwa Ibukota
Kabupaten Asahan berada di Tanjung Balai dan Kisaran merupakan salah satu kecamatan yang
berada di daerah Kabupaten Asahan. Pada saat itu Rumah Sakit Umum Pemerintah hanya ada 2
(dua) unit yaitu berada di Tanjung Balai dan Labuhan Ruku.
Sesuai dengan Surat Keputusan DPRGR Tingkat II Kabupaten
Asahan Nomor : 3.DPRD/GR/1963 tanggal 16 Februari 1963
diusulkan perpindahan ibu kota Kabupaten Asahan dari Tanjung
Balai ke Kisaran, dan baru terealisasi tanggal 20 Mei 1968, yang
dengan hal tersebut terjadi perpindahan Pusat Pemerintahan Kepala
Daerah beserta seluruh Dinas/Jawatan ke Kisaran yang pada saat itu
Bupati Kepala Daerah dijabat oleh Haji Abdul Manan Simatupang.
Sejalan
H.Abdul Manan dengan
Simatupangperpindahan Ibukota Kabupaten Asahan dan atas inisiatif Bapak Haji
Abdul Manan Simatupang selaku Bupati Asahan untuk membangun sarana pelayanan kesehatan
untuk kebutuhan masyarakat Asahan yang memerlukan pelayanan kesehatan. Maka pada tahun
1968/1969 oleh Bupati Kepala Daerah dibangunlah Rumah Sakit Umum Kisaran yang berada
diatas areal tanah seluas ± 2,82 Ha, dengan tahap awal dibangun gedung induk yang berfungsi
untuk pelayanan pasien rawat jalan dan P3K beserta 2 (dua) unit bangunan rawat inap pasien
umum untuk laki-laki dan perempuan. Beroperasi secara definitif pada tahun 1972 dipimpin dr.
TM Panjaitan.
Periode Tahun 1972 – 2002 kepemimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan
Kisaran berturut-turut dijabat oleh dr.TM Panjaitan, dr.Darmansyah Harahap, dr.H.Najamuddin
Ritonga, dr.Rusdi Zain, Sp.THT, dr.Armansyah Siregar, dr.H.Djufristar. Pada saat itu nama rumah
sakit adalah Rumah Sakit Umum Kisaran.
Periode Tahun 2002 – 2016 kepemimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan
Simatupang Kisaran dijabat oleh dr. H.Bambang Wahyudi. dr.Herwanto, Sp.B, dan dr. Nilwan Arif.
Pada kepemimpinan dr.H.Bambang Wahyudi tahun 2005 Rumah Sakit Umum Kisaran diberi
nama Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran. Tahun 2014 pada
kepemimpinan dr.Nilwan Arif Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang
menerapkan PKK BLUD status penuh. Tahun 2016 – 2018 dipimpin dr. EDI ISKANDAR selaku
direktur. Pada kepemimpinan dr.Edi Iskandar RSUD Haji Abdul Manan Simatupang lulus
Akreditasi versi 2017. Sejak April 2018 sampai sekarang dipimpin dr. Hari Sapna selaku direktur.
3
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Asahan adalah salah satu SKPD dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Asahan yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah
daerah dibidang pelayanan kesehatan. Sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK –
BLUD ) dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang /jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut bertujuan
meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat.
Terhitung mulai 2014, Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang
Kisaran menerapkan PPK BLUD dengan status penuh, berdasarkan Keputusan Bupati Asahan
Nomor :144-DPPKA/2013, tanggal 11 April 2013, tentang Penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Haji
Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran memberikan
pelayanan rawat jalan dan juga pelayanan rawat inap. Didukung dokter spesialis serta dilengkapi
fasilitas pelayanan lainnya relatif cukup baik.
Sebagai salah satu institusi pemerintah di bidang kesehatan, Rumah Sakit Umum
Daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran terus proaktif dalam mengelola dan menjabarkan
tugas pokok dan fungsinya dengan berbagai upaya meningkatkan kualitas pelayanannya
terutama dalam mendukung visi, misi dan kebijakan pemerintah Kabupaten Asahan.

2. IDENTITAS.

Nama : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN


SIMATUPANG (RSUD-HAMS) KISARAN.
Pemilik : Pemerintah Kabupaten Asahan.

Alamat : Jalan Sisingamangaraja Nomor 310 Kisaran.


Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat
Kabupaten Asahan – Sumut.

No. Telepon : (0623) 41785 - Fax. (0623) 44815

E-Mail : rsud_hams@yahoo.com

Web Site : ---


Type : Kelas C.

Akreditasi : Lulus Akreditasi Versi 2012.

Jumlah Tempat Tidur : 187.

Luas areal : 30.802 m2.

4
Luas Bangunan : 8.586 m2.

Sarana dan fasilitas lain yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD
H.Abdul Manan Simatupang Kisaran terdiri dari :

1. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik)


2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Bedah
4. Pelayanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Persalinan
6. Pelayanan Medik Gigi dan Mulut
7. Pelayanan Hemodialisa (HD).
8. Pelayanan Intensif - ICU
9. Pelayanan Penunjang Klinik :
a. Pemeriksaan Radiologi
b. Pemeriksaan Endoscopy
c. Pemeriksaan USG
d. Pemeriksaan EKG
e. Pelayanan Rehabilitasi Medik
f. Anestesiologi.
g. Farmasi
h. Gizi.
i. Patologi Klinik.
j. Laboratorium
k. Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS)
10. Pelayanan Penunjang Non Klinik :
a. Pelayanan Rekam Medik
b. Laundry
c. Ambulance
d. Pemulasaraan Jenazah
e. Sarana Ibadah / Masjid.
f. Rumah Dinas Dokter.
g. Parkir kenderaan roda empat dan roda dua relatif luas.
h. Security.

2.1 Instalasi Rawat Jalan.

2.1.1 Poliklinik Mata


2.1.2 Poliklinik Penyakit Dalam
2.1.3 Poliklinik Neurologi/Saraf
2.1.4 Poliklinik Kesehatan Jiwa

5
2.1.5 Poliklinik Kebidanan & Penyakit Kandungan
2.1.6 Poliklinik Anak
2.1.7 Poliklinik THT - KL
2.1.8 Poliklinik Bedah
2.1.9 Poliklinik Kulit dan Peny.Kelamin
2.1.10 Poliklinik Gigi dan Mulut
2.1.11 Poliklinik Paru
2.1.12 Poliklinik Orthopedi
2.1.13 Poliklinik Jantung
2.1.14 VCT untuk HIV/AIDS

JUMLAH TEMPAT TIDUR BERDASARKAN NAMA RUANGAN TAHUN 2019

JUMLAH
NO NAMA RUANGAN
TEMPAT TIDUR
1 Ruang Mawar 12
2 Ruang Anggrek 18
3 Ruang Melati 12
4 Ruang Asoka 12
5 Ruang Anyelir 10
6 Ruang Kecubung 15
7 Ruang Flamboyan 12
8 Ruang Kelas Kebidanan 12
9 Ruang VIP Berlian 7
10 Ruang Bougenvile 12
11 Ruang Zamrud Atas 12
12 Ruang VIP Zamrud Bawah 8
13 Ruang ICU 10
14 Incubator 10
15 Ruang HD 14
16 Ruang VK Atas 4
17 Ruang VK Bawah 6

Jumlah 186

6
JUMLAH TEMPAT TIDUR BERDASARKAN JENIS KELAS TAHUN 2019

JUMLAH
NO JENIS KELAS NAMA RUANGAN
TT
Ruang Mawar 12
III (tiga) Ruang Anggrek 18
1 sebanyak 64 tempat Ruang Melati 12
tidur Ruang Asoka 12
Ruang Kecubung 10
9
Ruang Kelas Kebidanan
II (dua)
Ruang Anyelir 10
2 sebanyak 36 tempat
Ruang Zamrud Atas 12
tidur
Ruang Kecubung 5

I (satu) Ruang Bougenvile 12


3 sebanyak 27 tempat Ruang Kelas Kebidanan 3
tidur Ruang Flamboyan 12
4 VIP
sebanyak 15 tempat Ruang VIP Berlian 7
tidur

Zamrud Bawah 8

6 ICU - 10
Ruang Perinatalogi 7
Tanpa Kelas
7 Incubator
10

TOTAL JUMLAH 169

7
BAB III

VISI, MISI, MOTTO TUJUAN

RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

3.1 VISI.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji
Abdul Manan Simatupang Kisaran terhadap masyarakat maka ditetapkan Visi Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran adalah :

’’TERSELENGGARANYA PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS, CEPAT,


TEPAT, PROFESIONAL DAN MEMUASKAN’’

3.2. MISI

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu secara profesional dengan


dilandasi kebutuhan manusiawi serta terjangkau dan menjangkau masyarakat
Kabupaten Asahan.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Dokter Jaga 24 jam.
3. Menyelenggarakan pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien gawat darurat
dengan tersedianya obat-obatan emergency.
4. Menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM sesuai bidang
masing-masing secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan kesejahteraan SDM rumah sakit.

3.3. MOTTO.

Cepat, Tepat, Memuaskan, Profesional dan Terjangkau

8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

STRUKTUR ORGANISASI DAN PETA JABATAN


RSUD HAJI ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

DIREKTUR

dr. HARI SAPNA


NIP.198401282009031009

KABAG TU
MARIANI SH
KABID PELAYANAN NIP. 19690311 200212 2 001

dr.LOBIANNA NADEAK
NIP.196210301989031001

Kasubbid Pelayanan KSB UMUM & KSB REKAM MEDIS & KSB KEUANGAN &
Medis KEPEGWAIAN HUKUM PROGRAM
KABID PERAWATAN
SRI ARTARIA ZUHAIRAH S.Kep.Ners YASHANARA PARLINDUNGAN ARITONANG ANDI BUDIANSAH
AHMAD YANI S.Kep, Ners NIP.196906251988031002 NIP.197210172010011006 NIP.197908072005021001
NIP.197907232005022003
NIP. 196606141989031002

KABID DALWAS
Kasubbid Penunjang Kasubbid Pelayanan
Medis ZAILANI,SH
Keperawatan NIP. 19620412 198203 1 007
dr. RAHMAD FUAD ROSMAIDA PANJAITAN,S.Kep Ners
NIP. 198606112011011007 NIP. 19730220 199703 2 002
Kasubbid Penyuluhan
Kesehatan
SITI RUBANIAH,S.Kep
Kasubbid Pembinaan Etika
NIP197912122006042 007.
Mutu Kep. & Diklat
DELFITA MEGAWATI,S.Kep.Ners
NIP. 197209111997032001
Kasubbid Dalwas
Pasien
FLORA SUMBAYANG.SKM
NIP.198505112009032007

Komite Komite Tenaga Satuan Pengawas Komite Komite


Komite Komite Komite
Keperawatan Kesehatan Lain Internal PMKP PKRS
Medis PPI K3RS

Rawat Jalan Rawat Inap IGD Hemodialisa Farmasi Radiologi GIZI

Laboratorium IPSRS Rehab Medis Hygiene Sanitasi KBU KBK Kamar Jenazah

9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI TIM IT (SIM RS)

DIREKTUR

KETUA TIM IT

ANGGOTA TIM IT

10
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Nama Jabatan : Ketua Tim IT (SIM RS)


1. Persyaratan Jabatan
a. Persyaratan Umum
1) Pendidikan Minimal : S1 Komputer / Sederajat
2) Memiliki pengalaman kerja dibidang SIM RS minimal 2 tahun
3) Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang baik.
4) Berkepribadian dan berakhlak baik
5) Jujur dan berdedikasi tinggi
6) Berkemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan, berkomunikasi
dengan orang lain

b. Persyaratan khusus
Berisi persyaratan khusus yang ada pada orang di jabatan tertentu.
Persyaratan khusus mencakup dua hal yaitu:
1) Bidang Profesional
Bidang Profesi meliputi:
a) Berdedikasi tinggi
b) Memiliki jiwa kepemiminan
c) Komitmen kerja tinggi

2. Pertanggung Jawaban Kepada : Direktur


Pertanggung jawaban ke Direktur meliputi :
a. Tersedianya fasilitas pelayanan dengan jenis dan jumlah sesuai standar dan
layak pakai.
b. Terselenggaranya pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM secara
berkelanjutan.
c. Tersedianya rencana kegiatan dan laporan pelayanan berkala.
d. Terselenggaranya koordinasi lintas fungsi dan sektor.

3. Kedudukan dalam Organisasi


Atasan langsung : Direktur
Bawahan langsung : Anggota Tim IT

11
4. Tugas Pokok
Tugas Pokok Meliputi :
a. Berkoordinasi Dengan atasan untuk tugas dan wewenang
b. Memperbaiki sistem baik software maupun hardware yang ada
c. Melakukan pendataan/inventarisasi barang terkait dengan SIM
d. Melakukan maintenance terhadap sistem yang ada baik hardware maupun
software.

5. Uraian Tugas
Uraian Tugas Meliputi :
a. Mengorganisir dan menyelesaikan permasalahaan yang menyangkut
proses pengolahan dan pelaporan data elektronik pada penyelenggaraan
kegiatan pelayanan di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran yang sesuai
dengan sistem integrasi informasi managemen.
b. Memotivasi semua karyawan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran ke
arah produktivitas kerja dan pengembangan diri pada penggunaan
pengolahaan data elektronik.
c. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan pelaksana di
lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran secara berkala
e. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan pelaksanaan dan
pengolahan pelaporan data elektronik di lingkungan RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran
f. Mengawasi, mengendalikan, pemanfaatan dan mengevaluasi pelaksanaan
software yang digunakan di unit terkait sesuai prosedur operasional yang telah
ditetapkan pada lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran
g. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah software meliputi
terjadinya kemacetan dan perbaikan atas kerusakan.
h. Mengevaluasi mutu sistem informasi manajemen pelayanan yang dihasilkan
dan mengendalikan penggunaan peralatan serta pemeliharaannya
i. Mengendalikan wewenang penggunaan software di lingkungan RSUD H. Abdul
Manan Simatupang Kisaran
j. Mengevaluasi secara berkala prosedur operasional yang berlaku pada
penggunaan software di lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran

5. Wewenang :
Melaksanakan perbaikan sistem intergrasi informasi manajemen baik software
maupun hardware

12
6. Tolok Ukur Keberhasilan :
a. Software SIM RS berfungsi dengan baik
b. Transaksi teriput sesuai ketentuan
c. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang stabil
d. Kelancaran penggunaan SIM di Rumah Sakit
e. Keterbukaan data inventarisasi / aset unit
f. Terhindarnya masalah-masalah akibat proses SIM yang kurang baik
baik dari software maupun hardware.

B. Nama Jabatan : Anggota Tim IT (SIM RS)


1. Persyaratan Jabatan
a. Persyaratan Umum
1. Pendidikan Minimal : SMK Teknik Komputer Jaringan
2. Memiliki pengalaman kerja dibidang Jaringan minimal 1 tahun
3. Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang
baik. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Jujur dan berdedikasi tinggi
5. Berkemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan,
berkomunikasi dengan orang lain

b. Persyaratan khusus
Berisi persyaratan khusus yang ada pada orang di jabatan tertentu.
Persyaratan khusus mencakup dua hal yaitu:
1. Bidang Profesional
Bidang Profesi meliputi:
a) Berdedikasi tinggi
b) Memiliki jiwa kepemiminan
c) Komitmen kerja tinggi
2. Pertanggung Jawaban Kepada : Direktur Pertanggung jawaban ke Direktur
meliputi
c. Tersedianya fasilitas pelayanan dengan jenis dan jumlah sesuai standar dan
layak pakai.
d. Terselenggaranya pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM secara
berkelanjutan.
e. Tersedianya rencana kegiatan dan laporan pelayanan berkala.
f. Terselenggaranya koordinasi lintas fungsi dan sektor.

13
2. Kedudukan dalam Organisasi
Atasan langsung : Ketua Tim IT
Bawahan langsung :-
3. Tugas Pokok
Tugas Pokok Meliputi :
a. Berkoordinasi Dengan atasan untuk tugas dan wewenang
b. Memperbaiki sistem baik software maupun hardware yang ada
c. Melakukan pendataan/inventarisasi barang terkait dengan SIM
d. Melakukan maintenance terhadap sistem yang ada baik hardware maupun
software.
4. Uraian Tugas
Uraian Tugas Meliputi :
a. Melaksanakan sistem pengembangan dan pemeliharaan software dan
hardware yang digunakan untuk pengolahan data elektronik.
b. Melaksanakan pendidikan penggunaan dan latihan SDI RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran pada sistem informasi manajemen yang diperlukan untuk
pengolahaan data elektronik
c. Memperbaiki program sistem informasi manajemen yang sesuai dengan
kebijakan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran
d. Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran

e. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan pelaksana di


lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran secara berkala
f. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan pelaksanaan dan
pengolahan pelaporan data elektronik di lingkungan RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran
g. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah software dan
hardware, meliputi terjadinya kemacetan dan perbaikan atas kerusakan.
h. Mengendalikan wewenang penggunaan software dan hardware di
lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran .

5. Wewenang :
Melaksanakan perbaikan sistem intergrasi informasi manajemen baik software
maupun hardware
6. Tolok Ukur Keberhasilan :
7. Software SIM RS berfungsi dengan baik
8. Transaksi teriput sesuai ketentuan

14
9. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang stabil
10. Kelancaran penggunaan SIM di Rumah Sakit

15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. BAGIAN REKAM MEDIS


1. Melakukan koordinasi dengan bagian Rekam Medik dan bagian pendaftaran untuk
pengisian data pasien yang berkunjung ke RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran
baik sebagai pasien rawat jalan atau pasien rawat inap atau di unit pelayanan yang lain.
2. Menginformasikan laporan bulanan dan triwulan yang dibutuhkan untuk membuat
laporan ke Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Instansi terkait.

B. BAGIAN SDI
1. Melakukan koordinasi yang berhubungan rotasi, mutasi karyawan, mesin absensi,
presensi dll, yang berhubungan dengan karyawan.

C. INSTALASI GIZI
1. Penyediaan aplikasi yang dapat memberikan data pasien secara online untuk
keperluan menu/diet pasien rawat inap, menu penunggu, maupun daftar pasien
rawat inap per ruangan.

D. BAGIAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT


1. Melakukan koordinasi apabila terjadi kerusakan jaringan, perbaikan, pemasangan
alat atau instalasi listrik.
2. Melakukan koordinasi dalam perawatan jaringan kabel listrik, telepon, eaphone,
cctv, kabel data, maupun jaringan internet.

E. BAGIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN


1. Melakukan koordinasi untuk keperluan kelancaran penarikan laporan dari
masing-masing instalasi atau bagian, untuk data yang sudah online.
2. Perubahan tarif / pembuatan tarif baru, dengan memperhatikan komponen tarip
seperti, jasa medis, jasa layanan, sewa alat, dll.
3. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan billing rawat inap dan kasir
rawat jalan maupun dari unit penunjang yang lain, sesuai dengan tarip rumah
sakit yang berlaku
4. Melakukan koordinasi apabila terjadi komplain terhadap pelayanan yang
berhubungan dengan komputer.

16
F. UNIT LABORATORIUM
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di laboratorium dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.

G. UNIT RADIOLOGI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Radiologi dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi radiologi baik
untuk pasien, radiografer maupun dokter.

H. UNIT FISIOTERAPI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Fisioterapi dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di unit fisioterapi baik
untuk pasien, fisioterapis maupun dokter.

I. INSTALASI RAWAT INAP


1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Rawat Inap dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Rawat Inap baik
untuk pasien, perawat maupun dokter.

J. RAWAT JALAN
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Rawat Jalan dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Rawat Jalan baik
untuk pasien maupun dokter.

K. FARMASI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Instalasi Farmasi dalam
pelayanan penjualan, pembelian maupun pemakaian disetiap gudang/depo
farmasi yang ada di rumahsakit.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Farmasi baik
untuk pasien, Farmasis, Apoteker maupun dokter

17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Proyeksi Kebutuhan Tenaga Sub Bagian Teknologi Informasi


Dalam menentukan standar kuantitas dan kualitas tenaga pelaksana bagian Teknologi
Informasi diperlukan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia, dalam hal ini
tenaga pendukung kegiatan medis dan manajemen rumah sakit, dapat diperhitungkan
secara tepat sehingga efisiensi, efektifitas dan optimalisasi sumber daya manusia yang
dimiliki RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dapat tercapai. Metode penghitungan
beban kerja sub bagian Teknologi Iinformasi yaitu :

Jumlah Beban Kerja X Kapasitas Kerja / menit


Jumlah SDI Yang Dibutuhkan =

Jumlah Beban Per Hari = 420 menit ( 7 X 60 menit)

1. Analisa Beban Kerja Dan Kebutuhan Tenaga

Waktu Yang
Tugas Rata –
Uraian Tugas dibutuhkan
rata /
No Pokok hari Satuan / Total /
mnt Mnt
1 Sub. 1. Instalasi system operasi
1 120 120
Software
2. Instalasi program pendukung :
a. Office (word, exel, pdf, rar,
1 60 60
browser dll.)
b. Anti virus dan anti malware
3. Instalasi pendukung / driver 3
15 45
4. Defragmenting HDD 3 45 135
5. Maintenance antrian 1 15 15
6. Scaning virus 3 30 90
7. Cleaning system PC 3 60 180
8. Cleaning browser (chace, 3 30 90
cookies, history browser)
9. update biling khanza (update 3 10 30
harga, kamar, jadwal dokter,
user dll.)
10. maintenance biling (edit laporan,
edit query, edit report)
4 35 135

18
11. update anti virus dan Malware
3 40 120

SUB TOTAL 28 460 1020


Sub. 1. Instalasi Jaringan LAN
2 1 60 60
hardware Baru

2. Instalasi Jaringan Telp 60 60


1
Baru
3. maintenance cctv 1 30 30
4. maintenance jaringan 1 60 60
5. maintenance sound 20 20
1
Sistem
6. maintenance PABX 60
1 60
Telp
7. maintenance UPS 3 15 45
8. maintenance PC 3 45 135
9. maintenance printer 3 30 90
SUB TOTAL 15 380 560
TOTAL 43 840 1580

Jumlah kebutuhan tenaga di sub bagian teknologi informasi adalah jumlah total
alokasi kebutuhan waktu seluruh jenis pekerjaan per bulan ( 2400 ) dibagi 420 menit ( 7
jam perhari dikalikan 60 menit ) , sehingga diperoleh jumlah kebutuhan tenaga di bagian
Teknologi informasi sebesar 3.76 ( 3 Orang )

B. Kualifikasi Personil
1. Pelaksana IT (SIM RS)
1. Berpendidikan minimal SMA jurusan ,teknik komputer jaringan, Sistem
Informasi atau Tehnik Informasi atau manajemen informasi.
2. Menguasai salah satu bahasa pemrograman
3. Ramah dan komunikatif
4. Penampilan rapi dan menarik
5. Sehat jasmani dan rohani

19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi pegawai dilaksanakan dalam 2 tahap:
1. Orientasi Umum, berisi materi-materi umum rumah sakit yang mengacu pada
peraturan diriktur utama tentang pedoman orientasi karyawan.
2. Orientasi Khusus, berisi materi-materi khusus yang berkaitan dengan pengenalan
lingkungan kerja, kompetensinya, berkaitan dengan tata laksana pekerjaan di unit
kerja masing-masing.
Waktu pelaksanaan orientasi menyesuaikan jadwal seleksi pegawai baru. Lamanya
orientasi di unit kerja menyesuaikan kebutuhan masing-masing unit.

B. Materi Orientasi
Materi orientasi pegawai baru di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran
terdiri dari 2 bagian, yaitu :
1. Materi Orientasi Umum
Berisi materi-materi umum rumah sakit yang mengacu pada peraturan diriktur
utama tentang pedoman orientasi karyawan.
2. Materi Orientasi Khusus

NO MATERI KEGIATAN BULAN BULAN BULAN


KETERANGAN
I II III
1 Pengenalan Pemahaman v
struktur
organisasi RS
dan SIM RS
Pemahaman v
berbagai
prosedur
yang dipakai
di SIM RS
Pengenalan v v
Operating
Sistem (OS)
yang

20
pengenalan v v
lingkungan
Hubungan v
Interpersonal

NO JENIS KEGIATAN BULAN BULAN BULAN


KETERANGAN
I II III
2 Lapangan Pemahaman v
Siohnstem
Operasi
yang dipakai
pada
Software
Pengenalan & v v v
Pemahaman
Jaringan
Local Area
Network,
pengenaan v v
flowcgat
Pendaftaran,
Informasi
Rawat Jalan, v v
IGD, VK
Laboratorium, v v
Radiologi
Pengenalan v v
Aplikasi
Billing Rawat
Inap, Farmasi,

21
BAB X
PERTEMUAN ATAU RAPAT

Dalan upaya peningkatan mutu pelayanan perlu adanya forum komunikasi untuk
melakukan koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah direcanakan. Rapat
merupakan media komunikasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul untuk mendapatkan jalan keluar dengan jalan musyawarah. Adapun jenis
kategori rapat di Tim IT (SIM RS) meliputi :

A. Rapat Terjadwal
Jadwal rapat yang terjadwal di tim IT (SIM RS) pelaksanaan rapat diselenggarakan
satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu di minggu pertama setiap bulannya dan apabila
berhalangan rapat maka dapat diajukan pada hari yang lain dalam minggu pertama
dengan melalui pemberitahuan terlebih dahulu.

B. Rapat Tidak Terjadwal / Isidental


Penyelenggaraan rapat yang tidak terjadwal dilaksanakan apabila ada suatu hal
permasalahan yang menyangkut kepentingan tertentu. Perintah rapat ini datang dari
Kkoordinator IT (SIM RS) atau jabatan yang lebih tinggi pada.

C. Tata Laksana Rapat


1. Undangan rapat / pertemuan ditulis pada papan tulis di ruang SIM RS. Dituliskan
maksimal 1 hari sebelum rapat dilaksanakan kecuali untuk rapat rapat tidak
terjadwal / isidental undangan via telpon/ SMS/WA.
2. Peserta rapat hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta rapat menandatangani daftar hadir yang telah disediakan
4. Materi rapat diberikan kepada peserta rapat sebelum rapat dimulai atau
bersamaan undangan rapat sedang untuk rapat rapat tidak terjadwal / isidental
materi rapat langsung dari pimpinan rapat
5. Pimpinan rapat memimpin jalannya rapat mulai dari pembukaan sampai penutup
dan dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan masukan dari para
peserta rapat.
6. Hasil rapat dibuat dalam bentuk resume rapat yang ditanda tangani oleh notulis
rapat dan disahkan oleh pimpinan rapat dan hasil dievaluasi dalam rapat
berikutnya dan ditindak lanjuti.

22
Tim IT (SIM RS) RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran mengadakan pertemuan
intern berkala satu kali dalam satu bulan yang diadakan di minggu pertama setiap
bulannya. Namun jadwal pertemuan dapat diajukan pada hari yang lain yang dihadiri
oleh seluruh staf di dalam bagian tim IT (SIM RS).
Materi rapat meliputi :
1. Pelayanan SIM RS dan permasalahan yang muncul.
2. Informasi rencana pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
3. Informasi pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit yang telah
dicapai.
Hasil pertemuan ditulis oleh notulen dan peserta yang hadir wajib mengisi daftar
hadir yang disediakan , hasil dari pertemuan ditindak lanjuti dan evaluasi dilakukan pada
pertemuan berikutnya.

23
BAB XI
PELAPORAN

Dalan upaya berjalannya pelayanan perlu adanya system pelaporan untuk


melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah direcanakan.
pelaporan merupakan media pertanggungjawaban tim kepada direksi Adapun jenis
kategori pelaporan di Tim IT (SIM RS) meliputi :
A. Laporan Harian
1. Laporan harian dibuat setiap hari terkait dengan keadaan, kegiatan harian tim IT
(SIM RS) dan dikokumentasikan.

B. Laporan Bulanan
1. Hasil rekapan pekerjaan harian
2. Laporan yang dibuat oleh staff tim IT (SIM RS) dalam bentuk tertulis setiap
bulanan dilakukan setiap bulannya pada minggu pertama.
3. Isi dan Format laporan bulanan (Format laporan bulanan mengacu pada PerDir
tentang Pedoman Pelaporan Bulanan Unit yang dibuat oleh pokja TKRS)

C. Laporan Tahunan
1. Hasil dari rekapan laporan bulanan
2. Pelaporan yang dilakukan coordinator tim IT (SIM RS) dibulan desember setiap
tahunnya
3. Isi dan Format laporan tahunan (Format laporan bulanan mengacu pada PerDir
tentang Pedoman Pelaporan Bulanan Unit yang dibuat oleh pokja TKRS) dan
dirangkum jadi tahunan.

24
BAB XII
PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian tim IT (SIM RS) di RSUD H. Abdul Manan


Simatupang Kisaran ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi personil tim IT (SIM
RS). Dengan demikian RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dapat mewujudkan
pelayanan yang sesuai dengan standard aturan yang berlaku.

Kisaran,
Direktur RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran

Dr dr. HARI SAPNA


NIP. 198401282009031009

25

Anda mungkin juga menyukai