- Klik tombol option “Security warning some active has been disabled” untuk mengaktifkan
Macro
- Kemudian diisi “Nama SKPD, Nama Bendaharawan, NIP/NRP, NPWP Bendahara SKPD” dalam Hal
Nama Penandatangan 1721 A2 berbeda dengan “Nama SKPD, Nama Bendaharawan” dibagian
atas 1721 A2 dan untuk pencetakan bukti potong PPh Pasal 21 Final. Jumlah karakter diisi sesuai
dengan petunjuk pengisian.
- Kolom Jabatan di kolom “E” harap diisi.
- “NPWP” akan terisi otomatis sesuai dengan yang ada di ledger gaji, apabila data di Ledger gaji
tersedia. Apabila belum terisi NPWP diisi di kolom “F” . Akan dicek kebenaran NPWP tersebut
sesuai dengan masterfile di KPP Temanggung. Apabila dalam kolom “Cros Cek NPWP2” masih
ada yang salah untuk kode KPP “533” dalam NPWP, maka diisi NPWP yang benar . “Alamat”
akan terisi otomatis apabila NPWP yang dimasukkan termasuk dalam wilayah kerja KPP Pratama
Temanggung (Kode 3 digit setelah digit ke-10 adalah 533). Apabila kolom alamat belum terisi,
diisi manual maksimal 50 karakter.
- Apabila semua elemen data di Sheets “DATA YANG DIISI” sudah terisi maka dilanjutkan dengan
Yang perlu di perhatikan disini adalah tombol-tombol yang ada, digunakan sesuai dengan
kebutuhan
- Isi Nomor Urut yang akan dicetak contoh “2” diisi sesuai dengan no. urut data yang diisi,
untuk berpindah ke no. urut/pegawai selanjutnya dengan cara klik Spin Button
yang panah ke atas.
- Maka akan muncul secara otomatis : Nama Pegawai, NPWP, Kewajiban SPT Tahunan,
SPT Tahunan 2014 yang harus dicetak, SPT Tahunan Tahun Pajak sebelumnya, Jenis
SPT Tahunan Yang Digunakan, Serta Bukti Potong PPh (Khususnya PPh Final)
- Untuk mencetak SPT Tahunan 2014, akan muncul “Jenis SPT dan ada tidaknya bukti
potong”. Klik
- Apabila semua SPT sudah selesai dicetak, dikirim secara kolektif dapat menggunakan daftar
pengiriman menggunakan Sheets “Pengiriman SPT” yang kan terisi otomatis sesuai daftar yang
ada di Sheets “DATA YANG DIISI”