SK Kolaborasi TB Hiv PDF
SK Kolaborasi TB Hiv PDF
NOMOR : / / 2016
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat TB dan HIV di masyarakat, untuk memperkuat kolaborasi TB-HIV
di semua tingkatan, untuk menurunkan beban TB pada ODHA, untuk
menurunkan beban HIV pada pasien TB, untuk melibatkan komunitas dan
LSM dalam kolaborasi TB-HIV yang sesuai dengan standar mutu maka
perlu dibentuk Tim Kolaborasi TB-HIV (Tuberculosis-Human Insuviensi
Virus) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka
perlu pengesahan dan pembentukan Tim Kolaborasi TB-HIV
(Tuberculosis-Human Insuviensi Virus) yang ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Menetapkan :
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purbalingga
Pada Tanggal : 21
November 2016 Plt. DIREKTUR RSUD dr.
R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PURBALINGGA
No JABATAN KEDUDUKAN
NAMA DALAM DINAS DALAM TIM
1 2 3 4
1 dr. Wuryanto, MSc.,Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam Penanggungjawab
2 dr. Sigit Purnomohadi, MSc.,Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ketua TIM
3 Riana Dartuti, S.Kep.,Ns Ketua Tim Ruang Kenanga Anggota
(perawat)
4 Ika Agustina, AMK Perawat Pelaksana Klinik DOTS Anggota
5 Raditya Senja Utama, S.Psi Konselor HIV Anggota
6 Ani Poedji Haryanti, S.Farm.,Apt Apoteker Anggota
7 Catur Desi Nurhidayah, S.Kep.,Ns Ketua Tim Ruang IGD (perawat) Anggota
8 Widayanti, Amd Staf Rekam Medis Anggota
1 2 3
1 dr. Wuryanto, MSc.,Sp.PD - Melakukan kaji status TB pada ODHA
- Merujuk ODHA ke fasilitas laboratorium
untuk pemeroksaan TB (dahak mikroskopis,
tes cepat : Xpert MTB/Rif
- Merujuk ODHA ke fasilitas radiologi dan
pemeriksaan penunjang lainnya jika
diperlukan
- Memastikan pasien TB mendapatkan
pengobatan sesuai panduan nasional
- Menentukan diagnosis dan stadium klinis
HIV/AIDS serta infeksi oportunistik lainnya
- Memberikan pelayanan kegawatdaruratan
bagi ODHA
- Memberikan penatalaksanaan awal bagi
ODHA, termasuk penanganan efek samping
obat
- Mengisiniasi ARV pada pasien TB-HIV jika
pengobatan TB sudah ditoleransi pasien (2-8
minggu) dan IO berat lainnya sudah stabil
- Memberikan pengobatan pencegahan dengan
isoniazid (PP INH) pada ODHA yang tidak
TB dan pasien TB-HIV yang sudah
menyelesaikan pengobatan TB
- Memberikan pengobatan pencegahan dengan
kotrimoksasol (PPK)
- Mengisi ikhtisar perawatan HIV dan ART
- Memastikan kepatuhan minum obat pada
ODHA dan merujuk ke konselor jika
diperlukan
- Merujuk ODHA ke spesialis yang terkait jika
diperlukan
- Memberikan umpan balik rujukan terkait
hasil tes HIV dan atau informasi perawatan
HIV dari unit DOTS untuk tujuan
pengobatan pasien TB tersebut
NOMOR : / / 2017
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat TB dan HIV di masyarakat, untuk memperkuat kolaborasi TB-HIV
di semua tingkatan, untuk menurunkan beban TB pada ODHA, untuk
menurunkan beban HIV pada pasien TB, untuk melibatkan komunitas dan
LSM dalam kolaborasi TB-HIV yang sesuai dengan standar mutu maka
perlu dibentuk Tim Kolaborasi TB-HIV (Tuberculosis-Human Insuviensi
Virus) Puskesmas Karangmoncol;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka
perlu pengesahan dan pembentukan Tim Kolaborasi TB-HIV
(Tuberculosis-Human Insuviensi Virus) yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas Karangmoncol;
Menetapkan :
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purbalingga
Pada Tanggal : 21
November 2016 Plt. DIREKTUR RSUD dr.
R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
No Nama Jabatan
1 Dr.R.M Martanto Boediarto Dokter layanan TB + HIV- AIDS
2 Erni Erlina Perawat layanan TB + HIV-AIDS
3 Endang Sri Rahayu Konselor
4 Nugraheni Petugas Laboratorium
5 Lilin Petugas Farmasi
6 Poerwanto Petugas Pencatatan dan Pelaporan
1 2 3
1 dr.R.M MARTANTO BOEDIARTO - Melakukan kaji status TB pada ODHA
- Merujuk ODHA ke fasilitas laboratorium
untuk pemeroksaan TB (dahak mikroskopis,
tes cepat : Xpert MTB/Rif
- Merujuk ODHA ke fasilitas radiologi dan
pemeriksaan penunjang lainnya jika
diperlukan
- Memastikan pasien TB mendapatkan
pengobatan sesuai panduan nasional
- Menentukan diagnosis dan stadium klinis
HIV/AIDS serta infeksi oportunistik lainnya
- Memberikan pelayanan kegawatdaruratan
bagi ODHA
- Memberikan penatalaksanaan awal bagi
ODHA, termasuk penanganan efek samping
obat
- Mengisiniasi ARV pada pasien TB-HIV jika
pengobatan TB sudah ditoleransi pasien (2-8
minggu) dan IO berat lainnya sudah stabil
- Memberikan pengobatan pencegahan dengan
isoniazid (PP INH) pada ODHA yang tidak
TB dan pasien TB-HIV yang sudah
menyelesaikan pengobatan TB
- Memberikan pengobatan pencegahan dengan
kotrimoksasol (PPK)
- Mengisi ikhtisar perawatan HIV dan ART
- Memastikan kepatuhan minum obat pada
ODHA dan merujuk ke konselor jika
diperlukan
- Merujuk ODHA ke spesialis yang terkait jika
diperlukan
- Memberikan umpan balik rujukan terkait
hasil tes HIV dan atau informasi perawatan
HIV dari unit DOTS untuk tujuan
pengobatan pasien TB tersebut