Disusun oleh
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah tentang “Sistem Informasi Akuntansi” ini disusun dengan tujuan
untuk melengkapi tugas mata kuliah sistem informasi akuntansi.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi
kami selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
serta bisa menjadi tambahan referensi di bidang ilmu Komunikasi Data bagi
penyusun makalah di masa yang akan datang.
Penulis
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
BAB II TEORI
2.1 Pengertian Siklus Penjualan dan Pendapatan 5
2.2 Tujuan Utama Siklus Pendapatan 5
2.3 Fungsi Siklus Pendapatan 6
2.4 Empat Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan 9
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Sistem Pengelolaan Penjualan 13
BAB IV KESIMPULAN 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Pengertian dari siklus pendapatan dapat dilihat dari pendapat beberapa ahli
berikut ini :
o Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2005 : 5) adalah rangkaian
aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
o Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2003 : 9) adalah kejadian –
kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas
– entitas lain dan penagihan pembayaran yang berkaitan.
o Siklus pendapatan menurut Widjajanto (2001 : 304) adalah daur yang meliputi
fungsi – fungsi yang diperlukan untuk menjual produk dan jasa yang dihasilkan
perusahaan kepada pelanggan. Daur pendapatan, dengan demikian, merupakan
ujung tombak aktivitas perusahaan yang akan menghasilkan nutrisi bagi
perusahaan dalam bentuk pendapatan hasil penjualan.
o Siklus pendapatan menurut Winarno (1994 : 10) ialah yang berhubungan dengan
pendistribusian sumber – sumber ekonomi yang telah diubah bentuknya kepada
pembeli dan mendapatkan pembayarannya dari mereka.
6) Menagih pelanggan
Penyiapan tagihan sudah dibahas dalam judul entri pesanan. Tetapi
penagihan belum selesai sampai tagihan tersebut disampaikan untuk
mendapatkan pembayaran. Surat tagihan menegaskan tanggal jatuh tempo
pembayaran seringkali dicantumkan juga potongan harga untuk
pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo. Macam penagihan lain terjadi
bilamana perusahaan eceran menerima kartu kredit yang dikeluarkan oleh
bank atau lembaga keuangan independen. Dalam hal ini, perusahaan
pengecer tadi mengirimkan slip penjualan ke bank yang bersangkutan dan
segera menerima uang tunai. Bank ini kemudian menagih pelanggan
melalui tagihan bulanan. Sampai disini sebagian besar fungsi yang
menyangkut penjualan itu sendiri telah diselesaikan.
8) Menangani piutang
Catatan piutang yang terpisah harus ditangani untuk setiap
pelanggan k redit yang aktif. Setiap tagihan didebetkan ke rekening ini,
sementara setiap penerimaan tunai dikreditkan ke rekening tersebut. Saldo
piutang akan muncul pada rekening selama pembayaran belum dilakukan
sepenuhnya.
2.4.2. Pengiriman
Pengambilan dan Pengepakan pesananan Kartu pengambilan barang
yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan memicu proses
pengambilan dan pengepakan.
10 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
2.4.3. PENAGIHAN DAN PIUTANG USAHA
1. Pencurian kas
PROSEDUR PENGENDALIAN
1. Pemisahan tugas
2. Rekonsiliasi periodik laporan bank
11 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
12 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
BAB III
SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan yang terjadi dibagi menjadi dua sistem, yakni sistem
pengelolaan penjualan dan sistem pengelolaan penerimaan kas.
Sistem pengelolaan penjualan dibagi menjadi dua jenis, hal ini dikarenakan
berbedanya perlakuan sistem penjualan atas beberapa produk yang
kemudian dikelompokkan menjadi produk umum dan juga produk khusus.
Produk umum yakni produk-produk pihak ketiga, aksesoris Apple, dan juga
keluarga iPod. Sedangkan untuk produk khusus adalah produk Mac-Family
yang terdiri dari Macbook, Macbook Pro, dan iMac.
13 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
vendor lainnya. produk tersebut berupa aksesories yang mendukung
keperluan konsumen dalam penggunaan produk Apple.
Berdasarkan gambar 3.2 proses penjualan produk umum secara tunai (SOP)
dapat dijelaskan sebagai berikut:
14 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
e. Kasir memasukkan data penjualan kedalam i-Reap/SAP
15 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
f. Daily Sales reporting kini bukan merupakan prosedur dalam sistem
penjualan, melainkan merupakan bagan dari sistem penerimaan kas,
semenjak pembaharuan i-Reap.
Berdasarkan gambar 3.6 yang merupakan data flow diagram atas sistem
penjualan produk umum secara non-tunai :
16 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
c. Pembeli melakukan pembayaran secara kredit dengan menggunakan
kartu kredit
b. Terdapat pengecekan limit kartu kredit dan juga input approval code
credit card dalam modul i-Reap yang tidak dituliskan dalam DFD-
SOP.
17 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
3.1.1.3 Flowchart dokumen pada sistem penjualan produk umum
secara tunai dan non-tunai
Arus dokumen yang terjadi pada sistem penjualan produk umum baik secara
tunai atau secara kredit dapat diilustrasikan dengan gambar 3.8 yang
merupakan gambar flowchart yang terjadi pada perusahaan atas transaksi
penjulan produk umum(SOP).
18 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Gambar 3.8 flowchart sistem penjualan produk umum (SOP)
Proses arus dokumen yang terjadi pada gambar 3.8 atas sistem penjualan
produk umum secara tunai dapat dijabarkan sebagai berikut:
19 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
a. Pembeli mengajukan customer order
20 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
b. Komputer kasir mencetak bukan sebayak dua tapi tiga buah receipt
untuk pembayaran tunai dan tiga buah receipt plus tiga buah bank
receipt dari mesin EDC
Produk khusus meliputi produk Macbook, Macbook Pro, Macbook Air dan
iMac. Produk ini mendapatkan perlakuan khusus karena dalam pelaksanaan
penjualannya produk ini dipantau langsung oleh produsen dan pihak
perusahaan sebagai distributor harus melakukan pelaporan atas beberapa hal
ke customer.
Berikut adalah data-flow diagram atas penjualan produk khusus secara tunai
dalam SOP perusahaan:
21 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Gambar 3.11 Data-Flow Diagram Penjualan Produk Khusus Secara Tunai
22 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
h. Pembeli mengisi Apple survey form sebanyak dua lembar dan
kemudian diserahkan kepada Kasir
23 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
dijadikan Stock Release Document. Efisiensi kertas dan waktu
dijadikan alasan dalam penghilangan dokumen ini, menjadi hanya
lisan saja.
24 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Proses yang terjadi pada gambar 3.13 yang merupakan data flow diagram
atas penjualan produk khusus secara kredit dapat dijelaskan sebagai berikut
:
25 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
langsung dari EMAX ke pelanggan, melainkan pelanggan akan
diberikan kuitansi (receipt) atas pembayaran yang telah dilakukan
menggunakan kartu kreditnya itu.
b. Terdapat pengecekan limit kartu kredit dan juga input approval code
credit card dalam modul i-Reap yang tidak dituliskan dalam DFD-
SOP Perusahaan.
26 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
f. Jika pembayaran dilakukan secara non-tunai, maka kasir harus
melakukan verifikasi atas credit invoice
b. Komputer kasir mencetak bukan sebayak dua tapi tiga buah receipt
untuk pembayaran tunai dan tiga buah receipt plus tiga buah bank
receipt dari mesin EDC
27 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
d. Arsip tersebut (offline file) juga dipergunakan untuk membuat daily
sales report, yang baru kemudian diserahkan pada bagian akuntansi
EMAX untuk mendukung online database yang ada.
Berikut adalah penjelasan atas proses penerimaan kas tunai yang terjadi
berdasarkan gambar 3.17:
28 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
mengakses seluruh database akuntansi (memiliki otorisasi) dalam
SAP.
c. Nilai yang disetor harus sesuai dengan nilai penjualan secara tunai
yang telah di masukkan secara online ke dalam i-Reap/SAP.
data flow diagram atas penerimaan kas non-tunai dapat dijelaskan sebagai
berikut :
29 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
b. Kasir melakukan submit pembayaran dengan menggunakan mesin
EDC dan melakukan submit bahwa penerimaan kas secara kredit
telah dilaksanakan pada i-Reap/SAP
Arus dokumen yang terjadi pada proses penerimaan kas baik secara tunai
dan non-tunai diilustrasikan pada gambar 3.21:
30 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Gambar 3.21
31 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Terdapat kerancuan dalam flowchart penerimaan kas tersebut:
b. Komputer kasir mencetak bukan sebayak dua tapi tiga buah receipt
untuk pembayaran tunai dan tiga buah receipt plus tiga buah bank
receipt dari mesin EDC.
32 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
Perbaikan yang kami lakukan , yaitu :
33 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
b. Penerimaan Kas Non Tunai
34 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
BAB IV
KESIMPULAN
Salah satu tujuan dari sistem informasi adalah untuk membantu pihak
manajemen di dalam menjalankan bisnis perusahaan agar lebih efisien
dan efektif. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pemrosesan transaksi
yang terjadi dari sumber ekstern ataupun intern dan persiapan keluaran
seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan keuangan.
35 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A
DAFTAR PUSTAKA
Sistem informasi akuntansi mulyadi, Mulyadi 2001, Mulyadi 2001 sistem akuntansi
Sistem Akunting dan Informasi Joseph W. Wilikinson Binarupa Aksara
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
36 | S i k l u s P e n j u a l a n - S I A