Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

TAHUN 2018
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

1 DAFTAR ISI

1 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 4

1.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................... 5

1.3 Sumber Pendanaan ......................................................................... 5

1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan ................................................................. 5

1.5 Lokasi ......................................................................................... 6

2 BAB II METODOLOGI ............................................................................ 8

2.1 Metode Survei ............................................................................ 10

2.1.1 Formulir Survei ...................................................................... 10

2.2 Metode Evaluasi .......................................................................... 14

2.2.1 Referensi Analisa Berdasarkan COBIT dan PenelitianError! Bookmark not


defined.

3 BAB III HASIL KEGIATAN ....................................................................... 16

3.1 SURVEY ..................................................................................... 16

3.1.1 Satuan Polisi Pamong Praja ....................................................... 17

3.1.2 Dinas Perhubungan ................................................................. 19

3.1.3 Dinas Perikanan ..................................................................... 19

3.1.4 Dinas Pariwisata ..................................................................... 19

3.1.5 Kelurahan Dawuhan ................................................................ 19

3.1.6 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro .................................................. 20

3.1.7 Dinas Lingkungan Hidup ............................................................ 20

3.1.8 Kantor Desa Kendit ................................................................. 20

3.1.9 Kecamatan Kendit .................................................................. 20

3.1.10 Desa Kayuputih ................................................................... 20

3.1.11 Desa Ketowan ..................................................................... 20

3.1.12 Desa Kukusan ..................................................................... 20

2
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.1.13 RSUD Besuki ....................................................................... 20

3.1.14 Desa Tambak Ukir ................................................................ 20

3.1.15 Kantor Desa Kembang Sari ...................................................... 20

3.1.16 Kantor Kecamatan Jangkar ..................................................... 21

3.1.17 Dinas Perdagangan dan Perindustrian ........................................ 21

3.1.18 Desa Tokelan ...................................................................... 21

3.1.19 DISPENDIKBUD .................................................................... 21

3.1.20 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ........................................... 21

3.1.21 Kecamatan Besuki ................................................................ 21

3.1.22 Kecamatan Bungatan ............................................................ 21

3.1.23 Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kab. Situbondo ............................. 22

3.1.24 Kantor Desa Jatibanteng ........................................................ 22

3.1.25 Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian ............................ 22

3.2 EVALUASI ................................................................................... 22

3.2.1 INVENTARISASI JUMLAH & JENIS APLIKASI ...................................... 22

3.2.2 INVENTARISASI SUMBER DAYA & INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI 24

3.2.3 ANALISA SWOT SEDERHANA........................................................ 26

3.2.4 EVALUASI DAN RINCIAN DATA TIAP SKPD ........................................ 27

4 BAB IV REKOMENDASI ......................................................................... 36

5 BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP .......................................................... 42

LAMPIRAN A FORMULIR SURVEI .................................................................... 43

LAMPIRAN B DAFTAR APLIKASI ..................................................................... 43

LAMPIRAN C HASIL TES KECEPATAN INTERNET SKPD ........................................... 47

3
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

1 BAB I
PENDAHULUAN

Pentingnya peran teknologi informasi dalam upaya mendukung penyelenggaraan


pemerintahan yang baik (good government), saat ini sudah mulai menjadi perhatian
utama di kalangan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Dalam hal ini yang menjadi garda
terdepan dalam penerapan tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
baik adalah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Situbondo.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Buku Pedoman Pemanfaatan TIK dalam
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, salah satu tahapan yang harus dipenuhi adalah
pemantauan kondisi kekinian terkait TIK yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Situbondo. Sehingga di dalam buku tersebut telah diatur bagaimana petunjuk teknis dan
standardisasi survei TIK.

1.1 Latar Belakang


Dalam BAB Pendahuluan disebutkan bahwa survei TIK adalah tahapan untuk
melakukan penggalian data terkait TIK guna mendapatkan data hasil kondisi saat ini.
Tahapan ini dilakukan oleh tim surveyor TIK yang melakukan survei untuk menggali data
dari responden.
Sedangkan permasalahan umum yang memunculkan adanya tahapan survei ini
adalah terkait dalam bidang proses layanan, data dan informasi, organisasi dan birokrasi,
dan sumber daya manusia. Sehingga diharapkan dengan adanya survei TIK ini dapat
menjawab seperti apakah kondisi saat ini.
Adapun beberapa permasalahan khusus mengapa diperlukan tahapan survei TIK
ini, antara lain:
1) Kurangnya pengembangan prasarana telematika hingga mencapai pelosok
wilayah yang belum terjangkau sarana prasarana telematika agar dapat
mendorong kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2) Pembangunan dan pengelolaan aplikasi e-Government belum terdokumentasi
dengan baik atau tidak lengkap, sehingga sulit menelusuri aplikasinya untuk
pengembangan lebih lanjut.
3) Pemanfaatan data yang tidak konsisten, berulang, tumpang tindih, dan
sebagainya sehingga mengakibatkan informasi yang kurang akurat.
4) Survei infrastruktur masih dilakukan per instansi secara mandiri. Sehingga
tidak ada standar yang baku mengenai infrastruktur apa yang harus dimiliki.

4
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

5) Tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan yang diberikan oleh Pemerintah


Kabupaten Situbondo tidak dilakukan secara berkala dengan standar yang
baku.
6) Belum adanya kesadaran terhadap keamanan sistem dan infrastruktur TIK
disetiap instansi yang kemudian menjadi tidak selaras antara kebijakan
keamanan dengan proses bisnis yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kabupaten Situbondo.
7) Tidak meratanya kompetensi dan keahlian sumber daya manusia di bidang TIK
pada setiap instansi di Pemerintah Kabupaten Situbondo yang mengakibatkan
tingginya kebergantungan instansi terhadap pihak ketiga.
8) Besarnya biaya dan investasi untuk TIK yang dimungkinkan tidak sesuai dengan
kebutuhan dalam proses layanan. Sehingga dikhawatirkan menjadi tidak
efisien dan efektif di Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Oleh karena itu, permasalahan tersebut yang melatarbelakangi pentingnya
melakukan tahapan survei TIK.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan ini adalah diketahuinya kondisi saat ini di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan TIK.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya informasi terhadap TIK di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo sesuai dengan kondisi kekinian.

1.3 Sumber Pendanaan


Biaya pelaksanaan pekerjaan ini secara keseluruhan dibebankan pada PAPBD
Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2019 dengan nama kegiatan
Operasional Situbondo Smart Society.

1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan


Berikut adalah ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan:
1) Melakukan survei TIK ke 33 OPD, 17 Kecamatan, 3 RSUD, 3 Puskesmas, dan 13
Desa/Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo selama waktu
pelaksanaan yang telah ditentukan.
2) Sesuai dengan Buku Pedoman Pemanfaatan TIK dalam Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah, maka aspek-aspek yang disurvey antara lain:
a. Regulasi terkait pemanfaatan TIK
b. Jaringan komunikasi Data

5
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

c. Pemanfaatan/pengembangan Aplikasi
d. Sumber daya manusia TIK
3) Output yang diserahkan kepada Penjabat Pembuat Komitmen di Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kabupaten Situbondo adalah berupa:
a. Laporan Pekerjaan survei TIK berupa softcopy sebanyak 2 cd dan hardcopy
sebanyak 2 buku.
b. Untuk setiap laporan yang diserahkan harus disertai dengan dokumentasi
lapangan.
4) Semua hasil survei TIK dan output pekerjaan menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten
Situbondo.
5) Penyedia tidak diperkenankan menggunakan output survey TIK untuk kepentingan lain
di luar kegiatan survei TIK, baik sebagian ataupun seluruhnya.

1.5 Lokasi
Pelaksanaan kegiatan survei TIK berlokasi di setiap OPD, Kecamatan dan Desa di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.

6
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

(halaman sengaja dikosongkan)

7
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

2 BAB II
METODOLOGI

Kegiatan Survei TIK dilakukan di setiap OPD, Kecamatan dan Desa di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Pemerintahan Kabupaten Situbondo, kedua kegiatan tersebut menggunakan
metodologi penelitian yang berbeda. Metodologi yang digunakan dalam pengukuran
kegiatan survei TIK dilakukan dengan survei. Survei dilakukan oleh surveyor TIK kepada
pihak yang berwenang di setiap OPD, Kecamatan dan Desa. Kemudian metodologi yang
digunakan dalam pengukuran kegiatan evaluasi TIK mengacu pada analisa data yang
didapat dari kegiatan monitoring. Terkait metodologi yang digunakan akan dijelaskan
pada sub-bab berikutnya.
Adapun aspek-aspek yang menjadi fokus dalam kegiatan monev TIK ini sesuai
dengan Peraturan Bupati Situbondo Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penggunaan Perangkat
Lunak Legal dan Pemanfaatan Open Source Software (OSS) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Situbondo adalah:
a. Proses dan layanan
b. Infrastruktur
c. Aplikasi / Software
d. Penggunaan Data
e. Pengelolaan keamanan aplikasi
f. Sumber daya manusia dan organisasi
g. Biaya dan investasi

Dalam Peraturan Bupati Situbondo Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penggunaan


Perangkat Lunak Legal dan Pemanfaatan Open Source Software (OSS) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo, jenis aplikasi e-Government dibagi menjadi tiga
kelompok berdasarkan orientasi pengguna yang dilayani:
a. G2C (Government to Citizen)
Kelompok aplikasi ini merupakan aplikasi e-Government yang berorientasi untuk
melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat mengenai kependudukan. Dalam
hal ini, penyedia layanan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo. Sedangkan penerima layanan adalah masyarakat
atau penduduk Kabupaten Situbondo.

8
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

b. G2B (Government to Business)


Kelompok aplikasi ini merupakan aplikasi e-Government yang berorientasi untuk
melayani kebutuhan dan kepentingan pebisnis atau pengusaha, yaitu mengenai
investasi. Dalam hal ini, penyedia layanan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Sedangkan penerima layanan
adalah pengusaha yang akan maupun sudah menanamkan investasi di Kabupaten
Situbondo.
c. G2G (Government to Government)
Kelompok aplikasi ini merupakan aplikasi e-Government yang berorientasi untuk
melayani kebutuhan dan kepentingan internal pemerintahan. Dalam hal ini, penyedia
maupun penerima layanan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Pelaksanaan kegiatan survei TIK di tingkat kabupaten, pengelompokan e-


Government yang sering digunakan adalah yang berorientasi pada masyarakat atau
kependudukan (G2C) dan internal instansi pemerintahan (G2G). Beberapa layanan yang
digunakan di tingkat kabupaten antara lain:

Tabel 2.1 Layanan Aplikasi yang digunakan di tingkat Kabupaten

Aplikasi G2C Aplikasi G2G

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

KTP Elektronik E-Performance

E-Budgeting

E-Delivery

Pelaporan Online

dan lain sebagainya

Kegiatan survei TIK dilakukan dari selama tujuh hari dengan rincian kegiatan
sebagai berikut, melalui:
1. Pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data dari OPD, kecamatan, desa dan
website, serta media lainnya.
2. Pengumpulan data primer dengan melakukan survei lapangan.

9
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3. Pencatatan data baik hasil survei maupun data sekunder dari instansi terkait.
4. Pengolahan / analisa data.
5. Penyusunan laporan.

2.1 Metode Survei


Pada kegiatan Survei TIK ini terdapat serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode dibedakan menjadi dua bagian, yakni survei dan analisis.
Metode survei digunakan untuk kegiatan monitoring di lokasi, sedangkan untuk analisis
dilakukan setelah kegiatan monitoring yang disebut kegiatan evaluasi. Dua kegiatan
tersebut saling berhubungan, karena proses analisis hanya dapat dilakukan jika data yang
dibutuhkan terkumpul.

2.1.1 Formulir Survei


Fomulir survei dibagi menjadi tujuh pembahasan (Bupati Situbondo Nomor 4 Tahun
2012 tentang Penggunaan Perangkat Lunak Legal dan Pemanfaatan Open Source Software
(OSS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo) yang akan menjadi bahan analisis
kegiatan ini. Tujuh poin pembahasan tersebu t adalah Kaitan Kebijakan Umum Pimpinan
dengan Proses dan Layanan (FS.01), Infrastruktur TIK (FS.02), Software dan Aplikasi yang
Digunakan (FS.03), Pangkalan Data dan Keguanaannya (FS.04), Keamanan Data dan
Aplikasi (FS.05), Sumber Daya Manusia dan Organisasi (FS.06), dan Biaya dan
Pemeliharaan (FS.07). Penjelasan dari masing-masing poin survei adalah sebagai berikut:

FS.01 Regulasi
Pada form survei ini terdapat dua indikator pertanyaan yang membahas
keterkaitan kebijakan umum pimpinan dengan proses dan layanan yang ada pada
dinas/instansi. Kebijakan didokumentasikan karena adanya perbedaan
antardinas/instansi, hal tersebut mempengaruhi pembuatan layanan suatu
dinas/instansi. Pada indikator pertanyaan pertama membahas tentang Dasar tentang
pemanfaatan TIK, pada indikator ini ditulis nama kebijakan yang digunakan sebagai acuan
pemanfaatan TIK. Kemudian indikator pertanyaan kedua tentang perencanaan dan
penganggaran TIK, pada indikator ini dituliskan anggaran yang akan dikeluarkan untuk
pemanfaatan TIK pada masing-masing dinas/instansi.

FS.02 Jaringan Komunikasi Data


Formulir survei yang kedua membahas tentang infrastruktur TIK terutama y ang
berkaitan dengan Jaringan Komunikasi Data yang dimiliki oleh masing-masing

10
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

dinas/instansi di Pemerintahan Kabupaten Situbondo. Pada formulir tersebut terdapat


sepuluh indikator pertanyaan;
Indikator pertama membahas tentang ketersediaan jaringan pada dinas/instansi.
Jaringan yang dimaksud adalah jaringan internet atau intranet/jarkomdat.
Indikator kedua membahas tentang bandwidth internet di dinas/instansi. indikator
ini terdapat dua pertanyaan, yaitu pertama tentang biaya langganan bandwidth, kedua
tentang nama ISP yang digunakan.
Indikator pertanyaan ketiga membahas tentang pemanfaatan infrastruktur
jaringan komunikasi data, seperti pemanfaatan infrastruktur tersebut untuk sosialisasi
atau penyampaian informasi di media sosial, atau digunakan untuk mengakses aplikasi
yang dimiliki oleh masing-masing dinas/instansi.
Indikator pertanyaan keempat tentang kondisi infrastruktur jaringan komunikasi
data. Terdapat tiga pilihan jawaban yaitu kondisi kurang baik, baik dan sangat baik.
Indikator pertanyaan kelima membahas tentang persetujuan terhadap
pengaksesan media sosial pada jam kerja. Media sosial yang dimaksud seperti Facebook,
Instagram, YouTube dan Twitter. Terdapat dua pilihan pada indikator ini, yakni setuju
dan tidak setuju. Terdapat kolom alasan pada indikator tersebut, alasan tersebut berisi
tentang alasan mengapa setuju/tidak setuju untuk pengaksesan media sosial pada jam
kerja.
Indikator keenam membahas tentang kemampuan petugas OPD dalam menangani
masalah koneksi jaringan komunikasi data. Indikator ini terdapat empat pilihan jawaban,
yaitu tidak mampu, kurang mampu, mampu dan sangat mampu.
Indikator pertanyaan ketujuh membahas tentang jumlah perangkat yang
terhubung dengan internet, baik berupa komputer/PC, laptop, server, smarthphone,
maupun tablet. Pada bahasan ini untuk memonitoring berapa banyak perangkat yang
terhubung sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap bandwidth yang akan diberikan
pada masing-masing OPD/instansi.
Indikator kedelapan membahas tentang Access Point yang terdapat pada
OPD/instansi.
Indikator kesembilan membahas tentang ada tidaknya jaringan lokal pada setiap
OPD/instansi. Terdapa dua pilihan jawaban, ada dan tidak ada. Apabila ada, maka
terdapat kolom untuk menjelaskan keperluan dari adanya jaringan lokal tersebut.
Indikator kesepuluh membahas tentang kritik dan saran terhadap jaringan dan
komunikasi data yang disediakan oleh Dinas Kominfo.

11
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

FS.03 Pemanfaatan/Pengembangan Aplikasi


Form ketiga membahas tentang software dan aplikasi yang digunakan pada
masing-masing dinas yang terdiri dari tujuh indikator. Indikator pertama Pada formulir
ini tercatat seluruh software atau aplikasi yang digunakan oleh Unit Kerja, data website
profil OPD/pemdes, data e-surat, integrasi dengan situbondo tera’, data sosial media dan
rencana pengembangan TIK tahun 2020, serta evaluasi internal mengenai pemanfaatan
TIK. Informasi yang ada pada formulir ini antara lain nama software/aplikasi, deskripsi
aplikasi, tahun pembuatan, tahun penggunaan, platform aplikasi, framework aplikasi,
backup data dan aplikasi, keamanan data aplikasi, output aplikasil, integrasi data dengan
IR, alamat URL aplikasi, pengembang applikasi, serta pengguna aplikasi di instansi. pada
kolom platform aplikasi terdapat tiga pilihan, yaitu web, dekstop dan android. Pada
kolom backup data dan aplikasi terdapat subpertanyaan, yaitu perdiode (rutin) backup,
metode backup, media penyimpanan, serta kendala. Pada kolom keamanan data dan
aplikasi terdapat subpretanyaan, yaitu antivirus/firewall yang digunakan, estimasi biaya
serta kendala. Selanjutnya pada kolom output aplikasi terdapa dua rincian pertanyaan,
yaitu pertama, data informasi yang dihasilkan, kedua bentuk output data/informasi
(docx, xlsx, csv, pdf, dll). Kolom selanjutnya yaitu integrasi dengan IR, terdapat dua
pilihan jawaban yaitu ya dan tidak. Jika ya, maka dijelaskan rencana ke depannya. Namun
jika tidak, maka dijelaskan apa kendalanya. Selanjutnya yaitu kolom pengembangan
aplikasi terdapat tiga pilihan jawaban, yaitu mandiri, kominfo, aplikasi pusat, dan pihak
ketiga. Khusus jawaban pihak ketiga, disertakan dokumen teknisnya serta biaya
pengembangan aplikasi.
Indikator kedua pada formulir ini mencatat data website yang dimiliki oleh
OPD/instansi. Terdapat dua pilihan jawaban yaitu ya dan tidak. Terdapat rincian
pertanyaan pada jawaban ya, antara lain alamat url, terakhir update, kendala dan
rencana pengembangan. Sedangkan pada jawaban tidak, terdapat rincian pertanyaan
berupa kendala dan rencana pngembangan website.
Indikator ketiga pada formulir ini mencatat data e-surat. Bertujuan untuk
mengetahui tingkat keaktifan dari masing-masing OPD/instansi dalam penggunaan
aplikasi e-surat. Terdapat dua pilihan jawaban pada indikator ini, yakni ya dan tidak.
Apabila menjawab ya, maka dijelaskan kapan terakhir penggunaan. Sedangkan apabila
menjawab tidak, maka dijelaskan apa kendalanya.
Indikator keempat pada formulir ini menanyakan mengenai integrasi situbondo
tera’. Situbondo tera’ merupakan aplikasi berbasis android yang digunakan untuk

12
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

pelayanan kepada masyarakat baik layanan informasi maupun layanan jasa. Pada
indikator ini, masing-masing OPD/instansi ditanyakan apakah memiliki aplikasi yang
terintegrasi dengan aplikasi Situbondo Tera’. Terdapat dua jawaban, yaitu ya dan tidak.
Apabila menjawab yam maka OPD/instansi harus menyebutkan aplikasinya. Apabila
menjawab tidak, maka ditanyakan mengenai rencana integrasi kedepannya.
Indikator kelima mencatat akun media sosial yang dimiliki oleh masing-masing
OPD/instansi. Akun media sosial yang dimaksud antara lain; Instagram, Twitter, Facebook
dan YouTube. OPD/instansi mengisi data dengan memasukkan nama akun serta terakhir
update pada masing-masing sosial media.
Indikator keenam mencatat mengenai rencana pengembangan TIK tahun 2020.
Pada indikator ini terdapat dua jawaban mengenai rencana pengembangan di bidang TIK
tahun 2020. Jawaban pertama ya dan yang kedua tidak. Apabila menjawab ya, maka
harus disertakan nama pembangunannya, estimasi biaya, pelaksana, deskripsi singkat,
serta tahapan pengembangan/pembangunan.
Indikator terakhir mengenai evaluasi internal. Evaluasi yang dimaksud ialah
kegiatan untuk memantau kembali terkait pemanfaatan TIK/aplikasi di masing-masing
OPD/instansi. Terdapat dua pilihan jawaban yaitu pernah dan tidak. Apabila menjawab
pernah, maka terdapat keterangan berupa tahun evaluasinya.

FS.04 Sumber Daya Manusia TIK


Pada formulir empat ini membahas tentang sumber daya manusia yang terkait
dengan IT yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan. Pada baris satu merupakan
indikator pertanyaan pertama, menanyakan mengenai unit penanggung jawab. Apabila
menjawab ada, maka terdapat pertanyaan tambahan berupa nama penanggungjawab
serta jabatan. Selanjutnya tentang ada tidaknya tenaga teknis TIK di masing-masing
OPD/instansi. Terdapat empat jenis tenaga teknis TIK, antara lain; tenaga khusus, tenaga
pendukung, operator/admin TIK, dan operator/admin media sosial. Setiap jenis memiliki
4 baris yang harus diisi, yaitu jumlah, nama, kemampuan dan no. HP, serta jumlah tenaga
teknis TIK secara keseluruhan dari masing-masing jenis. Baris selanjutnya yaitu mengenai
biaya yang dikeluarkan oleh OPD/instansi untuk tenaga teknis setiap bulannya. Baris
selanjutnya yaitu mengenai rencana rekrutmen tenaga TIK di tahun 2020. Terdapat dua
pilahan jawaban yaitu ya dan tidak. Apabila menjawab ya, maka diperlukan data berupa
jumlah dan keperluan/fungsionalitas dari perekrutan tersebut. Baris terakhir yaitu
mencatat pernah tidaknya tenaga teknis TIK mengikuti pelatihan bidang TIK. Terdapat

13
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

dua jawaban yaitu ya atau tidak. Apabila menjawab ya, maka disebutkan juga tahun
pelathinnya, serta bidang pelatihan yang diikuti.

2.2 Metode Evaluasi


Metode evaluasi ini adalah metode terakhir yang dilakukan setelah seluruh
informasi yang dibutuhkan telah terkumpul. Pada metode evaluasi akan dilakukan
pengklarifikasi/pengelompokkan data agar terlihat kondisi OPD/kecamatan/desa dari
beberapa sektor. Sektor pada pembahasan ini antara lain: pendataan regulasi terkait
pemanfaatan TIK, jaringan komunikasi data, pemanfaatan/pengembangan aplikasi, dan
sumber daya manusia TIK.

14
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

(halaman sengaja dikosongkan)

15
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3 BAB III
HASIL KEGIATAN

Inventarisasi data terkini terkait jumlah dan jenis aplikasi dinas yang telah
dilakukan dengan metode survei langsung ke ke 33 OPD, 17 Kecamatan, 3 RSUD, 3
Puskesmas, dan 13 Desa/Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo dan
melakukan wawancara untuk mengisi kusioner survei (LAMPIRAN B: KUISONER SURVEI).
Hasil temuan menunjukkan bahwa hingga bulan Desember 2019, Pemerintah Kabupaten
Situbondo (melalui 33 OPD, 17 Kecamatan, 3 RSUD, 3 Puskesmas, dan 13 Desa/Kelurahan
yang diobservasi dalam penelitian ini) telah menyediakan (Gambar 4.1.1):
Terdapat 78 aplikasi yang dimiliki seluruh SKPD Pemerintahan Kabupaten
Situbondo, dengan perincian: aplikasi terbanyak yang dibuat oleh pihak ketiga,
kemudian aplikasi yang dibuat oleh kementerian di urutan kedua, dan urutan
ketiga yakni dibuat oleh pihak sendiri, sedangkan aplikasi dari Dinas Provinsi
menempati urutan keempat dengan jumlah aplikasi 1.

Gambar 3.1 Grafik Pembuatan Aplikasi Seluruh Pemerintahan Kabupaten Situbondo

3.1 SURVEY
Pada sub bagian ini, akan dipaparkan hasil dari kegiatan Survey TIK di
Pemerintahan Kabupaten Situbondo. Aplikasi yang didata sesuai dengan tupoksi di
masing-masing dinas terkait.

16
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.1.1 Satuan Polisi Pamong Praja


Informasi yang terkumpul berasal dari narasumber yang memahami atau
mengelola TI pada dinas yang bersangkutan, dengan data diri sebagai berikut:
Nama Mahfud Effendi
Jabatan Staff
Nomor telpon yang dapat dihubungi 082302445854

[1].Kaitan Kebijakan Umum Pimpinan dengan Proses dan Layanan

Sub Unit
Dasar Regulasi atau Program / Pihak yang Permasalaha
Kerja
Tujuan Strategis Layanan merasakan n
terkait
Penegakan
Larangan
PERDA 27 Th 2004 Masyarakat Perundan
Prostitusi
dan Daerah
Bidang
Trantibun
Ketertiban Umum Sumber daya
PERDA 07 Th 2018 Masyarakat Tranmas,
dan Transmas yang kurang
TIMKOPELTIB
KAB.
POLPP,
PERDA 04 Th 2011 Ijin Reklame Pengusaha DPPKAD,
DPMPSTP
POLPP,
PERDA 06 Th 2011 Ijin HO Perusahaan DPPKAD,
DPMPSTP
Perusahaan POLPP,
PERDA 07 Th 2011 IMB dan DPPKAD,
Masyarakat DPMPSTP
POLPP,
PNS dan
PP. No. 53 Th 2010 Disiplin, PNS Diknas, dan
siswa
BKPSDM

Dari formulir satu bisa dilihat bahwa pegawai Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Situbondo memahami dasar regulasi yang digunakan dalam menjalankan
aplikasi internal dinas.

[2].Infrastruktur TIK

Kondisi Barang
Jenis Barang Jumlah Status Barang Keterangan
Baik Rusak
Komputer Server 12 0 12 APBD Sistem Operasi:
Komputer klien IP Address:
12 1 13 APBD
(PC/Laptop) Sistem Operasi:
Printer 15 0 15 APBD
Switch / hub

17
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Router -
Bandwidth Provider:
Wifi 1 0 1 APBD INDIHOM
Lain-lain : Proyektor & layar

Dari form di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar infrastruktur yang
dimiliki dalam kondisi yang baik.

[3].Software dan Aplikasi yang Digunakan

Aplikasi 1

Nama Software / Aplikasi SIRKA / IDIH / EKINERJA / RUP / RTTMC / PPID


Jenis Aplikasi -
Fungsi / deskripsi singkat Aplikasi terkait dengan (RKA / Renja / DPPA / DPA )
Tahun Pembuatan -
Tahun Pengembangan -
Status Penggunaan Aktif
Bahasa Pemrograman -
Platform Database -
Status Pembuatan Dibuat Diskominfo Pemerintah Daerah
Kebutuhan Integrasi Aplikasi -
Pengguna Aplikasi Internal
Kendala / Permasalahan -

[4].Pangkalan Data dan Kegunaannya

Aplikasi 1
Nama Software /
-
Aplikasi
Data yang
-
digunakan
Kebutuhan
-
Integrasi Data
Pengelola
-
data/informasi
Kendala /
-
Permasalahan

[5].Keamanan Data dan Aplikasi

Aplikasi 1
Nama Software / Aplikasi -
Fungsi / deskripsi singkat -
Jenis Pengamanan data yang digunakan -
Data yang dienkripsi -

18
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Backup data -
Backup aplikasi -
Media penyimpanan untuk backup -
Kendala / Permasalahan -

[6].Sumber Daya Manusia dan Organisasi

SDM TI yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja tidak ada yang mempunyai
kemampuannya dalam troubleshooting. Untuk rincian jumlah SDM dapat dilihat pada
Tabel dibawah ini.
PNS 0
SDM TI
Kontrak 0
Jumlah SDM TI 0
Spesifikasi Pekerjaan
-
Tenaga Kontrak

[7].Biaya dan Pemeliharaan

Rencana Deskripsi Estimasi Tahapan


Pihak yang Merasakan
Pengembang Pengembang Biaya/Pemeliharaa Pengembang
Pengembangannya
an an n* (Rp) an

3.1.2 Dinas Perhubungan

3.1.3 Dinas Perikanan

3.1.4 Dinas Pariwisata

3.1.5 Kelurahan Dawuhan

19
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.1.6 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

3.1.7 Dinas Lingkungan Hidup

3.1.8 Kantor Desa Kendit

3.1.9 Kecamatan Kendit

3.1.10 Desa Kayuputih

3.1.11 Desa Ketowan

3.1.12 Desa Kukusan

3.1.13 RSUD Besuki

3.1.14 Desa Tambak Ukir

3.1.15 Kantor Desa Kembang Sari

20
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.1.16 Kantor Kecamatan Jangkar

3.1.17 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

3.1.18 Desa Tokelan

3.1.19 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

3.1.20 DISPENDIKBUD

3.1.21 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

3.1.22 Kecamatan Besuki

3.1.23 Kecamatan Bungatan

21
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.1.24 Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kab. Situbondo

3.1.25 Kantor Desa Jatibanteng

3.1.26 Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian

3.2 EVALUASI
Pada sub bagian ini, akan dipaparkan Evaluasi TIK Pemerintahan Kabupaten
Situbondo. Data yang terkumpul hingga Desember 2019, Pemerintah Kabupaten Situbondo
telah memiliki 82 aplikasi yang menunjang layanan publik administratif yang tersebar di
46 SKPD, dengan perincian berdasarkan regulasi acuan aplikasi, jenis aplikasi, status
penggunaan, dan sumber daya manusia TI dalam suatu SKPD.
Terdapat tiga macam jenis aplikasi yang tersedia yakni aplikasi berbasis web,
dekstop dan android. Aplikasi tersebut mempunyai lingkup pengguna yang berbeda-beda
yang akan dikatergorikan pada status pengguna aplikasi. Status pengguna aplikasi dibagi
menjadi dua yakni; internal, hanya pihak internal OPD/instansi yang dapat mengakses
aplikasi tersebut; dan publik, aplikasi yang dibuat dapat diakses oleh seluruh pengguna
(internal dinas dan masyarakat).

3.2.1 INVENTARISASI JUMLAH & JENIS APLIKASI


Inventarisasi data aplikasi pada 46 SKPD diklasifikan berdasarkan status
penggunaan aplikasi tersebut dan regulasi acuan yang diterapkan di masing-masing dinas.
Hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa :
Dari 82 aplikasi, 90.24% dari total aplikasi atau 74 aplikasi masih aktif digunakan
dan 9.75% atau 8 aplikasi non-aktif karena alasan tertentu.

22
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Gambar 3.2.1 Hasil Klasifikasi Aplikasi Dinas

1 aplikasi yang menggunakan regulasi (SK kepala dinas, permen, perbup atau
perda) sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi terdapat 1.24% aplikasi diketahui
menggunakan dasar regulasi atau 1 aplikasi. Sisanya sebanyak 98.66% aplikasi atau
81 aplikasi belum diketahui regulasi yang digunakan sebagai acuan dalam
pembuatan aplikasi.

Gambar 3.2.2 Grafik Aplikasi dengan Dasar Regulasi

23
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.2.2 INVENTARISASI SUMBER DAYA & INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI


Kegiatan survei yang dilakukan telah berhasil menginventarisasi sumber daya
teknologiinformasi yang ada di masing-masing SKPD. Dari data survei, dapat diperoleh
gambaran informasi sebagai berikut:
a. Dari aspek ketersediaan sumber daya manusia pengelola teknologi informasi, hingga
Oktober 2017 masih terdapat peningkatan dan permasalahan kesediaan SDM TI di SKPD
Pemerintahan Kabupaten Situbondo, yakni:

Gambar 3.2.3 Grafik SDM TI di Seluruh SKPD Pemerintahan Kabupaten Situbondo

Sekitar 10 SKPD yang belum memiliki SDM yang mengelola TI antara lain: Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan, Dinas Bina Marga dan
Pengairan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup,
RSUD Besuki, Kelurahan Patokan, Kelurahan Dawuhan, Kelurahan Taman Kursi,
o Masih tetap ada kesenjangan ketersediaan SDM TI antar SKPD di
Pemerintahan Kabupaten Situbondo. Lima peringkat SDM TI terbanyak yaitu
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (14 orang), Sekretariat Dewan (7 orang),
Kecamatan Sumbermalang (7 orang), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (6 orang), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (6 orang). Jumlah
SDM TI di SKPD lainnya tidak memiliki SDM TI hingga maksimal 5 orang.

24
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

o Sebagian besar tergantung dari tenaga tetap, berdasarkan data survei


menunjukkan bahwa 56 dari 104 SDM TI (54%) adalah tenaga tetap. Sedangkan
untuk tenaga kontrak sebanyak 48 orang atau sekitar 46%. Perbedaan antara
tenaga kontrak dan tenaga lepas tidak terlalu signifikan.Dampak negatif dari
kondisi ini yaitu potensi ancaman terhadap keberlangsungan layanan TI
maupun keamanan informasi/sistem.

Gambar 3.2.4 Perbandingan SDM TI antara PNS dan Tenaga Kontrak

b. Kondisi infrastruktur TIK, masih terdapat kesenjangan infrastruktur TI di antara SKPD-


SKPD Pemerintah Kabupaten Situbondo, khususnya infrastruktur utama pendukung
layanan online, seperti kecepatan internet (bandwidth). Hasil survei menunjukkan
bahwa sejumlah 25 SKPD (57% dari 46 SKPD) merasakan bahwa koneksi internet yang
diterima sudah sesuai kebutuhan (koneksi cepat), sedangkan sisanya 21 SKPD (43%
dari 46 SKPD) masih merasa bahwa koneksi internetnya yang diterima masih belum
sesuai dengan harapan SKPD. Banyak faktor yang mempengaruhi penerimaan
bandwidth pada suatu SKPD, antara lain: lokasi SKPD yang kurang mendukung.
Kegiatan tersebut menjadi kurang maksimal jika tidak adanya maintenance
infrastruktur TI oleh masing-masing SKPD.

25
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Gambar 3.2.5 Kecepatan Koneksi Internet Seluruh SKPD

3.2.3 ANALISA SWOT SEDERHANA


SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness),
peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). SWOT digunakan untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan dari suatu dinas, juga membaca kesempatan dan tantangan yang
mungkin dihadapi. Kekuatan/kelemahan internal digabungkan dengan peluang/ancaman
dari eksternal mampu menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi suatu dinas.
Hasil survey TIK yang telah dilakukan dapat menghasilkan sebuah analisis SWOT
sederhana sebagai berikut:
Strenght (Kekuatan)

1. Kabupaten Situbondo sudah memiliki Peraturan Bupati tentang TIK.


2. Adanya dukungan top levele management (Bupati) terhadap e-Government.

Weakness (Kelemahan)

1. SDM yang memiliki kompetensi TIK belum merata.


2. Belum adanya hukuman bagi user yang melakukan penyalahgunaan fasilitas
TIK.
3. Penggunaan TIK belum efektif & efisien.
4. Komitmen pada investasi TIK belum jadi prioritas dinas.

Opportunities (Peluang)

26
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

1. Komitmen investasi TIK meningkatkan pelayanan satuan kerja.


2. Perlu adanya insentif bagi PNS yang mempunyai kelebihan pada bidang TIK.
3. e-Government mampu menekan pengeluaran keuangan.

Threats (Ancaman)

1. Ketidak-komitmenan penyedia jasa bidang TIK.


2. Sistem down yang disebabkan kondisi cuaca / lingkungan.
3. Perubahan regulasi yang tidak selaras dengan perkembangan e-Government.

3.2.4 EVALUASI DAN RINCIAN DATA TIAP OPD


Evaluasi disini juga sifatnya memberikan sedikit gambaran permintaan solusi (request)
yang memungkinkan dan diharapkan oleh masing-masing SKPD/kecamatan sebagai salah
satu end user yang memang memiliki keterkaitan langsung dalam menjalankan
software/aplikasi yang ada. Adapun hasil evaluasi, adalah sebagai berikut :
a. SKPD memiliki analisis dan perencanaan dalam pengembangan
program/software/aplikasi yang memang khusus untuk kepentingan kegiatan dan
kinerja sistemnya, baik yang sifatnya web/desktop aplikasi untuk kepentingan
internal publik. Dan bisa secara terintegrasi menghubungkan ke aplikasi lainnya di
wilayah Pemerintahan Kabupaten Situbondo.
b. Untuk pengembangan lebih lanjut, diharapkan untuk setiap aplikasi yang
dijalankan di tiap SKPD dan kecamatan ini, bisa menambahkan satu
menu/halaman yang memberikan informasi mengenai regulasi yang menjadi
landasan hukumnya; developernya; kontak troubleshooting service yang bisa
dihubungi sewaktu-waktu; dan lainnya yang sekiranya berhubungan langsung
dengan aplikasi tersebut.
c. Dibutuhkan analisis kebutuhan yang lebih mendalam di tiap-tiap
SKPD/Kecamatan, dikarenakan untuk setiap SKPD/Kecamatan memiliki kebutuhan
yang berbeda terkait : jenis layanannya; jumlah massa yang dilayani; ketersediaan
SDM IT yang mendukung; kuantitas dan kualitas hardware/software yang
digunakan dalam operasionalnya (internal/publik).
d. Beberapa SKPD/Kecamatan diharapkan ada alokasi dana taktis yang dapat
mendukung kemampuan SDM IT dengan memberikan pelatihan/kursus dalam

27
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

menangani setiap permasalahan yang terkait aplikasi dan infrastruktur IT pada


dinasnya masing-masing.

Berikut ini adalah rincian data berserta hasil survey di masing-masing setiap SKPD:

3.2.4.1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Evaluasi indikator capaian dari survey TIK dapat dikaji dari banyaknya layanan
yang telah didukung oleh infrastruktur TIK dalam pengoperasiannya. Rincian informasi
dan temuan hasil survei pada dinas, antara lain:
- Aplikasi administratif publik yang dimiliki Bappeda adalah SIRKA, PUSDA sebagai
media data informasi pembangunan, PUSDALIB sebagai media informasi pusat data
buku, SIPD sebagai media informasi data hasil pembangunan daerah, Website Bappeda
dan website PUSAKA sebagai penyedia informasi tentang pusat data. Aplikasi lain yang
berjalan di dinas tersebut adalah aplikasi internal seperti SIMBADA.Informasi yang
dihasilkan aplikasi tersebut dilaporkan untuk data Pemerintahan Kabupaten
Situbondo.
- Jika dilihat dari kapasitas jumlah komputer klien yakni 20 unit dalam kondisi baik dan
10 unit dalam kondisi rusak yang cukup untuk mendukung kinerja dinas tersebut.
Jumlah printer sebanyak 40 unit dengan kondisi yang baik dan 23 unit kondisi rusak,
dengan jumlah infrasturktur seperti ini masih mampu mendukung proses percetakan
atau pembuatan laporan.

Gambar 3.2.6 Grafik Infrastruktur TIK di Bappeda

28
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Switch/hub tersedia 5 unit dengan router 2 unit dan wifi 4 unit telah cukup
mendukung proses kerja di Bagian.
- Jumlah SDM TI berjumlah 1 orang yang mempunyai kemampuan untuk maintenance
jaringan internal kantor, membackup/restore database berkala dan memperbaiki bug
/ error aplikasi.

Hasil evaluasi dan solusi untuk Bappeda, memerlukan penambahan dan


pengembangan TI antara lain:

Tabel 3.2.1 Hasil Evaluasi TIK di Badan Perencaan dan Pembangunan Daerah

Estimasi Biaya
No Kegiatan Alasan
(Rupiah)
Penambahan dan
Pelatihan bidang TI Untuk menambah kemampuan dan pengetahuan
1. -
bagi SDM yang TI untuk masing-masing SDM.
mengelola TIK dinas
Penambahan
2. - Jaringan tidak stabil.
bandwidth
Pengembangan Beberapa aplikasi memiliki bug / error dan
3. sistem dan - keamanan website perlu ditingkatkan agar tidak
keamanan mudah diretas.

3.2.4.2 Badan Kepegawaian Daerah


Evaluasi indikator capaian dari survey TIK dapat dikaji dari banyaknya layanan
publik administratif yang telah didukung oleh infrastruktur TIK dalam pengoperasiannya.
Berikut ini temuan hasil survei:

- Aplikasi publik yang digunakan SKPD Badan Kepegawaian Daerah adalah Aplikasi
Administrasi Mutasi sebgai media administrasi mutasi, Website BKD sebagai media
penyampaian informasi tentang BKD, Finger Print sebagai media untuk mencetak
laporan kehadiran, Pengusulan Satya Lencana Karya Satya sebagai media untuk
mengusulkan dan meverifikasi penerima SLKS,Aplikasi karis/kartu yang digunakan
untuk usulan kartu istri atau kartu suami. Aplikasi yang dikelola oleh internal dinas
adalah aplikasi kartu identitas pegawai sebagai media untuk pembuatan kartu
identitas pegawai, Sistem Informasi Tata Naskah (SITA) sebagai media penyimpanan
dokumen dalam bentuk digital/elektronik, aplikasi Document Management sebagai

29
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

mediauntuk menyimpan data kepegawaian secara elektronik dan aplikasi TPP untuk
pemrosesan TPP PNS.

Gambar 3.2.7 Grafik Infrastruktur TIK di Badan Kepegawaian Daerah

- Jika dilihat dari kapasitas jumlah server 4 unit (baik=3 , rusak=1), komputer yakni 88
unit (baik=88, rusak=0), Jumlah printer sebanyak 38 unit (baik=38, rusak=0),
Switch/hub tersedia 13 unit kondisi baik, dan router 1 unitdengan jumlah infrasturktur
seperti ini masih mampu mendukung proses percetakan atau pembuatan
laporan.Untuk SDM khusus menangani TI di Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 3
orang tenaga PNS.

Hasil evaluasi dan solusi untuk Badan Kepegawaian daerah, memerlukan


penambahan dan pengembangan TI antara lain:

Tabel 3.2.2 Hasil Evaluasi TIK di Badan Kepegawaian Daerah

Estimasi Biaya
No Kegiatan Alasan
(Rupiah)
Sesuai
Penambahan
1. ketentuan Akses kondisi klien masih lambat
bandwidth
Dishubkominfo
Pelatihan bidang TI
Untuk menambah kemampuan dan pengetahuan
2. bagi SDM yang -
TI untuk masing-masing SDM.
mengelola TIK dinas

30
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.2.4.3 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian


Evaluasi indikator capaian dari survey TIK dapat dikaji dari banyaknya layanan
publik administratif yang telah didukung oleh infrastruktur TIK dalam pengoperasiannya.
Berikut ini temuan hasil survei:

- Aplikasi publik yang digunakan SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian adalah Sistem Informasi Penyuluh Pertanian sebagai media untuk update
jumlah penyuluh, data produksi, luas pertanian, dan jumlah pertanian, dan Sistem
Keamanan Pangan dan Gizi (SKPG) sebagai media untuk mengetahui data produksi
luas tanam, produktifitas,dan data gizi tentang balita.
- Status pembuatan aplikasi Sistem Informasi dibuat sendiri dari pihak TI di Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian adalah sebagai berikut

Gambar 3.2.8 Status Pembuatan Aplikasi

Gambar 3.2.9 Grafik Infrastruktur TIK di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

31
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

- Jika dilihat dari kapasitas jumlah server 3 unit (baik=2 , rusak=1), komputer yakni 63
unit (baik=63, rusak=0), Jumlah printer sebanyak 24 unit (baik=24, rusak=0),
Switch/hub tersedia 2 unit kondisi baik, router 5 unit (baik=3 rusak=2) dan wifi 7 unit
(baik=7 rusak=0) dengan jumlah infrastuktur seperti ini masih mampu mendukung
proses percetakan atau pembuatan laporan.
- Jumlah SDM TI di bagian perlengkapan berjumlah 1 orang yang mempunyai
kemampuan untuk memperbaiki komputer yang terkena virus, maintenance jaringan
internal kantor, membackup/restore database berkala dan memperbaiki bug / error
aplikasi.

Gambar 3.2.10 Jumlah SDM TI

Hasil evaluasi dan solusi untuk Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian, memerlukan penambahan dan pengembangan TI antara lain:

Tabel 3.1.3 Hasil Evaluasi TIK di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Estimasi Biaya
No Kegiatan Alasan
(Rupiah)
Penambahan alat Data yang disimpan sangatlah komplek dan
1. multimedia dan ± 50.000.000 besar. Penambahan server berguna untuk
server jaringan memback-up data yang disimpan
Pelatihan bidang TI
Untuk menambah kemampuan dan pengetahuan
2. bagi SDM yang -
TI untuk masing-masing SDM.
mengelola TIK dinas
Sebagai media informasi tentang Ketahanan
Kebutuhan perangkat
3. ± 50.000.000 pangan dan penyuluhan pertanian di Kabupaten
lunak (website BKP3)
Situbondo.

3.2.4.4 Badan Penanggulan Bencana Daerah

32
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.2.4.5 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan

3.2.4.6 Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP)

3.2.4.7 Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan)

3.2.4.8 Dinas Pendidikan

3.2.4.9 Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan

3.2.4.10 Dinas Sosial

3.2.4.11 Dinas Koperasi dan UMKM

3.2.4.12 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

3.2.4.13 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

3.2.4.14 Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

3.2.4.18 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

3.2.4.19 Dinas Perindustrian dan Perdaganagan

3.2.4.20 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

33
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.2.4.21 Inspektorat

3.2.4.22 Kantor Keluarga Berencana

3.2.4.23 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

3.2.4.24 Dinas Lingkungan Hidup (KLH)

3.2.4.26 DPMPTSP

3.2.4.28 RSUD Asembagus

3.2.4.29 RSUD Besuki

3.2.4.30 Satpol PP

3.2.4.31 Sekretariat Daerah

3.2.4.32 Sekretariat Dewan

3.2.4.33 Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (ULPSE)

3.2.4.34 Kelurahan Patokan

3.2.4.35 Kelurahan Dawuhan

3.2.4.36 Kelurahan Mimbaan

34
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

3.2.4.37 Kelurahan Ardirejo

3.2.4.38 Desa Sumberkolak

3.2.4.39 Desa Tokelan

3.2.4.40 Desa Taman Kursi

3.2.4.41 Kecamatan Situbondo

3.2.4.42 Kecamatan Panji

3.2.4.43 Kecamatan Besuki

3.2.4.44 Kecamatan Sumbermalang

3.2.4.45 Kecamatan Asembagus

3.2.4.46 Kecamatan Banyuputih

35
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

4 BAB IV
REKOMENDASI

Pada bab ini akan dibahas rekomendasi pengembangan TIK dari kegiatan survey
2019 di 33 OPD, 17 Kecamatan, 3 RSUD, 3 Puskesmas, dan 13 Desa/Kelurahan
Pemerintahan Kabupaten Situbondo.
◊Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah◊
- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan jaringan internet kurang stabil.
- Penambahan dan Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas karena
hanya ada 1 SDM TI yang menangani semua permasalahan terkait TI.
- Beberapa aplikasi memiliki bug / error dan keamanan website perlu ditingkatkan
agar tidak mudah diretas.

◊ Bagian Kepegawaian Daerah ◊


- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan terkait koneksi internet.

◊ Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian◊


- Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk ◊ Badan
Penanggulangan Bencana Daerah◊

◊ Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan◊


- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan terkait koneksi internet.

◊ Dinas Binamarga dan Pengairan◊


- Tidak adanya SDM TI yang bertanggung jawab dalam penggunaan sistem baik
dalam maintenance dan pengembangan sistem sehingga perlu penambahan SDM
TI. Selain itu pelatihan di bidang TI juga diperlukan untuk menambah kemampuan
dan pengetahuan TI.

◊ Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang◊


- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan terkait koneksi internet.

◊ Dinas Kelautan dan Perikanan◊

36
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

- Pengadaan anggaran untuk anti virus berbayar karena data penting di SKPD ini
pernah hilang karena terkena virus.

◊ Dinas Kesehatan ◊
- Perlu penambahan server, Data yang disimpan sangatlah komplek dan besar.
Penambahan server berguna untuk memback-up data yang disimpan.

◊ Dinas Pendidikan◊
- Perlu penambahan server, Data yang disimpan sangatlah komplek dan besar.
Penambahan server berguna untuk memback-up data yang disimpan.

◊ Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan◊


- Belum adanya media penyampaian informasi tentang Dinas Tanaman Pangan
Holtikultura dan Perkebunan serta media interaktif dengan petani terkait
pertanian di kabupaten Situbondo sehingga diperlukan pembuatan website Dinas
Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.

◊ Dinas Peternakan◊
- Tidak adanya SDM TI tenaga PNS dan tenaga kontrak yang bertanggung jawab
dalam penggunaan sistem baik dalam maintenance dan pengembangan sistem
sehingga perlu penambahan SDM TI. Selain itu pelatihan di bidang TI juga
diperlukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan TI.

◊ Dinas Sosial◊
- Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM. SDM TI di dinas
sosial pernah mengikuti pelatihan dibidang TI pada tahun 2013 dan 2014.

◊ Dinas Koperasi dan UMKM◊


- Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM. SDM TI di Dinas
Koperasi dan UMKM pernah mengikuti pelatihan dibidang TI pada tahun 2015.

◊ Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika◊


- Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM. SDM TI di dinas
pernah mengikuti pelatihan dibidang TI pada tahun 2015.

37
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

◊ Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi◊


- Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM.

◊ Dinas Pariwisata ◊
- SDM yang berkompeten di bidang TI belum pernah mengikuti pelatihan
TI.Pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas diperlukan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM.

◊ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil◊


- Pembuatan aplikasi indeks kepuasan masyarakat secara online.

◊ Dinas Perindustrian dan Perdagangan ◊


- Penambahan dan pelatihan bidang TI bagi SDM yang mengelola TIK dinas
diperlukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan TI masing-masing SDM
karena di Dinas Perindustrian dan Perdagangan tidak ada SDM TI.

◊ Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ◊


- Tidak adanya SDM TI tenaga PNS dan tenaga kontrak yang bertanggung jawab
dalam penggunaan sistem baik dalam maintenance dan pengembangan sistem
sehingga perlu penambahan SDM TI. Selain itu pelatihan di bidang TI juga
diperlukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan TI.

◊ Inspektorat◊
- Pengadaan perangkat keras laptop sejumlah 14 unit untuk kebutuhan pegawai
internal dalam mendukung aplikasi yang ada.

◊ DPPKB ◊
- Tidak adanya SDM TI tenaga PNS dan tenaga kontrak yang bertanggung jawab
dalam penggunaan sistem baik dalam maintenance dan pengembangan sistem
sehingga perlu penambahan SDM TI. Selain itu pelatihan di bidang TI juga
diperlukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan TI.

◊ Perpustakaan dan Arsip Daerah◊


- Tidak adanya SDM TI tenaga PNS dan tenaga kontrak yang bertanggung jawab
dalam penggunaan sistem baik dalam maintenance dan pengembangan sistem

38
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

sehingga perlu penambahan SDM TI. Selain itu pelatihan di bidang TI juga
diperlukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan TI.

◊ Badan Kesatuan Baangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) ◊

- Untuk saat ini kantor Badan Kesatuan Bangsa, Politi, dan Perlindungan Masyarakat
memerlukan pengembangan dibidang TIK seperti pengembangan aplikasi
penerbitan surat keterangan terdaftar dan ijin penelitian. Selain itu juga
memerlukan pengembangan pada bagian jaringan informasi bagi anggota Pemda
dan FDKM.

◊ Dinas Lingkungan Hidup ◊


- Perlu adanya sosialisai terkait aplikasi SMS Pengaduan Online dan Aplikasi SMS
Pengaduan Masyarakat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo sehingga
mereka dapat menggunakan aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

◊ DPMPTSP ◊
- Perlu adanya pengembangan SIM Perizinan untuk pengurusan ijin secara online.

◊ RSUD Abdoer Rahem◊


- Untuk saat ini RSUD Abdoer Rahemmembutuhkan pengadaan perangkat lunak yaitu
pembuatan aplikasi SIM RS versi mobile dan telah terintegrasi.

◊ RSUD Asembagus ◊
- Untuk saat ini RSUD Asembagus membutuhkan pengadaan perangkat lunak seperti
SIM RS dan Web Profile yang dapat digunakan oleh pihak internal dan ataupun
masyarakat.

◊ RSUD Besuki ◊
- Membutuhkan sarana dan prasarana seperti ruang rawat inap 2 lantai, gedung
aula, ruang pertemuan, tempat parker rawat jalan, dan tempat security sebagai
pendukung kegiatan pelayanan yang ada di RSUD Besuki.

◊ Satpol PP ◊
- Pengadaan perangkat lunak berupa aplikasi pelaporan dari kecamatan.

◊ Sekretariat Daerah ◊

39
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

- Penambahan perangkat keras computer untuk pegawai internal dinas sebagai


infranstruktur pendukung TIK.

◊ Sekretariat Dewan ◊
- Perlu penambahan server untuk penyimpanan data dan juga digunakan untuk
penyimpanan data backup.

◊ Unit Layanan Pengadaan/Layanan Pengadaan Secara Elektronik ◊


- Pengadaan perangkat keras seperti computer, server, router dan AC sebagai
infranstruktur pendukung TIK di Unit Layanan Pengadaan/Layanan Pengadaan
Secara Elektronik.

◊ Kelurahan Patoan ◊
- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas,
karena para pegawai mengeluhkan kecepatan koneksi internet.

◊ Kelurahan Dawuhan ◊
- Penambahan SDM TI, karena tidak tersedia tenaga IT yang memiliki kemampuan
maintenance asset TIK.

◊ Kelurahan Mimbaan ◊
- Penambahan SDM TI, karena banyaknya layanan dan aplikasi bersifat publik,
tambahan SDM TI ini bertujuan agar pengelolaan dan pengolahan data lebih cepat
tersaji untuk masyarakat.

◊ Kelurahan Ardirjo ◊
- Pengadaan perangkat keras yaitu penambahan perangkat computer untuk
pelayanan tiap-tiap seksi.

◊ Desa Sumberkolak ◊
- Pengadaan perangkat keras yaitu penambahan perangkat keras komputer untuk
efisiensi penyelesaian tugas kantor .

◊ Desa Tokelan ◊
- Penambahan perangkat komputer, laptop, printer, Hub, dan CCTV untuk efisiensi
penyelesaian tugas kantor.

40
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

◊ Desa Taman Kursi ◊


- Pengadaan perangkat keras untuk memaksimalkan pelayanan terhadap
masyarakat.

◊ Kecamatan Sitibondo ◊
- Pengadaan perangkat keras laptop, server, dan perangkat komputer.

◊ Kecamatan Panji ◊
- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan terkait koneksi internet.

◊ Kecamatan Besuki ◊
- Perlu adanya pengecekan terhadap bandwidth internet yang diterima dinas.
Karena para pegawai mengeluhkan terkait koneksi internet.

◊ Kecamatan Sumbermalang ◊
- Pengadaan perangkat lunak aplikasi untuk internal dan pelayanan kecamatan serta
pengadaan aplikasi website resmi Kecamatan Sumbermalang.

◊ Kecamatan Asembagus ◊
- Pengadaan perangkat keras yaitu penambahan perangkat keras computer dan
laptop untuk efisiensi penyelesaian tugas kantor.

◊ Kecamatan Banyuputih ◊
- Perlu pengadaan perangkat lunak dalam penyusunan RAK pembuatan aplikasi.

41
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

5 BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengambilan kesimpulan dari kegiatan survey 2019 di
33 OPD, 17 Kecamatan, 3 RSUD, 3 Puskesmas, dan 13 Desa/Kelurahan Pemerintahan
Kabupaten Situbondo.

42
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

LAMPIRAN A
FORMULIR SURVEI

Formulir survei ini terdiri dari tujuh fokus pembahasan yang menunjang kegiatan
survey TIK 2015. Pembahasan di masing-masing form antara lain:
FS.01 Regulasi
FS.02 Jaringan Komunikasi Data
FS.03 Pemanfaatan/Pengembangan Aplikasi
FS.04 Sumber Daya Manusia TIK

LAMPIRAN B
DAFTAR APLIKASI

Survei yang dilakukan pada Bulan oktober 2017 menghasilkan sebanyak 118aplikasi
layanan publik.
Status
Sifat Aplikasi
No Nama SKPD Nama Aplikasi Penggunaa
(Non/Perizinan)
n
Pusda Non-Perizinan Aktif

Pusdalib Non-Perizinan Aktif


Badan Perencanaan
1. dan Pembangunan Sistem informasi Pembangunan Daerah Non-Perizinan Aktif
Daerah Web Bappeda Non-Perizinan Aktif

Web Pusaka Non-Perizinan Aktif


Aplikasi administrasi mutasi - Aktif
Kartu Identitas Pegawai Non-Perizinan Aktif
Sistem Informasi Tata Naskah Non-Perizinan Aktif
Manajemen dokumen Non-Perizinan Aktif
Badan Kepegawaian Aplikasi perhitungan TPP Aktif
2. Non-Perizinan
Daerah
Website BKD Non-Perizinan Aktif
Aplikasi Finger print Non-Perizinan Aktif
Pengusulan Satya Lencana Karya Satya - Aktif
Karis/Karsu (Kartu istri/kartu suami) - Aktif
(Sistem Informasi Penyuluh Pertanian)
Badan Ketahanan Non-Perizinan Aktif
3. Pangan dan SIMLUHTAN
Penyuluhan Pertanian Sistem Keamanan Pangan dan Gizi (SKPG) Non-Perizinan Aktif

43
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Badan
4. Penanggulangan Sms Gateway Non-Perizinan Tidak aktif
Bencana Daerah
Badan Pemberdayaan
5. Masyarakat dan Profil Desa Non-Perizinan Aktif
Perempuan
Dinas Binamarga dan
6. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pengairan
Dinas Cipta Karya dan
7. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tata Ruang
8. Dinas Kelautan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
SIKDA Non-Perizinan Aktif
9. Dinas Kesehatan SIMKES Non-Perizinan Aktif
Inventory Puskesmas Non-Perizinan Aktif
DAPODIK Non-Perizinan Aktif
10. Dinas Pendidikan
Webfile Dispendik Non-Perizinan Aktif
Dinas Tanaman Angka tanam Non-Perizinan Tidak aktif
11. Pangan Holtikultura Sms gateway Non-Perizinan Tidak aktif
dan Perkebunan Simonev - Aktif
e-proposal - Aktif
12. Dinas Peternakan Rekap Absensi Kepegawaian Non-Perizinan Aktif
DAK - Aktif
13. Dinas Sosial Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Non-Perizinan Tidak aktif
Dinas Koperasi dan Database Koperasi Non-Perizinan Aktif
14.
UMKM Website koperasi Non-Perizinan Aktif
TV media informasi Non-Perizinan Aktif
Website kab.Stbondo Non-Perizinan Aktif
Dinas Perhubungan, RTTMC Non-Perizinan Aktif
15. Komunikasi dan
Website Dishubkominfo Non-Perizinan Aktif
Informatika
Own cloud Non-Perizinan Aktif
Video teleconference Non-Perizinan Aktif
Dinas Tenaga Kerja Informasi Pasar Kerja Non-Perizinan Aktif
16.
dan Transmigrasi AK1 online Perizinan Aktif
Dinas Pariwisata,
17. Kebudayaan, Pemuda Web profil Non-Perizinan Tidak aktif
dan Olahraga
Legalisir adm.kependudukan - Aktif
Sistem Informasi Pendaftaran akte
- Aktif
Dinas Kependudukan Kelahiran
18.
dan Catatan Sipil Sistem Informasi Aplikasi Kependudukan - Aktif
Benroller - Aktif
B-card - Aktif
Dinas Perindustrian
19. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dan Perdagangan
Dinas Pendapatan SIRKA Non-Perizinan Aktif
20.
Pengelolaan Sistem pajak dan retribusi daerah Non-Perizinan Aktif

44
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Keuangan dan Aset SIMBADA Non-Perizinan Aktif


Daerah Sistem PBB Non-Perizinan Aktif
21. Inspektorat Aplikasi monitoring pelayanan inspektorat Non-Perizinan Aktif
Aplikasi laporan F2 KB Non-Perizinan Aktif
22. Kantor KB Aplikasi laporan F1 DAL/baru Non-Perizinan Aktif
Aplikasi laporan F1 PK Non-Perizinan Aktif
Dinas Perpustakaan SLA (System Library automation) Perizinan Aktif
23.
dan Arsip Daerah SIMARDI Non-Perizinan Aktif
24. Bakesbangpolinmas Pusat Data Non-Perizinan Aktif
Dinas Lingkungan SMS pengaduan online Non-Perizinan Aktif
25.
Hidup SMS pengaduan masyarakat Non-Perizinan Aktif
SIM perizinan Perizinan Aktif
26. DPMPTSP Website DPMPTSP Non-Perizinan Aktif
OSS Perizinan Aktif
SIM RS Non-Perizinan Aktif
27. RSUD Abdoer Rahem INA-CBGs - Aktif
Website RS Non-Perizinan Aktif
SITT - Aktif
SIHA - Aktif
28. RSUD Asembagus
INA-CBGs - Aktif
SEP - Aktif
Aplikasi billing Non-Perizinan Aktif
29. RSUD Besuki Farmasi Non-Perizinan Aktif
Medical record Non-Perizinan Aktif
30. SATPOL PP Tidak ada Tidak ada Tidak ada
31. Sekretariat Daerah Aplikasi Lapor Non-Perizinan Tidak aktif
32. Sekretariat Dewan Website Non-Perizinan Aktif
Sistem Pengadaan Secara Eletronik - Aktif

Portal LKPP (Lembaga Kebijakan


33. ULP-LPSE - Aktif
Pengadaan Pemerintah)

Aplikasi Pengaman Dokumen Non-Perizinan Aktif


34. Kel. Patokan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
35. Kel. Dawuhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
36. Kel. Mimbaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
37. Kel. Ardirejo Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sistem Informasi Administrasi & Keuangan
38. Desa Sumberkolak Non-Perizinan Aktif
Desa
Sistem Informasi Administrasi & Keuangan
Non-Perizinan Aktif
39. Desa Tokelan Desa
Aplikasi kependudukan Desa (SIAPDESA) Non-Perizinan Aktif

45
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

40. Desa Tamankursi Tidak ada Tidak ada Tidak ada


41. Kec. Situbondo Tidak ada Tidak ada Tidak ada
42. Kec. Panji Tidak ada Tidak ada Tidak ada
43. Kec. Besuki E-KTP - Aktif
44. Kec. Sumbermalang Tidak ada Tidak ada Tidak ada
45. Kec. Asembagus Website Non-Perizinan Tidak aktif
46. Kec.Banyuputih Website Non-Perizinan Tidak aktif

46
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

LAMPIRAN C
HASIL TES KECEPATAN INTERNET SKPD

Lampiran berikut merupakan informasi yang diperoleh saat pengecekan


bandwidth / kecepatan internet secara online di masing-masing SKPD di Kabupaten
Situbondo.

Download Upload Download Upload


No NAMA SKPD No NAMA SKPD
(Mbps) (Mbps) (Mbps) (Mbps)
Badan Kepegawaian
1 8,3 1,6 26 DPMPTSP 8,3 1,6
Daerah
Badan Pendapatan
2 12,5 2,5 27 RSUD Abdoer Rahem 17,5 3,5
Daerah
Badan Ketahanan
Pangan dan
3 28 RSUD Asembagus 17,5 3,5
Penyuluhan
Pertanian
Badan
4 Penanggulangan 0.8 0,12 29 RSUD Besuki 8,3 1,6
Bencana Daerah
Badan
Pemberdayaan
5 6,67 1,3 30 Satpol PP
Masyarakat dan
Perempuan
6 Dinas Binamarga 13,3 2,67 31 Sekretariat Daerah 8,3 1,6
Dinas Cipta Karya
7 8,3 1,6 32 Sekretariat Dewan 11,67 0,67
dan Tata Ruang
Dinas Kelautan dan Layanan Pengadaan
8 8 2 33 1,67 0,33
Perikanan Secara Elektronik (LPSE)
9 Dinas Kesehatan 20.8 4,17 34 Kelurahan Patokan
10 Dinas Pendidikan 16,67 3,33 35 Kelurahan Dawuhan 4,16 0,83
Dinas Tanaman
11 Pangan Holtikultura 2,5 0,5 36 Kelurahan Mimbaan 1,67 0,33
dan Perkebunan
12 Dinas Peternakan 16,67 3,33 37 Kelurahan Ardirjo
13 Dinas Sosial 38 Desa Sumberkolak
Dinas Koperasi dan
14 8,3 1,6 39 Desa Tokelan
UMKM
Dinas Perhubungan
15 Komunikasi dan 133,33 26,67 40 Desa Taman Kursi
Informatika
Dinas Tenaga Kerja
16 1,67 0,33 41 Kecamatan Situbondo 4,16 0,83
dan Transmigrasi
Dinas Pariwisata
17 Kebudayaan Pemuda 42 Kecamatan Panji 1,67 0,33
dan Olahraga
Dinas Kependudukan
18 3,33 0,67 43 Kecamatan Besuki
dan Catatan Sipil
Dinas Perindustrian Kecamatan
19 44 4,16 0,83
dan Perdagangan Sumbermalang
Dinas Pendapatan
20 20,8 4,17 45 Kecamatan Asembagus 0,8 0,12
Pengelolaan

47
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN
SITUBONDO TAHUN 2018

Keuangan dan Aset


Daerah
21 Inspektorat 8,3 1,6 46 Kecamatan Banyuputih 1,67 033
22 Kantor KB 0,8 0,12
Dinas Perpustakaan
23 12,5 2,5
dan Arsip Daerah
Badan Kesatauan
Bangsa, Politik, dan
24 Perlindungan 11,67 2,33
Masyarakat
(Bangkespolinmas)
Dinas Lingkungan
25 54,17 10,83
Hidup

48

Anda mungkin juga menyukai