SKRIPSI
Oleh:
Euveniati Martini
NIM: 141324035
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberikan berkat dan rahmat-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu
Kedua orang tua tercinta, Bapak Benyamin Andar dan Ibu Regina Seli yang
selalu setia memberikan dukungan moril dan materi serta doa yang tanpa
dan doa untuk kelancaran skripsi ini, serta semua teman-teman pendidikan
Ekonomi 2014 untuk semua canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita
lewati bersama selama ini. Terimakasih untuk kenangan manis yang terukir
selama ini, mudah-mudahan kita semua bisa menjadi orang yang sukses
Untuk semua orang yang tanpa saya sadari sudah mendukung dan membantu
MOTTO
Better to feel how hard education is at this time rather than fell the bitterness of
stupidity, later (lebih baik merasakan sulitnya pendidikan sekarang daripada rasa
Jangalah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
Yesaya 41:10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali ang telah disebutkan dalam
Penulis
Euveniati Martini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
Euveniati Martini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Euveniati Martini
Universitas Sanata Dharma
2018
ix
ABSTRACT
Euveniati Martini
Sanata Dharma University
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
2. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. Selaku Ketua Program
yang telah membekali saya dengan banyak ilmu serta membantu saya
xi
5. Orang tua yang telah memberikan segala fasilitas, dana, dukungan doa
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang berlipat atas
semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis merasa bahagia
ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
Euveniati Martini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ........ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. ....... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ........... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... ........ iv
MOTTO................................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................................... vii
ABSTRAK .............................................................................................................. viii
ABSTRACT .............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR............................................................................................. x
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Batasan Masalah ....................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Persepsi ..................................................................................................... 8
1. Pengertian Persepsi .............................................................................. 8
2. Syarat Terjadinya Persepsi ................................................................... 9
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ....................................... 9
4. Proses Persepsi ..................................................................................... 11
B. Masyarakat ................................................................................................ 12
C. Kebudayaan ............................................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
NTT.................................................................................................. 58
Flores NTT....................................................................................... 63
xiv
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 89
B. Keterbatasan .............................................................................................. 94
C. Saran ......................................................................................................... 95
xv
Daftar Tabel
Tabel 4.1 Daftar nama masyarakat Desa Ranggu yang pernah melakukan pesta
xvi
Daftar Gambar
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
dan memaksa seseorang untuk berpikir dan mempertanyakan suatu hal. Hal
ini juga turut dirasakan oleh para orang tua di Manggarai, Flores, NTT,
usaha yang kerap dilakukan oleh para orang tua. Bentuk-bentuk upaya itu
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah.
aplikasi dari budaya gotong royong yang hingga saat saat ini menjadi budaya
juta. Hingga saat ini budaya atau kebiasaan pesta sekolah masih dipegang
budaya di masyarakat Manggarai Flores NTT ada tiga .Yang pertama karena
kesadaran orag tua dan masyarakat akan pentinya pendidikan, kedua, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
relasi sosial yang baik antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain.
masyarakat untuk selalu memelihara budaya gotong royong. Jika dilihat dari
sekolah bisa dikaitkan dengan 4 teori modal yaitu modal manusia (human
capital), modal ekonomi (economy capital), modal sosial (social capital) dan
sebagai sumber daya yang diraih oleh pelakunya melalui struktur sosial yang
pelakunya. Dalam hal ini pesta sekolah dibentuk karena adanya relasi sosial
satu dan yang lainnya sangat erat, sehingga masyarakat mampu menciptakan
sebuah budaya gotong royong dalam bentuk pesta sekolah sebagai sarana
menjadi sarana produksi dan sarana finansial. Dalam hal ini masyarakat di
Desa Ranggu Kabupaten Manggarai Barat mencari dana sosial berupa uang
dana yang cukup besar bagi pendidikan. Oleh karena kesadaran ini
dengan bergotong royong maka masalah apapun akan dengan mudah dapat
teratasi. Hingga saat ini budaya gotong-royong ini masih dilestarikan melalui
budaya pesta sekolah. Budaya pesta sekolah ini dibuat dengan tujuan yang
budaya pesta sekolah tetap dilakukan setiap tahun sebagai salah satu bentuk
menelaah soal budaya pesta sekolah pada Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan
berbeda dengan aplikasi pesta sekolah yang ada di Manggarai Barat. Dalam
penelitian ini peneliti ingin menelaah lebih dalam terkait budaya pesta
dikaitkan dengan teori modal yang dikemukakan oleh Pierre Bourdeu yakni,
B. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih fokus dan mendalam,
orang tua dan mahasiswa terkait budaya pesta sekolah sebagai upaya
C. Rumusan Masalah
pendidikan?
D. Tujuan Penelitian
sekolah
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
itu (Newcomb, dkk. 1981: 208). Itu artinya persepsi merupakan proses
diambil.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan kata lain persepsi merupakan suatu aktivitas yang berlangsung pada
objek.
10
juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang
samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk
c. Perhatian
objek.
lain dan akan berpengaruh pada individu dalam memersepsi suatu objek,
atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok
11
pengetahuan.
4. Proses Persepsi
b. Registrasi
tersebut.
c. Interpretasi
12
yang terjadi dalam diri seseorang pada saat ia menerima stimulus dari
B. Masyarakat
kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
berinteraksi antar sesamanya, saling bergantung dan terkait oleh nilai dan
norma yang ada, serta pada umumnya bertempat tinggal di wilayah tertentu,
dikemukakan oleh Tirtarahadja dan La Sulo (Sadulloh, dkk. 2011: 205) yaitu
antara lain:
hukum, dan aturan-aturan yang khas; Ada rasa identitas kuat yang
14
C. Kebudayaan
diinterprestasi.
disimpulkan bahwa kebudayaan adalah: suatu sistem makna dan simbol yang
sifat-sifat, cara pandang, nilai-nilai yang mereka anut untuk mengontrol dan
15
seperti struktur sosial, cara pandang, pola pikir, kehidupan sosial ekonomi dan
lain sebagainya.
Pesta sekolah adalah salah satu bagian dari kebudayaan Manggarai yang
tentu saja memiliki makna sendiri bagi masyarakatnya. Pesta sekolah menjadi
suatu simbol yang menunjukkan seperti apa dan bagaimana orang Manggarai
itu. Budaya pesta sekolah juga memberikan gambaran kecil mengenai pola
hidup dan cara pandang masyarakat Manggarai. Sikap gotong royong dan
saling membantu tercermin dari budaya ini. Budaya adalah komunikasi dan
komunikasi adalah budaya, (Hall dalam Mulyana, 2004: 250 sebagai suatu
D. Pesta Sekolah
(Rasman, 2015), antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada
16
Hal itu selaras dengan pandangan Majir, (2015: 80) yang menyatakan bahwa,
dengan Alosius Romas seorang warga masyarakat Waerana pada hari Sabtu 24
Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur lahir dari kebiasaan dalam
keluarga yang membuat acara wuat wa’i sebelum seorang anak meninggalkan
rumah untuk mengenyam pendidikan di tempat yang jauh. Acara wuat wa’i
biasanya dilaksanakan pada malam hari. Tujuan utamanya ialah meminta doa
kepada leluhur agar menyertai si anak yang hendak pergi untuk melanjutkan
studi. Dalam acara ini hewan yang disembelih biasanya adalah seekor ayam
jantan yang berwarna putih. Mengapa harus ayam yang berwarna putih? Dalam
diri si anak yang belum mendapatkan pendidikan atau ilmu. Keluarga berharap,
suatu saat kelak anak itu dapat menjadi pribadi yang berilmu. Harapan itu sering
kolen. Go’et ini mengisaratkan bahwa, begitu besar ekspektasi dari keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kepada anak yang akan diutus tersebut. Keluarga dalam hal ini orang tua anak
tersebut berharap agar anaknya itu dapat menjadi “terang” bagi keluarga di suatu
saat nanti. Harapan-harapan sama juga disampaikan lewat torok (acara ritual) pada
saat wuat wa’i tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan bentuk torok dalam acara
Io…. Eghi anak koe ngo to sekolah, embong meu, anak meu, ngo too sekolah,
le meu keta do’ok agu deri, neka palang le katang, neka do’ong le woko, neka
pales le kazek. Gau keta anak teki etan agu teki len. Gau mbu nusi do’ok agu
derin. Ko semua ko da’a don, le meu kepe agu kesn, ramba toon molor, kolen
lomes. Kakor lalong gia bambar sama kaba.
Isi dari torok di atas yaitu, harapan dan doa kepada leluhur supaya anak
dalam usaha, dijauhkan dari bahaya serta dapat menjadi pribadi yang berguna bagi
Dalam acara wuat wa’i ini, semua anggota keluarga maupun tetangga dekat
diundang untuk hadir. Pada kesempatan itu, biasanya keluarga atau tetangga yang
hadir memberikan uang kepada si anak untuk membeli jajan dalam perjalanan
sebuah acara yang disebut dengan inu wae getek anak koe sekolah. Inu wae getek
anak koe sekolah adalah suatu kegiatan yang dibuat untuk mengumpulkan dana
untuk anak sekolah. acara ini bukan saja mengundang keluarga dan tetangga dekat
berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari bahwa acara inu wae getek anak
koe sekolah merupakan tren positif yang perlu didesain dalam bentuk lain yang
dapat menghasilkan dana yang lebih besar untuk kebutuhan anak sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Akhirnya lama-kelamaan konsep brilian itu terwujud lahirnya acara yang dikenal
dengan sebutan pesta sekolah. Merujuk pada hasil wawancara di atas, maka dapat
dikatakan bahwa, pesta sekolah lahir dari inisiatif masyarakat yang menaruh
Pesta sekolah biasanya dilakukan pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus.
Acara ini dilakukan pada bulan-bulan tersebut karena pada bulan tersebut
merupakan akhir tahun pelajaran sekaligus menjadi awal tahun pelajaran yang
baru bagi pelajar. Ada yang masuk sekolah, ada yang naik kelas, adapula yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti kuliah. Bagi kelurga
yang kurang mampu atau keluarga yang kekurangan dana tentu hal ini menjadi
masalah, akan tetapi bagi masyarakat manggarai pesta sekolah bisa menjadi
dalam rangka mengumpulkan dana untuk kebutuhan seorang atau beberapa orang
Sementara itu menurut Petrus Pit Tasik pesta sekolah ialah “acara yang
melibatkan kizo (sebutan untuk anggota suku), dan keluarga lainnya guna
untuk mencari dana agar membantu si anak yang dipestakan. Jadi dalam pesta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sekolah makanan dan minuman yang dihidangkaan untuk para undangan hanya
lagi untuk mendapatkan jenis hidangan khusus yang disediakan oleh tuan pesta.
pendidikannya relatif besar. Jadi hal itu yang menjadi alasan mengapa pesta
sekolah dibuat untuk anak-anak yang hendak dan sedang dalam bangku Perguruan
Tinggi dan tidak digelar untuk anak-anak yang hendak dan sedang mengenyam
merupakan sebuah pesta yang dilakukan dengan tujuan mencari dana untuk
menghadiri pesta sekolah. Pertama, anak ranar atau dalam Bahasa Manggarai
sering dikenal dengan sebutan anak rona. Menurut Petrus Pit Tasik yang
ranar ialah keluarga laki-laki (saudara) dari ibu si anak yang sedang dipestakan.
Biasanya anak ranar menyumbangkan hewan berupa babi, beras, dan uang. Hal
Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur yang menganggap anak ranar sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sumber rezeki. Saat kegiatan atau rencana dari seseorang didukung oleh anak
Kedua, laran yang dalam bahasa Manggarainya disebut anak wina. Menurut
Alosius Romas yang diwawancarai peneliti pada Sabtu 24 Januari 2015, pukul.
14.30-16.00, laran adalah keluarga/saudari wanita dari ayah si anak yang sedang
sekolah.
Ketiga, kizo arisan. Arti kata Kizo ialah anggota keluarga dalam satu suku.
Namun dalam pesta sekolah kizo bukan hanya sebutan untuk anggota satu suku,
tetapi semua orang yang tergabung dalam arisan sekolah. Jadi kizo arisan adalah
orang-orang yang sudah atau hendak terikat kesepakatan dengan tuan pesta untuk
melakukaan arisan sekolah. Dalam pesta sekolah orang-orang ini akan menemui
tuan pesta untuk melakukan kesepakatan dan menyerahkan sejumlah uang yang
sudah disepakati bersama. Sesudah menemui tuan pesta, anggota arisan tetap
sekolah namun tidak termasuk keluarga inti dan kizo arisan. Kelompok ini
hadir dalam pesta sekolah dan sumbangsihnya tetap dicatat oleh tuan pesta.
Meskipun nominal uang yang dimasukkan oleh kelompok ini biasanya lebih
keterlibatan kelompok ini dalam pesta itu sangat diperhitungkan oleh tuan pesta.
Artinya bila di kemudian hari mereka melakukan pesta pekolah maka tuan pesta
21
Waerana antara lain (1) acarabeling anak ranar. (2) acara dambu kizo, (3) acara
Acara ini merupakan kegiatan perdana sebuah acara pesta sekolah. Acara
ini dilakukan di rumah dan dimaksudkan untuk meminta rezeki kepada anak
ranar (pihak keluarga dari ibu si anak yang dipestakan). Pada kesempatan
itu ayah atau yang mewakili ayah si anak yang dipestakan melakukan torok
sebagai doa atau harapan). Hasil wawancara peneliti dengan Alosius Romas
pada Sabtu 24 Januari 2015, pukul. 14.30-16.00, contoh torok dalam acara
itu adalah sebagai berikut: Io…Salak neki ndoi riwu do eghi zondi, olo
nggita anak ranar le olon ramba ngo alas dulang. Mbaen wewa kanan
Isi dari torok di atas ialah meminta kepada pihak anak ranar (saudara laki-
laki dari ibu si anak yang dipestakan) untuk memberikan rezeki (uang)
sebagai dasar atau alas tempat penyimpanan uang dalam acara itu. Setelah
22
ranar menyerahkan sejumlah uang kepada tuan pesta. Penyerahan uang itu
Acara ini masih dilakukan di rumah tuan pesta. Dalam acara tersebut,
(1) kizo asli artinya anggota dalam satu suku. Anggota kizo ini
panen) dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam acara pesta
(2) kizo arisan artinya anggota arisan sekolah. Kizo arisan dalam
3 Acara Tiba Lime’. Tiba lime’ merupakan acara pertama yang dilakukan
dalam kema pesta sekolah.Tiba lime’ artinya acara jabat tangan antara
23
4. Acara Tuak Kapu. Acara tuak kapu yaitu penerimaan undangan secara adat
oleh tuan pesta. Dalam acara itu salah satu orang yang mewakili keluarga
berada didalam kema atau tempat acara. Hasil wawancara peneliti dengan
Torok di atas berisi tentang ucapan selamat datang, terima kasih, dan
tamu yang hadir untuk menyantap hidangan yang dihidangkan oleh tuan
pesta sebagai sayur, sehingga tidak boleh ada lauk (daging) yang tidak
5. Pelelangan.
sopi atau moke, dan sate (jenis masakan) kepada undangan. Biasanya
harga minuman dan makanan itu dua kali lipat dari harga pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
F. Teori Modal
Teori modal dicetuskan pertama kali oleh Piere Bourdieu. Fungsi modal, bagi
mempresentasikan dirinya sebagai sesuatu yang langka, yang layak dicari dalam
adalah penukaran dalam ben tuk simbolik. Sebab dalam bentuk simbolik inilah
bentuk modal-modal yang berbeda dipersepsi dan dikenali sebagai sesuatu yang
oleh Piere Bourdeu yaitu; Human capital, cultural capital, social capital dan
economy capital.
produksi dan sarana finansial. Modal ekonomi ini merupakan jenis modal
(pendapatan dan benda-benda), dan uang. Semua jenis modal ini mudah
selanjutnya.
25
yang secara langsung bisa ditukar, dipatenkan sebagai hak milik individu.
Modal ekonomi merupakan jenis modal yang relatif paling independen dan
dari modal ekonomi adalah uang. Modal memang tidak harus berbentuk
uang, tetapi juga bisa dalam bentuk alat-alat produksi dan materi. Bagi
pertanian. Oleh karena itu modal ekonomi yang paling besar berbentuk
alat-alat produksi. Akan tetapi alat produksi yang dimaksud disini masih
sederhana dan tidak berupa mesin. Alat produksinya berupa tanah dan
besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tidak berwujud seperti caracter building, social capital dan cultural capital.
mudah diukur.
27
pengaruh Jean Paul Sartre dan Louis Althusser. Pada tahun 60an ia mulai
dan teori subjektivis sosial yang dituliskan dalam buku yang berjudul
sosial telah dipindahkan dari satu generasi kepada generasi yang lain.
‘penganiayaan simbolik’.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
budaya memiliki sebuah struktur nilai tersendiri, yang terlepas dari modal
antar kelas sosial bukan hanya modal ekonomi tetapi juga modal budaya.
Dalam kaitannya dengan modal budaya, yang penting adalah bahwa modal
dengan cara yang terbentuk dan terinternalisasi padanya sejak dia kecil,
misalnya melalui ajaran dari orang tuanya serta pengaruh dari lingkungan
ciri khas yang dimiliki kelompok sosial tertentu. Habitus itu dapat menjadi
sebuah strategi untuk membedakan dirinya sendiri dengan orang lain, jika
habitus diperlihatkannya dengan sengaja. Dalam hal ini, seseorang itu juga
29
maupun estetika. Atau dalam bahasa lainnya disebut sebagai modal yang
sendiri.
30
pendidikan.
sekitar sepuluh tahun terakhir ini. Dimana pesta sekolah ini dibentuk
31
tinggi. Selain itu juga, yang menjadi alasan lain terbentuknya perluasan
acara wuat wa’I ini menjadi sebuah acara pesta sekolah adalah karena
sekolah dibuat dengan tujuan agar dana yang diperoleh lebih besar
pertumbuhan ekonomi suatu negara bahkan bagi dunia. Salah satu tolak
ukur dalam modal soaial adalah relasi soaial dan rasa kepecayaan. Relasi
sosial dan rasa kepercayaan sangat dibutuhkan dalam kerja sama suatu
organisasi atau instansi yang satu dengan yang lainnya untuk menggapai
tujuan .
2003: 5). Prinsip dasar dari modal sosial adalah bahwa hanya
32
modal fisik (uang dan bangunan), dan modal manusia (Syahara, 2003: 8).
tersebut. Analisis ini dilakukan oleh para ekonom terutama dari aliran
Interaksi seperti ini dianggap sebagai wilayah budaya dan sosial yang
pertumbuhan ekonomi.
Hal ini menunjukan bahwa ada sumber daya lain di luar modal
33
dan ahli ilmu sosial lain tentang peran faktor non-ekonomi, namun pada
kumpulan dari hubungan yang aktif diantara manusia yang berupa saling
34
pembangunan melalui:
35
terlepas dari kritik, terutama berasal dari para ahlli ekonomi klasik (Arrow,
1997; Solow, 2000; Sobel 2002) yang meragukan ketepatan istilah modal
adalah stok dari faktor produksi alam atau buatan manusia yang
enam, yaitu:
dan vertical
3. Jaringan kerja
4. Masyarakat politik
6. Nilai-nilai
tersebut adalah ;
1. Rasa percaya
2. Norma
36
Dalam hal ini hubungan sosial yang melekat pada masyarakat Manggarai
37
memiliki modal sosial yang tinggi ternyata lebih maju dalam karir
3. Silahturahmi
manusia yang tidak bermoral sebab solidaritas dan kerjasama yang intens
dapat digunakan ke arah yang buruk. Oleh karena itu, setiap pengembangan
modal sosial harus di dasari oleh semangat spiritual dan etika yang tinggi.
otonomi daerah.
38
(2001), modal fisik dan modal alam merupakan faktor penting yang
alam, modal manusia (human capital) juga merupakan faktor yang sangat
meningkatkan produktivitas.
39
40
Tenaga kerja yang sehat secara fisik dan mental akan lebih produktif
meningkatkan produktivitas.
sebagai nilai ekonomi dari sumber daya manusia yang terkait dengan
41
A. Modal intelektual
B. Modal emosional
C. Modal sosial
D. Modal ketabahan
E. Modal moral
F. Modal kesehatan
42
F. Kemiskinan
1. Pengertian Kemiskinan
pendidikan.
layak merupakan salah satu dari standar hidup atau standar kesejahteraan
disebut miskin apabila memiliki pendapatan jauh lebih rendah dari rata-
mensejahterakan dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sumber daya alam, lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau
bahwa kondisi yang disebut miskin ini juga berlaku pada mereka yang
layak dan lain sebagainya. Kemiskinan ini turut dirasakan oleh masyarakat
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
maka otomatis masyarakat akan terlilit kemiskinan. Oleh karena itu ada
pesta sekolah untuk mengatasi masalah kekurangan biaya bagi anak yang
pendidikan.
45
memiliki dua aspek, yaitu aspek pendapatan dan aspek konsumsi atau
kemiskinan.
pendapatan per kapita (income per capita) dihitung dari besarnya output
dibagi oleh jumlah penduduk di suatu daerah untuk kurun waktu 1 tahun
438)
Yper kapita = Yt
Pop t
di mana:
46
b. Garis Kemiskinan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Sukardi,
2003)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Metode studi kasus
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. mahasiswa (2 orang)
adat peneliti juga memilih orang tua dan mahasiswa (yang sudah pernah
Provinsi NTT
1. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif.
Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal. Data
49
Barat Flores NTT terkait budaya pesta sekolah, sejarah singkat adanya
NTT.
2. Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subjek
dari mana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini ada dua sumber
50
1. Metode Observasi
Flores NTT?
51
2. Metode Wawancara
itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interview) dan yang
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
52
pesta sekolah?
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
11. Setujukah Anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
13. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah?
F. Tahap-tahap Penelitian
mendalam
54
sebagai berikut:
lengkap.
G. Analisis Data
Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna
realitas atau fenomena sosial yang bersifat unik dan komplek. Didalamnya
terdapat regularitas atau pola tertentu, namun penuh dengan variasi atau
1. Pengumpulan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Peneliti mencatat dan merekam semua data secara obyektif dan apa
2. Reduksi Data
Reduksi data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus
3. Penyajian data
tindakan.
verifikasi.
56
BAB IV
GAMBARAN UMUM
sekitar 1.109 jiwa dari 250 kepala keluarga (data desa tahun 2012). Desa
Ranggu sendiri terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun Ranggu, yang terletak di
dalam waktu sekitar 2 jam. Saat memasuki daerah Ranggu dapat dilihat
sebuah lapangan besar, gereja, dan kantor desa yang cukup kecil, gedung
SD, SMP, dan SMA Santo Trinitas Ranggu serta gedung Puskesmas.
Sekitar 200 meter dari gedung Puskesmas terdapat kampung besar Dusun
asalnya.
Hampir 90% penduduk di Desa Ranggu adalah petani dan sisanya meliputi
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Flores NTT
Manggarai Barat
peneliti pada April 2018 terkait budaya pesta sekolah di Desa Ranggu
kepemimpinan Bapak Pius Mahan sebagai kepala adat. Pada masa itu
pesta sekolah dibuat tidak hanya untuk anak yang hendak melanjutkan
studi tetapi juga untuk anak yang hendak merantau. Pada saat itu pula
nama pesta sekolah masih berupa arisan sekolah. Hasil yang diperoleh dari
acara arisan sekolah ini dijadikan sebagai bekal bagi anak yang hendak
pekerjaan.
rangkaian pesta sekolah yang dilakukan pada saat ini. Pada masa
59
kepala adat digantikan oleh Bapak Mikhael yang hingga saat ini masih
menjabat sebagai kepala adat. Selama pergantian kepala adat ada banyak
sekolah
Gambar 4.1
dilakukan pada tahun 1986. Pada masa itu acara arisan sekolah masih
beras. Sementara itu pada tahun 1998 saat Bapak Mikhael menjabat
sebagai kepala adat, banyak peraturan dalam pesta sekolah yang mulai
60
1. Nama “arisan” diubah menjadi “acara pesta sekolah”. Hal ini dibuat
datang bukan hanya masyarakat dalam satu kampung tetapi juga dari
untuk sekolah)
jumlah.
Selain itu rangkaian acara pesta sekolah pun diubah menjadi lebih
61
5. Tidak hanya sampai di situ hal lain yang perlu dilakukan adalah
kelompok.
ucapan syukur dan doa untuk mengiringi langkah anak yang ingin
62
Gambar 4.2
Gambar 4.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Flores NTT
e. Acara pelelangan
f. Acara Hiburan
sekolah:
Gambar 4.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Acara tiba meka (terima tamu) merupakan acara dimana tuan pesta
Dalam acara ini para undangan atau tamu yang hadir berjabat
Acara tuak
Gambar 4.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
undangan secara adat oleh tuan pesta. Biasanya pada acara ini yang
melakukan tuak kapu adalah kepala adat atau orang paling tua dari
keluarga tuan pesta, karena yang memimpin acara tuak kapu ini
kepada Tuhan, sang pencipta dan wura agu ceki (roh atau leluhur).
e. Acara pelelangan
barang seperti bir, sopi, sate, minuman seperti sprite dan fanta
tersebut biasanya dua kali lipat dari harga asli. Sebagai contoh
66
f. Acara Hiburan
lagu maka harus membayar kepada tuan pesta. Satu lagu dihargai
pesta adalah permainan judi kartu. Pada dasarnya judi memang hal
tidak baik menurut hukum dan agama. Akan tetapi, dalam budaya
pesta sekolah judi bukanlah hal yang dipandang buruk karena uang
tinggi.
keluarga besar dari anak yang telah melakukan pesta sekolah atau
Yoo.. Mori...
Hoo dami anak te lako one tana data kawe bate mohe pereng
ringko lite mori. Pereng nong manuk bakok du lakon agu nung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
68
salah satu tolak ukurnya adalah dengan melihat seberapa banyak anak-
anak dari Desa Ranggu yang telah berhasil masuk ke perguruan tinggi
69
Tabel 4.1
Tahun pesta
70
Dari tabel 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa pesta sekolah memberikan
yang terbantu dengan adanya pesta sekolah maka akan semakin besar pula
BAB V
Bab ini akan membahas tentang bagaimana persepsi orang tua dan
Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu peneliti juga akan membahas lebih
sekolah.
A. DESKRIPSI DATA
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada beberapa
adat dari tahun 1998 hingga saat ini, dua orang tua yakni Bapak Yohanes Ote
yang merupakan petani dan distributor gula merah di Desa Ranggu dan Ibu
sekolah di Desa Ranggu, serta dua mahasiswa yang sudah melakukan pesta
Gajah Mada Yogyakarta dari hasil Pesta sekolah dan Fransiskus Silgantara
Indonesia.
Selain dengan wawancara data dalam penelitian ini juga diperoleh dari
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Kabupaten Manggarai Barat Flores NTT. Selanjutnya dalam bab ini akan
Pendidikan
diartikan sebagai sebuah acara pesta untuk merayakan ulang tahun sekolah
atau pesta kelulusan sekolah, akan tetapi bagi masyarakat Manggarai pesta
sekolah merupakan sebuah pesta yang hingga kini menjadi budaya yang
dan negatif. Setiap orang pasti memiliki persepsi yang berbeda terhadap
kerap dialami. Begitu pula halnya terhadap budaya pesta sekolah. Orang
73
berbeda terhadap pesta sekolah. Hanes Ote (orang tua yang pernah
persepsi positif masyarakat yang besar terhadap pesta sekolah akan sangat
74
“pesta sekolah merupakan sebuah budaya yang baik yang harus terus
dilestarikan karena pesta sekolah bisa mendongkrak semangat anak untuk
terus melanjutkan pendidikannya tanpa memikirkan banyak beban biaya.
Memang pada dasarnya pesta sekolah tidak menjamin keberhasilan anak
dalam studi. Tetapi bagi masyarakat di Desa Ranggu pesta sekolah
memberi pengaruh yang besar dalam mengatasi ketiadaan biaya untuk
menyekolahkan anak ke perguruan tinggi”.
75
sekolah. Hal ini terlihat dari pendapat mereka yang mengatakan bahwa
pesta sekolah merupakan budaya yang sangat membantu orang tua dalam
wawancara yang dilakukan pada orang tua di Desa Ranggu bahwa pesta
hampir tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan dari pesta sekolah.
memiliki kendala dalam hal biaya tentunya pesta sekolah menjadi jalan
keluar yang tepat. Akan tetapi apakah pesta sekolah bisa menjadi tolak
76
dia dapatkan. Akan tetapi dilain sisi Herry Jani mengatakan bahwa:
“pesta sekolah Membuat orang malas. Dalam arti orang tidak mau
berjuang lebih untuk menghasilkan sesuatu untuk menyekolahkan
anak. Karena orang terbuai dengan bantuan masyarakat melalui
pesta sekolah sehingga mengabaikan kualitas individu untuk
berjuang sendiri”
Akuntansi pada tahun 2015) yang diwawancarai peneliti pada Rabu 2 Mei
77
78
79
sependapat juga dengan Bapak Mikael selaku kepala adat bahwa faktor
bahwa:
sekolah ada dua yakni kesadaran masyarakat akan kondisi ekonomi yang
ini”.
masyarakat Manggarai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
umum ada dua faktor yang melatarbelakangi lahirnya pesta sekolah yakni:
1. Keterbatasan ekonomi
1. Human Capital
Human capital dapat diartikan sebagai nilai ekonomi dari sumber daya
tujuan.
Ide itu tertuang dalam bentuk budaya pesta sekolah. Pesta sekolah
81
2. Economy Capital
bahwa modal yang diperoleh dari pesta sekolah pada saat ini hanya
berupa uang. Seperti yang dikatakan oleh Heri Jani dari hasil
Uang atau dana yang diperoleh menjadi modal ekonomi bagi anak
masyarakat.
3. Social Capital
82
83
4. Cultural Capital
sekolah merupakan wujud dari budaya gotong royong yang hingga saat
ini dipandang baik dan benar oleh masyarakat. Pesta sekolah menjadi
solusi atau jalan keluar dari masalah ekonomi dan masalah pendidikan
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada april 2018 dengan
84
Masyarakat percaya pesta sekolah lahir dari kebiasaan atau norma yang
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada Sabtu 21 April 2018-
Minggu 22 April 2018 pada acara pesta sekolah yang dilakukan oleh
sekolah yakni:
c. Relasi keluarga yang baik sehingga para undangan yang datang banyak
tidak hanya dari keluarga atau dari masyarakat Ranggu tetapi juga dari
Sementara itu dari hasil wawancara peniliti ada beberapa faktor yang
yakni:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
a. Relasi sosial yang baik dari tuan pesta, ketika tuan pesta memiliki
relasi yang baik maka masyarakat yang datang saat dia membuat
pesta sekolah akan banyak.
b. Partisipasi tuan pesta dalam pesta sekolah orang lain, ketika tuan
pesta sering hadir saat acara pesta sekolah di masyarakat maka
orang banyak juga akan turt berpartisipasi dalam pesta sekolahnya.
c. Penjualan (Manajemen dapur)
Dalam pesta sekolah ada banyak hal yang dilakukan tuan pesta
untuk mendapatkan uang, salah satunya adalah penjualan daging,
sate dll. Ketika manajemen dapurnya baik dalam artian
menyediakan makanan yang menarik banyak orang untuk membeli
maka itu dapat mendorong keberhasilan sebuah acara pesta
sekolah.
d. Cuaca yang baik
e. Musim panen
Berbeda halnya dengan Hery Jani, menurut Fransiskus Silgantara
faktor yang mendorong keberhasilan pesta sekolah ada dua yakni:
a. Kondisi keuangan masyarakat di Desa ranggu saat pelaksanaan
pesta sekolah.
b. Kepercayaan masyarakat di Desa ranggu akan keseriusan untuk
anak yang dilakukan pesta sekolah untuk melanjutkan kuliah di
perguruan tinggi.
diatas, dari sudut pandang orang tua yang pernah melakukan pesta
sekolah, Bapak Mikhael dan Hanes Ote memiliki pendapat yang sama
bahwa:
86
yang hadir pada saat kita melakukan pesta sekolah akan banyak
pula. Jadi ada sistem balas jasa disini.
2. Banyak berelasi. Ketika relasi kita luas maka orang yang hadir
dalam pesta sekolah juga akan banyak. Dan banyak
menyebarkan undangan.
3. Protokol dalam pesta sekolah (MC)
Tugas seorang protokol dalam pesta sekolah sangatlah besar,
seorang protokol pesta harus memiliki banyak trik agar mampu
menarik perhatian banyak tamu undangan.
Melihat dari sisi yang berbeda Ibu Regina Seli memiliki pendapat
pesta sedikit atau tidak memiliki relasi sosial yang baik dalam
87
kehidupan bermasyarakat.
ketika pada hari pesta sekolah cuacanya buruk atau ketika sedang
hujan maka hal itu akan menghambat karena undangan yang hadir
d. Musim panen
88
Salah satu cara untuk mencari dana dalam pesta sekolah adalah
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
disimpulkan bahwa:
adanya budaya pesta sekolah maka pada setiap tahunnya ada sekitar 4
anak yang terbantu untuk dapat masuk ke perguruan tinggi. Hal ini
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
tinggi.
91
teori yang dikemukakan oleh Piere Bourdeu yaitu: human capital (modal
besarnya hasil yang diperoleh dari pesta sekolah. Ada 6 faktor yang
yang baik dari tuan pesta, partisipasi aktif tuan pesta disetiap acara pesta
minuman yang baik untuk dijual dalam acara pesta sekolah) sehingga
B. Keterbatasan
manfaat dari adanya budaya pesta sekolah. Oleh karena itu, data yang
diperoleh masih kurang lengkap karena hanya melihat dari satu sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sekolah juga perlu diteliti agar memperoleh data lengkap dari sudut
C. Saran
93
dari pesta sekolah atau dengan kata lain masyarakat yang pernah
DAFTAR PUSTAKA
Miles, B.M. dan Huberman, M.A. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Primadona. (2015). “Peranan Modal Sosial dan Modal Manusia dalam Wirausaha”.
Journal of Economy. 2, (1), 26-35.
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sarwono, W.S. dan Meinarno, E.A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
Syahara, Rusydi. (2003). “Konsep dan Aplikasi Modal Sosial”.Jurnal Masyarakat dan
Budaya. 5, (1), 5-12.
Syamni, G. (2010). “Profil Social Capital Suatu Kajian Literature”. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi. 17, (2), 174 – 182.
Vipriyanti, U.N. (2007). “Studi Sosial Ekonomi Tentang Keterkaitan antara Modal
Sosial dan Pembangunan Ekonomi Wilayah”. Journal of Economy. 9, (1), 38-56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 1
Surat izin penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 2
Daftar pertanyaan Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
NTT?
99
Lampiran 3
Daftar Pertanyaan wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
pesta sekolah?
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
101
11. Setujukah Anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
13. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah?
102
103
Lampiran 4
Hasil Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Jawab
a.Persiapan
Keluarga satu suku (suku dari keluarga yang melakukan pesta sekolah)
menyembelih babi atau sapi yang telah disiapkan untuk menjadi jamuan
pada acara pesta sekolah dan selama sehari hingga malam dan bahkan
biasanya hingga pagi keluarga satu suku ini menyiapkan masakan yang
berupa sate, rendang, dan lain sebagainya dan itu adalah bagian dari
tugas para ibu. Sementara tugas para bapak adalah menyiapkan kemah
b.Puncak acara
Pada puncak acara, dari awal pesta hingga akhir yang bertanggung jawab
penuh adalah panitia pesta. Dan panitia yang paling besar pengaruhnya
adalah protokol pesta atau biasa disebut MC .pada awal pesta protokol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
memimpin acara dengan ucapan terimakasih untuk para tamu yang hadir
lalu setiap tamu yang hadir langsung diberi kesempatan untuk berjabat
orang dan nama-nama orang yang hadir dicatat dalam sebuah buku tamu
Dalam acara pesta sekolah biasanya cara lain untuk mendapatkan uang
biasanya makanan dan minuman yakni: sate, rendang, bir, anggur, sprite,
fanta, coca cola dll. dalam acara pesta sekolah setiap tamu wajib membeli
makanan atau minuman yang telah diberikan oleh tuan pesta dan harga
jualnya adalah dua kali lipat dari harga asli. Sebagai contoh misalnya bir
harga aslinya adalah Rp 30.000 tetapi saat pesta bir di jual dengan harga
Selain dari hasil penjualan uang saat pesta sekolah di peroleh dari hasil
setoran judi. Jadi dalam acara pesta sekolah judi bukanlah hal yang
negatif lagi karena ketika ada yang menang saat judi maka dia wajib
c.Evaluasi
hasil pesta dan hasilnya harus di beritahu kepada seluruh tamu atau
undangan yang masih ada.dan jika ada makanan yang belum terjual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
untuk menjual kembali bir, anggur, sprite dll sementara sisa makanan
dapur akan dibagikan kepada anggota keluarga dari tuan pesta yang
Dari hasil pengamatan pada pesta sekolah ysng dilkukan pada hari sabtu
21 April di Desa Ranggu atas nama Densi, bisa dilihat bahwa hal yang
8.000.000 an
107
Lampiran 5
Hasil Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
HASIL WAWANCARA
WITA)
NTT?
Jawaban;
dana untuk pendidikan. Jadi di Desa Ranggu ini pesta sekolah hanya
Berbeda di tempat lain atau di daerah lain seperti Desa Pacar, Desa
Orong dll, disana pesta sekolah dilakukan tidak hanya untuk anak
yang akan atau hendak masuk ke perguruan tinggi akan tetapi bagi
pesta sekolah dan hasilnya itu sebagai bekal bagi mereka di jalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Tetapi kalau kita di Desa Ranggu ini pestanya terarah dan jelas
tinggi atau ingin melanjutkan sekolah dan di Desa Ranggu ini pesta
kenapa dibatasi adalah karena jika tidak dibatasi maka akan bnyak
pesta sekolah merupakan sebuah budaya yang baik yang harus terus
tinggi
Jawab:
110
yang kita lihat kebanyakan dari kita berprofesi sebagai petani. Yang
sementara dilain sisi kami para orang tua berharap agar kalian semua
masalah ini. Hasil dari musyawarah ini adalah adanya pesta sekolah
lebih meningkat dari sebelumnya tetapi pesta sekolah ini tetap kita
lestarikan.
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
Jawab:
tinggi.
111
Jawab:
Sejauh ini belum ada hambatan yang besar. Bahkan justru hasil yang
antar anak muda karena mabuk. Karena dalam pesta sekolah ada sesi
penjualan. Salah satunya adalah bir. Ketika bir yang mereka minum
istrinya. Tetapi perkelahian ini juga jarang kita alami. Mungkin dari
tahun ketahun yang saya amati baru dua kali terjadi hal seperti ini.
Jawab;
panitia ketika ada yang minum dalam jumlah yang banyak harus
pesta sekolah?
Jawab;
112
yang hadir pada saat kita melakukan pesta sekolah akan banyak
5. Banyak berelasi. Ketika relasi kita luas maka orang yang hadir
Salah satu trik protokol yang baru saya temukan akhir-akhir ini
adalah; ketika ada yang ingin bernyanyi pada pesta sekolah atau
Jawab:
lumayan besar karena selama evaluasi saya berpikir bahwa hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
juta.
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
Jawab;
Kalau pada masa kita sekarang ini hanya berupa uang. Tetapi pada
zaman dahulu sekitar tahun 1982 tidak hanya uang yang diperoleh
akan tetapi juga berupa beras. Jadi pada zaman dimana yang
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
Jawab;
Dan masih banyak lagi hanya pada saat ini gotong-royong yang kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Jawab;
yang erat. Karena ikatan ini rasa ingin membantu satu dengan
ini lahir dari rasa kekeluargan yang pertama tadi. Kita hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Iya ini seperti yang sudah kita bicarakan tadi bahwa nilai
18. Setujukah anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
Jawab;
Iya setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Jawab;
20. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah?
Jawab;
sekolah?
Jawab:
Jawab
Tidak. Mungin ada satu dua orang yang tidak melakukan pesta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
kecil
Jawab;
118
HASIL WAWANCARA
Jawaban;
119
Jawab:
adalah karena faktor tdak mampu atau keterbatasan ekonomi. Jadi ini
desa kita ini banyak keluarga tidak mampu atau dengan kata lain
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
Jawab:
120
Jawab:
saat pesta sekolah yang hadir hanya 400 orang . hal ni bisa
mendatamgkan kerugian.
Jawab;
pesta sekolah?
Jawab;
121
yang dijual dalam pesta sekolah. Dengan kata lain protokol harus
yang memuaskan.
Jawab:
50.00)
sekolah wajib membeli bir ini. Selain bir masih banyak lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
c. Uang judi; dalam pesta sekolah judi bukan lagi menjadi hal
jelaskan!
Jawaban;
saya yakin bahwa teori itu memang lahir dari apa yang kami atau
sekolah ini adalah budaya kita di Desa Ranggu, akan tetapi ini bisa
pesta sekolah untuk dijadikan teori. Nah kalau soal empat teori tadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
saya setuju bahwa memang iya kalau dilihat dari penjelasannya ini
adalah implikasi dari teori itu misalnya tadi modal ekonomi itu
wujudnya adalah uang, dan dalam peta sekolah ini kita mencari yang
modal sosial, yang saya tangkap dari penjelasan tadi itu berkaitan
sesama dan relasi sosial, nah jika dikaitkan dengan pesta sekolah ini
modal sosial itu nampak dari relasi sosial kita di Desa Ranggu ini
yang begitu erat dan bahkan sangat erat menurut saya pribadi. Nah
dari relasi sosial ini pula ada yang namanya gotong royong, saling
desa ini. Contoh murni yang kita lihat adalah yang kita bahas saat ini
yakni pesta sekolah. Dalam pesta sekolah ini kita saling bahu
relasi yang baik yang tetap terjaga ini kita selalu bisa bermusyawarah
124
Yang kempat tadi modal budaya. Peta sekolah ini merupakan budaya
Jawaban;
Dampak positifnya yakni kita merasa terbantu dan kita bisa keluar
perguruan tinggi.
10. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah.
Jawaban;
Menurut saya sendiri kalau dilihat dari pengalaman tidak ada dampak
negatif dari pesta sekolah ini. Karena masyarakat sadar bahwa pesta
ini memiliki tujuan yang mulia jadi bermodal kesadaran ini jarang
sekolah
Jawaban;
125
Jawab;
Tidak semua
Jawaban;
Ada
sebagai tuan pesta ada beberapa hal tertentu yang harus kita
rezeki dalam pesta sekolah.atau dengan kata lai tentunya tuan pesta
kita tidak punya modal untuk menyiapkan ini maka tidak bisa kita
126
Jam : 15.00-16.30
Jawaban;
127
Jawab:
pendidikan anak pada masa sekarang ini. Kami para orang tua sangat
ingin bahwa anak-anak kami di Desa Ranggu ini bisa memiliki gelar
yang tinggi, kami tidak ingin anak-anak kami putus sekolah, kami
para orang tua memiliki harapan yang besar bahwa kelak kami ingin
dari apa yang tersedia di kebun yakni dari hasil cengkeh, padi,
coklat, vanili dll yang baru bisa diperoleh pada masa panen yang
hanya satu atau dua kali saja dalam setahun. Sementara ketika kita
yang harus kita kirim setiap bulan. Oleh karena masalah-masalah ini
128
biaya yang besar, dan tidak semua anak bisa memperoleh bantuan.
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
Jawab:
Jawab:
Hambatan yang kerap dialami adalah cuaca. Ketika pada saat pesta
terjadi hujan maka itu bisa menghambat pesta karena undangan yang
datang sedikit.
Jawab;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Mungkin harus memilih hari yang baik. Ya intinya pada hari itu tidak
hujan
pesta sekolah?
Jawab;
pesta sekolah ini kan diukur dari besarnya atau banyaknya uang yang
didapat jadi tuan pesta harus menyediakan banyak barang jualan lalu
Jawab:
pesta sekolah ini sebenarnya bisa diihat dari banyaknya jumlah anak
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Jawab;
Ia, hanya berupa uang. Kan judul pestanya pesta mencari dana. Dan
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
Jawab;
Jawab;
131
11. Setujukah anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
Jawab:
Jawaban;
Dampak positifnya yakni kita merasa terbantu dan kita bisa keluar
perguruan tinggi.
13. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah.
Jawaban;
Menurut saya sendiri kalau dilihat dari pengalaman tidak ada dampak
negatif dari pesta sekolah ini. Karena masyarakat sadar bahwa pesta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
ini memiliki tujuan yang mulia jadi bermodal kesadaran ini jarang
sekolah
Jawaban;
Jawab;
Tidak semua
Jawaban;
Ada. Kalau yang saya amati sejauh ini ada keluarga yang tidak
133
Jam : 10.00-12.30
NTT?
Jawaban;
ini pesta sekolah sudah menjadi budaya atau warisan bagi masyarakat
saja hingga saat ini kita belum mengetahui secara jelas awal mula
134
Kabupaten Manggarai Barat. Nah mungkin hal ini perlu kita telaah
lebih dalam lagi agar bisa dijadikan acuan penting dalam menelaah
soal budaya.
Jawab:
sekolah adalah;
menjadi sarjana.
135
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
Jawab:
Jawab:
136
dari hasil panen cengkeh, maka ketika pesta dilakukan pada masa
Jawab;
pesta sekolah?
Jawab;
f. Relasi sosial yang baik dari tuan pesta, ketika tuan pesta memiliki
relasi yang baik maka masyarakat yang datang saat dia membuat
g. Partisipasi tuan pesta dalam pesta sekolah orang lain, ketika tuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
sekolahnya.
h. Manajemen dapur
Dalam pesta sekolah ada banyak hal yang dilakukan tuan pesta
pesta sekolah.
j. Musim panen
Jawab:
lihat melalui angka kenaikan jumlah anak yang sudah berhasil dan
perguruan tinggi. Dan kalau saya lihat angka ini selalu meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
tiap tahunnya
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
Jawab;
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
Jawab;
Jawab;\
139
sekolah ini ada karena kelima faktor ini yakni masyarakat di Desa
Kemudian ada nilai yang hingga saat ini sudah melekat pada jiwa
itu karena saling percaya dan lagi karena budaya gotong royong
11. Setujukah anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
Jawab:
140
Jawaban;
kemudian hari.
itu. Jadi misalnya ketika orang sekolah dari hasil uang dari
13. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban;
Membuat orang malas. Dalam arti orang tidak mau berjuang lebih
sekolah
Jawaban;
bertemu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawab;
Jawaban;
anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jam : 14.00-15.10
NTT?
Jawaban;
144
Jawab:
3. Apa manfaat yang diperoleh dari adanya budaya pesta sekolah bagi
Jawab:
Manfaat yang di peroleh dari adanya pesta sekolah bagi orang orang
145
Jawab:
terjadi gagal panel perkebunan hasil cengke, kopi dll maka sangat
itu.
Jawab;
146
sekolah.
pesta sekolah?
Jawab;
pesta sekolah.
perguruan tinggi.
Jawab:
147
8. Apa hanya berupa uang yang diperoleh dari pesta sekolah atau
Jawab;
tetapi selain itu yang di peroleh yaitu adanya gotong royong atau
9. Apakah pesta sekolah ini lahir dari kebiasaan atau norma yang
Jawab;
mengumpulkan dana.
148
Jawab:
11. Setujukah anda bahwa pesta sekolah ini merupakan hasil ide dan
masyarakat?
Jawab:
Jawaban;
149
masyarakat.
13. Apa dampak negatif yang kerap ditimbulkan dari sebuah acara pesta
sekolah.
Jawaban;
sekolah
Jawaban;
150
Jawab;
Jawaban;
151
Lampiran 6
Dokumentasi Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Narasumber Wawancara
Kepala adat
160