Anda di halaman 1dari 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMBARUAN PERESTROIKA:

STRATEGI GORBACHEV MENGHADAPI KRISIS EKONOMI

UNI SOVIET

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

Veronika Putri

141314009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini saya

persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya Bapak Nilon Suhardi (alm), dan Ibu Lidia Minai

(almh) yang telah memberikan pendidikan utama dalam kepercayaan dan

kasih terhadap sesama. Dan saudara saya Indri Fran Gusmi, yang selalu

memberikan dukungan baik moral dan material.

2. Kepada wali saya Bapak Ys. Marjitan yang selalu memberikan segala

waktu dan tenaga dalam memenuhi kebutuhan saya selama ini dan kedua

orang tua angkat saya Bapak Ardianyah dan Ibu Natalia yang tiada

hentinya memberi memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari

seorang komunis, islam atau seorang Hopi Indian”.

(Ir.Soekorno)

Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda tanya tanpa kita

mengerti, tanpa kita bisa menawar terimalah dan hadapilah.

( Soe Hok Gie)

Ada saatnya seseorang berada dipuncak, namun ada kalanya berada di titik

terpuruk dalam hidupnya. Namun kedua hal itu diperlukan agar hidup

seseorang bisa lebih berimbang, agar seseorang bisa menjaga kepribadiannya.

( Hirokazu Kanazawa)

Jika kakimu terluka oleh batu, dan tanganmu telah patah oleh kejamnya dunia.

Maka gunakanlah anggota tubuhmu yang lainnya, sebab menyerah bukan

pilihan.

(Veronika Putri)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Oktober 2018

Penulis,

Veronika Putri

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Veronika Putri

NIM : 141314009

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya berikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

PEMBARUAN PERESTROIKA: STRATEGI GORBACHEV DALAM

MENGHADAPI KRISIS EKONOMI UNI SOVIET

SKRIPSI

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada), dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkannya dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis. Dengan pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 11 Oktober 2018

Yang menyatakan,

Veronika Putri

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PEMBARUAN PERESTROIKA:
STRATEGI GORBACHEV DALAM MENGHADAPI KRISIS
EKONOMI UNI SOVIET
Oleh:
Veronika Putri
Universitas Sanata Dharma
2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tiga


permasalahan pokok, yaitu: (1) Latar belakang Pembaruan Perestroika, (2)
Pelaksanaan Perestroika, (3) Hasil-hasil dari Pembaruan Perestroika bagi Uni
Soviet.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian
historis dengan tahapan: (1) Pemilihan topik, (2) Pengumpulan sumber, (3)
Kritik sumber, (4) Interpretasi dan (5) Historiografi. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan sosial ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) Latar belakang perestroika
dilaksanakan Mikhail Gorbachev adalah karena sistem ekonomi yang
diterapkan sebelumnya tidak membawa perubahan dan perbaikan bagi rakyat
Uni Soviet selama 70 tahun. (2) Pelaksanaan Perestroika dilakukan dengan
mengubah manajemen ekonomi dan memperbaharui sistem dalam bidang-
bidang yang berpengaruh pada perekonomian Soviet seperti industri, pertanian
kolektif, jasa serta perdagangan luar negeri. (3) Hasil-hasil dari perestroika
bagi Uni Soviet tidak membawa perubahan yang berarti, karena ekonomi
Soviet yang telah terlanjur hancur dan belum siapnya masyarakat Uni Soviet
dalam perubahan yang dilakukan sehingga menyebabkan berakhirnya negara
Uni Soviet.

Kata kunci: Uni Soviet, Mikhail Gorbcahev, Perestroika, Ekonomi.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
PERESTROIKA REFORM:
GORBACHEV’S STRATEGY TO COUNTER ECONOMIC CRISIS IN THE
SOVIET UNION

Veronika Putri
141314009
Sanata Dharma University
2018

The purpose of this thesis is to describe and analyze three main problems:
(1) Background of Perestroika Reform, (2) The implementation of Perestroika, (3)
Results from Perestroika Reform for the Soviet Union.
The method used for this thesis is history method with 5 stages: (1) Topic
selection, (2) Source collection, (3) Source criticism, (4) Interpretation, and (5)
Historiography. The approach used is social economic approach.
The result of this study are: (1) Perestroika held by Michael Gorbachev
due to the old economic system was not successful to make Soviet people better
for 70 years, hence the launch of Perestroika. (2) Implementation of Perestroika
Reform was enacted by changing the economic management and updating system
for industry, agriculture, services and export. (3) The result from Perestroika
Reform are not good for Soviet Union because the economic are collapse and the
people in Soviet Union are not ready for that reform, hence the Soviet Union
finally disintegrated.

Key Word: Soviet Union, Mikhail Gorbachev, Perestroika, Economic

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pembaruan
Perestroika: Strategi Gorbachev menghadapi krisis ekonomi Uni Soviet”. Skripsi
ini disusun untuk memenuhi syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Sanata Dharma, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, prodi
Pendidikan Sejarah.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak


yang membantu. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada:

1. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd. M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan


dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd. M.Si. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Sanata Dharma yang memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo., J.R,. M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
yang telah bersabar dalam membimbing, memberikan motivasi dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. A.K Wiharyanto, M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing dan memotivasi penulis untuk menyusun skripsi
ini.
6. Kepada seluruh Dosen Pendidikan Sejarah yang telah membantu dan
mendukung selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata
Dharma.
7. Keluarga penulis yang selama ini memberikan dukungan sepenuhnya.
8. Sahabat-sahabat saya: Maria Helena, Lauren, Rama, Siti, Muslina, Hendri,
Sabet, dan Fanny yang selama ini telah memberikan motivasi hingga
akhir.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Sahabat-sahabat UKM INKAI USD, Regina, Lius, Jati dan Maria yang
selama ini bersama saya dalam melanjutkan penulisan ini.
10. Teman-teman Pendidikan Sejarah 2014, 2012, dan teman-teman lainnya
yang selama ini berdiskusi bersama dalam proses penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran guna membangun
dalam penulisan yang lebih baik.

Yogyakarta, 11 Oktober 2018

Penulis

Veronika Putri

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan 6
C. Tujuan 7
D. Manfaat 7
E. Tinjauan Pustaka 7
F. Landasan Teori 10
G. Metodologi Penelitian 16
H. Sistematika Penulisan 21

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LATAR BELAKANG PEMBARUAN PERESTROIKA

MIKHAIL GORBACHEV 22

A. Mikhail Gorbachev 22
B. Latar Belakang Perestroika 26
1. Ekonomi masa pemerintahan Stalin 29
2. Ekonomi masa pemerintahan Khruzchev 37
3. Ekonomi masa pemerintahan Brezhnev 42
C. Solusi Pembaruan Gorbachev 48
1. Industri 49
2. Pertanian Kolektif 51
3. Koperasi 52
4. Perdagangan Luar Negeri 54

BAB III PELAKSANAAN PERESTROIKA 56

A. Tahap-tahap pelaksanaan Perestroika 56


B. Bidang yang diperbaharui 57
1. Industri 58
2. Pertanian Kolektif 59
3. Koperasi 61
4. Perdagangan Luar Negeri 63
C. Kendala Yang dihadapi Perestroika 64

BAB IV HASIL PERESTROIKA 71

A. Hasil-hasil Perestroika 71
1. Industri 72

2. Pertanian kolektif 73

3. Koperasi 74

4. Perdagangan Luar Negeri 76

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Tanggapan Masyarakat terhadap Perestroika 77


C. Akhir dari Uni Soviet 81

BAB V KESIMPULAN 86

DAFTAR PUSTAKA 89

LAMPIRAN 91

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Uni Soviet merupakan sebuah negara dengan kemajemukan

yang luar biasa baik dari segi suku dan segi budaya. Uni Soviet sendiri terdiri

dari beberapa negara merdeka lainnya dari berbagai wilayah di Eropa Timur.

Sebelumnya di Rusia terjadi Revolusi Bolsyewik pada tahun 1917 di bawah

pimpinan Lenin yang menuntut agar pemerintah menghentikan Rusia untuk

terlibat dalam Perang. Kemudian pada tahun 1918-1920 Rusia menghadapi

Perang Saudara dan intervensi luar negeri1. Perperangan dan revolusi yang

dilakukan ini menjadi latar belakang terbentuknya Uni Soviet. Uni Soviet

secara resmi berdiri dibawah pimpinan Vladimir Lenin pada tahun 1922. Uni

soviet menganut paham komunis yang dikembangkan Marx dan Frederich

Engels. Uni Soviet kokoh berdiri sejak di bawah pemerintahan Lenin hingga

pemerintahan Mikhail Gorbachev (1922-1991).

Uni Soviet merupakan negara sosialis yang sangat kuat karena

berbagai aspek kehidupan. Pada masa pemerintahan Lenin, Uni Soviet

ditekankan berupa sebuah negara sosialis yang menuju masyarakat komunis.

Masa Stalin ideologi komunis bukan hanya sebagai sistem yang diterapkan di

negaranya, namun juga sebagai pengguat eksistensinya sebagai pimpinan

tertinggi Uni Soviet. Sosialisme Soviet masa Stalin telah menciptakan sebuah

1
Donald Morrison, Mikhail S. Gorbachev Sebuah Biografi Penuh Keakraban, Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama, 1991, hlm. 465

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

imperium yang berpusat di Moskwa dengan legalitas yang dasarnya berasal

dari ideologi2. Doktrin Stalin seakan menjelaskan bahwa negara melihat

kepentingan-kepentingan semua rakyat dan pekerja, Uni soviet sebagai hasrat

dan langkah pertama untuk revolusi dunia pertama yang membebaskan rakyat

kelas pekerja.

Pada akhir tahun 1989 terjadi perubahan politik yang amat mendasar di

Uni Soviet dan terutama di negara Eropa Timur3. Perubahan politik di negara-

negara Eropa Timur ini adalah akibat dari pembaruan perestroika dan

glasnost oleh Mikhail Gorbachev pimpinan tertinggi Uni Soviet. Negara-

negara di Eropa Timur mengurangi kekuasaan partai komunis Uni Soviet

seperti negara Bulgaria dan Rumania. Bahkan di Polandia, Hongaria, Ceko

Slowakia, dan Jerman Timur, menghapus kekuasaan politik partai komunis di

negaranya. Perubahan politik ini dapat dikatakan sangat sulit terutama

negara-negara di Eropa Timur yang sama sekali belum tersentuh oleh paham

demokrasi kecuali Polandia dan Ceko Slowakia.

Perubahan-perubahan dalam bidang politik beriringgan dan berkaitan

pula dengan perubahan dalam bidang ekonomi. Uni Soviet dan negara-negara

Eropa Timur menghadapi tantanggan dalam merubah sistem ekonomi yang

semula didominasi oleh perusahaan-perusahaan negara dan dikendalikan ketat

oleh pemerintah pusat. Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Uni Soviet dan Eropa

Timur adalah negara (bukan swasta) memiliki dan menguasai hampir semua

2
Dwi Susanto (dkk), Perubahan Politik Di Negara-Negara Eropa Timur, Jakarta, PT Gramedia
Jakarta, 1990, hlm. 3
3
Ibid., hlm. 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sarana produksi seperti: tanah, pabrik, dan peralatan modal4. Ciri ekonomi ini

berlangsung kurang lebih 70 tahun sebelum adanya pembaruan. Setelah

adanya pembaruan Uni Soviet menghadapi berbagai masalah baik dalam

bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, serta bidang-bidang lainnya.

Pada masa Perang Dingin ekonomi Uni Soviet bertumpu pada program

Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama yang bertujuan untuk mengejar

ketertinggalan ekonomi dari negara-negara Industri Barat dengan cara

peningkatan Industrialisasi yang pesat dan besar. Pertumbuhan Ekonomi Uni

Soviet secara ekstensif (pertumbuhan produksi akibat pertambahan faktor

produksi) mengalami pertumbuhan yang pesat dari 1928-1987. Namun pada

akhir tahun 1987 ekonomi Uni Soviet mengalami kendala karena

pertumbuhan ekonomi secara ekstensif tidak lagi efektif seperti sebelumnya

dan laju kenaikan produksi (sumber pertumbuhan intensif) sangat rendah

sehingga pendapatan penduduk Uni Soviet mengalami kemunduran.

Menghadapi kesulitan ekonomi di negara sosialis pemimpin Uni Soviet,

mengemukakan gagasan pembaharuan yaitu perestroika (restrukturisasi)

usaha untuk menanggulangi stagnasi ekonomi negara. Pembaharuan yang

dimaksud dalam gagasan Gorbachev adalah suatu proses atau cara membarui

tatanan ekonomi Uni Soviet. Selain itu dalam gagasan yang diberikan

Gorbachev mengandung kata reformasi. Reformasi sendiri berarti perubahan

terhadap suatu sistem lama untuk perbaikan dalam berbagai bidang

kehidupan. Reformasi ekonomi berarti perubahan secara drastis untuk

4
Ibid., hlm. 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

perbaikan ekonomi disuatu masyarakat atau negara. Gorbachev melakukan

pembaharuan manajemen perusahaan-perusahaan negara sehingga dapat

bekerja secara efisien. Pembaharuan yang dilakukan diharapkan Gorbachev

mampu meningkatkan produktifitas yang efisien sehingga mampu

menyetarakan tingkat kehidupan penduduk Uni Soviet dengan negara-negara

kapitalis. Gorbachev juga melakukan pengurangan anggaran biaya produksi

untuk tujuan militer, biaya ini kemudian ditambahkan untuk biaya tujuan

produksi sipil. Usaha konversi ini dianggap penting karena merupakan usaha

Uni Soviet untuk berintegrasi dengan ekonomi dunia. Gorbachev

mengharapkan hubungan Uni Soviet membaik dengan negara luar dan

menjadikan ekonomi Uni Soviet lebih unggul.

Masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah Uni Soviet adalah

ketidakseimbangan antara ketersediaan barang dan jasa produksi dengan

permintaan konsumen. Selain itu pemerintah juga menghadapi masalah

operasional dalam pelaksanaan konversi ekonomi. Masalah-masalah khas

yang lazimnya dihadapi suatu ekonomi komando, yaitu kemacetan dalam

proses produksi karena arus bahan-bahan baku yang tidak lancar, jaringan

transportasi yang sangat tidak memadai, produktivitas kerja yang rendah, dan

duplikasi yang tidak efisien dari berbagai kegiatan akibat integrasi vertikal

dari kementerian-kementerian5. Terhambatnya proses produksi karena bahan-

bahan yang tidak lancar, menghambat pula kemajuan ekonomi Uni Soviet.

5
Ibid., hlm. 159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Usaha-usaha pembaharuan yang dilakukan semuanya gagal diakibatkan

struktur pemerintahan yang birokrakis dan sentralistis. Selain ekonomi yang

sentral kegagalan program ekonomi juga disebabkan masyarakat yang tidak

menerima secara keseluruhan roformasi ekonomi yang dicanangkan

pemerintah Uni Soviet. Pada masa itu sebagian besar masyarkat skeptis dan

khawatir akan akibat seketika dari perestroika terhadap ekonomi. Kaum

buruh sudah terbiasa dengan sifat-sifat egalitarisme yang terburuk dan curiga

kepada reformasi yang dirancang untuk mengganjar prestasi6. Kebiasaan itu

berdampak pada tidak berkembangnya usaha mandiri untuk memenuhi

kebutuhan pesanan dari konsumen. Kehancuran ekonomi Uni Soviet juga

disebabkan konflik etnis yang terjadi di berbagai daerah yang telah

mempengaruhi ekonomi di semua daerah kekuasaan Uni Soviet.

Kegagalan Uni Soviet dalam berbagai bidang, terutama bidang ekonomi

tidak dapat membuat salah satu negara adidaya ini kokoh berdiri. Gorbachev

dianggap gagal dalam memimpin Uni Soviet dengan program-program dan

kebijakannya (Perestroika dan Glasnost). Gorbachev sebagai pemimpin

tertinggi Uni Soviet secara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden pada

tanggal 24 Desember 1991 yang secara otomatis mengakhiri eksistensti Uni

Soviet. Negara Uni Soviet terpecah menjadi beberapa negara bagian yang

berdiri hingga saat ini, salah satunya Rusia yang masih eksis hingga saat ini.

Runtuhnya kekuasaan Komunis Uni Soviet menjadikan suatu tanda

berakhirnya Perang Dingin yang telah berlangsung selama 46 tahun.

6
Zbigniew Brezezinski, Kegagalan Besar „Muncul dan Runtuhnya Komunisme dalam Abad
Kedua Puluh, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 1990, hlm. 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berakhirnya Perang Dingin secara tidak langsung menjadi tanda kemenangan

dari ideologi kapitalis yang diagungkan oleh negara adidaya Amerika Serikat.

Uni Soviet telah hancur dan menyisakan satu ke kuataan dunia yaitu Amerika

Serikat. Amerika Serikat tak ada lagi pesaing dalam bidang militer dan

ekonomi.

Penelitian ini mencoba menguraikan strategi pembaruan yang dilakukan

Mikhail Gorbachev untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Uni

Soviet pada tahun 1985-1992. Adapun judul penelitian skripsi ini adalah

“Pembaruan Perestroika: Strategi Gorbachev Menghadapi Krisis Ekonomi

Uni Soviet”. Sebelumnya sudah terdapat penelitian mengenai Mikhail

Gorbachev dan pembaruannya (Perestroika, dan Glasnost), yang membahas

segala keseluruhan strategi pembaruan baik ekonomi maupun politik. Dalam

penelitian ini penulis mencoba menguraikan secara khusus strategi

pembaruan Gorbachev dalam bidang ekonomi terutama industri, pertanian

kolektif, koperasi dan perdagangan luar negeri.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan

beberapa permasalah sebagai berikut:

1. Apa latar belakang dan alasan Perestroika dilaksanakan oleh Mikhail

Gorbachev?

2. Bagaimana proses pelaksanaan Perestroika?

3. Apa saja hasil-hasil Perestroika bagi Uni Soviet ?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu:

1. Mendeskripsikan latar belakang dan alasan Pembaruan Perestroika

Mikhail Gorbachev.

2. Mendeskripsikan dan mengganalisis tahap-tahap pelaksanaan Perestroika

Mikhail Gorbachev.

3. Mendeskripsikan hasil-hasil dari pelaksanaan Perestroika bagi Uni Soviet.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi dunia pendidikan khususnya ilmu sejarah, penulisan ini dapat

digunakan untuk menambah informasi dan memperkaya pengetahuan

mengenai salah satu negara adidaya Uni Soviet dengan ideologi

komunisnya di dunia.

2. Bagi mahasiswa Program Pendidikan Sejarah, penulisan ini dapat

digunakan sebagai tambahan informasi mengenai sejarah Eropa terutama

Uni Soviet.

3. Bagi penulis, penulisan ini dapat membantu mahasiswa memahami secara

lebih rinci mengenai pembaharuan yang dilakukan Mikhail Gorbachev di

Uni Soviet.

E. Tinjauan Pustaka

Penulisan skripsi ini menggunakan sumber primer, sekunder dan

sumber-sumber yang berkaitan dengan pembaruan perestroika. Sumber-

sumber pustaka yang digunakan antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Karya ilmiah dan Jurnal

Jurnal yang digunakan adalah jurnal Internasional “The Economist”

tahun 1991, dengan judul “Etnik dan Dimensi Etnopolitik dari Kebijaksanaan

Mikhail Gorbachev” yang ditulis oleh Tri Nuke Pujiastuti. Tulisan ini berisi

perbandingan jumlah suku dan kaitannya dengan perkembangan ekonomi

yang ada di Uni Soviet.

2. Buku

Buku pertama sebagai sumber primer, yang digunakan dalam penulisan

ini adalah buku disunting oleh Donald Morisson berjudul Mikhail S.

Gorbachev sebuah Biografi Penuh Keakraban (terjemahan) yang diterbitkan

Gramedia Pustakan Utama. Buku ini menceritakan riwayat hidup Gorbachev,

latar belakang keluarga, pendidikan, awal mula pemikiran Gorbachev

mengenai perestroika dan glasnost, serta perjalanan politik Gorbachev hingga

menjadi pimpinan tertinggi Uni Soviet. Buku ini digunakan untuk bagian

latar belakang pemikiran Gorbachev dalam melakukan pembaruan di bab II.

Buku kedua sebagai sumber primer adalah Mikhail Gorbachev

Perestroika yang di alihbahasakan oleh Boesoni Sondakh. Buku ini

merupakan hasil wawancara dengan Mikhail Gorbachev mengenai

gagasannya tentang perubahan strategi politik dan ekonomi Uni Soviet. Buku

ini berisi berbagai gagasan tentang perestroika, dan keyakinan Gorbachev

mengenai hasil dalam perbaikan dari reformasi yang dilakukannya. Buku ini

digunakan untuk membahas langkah-langkah dan tujuan pembaruan

perestroika pada bagian bab III.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Buku ketiga sebagai sumber sekunder adalah tulisan Padma Desai

berjudul Perestroika Dalam Perspektif yang diterbitkan Grafiti. Buku ini

merupakan sebuah gambaran dan analisis mengenai strategi Gorbachev

dalam mengatasi ekonomi Uni Soviet yang hampir mengalami stagnasi.

Selain itu dalam buku ini digambarkan bagaimana perbandingan sistem

ekonomi dan politik sebelum Gorbachev dan desain baru yang ditawarkan

Gorbachev. Buku ini digunakan untuk pembahasan solusi yang ditawarkan

oleh Gorbachev pada bagian bab II.

Buku keempat sebagai sumber sekunder adalah tulisan profesor

Soepeno Sumardjo Mikhail Gorbachev Tokoh Pembaruan Abad Ini yang

berisi bagaimana karir Gorbachev yang dimulai dari masa perkuliahan hingga

bernagkat ke Moskow sebagai pimpinan tertinggi di Uni Soviet dan proses

pelakasanaan reformasi ekonomi serta penggambaran kondisi setelah

dilaksanakannya perestroika. Buku ini digunakan untuk pembahasan bagian

langkah-langkah dan hasil dari pembaruan perestroika.

3. Majalah

Majalah pertama yang digunakan sebagai sumber sekunder dalam

tulisan ini adalah Majalah Tempo diterbitkan pada tahun 1985-1992. Dalam

penulisan ini yang digunakan adalah tulisan Isma Sawitri “ Merakit dan

Menjual Perestroika” Tempo edisi 3 Oktober 19877 yang menjelaskan

strategi Gorbachev untuk memperkenalkan Perestroika. Dalam beberapa

bagian majalah membahas bagaimana latar belakang pembaruan yang

7
Isma Sawitri, “Merakit dan Menjual Perestroika”, Tempo, 3 Oktober 1987, hlm. 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dilakukan Mikhail Gorbachev. Kemudian terdapat juga bagaimana

perbandingan ekonomi sebelum maupun setelah Gorbachev.

Kedua adalah tulisan Pragianto dan BB “Jalan Buntu Perestroika”

Tempo edisi 10 Februari 19908, yang memuat bagaimana hasil setelah lima

tahun pelaksanaan perestroika dan tanggapan masyarakat Uni Soviet terhadap

perestroika.

F. Landasan Teori

Sebelum masuk lebih dalam mengenai permasalahan, ada beberapa

konsep yang akan digunakan berkaitan dengan Pembaruan Perestroika yang

dilakukan oleh Mikhail Gorbachev. Konsep yang akan dibahas adalah

ekonomi komunis atau pembangunan, ekonomi kapitalis, dan perestroika.

a. Ekonomi Komunis

Ekonomi komunis adalah ekonomi yang segala sesuatu direncanakan

sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Ekonomi komunis sepenuhnya dibawah

pemerintah dalam pelaksanaan sistem perekonomiannya. Ekonomi komunis

atau ekonomi sosialis sering dikaitkan dengan pemikiran Marx tentang

masyarakat sosialis. Ekonomi menurut Marx memiliki fungsi yang hanya bisa

dijalankan oleh aktor: yaitu produksi nilai. Produksi adalah sebuah aktivitas

sosial. Segala bentuk kerja sama atau pembagian kerja, apapun hasilnya,

menciptakan tujuan dan kepentingan yang sama, yang tidak bisa dianalisis

sekedar sebagai jumlah tujuan individu atau kepentingan manusia yang

8
Praginanto dan BB, “Jalan Buntu Menuju Perestroika”, Tempo, 10 Februari, 1990, hlm. 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

terlibat9. Ekonomi sosialis merupakan wujud dari teori ekonomi yang

dicetuskan oleh Marx mengenai sistem kapitalis menuju ke sosialisme-

komunisme. Marx memberi batasan terhadap sistem kapitalis kepemilikan

pribadi, pemilik modal dan kaum buruh yang dipekerjakan berstatus budak.

Marx beranggapan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah waktu

yang secara sosial perlu untuk produksinya. Yang secara sosial di sini

tergantung banyak dari kondisi seperti teknologi yang dipakai, intensitas

usaha, keterampilan, dll10.

Model ekonomi pembangunan pertama kali dimunculkan oleh Joseph

Stalin melalui REPELITA yang pertamanya pada tahun 1923. Ilmu ekonomi

pembangunan mengacu pada masalah-masalah perkembangan ekonomi di

negara-negara terbelakang11. Perhatian terhadap negara yang terbelakang

dimulai setelah terjadinya Perang Dunia II, kemudian pembangunan negara

terbelakang menjadi ajang persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Bagi mereka pembangunan ekonomi negara-negara terbelakang juga

mempunyai nilai ekspor, terutama dalam upaya menghidarkan stagnasi

jangka panjang12. Negara-negara maju memerlukan laju pertumbuhan

ekonomi negara terbelakang untuk pemanfaatan stok modal dan sebagai

tempat investasi. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan

untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Tujuan pembangunan

9
Isaiah Berlin, Biografi Karl Marx, Yogyakarta, JEJAK, 2000, hlm. 143
10
Sutarjo Adisusilo J.R, Sejarah Pemikiran Barat, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, 2007,
hlm. 163
11
M.L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta, PT. Raja Grafindo, 2004, hlm.
3
12
Ibid., hlm. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

ekonomi selain meningkatkan pendapatan perkapita tetapi juga untuk

meningkatkan produktivitas.

Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis :


1) Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang
individu- individu fiksi belaka.
2) Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem
sosialis.
3) Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
tahap pengawasan.
4) Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh
negara.
5) Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran
kolektivisme (masyarakat sosialis).
6) Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran
individualisme (masyarakat kapitalis).

Model pembangunan ekonomi yang diterapkan di Uni Soviet adalah

model ekonomi terencana. Ekonomi terencana biasa juga disebut ekonomi

komando yang segala proses produksi dan investasi diatur sepenuhnya oleh

pemerintah pusat. Model pembangunan ekonomi ini dikembangkan oleh G.A.

Fel’man seorang ahli ekonomi Rusia. Model pembangunan ekonomi

merupakan suatu model teoritis dengan pembangunan ekonomi jangka

panjang dan berdasarkan ouput suatu perekonomian berkaitan dengan 2

kategori yang dijelaskan dalam teori Marxis. Yang disebut pertama berkaitan

dengan barang modal, baik dalam barang produksi maupun barang konsumsi,

sedang kategori yang kedua berkaitan dengan semua barang konsumsi

termasuk bahan mentah13. Rencana jangka panjang, menunjukkan harus

adanya koefisien modal yang terus meningkat akan meningkatkan pendapatan

nasional. Oleh karena itu jika pemerintah mengeluarkan modal yang besar

13
Ibid., hlm. 310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

maka hasil dari itu akan besar pula. Uni Soviet telah mencoba melaksanakan

sistem ini, seperti REPELITA yang mulai dilaksanakan pada saat

pemerintahan Joseph Stalin.

Pembangunan ekonomi yang selanjutnya adalah menggunakan teori

“dorongan kuat” (big push theory) yang berdasarkan tesis Rosenstein-Rodan.

Teori ini menyebutkan untuk mengembangkan ekonomi yang lebih maju

diperlukam dorongan yang kuat atau suatu program besar dan menyeluruh.

Dorongan ekonomi yang dimaksud adalah memaksimalkan fungsi dari

produksi, produksi dikerjakan sesuai permintaan, dan adanya tabungan

negara.

b. Ekonomi Kapitalis

Kapitalisme adalah sistem ekonomi dimana sejumlah besar pekerja,

yang hanya memilki sedikit hak milik, memproduksi komoditas-komoditas

demi keuntungan sejumlah kecil kapitalis14. Pada abad ke-18, istilah capital

diartikan sebagai modal produktif, karena uang memang digunakan untuk

menghasilkan barang-barang yang dijual untuk memperoleh keuntungan

secara bebas15. Sistem kapital memberikan kebebasan kepada pemilik modal

untuk mengembangkan usaha-usaha bagi bertambahnya pendapatan nasional.

Hubungan produksi dalam sistem kapitalis didasarkan pada kepemilikan

individu (private ownership) masing-masing kapitalis terhadap alat-alat

14
George Ritzer, Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta, Kreasi Wacana, 2014, hlm.
58
15
Sutarjo Adisusilo, J.R., Sejarah Pemikiran Barat, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma,
2007, hlm. 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

produksi16. Namun dalam perkembangannya sangat mengedepankan corak

individualistis (self interest) hingga merenggangkan kerekatan sosial

masyarakat dan menampakkan kecenderungan untuk meninggalkan nilai-nilai

etika yang ada di dalamnya17. Hal ini berarti kaum kapitalis memperkerjakan

buruh untuk produksi dan keduanya merupakan kelas yang memiliki

kepentingan yang berbeda.

Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis sebagai berikut:


1) Pengakuan terhadap hak-hak pribadi
2) Kepemilikan alat-alat produksi secara individu
3) Individu memiliki kebebasan memilih pekerjaan atau usaha
4) Perekonomian diatur dengan mekanisme pasar
5) Pasar berfungsi memberikan “ signal ” kepada produsen dan konsumen
dalam bentuk harga-harga.
6) Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “ The Invisible
Hand ” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7) Alat penggerak ekonomi adalah laba
8) Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu
mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
9) Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani
Kuno (disebut hedonisme).

c. Perestroika

Perestroika adalah proses yang ditujukan untuk memperbaiki dan

memperbaharui struktur pemerintahan dan sistem sosial ekonomi masyarakat

Uni Soviet yang pada akhirnya ditujukan untuk memperkuat sistem

sosialisme yang lebih humanis. Uni Soviet akan melangkah menuju

sosialisme yang lebih baik dan bukan menjauhinya18. Sosialisme yang

diharapkan Gorbachev dalam perogramnya adalah meningkatnya demokrasi,


16
Irawan dan M. Suparmoko, Ekonomika Pembangunan, Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta, 1992,
hlm. 23
17
Hj. Rabiatual Adawiah “persepektif beberapa ideologi tentang ekonomi” AT-TARADHI,
Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm. 173-186
18
Boesni Sondakh, Mikhail Gorbachev Perestroika, Jakarta, PT. Gelora Aksara, 1987, hlm. 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

keterbukaan dan kolektivitas dalam kehidupan sehari-hari. Perestroika

merangkul aneka masalah dan tugas yang sangat luas, yang bertalian dengan

sisa-sisa masa lalu, apa yang harus segera dilakukan sekarang dengan segera,

dan masih kami hadapi19. Gagasan Perestroika pertama kali muncul pada

bulan April dalam Sidang Paripurna dan bulan juni dalam rapat Komite Pusat

tahun 1985, namun baru terealisasi pada bulan juni 1987. Rapat Paripurna

Komite Pusat tersebut dilaksanakan untuk menyetujui Pokok Pembaharuan

Radikal Manajemen Ekonomi yang diusulkan oleh Mikhail Gorbachev.

Perestroika merupakan program yang diluncurkan oleh Mikhail Gorbachev

untuk melakukan restrukturisasi perekonomian Soviet dan proses mengatasi

stagnasi ekonomi Uni Soviet. Restrukturisasi ekonomi yang dimaksud adalah

Undang-Undang Perusahaan Negara (Asosiasi), Dekrit Manajemen Pertanian,

dan Undang-Undang Koperasi.

Perestroika juga berarti pembersihan tegas dan radikal terhadap segala

hambatan yang merintangi pembangunan sosial dan ekonomi, manajemen

perekonomian yang ketinggalan zaman, dan mentalitas tiruan yang dogmatis.

Prioritas dari program Gorbachev adalah untuk memperbaiki perekonomian,

memperketat kedisiplinan, peningkataan mutu dan tanggung jawab

organisisasi, serta mengejar ketertinggalan dalam beberapa bidang dari

Amerika Serikat. Perestroika juga dikatakan sebagai proses revolusioner,

karena perestroika merupakan suatu lompatan ke dalam perkembangan

sosialisme dan karakteristik Uni Soviet.

19
Ibid., hlm. 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Intisari dari Perestroika adalah mempersatukan sosialisme dengan

demokrasi dan membakitkan kembali konsep Lenin mengenai pembangunan

sosialis, baik dalam teori maupun praktek. Perestroika berkaitan dengan

sosialisme, banyak pihak yang mengatakan bahwa Uni Soviet akan

meninggalkan ideologi komunis. Program-program yang terdapat dalam

perestroika secara sepenuhnya dan seluruhnya didasarkan pada prinsip

sosialisme dan demokrasi. Upaya sosialisme yang di maksud adalah harus

banyak langkah dinam, upaya kreatif, banyak organisasi, hukum dan tata

tertib, lebih banyak metode ilmiah dan prakarsa dalam bidang manajemen

ekonomi serta peningkatan efisiensi pemerintah.

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian dengan judul “Pembaruan Perestroika Mikhail Gorbachev”

menggunakan metode sejarah dengan berbagai sumber dan analisa secara

kritis catatan sejarah. Dalam penelitian sejarah sendiri terdapat empat tahap

kerja yaitu:

a. Heuristik

Heuristik merupakan proses pengumpulan data atau sumber yang

relevan dengan permasahalan yang akan diteliti. Pengumpulan sumber

dilakukan setelah proses penentuan topik yang akan dibahas. Sumber-sumber

sejarah yang dicari baik berupa buku, maupun karya ilmiah dan sumber yang

lain yang bisa digunakan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Pertama mencari sumber pustaka yang berkaitan dengan perestroika

yang terdapat baik di perpustakaan Universitas Sanata Dharma, dan

perpustakaan daerah Yogyakarata. Kedua pencarian sumber lain berupa karya

ilmiah, koran-koran dan majalah yang diterbitkan pada tahun 1985-1992.

Ketiga membaca sumber-sumber yang telah ditemukan dan melakukan

pemisahan sumber yang relevan dan sumber yang kurang berkaitan dengan

topik.

b. Kritik Sumber

Kritik sumber atau verifikasi data merupakan tahap pertama untuk

pengujian otentitas (keaslian) dan kredibilitas (kebenaran untuk dipercaya)

dari sumber. Kritik sumber ini bertujuan untuk menghindari adanya

ketidakaslian sumber dan subjektifitas yang tinggi dalam sumber. Kritik

sumber dibagi menjadi dua yaitu; kritik ekstern dan kritik intern. Kritik

ekstern dilakukan dengan cara meneliti bahan yang digunakan baik dari sifat

bahan, tata penulisan, gaya bahasa dan huruf. Kritik ekstern dilakukan untuk

mengecek keaslian dari sumber yang digunakan dalam proses penelitian.

Kritik intern adalah proses untuk mengecek apakah sumber dapat dipercaya

atau tidak sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Kritik intern

dilakukan dengan cara membandingkan sumber-sumber yang ada sehingga

dapat dilakukan penulisan yang baik.

Dalam penelitian ini ditemukan sumber-sumber yang relevan dengan

topik yang dibahas. Namun ada beberapa buku yang memiliki perbedaan,

seperti pada isi buku dan hasil dari pengamatan. Salah satu contohnya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

buku “Mikhail Gorbachev Perestroika” yang terbit pada tahun 1987

mengatakan bahwa ekonomi Uni Soviet setelah pelaksanaan perestroika

mengalami perbaikan dan perestroika merupakan langkah yang tepat20. Hal

ini berbanding terbalik dengan sumber lain yaitu laporam Tempo “ Jalan

Buntu Peretroika” yang menjelaskan kondisi ekonomi Soviet mengalami

penurunan21.

c. Interpretasi

Interpretasi adalah proses penafsirkan data dari berbagai sumber dan

mengkaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Fakta-fakta sejarah

harus disusun dan digabungkan satu sama lain sehingga membentuk cerita

peristiwa sejarah22. Interpretasi atau tafsir bersifat individual, sehingga

terkandung unsur subjektif tergantung siapa yang melakukannya dan

pribadinya masing-masing.

Langkah dalam interpretasi yang penulis lakukan adalah merangkai

kalimat yang di dapat dari berbagai sumber dengan pola pikir penulis sendiri

sehinga menjadi tulisan sejarah yang berbeda dari yang lain. Penulis setelah

membaca sumber-sumber yang terkait dengan pembaruan Perestroika dan

mencoba menyimpulkan menggunakan bahasa penelitian penulis sendiri.

Dalam penelitian ini penulis dapat melihat bagaimana perkembangan

ekonomi berkaitan dengan kondisi politik, serta ekonomi yang kuat dapat

menjamin keberlangsungan sebuah negara. Seperti contohnya yang terjadi di

20
Boesoni Sondakh, Mikhail Gorbachev Perestroika, Jakarta, PT. Gelora Aksara Pratama, 1998,
hlm. 41
21
Pragnianto & BB, op. cit., hlm. 73
22
M. Dien Mahdid dan Johan Wahyudi, Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar, Jakarta, Kencana, 2014,
hlm. 225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Uni Soviet, kondisi ekonomi yang buruk berdampak bagi kondisi politik

negaranya. Ekonomi dan politik yang semakin buruk berpengaruh besar pada

berakhirnya negara Uni Soviet.

d. Historiografi

Historiografi merupakan rekonstruksi masa lalu23. Historiografi

merupakan langkah terakhir dalam penelitian sejarah. Penulisan penelitian

dengan judul “Pembaruan Perestroika: Strategi Gorbachev Menghadapi Krisis

Ekonomi Uni Soviet” ini dilakukan secara kronologis, sistematis, dan

mengunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Kronologis yang

dimaksud adalah penulisan ini diurutkan berdasarkan waktu atau tahun

peristiwa itu terjadi. Kemudian sistematis merupakan proses penyusunan

secara teratur dan berurutan yang dimulai dengan latar belakang, pelaksanaan

dan dampak dari suatu peristiwa.

Penulisan skripsi ini dimulai dari latar belakang pemikiran Mikhail

Gorbachev melakukan Pembaharuan Perestroika, kemudian dilanjutkan

dengan melihat kondisi ekonomi Uni Soviet sebelum pemerintahan

Gorbachev. Selanjutnya penulisan masuk pada pokok pembaharuan

Perestroika dan pelaksanaannya. Penulis juga memberikan analisis pada

dampak yang ditimbulkan dan hal baru dari pembaruan ekonomi yang

dilakukan.

23
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya, 2001 (cet. IV), hlm.18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

sosio-ekonomi. Tokoh sosiologi ekonomi Neil J. Smelset berusaha

mempertemukan antara sosiologi dan ekonomi. Tulisannya terutama menarik

untuk studi mengenai masyarakat industrial, sekalipun juga banyak hal

dikemukakannya mengenai perubahan ekonomi petani ke ekonomi industri

dan hubungannya dengan struktur sosial24. Konsep sosio-ekonomi

memusatkan perhatian bagaimana cara seseorang atau kelompok masyarakat

memenuhi kebutuhan atas jasa dan barang langka dengan pendekatan

sosiologi. Cara yang dimaksud adalah semua aktivitas orang/masyarakat yang

berkaitan dengan produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi jasa dan barang

yang langka.

Pendekatan sosio-ekonomi digunakan dalam penulisan ini berkaitan

dengan bagaimana strategi atau usaha Mikhail Gorbachev untuk mengatasi

ekonomi yang mendekati stagnasi di Uni Soviet. Masyarakat Uni Soviet

yang terbiasa dengan ekonomi yang terlewat berencana, berusaha diubah oleh

Mikhail Gorbachev dengan pembaruan yang diusulkannya. Program

pembaruan Mikhail Gorbachev menekankan peningkatan produksi berserta

kualitas yang baik. Mikhail Gorbachev membuka peluang bagi pemilik usaha

dan memberikan kebebasaan dalam pemasaran. Pendekatan ini digunakan

untuk melihat respon masyarakat terhadap pembaruan yang dilakukan

24
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, PT.Tiara Wacana Yogya, 2003, hlm. 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Mikhail Gorbachev. Melihat bagaimana usaha Mikhail Gorbachev melibatkan

masyarakat secara luas dalam peningkatan ekonomi.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi dengan topik Pembaruan Perestroika oleh Mikhail Gorbachev,

akan disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I, berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan peneltian, manfaat penelitian, landasan teori,

metodelogi penelitian, dan sistematika penelitian.

Bab II, berisi pembahasan Latar belakang Pembaruan Mikhail Gorbachev.

Bab III, berisi pelaksanaan pembaruan Perestroika.

Bab IV, berisi analisis yang ditimbulkan Perestroika.

Bab V, berisi kesimpulan dari pembahasan Bab II hingga Bab IV.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LATAR BELAKANG PEMBARUAN PERESTROIKA

MIKHAIL GORBACHEV 1985-1991

A. Mikhail Gorbachev

1. Masa Kecil

Mikhail S. Gorbachev lahir pada 2 Maret 1931 di Privolnoye,

Stravporol bagian selatan Rusia. Ayah Gorbachev bernama Sergei

Andreyevich, dan Ibunya bernama Maria Panteleyevna kedua orangtuanya

berprofesi sebagai petani seperti para penduduk Privolnoye pada umumnya.

Privolnoye terletak sekitar 150 km dari kota Stravorol, dekat perbatasan

sebelah barat laut daerah itu, dan hampir 1.500 km dari kota Moskow25. Sifat

tenang Gorbachev diwarisi dari semangat kaum petani Rusia ini, yang selalu

siap mengambil kesempatan untuk mengadu nasib dalam memanfaatkan

tanah subur di tengah bahaya kekeringan yang selalu26. Petani-petani di

daerah Stavporol memiliki kepribadian yang mandiri dan terciptanya kelas-

kelas indepeden. Kelompok yang berhasil, membentuk sekitar 5% dari 96%

kaum petani adalah pemegang saham indepeden, yang kemudian oleh Stalin

dinamakan sebagai kulak (petani-petani kaya) dan menjadi sasaran paling

utama usaha-usaha Stalin dalam revolusi rekayasa sosial tahun 1930-an27.

25
Donald Morisson, op. cit., hlm.52
26
Donald Morisson, op. cit., hlm. 52
27
Donald Morisson, op. cit., hlm. 53

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Gorbachev lahir di tengah-tengah keluarga petani yang merupakan

pendukung partai Bolshevik (pecahan partai Sosialis Demokrat Rusia yang

beraliran radikal). Gorbachev tumbuh dalam latar belakang keluarga yang

tidak hanya sebagai pendukung partai, namun memiliki peran penting dalam

pertanian kolektif dan mendukung secara penuh pembersihan yang dilakukan

oleh Stalin. Kakek Gorbachev, Andrei menjabat sebagai ketua Khleborob

(penghasil roti) di tanah pertanian kolektif pada tahun 1920-an hingga awal

tahun 1930-an28. Selain kakek Gorbachev, Ayah Gorbachev juga menjadi

pendukung termuda pada pembersihan yang dilakukan era Stalin.

2. Pendidikan

Gorbachev menempuh pendidikan sekolah dasar hingga sekolah

menengah atas di sekolah lokal Stravporol. Menjelang tahun 1945,

Gorbachev mengalami kepahitan, bencana, dan pekerjaan kasar karena masa

perang. Anak-anak sekolah di Uni Soviet diperkerjakan untuk memanen hasil

pertanian untuk mengantikan jutaan pria dewasa yang telah dikirimkan untuk

berperang dan berkerja di pabrik pembuat peralatan militer. Wanita, anak-

anak, dan orang tua dipaksa untuk menggerjakan berbagai pekerjaan

pertanian untuk menghidupi seluruh negara29.

Gorbachev pada usia 14 tahun bergabung dengan Komsomol,

organisasi pemuda Partai Komunis30. Gorbachev menunjukan

kemampuannya kepada para pemimpinnya dengan keseriusan dan kesetiaan

28
Donald Morisson, op. cit., hlm. 54
29
Donald Morisson, op. cit., hlm. 80
30
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

secara nyata. Komsomol menjadi batu loncatan bagi Gorbachev, tidak hanya

untuk memasuki Universitas Negeri Moskow, tetapi juga pada permulaan

kariernya yang cepat dalam mendaki tangga birokrasi pada saat dia kembali

ke Stavropol pada tahun 195531. Gorbachev menunjukkan kehebatannya

dalam dua bidang kehidupan yaitu; perkerjaan politik sebagai anggota

Komsomol dan perkerjaan fisik di tanah pertanian kolektif.

Pada September 1950 Gorbachev muda menempuh pendidikannya di

Universitas Negeri Moskow. Sepanjang perjalananya menuju Moskow

Gorbachev melihat pemandangan yang menyedihkan dan menakutkan dalam

kerusakan Uni Soviet setelah Perang Dunia II32. Melihat kondisi Uni Soviet

tersebut membuat seorang Gorbachev belajar lebih giat dan tekun di

Universitas. Pada usia 19 tahun Gorbachev merupakan seorang yang penuh

dengan idealisme.

Gorbachev memasuki fakultas hukum di Universitas Negeri Moskow.

Menempuh pendidikan di fakultas hukum selain menuntut pengetahuan

menyeluruh tentang ajaran-ajaran klasik marxisme-leninisme, mereka juga

belajar secara menyeluruh dan mencakup baik hukum soviet maupun hukum

secara luas. Gorbachev sering mengikuti kuliah maupun seminar yang

berkaitan dengan dialektika, sejarah materialisme, politik ekonomi, dan

karya-karya Marx, Engels, Lenin dan Stalin. Selain kuliah hukum, Gorbachev

juga mengikuti program kuliah di bidang sejarah di bawah pimpinan Profesor

Stepan Fyodorovich Kechekyan. Kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk

31
Donald Morisson, op. cit., hlm. 84
32
Donald Morisson, op. cit., hlm. 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

memasuki dunia politik dan intelektual yang telah diciptakan sebelumnya

berada diluar batas stalinisme. Gorbachev sangat terkesan dengan ide-ide

yang sangat berbeda dengan ide Stalin.

Selain kuliah, Gorbachev juga tergabung dalam organisasi didalam

fakultas hukum. Pada tahun 1951, dia diserahi jabatan komsorg kursa, sebuah

jabatan yang merupakan akronim bahasa Rusia dari organisator Komsomol

untuk tingkat-tingkat tertentu dijenjang pendidikan33. Gorbachev di

Komsomol memiliki kewajiban adalah pelaksanaan tugas-tugas politik dan

administratif di agitpunkt (pusat propaganda) di Krasnaya Presnya salah satu

distrik pantai di Moskow. Dan akhirnya ditahun 1952-1954, dia menjadi

organisator Komsomol untuk fakultas hukum secara keseluruhan34.

Gorbachev lulus dari fakultas hukum Universitas Negeri Moskow pada tahun

1955.

3. Karir Politik

Setelah lulus dari universitas, Gorbachev memulai karier politik

nasional dari wilayah kelahirnya Stravropol. Sejak tahun 1955 ia bekerja di

wilayah Stravropol sebagai Sekertaris Pertama komite kota Komsomol

Wilayah35. Kemudian pada bulan Maret 1962, Gorbachev di angkat sebagai

organisator partai dan Dewan Tutorial Produksi Stravropol dari pertanian-

pertanian kolektif dan negara. Pada bulan Desember tahun yang sama

Gorbachev dipilih sebagai Kepala Departemen Badan-Badan Partai Komite

33
Donald Morisson, op. cit., hlm. 131
34
Donald Morisson, op. cit., hlm. 132
35
Soepeno Sumardjo, Mikhail Gorbachev Tokoh Pembaruan Abad Ini, Jakarta, PT. Masa
Merdeka, 1990, hlm. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Wilayah Partai Komunis Uni Soviet (PKUS)36. Gorbachev ditunjuk sebagai

sekertaris satu komite Partai Komunis di Stavporol pada bulan september

1966. Dalam bulan Agustus 1968, ia menjadi Sekretaris Kedua dan bulan

1970 sebagai Sekretaris Pertama Komite Partai Uni Soviet Stravopol37.

Dengan diangkatnya menjadi Sekertaris Pertama, secara otomatis

mejadikannya gubernur wilayah Stavporol. Pada tahun 1978, Gorbachev

memutuskan untuk berangkat ke Moskow untuk menjadi sekertaris partai

pada tingkat nasional menempati komisi bidang pertanian, mengantikan

Fyodor D.Kulakov yang meninggal dunia. Mikhail Gorbachev terpilih

sebagai Sekertaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) tahun 1985

pada usia 58 tahun mengantikan Konstantine Chernenko. Karir politik

Gorbachev terus menanjak sebagai pemimpin pembaruan yang berani tampil

ke depan, pimpinannya tidak hanya sebatas pada partai PKUS tetapi

merambah pula pada jabatan presiden. Tahun 1988 ia terpilih sebagai

Presiden Uni Soviet, setelah berhasil menggeser Presiden Gromyko, tokoh

tua38. Kemudian terpilih kembali pada 1989 melalui sistem pemilihan baru

yang telah ditetapkan.

B. Latar Belakang Perestroika

Ciri-ciri utama sistem ekonomi Uni Soviet adalah semua sarana

produksi seperti pabrik, tanah, dan peralatan modal dimiliki dan dikuasai

sepenuhnya oleh negara. Sementara itu untuk keputusan-keputusan pokok

36
loc. cit.
37
loc.cit.
38
Ibid., hlm. 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

mengenai proses produksi, dan jasa-jasa yang dihasilkan atau hasil produksi

semuanya diputuskan oleh Badan Perencanaan Pusat (Gosplan). Ciri ini

memberikan kesempatan kepada para pemimpin tertinggi Uni Soviet untuk

menguasai sepenuhnya ekonomi negara tersebut.

Gorbahchev melihat ada kekurangan pada tatanan ekonomi yang lama

tidak ada keginginan untuk mengembangkan diri baik secara ekonomi

maupun sosial. Sesungguhnya melalui sistem indeks rencana, perusahaan

menerima pekerja dan sumber daya. Praktis seluruh pengeluaran ditanggung,

penjualan produksi pada dasarnya dijamin, dan paling utama, penghasilan

tenaga kerja tidak bergantung pada hasil kerja pertanian kolektif: pemenuhan

tanggung jawab sesuai kontrak, mutu dan produk laba39. Mekanisme ini

menciptakan produk yang bermutu sedang bahkan bermutu jelek, dan tidak

memperdulikan bagaimana pendapat para konsumen. Gorbachev

mengingikan mekanisme yang baru untuk mendorong produk yang bermutu

tinggi. Sistem yang baru dapat terlaksana jika tidak didasarkan pada rincian

yang ditetapkan oleh lembaga tinggi, tetapi berdasarkan pesanan pemerintah.

Gorbachev mengatakan karya Marxisme dan Leninisme mewariskan

kepada masyarakat Uni Soviet definisi karakteristik pokok sosialisme, namun

tidak memberikan gambaran secara terperinci mengenai sosialis. Marx dan

Lenin hanya berbicara bagaimana tahapan dan jalannya secara teoritis dan

tidak memberikan tekniknya. Lenin memberikan gagasan bagaimana

menjalankkan negara yang sosialis, namun setelah kematiannya metode

39
Boesoni Sondakh, op. cit., hlm. 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

tersebut tidak diikuti dan disalahgunakan. Maka, lahirlah citra sosialisme

yang dikebiri, sentralisme berlebihan dalam manajemen, pengabaian

keanekaragaman kepentingan manusia, pemikiran yang terlalu rendah

terhadap peran aktif yang dimainkan rakyat dalam kehidupan umum, dan

tendensi egalitarian yang nyaring40. Manajemen ekonomi yang sentralis

menyebabkan negara sulit untuk menghadapi keterbelakangan ekonomi dan

teknologi.

Uni Soviet merupakan negara yang kaya akan minyak bumi, logam, dan

gas alam. Namun kekayaan sumber daya alam tidak beriringan dengan

pertumbuhan ekonomi Uni Soviet selama kurang lebih tujuh puluh tahun

sangat lambat. Uni Soviet sebelumnya juga telah mengalami krisis ekonomi

yang parah pada masa perang saudara, dengan ekonomi dikelola sejalan

dengan garis komando dibawah sistem Komunisme Perang (War Comunism)

tahun 1918-192141. Untuk mengatasi ekonomi yang kacau Lenin

membebaskan perekonomian pada 1921 dari beban berat dengan Kebijakan

Ekonomi Baru (New Economic Policy/NEP)42. Kebijakan ini mengabungkan

unsur-unsur pasar dan sosial, dan kebijakan ini memberi kerangka baru untuk

pemulihan ekonomi pada tahun 1928. Hasil dari diterapkannya NEP, para

petani sudah memiliki tanah untuk digarap. Sedangkan perekonomian Uni

Soviet mulai naik karena industri berat, transportasi, perbankan, dan

perdagangan luar negeri dibawah kendali pemerintah pusat. Untuk

40
Ibid., hlm. 26
41
Padma Desai, Perestroika Dalam Perspektif Strategi dan Dilema Gorbachev, Jakarta, PT.
Pustaka Utama Grafiti, 1990, hlm. 6
42
Donald Morrison, op.cit., hlm. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

manajemen industri, terutama industri ringan dibebaskan dari kontrol

administratif dan swasta di pulihkan kembali. Tetapi ketika ekonomi Soviet

membaik, perekonomian Soviet segera kembali berada dibawah kendali pusat

dan jauh dari mekanisme pasar43.

1. Ekonomi Uni Soviet di bawah Pemerintahan Stalin

Joseph Stalin menjadi pemimpin tertinggi Uni Soviet pada tahun 1927

hingga meninggalnya pada tahun 1953. Sosialisme Soviet masa Stalin telah

diciptakan sebuah imperium yang berpusat di Mokswa dengan legalitas yang

dasarnya berasal dari ideologi Komunis.

“Bagian penting dari ideologi Soviet ini adalah doktrin Stalin yang
merumuskan bahwa Uni Soviet melihat kepentingan-kepentingan
semua rakyat pekerja dan kelas pekerja dimana pun, bahwa Uni Soviet
mecerminkan hasrat-hasrat mereka, dan bahwa adalah Uni Soviet yang
merupakan langkah pertama menuju ke suatu revolusi dunia, revolusi
yang akan membebaskan massa rakyat pekerja dimana-mana”44.

Sosalisme yang diterapkan Stalin memilik 3 paham yakni Reformisme,

Anarkisme, dan Marxisme. Refromisme, memandang Sosisalisme sebagai

suatu tujuan yang jauh dan tidak lebih daripada itu45. Reformisme

sesungguhnya menolak revolusi sosial dan bertujuan membangun sosialisme

dengan jalan damai, dan paham ini menganjurkan kolaborasi kelas.

Sementara paham Anarkisme dan Marxime, keduanya memperkenalkan diri

kepada masyarakat sebagai ajaran sosialis yang sejati. Namun kedua paham

ini memiliki perbedaan, anarkisme bersifat perseorangan, yang menekankan

43
Padma Desai, op.cit., hlm. 7
44
Dwi susanto dkk, op. cit., hlm. 3
45
Firdaus Syam, M.A, Pemikiran Politik Barat, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2007, hlm.202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

kebebasan perseorangan terlebih dahulu baru kemudian kebebasan badan

kolektif atau massa. Sementara Marxisme mendahulukan kebebasan massa

terlebih dahulu, dan hal itu secara otomatis memberikan kebebasan

perseorangan.

Ekonomi Uni Soviet pada masa pemerintahan Stalin terlalu berencana

dan terpusat. Program yang terpusat dan terencana ini membentuk suatu

program yang mengedapankan industri berat. Kebijakan ini menjadi yang

pertama pada dekade 1930an dan menjadikannya industri terbesar di Eropa

dan terbesar kedua didunia setelah Amerika Serikat. Stalin meluncurkan

Rencana Lima Tahun pada 1928. Rencana Lima Tahun mewakili upaya

pertama kekuataan besar untuk mengubah semua aspek masyarakat dan

ekonomi46. Tujuan pokok dari program Rencana Lima Tahun antara lain,

untuk menjamin industri berat sebagai prioritas ekonomi Uni Soviet,

kemajuan teknologi dan produktivitas dalam pertanian, serta meningkatkan

pendapatan nasional.

a. Industri

Stalin menggumunkan akan adanya “revolusi kedua” diseluruh negara

untuk merampungkan tugas-tugas utama yang belum diselesaikan oleh

revolusi pertama tahun 1917. “Revolusi Baru” memuncak pada rencana lima

tahunnya yang ambisius ke arah industrialisasi yang akan dibiayai

sepenuhnya melalui sistem kolektivisasi yang diterapkam terhadap para

46
Robert Gellately, Lenin, Stalin dan Hitler Era Bencana Sosial, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka,
2007, hlm. 209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

petani Soviet47. Para petani yang diterapkan adalah petani yang anti-

Bolshevik dan yang tidak mendukung Stalin serta pandagannya tentang

masyarakat egaltarian dan masyarakat industri. Rencana Pembangunan Lima

Tahun menyentuh segala aspek kehidupan sosial dan menjelaskan tujuan-

tujuan industrilisasi untuk menyusul ekonomi negara-negara barat. Tujuan

industri yang dimaksudkan adalah melampaui hasil pendapatan per kapita

kapitalisme, dengan cara memajukan teknologi, dan memprioritaskan industri

berat.

Industri sebagian besar milik negara dan dikelola dengan target

produksi serta alokasi bahan baku. Semua kegiatan industri semua harus

terencana dan penyelengaraannya di bawah pengawasan para birokrat. Tidak

dipebolehkannya industri kecil dan kebebasan dalam menentukan hasil

produksi menyebabkan hasil industri yang kurang baik. Hasil ini diperparah

dengan teknologi yang tidak berkembang dan kurang canggih untuk

memenuhi kebutuhan produksi barang baru. Hasil industri Uni Soviet pada

tahun 1931 adalah 21% lebih besar daripada tahun 1930. Peningkatan

ekonomi ini suatu lompatan besar setelah Revolusi industri di Inggris pada

akhir abad ke-1848.

Industri berat yang berusaha ingin dicapai oleh Stalin adalah

peningkatan produksi logam, non logam, dan produksi campuran. Industri

yang memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi Uni Soviet

adalah industri bahan bakar terdiri dari batu bara, minyak dan gas alam. Pada

47
Donald Morrison, op.cit., hlm. 60
48
Donald Morrison, op.cit., hlm. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pemerintahan Stalin, Uni Soviet memiliki industri batu bara yang sangat

besar dengan perlengkapan yang baik. Uni Soviet juga meningkatkan industri

kimia dengan mengatasi penyakit dan hama pada tanaman. Industri kimia

menghasilkan pupuk-pupuk untuk mengoptimalkan hasil pertanian. Stalin

juga memproduksi mesin-mesin pemotong logam dan alat-alat yang lainnya.

Uni Soviet untuk mempermudah proses industri pemerintah melakukan

elektrifikasi untuk tenaga pembangkit mesin. Untuk mencapai tujuan dari

industri ditingkatkan pula perlengkapan-perlengkapan dan dikembangkannya

teknik dalam industri.

b. Pertanian Kolektif

Pada tahun 1929 Stalin mengeluarkan kebijakan kolektivisasi dan

penghapusan pertanian bebas49. Kolektivitas pertanian adalah pertanian

secara massal sebagai strategi baru bagi peningkatan ekonomi Uni Soviet.

Uni Soviet sendiri memiliki dua variasi pertanian kolektif yaitu: kolkhozy

(dijalankan oleh koperasi) dan sovkhozy (dijalankan oleh negara), yang

masing-masing seringkali disebut sebagai lahan usaha tani kolektif dan

negara. Stalin menerapkan pertanian kolektif model sovkhozy yang

sepenuhnya direncanakan dan dijalankan oleh negara. Ada beberapa alasan

Stalin untuk mengeluarkan kebijakan pertanian kolektif yaitu: pertama, Stalin

merasa bahwa produksi pertanian akan dapat dicapai peningkatannya bila

diterapkan secara kolektif dibandingkan dengan dikelola secara perorangan;

kedua, kebijakan sistem pertanian kolektif sebagai upaya untuk

49
Padma Desai, op.cit., hlm. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

melaksanakaan prinsip komunisme secara konsisten yang dalam ekonomi

sepenuhnya dikuasai negara; ketiga, sistem pertanian perorangan menjadi

sebuah ancaman politik serta psikologis bagi para penguasa. Kolektivitas juga

memiliki tujuan atau target dalam bidang militer. Apabila terjadi perang,

maka kesatuan-kesatuan kolektif tersebut dapat menjadi tenaga inti ataupun

menjadi tenaga bantu dalam peperangan.

Para petani di pertanian kolektif tidak bebas untuk menentukan sendiri

seberapa banyak yang ingin mereka jual kepada pemerintah 50. Yang harus

ditanam oleh para petani juga ditentukan oleh pemerintah, seperti diharuskan

menanam gandum dan tanaman lainnya yang telah ditentukan. Para petani

kehilangan hak pribadi atas kepemilikan tanah, semua itu menjadi hak milik

negara. Akibat dari kolektivitas yang dilaksanakan Stalin, sebagian petani

membentuk perlawanan senjata untuk menentang kebijakan kolektivitas ini.

Untuk semakin menguatkan proses kolektivitas pertanian yang dilaksanakan

di seluruh Uni Soviet, Stalin mengirim pasukan Tentara Merah dan prajurit

perbatasan dari NKVD atau kemudian disebut KCB (polisi rahasia)51. Tugas

pasukan yang dikirim adalah untuk menangkap para petani dan mengambil

semua persediaan bahan pangan serta ternak untuk kemudian dibawa menuju

kolkhoz (tanah pertanian kolektif). Para petani yang melawan kebijakan akan

ditangkap dan dibunuh oleh tentara merah. Dalam kasus-kasus yang tidak

terhitung jumlahnya, penggolongan antara kulak (petani-petani kaya) dan

petani biasa yang kebetulan mempunyai persediaan pangan sendiri

50
Padma Desai, op.cit., hlm. 8
51
Donald Morrison, op.cit., hlm. 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

sebenarnya dibuat-buat saja: seorang kulak dapat saja siapa pun yang punya

dua ekor sapi atau sebuah rumah yang cukup bagus52. Para petani yang tidak

mengikuti atau tidak mendukung kebijakan Stalin menjadi korban

perampasan dan penangkapan oleh tentara merah. Hingga menjelang tahun

1933 terdapat 800.000 petani yang ditahan ditempat transit sebelum dikirim

kekamp-kamp atau sebelum dieksekusi.

Dampak dari kebijakan Stalin ini mengakibatkan produksi bahan

pangan menurun secara drastis. Tahun 1928 ada sekitar 33,5 juta kuda, 26

juta babi, kambing dan domba 146 juta, dan sapi 70,5 di Uni Soviet, pada

tahun 1932 merosot menjadi 19,6 juta sapi, 11,6 juta babi, 52,1 juta kambing

dan sapi, dan 40,5 juta sapi. Selain hasil produksi yang menurun program

kolektivitas pertanian berdampak pada pelanggaran hak kemanusiaan. Lebih

dari 5 sampai 7 juta manusia meninggal akibat bencana kelaparan yang

diciptakan di Rusia Selatan53. Pada tahun 1945 Stalin dilaporkan mengakui

bahwa hampir 10 juta kulak telah “dimusnahkan”, meskipun tidak jelas

sepenuhnya apa yang dia maksudkan dalam pernyataannya54. Hal itu

menambah catatan hitam pada pemerintahan Stalin yang mengakibatkan

derita berkepanjagan masyarakat Uni Soviet.

c. Koperasi

Koperasi pada masa Stalin tidak berkembang. Obsesi Stalin terdapat

pada bidang industri berat dan tanah pertanian kolektif. Pada pemerintahan

52
Donald Morrison, op.cit., hlm. 61
53
Donald Morrison, op.cit., hlm. 62
54
Donald Morrison, op.cit., hlm. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Stalin tidak diakui kepemilikan pribadi maupun kelompok55. REPELITA

yang telah dilaksanakan di Uni Soviet menekankan pada peningkatan industri

dan pertanian, namun tidak disertai dengan pengembangan swasta. Akibat

dari kolektivitas pertanian produksi dalam industri kecil mengalami

penurunan karena hanya terfokus pada pegembangan pertanian berkelompok

dan industri yang dibiayai secara penuh oleh pertanian kolektif. Tidak ada

kepemilikan pribadi dalam masa Stalin, semua hak merupakan milik negara

sepenuhnya.

Untuk itu dalam pemerintahan Stalin tidak ada koperasi dan jasa yang

ditawarkan selain milik negara. Pendapatan dan hasil produksi negara

semuanya difokuskan pada pembangunan militer untuk bersaing dalam

Perang. Bahkan kemerdekaan para pekerja untuk memilih pekerjaan pun

dihapuskan selama 1930-an, ketika pabrik-pabrik saling bersaing satu sama

lain dalam mencari tenaga kerja terampil56. Selain ekonomi rakyat yang

buruk, Stalinisme membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial masyarakat

Uni Soviet yang menderita secara keseluruhan akibat dari kolektivitas

pertanian. Pemerintahan Stalin berakhir setelah Stalin meninggal pada 6

Maret 1953.

d. Perdagangan Luar Negeri

Sistem ekonomi yang telah diterapkan oleh Stalin sepenuhnya terencana

dan dipaksakan dalam pelaksanaannya. Untuk mewujudkan tujuan dari

Rencana Pembangunan Lima Tahun, Stalin memperbaiki hubungan luar

55
Padma Desai, op.cit., hlm. 8
56
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

negeri dengan beberapa negara Eropa lainnya. Stalin memberi mesin-mesin

yang canggih dalam usaha peningkatan industri berat yang menjadi prioritas

pembangunan ekonomi Soviet. Selain itu dalam perdagangan luar negeri

Stalin menjalin hubungan dagang dengan beberapa negara komunis lainnya

dan menjalin hubungan baik dengan Jerman yang menganut paham Fasisme.

Perdagangan ini lebih pada perdagangan barang-barang militer. Namun pada

Perang Dunia II Uni Soviet turun melawan pasukan Jerman, serta bergabung

bersama paskukan Sekutu Inggris dan Amerika Serikat. Pada tahun 1930-an,

dikeluarkannya kebijakan Stalin untuk kebebasan pekerja memilih

pekerjaannya, namun kemudian kebijakan tersebut dihapuskan setelah Perang

Dunia II. Dalam bidang ekonomi yang semula liberal menjadi sentralis, hak

milik pribadi dihapuskan, peranan swasta dihilangkan, semua menjadi milik

negara57.

Menghadapi Amerika Serikat dengan Program Marshallnya, Stalin

mengadakan kerjasama ideologi dengan tujuan untuk saling bertukar

informasi tentang keadaan masing-masing negara. Pada Desember 1948 di

Warsawa disepakati pembentukan Commnist Information Bureu

(Ciminform). Tujuan organisasi ini adalah melancarkan propaganda ideologi,

tukar menukar pengalaman dan bekerjasama dalam berbagai bidang kegiatan

partai komunis58. Uni Soviet menawarkan program bantuan menyerupai

Program Marshall, yaitu COMEON (Council for Mutual Economic Aid) pada

januari 1948. Tujuan utama dari COMEON adalah bekerja sama dalam
57
Sutarjo Adisusilo, J.R., op.cit., hlm. 180
58
Sutarjo Adisusilo, J. R., Kapita Selekta Perang Dingin, Comeon dan Diintegrasi Polandia-
Yugoslavia, Yogyakarta, Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma, 2005, hlm. 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

bidang ekonomi, teknologi, diantara negara-negara Blok Timur59. Namun

dalam kenyataan COMEON bukan hanya kerja sama dalam bidang ekonomi,

tetapi juga pada bidang ideologi.

Uni Soviet terus bersaing dengan Amerika Serikat dalam berbagai

bidang, terutama persejataan. Uni Soviet terus melakukan tekanan terhadap

negara-negara Eropa Barat dengan ancaman militer, yang antara lain

memucak dengan keberhasilan negeri beruang putih ini menguji coba bom

atomnya yang pertama pada 23 September 194960. Uji coba persenjataan ini

semakin meningkatkan Perang Dingin antara Blok Barat dan Belok Timur.

2. Ekonomi Uni Soviet di bawah Pemerintahan Nikita Khrushchev

Nikita Khrushchev menjadi pimpinan tertinggi Uni Soviet tahun 1953-

1964. Meskipun terbilang singkat memimpin Uni Soviet, pencapaian

Khrushchev sangat baik. Khrushchev mengumandangkan proses destalinisasi

di Uni Soviet dengan melakukan “Pidato Rahasia’ pada 25 Februari 1956

yang berisi kekejaman dan kekalahan-kekalahan Uni Soviet dalam perang

yang selama ini dirahasiakan dari masyarakat. Kemudian teks pidato tersebut

diterbitkan dalam naskah lengkap sebulan setelahnya.

a. Industri

Dalam usaha mengatasi produksi yang menurun, Khrushchev

memerintahkan badan (daerah) untuk membuat sebuah kesepakatan yaitu

“Prinsip Produksi”, yang berisi pembagian tugas departemen industri dan

59
Ibid., hlm. 14
60
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

pertanian kolektif61. Khrushchev berpendapat bahwa pada dasarnya industri

dan pertanian harus dilaksanankan secara terpisah. Namun banyak yang

menentang kebijakan Khruszchev mengenai industri terutama dari kalangan

sekertaris daerah, karena mereka menganggap diri mereka bekerja dan

bekerja untuk idelogi dan tidak bekerja untuk administrasi ekonomi62.

Industri pada masa pemerintahan Khrushchev, industri menjadi hal yang baik

untuk pengembangan pendapatan nasional. Barang yang diproduksi

ditetapkan melalui perencanaan yang dikomando dan tidak berdasarkan apa

yang diminta oleh konsumen. Untuk anggaran dan gaji para buruh semuanya

telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, para manajer hanya mengawasi

pemakaian bahan baku untuk memenuhi target yang ditentukan.

Industri berat yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Stalin,

mengalami perubahan pada saat pemerintahan Khrushchev. Pada masa Stalin

industri diutamakan pada produksi logam dan non logam, mesin-mesin dan

alat pertanian. Dengan adanya badan-badan administrasi yang baru

diharapkan dapat mengoptimalkan peran administrasi dari setiap bidang

tertutama pertanian kolektif. Meskipun sudah ada pembagian tugas dari

badan-badan yang mengurusi ekonomi tetapi tidak berjalan secara baik.

Secara keseluruhan reformasi yang dilakukan Khruschev dalam bidang

industri adalah pemisahan fungsi dari badan administrasi.

61
Lapidus, Gail W and Dallin Alexander, The Soviet Sytem in Crisis, Boulder, Westview Pres,
1991, hlm. 349
62
Ibid., hlm. 350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

b. Pertanian Kolektif

Ekonomi Uni Soviet dibawah Khrushchev menekankan peningkataan

hasil pertanian dari tanah kolektif. Tanah pertanian mengalami peningkatan

dan diperluas hingga wilayah yang sebelumnya tidak pernah tersentuh. Tanah

ini yang kemudian disebut dengan tanah perawan63. Pada bulan Maret 1962

Khrushchev menerapkan sebuah rencana untuk membentuk organisasi

administratif baru di bidang pertanian yang akan menduduki jabatan diatas

komite partai wilayah dan komite-komite pemerintah64. Organisasi itu diberi

nama Unit Produksi Pertanian Wilayah, fungsinya untuk mengawasi

pelaksanaan di sekitar 25-30 tanah pertanian kolektif dan tanah milik negara

yang berada diwilayah-wilayah. Pada Juni 1962 untuk mengalahkan Amerika

Serikat dalam produksi daging dan hasil-hasil peternakan, Krushchev

memerintahkan untuk menaikan harga sekitar 30% untuk produksi daging dan

mentega. Masyarakat tidak setuju akan kebijakan yang dilakukan Krushchev

melakukan konfrotasi secara terbuka diwilayah Kaukakus Utara. Untuk

mengatasi hal itu Khrushcev melakukan penembakan massa yang menentang

kebijakan kenaikan harga tersebut. Namun hal itu malah berdampak pada

kekacauan birokrasi.

Khrushchev memiliki obsesi dan ambisi untuk meningkatkan hasil dari

ladang-ladang pertanian. Dia ikut campur dalam menanggani masalah-

masalah yang ada, dengan merahasiakan kegagalan-kegagalan dari usaha dan

63
Padma Desai, op.cit., hlm. 14
64
Donald Morrison, op.cit., hlm. 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

rotasi tanaman kepada para pekerja partai65. Para pekerja sering mendapat

arahan yang tidak jelas dari atasan dan sering dipaksa untuk melakukan

pekerjaan yang tidak realistis untuk mengalahkan Amerika Serikat dalam

produksi daging dan hasil peternakan. Terjadi banyak penyelewengan yang

dilakukan Khrushchev dalam bidang pertanian. Selain itu Khrushchev juga

memerintahkan pemotongan anggaran dana untuk pertahanan dengan

mengandalkan rudal sebagai tombak utama pertahanan.

Pada tahun 1964 Khrushchev merencanakan perubahan dalam bidang

pertanian dan mengorganisir kembali pertanian. Namun semua yang

direncanakan tidak terlaksana karena Khrushchev digulingkan dengan

berbagai tuduhan. Pada bulan Oktober Khrushchev diturunkan dari posisi

Sekertaris Satu dan Perdana Menteri dengan tuduhan menghina Presidium

yang sedang berkuasa hingga memberikan penghargaan-penghargaan yang

tidak sewajarnya kepada para pemimpin negara pendukung dunia ketiga66.

Kemudian Leonid Brezhnev ditunjuk sebagai Sekertaris Satu partai, dan

Alexei Kosygion sebagai Perdana Menteri.

c. Koperasi

Koperasi pada masa pemerintahan Khrushchev tidak menjadi fokus

utama dalam pembangunan ekonomi. Pemerintahan Khruschev berfokus

pada perluasan tanah pertanian kolektif. Program Khruschev lainnya adalah

membangun perumahan rakyat yang bertingkat67. Rumah yang dibuat ini

dapat dijadikan sebagai tempat usaha keluarga namun tetap dalam


65
Donald Morrison, op.cit., hal. 171
66
Donald Morrison, op.cit., hal. 172
67
Lapidus, Gail W and Dallin Alexander, op.cit., hlm. 355
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

pengawasan secara penuh pemerintah. Koperasi rumah tangga mulai

diperkenalkan dengan pilihan serta ketentuan tenaga profesional dan jenis

yang baru. Koperasi perumahan cenderung milik masyarakat menegah,

menegah atas dan mereka yang memiliki tenaga kerja. Hal ini juga telah

membentuk pembedaan dalam struktur masyakarakat Uni Soviet.

d. Perdagangan Luar Negeri

Masa pemerintahan Khruschev dihadapkan dengan masa perang dingin

melawan Blok Barat. Untuk mengantisipasi ekonomi yang semakin

memburuk karena kekurangan dana dan biaya militer yang tidak memadai,

Khruschev menerapkan politik luar negeri yang berbeda dari Stalin. Uni

Soviet pasca Stalin bersikap lebih moderat dan lebih terbuka karena sejumlah

faktor memaksanya demikian. Faktor utama adalah rapuhnya perekonomian

USSR sehingga tidak mungkin mendukung politik luar negeri yang agresif68.

Dengan perekonomian yang buruk sangat sulit mengatasi Amerika Serikat

dengan berbagai programnya yang agresif terhadap kekuataan komunis.

Keadaan Eropa Barat yang tidak menguntungkan bagi Uni Soviet, sebab

kawasan ini semakin bersatu dan pulih perekonomiannya berkat bantuan

program Marshall. Eropa Barat semakin kuat, bersatu dengan dibentuknya

NATO (1949), EDC (1952) dan kemudian hari WEU (1955) serta EEC

(MEE) tahun 195769.

Hubungan Uni Soviet dan RRC semakin memburuk sejak tahun 1953,

karena program pelita RRC (1953-1957) yang tidak sesuai keinginan Uni

68
Sutarjo Adisusilo,op.cit., hlm. 18
69
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Soviet. Uni Soviet menolak sebab RRC membuat program yang ingin

menyamai Uni Soviet, bahkan dalam bidang sosial-ekonomi Mao Zedong

ingin melancarkan program yang lebih cepat daripada program yang sama di

Uni Soviet70. Dampak dari hubungan kedua negara yang buruk ini adalah

memperlemah kekuatan Blok Timur. Untuk mengurangi kerugian Khruzchev

kemudian melancarkan politik berdampingan dengan Blok Barat sehingga

perang dingin dapat dicairkan. Wujud nyata dari politik berdampingan ini

adalah kesediaan antar negara untuk melakukan pengurangan persenjataan,

mengurangi perlombaan senjata dan bekerjasama dalam berbagai bidang

sosial-ekonomi, kecuali dalam bidang ideologi71.

3. Ekonomi Uni Soviet di bawah Pemerintahan Leonid Brezhnev

Leonid Brezhnev naik pada tampuk pimpinan tertinggi Uni Soviet pada

tahun 1964 menggantikan Khrushchev dan memimpin Uni Soviet selama 18

tahun. Pemerintahan Brezhnev dalam bidang ekonomi menekankan ekonomi

sentral. Semua kegiatan ekonomi berdasarkan dan atas pengawasan dari

pemerintahan pusat yang sangat ketat. Ekonomi Uni Soviet masa Brezhnev

mengalami stagnan karena kemacetan yang parah dalam produksi. Periode

Leonid Brezhnev sering dilukiskan oleh pengamat Barat sebagai periode

Stagnasi72.

70
loc.cit.
71
Sutarjo Adisusilo, op.cit., hlm.19
72
Tjipta Lesmana, Runtuhnya Kekuasaan Komunis, Jakarta, Erwin-Rika Press, 1992, hlm. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

a. Industri

Reformasi yang dilakukan Brezhnev pada tahun 1965, berusaha

memperbaiki penampilan perusahaan dan memperhatikan sungguh-sungguh

keuangan negara. Pada tahun 1965 ditetapkan hasil penjualan dan laba

sebagai hal yang ditambahkan. Apa yang telah diproduksi harus tetap dijual,

sehingga tidak terjadi penimbunan. Pusat perhatian Brezhnev juga terhadap

masalah perbaikan kualitas produk dan pengenalan teknologi baru. Rencana

produksi diimbangi dengan rencana keuangan. Pendapatan, biaya dan laba

dihitung dalam harga yang ditetapkan oleh Komite Harga Negara73. Jika

harga yang telah ditetapkan mengalami penyimpangan, maka akan ada

penetapan ulang harga oleh badan yang telah dibentuk.

Pada era Brezhnev banyak terjadi kasus-kasus korupsi yang dilakukan

oleh pejabat-pejabat partai mengakibatkan kerugian negara. Berbeda dengan

pendahulunya Khrushchev, yang berusaha mendestalinisasi Uni Soviet.

Brezhnev berusaha membangkitkan kembali program-program dan reformasi

yang pernah dilakukan oleh Stalin. Beban modal juga diperkenalkan, bukan

sebagai bagian dari biaya produksi, melainkan sebagai sumbangan

keuntungan kepada negara74. Batas anggaran gaji secara keseluruhan dalam

rencana perusahaan tetap dipertahankan, namun diberikan kebebasan untuk

manajemen perusahaan menempatkan tenaga kerjanya. Tingkat upah rata-

rata, produktivitas tenaga kerja, dan biaya produksi rata-rata diserahkan

kepada perusahaan namun tetap dalam pengawasan pemerintah. Keuntungan

73
Padma Desai, op.cit., hlm. 10
74
Padma Desai, op.cit., hlm. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

perusahaan sebagian diberikan kepada anggaran negara, dan sisanya

dialokasikan untuk pembayaran bonus, peningkatan kesejahteraan tenaga

kerja dan biaya perbaikan teknologi. Ekonomi yang diterapkan oleh Brezhnev

terlalu terencana dimana proses produksi dan distribusi dilakukan secara

terpusat dan dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Reformasi ekonomi Brezhnev pada tahun 1965, secara umum dinilai

gagal. Terdapat dua kelemahan dalam reformasi1965, yaitu; pertama masih

adanya aturan penetapan target yang diatur secara penuh oleh pemerintah

meski sudah ada kebebasan perusahaan menentukan target penjualaan dan

laba. Kementerian-kementerian yang yang diperintahkan untuk mengawasi

kegiatan perusaan tidak membiarkan perusahaan bebas menentukan

keputusan. Keputusan perusahaan dalam mengambil langkah mandiri tidak

dijamin secara penuh oleh hukum. Kedua, tidak adanya perhatian khusus bagi

penarikan pajak terhadap perusahaan. Perusahaan yang begerak cepat atau

kondisinya lebih baik akan dikenai pajak yang lebih tinggi, sedangkan

perusahaan yang lamban akan dikenai pajak yang rendah. Hal ini

menyebabkan banyak perusahaan yang memanfaatkan ketentuan baru untuk

kepentingannya sendiri, dan memasang harga tinggi untuk memperbaiki

produknya. Perusahaan membuat aturan tersendiri bagi tenaga kerjanya,

tetapi tanpa memperhatikan perbaikan dalam produktivitas pekerja.

b. Pertanian Kolektif

Pada masa Brezhnev memanfaatkan sumber daya secara kompleks ke

argoindustri dan pertanian. Dengan harga pembelian yang meningkat (mulai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

sekitar 1967) atau atas sebagian besar hasil pertanian dan dengan harga tetap

dibayar konsumen untuk bahan pangan, pembayaran subsidi pertanian dan

anggaran belanja negara lepas dari kontrol75. Permasalahan pertanian Soviet

tidak berubah pada masa Brezhnev, sarana jalan kurang, sebagian mesin tidak

digunakan lagi, dan kurangnya alat untuk penyemprotan pupuk tanaman, serta

gudang-gudang penyimpanan yang kurang memadai. Banyak gandum yang

terbuang setiap tahunnya dan mengimpor barang dengan jumlah yang sama.

Sementara konsumen juga menghadapi hal yang sama, kekurangan daging

dan untuk memenuhi keperluan yang lain harus mengantre panjang di

Moskow. Pertanian memperlihatkan gejala yang sama sebagaimana dalam

industri: ketidakefisienan, pemborosan, dan kurangnya variasi produk76.

Semua hal itu terjadi karena tidak adanya kebebasan pada pertanian, tidak

adanya intensif dan tidak adanya jawaban atas permintaan pasar.

Masa pemerintahan Brezhnev produksi gandum, perdagangan dan

peternakan ditetapkan oleh perencana pusat. Sejak pertengahan tahun enam

puluhan, rencana yang ditetapkan untuk lima tahun, menyediakan tugas tetap

bagi pertanian77. Para manejer mengatur pembajakan, penyemaian dan

pemanenan kepada para petani. Menjelang akhir era Brezhnev sistem kontrak

dan program pangan dalam pertanian mulai diperkenalkan. Rancangan sistem

kontrak yang baru, pertanian kolektif dibagi menjadi bidang-bidang tanah

yang diserahkan pada kelompok-kelompok keluarga petani. Mereka

menandatangani kontrak dengan manajemen pertanian untuk menyerahkan


75
Padma Desai, op.cit., hlm. 14
76
Padma Desai, op.cit., hlm. 15
77
Padma Desai, op.cit., hlm. 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

sejumlah tertentu dari hasil panen atau hasil ternak, dan untuk itu kepada

mereka dibagikan bahan-bahan dan mesin-mesin78. Keluarga petani

melaksanakan rangkaian kerja, mulai dari mengolah tanah hingga memanen

serta mendapat bonus jika mengolah tanah dengan baik. Meskipun begitu

keluarga petani yang memiliki kontrak tidak diperkenankan berinteraksi

dengan unit lain menyangkut tenaga kerja maupun bahan-bahan.

c. Koperasi

Masa pemerintahan Brezhnev koperasi tidak tidak menitikberatkan

koperasi karena semua kegiatan perekonomian telah direncanakan oleh pusat.

Pemerintahan Brezhnev menekankan industri dan pertanian kolektif seperti

halnya era Stalin. Meskipun begitu pada era Breznev sudah mulai dikenalkan

sektor jasa namun tetap dalam pengawasan penuh para perencana dan

pemerintah pusat. Reformasi 1965 merupakan sebuah kesadaran bahwa laba

perusahaan harus dikenai pajak dengan tarif yang sama. Perusahaan akan

memiliki dorongan untuk meraih laba karena hasil yang lebih besar dapat

digunakan untuk kepentingan sendiri79. Reformasi juga mengatur fungsi

manajer dan pemilihannya yang sepenuhnya oleh para pekerja. Hal ini

bertujuan untuk mencegah campur tangan kementerian dan kepasifan

manajemen dalam urusan perusahaan.

d. Perdagangan Luar Negeri

Pemerintahan Uni Soviet dalam bidang perdagangan luar negeri

berbeda dengan ekonomi pasar. Dalam ekonomi pasar, biasanya barang dan

78
Padma Desai, op.cit., hlm. 16
79
Padma Desai, op.cit., hlm. 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

jasa diproduksi di dalam negeri dengan biaya yang relatif murah, ditunjukkan

untuk ekspor, sedangkan barang dan jasa yang relatif mahal bila diproduksi

sendiri, diimpor80. Untuk itu nilai mata uang ditentukan sepenuhnya oleh

pasar dan hal itu membangun organisasi yang bermanfaat untuk aktivitas

dalam dan luar negeri. Akan tetapi, itu bukanlah pandagan para perencana

Soviet ekspor dan impor Soviet, sebagaimana semua hal perekonomian

direncanakan. Hal ini berdampak pada perdagangan luar negeri Soviet.

Perdagangan luar negeri dikelola sepenuhnya oleh Organisasi Perdagangan

Luar Negeri (OPLN), sebuah prosedur yang menjauhkan perusahaan

produsen dan perusahaan konsumen dari dunia luar81. OPLN berfungsi untuk

ekspor, jumlah dan barang penentuan harga barang. Perusahaan menerima

harga borongan dalam negeri dengan harga yang tinggi dan bonus khusus

untuk ekpor. Mengenai barang-barang impor, perusahaan hanya memiliki

sedikit dorongan untuk menghemat pemakaian.

Menurunnya harga minyak telah memperburuk situasi dengan akibat

kurangnya devisa yang tersedia untuk mengimpor mesin-mesin, logam

langka, dan gandum82. Efek dari impor barang-barang ini memperburuk

kondisi perekonomian Uni Soviet pada era Breznev. Uni Soviet berusaha

mengekspor barang-barang yang diproduksi ke Amerika, Serikat. Karena

kualitasnya yang rendah, ekspor barang-barang buatan Uni Soviet pasti

80
Padma Desai, op.cit., hlm. 20
81
Padma Desai, op.cit., hlm. 21
82
Padma Desai, op.cit., hlm. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

mengalami kesulitan dalam menembus pasar Amerika Serikat dan pasar

lainnya83.

C. Solusi Pembaruan Gorbachev

Perestroika yang telah ditawarkan Mikhail Gorbachev memberikan ide

bagaimana pengembangan ekonomi disertai dengan demokrasi. Gorbachev

mengatakan bahwa perestroika akan muncul dari demokrasi. Menurut Lenin

demokrasi sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari sosisalisme. Gorbachev

mengatakan jika sosialisme harus diimbangi dengan demokrasi hal ini

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Uni Soviet. Untuk

membuatnya menjadi kenyataan, kami melancarkan serangkaian perbaikan

radikal dalam perencanaan, pengaturan harga, mekanisme keuangan dan

pengkreditan, jaringan material dan pasok produksi teknologi, dan

manajemen kemajuan ilmiah dan teknologis, bidang tenaga kerja dan sosial84.

Kebijakan dalam negeri Gorbachev berusaha merampingkan birokrasi

yang telah membengkak dan memberantas korupsi yang telah berlangsung

lama. Dalam kebijakan luar negerinya, Gorbachev berusaha memperbaiki

hubungan dengan luar negeri terutama Amerika Serikat. Selain bidang

ekonomi perestroika juga mencakup gagasan baru bagi politik dan sosial Uni

Soviet. Ada lima prinsip yang ditekankan dalam pembaruan Perestroika,

yaitu:

1. Menghapus sistem sentralisasi ekonomi atau sistem ekonomi komando


2. Peningkatan produktifitas pertanian
3. Peningkatan produktifitas kerja

83
Padma Desai, op.cit., hlm. 23
84
Boesoni Sondakh, op.cit., hlm. 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

4. Perbaikan prasarana teknologi industri


5.Peningkatan kualitas barang-barang konsumsi dan laju pertumbuhan
industri.
Gorbachev menawarkan program 15 tahun untuk perubahan di Uni

Soviet dan seluruh dunia. Programnya memuncak dan terinci pada visi

komunis baru dalam abad ke 21. Visi Gorbachhev dalam bidang ekonomi:

 Pelucutan senjata nuklir


 Reformasi hak-hak sipil ( pembebasan tahanan politik, melonggarkan
larangan perjalanan ke luar negeri, dan revisi hukum pidana Soviet).
 Reformasi ekonomi (perestroika)
 Reorganisasi menyeluruh terhadap kebijakan luar negeri dan
peningkatan hubungan luar negeri.

Program reformasi Gorbachev yang kurang diperhatikan dan tidak

banyak dibicarakan adalah mengenai hak untuk meninggalkan Uni Soviet.

Gorbachev telah memberikan izin untuk 9.000 orang untuk berimigrasi

sepanjang tahun 1987, yang mengalami lonjakan sejak tahun 1979 hingga

1986. Selain itu Gorbachev memberikan kelonggaran dan kebebasan para

tokoh olahraga dan kebudayaan untuk melakukan tur luar negeri, sejauh tur

tersebut tidak berkaitan dengan kewajiban profesional mereka di Uni Soviet.

Gorbachev menyatakan bahwa reformasi yang dilancarkannya adalah

reformasi sosialis dan berlandaskan masyarakat sosialis.

Adapun unsur baru yang terdapat dalam perestroika sebagai berikut:

1. Industri

Perestroika menekankan keterbukaan terdahap segala bidang dalam

kehidupan yang ada dalam negara Uni Soviet salah satunya industri.

Gorbachev ingin mewujudkan sosialis sejati yang pernah dicita-citakan oleh

Lenin. Unsur-unsur baru dalam industri adalah hak perusahaan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

membuat kontrak dengan pembeli potensial, untuk membeli dan menjual

bahan baku dalam harga borongan, yang dapat bervariasi dalam batas-batas

tertetu; dan untuk meraih laba85. Pengembangan industri dengan

pengorganisasian produksi berdasarkan akutansi biaya penuh akan efektif

bagi kompleks agro-industri. Undang-Undang Perusahaan Negara (Asosiasi)

(selanjutnya disebut Undang-undang) berhubungan dengan semua unit

produksi, proses, keuangan, distribusi dan pemasaran di sektor perusahaan

negara86.

Pada industri petambangan, difokuskan penyediaan bahan baku, bahan

bakar dan tenaga kerja perekonomian, serta penekanan yang ditunjukkan

terhadap teknologi yang melestarikan sumber daya dan terhadap penggunaan

rasional sumber daya87. Konsep perbaikan ekonomi yang secara lengkap dan

menyeluruh ditawarkan oleh Gorbachev pada Rapat Paripurna bulan Juni.

Terobosan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi itu antara lain

dilakukan lewat program khusus untuk memodernisir industri rekayasa, yang

difokuskan pada pembaruan total produknya, mencapai tingkat dunia secepat

mungkin awal 90-an88. Konsep tersebut memberikan perubahan fundamental

dalam setiap bidang termasuk pengalihan perusahaan pada akutansi biaya

penuh, transformasi radikal manajemen ekonomi terpusat, perubahan

fundamental dalam perencanaan, perbaikan dalam sistem pembentukan harga

dan mekanisme keuangan dan kredit, dan pembaruan hubungan ekonomi luar

85
Padma Desai, op.cit., hlm. 50
86
Padma Desai, op.cit., hlm. 29
87
Soepeno Sumardjo, op.cit., hlm. 64
88
Soepeno Sumardjo, op.cit., hlm. 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

negeri89. Konsep yang telah dirancang dapat membentuk manajemen baru,

pembangunan menyeluruh manajemen demokratis, dan pengenalan prinsip-

prinsip manajemen madiri secara luas.

2. Pertanian Kolektif

Untuk menandingi kemajuan Barat, maka Gorbachev sudah

menjanjikan insentif di bidang ekonomi dan melunakkan managemen central

di bidang pertanian90. Gorbachev ingin menciptakan mobilitas dan keaktifan

dalam pelaksanaan akutansi biaya swasembanda, dan pembiayaan sendiri

harus diimbangi dengan kemampuan masyarakat pedesaan terutama para

petani. Bidang pertanian, perestroika menciptakan sistem baru dengan adanya

koperasi pertanian. Pada masa pemerintahan Brezhnev sektor pertanian

mengalami kemerosotan. Pertanian tidak menggunakan teknologi yang maju,

untuk itu Gorbachev memutuskan untu melakukan reformasi pertanian

dengan peningkatan alat-alat pertanian. Pembentukan tim kerja, dengan

bagian-bagian yang telah dibentuk menjadikan pertanian lebih terorganisasi

dalam pelaksanaannya. Program perestroika yang paling ambisius adalah

penghapusan lima kementerian pertanian, yang kemudian digantikan dengan

super-kementerian yang disebut Agroprom. Agroprom bertujuan untuk

menghapus perdebatan birokratik antara petani, produsen mesin untuk

pertanian dan para produsen pupuk.

Peningkatan kolektivitas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Gorbachev mengharapkan semakin banyaknya kebudayaan dan humanisme


89
Boesoni Sondakh, op.cit., hlm. 57
90
A.H. Shabab, Perang Afganistan Ekspansi Rusia ke Asia-Pasifik, Jakarta, Pusat Studi dan
Penelitian Islam, 1987, hlm. 167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

dalam bidang produksi, dalam hubungan sosial masyarakat, dan adanya

penghargaan yang lebih tinggi terhadap martabat dan harga diri individu.

Kontrak kerja kolektif telah terbukti berhasil dalam bidang pertanian dari

sudut organisasi dan pengupahan tenaga kerja91. Pembuatan kontrak kerja

terhadap para petani kolektif untuk menjamin hubungan antara individu dan

pemerintah, melalui kontrak ini negara maupun individu mendapatkan

keuntungan yang lebih besar. Dengan begitu ada keseimbangan kepentingan

dan upaya yang baru dalam perbaikan ekonomi setiap masyarakat. Upaya ini

mendorong agar masyarakat atau individu menjadi aktif dan dapat

bertanggung jawab secara sosial.

3. Koperasi

Pada tahap awal reformasi, yang efektif pada Mei 1987, diusulkan

untuk melakukan hal itu tanpa secara nyata menyebutkannya. Ketentuan

mengenai aktivitas pribadi bekerja (invidual‟naia trudovaia deiatel‟nost)

diminta untuk memperbolehkan bisnis pribadi dan koperasi seperti rumah

makan, bengkel mobil, taksi swasta, serta operasi manufaktur kecil-kecilan92.

Untuk itu pemerintah pusat melakukan perubahan pada peranan dan fungsi

Serikat Dagang majaemen ekonomi. Peranan baru serikat dagang dalam

kondisi perestroika seharusnya terutama memberikan orientasi sosial yang

lebih kuat pada keputusan ekonomi, mengimbangi penyimpangan teknorat

yang semakin tersebar luas dalam bidang ekonomi beberapa tahun

91
Boesoni Sondakh, op.cit., hlm. 67
92
Padma Desai, op.cit., hlm. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

belakangan ini93. Serikat dagang harus berperan aktif dalam merencanakan

ekonomi dan mencari alternatif bagi usaha mereka. Akan tetapi, serikat

dagang Soviet memiliki hak untuk memantau kepatuhan manajer terhadap

kontrak kerja, hak untuk mengecam manajemen, bahkan hak untuk menuntut

agar direktur yang gagal memenuhi kepentingan sah kaum pekerja harus

digeser dari jabatanya94. Pembaruan dalam perencanaan kegiatan ekonomi

Uni Soviet selain berfokus pada majemen ekonomi dan perluasaan hak

perusahaan, juga berfokus pada persoalan perkembangan ilmu dan teknologi.

Hal ini dilakukan dalam upaya memperbaharui teknologi Uni Soviet yang

terlalu ketinggalan dari teknologi Amerika Serikat. Peralatan yang baru

diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk menciptakan produk-

produk yang lebih modern.

Meskipun pemerintah memberikan kesempatan kepada individu untuk

membuka usaha, pemerintah juga memberikan batasan dalam koperasi. Orang

yang dapat membuka usaha ini adalah para pensiunan dan orang yang tidak

bekerja seperti ibu rumah tangga yang dapat membuka usaha bersama.

Sementara untuk pegawai negeri dapat membuka usaha diluar jam kerja.

Sebuah surat izin, yang membutuhkan biaya, harus diperoleh dari pemerintah

setempat untuk memulai usaha swasta atau koperasi95. Ketika koperasi mulai

beroperasi dalam jasa, dibuat undang-undang penyamarataan yaitu undang-

undang pajak pada 1 April 1988. Pajak dikenankan dengan skala yang dapat

bergeser menurut keadaan, naik sampai 90 persen, pada pemasukan yang


93
Boesoni Sondakh, op.cit., hlm.82
94
loc.cit.
95
Padma Desai, op.cit., hlm. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

didapat dari usaha koperasi96. Undang-undang yang ditetapkan untuk koperasi

juga mengatur kebebasan kepada swasta untuk aktivitas apapun, termasuk

perbankan dan perdagangan luar negeri. Koperasi dapat menjual saham dan

membentuk usaha patungan dengan perusahaan asing97. Koperasi dalam hal

ini tidak memiliki batasan dalam jumlah anggota, besar, jenis atau jasa yang

ingin dibuka. Koperasi juga bebas mempekerjakan pegawai tetap dan bebas

menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkannya. Koperasi benar-benar

bebas dari beban yang ditanggung pada 29 Juli 1988 ketika Presidium Soviet

Tertinggi menghapuskan undang-undang pajak.

4. Perdagangan Luar Negeri

Perubahan yang diusulkan menyediakan intensif dan inisiatif bagi

perusahaan dan asosiasi yang bergerak dibidang perdagangan laur negeri serta

memperjelas garis pedoman mengenai partisipasi equiry pihak asing98.

Setelah berlakunya undang-undang untuk kegiatan perdagangan luar negeri

memberikan hak perdagangan langsung kepada dua puluh kementerian dan

tujuh puluh asosiasi produksi dan perusahaan. Undang-undang perdagangan

ini juga bertujuan menghapuskan pengawasan OPLN si “pengasuh”99. Para

perencana membentuk agen-agen dan kegiatan-kegiatan yang dapat

mengembangkan ekspor. Karena bergantung kepada produk, perusahaan

dapat menyimpan sampai separuh dari pemilikan devisa dalam rekeningnya

di Bank Perdangangan Luar Negeri (Vnesbtorgbank) dan menggunakannya

96
Padma Desai, op.cit., hlm. 37
97
loc.cit.
98
loc.cit.
99
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

untuk membeli mesin dan teknologi dari luar negeri, hingga kapasistas

produksinya dapat dimodernisasikan dan produk dapat diekspor100.

Garis pedoman ini terus berkembang dan gagasan dasarnya adalah

partisipasi asing dalam modal bersama. Mitra asing, dengan partisipasi

sampai 49 persen, diharapkan menyediakan peralatan, teknologi, dan

pembiayaan devisa yang diperlukan, sementara pihak Soviet

menyumbangkan “infrastruktur sosial”101. Laba yang dapat dibawa pulang ke

negara asal setelah dikenai pajak 50 persen, sementara untuk laba di Soviet

setelah terkena pajak 30 persen. Perusahaan bebas menjalin hubungan secara

langsung dan merundingkan harga dan produk, dengan mitra yang tergabung

dalam CMEA (Council for Mutual Economic Assistance).

100
Padma Desai, op.cit., hlm. 38
101
Padma Desai, op.cit., hlm. 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

PELAKSANAAN PERESTROIKA

A. Tahap-tahap Pelaksanaan Perestroika

Perestroika secara resmi dilaksanakan pada bulan Juni 1987. Rapat

Paripurna Komite Pusat bulan juni 1987 memberi perhatian khusus pada

persolaan meningkatkann produksi bahan makanan dan barang konsumen

serta memperluas pembangunan perumahan102. Pelaksanaan Perestroika

diharapkan Gorbachev berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi,

sehingga pembaruan tidak menghambat kesejahteraan rakyat. Perestroika

yang dilaksanakan tidak hanya bertujuan untuk mempercepat tingkat

pertumbuhan ekonomi dan transformasi teknologi dalam industri, namun juga

bertujuan untuk mengubah manajemen administratif menjadi manajemen

ekonomi. Untuk mengawasi pelaksanaan perestroika Gorbachev membentuk

Komite Perombakan Ekonomi yang dipimpin Leonid I. Abalkin. Tugas dari

lembaga ini adalah untuk merancang dan memantau setiap perkembangan

pelaksanaan perestroika.

Refomasi ekonomi dalam perestroika yang direncanakan dengan dekrit-

dekrit yang susul-menyusul telah dipersiapkan jauh sebelumnya103. Yang

pertama-tama dilakukan Gorbachev adalah mengeluarkan dekrit Agraria pada

bulan Maret 1986. Kemudian Gorbachev mengeluarkan lagi Undang-undang

Koperasi pada Mei 1987 dan beberapa dekrit yang berkaitan dengan

102
Boesoni Sondakh, op.cit., hlm. 69
103
Padma Desai, op.cit., hlm. 29

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

reformasi. Pelaksanaan perestroika dibagi kedalam bidang-bidang ekonomi

sebagai berikut: industri, pertanian kolektif, jasa atau koperasi, dan

perdagangan luar negeri. Selain itu dibentuk pula Dewan Pusat Semua

Perkumpulan Serikat Dagang yang mengatur serikat dagang Soviet baik

mengenai gaji dan perlindungan para pekerja. Perkumpulan Serikat Dagang

menyokong semua persoalan yang menyakut undang-undang perburuhan,

pelaksanaannya, dan perlindungan terhadap kaum pekerja.

Pemberlakuan Undang-undang Perusahaan Negara pada pertengahan

tahun 1987. Undang-undang melindungi kegiatan ekonomi disemua unit

pemerintah. Undang-undang perusahaan negara ini tidak hanya melindungi

perusahaan-perusahaan industri, melainkan juga Bank Negara dan Bank

Investasi, pertanian negara, dan toko-toko negara. Perestroika telah

berdampak pada sentralisme yang menjadi lebih demokratis. Inti reformasi

ekonomi Gorbachev adalah desentralisasi: berkurangnya perencanaan dan

pengarahan dari atas kebawah, bertambahnya wewenang pejabat-pejabat

setempat serta para manajer perusahaan104. Gorbachev merencanakan

pergantian metode yang sebelumnya administratif menjadi metode ekonomi

dengan akutansi biaya penuh.

B. Bidang yang diperbaharui

Upaya-upaya reformasi dalam rangka perbaikan ekonomi Uni Soviet

yang dilakukan Gorbchev adalah dengan melaksanakan perubahan-perubahan

dalam berbagai bidang sebagai berikut:

104
Donnald Morisson, op.cit., hlm. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1. Industri

Undang-undang perusahaan negara memberikan perlindungan terhadap

serikat kerja di Uni Soviet. Kemudian pada Sidang Pleno CC-PKUS pada juni

1987 Mikhail Gorbachev menetapkan prioritas-prioritas dan tujuan pokok

perkembangan sosial dan ekonomi Uni Soviet. Salah satu prioritas utama

upaya menyembuhkan perekonomian Soviet adalah pembenahan penguatan

dalam sektor industri beratnya105. Bidang industri, perestroika membawa

perubahan dalam bidang produksi dari perusahaan-perusahaan. Untuk ini

disusun UU Industri, yang mencakup semua kebijakansanaan berikut

juklaknya. Paling sedikit ada 48.000 perusahaan yang harus menjalani proses

uji coba itu106. Perusahaan diberikan hak untuk membuat kontrak dengan

pembeli, perusahaan dan pembeli diberikan hak untuk menentukan harga

dengan batas-batas tertentu dan diperolehnya laba. Perusahaan-perusahaan

tidak dipaksa untuk memenuhi target pesanan negara dan tidak ada batasan

dalam hal produksi. Menarik untuk dicatat bahwa Goskomsten (Komite Harga

Negara) tidak ikut campur disini107. Peran komite mulai dibatasi dalam

penetapan harga-harga bahan baku. Para manejer pabrik juga diberi tanggung

jawab yang lebih besar mulai dari perencanaan dan pengembangan usaha.

Sebelumnya, perusahaan-perusahaan berproduksi sesuai dengan target

berencana dan bahan baku yang bagikan oleh pemerintah. Industri Soviet

yang sebelumnya terlalu berencana dan teratur oleh pemerintah menghambat

perkembangan teknologi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan


105
Soepeno Sumardjo, op. cit., hlm. 71
106
Isma Sawitri, op.cit., hlm. 34
107
loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

produksi. Teknologi yang digunakan dalam perusahaan industri tetap

menggunakan teknologi yang lama dalam peningkatan produksi yang lebih

modern. Perestroika mencanangkan untuk teknologi-teknologi baru bagi

perusahaan untuk hasil produksi yang lebih baik dan berkualitas. Produksi ini

ditekankan agar memperbaiki ekonomi yang mengalami kemunduran

sebelumnya, dan produksi diharapkan meningkat untuk mengejar

ketertinggalan dari Amerika Serikat. Selain itu berkembang juga industri

perfilman di Uni Soviet.

Otonomi perusahaan dilaksanakan dengan pemberian peran yang lebih

besar bagi serikat buruh, yang beranggotakan seluruh pekerja diperusahaan.

Distribusi dana untuk perusahaan misalkan pengaturan gaji manajer dan

pekerja, dan dana distribusi untuk jangka panjang seperti investasi, inovasi

produk, serta pengembangan satu pihak dan konsumsi. Otonomi perusahaan

dalam pelaksanaannya memiliki batas tertentu, sebagai berikut: ada norma

ekonomi ditetapkan oleh para perencana dan kedua peran kementerian dalam

pelaksanaan industri. Kebebasan manajer dibatasi oleh kekuasaan serikat

buruh dan dewannya. Gorbachev percaya jika pengorganisasian produksi

yang paling efektif adalah dengan akutansi biaya penuh yang akan segera

mengakar pada agro-industri.

2. Pertanian Kolektif

Kolektif atau kolektivitas adalah suatu hal yang dilaksanakan secara

bersamaan dan dalam jumlah yang banyak serta untuk memcapai tujuan

bersama. Sementara kolektivitas pertanian merupakan suatu proses untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

mencapai pertanian yang meningkat. Reformasi Pertanian kolektif pertama

kali ditawarkan pada dekrit Maret 1986 yang berisi insentif pertanian. Dektrit

itu berisi sebuah langkah eksplisit untuk menyediakan insentif pertanian

kolektif108. Petani diberi kebebasan untuk menjual bagian tertentu kepada

koperasi dan swasta yang menawarkan harga yang lebih tinggi. Mereka

berhak menyisihkan laba lebih banyak, karena mereka diarahkan untuk

mandiri109. Pertanian diharapkan mampu berswadaya, harus mampu

mengalihkan investasi ke hilir untuk penyimpanan dan pemasaran, dan bukan

pembelian mesin. Pemerintah tidak lagi mencampuri jenis dan jumllah barang

yang diproduksi, tapi pada saat yang sama juga memacu pabrik dan koperasi

untuk berkompetisi. Gorbachev menyatakan pada Kongres Partai ke-27,

Februari 1986, bahwa inovasi prodnalog (pajak pangan) model Lenin harus

diterapkan secara “kreatif”110. Para petani diberikan kontrak yang berisi

keluarga-keluarga dipertanian kolektif dapat berkumpul bersama dan

mengerjakan syarat-syarat yang disebutkan dalam kontrak bersama

manajemen pertanian.

Reformasi dalam pertanian kolektif dalam pelaksanannya mengalami

kebimbanggan dalam mengambil langkah. Model reformasi yang dikatakan

secara utuh mengikuti model reformasi Cina, dianggap berbahaya secara

ideologis dan sulit secara tekonologi. Tanah-tanah dibagikan kepada para

petani dan hak milik negara serta produksi. Model yang digunakan Soviet

adalah tetap besar dan bersifat pada modal bahkan setelah tanah dibagikan
108
Padma Desai, op. cit., hlm. 32
109
Isma Sawitri, op. cit., hlm. 34
110
Soepeno Sumardjo, op. cit., hlm. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

kepada petani. Gorbachev mengusulkan langkah-langkah untuk

melonggarkan tatanan kelembagaan pertanian Soviet. Gorbachev

menyarankan Komite Sentral untuk membuat undang-undang khusus yang

mengatur proses sewa tanah petani selama 25, 30 atau bahkan 50 tahun.

Untuk itu Gorbachev meminta manajemen pertanian kolektif dan pertanian

negara dapat mundur kebelakang layar dan sebagai agen pelayanan pertanian.

Pertanian kolektif di Soviet berjalan sangat lambat dan Gorbachev terus

mencari solusi untuk memperbaiki pertanian kolektif ini.

3. Koperasi

Reformasi di bidang koperasi berkembang lebih cepat dibandingkan

pertanian kolektif. Reformasi tahap awal menekankan ketentuan aktivitas

pribadi pekerja, yang diperbolehkan memiliki bisnis pribadi dan koperasi

seperti rumah makan, bengkel mobil, taksi swasta, serta operasi manufaktur

kecil-kecilan111. Pada 19 November 1986 pemerintah mengeluarkan undang-

undang yang memperbolehkan seseorang untuk membuka usaha pribadi. Tapi

undang-undang ini tidak disertai hak-hak sipil guna menjamin usaha itu bisa

berkembang baik. Misalnya, yang boleh diterima menjadi karyawan hanyalah

pensiunan, mahasiswa, penderita cacat, ibu rumah tangga dan mereka yang

tak bekerja di pemerintah112. Bulan Mei 1987 Kremlin mengeluarkan

seperangkat ketetapan yang mengatur usaha swasta (kapitalisme kecil-kecil),

dengan syarat: membayar pajak 560 rubel per tahun (bisa cicil tiap bulan)

dan tidak menyertakan orang luar yang bukan keluarga. Untuk ini Bank

111
Padma Desai, op.cit., hlm. 36
112
Bambang Bujono , “di Sini Marx, Lenin, Partai Komunis”, Tempo, 17 Januari, 1990, hlm. 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Negara bisa memberikan kredit sampi 3.000 rubel per orang, dengan

kententuan tidak manipulasikan113. Bidang jasa yang mulai digarap cukup

beraneka (40 jenis) mulai dari reparasi mobil, reparasi flat, reparasi sepatu,

rawat gigi, les bahasa Inggris, pijit pengobatan, kelompok belajar, sampai

pada kepada taksi.

Pada september 1987 undang-undang diperluas agar mencakup toko-

toko swasta dan penggunaan tempat toko-toko negara untuk menjual barang-

barang dan berproduksi. Koperasi mulai bergerak dibidang jasa, pemerataan

para perecana terlihat dalam undang-undang pajak mulai efektif pada 1 April

1988114. Pajak dikenakan dengan skala yang dapat bergeser naik 90 %, pada

pemasukan yang didapat di koperasi. Undang-undang yang lebih radikal

diturunkan pada 26 Mei 1988. Undang-undang yang mengatur koperasi yag

lebih komplek selain tujuan koperasi sebagai produsen barang dan jasa

namun juga sebagai usaha yang harus menguntungkan anggotanya.

Undang-undang koperasi diberlakukan pada 1 juli 1988 yang

memberikan kebebasan dalam aktivitas apapun termasuk perbankan dan

perdagangan luar negeri. Koperasi dapat menjual saham dan membentuk

usaha dengan perusahaan asing. Koperasi tidak memerlukan izin khusus dari

pemerintah setempat. Koperasi juga bebas mempekerjakan pegawai tetap dan

menentukan harga untuk barang dan jasa. Berlakunya undang-undang

berkaitan dengan kebebasan dalam membentuk koperasi berdampak pada

berkembang pesatnya koperasi, sebelumnya sejumlah 8.000 pada awal

113
Isma Sawitri, op. cit., hlm. 34
114
Padma Desai, op. cit., hlm. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

oktober 1987 menjadi 77.500 pada Januari 1989 dan Juli menjadi 133.000115.

Gorbachev mengatakan bahwa koperasi akan berdampak baik bagi

perekonomian Uni Soviet. Pada 1987 koperasi menyumbang 0,1% produksi

nasional, dan meningkat menjadi 20 kali lipat: 2 dan 3% pada pertengahan

1989.

4. Perdagangan Luar Negeri

Perestroika menyediakan insentif dan inisiatif bagi perusahaan dan

sektor yang bergerak dalam bidang perdagangan luar negeri. Undang-undang

memberikan hak perdagangan langsung kepada dua puluh kementerian dan

tujuh puluh asosiasi produksi dan perusahaan. Tujuan utama undang-undang

tersebut adalah untuk peningkatan ekspor barang manufaktur, industri

pembuat mesin secara mencolok116. Semua perkembangan bergantung pada

produk dan perusahaan dapat menyimpan sampai separuh dari kepemilikan

devisa dalam rekeningnya di Bank Perdagangan Luar Negeri. Devisa tersebut

dapat digunakan untuk membeli mesin dan teknologi luar negeri, hingga

kapasitas dapat dimodernkan dan produk dapat diekspor.

Perestroika telah memungkinkan Uni Soviet menggalang kerjasama

internasional yang menguntungkan, dapat ikut serta didalam pembagian kerja

internasional dengan negara lain. Modal-modal dan investasi asing akan

diterima dengan tangan terbuka117. Kepentingan-kepentingan antara negara

asing atau mitra dengan Soviet sangat berbeda. Tujuan utama Soviet adalah

115
Bambang Bujono, op.cit., hlm. 73
116
Padma Desai, op.cit., hlm. 38
117
Soepeno Sumardjo, op.cit., hlm. 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

mengumpulkan devisa, sementara mitra asing bertujuan untuk mencari

keuntunggan di pasar Soviet. Ketentuan kerjasama memiliki batasan-batasan.

Untuk menghemat anggaran belanja negara, Gorbachev mengurangi anggaran

belanja militer. Penghematan besar dapat dihasilkan dari pengurangan senjata

konvensional di Eropa118. Penghematan ini bergantung pada ketersediaan Uni

Soviet untuk menerima pengurangan porsi dalam berbagai kategori.

C. Kendala yang dihadapi Perestroika

Pakar ekonomi Soviet terkemuka, L. I. Abalkin, ketua Akademi Sains

Institut Ekonomi URSS dalam konferensi Partai Khusus pada tanggal 30 Juni

1988, mengatakan bahwa belum ada terobosan yang radikal terhadap

ekonomi Uni Soviet dan pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat

dibandingkan dengan tahun-tahun awal kemerdekaan (era Brezhnev). Para

ekonom ini berpendapat perencanaan terpusat harus diganti dengan

mekanisme pasar yang dimodifikasi untuk mengatasi pengangguran dan

kegagalan total dari kolektivitsasi pertanian.

Riset dan ekonom yang mendukung Gorbachev mengatakan bahwa

langkah-langkah awal yang harus dilakukan adalah perombakan orang-orang

yang berada di pusat perencanaan yang lebih komperhensif. Pimpinan partai

Uni Soviet pada pertengahan tahun 1988 mengakui bahwa reformasi politik

lebih unggul daripada reformasi ekonomi. Reformasi ekonomi dikatakan

gagal karena tanggapan dari masyarakat Soviet yang negatif sejak

dilancarkannya Perestroika. Masyarakat menganggap pemerintah tidak

118
Padma Desai, op.cit., hlm. 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

konsisten dalam menerapkan aturan ekonomi yang berlaku. Sistem kontrol

ekonomi yang semula dihapuskan, kemudian berselang beberapa waktu

diterapkan kembali. Perubahan yang dilakukan beberapa kali ini untuk

mengatasi sistem pasar bebas yang diperkenalkan, yaitu dengan harga-harga

yang membumbung tinggi secara cepat. Hambatan lain yang juga dihadapi

dalam pelaksanaan perestroika adalah kejahatan yang terorganisasi (ancaman

kudeta dari lawan Gorbachev) dan ekonomi bayangan (pasar gelap). Selain

itu para manajer takut akan mendapat tanggung jawab yang lebih besar dan

tidak memiliki jiwa kewiraswastaan. Para pejabat tetap lebih menyukai sistem

sentralisasi daripada sistem desentralisasi. Kegagalan reformasi ekonomi

telah membuat Gorbachev terpaksa memprioritaskan tertinggi bagi perubahan

politik.

Pelaksanaan perestroika dipersulit dengan adanya masalah nasional.

Masalah pokok nasional adalah nasionalisme yang sedang tumbuh di Ukraina

Soviet, dengan jumlah penduduk 50 juta orang dan wilayah yang kaya akan

sumber daya alam. Ukraina merasa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

pemerintah Soviet di Moskow dan menyalahkan bangsa Rusia atas segala

bencana yang terjadi pada Ukraina. Masalah Ukraina ini menjadi krisis

keberlangsungan hidup Uni Soviet. Pada tahun 1988 media massa Soviet

mengakui bahwa masalah nasional yang terjadi jauh dari kata selesai.

Desentralisasi ekonomi negara harus dibarengi dengan proses

desentralisasi sistem politik. Tetapi jika desentralisasi politik terjadi maka

akan memberikan kekuasaan kepada nation-nation yang selama ini dikuasai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

oleh Soviet. Konflik-konflik nasional dan keagamaan atau aspirasi-aspirasi

saparatis yang semakin meningkat setiap saatnya diantara bangsa-bangsa non-

Rusia, dan dominasi Moskow yang juga membuat kuat potensi kehancuran

sistemik. Dilema yang dialami sistem komunis Uni Soviet adalah

keberhasilan ekonomi yang harus dibayar dengan stabilitas politik, sementara

kestabilan politik akan tetap berlangsung jika terjadi kegagalan ekonomi.

Pada tahun 1991 pemerintah Uni Soviet telah kehilangan kendali untuk

ekonomi negara. Upaya-upaya yang dilakukan Gorbachev untuk perbaikan

ekonomi Soviet yang terpuruk gagal. Desentralisasi kebijakan ekonomi dan

politik tidak cukup untuk merubah unsur-unsur Stalin yang telah lama

berlangsung di Uni Soviet. Pengeluaran pemerintah meningkat tidak

dimbangi dengan keuntungan yang diperoleh bagi negara. Perolehan pajak

menurun karena perolehan dari penjualan vodka merosot drastis karena

kampanye anti alkohol dan karena pemerintahan republik-republik serta

pemerintah-pemerintah setempat menahan peroleh pajak untuk pemerintah

pusat dibawah semangat otonomi regional.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

a. Industri

Langkah-langkah yang dilakukan Gorbachev merupakan permulaan

mengingat skala ekonomi Uni Soviet yang terpusat. Reformasi Gorbachev

yang membenahi sistem pertanian kolektif, namun sektor ekonomi soviet yang

ketinggalan paling dasar tidak tersentuh. Reformasi yang tidak sampai pada

kedasarnya ini dapat menyebabkan kemerosotan prospek ekonomi negara.

Selain itu pengangguran dan proses desentralisasi yang mendadak pada

perdagangan luar negeri menimbulkan rasa gelisah dan kekacauan.

Loncatan singkat dalam pertumbuhan ekonomi akibat reformasi,

ekonomi Soviet lagi-lagi mengendur dan pertumbuhan produktifitas kerja

mengalami penurunan pada tahun 1987 dan 1988. Kurangnya pengawasan

manajer, para pekerja produksi dengan mudah bolos pada jam-jam kerja

karena ada hambatan gaji dari pihak manajer. “Habis, mereka hanya berpura-

pura membayar kami, maka juga pura-pura bekerja,” itulah stereotip jawaban

bila mereka ditanya119. Sementara hasil produksi yang buruk oleh pihak

manajer dilaporkan beres dan kasus korupsi coba ditutup-tutupi. Proses

produksi juga dihambat oleh kurangnya bahan-bahan yang berkualitas dalam

pemenuhan pesanan dari konsumen.

b. Pertanian Kolektif

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perestroika dibidang

pertanian kolektif adalah kurangnya tenaga ahli dan sarana-prasarana yang

canggih dalam pertanian. Para petani sebelumnya terbiasa diatur oleh pusat

119
Agus Surata &Tuhana Taufiq A, Runtuhnya Negara Bangsa, UPN Veteran Yogyakata Press,
2000, hlm. 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

sehingga tidak ada kemandirian dalam menentukan apa yang ingin ditanam

ditanah miliknya. Perestroika menuntut kecakapan dan profesionalisme yang

tinggi120. Namun karena kurangnya pengetahuan dan minat para petani,

berdampak pada tidak berkembangnya variasi dari tanaman. Alat-alat yang

digunakan dalam pertanian juga masih merupakan alat tradisional sehingga

tidak membantu hasil yang lebih baik.

Selain itu di Uni Soviet memiliki iklim yang berubah-ubah sehingga

berdampak pada hasil produksi pertanian. Terkadang hasil berlimpah dan

menumpuk dan terkadang harus mengimpor barang dari luar negeri. Para

petani juga harus mampu menyesuaikan iklim dalam menghadapi hama dan

keahlian khusus untuk pembuatan pupuk. Namun hal itu tidak didapat karena

petani-petani ini tidak memiliki keahlian khusus untuk program tersebut.

c. Koperasi

Mengenai reformasi sektor swasta, timbul implikasi berupa biaya

penyusuaian karena sumber daya dialihkan dari produsen yang tidak efisien

ke produsen yang efisien121. Biaya ini timbul karena adanya kekauan upah

para pekerja industri yang tidak mendapat keuntungan sehingga berakibat

pada banyaknya pengangguran. Karena itu, timbulah oposisi dari serikat

buruh dan dari produsen yang mengalami kerugian dan harus menutup

kegiatannya. Dibanyak negara sedang berkembang, sektor swasta dijalankan

dibawah serangkaian aturan yang secara otomatis melindungi produsen yang

120
Boesoni Sondakhh, op. cit., hlm. 89
121
Padma Desai, op. cit., hlm. 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

ada dari angin perubahan122. Sektor swasta dijalankan oleh para pengusaha

yang memiliki dan yang mengambil resiko.

Karena sumbangan koperasi yang cukup baik terhadap perekonomian

timbul kecemburuan sosial dikalangan masyarakat. Muncul tuduhan-tuduhan

bahwa Gosbank (bank pemerintah) tak adil dalam memberikan kredit123.

Gangguan terdahap koperasi juga diperparah dengan adanya campur tangan

para pejabat yang menghalangi dengan berbagai cara. Salah satu contohnya

pelarangan perusahaan instalasi pertambangan gas alam dengan alasan

administrasi yang buruk. Sementara dalam realitasnya koperasi ini

menyelesaikan pekerjaannya dalam setahun, yang oleh perusahaan

pemerintah baru selesai dalam 9 tahun. Banyak hal yang coba dilakukan

untuk mencari keburukan-keburukan koperasi. Bahkan koperasi dituduh jadi

biang munculnya pemeras-pemeras. Karena hal ini kemudian membuat

pemerintah pada oktober 1990 mengeluarkan dua pasal baru dalam undang-

undang koperasi. Hal ini untuk membatasi gerak koperasi dan diberikannya

kekuasaan kepada para pejabat untuk mengatur harga produk dan tarif jasa

koperasi.

d. Perdagangan Luar Negeri

Perdagangan luar negeri menghadapi kendala dengan adanya penolakan

barang-barang yang diekspor keluar negeri. Hal itu terjadi karena kualitas

produk yang dihasilkan sangat bermutu rendah dan tidak memiliki daya jual.

Selain itu Uni Soviet harus menghadapi perang minyak yang dimulai oleh

122
Padma Desai, op. cit., hlm. 97
123
Bambang Bujono, op. cit., hlm. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Amerika Serikat dan Arab Saudi. Bagi mereka strategi ini ampuh untuk

melawan kekuataan Uni Soviet dalam teknik perangnya. Oleh Amerika

mulailah dicari titik lemah kekuataan Uni Soviet itu124. Amerika memulai

negosisasi dengan Arab Saudi untuk menentukan dari jumlah suplai minyak.

Amerika Serikat dan Arab Saudi mensuplai minyak sebanyak-banyaknya dan

mengakibatkan harganya turun drastis. Uni Soviet kesulitan menghadapi ini

karena membiayai perang dan angkatan perangnya.

124
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op. cit., hlm. 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN PERESTROIKA

A. Hasil-hasil Perestroika

Perestroika pertama kali dilancarkan di Uni Soviet pada tahun 1985

yang membawa perubahan diberbagai aspek kehidupan terutama dalam

bidang ekonomi dan politik. Perubahan radikal pada sistem ekonomi Uni

Soviet membawa kondisi ekonomi Uni Soviet yang buruk, semakin parah.

Kondisi ekonomi Uni Soviet setelah lima tahun pelaksanaan perestroika

semakin memprihatikan. Realitas dalam pelaksanaan Perestroika yang telah

berlangsung, Mikhail Gorbachev yang semula tidak bertindak revisionisme

(Reformisme, Siosialisme, Konstruktif) menjadi seorang yang revisionis.

Gorbachev telah mengubah reformasi ekonomi menjadi propaganda revisi

yang lebih mendasar, bukan sekedar mengubah struktur ekonomi melainkan

juga merombak pondasi ideologis sistem Soviet. Selain itu juga Gorbachev

mengubah sistem dan proses berlangsungnya politik di Soviet.

Reformasi ekonomi yang dilancarkan Mikhail Gorbachev menciptakan

perdebatan-perdebatan mengenai ekonomi negara pada masa yang akan

datang. Perdebatan di Uni Soviet dan umum bukan hanya sekedar masalah

ekonomi namun paling tidak terdapat sepuluh bidang utama yang salin

berkaitan. Berikut ini kesepuluh bidang cakupan yang menjadi perdebatan

umum di Uni Soviet: 1. Reformasi ekonomi, 2. Prioritas sosial, 3.

Demokratisasi, 4. Peranan partai, 5. Ideologi, agama, dan budaya, 6. Sejarah

(stalinisme), 7. Masalah nasional intern, 8. Kekhawatiran didalam negeri

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

terhadap perang di Afghanistan, 9. Kebijakan luar negeri dan pertahanan, 10.

Blok Soviet dan gerakan komunis dunia.

Hasil dari reformasi ekonomi Soviet bagi negaranya adalah sebagai

berikut:

1. Industri

Pada bulan Januari 1988 sekitar 60% dari perusahaan industri Uni

Soviet dialihkan kedalam sistem baru. Sistem baru yang diberlakukan

memberikan tanggung jawab kepada pengelola industri untuk menetapkan

sendiri rencana produksi, memilih pemasok, menetapkan harga dan mencari

laba. Pemerintah pusat menyerahkan segala keputusan kepada pengelola

industri, baik keputusan industri milik negara maupun industri swasta.

Kebijakan ini berdampak pada hasil produksi dan macetnya produksi-

produksi yang baru. Dalam pengawasan pelaksanaan produksi tidak menjadi

tugas pemerintah pusat, melaikan tugas para pemilik usaha. Bidang industri

tidak hanya difokuskan pada industri berat, tetapi pada industri kecil atau

industri rumah tangga.

Tatanan baru yang diperkenalkan Gorbachev dalam bidang industri

dengan memberikan hak kepada para produsen sepenuhnya tidak berjalan

sesuai harapan. Pertama karena masih adanya keharusan untuk memenuhi

pesanan negara, yang bersifat wajib. Pesanan negara ini dapat dikatakan sama

dengan target hasil yang ditetapkan pemerintah pada masa yang lalu. Pesanan

negara hanya tidak ditetapkan untuk industri ringan, namun bersifat wajib

bagi industri berat. Hal yang kedua adalah masih ada pemakasaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

memisahkan pandangan ekonomi yang diperbaharui dari suatu pasar murni.

Para produsen tidak dapat memenuhi permintaan konsumen karena belum

mengerti cara kerja seperti kaum kapitalisme. Kegagalan strategi industri

yang diperkenalkan juga karena ditetapkannya laba sebagai kriteria

keberlangsungan hidup atau keberhasilan perusahaan. Reformasi ekonomi

menunjukkan kegagalan dalam memahami perbedaan antara efisiensi

ekonomi dan efisiensi teknis.

2. Pertanian Kolektif

Perestroika memberikan peluang kepada para petani kolektif yang

sebelumnya pada masa Stalin tidak diperbolehkan untuk menyewa tanah

untuk garapan pribadi. Para petani kolektif juga dijinkan menyewa tanah

untuk garapan pribadi agar meningkatkan pemasokan produk pertanian ke

kota-kota125. Sistem kontrak yang diterapkan Gorbachev, secara keseluruhan

mulai menyebar keseluruh daerah Uni Soviet. Sistem ini memberikan

kesempatan agara para petani lebih baik dalam memilih jenis tanaman,

sehingga memungkinkan para petani dapat memenuhi permintaan pasar

secara lebih baik ketika manajemen ekonomi menentukan apa yang harus di

produksi.

Sistem sewa memberikan kesempatan kepada keluarga petani untuk

melakukan perbaikan dalam pembagian hasil dengan pemerintah. Para petani

hanya memiliki kewajiban untuk membayar sewa kepada pertanian kolektif,

sementara keputusan dalam produksi dan investasi diserahkan pada

125
Zbigniew Brzezinski, op. cit., hlm. 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

pertimbangan keluarga petani. Gorbachev mengharapkan sistem sewa tanah

menyebar dibawah programnya, dan tidak berharap sepenuhnya sistem sewa

diterapkan diseluruh pelosok negeri. Alasan Gorbachev berharap dengan hal

tersebut karena Soviet memiliki tatanan ekonomi yang beragam dan beberapa

pertanian kolektif, bahkan sistem kontrak dinilai sangat efisien. Pertanian

Soviet dapat berkembang ke arah pertanian kolektif dengan sistem kontrak di

daerah-daerah dimana sistem itu diharapkan berhasil dengan penyebaran

sistem sewa126. Sebagai contohnya wilayah republik Rusia yang pertanian

kolektif tidak berhasil, Gorbachev ingin memperkenalkan sistem sewa.

3. Koperasi

Perubahan koperasi setelah perestroika dilancarkan adalah dengan

diperbolehkannya koperasi kecil untuk dijalankan. Pada pertengahan tahun

1988 koperasi kecil telah mencapai 13.000 dan mempekerjakan sekitar

300.000 orang127. Undang-undang koperasi yang banyak di berlakukan

menyediakan lingkungan yang menyerupai pasar untuk menyalurkan sumber

daya dalam kegiatan koperasi. Peralatan, pekerja, pembelian tempat usaha

dan biaya kredit bank dimiliki secara pribadi. Sektor ini menyediakan banyak

lapangan kerja yang baru, dengan keterampilan dan pendidikan yang dimiliki.

Koperasi swasta berhasil meningkatkan produksi dan pendapatan nasional

Uni Soviet.

Dalam catatan resmi yang dikutip majalah Problem of Communism

akhir tahun 1989, koperasi swasta itu menyumbang produktivitas barang dan
126
Donald Morrison, op. cit., hlm. 285
127
Padma Desai, op. cit., hlm. 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

jasa senilai 134 juta rubel128. Penerapan perestroika menjadi harapan untuk

kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Uni Soviet. Pada tahun 1987

koperasi menyumbang 0,1% dari produksi nasional, kemudian pada tahun

1989 sumbangan itu meningkat 20 kali lipat. Hal ini menjadi sumbangsih

terbesar bagi perbaikan ekonomi Uni Soviet, namun ini tidak berlangsung

lama karena adanya kecemburuan sosial dari para pegawai industri milik

negara. Ekonomi yang semula terlihat mulai membaik kembali mengalami

hal yang serupa seperti sebelumnya bahkan dapat dikatakan lebih buruk.

Dampak buruk berkembangnya sektor manufaktur dan jasa ringan

terhadap pendapatan devisa, hanya sedikit129. Hal ini karena para pengusaha

tidak semua membagi hasil dengan negara dan hal itu tidak meningkatkan

pendapatan negara. Dampak baik dari berkembangnya koperasi secara cepat

adalah konsumen dapat menjumpai berbagai tawaran barang dan jasa yang

baru, yang sebelumnya tidak ada. Dalam perkembangannya koperasi juga

telah banyak memberikan lapangan pekerjaan kepada para ahli dan membantu

negara untuk pengembangan ekonomi Uni Soviet. Koperasi-koperasi ini telah

mengedapankan kemampuan dalam mengembangkan usaha dan produk baru

yang dihasilkan oleh setiap perusahaan. Namun, segala usaha koperasi yang

potensial tidak akan pernah pernah terwujud bila kekurangan suplai industri

Soviet secara umum.

128
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op. cit., hlm. 111
129
Padma Desai, op. cit., hlm. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

4. Perdagangan Luar Negeri

Hubungan luar negeri Uni Soviet menyangkut ekonomi terus

dilaksanakan dengan secara aktif melakukan pertemuan Komite Penasehat

Politik Pakta Warsawa untuk mengumpulkan gagasan dan prakarsa para

peserta. Gagasan yang dikumpulkan, selama menyangkut hubungan ekonomi

selalu dikembangkan hubungan untuk meraih keuntungan bersama dan saling

membantu. Dalam upaya pengembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan

ekonomi efisiensi harus lebih ditekankan. Para pemimpin negara anggota

Dewan Bantuan Ekonomi Bersama (CMEA-Council for Mutual Economic

Assistance) sebagai pengatur sistem ekonomi memiliki beberapa fokus yaitu:

Pertama CMEA akan mengkoordinasikan kebijakan ekonomi, mengupayakan

program jangka panjang untuk kerjasama dengan negara-negara nonsosialis

dan organisasinya secara khusus pada Masyarakat Ekonomi Eropa130. Kedua

berfokus pada pengembangan dan koordinasi standar normatif untuk

mekanisme integrasi, dan juga kondisi hukum untuk kerjasama langsung,

termasuk penentuan harga. CMEA menggurangi pengawasan ketat

administrasi, mengurangi komite dan komisi, dan memberikan perhatian lebih

pada pengembangan ekonomi.

Uni Soviet telah membuka peluang untuk kerjasama luar negeri dalam

bidnag perdangangan. Bergabung dengan organisasi-organisasi perdagangan

internasional telah menjadi cara baru untuk peningkatan ekonomi Uni Soviet.

Namun dalam pelaksanaannya ekonomi Uni Soviet mengalami keakacauan

130
Boesoni Sondakh, op. cit., hal. 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

sehingga menimbulkan dampak buruk bagi perkembangannya. Para pedangan

luar negeri melihat kecacauan yang terjadi dalam Soviet memutuskan untuk

melakukan desentralisasi yang mendadak dan memilih untuk menarik aset

yang ada di Uni Soviet. Perdagangan Luar negeri mengalami kegagalan

karena barang-barang ekspor dan negara tujuan ekspor dalam tatanan

tradisional Soviet ditentukan oleh pemerintah bukan oleh produsen. Barang-

barang impor dan negara-negara pengimpornya juga ditentukan oleh

pemerintah bukan oleh perusahaan yang menggunakannya. Sebaliknya

keputusan perdagangan luar negeri dalam ekonomi pasar dilakukan secara

otonom oleh banyak sekali pelaku ekonomi, sehingga menimbulkan

keseimbangan surplus dan defisit neraca pembayaran dan perdagangan.

B. Tanggapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Perestroika

1. Kaum Konservatif

Gorbachev mengharapkan pelaksanaan perestroika didiskusikan dan

didukung oleh berbagai pihak di Uni Soviet terutama kaum konservatif.

Namun hal yang diharapkan Gorbachev tidak sejalan dengan saat

berlangsungnya perestroika. Kekuatan konservatif mencoba memberikan

penilaian terhadap situasi yang memancing perlawanan terhadap perestroika

dan mengisi pemikiran rakyat suatu pandangan bahwa proses pembaruan

dalam masyarakat harus ditahan atau paling tidak diperlambat dan meminta

upaya cara-cara lama yaitu cara komando dari pemerintah di pulihkan 131. Jika

tidak dilaksanakan, menurut kaum konservatif maka akan terjadi kekacauan.

131
Soepeno Sumardjo, op. cit., hlm. 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Kaum ini tentu berusaha menyingkirkan perestroika dari program ekonomi

Uni Soviet. Kaum konservatif ini meminta pemerintah untuk tetap

melaksanaan sistem yang ada agar tercipta kestabilan ekonomi dan politik di

Uni Soviet.

Boris Yeltsin lawan politik Gorbachev mengatakan dan menyangkan

strategi perestroika yang dilakukan terlalu melebar dan mencakup segala

bidang. Yeltsin menyamakan dengan dunia militer bisa disamakan dengan

menempatkan pasukan terpisah 2-3 kilometer hanya untuk meyakinkan agar

tidak ada serangan musuh yang bisa dilakukan. Yelstin juga berpendapat

langkah pertama yang dapat dikonsentrasikan dalam pelaksanaan perstroika

meliputi empat hal penting yaitu; produk pangan, barang kebutuhan harian,

jasa dan dana perumahan. Hal ini memungkinkan akan adanya perbaikan

ekonomi dalam waktu dekat.

Pihak manajer dan para pejabat menjadi kurang bersemangat dan terjadi

konsipirasi untuk menutupi korupsi dengan mengatakan bahwa produksi

berjalan dengan lancar. Para manajer ini mengatakan bahwa suplai bahan dan

teknologi yang tidak memadai mengakibatkan ekonomi yang lamban.

Manajer dan pejabat bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas dan kotrol

terhadap suplai dan hasil produksi karena menganggap bahwa perestroika

memberikan dampak buruk bagi perkembangan industri milik negara.

Golongan anti sosialis berpendapat bahwa satu-satunya jalan selamat,

adalah membuang nilai-nilai sosialisme dan melaksanakan perestroika dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

cara-cara kapitalis132. Namun Mikhail Gorbachev mengatakan bahwa hal itu

bertentangan dengan dasar-dasar perestroika yang berangkat dari ideologi

sosialis dan dasar pemikiran yang telah di proklamasi oleh partai.

Pelaksanaan perestroika untuk memperbaiki ekonomi dianggap sangat

lamban dan mereka meminta pemerintah segera untuk melakukan reformasi

ekonomi terutama berkaitan dengan harga dan produksi.

2. Tanggapan Masyarakat

Pelaksanaan perestroika yang dihadapkan dengan kendala kekurangan

barang-barang konsumsi. Masyarakat ingin mengetahui bagaimana

perestroika mengatasi permasalahan ekonomi Uni Soviet yang tengah

mengalami kemunduran. Masyarakat ingin tahu sebab-sebab kelemahan dan

kegagalan pemerintah dalam melaksanakan perestroika dan menangani

masalah-masalah mendesak terutama bidang ekonomi. Tuntutan dan desakan

dari masyarakat semakin terlihat setelah 5 tahun pelaksanaan perestroika yang

tidak menunjukkan bukti nyata dalam perbaikann ekonomi.

Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Uni Soviet mengenai

pelaksanaan perestroika dilakukan pengumpulan pendapat yang dilakukan

oleh Pusat Riset Opini Publik Nasional (PROPN) pada tahun 1989. Sebanyak

52% responden poll ini menilai situasi ekonomi Soviet memburuk selama dua

atau tiga tahun belakangan. Yang paling terasa menurut 86% responden,

suplai makanan dan barang konsumsi makin langka133. Masyarakat yang

ya1kin dan optimis dengan keadaan ekonomi yang akan datang hanya

132
Soepeno Somardjo, op. cit., hlm. 90
133
Praginanto dan BB, op. cit., hlm. 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

mencapai 18%. Sementara untuk kepercayaan masyarakat akan perestroika

yang memberikan hasil baik hanya sekitar 20%, namun mereka menduga

hasil itu akan tampak pada 10 tahun yang akan datang. Sementara sebanyak

24% masyarakat Uni Soviet mengatakan bahwa Gorbachev tidak akan pernah

berhasil. Mereka bukan tidak menyukai Gorbachev namun melihat kondisi

sosial-ekonomi Uni Soviet yang mengalami krisis, mereka pesimis

pembangunan ekonomi akan berhasil.

Kesimpulan dari tanggapan itu dapat dikatakan bahwa masyarakat Uni

Soviet belum siap dengan konsekuensi dari ekonomi yang bebas. Masyarakat

yang terbiasa dengan ekonomi komando, diawasi dan dijatah oleh negara.

Masyarakat melihat tidak ada keadilan antara yang miskin dan yang kaya, dan

hal itu menimbulkan kecemburuan sosial antar masyarakat. Sebagian

masyarakat juga mengatakan bahwa perestroika hanyalah sebuah slogan,

karena tidak terlihat bukti nyata untuk perbaikan ekonomi masyarakat secara

keseluruhan.

3. Tanggapan Presiden Ronald Reagen

Amerika Serikat yang merupakan pesaing Uni Soviet dari berbagai

aspek menyambut baik gagasan perestroika dan glasnost. Hal ini berkaitan

dengan hubungan internasional yang akan dibangun Uni Soviet dengan

negara-negara lainnya. Salah satu usaha kedua negara ini untuk menghentikan

perang diantara keduanya adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet bersepakat

untuk menghentikan perang nuklir. Pemimpin Amerika Serikat saat itu

Ronald Reagan bertemu dengan pemimpin Uni Soviet Gorbachev di Gedung


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Putih untuk membahas penghentian pemasokan senjata kedua negara

tersebut. Gorbachev dan Reagan akhirnya mencapai kesepakatan dengan

menandatangani sebuah perjanjian INF yang menghapuskan 4% persenjataan

nuklir dan pelucutan sisa jumlah hulu ledak nuklir hingga 50%. Ronald

Reagan juga mengunjungi Moskow untuk mempererat hubungan dengan

masyarakat Uni Soviet pada waktu selanjutnya. Masyarakat Amerika Serikat

secara umum mengatakan bahwa Gorbachev merupakan seorang pemimpin

yang memiliki hati yang besar dan terbuka untuk berdamai. Selain itu mereka

mengatakan bahwa Gorbachev seorang yang dapat dihargai dan dihormati

karena sebagai seorang komunis yang terbuka terhadap dunia luar.

C. Akhir dari Uni Soviet

Inti masalah Uni Soviet adalah krisis yang berlipat tiga kali, tiap bagian

berjalin dengan yang lain dan mempercepat keruntuhan134. Krisis yang terjadi

dalam perubahan sistem politik berkaitan dengan krisis yang terjadi dalam

produksi ekonomi dan sosial. Keadaan ini diperburuk dengan adanya krisis

dalam hubungan-hubungan sosial antar etnis dan kebudayaan. Terjadi

disintegrasi dan aneksasi di Uni Soviet yaitu: Rusia, Belorusia, Ukraina,

Armenia, Azerbaijan, Georgia, dan negara Baltik (Estonia, Latvia, Lituania)

dan beberapa negara135.

Ekonomi Uni Soviet mengalami kemunduran bahkan krisis yang

berkepanjagan, dengan ditandai kemunduran pertumbuhan Produk Nasional

134
Paul Kennedy, Menyiapkan Diri Menghadapi Abad ke-21, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia,
1995, hlm. 345.
135
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op. cit., hlm. 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Bruto. Masyarakat yang terbelengu dengan sistem industri yang buruk dan

fungsinya yang tidak beralih kepada peningkatan kualitas produksi, membuat

PNB semakin menurun dan tertinggal dari beberapa negara pesaing. 70 tahun

pengalaman telah menunjukkan bahwa “sosialisme ilmiah” terpusat memang

tidak bekerja136. Industri Uni Soviet menjadi mundur dan menderita

kekurangan energi dan tenaga kerja, juga dihalangi oleh perencanaan terpusat

atas indutri tradisonal. Hal ini membuat industri di Uni Soviet gagal total

dalam bersaing di dunia internasional.

Sementara dalam pertanian, usaha tani yang dikolektifkan merusak

semua intesifitas dikalangan pekerja. Subsidi yang besar menjaga harga

pangan tetap rendah, namun membuat para petani harus memenuhi

permintaan para birokrat. Iklim yang keras dan juga prasarana umum di Uni

Soviet yang buruk menjadi faktor menurunnya produksi dari pertanian

kolektif. Sebelum Revolusi Bolshevik, negara tersebut menjadi salah satu

eksportir pangan terbesar di dunia dengan biaya luar biasa dalam mata uang

kertas dan emas137. Karena biaya yang luar biasa besar mengakibatkan suplai

pangan menumpuk dan negara mengalami kerugian besar dalam bidang

pertanian.

Usaha yang dilakukan Mikhail Gorbachev dengan program perestoika

mengalami kegagalan dalam menanggulangi masalah ekonomi Uni Soviet.

Perestroika atau penataan kembali ekonomi secara mikro tidak gagal, tetapi

136
Paul Kennedy, op. cit., hlm. 350
137
Paul Kennedy, op. cit., hlm. 351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

secara makro telah gagal138. Ekonomi yang dilakukan secara individu dapat

dikatakan berhasil tetapi kebehasilan itu tidak dibarengi dengan rasa

kebersamaan karena adanya kecemburuan sosial diantara masyarakatnya.

Koperasi semula memberikan dampak baik bagi perekonomian Uni

Soviet dengan sumbangannya yang cukup besar dalam prouksi nasional.

Namun, masyarakat Soviet belum siap melihat konsekuensi ekonomi bebas.

Para karyawan koperasi yang mengantongi upah 1.000 rubel per bulan,

bahkan sampai ada yang 12.000 rubel, membuat iri kebanyakan pegawai

negeri yang hanya berpenghasilan 300 rubel139. Hal ini menciptakan

persaingan tidak sehat dan berdampak pada hasil produksi dari swasta.

Pemasok barang mentah biasa menjual berlipat ganda dengan swasta daripada

membeli dari instansi pemerintah dan itu mengakibatkan terjadinya

penimbunan barang karena kurangnya daya beli dari swasta. Kondisi ini

membuat koperasi yang semula memberikan hasil maksimal menjadi rendah

dalam sumbangannya terhadap produksi nasional.

Perestroika dan glasnost juga membuka peluang bagi negara-negara

yang tergabung dengan Uni Soviet untuk melepaskan diri. Ancaman

diintegrasi ini memberikan tanda bahwa ekonomi Uni Soviet juga dalam

keadaan buruk. Di integrasi yang terus berlangsung membuat ekonomi Uni

Soviet dalam keadaan yang sangat buruk karena sistem yang

berketergantungan antararepublik. Sebagai contohnya, sebuah pabrik

mendapat bahan mentah dari republik lain, dan harus mengirimkan


138
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op.cit., hlm. 107
139
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op.cit., hlm. 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

produksinya ke republik yang lain lagi. Selain itu ada juga produk yang hanya

diproduksi di satu negara untuk seluruh Soviet. Misalnya Vaksin TBC yang

hanya dihasilkan di Uzbekistan, dan hanya ada satu pabrik produksi mesin

untuk memanen tomat yang disalurkan bagi seluruh Uni Soviet. Sementara

untuk hasil pertanian, lebih dari 60% kapas dihasilkan di Uzbekistan.

Hubungan internasional antara Uni Soviet dan Amerika Serikat juga

berdampak bagi keruntuhan Uni Soviet. Keduanya melakukan perang selain

dalam nuklir juga dalam bidang ekonomi yang dimulai sejak 1985. Amerika

Serikat terus menekan kekuatan ekonomi Uni Soviet melalui perang yang

terjadi di Afganistan. Amerika memberikan dana perang sebesar US$ 3-4

miliyar hanya untuk membiayai pasukannya di Mujahidin, dan Soviet di

paksa oleh presiden Jarulzelski untuk memberi US$ 1-2 miliyar tiap tahun.

Pada tahun 1985 Amerika Serikat dapat menekan harapan Uni Soviet untuk

mendapatkan kredit, teknologi, mata uang yang kuat dari negara Barat. Pipa

gas Siberia yang akan menjadi bagian penting bagi Ekonomi Soviet

dipangkas separuh dan rampungnya dua tahun lebih lambat dari jadwal140.

Amerika Serikat terus melancarkan serangan untuk menjatuhkan ekonomi

Soviet dengan menjalin kerja sama dengan Afganistan untuk melakukan

operasi khusus di Afganistan yang merupakan kunci sukses dari operasi

khusus melawan Soviet.

Harga minyak internasional yang terus anjlok pada tahun 1985 turut

andil dalam melemahkan ekonomi Uni Soviet. Keadaan ini terus berlanjut,

140
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A, op. cit., hlm. 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

pada tahun 1989 produksi minyak Arab mendekati 10 juta barel, harga terus

menurun dan hal ini terus menguatkan Amerika Serikat untuk melemahkan

kekuatan komunis diberbagai negara bagian Uni Soviet. Hal inilah yang

menjadikan semakin tertekannya ekonomi Uni Soviet yang sebelumnya

dalam kondisi yang buruk.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dari Bab II hingga Bab IV dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, perestroika merupakan reformasi ekonomi yang dilakukan

oleh Mikhail Gorbachev dalam rangka perbaikan ekonomi Uni Soviet yang

buruk. Latar belakang dan alasan perestroika dilakukan adalah untuk

memperbaiki ekonomi Uni Soviet yang buruk selama berpuluh-puluh tahun.

Pada masa Stalin misalnya perekonomian terlalu terencana dan semuanya

diatur oleh pemerintah pusat. Produksi dalam bidang industri, jenis produk,

harga maupun pembeli semuanya ditentukan oleh para perencana. Pertanian

kolektif mulai diterapkan dan tidak ada kebebasan pribadi dalam menentukan

apa yang ingin ditanam. Masa pemerintahan Stalin, juga tidak

memperkenalkan koperasi sehingga tidak terdapat perusahaan selain milik

negara dan itu bagi Gorbachev merupakan langkah yang salah. Perdagangan

luar negeri yang dilakukan oleh Stalin lebih pada pengembangan sejata dan

peningkatan kekuataan militer. Latar belakang dilaksanakannya perestroika

yaitu karena kondisi perekonomian Uni Soviet semakin memburuk

diakibatkan oleh sistem yang telah diterapkan oleh Nikita Khruzchev.

Khruzchev terobsesi pada pertanian kolektif sehingga tidak memperhatikan

bidang-bidang yang lain. Hal ini berdampak pada tidak berkembangnya

ekonomi dari berbagai sisi. Kemudian ekonomi Uni Soviet mengalami masa

stagnasi di bawah pemerintahan Leonid Brezhnev. Kondisi-kondisi ekonomi

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

diperburuk dengan banyaknya korupsi yang dilakukan oleh badan-badan yang

ada di pemerintahan. Sistem perkonomian yang buruk dan berlangsung lama

ini menjadi beban yang harus dipikul oleh pemerintahan Gorbachev dan

menjadi dasar dari perestroika.

Kedua, proses pelaksanaan perestroika yang dilakukan oleh Mikhail

Gorbachev adalah sebagai berikut; dalam bidang industri pelaksanaanya yaitu

dengan pembenahan industri berat dan dikembangkannya industri-industri

kecil. Selain itu diberikannya otonomi kepada perusahaan dalam menjalankan

dan untuk pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan. Sementara

itu pelaksanaan pertanian kolektif, diberlakukan sistem kontrak kerja dan

kepemilikan tanah pribadi. Hal ini semakin memberi keluasan kepada para

petani untuk mandiri dan menentukan segala jenis yang ingin ditanam.

Pelaksanaan koperasi setelah perestroika lebih cepat di antara bidang lainnya

yaitu dengan memberikan sumbangan-sumbangan yang besar pada awal

pelaksaannya. Koperasi menciptakan hal-hal baru dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat dan memberi harapan pada Gorbachev terhadap Uni

Soviet untuk ekonomi yang lebih baik. Sementara untuk pelaksanaan

perdagangan luar negeri Gorbachev meningkatkan kualitas produksi dalam

negeri dan berusaha mengekspor barang ke berbagai negara termasuk

Amerika Serikat.

Ketiga, hasil-hasil dari pelaksanaan perestroika di berbagai bidang di

awal pelaksanaanya sedikit memberi harapan. Bidang industri hingga

perdagangan luar negeri memberi tanda-tanda baik bagi perbaikan ekonomi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Gorbachev yakin akan strategi yang telah diterapkannya ini semakin

memberikan hasil yang baik bagi perekonomian Uni Soviet ke depannya.

Namun setelah hampir lima tahun pelaksanaanya, perestroika menunjukkan

hasil yang negatif. Hasil-hasil yang telah menjadi harapan Gorbachev tidak

berjalan sesuai keinginan. Ekonomi yang terlanjur buruk dan belum siapnya

masyarakat Uni Soviet mengalami perubahan menjadi hambatan bagi

pelaksanaan perestroika. Ekonomi setelah dilaksanakannya perestroika

diperparah dengan berbagai gerakan kemerdekaan dari berbagai negara

bagian. Perestroika dianggap berhasil dalam politik oleh dunia internasional,

namun menjadi sebuah kegagalan dalam mempertahankan kekuataan Uni

Soviet sebagai induk dari negara komunis di dunia. Strategi yang dirancang

oleh Gorbachev ini mendapat respon yang buruk oleh berbagai pihak dan

dianggap oleh lawannya sebagai salah satu faktor keruntuhan Uni Soviet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A. 2002. Runtuhnya Negara Bangsa.
Yogyakarta . UPN “Veteran” Yogyakarta Press.
Brezezinski, Zbigniew (ed).1990. Kegagalan Besar „Muncul dan
Runtuhnya Komunisme Dalam Abad Kedua Puluh. Bandung. PT.
Remaja Rosdakarya.
Dien, Mahdid M. dan Johan Wahyudi. 2014. Ilmu Sejarah Sebuah
Pengantar. Jakarta. Kencana.
Dwi Susanto & Zainuddin Djafar (ed). 1990. Perubahan Politik di
Negara-negara Eropa Timur. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Firdaus Syam, M.A. 2007. Pemikiran Politik Barat. Jakarta. PT. Bumi
Aksara
Gail W , Lapidus and Alexander, Dallin. 1991. The Soviet Sytem in Crisis.
Boulder. Westview Pres
Gellately, Robert. 2007. Lenin, Stalin, dan Hitler Era Bencana Sosial.
Jakarta. PT. Gramedia Pustaka.
Gilarso, T. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta. Kanisius.
Hotma P. Sibuea. 2014. Ilmu Negara. Jakarta. Erlangga.
Isaiah Berlin. 2007. Biografi Karl Marx. Yogyakarta. JEJAK.
Irawan & M. Suparmoko. 1992. Ekonomika Pembangunan. Yogykarta.
BPFE-Yogyakarta
Jhingan. M.L. 2004. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta.
PT. RajaGrafindo.
Kennedy, Paul. 1995. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad ke-21. Jakarta.
Yayasan Obor Indonesia.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta. PT. Tiara Wacana
Yogya.
Morrison, Donald (ed). 1990. Mikhail S. Gorbachev: Sebua Biografi
Penuh Keakraban. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Padma Desai. 1990. Perestroika Dalam Perspektif: Strategi dan Dilema
Gorbachev . Jakarta. PT. Pustaka Utama Grafiti.

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2014. Teori Sosiologi: Dari Teori
Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial
Postmodern. Yogyakarta. Kreasi Wacana.
Shahab, A.H. 1987. Perang Afganistan Ekspansi Rusia ke Asia-Pasifik.
Jakarta. Pusat Studi dan Penelitian Islam.
Soepeno Sumardjo.1990. Mikhail Gorbachev Tokoh Pembaruan Abad Ini.
Jakarta. Pustaka Yayasan 17-8-45
Sondakh, Boesoni (ed). 1987. Mikhail Gorbachev Perestroika: Pemikiran
Baru Untuk Negara Kami Dan Dunia. Jakarta PT. Gelora Akasara
Pratama.
Sutarjo Adisusilo J.R. 2006. Integrasi Ekonomi Eropa: dari Pasar Besama
Sampai Euro. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
Sutarjo Adisusilo J.R. 2007. Sejarah Pemikiran Barat: dari Klasik Sampai
Yang Modern. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
Sutarjo Adisusilo J.R. 2016. Revolusi Eropa Menjadi Modern.
Yogyakarta. Sanata Dharma University Press.
Tjipta Lesmana. 1992. Runtuhnya Kekuasaan Komunis. Jakarta. Erwin-
Rika Press.

Jurnal
Rabiatul Adawiah Hj. 2012. “Perspektif Beberapa Ideologi Tentang
Ekonomi”. Jurnal Studi Ekonomi. Volume 2. Nomor 2. Hal. 173-
186.
Sutarjo Adisusilo. 2005. “Perang Dingin. Comecon dan Desintegrasi
Polandia-Yugoslavia”. Kapita Selekta. Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Sanata Dharma.
Tri Nuke Pujiastuti. 1991. “Etnik dan Dimensi Etnopolitik Dari
Kebijaksanaan Mikhail Gorbachev”. The Economist. Universitas
Indonesia

Majalah
Bambang Sujono. “di Sini Marx, Lenin, Partai Komunis”, Tempo, tgl. 17
Februari 1990, hal. 72
Isma Sawitri. “Merakit dan Menjual Perestroika”, Tempo, 3 Oktober 1987,
hal. 34
Praginanto dan BB. “Jalan Buntu Perestroika”, Tempo, tgl. 10 Februari
1990, hal. 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Mihkail Gorbachev

1. Mikhail Gorbachev

Sumber:
https://www.google.com/search?q=mikhail+gorbachev&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiln4Hq9rreAhWciHAKHeKmAZ8Q_AUI
ESgE#imgrc=bQovboNKEovSpM

2. Miikhail Gorbachev dan Ronald Reagen (Washington, D.C, Desember 1987)

Sumber:

https://www.google.com/search?q=mikhail+gorbachev&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiln4Hq9rreAhWciHAKHeKmAZ8Q_AUI
ESgE#imgrc=fsCNAK-WQescvM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Lampiran 1:

SILABUS
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas : XII/ GENAP

Kompetensi Inti :

KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

3.5 Mengevaluasi sejarah Peristiwa kontemporer dunia antara Mengamati : Sikap: Observasi  Buku Paket
kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan,  Membaca buku teks, Kegiatan peserta Sejarah kelas
lain runtuhnya Vietnam Apartheid di Afrika Selatan,USSR, melihat gambar, didik dalam 12 JP XII
Selatan,Apartheid di Afrika Jerman Timur, Yugolavia, menonton video/film, proses mengum-  Buku-buku
Selatan, USSR, Jerman Cekoslowakia dan/atau menyimak pulkan data, lainnya.
Timur, Yugoslavia,  Runtuhnya Vietnam Selatan penjelas-an guru analisis data,  Internet (jika
Cekoslowakia  Hapusnya Apartheid di Afrika mengenai sejarah dan pembuatan tersedia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

Selatan kontemporer dunia laporan. Gambar-gambar


4.5 Merekonstruksi sejarah  Perpecahan USSR antara lain runtuhnya Pengetahuan: tentang peristiwa
kontemporer dunia  Runtuhnya Jerman Timur Vietnam Selatan,  Tes tertulis sejarah
antara lain runtuhnya  Perpecahan Yugoslavia Apartheid di Afrika tentang kontemporer
Vietnam Selatan,  Perpecahan Cekoslowakia Selatan, USSR, peristiwa
dunia
Apartheid di Afrika  People Power Filiphina Jerman Timur, sejarah
Selatan, USSR, Jerman Yugoslavia, kontemporer
Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia dunia
Cekoslowakia dan  Tugas menulis
menyajikannya dalam Menanya : tentang
bentuk tulisan dan/atau  Membuat dan peristiwa
media lain. mengajukan sejarah
pertanyaan/Tanya kontemporer
jawab/ber-diskusi dunia
tentang informasi (misalnya
yang belum dipahami :runtuhnya
/informasi tambahan Vietnam
yang ingin diketahui Selatan,
/atau sebagai klarifi- Apartheid di
kasi mengenai Afrika Selatan,
sejarah kontemporer USSR, Jerman
dunia antara lain Timur,
runtuhnya Vietnam Yugoslavia,
Selatan, Apartheid di Cekoslowakia)
Afrika Selatan,  Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

USSR, Jerman membuat


Timur, Yugoslavia, makalah
Cekoslowakia tentang
peristiwa
 Mengeksplorasi: sejarah
Mengumpulkan data kontemporer
dari berbagai sumber dunia
berdasarkan pertan-
yaan yang diajukan Keterampilan:
peserta didik  Portofolio:
mengenai sejarah laporan-laporan
kontemporer dunia dan karya
antara lain runtuhnya peserta didik
Vietnam Selatan, ten-tang
Apartheid di Afrika peristiwa
Selatan, USSR, sejarah
Jerman Timur, kontemporer
Yugoslavia, dunia
Cekoslowakia

Mengasosiakan :
 Mengevaluasi dan
menarik kesimpulan
dari data yang
dikumpulkan terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

sejarah kontemporer
dunia antara lain
runtuhnya Vietnam
Selatan, Apartheid di
Afrika Selatan,
USSR, Jerman
Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia

Mengkomunikasikan :
 Menyajikan hasil
rekonstruksi sejarah
kontemporer dunia
antara lain runtuhnya
Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika
Selatan, USSR, Jerman
Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia dalam
bentuk tulisan dan/atau
media lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Lampiran II:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas/Semester : XII/2

Materi pokok : Peristiwa kontemporer dunia antara lain runtuhnya


Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia

Alokasi Waktu : 4 x 3 (12 JP)

A. Kompetensi Inti

 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, tekniologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
 KI-4: Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Mengevaluasi sejarah kontemporer 3.5.1 Menjelaskan latar belakang
dunia antara lain runtuhnya Vietnam pembaruan perestroika yang dilakukan
Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, oleh Mikhail Gorbcachev.
USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, 3.5.2 Menjelaskan tahap-tahap
Cekoslowakia pelaksanaan perestroika.
3.5.3 Menjelasakan proses pelaksanaan
perestroika di Uni Soviet.
3.5.4 Menganalisis hasil-hasil dari
pelaksanaan pembaruan perestroika bagi
Uni Soviet.
4.5 Merekonstruksi sejarah kontemporer 4.5.1 Mempresentasikan makalah hasil
dunia antara lain runtuhnya Vietnam diskusi dan analisis perestroika dan
Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, pelaksanaannya dalam bentuk PPT.
USSR, Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain.

C.Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD siswa dapat mengevaluasi dan
merekonstruksi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan atau media lain, serta siswa dapat menanamkan
nilai kerja sama.

D. Materi Pembelajaran

 Latar belakang Perestroika oleh Mikhail Gorbachev


 Pelaksanaan Perestroika oleh Mikhail Gorbachev
 Dampak pelaksanaan perestroika Mikhail Gorbachev
 Latar belakang runtuhnya USSR
 Proses runtuhnya USSR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

 Pendekatan pembelajaran :Saintifik


 Model : Kooperatif tipe STAD
 Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan
F. Media Pembelajaran

Alat : LCD, Laptop, Speaker, Spidol

Bahan : PPT, Video wawancara Mikhail Gorbachev

G. Sumber Belajar :

 Buku :Ratna Hapsari dan M.Adil. Sejarah Kelompok Peminatan Ilmu-


Ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta. Erlangga.
 Boesoni Sondakh. Mikhail Gorbachev Perestroika: Pemikiran Baru
Untuk Negara Kami Dan Dunia. Jakarta PT. Gelora Akasara Pratama.
 Buku : Zbigniew Brezezinski. Kegagalan Besar „Muncul dan Runtuhnya
Komunisme Dalam Abad Kedua Puluh. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.
 http://youtu.be/4lPjMh1zpEo
 http://youtu.be/vj1lllqGeu8
H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan dan salam 10 Menit
pembelajaran
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti
pembelajaran
3. Peserta didik menyiapkan buku sumber dan
sumber belajar lainnya
4. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
tentang materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait
dengan materi kepada peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Inti  Mengamati 65 Menit


1. Guru memberi penjelasan singkat dengan
menggunakan PPT dan video tentang pembaruan
perestroika oleh Mikhail Gorbachev.
2. Peserta didik menyimak PPT, video tentang
pembaruan perestroika di Uni Soviet.
 Menanya
1. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
peserta didik terkait tentang materi yang kurang
dipahami.
2. Guru memberi penguatan kepada siswa tentang
materi yang telah disampaikan.
 Mengumpulkan Data
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
kecil yang heterogen.
2. Guru membagikan teks narasi atau bahan diskusi
yang berbeda tentang pembaruan perestroika.
3. Melaui studi literasi/studi pustaka internet peserta
didik mengumpulkan informasi mengenai
pembaruan perestroika
 Mengolah data
1. Secara berkelompok peserta didik mengolah data
dengan berdiskusi tentang topik-topik yang telah
diberikan guru untuk masing masing kelompok
yang nantinya akan menghasilkan sebuah makalah

Penutup 1. Sebagai refleksi, guru membimbing siswa untuk 15 Menit


membuat klarifikasi/kesimpulan tentang pelajaran
yang baru saja berlangsung.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan secara lisan
untuk mendapatkan umpan balik atas pelajaran
3. Guru memberikan tugas untuk melanjutkan
pembuatan makalah yang telah ditambah dengan
sumber-sumber lain peserta didik untuk pertemuan
berikutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar

Teknik penilaian

1. Penilaian Sikap : Observasi

2. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis

3. Penilaian Psikomotorik : Penugasan Makalah

Bentuk Penilaian

1. Penilaian Sikap : Lembar Observasi (terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan : Soal Essai (terlampir)

3. Penilaian Psikomotorik : Rubrik penilaian makalah (terlampir)

Yogyakarta,11 Oktober 2018

Guru Mata Pelajaran

Veronika Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Instrumen Penilaian Sikap


Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS skor

1
2
3 Dst

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Skor Aspek
Baik sekali :4
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
Catatan :
1. Skor Maksimal = Jumlah Sikap yang dinilai X jumlah kriteria

2. Nilai :
Skor perolehan
Nilai= Skor maksimal X 100

3. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Nama Soal Essai

1 2 3

4 Dst

1. Pedoman Penilaian:

 Setiap skor memiliki bobot yang sama = 20


 Skor maksimal = 60
2. Kriteria Nilai :

 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)


 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 00,00 – 25,00 = Kurang (D)

Skor perolehan
Nilai= Skor maksimal (16) X 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

UJI KOMPETENSI
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas : XII IPS

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Oktober 2018

waktu : 60 Menit

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan jelas, tepat dan benar!

1.Jelaskan latar belakang pembaruan perestroika oleh Mikhail Gorbachev.


2. Jelaskan tahapan dan proses pelaksanaan perestroika di Uni Soviet.
3. Analisislah hasil pembaruan perestroika bagi Uni Soviet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

KUNCI JAWABAN

1. Latar belakang pembaruan perestroika adalah ekonomi Uni Soviet semakin


buruk dan manajemen yang bobrok sehingga ekonomi tidak berkembang
bahkan semakin menurun. Mikhail Gorbachev melihat bagaimana banyak
strategi dan penyalahgunaan kekuasaan pada pemerintahan sebelumnya
dan banyak terjadi korupsi dikalangan pejabat pemerintah. Mikhail
Gorbachev dengan melihat kondisi ekonomi tersebut ingin mengubah
strategi untuk mengembangkan ekonomi Uni Soviet dan menjalin
hubungan luar negeri dengan negara-negara barat. Selain itu situasi politik
yang semakin memburuk sehingga berpengaruh bagi perkembangan
komunis dunia.
2. Pelaksanaan perestroika dimulai pada tahun 1985 dengan mengeluarkan
undang-undang pertanian. Kemudian Mikhail Gorbachev mengeluarkan
undang-undang industri dan kemudian undang-undang perusahaan negara.
Bidang yang diperbaharui adalah industri dengan pemberian kebebasan
dalam produksi barang dan harga, dan mengubah fungsi manajer menjadi
pengambil keputusan berkaitan dengan produksi. Pada pertanian kolektif
dengan pemberian hak kepemilikan tanah dan sistem kontrak yang
dilakukan antara pemerintah dengan petani. Pada bidang koperasi dengan
diberikannya hak dan kebebasan dalam menyediakan barang kebutuhan
para buruh dan pekerja serta diberikan kebebasan untuk membentuk
perusahaan baru. Kemudian dalam perdagangan internasional dengan
menjalin kerjasama dengan negara-negara kapitalis dan membuat produk-
produk yang siap dipasarkan dalam perdagangan internasional.
3. Perestroika telah mengubah manajemen dalam ekonomi Uni Soviet dan
mengubah stragi dalam perbaikan ekonomi yang telah mengalami krisis.
Hasil dari pembaruan perestroika bagi Uni Soviet adalah berkembangnya
kepemilikan hak pribadi dan sektor jasa. Meskipun telah terjadi pembaruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

dalam bidang ekonomi hal itu tidak memberikan hasil yang baik.
Masyarakat Uni Soviet yang telah terbiasa dengan pembagian jatah dan
diatur sepenuhnya oleh pemerintah pusat mengalami kesulitan untuk sistem
baru yang mereka terima. Hal ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,
belum siapnya mental masyarakat Uni Soviet justru memperburuk situasi
ekonomi. Perestroika membawa dampak buruk bagi politik karena
memberikan kesempatan untuk beberapa negara bagian berintegrasi.
Dampak perestroika bagi dunia adalah berakhirnya perang dingin yang
telah lama terjadi antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Tugas
Buatlah makalah secara berkelompok dengan topik bahasan berikut ini dan
kemudian dipresentasikan:
 Latar belakang Pembaruan Perestroika
 Tahap-tahap pelaksanaan Perestroika
 Bidang-bidang yang di perbaharui
 Kendala yang dihadapi Perestroika
 Hasil-hasil Pembaruan Perestroika bagi Uni Soviet
Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor

1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut 4


presentasi dan sistematis

Materi presentasi disajikan secara runtut 3


tetapi kurang sistematis

Materi presentasi disajikan secara kurang 2


runtut dan tidak sistematis

Materi presentasi disajikan secara tidak 1


runtut dan tidak sistematis

2 Pengunaan bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah 4


dipahami

Bahasa yang digunakan cukup mudah 3


dipahami

Bahasa yang digunakan agak sulit 2


dipahami

Bahasa yang digunakan sangat sulit 1


dipahami

3 Penyampaian Penyampaian materi disajikan dengan 4


intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

materi yang jelas

Penyampaian materi disajikan dengan 3


intonasi yang agak tepat dan
artikulasi/lafal yang agak jelas

Penyampaian materi disajikan dengan 2


intonasi yang kurang tepat dan
artikulasi/lafal yang kurang jelas

Penyampaian materi disajikan dengan 1


intonasi yang tidak tepat dan
artikulasi/lafal yangtidak jelas

4 Menanggapi Mampu mempertahankan dan menanggapi 4


pertanyaan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan
bijaksana

Mampu mempertahankan dan menanggapi 3


pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik

Kurang mampu mempertahankan dan 2


menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan baik

Sangat kurang mampu mempertahankan 1


dan menanggapi pertanyaan

Kriteria nilai :

80-90 = Baik sekali (A)


70-79 = Baik (B)
60-69 = Cukup (C)
≤60 = Kurang (D)

Nilai = × 100

Anda mungkin juga menyukai