Anda di halaman 1dari 3

Berbaik Sangka Kepada Allâh 

ّٰ
،‫ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘ ﹺﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ‬ ‫ﺇﻥ ﹾﺍ ﹶ‬ ‫ﱠ‬
Kaum Muslimin rahimakumullâh.
‫ﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ‬ Di antara bentuk ibadah hati yang paling agung
َ ّ ّٰ
‫ات‬ ِ ‫ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹸﹸ‬
dan kewajiban iman yang besar adalah husnu zhan
terhadap Allâh; berbaik sangka kepada Allâh. Allâh
ّٰ
‫ ﹶﻭ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹸﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ‬،‫ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻳ ﹾـﻬ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ‬،‫ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ‬
tidak mengecewakan hamba kala ia ber- husnu
zhan kepada-Nya. Allâh tidak akan mengecewakan
ّٰ َّ ٰ َ
‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ‬،‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ‬ harapannya, tidak menyia-nyiakan amalan hamba.
‫ﹶ‬
³² ±° ¯®¬
.‫ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ‬ ‫ﹶﻻ ﹶ ﹺ‬
َ ّ ّ
Sesungguhnya Allâh tiada menyia-nyiakan pahala
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ َص ِل َو َسل ِْم ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّي ِ َنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ‬ orang-orang yang berbuat kebaikan (QS. Hud/ 11:
115)

‫ﲨ ﹺﻌ ﹾﲔ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬ Banyak dalil yang menunjukkan agungnya


kedudukan husnu zhan kepada Allâh dan buah yang

;:987654
bisa terwujud melaluinya; baik di dunia maupun
akhirat. Imam al-Bukhâri dan Muslim meriwayatkan
dari Abu Hurairah z , bahwa Rasûlullâh n
.? > = < bersabda:
َ ّٰ ‫ﹸ ﹸ‬
|{zyxwvu ‫ ﹶﺃﻧﹶﺎ ﹺﻋﻨﹾﺪﹶ ظ ِّن ﹶﻋ ﹾﺒ ﹺﺪﻱ ﹺﰊ‬:‫ﻮﻝ ا ُ ﹶﺗ ﹶﻌ ﹶﺎﱃ‬ ‫ﹶﻳﻘ‬
¦ ¥¤ £ ¢ ¡ ‫~ ﮯ‬
Allâh berfirman: Aku sesuai dengan sangkaan
hamba-Ku terhadap-Ku.

®¬ «ª ©¨§
Imam Ahmad t meriwayatkan dari Watsilah
Bin al-Asqa’ berkata: Aku mendengar Rasûlullâh
ّٰ ‫ﹶﻓــﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﺧﲑ ﹾ ﹺ ﹺ ﹺ‬ n bersabda: Allâh berfirman: Aku sesuai dengan
‫ـﲑ ﹾﺍﳍﹶــﺪﹾ ﹺﻱ‬
‫ ﹶﻭ ﹶﺧـ ﹾ ﹶ‬،ِ ‫ﹶﺎﺏ ا‬ ‫ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻛﺘ ﹸ‬ ‫ﹾﹶ ﹶ‬ sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Maka terserah hamba

‫ﹴ‬ dalam bersangka kepada-Ku.


‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ‬،‫ﺎﲥﺎ‬‫ﴍ ﹾﺍﻷﹸ ﹸﻣـ ﹾـﻮ ﹺﺭ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹸ ﹶ‬
‫ ﹶﻭ ﹶ ﱠ‬،‫ﹶﻫﺪﹾ ﹸﻱ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ‬ Imam Ahmad t juga meriwayatkan:
ّٰ ّٰ ‫ﹺ‬
‫ﻼ ﹶﻟ ﹴﺔ‬
‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ﻼ ﹶﻟ ﹲﺔ‬ ‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹴﺔ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹴﺔ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹲﺔ‬ ‫ ﹶﺃ ﱠﻥ ا َ ﹶﻋ ﱠﺰ‬b ِ ‫ﻮﻝ ا‬ ‫ﹶﻋﻦ ﹶﺃ ﹺﰊ ﹸﻫ ﹶﺮ ﹾﻳ ﹶﺮ ﹶﺓ ﹶﻋﻦ ﹶﺭ ﹸﺳ‬
َ
‫ ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬،‫ﹺﰲ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺟ ﱠﻞ ﹶﻗ ﹶﺎﻝ ﹶﺃﻧﹶﺎ ﹺﻋﻨﹾﺪﹶ ظ ِّن ﹶﻋ ﹾﺒ ﹺﺪﻱ ﹺﰊ ﺇﹺ ﹾﻥ ﹶﻇ ﱠﻦ ﹺﰊ ﹶﺧ ﹾ ﹰﲑﺍ‬
Kaum Muslimin Yang Dirahmati Allâh ‫ﹶﻓ ﹶﻠ ﹸﻪ ﹶﻭﺇﹺ ﹾﻥ ﹶﻇ ﱠﻦ ﹶﴍﺍ ﹶﻓ ﹶﻠ ﹸﻪ‬
Bertakwalah kepada Allâh k , hadirkan Dari Abu Hurairah bahwa Rasûlullâh n
muraqabah; merasa diawasi oleh Allah Yang Maha bersabda: Allâh k berfirman: Aku sesuai dengan
melihat dan Maha Mendengar. Kita hadirkan selalu sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Bila ia menyangka
takwa kita. Takwa sendiri adalah mengamalkan ketaatan baik kepada-Ku, maka kebaikanlah baginya. Bila ia
kepada Allâh, atas dasar cahaya dari Allah, dengan bersangka buruk, maka keburukanlah baginya.
mengharap pahala dari Allâh. Serta meninggalkan
Imam Muslim t meriwayatkan dari
maksiat kepada Allâh, atas dasar cahaya dari Allâh,
Jabir z berkata: tiga hari sebelum wafat, aku
karena takut akan adzab Allâh.
mendengar Rasûlullâh n bersabda:

62 Edisi 12/Thn. XXI/Rajab 1439H/April 2018M


ّٰ
‫ﳛ ﹺﺴ ﹸﻦ ﺑﹺﺎ ِ ﺍﻟ ﱠﻈ ﱠﻦ‬
‫ﹶﻻ ﹶﻳ ﹸﻤﻮ ﹶﺗ ﱠﻦ ﹶﺃ ﹶﺣﺪﹸ ﻛ ﹾﹸﻢ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹶﻭ ﹸﻫ ﹶﻮ ﹸ ﹾ‬
Nya. Maka husnu zhan kepada Allâh tidak bisa terwujud
kecuali dengan disertai kemauan untuk bersimpuh
tunduk kepada Allâh. Maka wajib atas hamba yang
Janganlah sekali-kali seseorang dari kalian meninggal mukmin untuk bertakwa kepada Allâh. Dan agar ia
melainkan ia berbaik sangka kepada Allâh. tidak didominasi dan dikalahkan oleh dosa-dosanya.
Ini semua menunjukkan betapa besar kedudukan Agar ia tidak beranggapan bahwa dosanya tidak
berbaik sangka kepada Allâh, dan bahwa itu bisa diampuni Allâh. Namun ia yakin bahwa Allâh
merupakan bentuk ibadah agung dan ketaatan yang akan mengampuni dosanya, sebesar apapun itu. Dan
besar. Semakin kuat husnu zhan hamba kepada Allâh, itu mudah bagi Allâh. Kita harus menghindari putus
semakin agung dan barakah pula buah yang diraih, asa terhadap rahmat Allâh. Hendaknya kita bergegas
baik di dunia maupun akhirat. menuju ketaatan kepada Allâh dengan sebaik-baiknya,
dengan bertaubat dan kembali kepada-Nya; dengan
Husnu zhan kepada Allâh merupakan cabang dari
diiringi sangkaan baik kepada-Nya; yaitu bahwa Allâh
makrifat kepada Allâh. Semakin besar makrifat hamba
akan mengampuninya, dan mengangkat derajatnya.
kepada Allâh, makrifat terhadap asma dan sifatnya,
Kita wujudkan hal itu sebelum datangnya kematian
maka semakin bertambah pula kadar husnu zhan-nya
secara mendadak; sedangkan kita dalam keadaan yang
kepada Allâh.
kita tidak senang bila berjumpa dengan Allâh dalam
Husnu zhan kepada Allâh termasuk anugerah keadaan tersebut. Allâhumma Ya Allâh, kami memohon
terbesar. Ibnu Abi Dunya meriwayatkan dalam kepada-Mu; dengan Asmaul Husna milik-Mu dan sifat-
kitabnya: Husnu azh-Zhan Billâh; meriwayatkan dari sifat-Mu yang agung, agar Engkau menganugerahkan
sahabat Abdullah bin Masud z bahwa ia berkata: kepada kami taufik dari-Mu untuk melakukan amalan
“Demi Dzat yang tidak ada tuhan yang hak selain yang Engkau cintai; agar bertawakkal dengan benar
Dia! Tidaklah seorang hamba diberikan sesuatu kepada-Mu, dan agar berbaik sangka kepada-Mu, Yâ
yang lebih baik daripada husnu zhan kepada Allâh. Dzal Jalâli wal Ikrâm!
ّٰ
‫ﹶﺃ ﹸﻗ ﹾﻮ ﹸﻝ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹺﱄ ﹶﻫ ﹶﺬﺍ ﹶﺃ ﹾﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ا َ ﹺﱄ ﹶﻭ ﹶﻟﻜ ﹾﹸﻢ ﹶﻭﻟﹺ ﹶﺴ ﹺﺎﺋ ﹺﺮ‬
Demi Dzat yang tidak ada ilah yang hak selain Dia;
tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allâh,
melainkan Allâh akan memberikan kepadanya apa
yang ia sangkakan. Hal itu karena kebaikan ada di
tangan-Nya k .
‫ﺎﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹾﻭ ﹸﻩ ﺇﹺ ﱠﻧ ﹸﻪ ﹸﻫ ﹶﻮ‬ ‫ﹺ ﹺ‬
‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴﻠ ﹶﲈﺕ ﹶﻓ ﹾ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
‫ﺍﻟﺮ ﹺﺣ ﹾﻴ ﹸﻢ‬
‫ﹾﺍﻟ ﹶﻐ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹸﺭ ﱠ‬
Jamaah Jumat yang dirahmati Allâh
Husnu zhan kepada Allâh tidaklah diwujudkan [ KHUTBAH KEDUA ]
dengan disertai kelalaian, tidak hadir dibarengi ‫ﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬ ًّ َ ‫ﹺ‬ ّٰ ُ ْ َ ْ
perilaku mengejar kenikmatan dan syahwat. Namun, ‫ﺐ‬ ‫لمد ِ ِ ﹶﲪﹾﺪﹰ ﺍ ﻛﹶﺜ ﹾ ﹰﲑﺍ طيِبا ﹸﻣ ﹶﺒ ﹶﺎﺭﻛﹰﺎ ﻓ ﹾﻴﻪ ﻛ ﹶﹶﻤـﺎ ﹸﳛ ﱡ‬ ‫ا‬
ّٰ َّ ٰ َ
‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﹾﻥ إ ِ َل إ ِ ا ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ‬،‫ﹶﺭ ﱡﺑﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹶﻳـ ﹾـﺮ ﹶﴇ‬
diwujudkan dengan memperbagus amalan dan dengan
kesungguhan dalam menaati-Nya. Adapun orang yang
melalaikan ketaatan, menerjang yang haram, maka ia
terhalang dari husnu zhan kepada Allâh. al-Hasan al- ‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ ﹰﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳ ﹾﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ؛‬،‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﹶﻻ ﹶ ﹺ‬
ّٰ
‫ﹶﺻ ﱠﲆ ا ُ ﹶﻭ ﹶﺳ ﱠﻠ ﹶﻢ ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬
Basri t berkata: “Sesungguhnya seorang Mukmin
berbaik sangka kepada Rabbnya, sehingga iapun
memperbagus amalannya. Sedangkan pendosa, ia
‫ﲔ‬‫ﲨ ﹺﻌ ﹾ ﹶ‬
berburuk sangka kepada Rabb-nya sehingga iapun
berbuat keburukan.
‫ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬
Memang benar apa yang beliau katakan! Jamaah Jumat yang dirahmati Allâh
Bagaimana mungkin orang yang lalai berbaik sangka Bertakwalah kepada Allâh, karena barang-siapa
kepada-Nya; sedangkan ia sendiri lari dari Tuhannya, yang bertakwa kepada-Nya, Allâh akan menjaganya,
lari dari ketaatan, lari dari pintu rahmat dan ampunan- membimbingnya menuju hal terbaik dalam agama

Edisi 12/Thn. XXI/Rajab 1439H/April 2018M 63


dan dunianya. Dan perlu kita ketahui, bahwa berburuk nafsunya untuk mewujudkan konsekuensi dari
sangka merupakan di antara dosa terburuk dan paling makrifat ini; yang berupa penghambaan diri kepada
berbahaya bagi manusia. Karena sesungguhnya Allâh Allâh. Karena setiap nama dan setiap sifat Allâh
menyebutkan hal ini sebagai sifat kaum musyrikin dan mempunyai sisi ubudiyyah dan husnu zhan kepada
munafikin. Ancaman dan dosa dari berburuk sangka Allâh, sesuai dengan yang dituntut dari nama dan
kepada Allâh sangatlah hebat dan keras sekali. Allâh sifat tersebut.
k berfirman:
Wahai kaum beriman! Dan hendaknya kita tahu,

j i h g
bahwa orang cerdik adalah yang terus introspeksi
terhadap dirinya, dan beramal sebagai bekal setelah

q po n m l k
kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang
memperturutkan dirinya menuruti hawa nafsu, namun
ia pun menggantungkan angan-angannya kepada
z y x w v u ts r Allâh.

‫ب ﹶﻳﺂ ﹶﺃ ﱡ ﹶﳞﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻳ ﹶﻦ {| } ~ ﮯ‬ ّ َّ‫ﻮﻥ ﹶﻋ ﹶﲆ ال‬ ‫ﹶ‬ ‫ﱡ‬


‫ﻠ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺘ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫ﻜ‬ ‫إ َّن ا ّٰ َ ﻭﻣﻼ ﹺ‬
‫ﹶﺋ‬
ِِ ‫ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ ﹶ‬ ِ
Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-
. ‫ﻴﲈ‬ ‫ﺀﺍﻣﻨﹸﻮﺍ ﺻ ﱡﻠﻮﺍ ﹶﻋ ﹶﻠﻴ ﹺﻪ ﻭ َس ّل ِ ُموﺍ ﺗﹶﺴ ﹺ‬
‫ﻠ‬
laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki- ‫ﹾ ﹰ‬ ‫ﹾ ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ ﹶ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬﻢ َصل ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ّ
‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺻ ﱠﻠ ﹾﻴ ﹶ‬
laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka
buruk terhadap Allah. mereka akan mendapat giliran ‫ﺖ‬ ‫ﱠ‬ ِ ‫ﱠ‬
. ‫ ﺇﹺﻧ ﹶﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ﹺ‬
(kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai
dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka

‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺑ ﹶﺎﺭﻛ ﹶ‬ ‫ﺎﺭ ﹾﻙ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺑ ﹺ‬


neraka jahannam. dan (neraka Jahannam) Itulah
sejahat-jahat tempat kembali. (QS. Al-Fath/ 48: 6) ‫ﹾﺖ ﹶﻋ ﹶﲆ‬ ‫ﱠ‬
Berburuk sangka kepada Allâh, merupakan di
. ‫ ﺇﹺﻧ ﹶﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ﹺ‬

‫ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨﹺ ﹾ ﹶ‬،‫ﺕ‬


‫ﲔ‬ ‫ﲔ ﻭﺍ ﹾﻟـﻤﺴ ﹺﻠﲈ ﹺ‬ ‫ﹺﹺ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﺍ ﹾﻏﻔ ﹾﺮ ﻟ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺴﻠﻤ ﹾ ﹶ ﹶ ﹸ ﹾ ﹶ‬
‫ﹺ ﹺ‬
antara sebab kehancuran yang paling parah. Allâh
berfirman:
‫ﺎﺀ ﹺﻣﻨﹾﻬﻢ ﻭ ﹾﺍﻷﹶﻣ ﹺ‬ ‫ﹶﺎﺕ ﹾﺍﻷﹶﺣﻴ ﹺ‬ ‫ﻭﺍ ﹾﻟـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨ ﹺ‬
P O N M L K J ‫ ﺇﹺﻧ ﹶﱠﻚ‬،‫ــﻮﺍﺕ‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ ﹾ ﹶ‬ ‫ﹾﹶ‬ ‫ﹶ ﹸ‬
‫ﹺ‬
SRQ .‫ﺐ‬ ‫ﹶﺳﻤ ﹾﻴ ﹲﻊ ﹶﻗ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹲ‬
َ ْ َ ََْ
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang .‫هدى ﹶﻭﺍﻟ ﱡﺘ ﹶﻘﻰ َوالعفاف َوالغِن‬
َ ُ ْ ‫ك ال‬ َ ُ‫ﹶ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ إ ِﻧﱠﺎ ﻧ ﹾﹶﺴﺄل‬
‫ﺍﺟﻨﹶﺎ َو ُذ ّر َّيات َِنا ﹸﻗ ﱠﺮ ﹶﺓ ﹶﺃ ﹾﻋ ﹸ ﹴ‬
Telah kamu sangka kepada Tuhanmu, dia Telah
‫ﺍﺟ ﹶﻌ ﹾﻠﻨﹶﺎ‬
‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ‬ ‫ﺐ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﺃ ﹾﺯ ﹶﻭ ﹺ‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﹶﻫ ﹾ‬
membinasakan kamu, Maka jadilah kamu termasuk
orang-orang yang merugi.(QS. Fushshilat/ 41: 23)
ِ
Dan perlu kita catat, bahwa berburuk sangka .‫ﲔ ﺇﹺ ﹶﻣﺎ ﹰﻣﺎ‬‫ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤﺘ ﹺﱠﻘ ﹶ‬
‫ﺍﻵﺧ ﹶﺮ ﹺﺓ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭ ﹺﻗﻨﹶﺎ‬ ‫ﺭﺑﻨﹶﺎ ﺁﺗﹺﻨﹶﺎ ﹺﰲ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧﻴﺎ ﺣﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﻭ ﹺﰲ ﹺ‬
adalah dalang di balik dosa-dosa. Bila seseorang
berburuk sangka kepada Allâh, maka amalannya ‫ﹶ ﹶ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹶﱠ‬
،‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹺﻌ ﱠﺰ ﹺﺓ ﹶﻋ ﱠﲈ ﹶﻳ ﹺﺼ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹶﻥ‬ّ َ َ ّ َ ‫ ﺳﺒﺤ ﹶ‬.‫ﱠﺎﺭ‬
‫ﺍﺏ ﺍﻟﻨ ﹺ ﹸ ﹾ ﹶ‬
pun buruk. Dan bila sangkaannya kepada Allâh baik,
maka baik pula amalannya. Dan obat jiwa dalam ِ ‫ﺎﻥ ربك ر‬ ِ ‫ﹶﻋ ﹶﺬ ﹶ‬
masalah ini adalah dengan bergegas menghadapkan
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌﺎ ﹶﳌﹺ ﹾ ﹶ‬ّ َ ّٰ ‫ﻼ ﹲﻡ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺮ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹾ ﹶ‬
hati kepada Allâh atas dasar iman dan tawakkal; .‫ﲔ‬ ‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹶ‬
ِ ‫ـﺤ ﹾﻤﺪﹸ ِ ِ ر‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺳ ﹶ‬
juga mengenal Allâh dengan asma dan sifat-Nya;
‫ﹺ‬
juga agar ia bersungguh-sungguh melawan gejolak ‫ﻼ ﹶﺓ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺃﻗ ﹺﻢ ﱠ‬
‫ﺍﻟﺼ ﹶ‬

64 Edisi 12/Thn. XXI/Rajab 1439H/April 2018M

Anda mungkin juga menyukai