KHUTBAH JUM’AT

Air Sumber Kehidupan

Khutbah 1
BER KEHIDUPAN
Khutbah I

ِ
ُ‫اَﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َوَر ْﲪَﺔُ اﻟﻠﱠﻪ َوﺑَـَﺮَﻛﺎﺗُﻪ‬
‫ َوﻧَ ْﺸ َﻬ ُﺪ اَ ْن‬.‫اﳋُﻠُ ِﻖ اﻟْ َﻌ ِﻈْﻴ ِﻢ‬ ْ ‫ﺐ‬ ِ ‫ﺎﺣ‬ ِ ‫ وﻫ ﱠﺬب أَﺧﻼَﻗَـﻨَﺎ ﺑِﺴﻨ ِﱠﺔ ﺻ‬،‫آن اﻟْ َﻜ ِﺮِْﱘ‬ ِ ‫اَ ْﳊﻤ ُﺪ اﻟﱠ ِﺬي اَﱠدﺑـﻨَﺎ ﺑِﺎﻟْ ُﻘﺮ‬
َ ُ ْ َ ََ ْ َ َْ
ِ
َ ْ‫ﻻَ اﻟَﻪَ إِﻻﱠ اﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬
AIR SUMBER KEHIDUPAN
‫ َو َﺣﱠﺮَم أَ ْﺷﻴَﺎءَ َو َﺣ ﱠﺪ ﻟَﻨَﺎ ُﺣ ُﺪ ْوًدا َوﻧَ ْﺸ َﻬ ُﺪ اَ ﱠن‬Khutbah َ‫ أَ ْﺷﻴَﺎء‬I‫ض‬ َ ‫ﻚ ﻟَﻪُ اﻓْـﺘَـَﺮ‬
ِ ِ
‫ﻚ َﻋ َﺴﻰ اَ ْن‬ َ َ‫ َوِﻣ َﻦ اﻟﻠﱠْﻴ ِﻞ ﻓَـﺘَـ َﻬ ﱠﺠ ْﺪ ﺑِِﻪ ﻧَﺎﻓﻠَﺔً ﻟ‬:‫ﺐ ﺑَِﻘ ْﻮﻟ ِﻪ‬ ُ َ‫اَﺳﻟﻴﱢ ﱠَﺴﺪﻧَﺎﻼَ ُم ُﳏََﻋﱠﻠَﻤْﻴًﺪاُﻜ ْﻢَﻋْﺒَوَُﺪر ْﻩُﲪَﺔَُوَراﻟﻠﱠُﺳِﻪْﻮﻟَُﻪُوﺑَـَاﺮَﻟْﻛﺎُﻤﺗُﻪَُﺨﺎﻃ‬
ِ ْ َ‫اَﻟﻠﱠﻬِﱠﻢِ ﺻ ﱢﻞ ﱠوﺳﻠﱢﻢ ﻋﻠَﻰ ِﺳﻴﱢ َﺪﻧَِﺎ ُﳏ ﱠﻤٍِﺪ ِوﻋﻠَﻰ ِاَﻟِِﻪ واَِﺻ ِﺤﺎﺑِِﻪ ا‬.‫ﻚ ﻣ َﻘﺎﻣﺎ َِْﳏﻤﻮدِا‬
‫ن‬.ْ ‫ﲔ‬
َ‫ﲨَﻌُﺪْ ا‬
‫ َوﻧَ ْﺸ َﻬ‬.َ‫اﳋُﻠُﻖ اﻟْ ََﻌﻈْﻴْﻢ‬ ْ َ‫ﺐ‬ َ ‫ﺻَﺎﺣ‬ َ ‫َﺧ َﻼَﻗَـﻨَﺎ ﺑَ ُﺴﻨﱠﺔ‬ ْ ْ‫ب أ‬ ََ َ‫ ََوَﻫﺬ‬،‫ﻚ اَﻟﱠرﺑﱡِﺬ َي َا ﱠدﺑَـﻨًَﺎ ﺑﺎﻟﻘُْﺮْ ًآن اﻟْ َﻜُﺮْﱘ‬ ‫ﻳَـاَْﺒـ َْﻌﳊَﺜَْﻤ َُﺪ‬
ِ ِ ‫اﷲ اﺗﱠـﻘﻮا اﷲ ﺣﻖ ﺗـﻘﺎﺗِِﻪ‬ ِ ‫ ﻓـﻴﺎ ِﻋﺒﺎد‬:‫اﻣﺎ ﺑـِﻌﺪ‬
‫ﻨَﺎ ُﺣ ُﺪ ْوًدا َوﻧَ ْﺸ َﻬ ُﺪ اَ ﱠن‬.َ‫ضَوأَﻻَ ْﺷَﻴَﲤُْﻮﺎءﺗَُ ﱠﻦ اَو َﻻﺣﱠﱠﺮََمواَﻧْـأَﺘُ ْﻢﺷﻴَ ُﻣﺎءَ ْﺴَﻠو ُﻤَﺣْﻮﱠﺪَن ﻟ‬ َ ‫َﱠﻻَ اَﻟَْﻪَُ إِﻻﱠََاﷲُ ََوَْﺣ َﺪﻩُ ﻻَ ُ َﺷ ِﺮﻳْ َﻚ ﻟَﻪُﱠ اﻓُْـﺘَـََﺮ‬
‫ اَ ْن‬Kaum
Kaum ‫َﺴﻰ‬muslimin ‫ﻚ‬َ َ‫ﺎﻓِﻠَﺔً ﻟ‬yang
‫ َﻋ‬muslimin َ‫ﻧ‬yang ‫ َوِﻣ َﻦ اﻟﻠﱠْﻴ ِﻞ ﻓَـﺘَـ َﻬ ﱠﺠ‬:‫ﺐ ﺑَِﻘ ْﻮﻟِِﻪ‬
‫ﺪ ﺑِِﻪ‬berbahagia;
ْberbahagia; ُ َ‫َﺳﻴﱢ َﺪﻧَﺎ ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪا َﻋْﺒ ُﺪﻩُ َوَر ُﺳ ْﻮﻟُﻪُ اﻟْ ُﻤ َﺨﺎﻃ‬
ِ‫ﲨﻌ‬Alhamdulillah,
َ‫ﺎﺑِِﻪ ا‬jamrud َ‫ِﻪ َوا‬diِ‫ اَﻟ‬katulistiwa.
‫ﳏَ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ‬puji
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah Pencipta alam semesta beserta isinya. Ia
.telah
‫ﲔ‬
َ ْ َ ‫ﺻ َﺤ‬
ْmenganugerahkanْ ‫ﻠَﻰ‬segala
kepada ُ Para
kita ‫َﺪﻧَﺎ‬bangsa
‫ﻴﱢ‬dan
‫ﻰ َﺳ‬syukur ‫ َو َﺳﻠﱢ ْﻢ‬bagi
َ‫َﻋﻠ‬Indonesia, ‫ﺻ ﱢﻞ‬ َ
negara‫اَﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ‬yang
Allah .‫ًدا‬Pencipta
‫ُﻤ ْﻮ‬subur
‫ﻘ ًﺎﻣﺎ َْﳏ‬makmur َ ‫َﻣ‬alam
‫ﻚ‬َ ‫ َرﺑﱡ‬semesta ‫ﻚ‬َbahwa
laksana
َ‫ﻳَـْﺒـ َﻌﺜ‬
beserta isinya. Ia telah menganugerahkan kepada kita bangsa Indonesia, negara
ِ‫َُﻮﺗ ﱠﻦ ا‬di‫ﻻَ ﲤ‬bumi.
hamparan pengelana dari Timur Tengah mengatakan
.‫ﻤﻮ َن‬itu ِ kepingan َ‫ﻻﱠ َوا‬surga ‫ﺎﺗِِﻪ َو‬yang ِ ‫ﺎد‬hujan
‫ اﺗﱠـ ُﻘ‬gersang ِ ‫ﻓَـﻴﺎ‬dari
air hujanْlaksana ُ ‫ ْﺴﻠ‬Ia‫ ُﻣ‬menyuburkan
‫ﻧْـﺘُ ْﻢ‬hamparan ُ ْ tanah ‫َﻘ‬Iaُ‫ ﺗـ‬telah
‫ﱠﻖ‬ditandus
‫ َﺣ‬katulistiwa.
َ‫ﻮا اﷲ‬dan ‫اﷲ‬ َ Paraَ‫ﻋﺒ‬menjadi :‫ْﻌ ُﺪ‬langit,
َ pengelana ‫َـ‬tanah
‫اَﱠﻣﺎ ﺑ‬
negara Indonesia bagaikan menurunkan
yangyangsubur dengan makmur jamrud
dari
yangTimur
subur. Tengah mengatakan bahwa negara Indonesia bagaikan kepingan
Kaum
Denganmuslimin
air hujanyang
itu,berbahagia;
Ia menumbuhkan tanam-tanaman yang menjadi makanan manusia
surgaAlhamdulillah,
di bumi. Ia segala
telah puji
menurunkan
dan itu,
syukur hujan
bagi dari
Allah langit,alam
Pencipta yang dengan
semesta airisinya.
beserta hujanIaitu
dan binatang. Dengan air hujan Ia menumbuhkan tanam-tanaman yang menghasilkan
Ia buah-buahan
menyuburkan
telah yangtanah
menganugerahkan
beranekayang
kepada tandus
kita
ragam. danitulah,
bangsa
Karena gersang
Indonesia, menjadi
negara
kita semua tanah
yang
wajib suburyangkepada-Nya,
makmur
bersyukur subur.
laksana
hamparan jamrud
agar kita tidak di katulistiwa.
tergolong orang yang Para pengelana
tidak dari Timur
memperhatikan Tengah sebagaimana
ciptaan-Nya mengatakan firman-
bahwa
Nya: Dengan
negara Indonesiaair hujan kepingan
bagaikan itu, Ia menumbuhkan tanam-tanaman
surga di bumi. Ia telah yang
menurunkan hujan darimenjadi
langit,

‫ِج ﺑِِﻪ َزْر ًﻋﺎ ﺗَﺄْ ُﻛ ُﻞ ِﻣْﻨﻪُ أَﻧْـ َﻌ ُﺎﻣ ُﻬ ْﻢ َوأَﻧ ُﻔ ُﺴ ُﻬ ْﻢ ۖ أَﻓَ َﻼ‬
makanan manusia dan binatang. Dengan air hujan itu, Ia menumbuhkan tanam- ِ ْ ‫ض‬ ِ ‫ﻮق اﻟْ َﻤﺎءَ إِ َﱃ ْاﻷ َْر‬
yang dengan air hujan itu Ia menyuburkan tanah yang tandus dan gersang menjadi tanah
yang subur.
tanaman yang menghasilkan buah-buahan yang beraneka ُ ‫اﳉُُﺮز ﻓَـﻨُ ْﺨﺮ‬
ragam. Karena itulah,
ُ ‫أََوَﱂْ ﻳَـَﺮْوا أَﻧﱠﺎ ﻧَ ُﺴ‬
Dengan air hujan itu, Ia menumbuhkan tanam-tanaman yang menjadi makanan manusia
‫ﺼ ُﺮو َن‬ِ ‫ﻳـﺒ‬
kita
dansemua wajib
binatang. bersyukur
Dengan air hujan kepada-Nya, agar kita
itu, Ia menumbuhkan tidak tergolong
tanam-tanaman orang yang
yang menghasilkan
buah-buahan yang beraneka ragam. Karena itulah, kita semua wajib bersyukur kepada-Nya,
ُْ
tidak
"Danmemperhatikan
agar apakah
kita tidak tergolong ciptaan-Nya
mereka tidak yang tidak sebagaimana
orangmemperhatikan memperhatikan firman-Nya:
bahwasanya Kami menghalau
ciptaan-Nya (awan
sebagaimana yang
firman-
mengandung)
Nya: air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-

‫ِج ﺑِِﻪ َزْر ًﻋﺎ ﺗَﺄْ ُﻛ ُﻞ ِﻣْﻨﻪُ أَﻧْـ َﻌ ُﺎﻣ ُﻬ ْﻢ َوأَﻧ ُﻔ ُﺴ ُﻬ ْﻢ ۖ أَﻓَ َﻼ‬ ِ ْ ‫ض‬ ِ ‫ﻮق اﻟْ َﻤﺎءَ إِ َﱃ ْاﻷ َْر‬
tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka
sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?". (As Sajadah [32]: 27).
ُ ‫اﳉُُﺮز ﻓَـﻨُ ْﺨﺮ‬ ُ ‫أََوَﱂْ ﻳَـَﺮْوا أَﻧﱠﺎ ﻧَ ُﺴ‬
‫ﺼ ُﺮو َن‬ِ ‫ﻳـﺒ‬
Kaum muslimin rahimakumullah;
Air adalah kekayaan alam yang dikaruniakan Allah SWT sebagai hajat semua makhluk ُْ
"Dan apakah
hidup baik mereka
manusia, tidakmaupun
hewan memperhatikan bahwasanya
tumbuh-tumbuhan. Kami
Bahkan menghalau
mesin (awan yangdi
mobil, mesin-mesin
“Dan apakah
mengandung) mereka tidak memperhatikan bahwasanya Kami menghalau (awan
pabrik dan lain sebagainya memerlukan air. Pendeknya, kehidupan di alam itu
air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan initanam-
sangat
yang mengandung)
tanaman yang air ke
daripadanya bumi yang
(dapat) tandus,
makan lalu Kami tumbuhkan
binatang-binatang ternak dengan
mereka air
dan
berkepentingan kepada air. Itulah sebagai isyarat kepada kita mengapa Allah menciptakan hujan
merekaitu
sendiri.
alam ini,Maka
yangapakah
justru mereka tidak memperhatikan?". (Asmenjadi
Sajadah sumber
[32]: 27).dan penampungan
tanam­ tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan
dua pertiganya adalah laut yang
air.Tanpa air manusia akan kehausan yang mengakibatkan kurang zat air pada badannya, dan
mereka
bilaKaumsendiri.
terus Maka
muslimin
berlanjut apakah mereka tidak
rahimakumullah;
akan mengakibatkan memperhatikan?”.
kematian. (As Sajadah
Tanpa air, hewanpun [32]: 27).
akan kehausan dan
Air adalah
akhirnya mati.kekayaan
Tanpa air,alam yang
tanah dikaruniakan
akan Allahdan
menjadi tandus SWT sebagai
gersang. hajat semua makhluk
Tumbuh-tumbuhan akan
hidup baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Bahkan mesin mobil,
layu, kering dan mati. Al-Qur'an mengatakan1bahwa air adalah sumber kehidupan,mesin-mesin di
dan dari
pabrik danmakhluk
air segala lain sebagainya 1 Pendeknya, kehidupan di alam ini sangat
memerlukan air.
hidup dijadikan.
Kaum muslimin rahimakumullah;
Air adalah kekayaan alam yang dikaruniakan Allah SWT sebagai hajat
semua makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Bahkan mesin mobil, mesin-mesin di pabrik dan lain sebagainya memerlukan
air. Pendeknya, kehidupan di alam ini sangat berkepentingan kepada air. Itulah
sebagai isyarat kepada kita mengapa Allah menciptakan alam ini, yang justru dua
pertiganya adalah laut yang menjadi sumber dan penampungan air.Tanpa air
manusia akan kehausan yang mengakibatkan kurang zat air pada badannya, dan
bila terus berlanjut akan mengakibatkan kematian. Tanpa air, hewanpun akan
kehausan dan akhirnya mati. Tanpa air, tanah akan menjadi tandus dan gersang.
Tumbuh­tumbuhan akan layu, kering dan mati. Al-Qur’an mengatakan bahwa air
adalah sumber kehidupan, dan dari air segala makhluk hidup dijadikan.

‫َو َﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ِﻣ َﻦ اﻟْ َﻤ ِﺎء ُﻛ ﱠﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﺣ ﱟﻲ‬

"dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup". (Al-Anbiya [21]: 30).
“dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup”. (Al-Anbiya [21]: 30).
Kaum muslimin yang berbahagia;
Tanah air kita, Indonesia yang tercinta ini dikaruniai oleh Allah SWT dengan dua musim,
Kaumyaitumuslimin
musim hujandanyangmusim
berbahagia;
kemarau, musim dingin dan musim panas. Dengan dua musim
yang teratur itu, masyarakat kita yang sebagian besar para petani itu dapat mengatur waktu
Tanah
bercocok air kita,
tanam, kapan Indonesia
menanam dan yang
kapantercinta
panen. Iniinimerupakan
dikaruniai oleh Allah
kebahagiaan SWT
tersendiri
dengan dua musim, yaitu musim hujandan musim kemarau, musim dingin dan
bagi masyarakat kita.
Lebih dari itu, negara kita yang terdiri dari puluhan ribu pulau yang terbentang dari
musim panas.
Sabang sampaiDengan duamempunyai
Merauke, musim yang teratur
kekayaan airitu,
yangmasyarakat kita yang
berlimpah ruah, baik sebagian
air yang
besar para petani
bersumber itu dapat
dari langit mengatur
yang disebut waktuairbercocok
air hujan, tanam,dari
yang bersumber kapanlaut,menanam
air yang
bersumber dari tanah, air sumur maupun air sungai dan lain sebagainya. Air yang berlimpah
danruah
kapan panen.
itu telah Ini merupakan
dimanfaatkan untuk kebahagiaan tersendiri
pertanian, perindustrian danbagi masyarakat
pelayaran kita.
dalam rangka
Lebih dari
meningkatkan itu, negara
kesejahteraan kita yang
masyarakat. terdiri dari
Bersamaan denganpuluhan ribu pulauuntuk
itu air dipergunakan yang
bersuci dan minum. Sudah barang tentu air yang dipergunakan untuk bersuci dan minum
terbentang dari Sabang sampai Merauke, mempunyai kekayaan
haruslah air bersih, air yang bebas dari kotoran,kuman-kuman dan bibit penyakit. air yang
berlimpah ruah, baik air yang bersumber dari langit yang disebut air hujan,
Agama Islam mengajarkan bahwa asal mulanya air itu bersih, baik air yang berasal air
dari
langit maupun air yang bersumber dari tanah. Air yang bersih itu dapat dipergunakan untuk
yang bersumber
bersuci, dari laut, air
yakni membersihkan yang
segala bersumber
sesuatu daridantanah,
dari kotoran, air sumur
yang lebih utama lagimaupun
untuk
air sungai dan lain sebagainya. Air yang berlimpah ruah itu telah dimanfaatkan
minum yang sangat penting artinya bagi kehidupan manusia terutama kesehatan baik orang
perorang, keluarga, masyarakat maupun lingkungan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
untuk pertanian, perindustrian dan pelayaran dalam rangka meningkatkan

‫َوﻟَ ْﻮﻧِِﻪ )رواﻩ اﺑﻦ‬masyarakat.

kesejahteraan
‫ﺐ َﻋ‬
َ َ‫ اِﻻﱠ َﻣﺎ َﻏﻠ‬dengan
‫ﻠَﻰ ِرِْﳛ ِﻪ َوﻃَ ْﻌ ِﻤ ِﻪ‬Bersamaan ‫ ﱢﺠ ُﺴﻪُ َﺷ ْﻲء‬itu
ٌ ‫ إِ ﱠن ا‬:‫َِﰉ اَُﻣ َﺎﻣﺔَ ﻗَ َﺎل‬untuk
‫ﻻَ ﻳـُﻨ‬airَ‫ﻟْ َﻤﺎء‬dipergunakan
َ ‫َﻋ ْﻦ أ‬
bersuci dan minum. Sudah barang tentu air yang dipergunakan untuk bersuci
dan minum haruslah air bersih, air yang bebas dari kotoran,kuman-kuman (‫ﻣﺎﺟﻪ‬ dan
bibit penyakit.
"Dari Abi Umamah: Sesungguhnya air itu bersih dan tidak dapat dinajiskan atau dikotorkan
kecuali oleh sesuatu yang merubah warnanya atau rasanya atau baunya". (Hadits riwayat
IbnuAgama
Majah). Islam mengajarkan bahwa asal mulanya air itu bersih, baik air
yang berasal dari langit maupun air yang bersumber dari tanah. Air yang bersih
Akan tetapi air bersih itu kemudian tercemar, berubah warnanya, berubah rasanya dan
itu berubah
dapat dipergunakan untuk bersuci,
baunya yang mengisyaratkan airyakni membersihkan
itu tidak segalaasal
bersih lagi seperti sesuatu dari
mulanya,
kotoran, dan yang lebih utama lagi untuk minum yang sangat penting artinya
disebabkan oleh perilaku dan perbuatan manusia. Tercemarnya air merupakan gejala
rusaknya tata kehidupan alam yang disebut rusaknya ekosistem dan kelestarian alam, bahkan
terancamnya keh dupan manusia tu send
ِ
َ‫ﺎد ِﰲ اﻟْﺒَـﱢﺮ َواﻟْﺒَ ْﺤ ِﺮ ﲟَﺎ َﻛ َﺴﺒ‬
ُ ‫ﻇَ َﻬَﺮ اﻟْ َﻔ َﺴ‬
2
 Sabang sampai Merauke, mempunyai kekayaan air yang berlimpah ruah, baik air yang
Agama Islam
bersumber mengajarkan
dari langit bahwa asal
yang disebut air mulanya
hujan, airairyang
itu bersih, baik air
bersumber yang
dari berasal
laut, dari
air yang
langit maupun
bersumber dari air yangairbersumber
tanah, dari tanah.
sumur maupun Air yang
air sungai bersih
dan lain itu dapat dipergunakan
sebagainya. untuk
Air yang berlimpah
bagi
ruahkehidupan
bersuci,
itu yakni manusia terutama
telah membersihkan
dimanfaatkan segala kesehatan
sesuatu
untuk pertanian, baikdanorang
dariperindustrian
kotoran, perorang,
yangpelayaran
dan lebih utama
dalam keluarga,
lagi untuk
rangka
minum yang sangat penting artinya bagi kehidupan manusia terutama kesehatan baik untuk
orang
masyarakat
meningkatkan
perorang,dan
maupun
keluarga,
lingkungan.
kesejahteraan Nabi Muhammad
masyarakat. Bersamaan denganSAW bersabda:
itu air dipergunakan
bersuci minum.masyarakat maupun
Sudah barang tentulingkungan. Nabi Muhammad
air yang dipergunakan SAW
untuk bersabda:
bersuci dan minum
haruslah air bersih, air yang bebas dari kotoran,kuman-kuman dan bibit penyakit.
‫ﺐ َﻋﻠَﻰ ِرِْﳛ ِﻪ َوﻃَ ْﻌ ِﻤ ِﻪ َوﻟَ ْﻮﻧِِﻪ )رواﻩ اﺑﻦ‬ ِ ِ
َ َ‫ إ ﱠن اﻟْ َﻤﺎءَ ﻻَ ﻳـُﻨَ ﱢﺠ ُﺴﻪُ َﺷ ْﻲءٌ اﻻﱠ َﻣﺎ َﻏﻠ‬:‫َﻋ ْﻦ أَِﰉ اَُﻣ َﺎﻣﺔَ ﻗَ َﺎل‬
Agama Islam mengajarkan bahwa asal mulanya air itu bersih, baik air yang berasal dari
langit maupun air yang bersumber dari tanah. Air yang bersih itu dapat dipergunakan untuk
bersuci, yakni membersihkan segala sesuatu dari kotoran, dan yang lebih utama lagi untuk
minum yang sangat penting artinya bagi kehidupan manusia terutama kesehatan baik orang
(‫ﻣﺎﺟﻪ‬
perorang,
"Dari Abi keluarga,
Umamah:masyarakat
Sesungguhnyamaupun lingkungan.
air itu bersih danNabitidakMuhammad SAW bersabda:
dapat dinajiskan atau dikotorkan
“Dari
kecuali oleh Abi
sesuatuUmamah: Sesungguhnya
yang merubah warnanya atau air rasanya
itu bersihataudan tidak dapat
baunya". (Haditsdinajiskan
riwayat
‫ﺐ َﻋﻠَﻰ ِرِْﳛ ِﻪ َوﻃَ ْﻌ ِﻤ ِﻪ َوﻟَ ْﻮﻧِِﻪ )رواﻩ اﺑﻦ‬
Ibnu Majah).
َ َ‫ إِ ﱠن اﻟْ َﻤﺎءَ ﻻَ ﻳـُﻨَ ﱢﺠ ُﺴﻪُ َﺷ ْﻲءٌ اِﻻﱠ َﻣﺎ َﻏﻠ‬:‫َﻋ ْﻦ أَِﰉ اَُﻣ َﺎﻣﺔَ ﻗَ َﺎل‬
atau dikotorkan kecuali oleh sesuatu yang merubah warnanya atau rasanya atau baunya”.
(Hadits riwayat Ibnu Majah).
Akan tetapi air bersih itu kemudian tercemar, berubah warnanya, berubah rasanya dan
berubah baunya yang mengisyaratkan air itu tidak bersih lagi seperti asal mulanya, (‫ﻣﺎﺟﻪ‬
Akan tetapi air bersih itu kemudian tercemar, berubah warnanya, berubah
disebabkan
"Dari oleh perilaku
Abi Umamah: dan perbuatan
Sesungguhnya manusia.
air itu bersih Tercemarnya
dan tidak air merupakan
dapat dinajiskan gejala
atau dikotorkan
rasanya
rusaknya
kecuali dan
tataberubah
oleh kehidupan
sesuatu baunya
alam
yang yang
yang
merubah mengisyaratkan
disebut
warnanyarusaknya airatau
ekosistem
atau rasanya itu tidak
danbaunya".bersih
kelestarian lagi
alam,
(Hadits seperti
bahkan
riwayat
asal mulanya, disebabkan oleh perilaku dan perbuatan manusia. Tercemarnya
terancamnya
Ibnu Majah). kehidupan manusia itu sendiri. Benarlah firman Allah :
ِ ِ ‫ﺾ اﻟﱠ‬ ِِ ِ ِ ‫ﺎد ِﰲ ا‬
ُ ‫ﻠﱠ‬Akan
air‫ﻬ ْﻢ‬merupakan
‫ﻠُﻮا ﻟَ َﻌ‬tetapi
‫ي َﻋﻤ‬air‫ﺬ‬gejala
َ ‫َـ ْﻌ‬rusaknya
bersih
‫ ﺑ‬itu‫ُﻬﻢ‬kemudian ِtata‫ اﻟﻨ‬kehidupan
‫ﱠﺎس ﻟﻴُﺬﻳ َﻘ‬ ‫ﺖ أَﻳْﺪي‬
tercemar,
‫ ْﺤ ِﺮ ﲟ‬yang
ْ َ‫ َﻛ َﺴﺒ‬alam
berubah
‫َﺎ‬warnanya,
َ‫ﺮ َواﻟْﺒ‬berubah
‫ﻟْﺒَـﱢ‬disebut ‫ َﺴ‬rusaknya
‫َﺮ اﻟْ َﻔ‬dan
ُrasanya ‫ﻇَ َﻬ‬
ekosistem dan kelestarian alam, bahkan air itu terancamnya
disebabkan oleh perilaku dan perbuatan manusia. Tercemarnya air merupakanَ gejala
berubah baunya yang mengisyaratkan tidak bersih lagi kehidupan
seperti asal manusia
‫ﻳَـ ْﺮِﺟﻌُﻮن‬itu
mulanya,
sendiri. Benarlah firman Allah :
rusaknyatampak
"Telah tata kehidupan alam
kerusakan di yang
daratdisebut
dan di rusaknya ekosistem
laut karena dan tangan
perbuatan kelestarian alam, bahkan
manusia, supaya
terancamnya kehidupan
Allah merasakan manusia
kepada itu sebagian
mereka sendiri. Benarlah firmanperbuatan
dari (akibat) Allah : mereka agar mereka
‫ﺾ اﻟﱠ ِﺬي َﻋ ِﻤﻠُﻮا ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻬ ْﻢ‬ ِ ِ ِ ‫ﻇَﻬﺮ اﻟْ َﻔﺴﺎد ِﰲ اﻟْﺒـﱢﺮ واﻟْﺒﺤ ِﺮ ِﲟﺎ َﻛﺴﺒﺖ أَﻳ ِﺪي اﻟﻨ‬
َ ‫ﱠﺎس ﻟﻴُﺬﻳ َﻘ ُﻬﻢ ﺑَـ ْﻌ‬
kembali (ke jalan yang benar)". (Ar Ruum [30]: 41).
ْ ْ ََ َ ْ َ َ َ ُ َ ََ
‫ﻳَـ ْﺮِﺟﻌُﻮ َن‬
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya
“Telah
Allah tampak
merasakan kerusakan
kepada merekadisebagian
darat dan di (akibat)
dari laut karena perbuatan
perbuatan tangan
mereka agar manusia,
mereka
supaya Allah
kembali merasakan
(ke jalan kepada(Ar
yang benar)". mereka sebagian
Ruum [30]: 41). dari (akibat) perbuatan mereka agar
mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (Ar Ruum [30]: 41).

Kaum muslimin rahimakumullah;

Ayat tersebut mengingatkan kita dalam tiga hal yaitu:
Pertama; Disadari atau tidak disadari, ternyata banyak perilaku dan perbuatan
manusia yang menimbulkan kerusakan baik di darat maupun di
laut bahkan di udara, termasuk pengrusakan air bersih menjadi air
tercemar atau air kotor. Uap yang berasal dari pabrik dan kendaraan
serta insektisida yang dipergunakan untuk membasmi serangga
menimbulkan pencemaran udara yang besar pengaruhnya terhadap
air hujan. Pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, buang
sampah dan buang air besar di sungai serta tempat pembuangan
kotoran manusia yang dekat dengan sumur, mengakibatkan tidak
bersihnya air sungai dan air sumur. Padahal air hujan, air sungai
dan air sumur adalah jenis sarana air bersih yang paling banyak

3
 Kaum muslimin rahimakumullah;
dipergunakan
Ayat tersebut mengingatkanoleh masyarakat
kita dalam untuk bersuci dan minum.
tiga hal yaitu:
Pertama; Disadari atau tidak disadari, ternyata banyak perilaku dan perbuatan manusia yang
Kedua; Penyakit
Kaum muslimin
menimbulkan yang timbul
rahimakumullah;
kerusakan baik dikarena air yang
darat maupun tidak
di laut bahkanbersih atautermasuk
di udara, tercemar
Ayat tersebut mengingatkan
pengrusakan air kita
bersih dalam tiga
menjadi air hal yaitu:atau air kotor. Uap yang berasal dari
tercemar
seperti kolera, diare, disentri dan lain sebagainya adalah merupakan
Pertama; pabrik
Disadaridanataukendaraan
tidak disadari,
sertaternyata banyak
insektisida perilaku
yang dan perbuatan
dipergunakan untukmanusia yang
membasmi
peringatan
menimbulkan
serangga menimbulkanAllah pencemaran
kerusakan SWT
baik kepada
di darat maupun
udara kita semua.
yangdi besar
laut bahkan Di disatu
pengaruhnya udara,pihak
termasuk
terhadap kita
air
membutuhkan air sebagai sarana hidup dan kehidupan yang amat
pengrusakan
hujan. air
Pembuangan bersih menjadi
limbah air tercemar
industri, limbah atau air
rumah kotor.
tangga, Uap yang
buang berasal
sampah dari
dan
pabrik
buang airdanbesar
kendaraan
di sungaisertasertainsektisida yang dipergunakan
tempat pembuangan kotoran manusiauntuk yang
membasmi
dekat
penting,
serangga
dengan sumur, tetapi
menimbulkan di pencemaran
mengakibatkanlain pihak kita mengotori
udara
tidak bersihnya yangairbesar
sungai airdanyang
pengaruhnya kita butuhkan
terhadap
air sumur. Padahalair
air itu.
hujan. Pembuangan
hujan, air sungailimbah
dan airindustri, limbah jenis
sumur adalah rumah tangga,
sarana air buang
bersih sampah
yang palingdan
buang
banyakair besar di sungai
dipergunakan oleh serta tempatuntuk
masyarakat pembuangan
bersuci dankotoran
minum. manusia yang dekat
Ketiga;dengan
Kedua; Untuk
Penyakit menjaga
sumur,
yang timbul keselamatan
mengakibatkan
karena air tidak
yang dan kelangsungan
bersihnya
tidak air sungai
bersih danhidup
atau tercemar manusia,
air sumur.
sepertiPadahal kita
kolera,
air harus
hujan,
diare, kembali
air sungai
disentri ke
dan lain danjalan yang benar,
air sumur
sebagainya yaitusarana
adalah jenis
merupakanmemperbaiki
air bersih perilaku
peringatan yang
Allah paling
SWTdan
banyak
kepada dipergunakan
kita semua. oleh
satumasyarakat untuk bersuci dan air minum.
perbuatan
Kedua; kehidupan
Penyakit yang
kitaDiagar pihak kita
tidak membutuhkan
menimbulkan sebagai khususnya
kerusakan sarana hidup tidak
dan
yangtimbul karena air
amat penting, yangditidak
tetapi bersih kita
lain pihak ataumengotori
tercemar seperti
air yangkolera,
kita
mengotori
diare,
butuhkandisentri
itu. dan air sebagai sumberadalah
lain sebagainya kehidupan.
merupakan Kitaperingatan
harus menumbuhkan
Allah SWT
rasa cinta kepada air sebagai karunia Allah yang begitu
Ketiga; kepada
Untuk kita
menjagasemua. Di satu
keselamatan pihak
dan kita membutuhkan
kelangsungan hidup air sebagai
manusia, sarana
kita harushidup besar
dan
kembali
kehidupan
ke jalan yang yangbenar,
amat yaitu
penting, tetapi di lain
memperbaiki pihakdan
perilaku kitaperbuatan
mengotorikitaair agar
yangtidak
kita
manfaatnya
butuhkan
menimbulkan bagi kehidupan
itu. kerusakan khususnya tidak manusia.
mengotori air sebagai sumber kehidupan.
Ketiga; Untuk
Untukharus
Kita menjaga keselamatan
menumbuhkan rasadan kelangsungan
itulah kita harus selalu ingat larangan
cinta kepada air hidup
Allah
sebagai manusia, kita
dan larangan
karunia harus
Allah kembali
Rasulullah
yang begitu
ke jalan
besar yang benar,
manfaatnya bagi yaitu
kehidupanmemperbaiki
manusia. perilaku dan perbuatan kita agar tidak
SAW
Untuksebagaimana
menimbulkan tersebut
itulah kita haruskerusakan dalam
selalu ingatayat
khususnya danmengotori
tidak
larangan hadits
Allah berikut
dan : sumber
air larangan
sebagai kehidupan.
Rasulullah SAW
Kitatersebut
sebagaimana harus menumbuhkan
dalam ayat dan rasa haditscinta kepada
berikut : air sebagai karunia Allah yang begitu
‫ﻳﻦ‬ ِِ ‫ض ۖ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﻻ ُِﳛ ﱡ‬ ِ ‫َوَﻻ ﺗَـْﺒ ِﻎ اﻟْ َﻔ َﺴ َﺎد ِﰲ ْاﻷ َْر‬
َ ‫ﺐ اﻟْ ُﻤ ْﻔﺴﺪ‬
besar manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Untuk itulah kita harus selalu ingat larangan Allah dan larangan Rasulullah SAW
sebagaimana tersebut kamu
"Dan janganlah dalam berbuat
ayat dan hadits
kerusakanberikut
di :muka bumi, sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat ‫ﻳﻦ‬
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di(Al ‫ﺐ اﻟْ ُﻤ ْﻔ ِﺴ ِﺪ‬
kerusakan".
َ ‫ﱡ‬
muka ‫ض ۖ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﻻ ُِﳛ‬
bumi,[28]:
Qashash 77). ِ ‫َوَﻻ ﺗَـْﺒ ِﻎ اﻟْ َﻔ َﺴ َﺎد ِﰲ ْاﻷ َْر‬
sesungguhnya Allah tidak
ِ ِ ِ ‫ﱠ‬ ِ ‫ﱠ‬ ِ َ‫ َﺟﺎﺑِ ٍﺮ ﻗ‬tidak
menyukai ‫اﳉَﺎرى‬ْ ‫ﺎء‬kamu
orang-orang
"Dan janganlah ‫اﻟْ َﻤ‬yang
‫ﰲ‬berbuatَ‫َ ْن ﻳـُﺒ‬kerusakan
‫ َﺎل‬berbuat ‫ َﻢ أ‬kerusakan”.
‫َﻋﻠَْﻴﻪ َو َﺳﻠ‬di ُ‫اﷲ‬muka
‫ﺻ ﻠﻰ‬
(Al ‫ُل اﷲ‬sesungguhnya
َQashash
bumi, ‫[ُﺳ ْﻮ‬28]:
‫َﻬﻰ َر‬77).
‫ ﻧَـ‬:‫ َﺎل‬Allah ‫َﻋ ْﻦ‬
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (Al Qashash [28]: 77).
‫اﳉَﺎ ِرى‬
ْ ‫ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ أَ ْن ﻳـُﺒَ َﺎل ِﰲ اﻟْ َﻤ ِﺎء‬ ِ ‫اﱏ(ﻰ رﺳﻮ ُل‬
‫اﷲ‬
‫ )رواﻩ اﻟﻄﱪ‬...
‫ ﻧـَ َﻬ‬:‫َﻋ ْﻦ َﺟﺎﺑِ ٍﺮ ﻗَ َﺎل‬
َ
"Dari Jabir: "Rasulullah SAW telah melarang buang air di air yang mengalir...". (Hadits ْ ُ َ
riwayat Thabrani). (‫ )رواﻩ اﻟﻄﱪاﱏ‬...
"Daritersebut
Ayat Jabir: "Rasulullah
dengan tegas SAWmelarang
telah melarang buang air
kita membuat di air yang
kerusakan mengalir...".
di muka bumi, (Hadits
apapun
“Dari
riwayat
bentuk dan Jabir:Kemudian
Thabrani).
sifatnya. “Rasulullah SAW
secara telahRasulullah
khusus melarang SAW buangmelarang
air di airkita
yang mengalir...”.
mengotori air
(Hadits
apalagi riwayat
dengan Thabrani).
kotoran yang berasal dari kita sendiri. Segala sesuatu yang dilarang oleh
Ayat
Allah dantersebut
Rasul-Nya dengan
pasti tegas melarang kitakemudharatan
akan menimbulkan membuat kerusakan di mukakita
bagi kehidupan bumi, apapun
semua.
bentuk dan sifatnya. Kemudian secara khusus Rasulullah SAW melarang kita mengotori air
apalagi
Kaumdengan kotoran yang berasal dari kita sendiri. Segala sesuatu yang dilarang oleh
Ayat tersebut
muslimin dengan tegas melarang kita membuat kerusakan di muka
rahimakumullah;
Allah danSWT
Allah Rasul-Nya
Maha pasti
Rahman akandan
menimbulkan
Maha Rahim, kemudharatan
Maha Kasihbagi dankehidupan kita semua.
Maha Sayang, Maha Adil
bumi,
dan Mahaapapun bentuk
Bijaksana. Ia dantidak sifatnya.
membiarkan Kemudian
hamba-Nya secara khusus
binasa karenaRasulullah SAW
penyakit yang
melarang kita mengotori air apalagi dengan kotoran yang berasal dari kita sendiri.
Kaum
ditimbulkan muslimin
oleh rahimakumullah;
air yang tidak bersih. Ia memberikan tuntunan dan petunjuk kepada kita
Allahpemurnian
tentang SWT Maha Rahman
kembali air dan
yangMaha
sudahRahim, Maha
tercemar. Ilmu Kasih
Allahdan Maha
yang maha Sayang,
luas ituMaha Adil
diberikan
Segala
dan Maha sesuatu yangIa dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya pasti akanpenyakit
menimbulkan
kepada yangBijaksana. tidak membiarkan
ahli, yaitu kemampuan hamba-Nya
untuk mengolah air yangbinasa
sudah karena yang
tercemar atau air kotor
kemudharatan
ditimbulkan
menjadi air bersih bagi
oleh airyang kehidupan
yangdapat kitaIasemua.
tidakdimanfaatkan
bersih. memberikan
oleh manusia tuntunan dan petunjuk
untuk bersuci kepadaOleh
dan minum. kita
tentang pemurnian
karena itu agar kitakembali air yang sudah
selalu mendapat tercemar.
air bersih Ilmu Allah
yang dapat yang maha untuk
kita manfaatkan luas itu diberikan
bersuci dan
kepada
minum, yang ahli, yaitu
hendaknya kita kemampuan
bertanya kepada untukpara
mengolah
ahlinya,airjika
yangkitasudah
belumtercemar atau air kotor
tahu bagaimana cara
menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk bersuci dan minum. Oleh
karena itu agar kita selalu mendapat air bersih yang dapat kita manfaatkan untuk bersuci dan
minum, hendaknya kita bertanya kepada para ahlinya, jika kita belum tahu bagaimana cara

4
Kaum muslimin rahimakumullah;
Allah SWT Maha Rahman dan Maha Rahim, Maha Kasih dan Maha Sayang,
Maha Adil dan Maha Bijaksana. Ia tidak membiarkan hamba-Nya binasa karena
penyakit yang ditimbulkan oleh air yang tidak bersih. Ia memberikan tuntunan
dan petunjuk kepada kita tentang pemurnian kembali air yang sudah tercemar.
Ilmu Allah yang maha luas itu diberikan kepada yang ahli, yaitu kemampuan
untuk mengolah air yang sudah tercemar atau air kotor menjadi air bersih yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk bersuci dan minum. Oleh karena itu
agar kita selalu mendapat air bersih yang dapat kita manfaatkan untuk bersuci
dan minum, hendaknya kita bertanya kepada para ahlinya, jika kita belum tahu
bagaimana cara membersihkan air yang tercemar itu. Hal ini diperintahkan oleh
membersihkan air yang tercemar itu. Hal ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam firman-
Allah SWT dalam firman-Nya:
Nya:
‫ﺎﺳﺄَﻟُﻮا أ َْﻫ َﻞ اﻟ ﱢﺬ ْﻛ ِﺮ إِ ْن ُﻛﻨﺘُ ْﻢ َﻻ ﺗَـ ْﻌﻠَ ُﻤﻮ َن‬
ْ َ‫ﻓ‬
"Bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui".
[16]: 43). kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
“Bertanyalah
(An Nahl
mengetahui”. (An Nahl [16]: 43).
Kaum muslimin yang berbahagia;
Kita menyadari bahwa sebagian besar dari masyarakat kita masih memanfaatkan air hujan,
air sungai dan air sumur baik sumur galian ataupun sumur pompa sebagai sumber air bersih.
Kaum muslimin
Oleh karena yangkita
itu marilah berbahagia;
berusaha untuk menjaga sumber-sumber air tersebut tetap bersih
janganKita menyadari bahwa
sampai tercemar karena sebagian
perbuatan besar
kita sendiri. dari kita
Marilah masyarakat kita
jaga kebersihan air masih
hujan
dari polusi udara, kita jaga kebersihan air sungai dari limbah industri dan limbah rumah
memanfaatkan air hujan,
tangga, dari sampah air sungai
dan kotoran dan
manusia, kitaair sumur
jaga baik air
kebersihan sumur
sumurgalian ataupun
dari rembesan
sumur
kotoranpompa
manusia.sebagai sumber air bersih. Oleh karena itu marilah kita berusaha
Dengan air bersih yang selalu kita pergunakan untuk bersuci dan minum, insya Allah, kita
untuk menjagadari
akan terhindar sumber­ sumber
penyakit air tersebut
diare, kholera, disentritetap bersih lainnya
dan penyakit janganyang
sampai tercemar
timbul karena
karena
air yangperbuatan
tidak bersih.kita sendiri. Marilah kita jaga kebersihan air hujan dari polusi
udara, kita jaga kebersihan air sungai dari limbah industri dan limbah rumah
tangga, ِْ ‫ﻦ‬sampah
‫ ِﺎل ُﺟ َﺪ ٌد‬dari
َ‫اﳉﺒ‬
ِ ‫ﻠِ ًﻔﺎ أَﻟ‬kotoran
َ ‫ْ َﻮاﻧـُ َﻬﺎ َوﻣ‬dan
ٍ ‫ﻓَﺄَﺧﺮﺟﻨَﺎ ﺑِِﻪ‬kita
َ‫ َﲦََﺮات ﱡﳐْﺘ‬manusia, ‫ﱠﺴ َﻤ ِﺎء‬kebersihan
ْ َ ْ ً‫ َﻣﺎء‬jaga ‫َﻧﺰَل ِﻣ َﻦ اﻟ‬ ‫ن اﻟﻠﱠ‬sumur
َ ‫ﻪَ أ‬air ‫ َﱂْ ﺗَـَﺮ أَ ﱠ‬dari
◌َ ‫أ‬
rembesan kotoran manusia.
ۗ‫ﻚ‬ ِ ٰ ‫اب و ْاﻷَﻧْـﻌ ِﺎم ﳐُْﺘﻠِﻒ أَﻟْﻮاﻧُﻪ َﻛ‬ ِ ‫ﻮد َوِﻣ َﻦ اﻟﻨ‬ ِ ‫ﻒ أَﻟْﻮاﻧـُﻬﺎ و َﻏ‬ ِ ‫ﺑِﻴﺾ و ُﲪﺮ ﱡ‬
َ ‫َﺬﻟ‬Dengan
ُ َ ٌairَbersih َ yang ‫ﱠو‬
َ ‫ﱠﺎس َواﻟﺪ‬
َ ‫ ﱢ‬selalu kita pergunakan ٌ ‫ﻴﺐ ُﺳ‬ ُ ‫ﺮاﺑ‬untuk
َ َ َ bersuci َ ٌ ‫ﳐْﺘَﻠ‬dan ٌْ minum,
ٌَ
ِ ِ ِ ِ
insya Allah, kita akan terhindar dari ‫ﻮر‬ penyakit َ‫إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪ‬kholera,
ٌ ‫ َﻋ ِﺰ ٌﻳﺰ َﻏ ُﻔ‬diare, ُۗ‫ﺎدﻩ اﻟْﻌُﻠَ َﻤﺎء‬disentri
َ‫ﻪَ ﻣ ْﻦ ﻋﺒ‬dan ‫إِﱠﳕَﺎ َﳜْ َﺸ‬
‫ﻰ اﻟﻠﱠ‬penyakit
lainnya
"Tidakkah
Hal yang
5, surat timbul
kamu
Faathir melihatkarena
tidak air
bahwasanya
(kata alam yang
Allahtidak
ada bulatan bersih.hujan dari langit lalu Kami hasilkan
menurunkan
yang memisahkan)
dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya. Dan di antara
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merahyang beraneka macam warnanya dan
ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang
melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya).
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama (orang
yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun". (Faathir [35]: 27- 28).
ۗ ۗ
ِ َ‫ِﲟﺎ ﻓِ ِﻴﻪ ِﻣﻦ اْﻻ‬
‫ﻳﺎت واﻟ ﱢﺬ ْﻛ ِﺮ اﳊ ِﻜﻴ ِﻢ‬
"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan
dengan hujan itu buah-buahan yang

‫ِﺣ‬g‫اﻟﱠﺮ‬mengetahui ‫اﺳﺘَـ ْﻐ ِﻔ ُﺮْوﻩُ اِﻧ ُﱠﻪ‬

te a g m m r y 5 n s g a ta a
Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama (orang ‫ ُﻫ َﻮ اﻟْﻐَ ُﻔ ْﻮُر‬kebesaran ‫و‬
َْ
dan
 ‫اﳉﺒَﺎل ُﺟ َﺪ ٌد‬ ْ ‫ﻣﻦ‬ َ ‫َﺧَﺮ ْﺟﻨَﺎ ﺑﻪ َﲦََﺮات ﱡﳐْﺘَﻠ ًﻔﺎ أَﻟْ َﻮاﻧـُ َﻬﺎ َو‬
ْ ‫ﻣﻦ اﻟ ﱠﺴ َﻤﺎء َﻣﺎءً ﻓَﺄ‬ َ ‫َﻧﺰَل‬ َ ‫أ َ◌ َﱂْ ﺗَـَﺮ أَ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ أ‬
ۗ‫ﻚ‬ ِ َٰ ‫اب و ْاﻷَﻧْـﻌ ِﺎم ﳐُْﺘﻠِﻒ أَﻟْﻮاﻧُﻪ َﻛ‬ ِ ‫َﻦ اﻟﻨ‬Allah ‫ﻮد َوِﻣ‬ ِ ‫ﻒ أَﻟْ َﻮا‬ ِ‫ﺑِﻴﺾ و ُﲪﺮ ﱡﳐْﺘﻠ‬
َ ‫“ﺬﻟ‬Tidakkah
ُ َ ٌ kamu َ melihat ‫ﱠو‬
َ ‫ﱠﺎس َواﻟﺪ‬
َ َ ‫ ﱢ‬bahwasanya ‫ﻴﺐ ُﺳ‬ُ ‫ﻧـُ َﻬﺎ َو َﻏَﺮاﺑ‬hujan
ٌ menurunkan ٌ dari
َ ٌlangit
ْ َ ٌ lalu
ِ ragamِ jenisnya.ِ ِ ِ Dan di antara ِ
ٌ ‫إﱠﳕَﺎ َﳜْ َﺸﻰ اﻟﻠﱠﻪَ ﻣ ْﻦ ﻋﺒَﺎدﻩ اﻟْﻌُﻠَ َﻤﺎءُۗ إ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﻋ ِﺰ ٌﻳﺰ َﻏ ُﻔ‬
‫ﻮر‬
Kami hasilkan dengan hujan itu buah­buahan yang beraneka
gunung­gunung itu ada garis-garis putih dan merahyang beraneka macam warnanya dan
"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan
ada (pula) hujan
dengan yang hitam pekat. Dan demikian
itu buah-buahan pula di antara
yang beraneka ragam manusia,
jenisnya. binatang-binatang
Dan di antara
melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merahyang beraneka macam (dan
warnanya dan
ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang
jenisnya).
melata danSesungguhnya yangternak
binatang-binatang takut ada
kepada
yangAllah diantara hamba-hamba-Nya
bermacam-macam hanyalah
warnanya (dan jenisnya).
ulama (orang yang
Sesungguhnya yang mengetahui
takut kepada kebesaran danhamba-hamba-Nya
Allah diantara kekuasaan Allah).hanyalah
Sesungguhnya Allah
ulama (orang
yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha
MahaPerkasa lagi Maha
Pengampun". Pengampun”.
(Faathir [35]: 27- 28).(Faathir [35]: 27- 28).

‫اﳊَ ِﻜْﻴ ِﻢ‬ ِ ‫آن اﻟْﻌ ِﻈﻴ ِﻢ وﻧَـ َﻔﻌ ِﲎ واِﻳﱠﺎ ُﻛﻢ ِﲟَﺎ ﻓِﻴ ِﻪ ِﻣﻦ اْﻻَﻳ‬
ْ ‫ﺎت َواﻟ ﱢﺬ ْﻛ ِﺮ‬ ِ ِ
َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ‫ﺑَ َﺎرَك اﻟﻠﱠﻪُ ﱃ َوﻟَ ُﻜ ْﻢ ِﰲ اﻟْ ُﻘ ْﺮ‬
.‫ﲔ‬ ِِ ِ ‫وﺗَـ َﻘﺒﱠﻞ ِﻣ ﱢﲎ وِﻣْﻨ ُﻜﻢ ﺗِﻼَوﺗَﻪ اِﻧﱠﻪ ﺟ ﱠﻮاد َﻛ ِﺮْﱘ ﺑـﱞﺮ ﱠرِﺣﻴﻢ وﻗُﻞ ر ﱢ‬
َ ْ ‫ﺖ َﺧْﻴـ ُﺮ اﻟﱠﺮاﲪ‬ َ ْ‫ب ا ْﻏﻔ ْﺮ َو ْار َﺣ ْﻢ َواَﻧ‬َ ْ َ ٌْ َ ٌ ٌ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ
‫اﺳﺘَـ ْﻐ ِﻔ ُﺮْوﻩُ اِﻧﱠﻪُ ُﻫ َﻮ اﻟْﻐَ ُﻔ ْﻮُر اﻟﱠﺮِﺣْﻴ ُﻢ‬
ْ ‫َو‬