Unit 7 Keterampilan Menulis Rev Asa
Unit 7 Keterampilan Menulis Rev Asa
UNIT 7
KETERAMPILAN MENULIS
UNIT 7
Keterampilan Menulis
UNIT 7
KETERAMPILAN MENULIS
(240 menit)
Pendahuluan
Salah satu keterampilan literasi yang perlu
dikembangkan di kelas awal adalah keterampilan menulis.
Siswa membutuhkan keterampilan ini untuk menuangkan ide
atau perasaannya. Keterampilan menulis di kelas awal perlu
diajarkan dengan memperhatikan berbagai strategi agar
pembelajaran efektif.
Guru perlu mengetahui dan menerapkan berbagai strategi keterampilan menulis agar
siswa terus tertarik menghasilkan karya tulis. Kemampuan dan kreativitas guru dalam melatih
keterampilan menulis siswa sangat menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran menulis.
Semakin kreatif guru melatih keterampilan menulis siswa, semakin tinggi minat siswa untuk
menulis.
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu
1. memahami strategi pembelajaran keterampilan menulis siswa di kelas awal,
2. menerapkan strategi Pemodelan Menulis, Menulis Bersama, dan Menulis Mandiri.
3. ATK: gunting, kertas Plano, kertas HVS putih, spidol warna ukuran besar dan kecil.
3. Pemodelan Strategi
Menulis Mandiri
(120’)
I
Pendahuluan (15 menit)
(1) Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah kegiatan sesi.
(Tayangan 1-4)
(2) Fasilitator mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang pengalaman mereka mengajar
keterampilan menulis. (Tayangan 5)
A
Aplikasi (220 menit)
Kegiatan 1 – Strategi Pemodelan Menulis (50’)
Ingatkan peserta untuk berlatih menulis huruf dengan mengikuti tanda panah
yang ada pada setiap huruf.
(1) Fasilitator menayangkan video penerapan strategi Menulis Bersama. (Tayangan 10)
(2) Setiap kelompok mendiskusikan langkah-langkah strategi yang digunakan dalam video
tersebut.
(3) Hasil diskusi kelompok dituliskan dalam kertas plano.
(4) Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
(5) Fasilitator meminta peserta untuk melakukan simulasi strategi Menulis Bersama dalam
kelompok. (Lihat Catatan untuk Fasilitator)
(6) Fasilitator menayangkan proses simulasi. (Tayangan 11)
(7) Fasilitator memberikan penguatan tentang strategi tersebut. (Tayangan 12)
Setiap kelompok harus mendapat selembar kertas plano dan spidol besar.
Contoh gambar
(1) Fasilitator menyampaikan informasi kepada peserta bahwa mereka akan berlatih menulis
kreatif. Peserta diharapkan menyimak fasilitator yang akan membaca Big Book.
(2) Fasilitator membaca Big Book ‘AKU dan SI JALU’ dan mengajukan beberapa pertanyaan.
(4) Fasilitator menjelaskan bagaimana melipat dan menulis pada buku zig zag. (Tayangan 14-
15)
(menulis judul pada bagian depan, menulis atau menggambar pada setiap halaman.
Halaman belakang dapat digunakan)
(5) Peserta diminta menceritakan kembali cerita melalui gambar dan atau tulisan yang
dilengkapi gambar. Peserta menuliskan cerita tersebut pada buku zig zag yang telah
dibagikan.
(6) Fasilitator meminta peserta untuk bertukar hasil karya di dalam kelompok dan saling
mengomentari.
P
Penguatan dan Refleksi (5 menit)
Tugas
Baca Big Book di depan kelas. Terapkan salah satu strategi kegiatan menulis
pada siswa.
Bawa dokumen pendukung seperti foto kegiatan, tulisan siswa, serta refleksi
kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Lembar Kerja
LK. 7.1
LK. 7.2
Bahan Bacaan
Berikut adalah cara membuat buku zig zag. Praktikkan sebelum digunakan di dalam kelas.
Informasi Tambahan
Strategi Menulis
Pemodelan menjadi hal yang sangat penting bagi siswa di kelas awal karena secara
psikologis, siswa di usia tersebut membutuhkan perhatian khusus dan motivasi dari guru.
Strategi pemodelan tidak hanya memberikan teori pada siswa, tetapi juga model nyata dan
latihan. Dengan demikian, siswa dapat menirukan langsung apa yang dilakukan guru dalam
kegiatan menulis. Melalui kegiatan pemodelan, siswa diharapkan dapat lebih mudah menulis
huruf dan merangkai huruf menjadi kata, serta merangkai kata menjadi kalimat.
Dalam kegiatan pemodelan menulis, guru dapat mendemonstrasikan banyak hal. Salah
satu contoh langkah-langkah pemodelan yang dapat dilakukan guru adalah sebagai berikut.
Setelah siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan Pemodelan Menulis
dan Menulis Bersama, guru dapat mengarahkan mereka untuk menulis mandiri. Pada kegiatan
menulis mandiri, guru dapat menggunakan media Buku Mini. Pada kegiatan ini, siswa dapat
membuat cerita sekaligus menggambarkan cerita tersebut dengan gambar yang dibuatnya
sendiri. Menulis mandiri dengan menggunakan media Buku Mini akan membuat siswa semakin
senang menulis cerita sambil menggambar.
Daftar Pustaka
Juel, C. Griffith, P. L., & Gough, P. B. (1986). Acquisition of literacy: A longitudinal study of
children in first and second grade. Journal of Educational Psychology, 78, 243-255.
Musfiroh, Tadkiroatun (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sorenson, S. (2010) Webster’s New World Student Writing Handbook. Fifth Edition. Canada:
Wiley Publishing.