Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
1. Pemeriksaan Penunjang
PROSEDUR
- CT scan kepala dengan zat kontras
- Pungsi lumbal (kontra indikasi relatif)
- Pemeriksaan penunjang lain untuk
menentukan fokus infeksi.
- Abses otak soliter : peradangan mastoid.
- Abses otakmultipel : abses paru
- Kelainan katup jantung (endokarditis sub
bakterialis)
- Pemeriksaan darah rutin : jumlah lekosist
> 10.000.
- Kultur darah biasanya negatif
2. Informed Consent
- Punksi Lumbal P
- Pemasangan VP shunt.
3. Terapi
a. Terapi farmaka :
- Terapi kausal :
Antibiotika seperti pada meningitis
purulenta.
Bila curiga bakteri anaerob :+ Metronidazol
IV
Terapi farmaka saja lebih berhasil jika :
diberikan pada stadium awal (serebritis)
lesi abses kecil dan gejala < 2 minggu
- Antiedem (atas indikasi)
- Steroid :hati2 menurunkan penetrasi
antibiotik ke dalam abses
- Antikonvulsan : bila skwele apilepsi
b. Terapi nonfarmaka :
Bedah :
Indikasi tindakan operatif :
ABSES OTAK
Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
Atas indikasi :
UNIT TERKAIT
- Bag. Interna
ABSES OTAK
Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
- Bag. THT
- Bag. Neurologi
- Bag. Bedah Saraf