Anda di halaman 1dari 2

Angket Kecemasan Matematika

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah satu
pernyataan yang sesuai dengan apa yang anda rasakan atau alami sebelum dan pada saat
pembelajaran Matematika berlangsung. Cara pengisiannya dengan membubuhkan tanda check list
(√) pada salah satu kolom yang disediakan dengan keterangan sebagai berikut :

SS = Sangat sering J = Jarang

S = Sering TP = Tidak Pernah

Tidak ada jawaban yang benar atau slah terhadap pernyataan – pernyataan tersebut.
jawaban tidak mempengaruhi nilai Matematika.

Atas bantuan dan kerja sama anda saya ucapkan Terima kasih.

Nama :

Kelas :

Selamat Mengerjakan

Variabel Indikator Pernyataan SS S J TP


Kecemasan Komponen Saya gemetar ketika guru meminta saya untuk
Matematika Emosional mengerjakan soal Matematika di papan tulis.
(Math subjektif Saya hampir tidak khawatir saat mengetahui
Anxiety) bahwa akan diadakan ulangan Matematika.
Saya gelisah memikirkan ujian Matematika.
Ketika mengerjakan soal Matematika saya
optimis bisa mengerjakan soal Matematika
tersebut dengan benar
Saya kurang mampu berbicara secara lancar
ketika guru mngajukan pertanyaan secara
lisan.
Saya merasa gugup ketika soal Matematika
saya dievaluasi oleh teman.
Komponen Saya merasa sangat khawatir karna saya tidak
Kognitif tahu cara belajar untuk persiapan ujian
Matematika.
Terdapat banyak sekali materi Matematika
sehingga sulit bagi saya untuk memahaminya.
Saat dikelas saya memahami materi
matematika, tetapi ketika kembali dikamar
saya lupa materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
Saya tiba-tiba lupa apa yang telah saya pelajari
ketika menghadapi ujian matematika.
Saya bisa memahami materi Matematika yang
dijelaskan oleh guru dengan baik.
Terlalu sukar bagi saya untuk memahami
materi pelajaran Matematika.
Variabel Indikator Pernyataan SS S J TP
Kecemasan Reaksi Saya merasa jantung saya berdetak dengan
Matematika Psikologis cepat saat menghadapi ujian Matematika bila
(Math di bandingkan dengan mata pelajaran lain.
Anxiety) Matematika itu merupakan pelajaran yang sulit
dan saya merasa deg-degan begitu saya
mendengar kata Matematika.
Nafsu makan saya bertambah ketika
memikirkan ujian Matematika akan
berlangsung
Nafsu makan saya mengalami penurunan
ketika akan menghadapi tes Matematika.
Saya merasa senang saat guru meminta saya
mengerjakan soal Matematika di papan tulis.
Muka saya pucat ketika guru meminta saya
mengerjakan soal Matematika didepan kelas
Perut saya serasa mulas ketika guru menunjuk
saya untuk mengerjakan soal di depan kelas.
Tanggapan Saya malu mempelihatkan hasil ujian
Perilaku Matematika saya kepeda teman.
Saya merasa kurang percaya diri ketika
berdiskusi pada pembelajaran Matematika
karna saya merasa kurang berkompeten.
Saya merasa pembelajaran Matematika
memberikan banyak tekanan kepada saya.
Saya merasa takut untuk mengacungkan
tangan ketika saya ingin menjawab pertanyaan
dari guru
Saya fokus saat belajar Matematika di kelas
Pembelajaran Matematika menurut saya cukup
abstrak (tidak konkrit) sehingga sulit bagi saya
untuk mempertahankan konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai