Anda di halaman 1dari 2

A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat.

Sebelumnya kalian sudah mempelajari apa yang Sifat tersebut untuk nilai m > n,
dimaksud dengan pangkat. Bagaimana jika nilai m = n?
Jadi dapat kalian ketahui bahwa bilangan berpangkat
bisa diartikan sebagai :

“Bilangan yang Memiliki Pangkat” karena m = n, maka,

Sebelumnya juga sudah diberi contoh beberapa


bentuk bilangan berpangkat,
misalnya , bilangan tersebut merupakan bilangan
karena maka,
bilangan berpangkat, dimana 3 adalah bilangan
pangkatnya. karena 3 merupakan bilangan bulat,
maka disebut bilangan berpangkat bilangan bulat.
Jadi nilai pangkat nol (0) dari sebarang bilangan bulat
1. Bilangan Berpangkat Sederhana. bukan nol, akan bernilai = 1
Perhatikan contoh perkalian berikut:
c. Bilangan Berpangkat Negatif
a. 2 x 2 x 2 Kalian pasti tahu contoh-contoh bilangan bulat negatif,
b. 3 x 3 x 3 x 3 nah untuk bahasan selanjutnya adalah jika bilangan
c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4 yang menjadi pangkat adalah bilangan bulat negatif.
d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 Bagaimanakah hasilnya?

Dari ke empat contoh perkalian tersebut dapat dibuat


bentuk pangkat sebagai berikut :

a. 2 x 2 x 2 =
b. 3 x 3 x 3 x 3 =
c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4 =
d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 =

Bentuk perpangkatan tersebut memiliki bilangan


pangkat bilangan bulat positif. Simak kembali sifat berikut;
Bentuk bilangan berpangkat seperti ini lah yang
dinamakan dengan bilangan berpangkat sederhana.

Bilangan berpangkat dengan n bilangan bulat Bagaimana hasilnya jika nilai m = 0 ?


positif didefinisikan sebagai berikut.
Mari kita coba,

Jika m = 0, maka

Pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan


bulat, memiliki sifat-sifat berikut ini :
Jika a,b ∈ R dan m,n adalah bilangan bulat positif, Jadi bisa dilihat bahwa jika nilai pangkat dari suatu
maka : bilangan adalah negatif, maka berlaku ;

1.
atau
2.
B. Bilangan Pecahan Berpangkat
3.
4. Pada bilangan pecahan, terdapat sifat perpangkatan
yaitu :
b. Bilangan Berpangkat Nol
Pada pembahasan diatas, pada bilangan perpangkatan
dengan pangkat bilangan bulat terdapat sifat
Jika a,b ∈ B, b ≠ 0, n adalah bilangan bulat positif maka bukan merupakan bentuk akar.
maka: hasilnya 4, bukan bentuk akar. kalian sudah tahu
kan alasannya? ya, karna 4 adalah bilangan rasional.

Jadi kalian sudah paham bilangan seperti apa yang


dinamakan bentuk akar?
Selanjutnya akan dibahas mengenai operasi-operasi
bentuk akar.
Jadi
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Sekarang bagaimana jika ? pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
Jika kalian ingat, pada pembahasan materi bilangan akar, berlaku
berpangkat dan bentuk akar bagian 1, telah dibahas
mengenai hal ini, coba ingat kembali mengenai soal
mencari nilai n dari .
2. Operasi perkalian bentuk akar
Caranya :

-> kita tau bahwa ,


3. Operasi Pembagian bentuk akar
dan

-> dan diambil dari nilai pangkatnya.


4. Merasionalkan penyebut

Jadi nilai n =

Jadi dapat dilihat bahwa :

atau dapat dituliskan

Dari uraian jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa :

Bilangan dikatakan sebagai bilangan berpangkat


tak sebenarnya.

C. Bentuk Akar

Pada bagian 1, kalian sudah diberi gambaran sedikit


mengenai akar.
Bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan riil
positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.
Contoh Bentuk akar :

Bagaimanakah dengan , , dan ?


Akar-akar tersebut bukanlah bentuk akar, karena ;
hasilnya adalah 2, karena 2 bukan bilangan
irrasional, maka bukan bentuk akar.
hasilnya 3, karena 3 bukan bilangan irrasional,

Anda mungkin juga menyukai