RESUME KASUS
G4B016054
Supervisor :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi gigi yang rapi dan sesuai anatomis gigi akan menghasilkan
akan merasa terganggu dan akan mengunjungi dokter gigi untuk memperbaiki
dengan adanya faktor genetika dan gangguan pada masa pertumbuhan gigi.
abnormalitas bentuk gigi insisiv lateral rahang atas yaitu dengan bentuk peg-
shaped. Kasus peg-shaped ini dapat terjadi secara unilateral maupun bilateral
pada setiap gigi insisiv lateral rahang atas (Karatas dkk., 2014).
langsung pada gigi, restorasi tidak langsung dengan pemberian mahkota jaket,
B. Tujuan
Berikut ini adalah tujuan perawatan pada gigi berbentuk peg shaped:
1. Memperbaiki bentuk dan ukuran gigi sehingga lebih harmonis dengan gigi
tetangganya
C. Manfaat
1. Meningkatkan estetika dari gigi pasien sehingga senyum pasien lebih baik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Mahkota jaket merupakan gigi tiruan cekat yang tidak dapat dilepas oleh
yang parah tetapi saraf giginya belum mati sehingga sudah tidak bisa ditambal
dan luas mahkota tiruan yang digunakan. Mahkota jaket terbagi menjadi
mahkota jaket anterior dan posterior dengan bahan dasar full porcelain,
porcelain fused to metal, full metal, dan akrilik (Wolf dkk., 2005). Mahkota
crown dan partial veneer crown. Full veneer crown merupakan mahkota jaket
B. Indikasi
3. Gigi berubah warna, akibat karies email dan penggunaan obat / bahan kimia
6. Koreksi posisi:
C. Kontraindikasi
Berikut adalah bahan dasar yang dapat digunakan pada mahkota jaket anterior:
memiliki warna yang transparan menyerupai warna gigi asli, lebih kuat,
Mahkota jenis ini menggunakan bahan metal setebal 2-3 mm pada bagian
menggabungkan kekuatan dari metal dan estetika yang baik dari porselen
(Jacobsen, 2009).
Mahkota jaket dari resin akrilik memiliki estetika yang baik, mudah
dimanipulasi, dan harga yang cukup terjangkau tapi bahan ini kurang kuat
menahan beban kunyah, mudah menyerap cairan mulut, dan mudah terjadi
1. Pemilihan warna
pabrik dan buatan sendiri yang disesuaikan dengan ukuran gigi (Ahmad,
2008).
7
diisi dengan gips lalu hasil cetakan dipreparasi sesuai dengan desain.
ditanam dalam flask dan direbus hingga malam larut. Cetakan bentuk
malam pada flask kemudian diisi dengan resin dan dipanaskan hingga
3. Preparasi gigi
mm (Ahmad, 2008).
d. Marginal integrity
Berikut ini adalah tahapan preparasi gigi pada mahkota jaket anterior:
a. Preparasi proksimal
b. Preparasi insisal
c. Preparasi labial
groove pada 1/3 servikal sedalam 0,5 mm. Preparasi harus tetap
d. Preparasi palatal
pada daerah posterior atau pada pasien yang memiliki garis senyum
bentuk, yaitu:
diindikasikan untuk full metal crown. Jenis finishing line ini hanya
10
b. Chamfer
Diindikasikan pada full cast metal crown dan mahkota jaket keramik.
c. Shoulder
d. Bevel shoulder
4. Retraksi gingiva
gingiva sehingga hasil cetakan margin gingiva jelas dan tajam. Retraksi
2008).
menggunakan bahan cetak elastomer heavy body dan light body. Sendok
cetak yang digunakan dapat berupa sendok cetak sebagian atau sendok
cetak penuh. Cetakan negatif tersebut diisi dengan dental stone (Gips tipe
pengecekan kembali oklusi dari pasien dan adaptasi mahkota jaket pada
terutama pada gigi yang diberi mahkota jaket. Pasien juga perlu menjaga
Apabila ada keluhan gigi sensitif, pasien dapat menggunakan pasta gigi
BAB III
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
1. Nama : MRL
2. Usia : 29 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
B. Pemeriksaan Subjektif
1. CC : Pasien mengeluhkan gigi depan atas yang terlihat lebih
kecil dari gigi lainnya dan merasa kurang percaya diri
2. PI : Pasien merasa ukuran giginya tidak normal, gigi tersebut
tidak sakit
3. PDH : Pasien sudah pernah cabut gigi dan membersihkan karang
gigi
4. PMH : Tidak ada kelainan
5. FH : Anggota keluarga tidak memiliki kondisi gigi seperti pasien
6. SH : dokter umum
C. Pemeriksaan Objektif
1. Keadaan umum : Compos mentis
2. Ekstraoral : Tidak ada kelainan
3. Intraoral : Terdapat gigi 12 dan 22 yang berukuran lebih kecil
dari normal dengan bentuk yang runcing seperti konus.
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan menggunakan radiografi
periapikal. Pada hasil foto terdapat elemen gigi 12 dan 22 yang berbentuk
peg-shaped.
E. Diagnosis
Peg shaped gigi 12 (Kode ICD10 : K00.2)
F. Rencana perawatan
Mahkota jaket crown pada gigi 12 menggunakan bahan porcelain fused to
metal
G. Prognosis perawatan
Baik
H. Desain Preparasi
1. Gigi akan dipreparasi dengan kedalaman sekitar 1,5 mm
2. Gigi dipreparasi dengan bentuk fisihing line chamfer yang terletak pada
subgingival.
I. Tahapan Rencana Perawatan
1. Pasien dilakukan pemeriksaan subyektif dan obyektif serta diberi
penjelasan mengenai jalannya perawatan dalam prosedur pembuatan
mahkota jaket sesuai dengan bahasa pasien.
2. Penandatanganan informed concent tindakan.
3. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Blackwell: Oxford
Karatas, M., Akdag, M.S., Celikoglu, M., 2014, Investigation of The Peg-shaped
Knapp, M., 2013, Managing the Peg Lateral Incisor, Journal Conservativ Dentistry,
3: 8
Mosby :95
Wolf, H.F., Rateitschak, K.H., Hassell, T.M., 2005, Color Atlas of Dental