Anda di halaman 1dari 35

A.

Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang diituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan
dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat
memahami dengan baik, memberikan izin, dan menyumbangkan dana supaya kegiatan
tersebut bisa terlaksana.

B. Sistematika Penulisan Proposal


1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-Jenis Kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka Teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Personalia
7. Fasilitas yang tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksana
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Penjelasan :
1. Latar Belakang berisi hal-hal yang melatar belakangi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
2. Masalah dan Tujuan berisi tentang ide pokok dari pembuatan proposal tersebut. Masalah
dan tujuan sebaiknya disusun secara menarik agar menarik minat pembaca.
3. Ruang Lingkup Kegiatan berisi batas-batas dari pelaksanaan suatu kegiatan. Agar
kegiatan dapat tersusun denga baik.
4. Kerangka Teoretis Dan Hipotesis berisi telaah terhadap teori atau hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.

a. Dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.


b. Dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas.
c. Dapat diuji secara empiris.
d. Merupakan pertautan antara 2 variabel atau lebih.

1
5. Metode berisi metode kegiatan yang dilaksanakan seperti : metode historis, deskriptif,
atau eksperimental.
6. dalam metode juga dikemukakan teknik pengumpulan data seperti : Teknik angket,
wawancara, observasi.
7. Pelaksana Kegiatan berisi susunan panitia untuk suatu kegiatan disertai dengan pihak-
pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut.
8. Fasilitas berisi daftar perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut.
9. Keuntungan dan Kerugian berisi data rincian penggunaan dana saat kegiatan dilakukan,
bagian ini juga berisi daftar pemasukan dana.
10. Anggaran Biaya berisi perincian biaya seperti : Belanja barang, alat perlengkapan, dll.

C. Ciri Kebahasaan Pada Proposal


1. Menggunakan banyak istilah kimia.
2. Menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan
(melakukan, mengamati).
3. Menggunakan kata-kata yang bermakna pendefinisian (merupakan, yaitu, adalah).
4. Menggunakan kata yang menyatakan perincian (selain itu, pertama, kedua)
5. Mengandung kata yang bermakna keakanan (diharapkan, akan, direncanakan)
6. Menggunakan kata yang bermakna lugas/denotatif.

D. Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat seringkas-ringkasnya.
2. Proposal digunakan sebagai media informasi kepada pembaca.
3. Proposal biasanya dijilid.
4. Proposal tidak harus tebal namun harus berkualitas.

E. Syarat Pembuatan Proposal


1. Memiliki struktur dan logika yang jelas.
2. Hasil kegiatan itu terstruktur.
3. Rumuskan jenis kegiatan secara jelas, inofatif, terperinci, dan benar-benar dapat
dikuasai dan dikerjakan.
4. Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-
ada.

F. Metode Pengumpulan Data Proposal


1. Metode kualitatif adalah teknik pengumpulan data dengan meneliti dan mengamati
situasi sosial. Cara yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, review.
2. Metode Kuantitatif adalah teknik pengumpulan data yang banyak menuntut
penggunaan angka, biasanya berbentuk diagram, grafik. Cara yang digunakan adalah
dengan survei, eksperimen.

G. Hambatan Yang Ada Dalam Penyusunan Proposal


1. Waktu yang singkat dalam membuat proposal.
2. Data pendukung proposal yang terbatas. Jika data terbatas maka kebenaran proposal
akan diragukan.
3. Kesulitan menampilkan tema yang menarik.

2
H. Fungsi proposal
1. Sebagai permohonan ijin umtuk melaksanakan suatu kegiatan.
2. Sebagai laporan untuk pelaksanaan suatu kegiatan.
3. Sebagai alat untuk mendapatkan dana untuk menunjang keberhasilan suatu kegiatan.
4. Sebagai sarana untuk mendapatkan sponsor.

I. Jenis-Jenis Proposal
1. Proposal Kegiatan yaitu proposal yang berkaitan untuk melaksanakan suatu
kegiatan.
2. Proposal Penelitian yaitu proposal yang berkaitan dengan bidangg akademik. Contoh
: skripsi.
3. Proposal Proyek yaitu proposal yang berkaitan dengan proyek kerja atau dalam
bidang pekerjaan.
4. Proposal Bisnis yaitu proposal yang berkaitan dengan bidang usaha, baik itu usaha
perorangan ataupun kelompok.

J. Kelebihan dan Kelemahan Proposal

A. Kelebihan
1. Dapat menjadi
bukti legalitas.
2. Sebagai rancangan B. Kelemahan
biaya. 1. Memiliki tingkat
3. Mempermudah dan kepercayaan yang
memperlancar rendah bila tidak
pelaksanaan mempunyai banyak
kegiatan. data pendukung.
4. Transparan, efektif, 2. Tidak memiliki
dan efisien. kekuatan tanpa
adanya juru bicara.

K. Perbedaan Proposal dengan Laporan


A. Proposal
1). Dibuat sebelum kegiatan dilakukan.
2). Dibuat untuk permohonan ijin dilaksanakannya kegiatan.
3). Berisi rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji.

B. Laporan
1). Dibuat setelah kegiatan dilakukan.
2). Dibuat agar hasil kegiatan dapat diterima.
3). Berisi hal-hal yang dilakukan saat kegiatan.

L. Bentuk Proposal
a. Proposal formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan resmi, proposal ini
dibuat oleh lembaga atau instansi tertentu. Proposal formal memiliki struktur yang

3
runtut dan dibuat secara detail. Proposal formal memiliki susunan yang tetap dan
tidak dapat diubah.
b. Proposal semi formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan yang tidak
terlalu formal dan bisa dilaksanakan oleh orang-orang diluar lembaga. Proposal ini
tidak memiliki susunan yang runtut karena hanya diambil secara garis besarnya saja.
c. Proposal non formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan yang tidak
formal. Struktur proposal non formal tidak tetap atau dapat berubah-ubah.

M. Manfaat Proposal
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan.
2. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
3. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
4. Sebagai alat evaluasi kegiatan.

N. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Proposal


1. Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas.
2. Kejelasan dan ketepatan isi menggunakan kata atau istilah yang tepat.
3. Paragraf yang kohesif, koheren, dan padu.
4. Kalimatnya efektif dan tidak ambigu.
5. Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis.

O. Penyebab Proposal Ditolak


1. Permasalahan dalam judul yang ditampilkan sudah umum atau sudah dibahas oleh
orang lain.
2. Tema yang diajukan tidak menarik.
3. Judulnya kurang spesifik terhadap suatu permasalahan.
4. Penggunaann kata yang berulang-ulang

P. Contoh Proposal

Contoh Proposal Kegiatan OSIS


A. NAMA KEGIATAN
LOMBA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE- 77
B. TEMA
PERJUANGAN NASIONAL
C. LATAR BELAKANG
Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita harus bisa mengisi dan memperingati hari
kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selain sebagai rasa
syukur atas kemerdekaan Indonesia dan perjuangan para pahlawan, dengan mengisi
hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif juga bisa memupuk kreatifitas kita
sebagai generasi penerus bangsa. Dan yang paling utama adalah kita sebagai pemuda
bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada tanah air Indonesia melalui berbagai
kegiatan yang mendidik.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan Lomba peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke-77 adalah:
1. Meningkatkan kualitas berfikir siswa siswi.
2. Membina persahabatan, kebersamaan dan persatuan .

4
3. an prestasi .ara.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN

Terlampir
F. SUSUNAN PANITIA LOMBA HUT RI KE-77
Terlampir
G. ANGGARAN DANA
Terlampir
H. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Semoga
dengan bantuan dan partisipasi semua pihak, kegiatan ini dapat terselenggara sesuai
harapan kita semua.

Q. Soal

1. Anggaran biaya dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Perkiraan dana/ tarif
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: c

2. Dari pengertian proposal yang kalian ketahui, bentuk proposal usaha haruslah dalam bentuk . . . .
a. Tertulis
b. File komputer
c. Suara
d. Produk
e. Gambar
Jawaban: a

3. Pendahuluan dalam proposal berisi. . . .


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahan
e. Latar belakang
Jawaban: e

4. Profil perusahaan dalam proposal berisi . . . .


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: d

5. Deskripsi analisis kebutuhan dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan

5
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: b

6. Audiens sasaran dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: b

7. Strategi kreatif dalam proses berisi…..


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Ide kreatif yang unik
Jawaban: e

8. Implementasi proyek dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Kriteria pelanggan
c. Latar belakang
d. Informasi Usaha
e. Latar belakang
Jawaban: a

9. Perhatikan urutan kerangka proposal berikut ini!


1. Pendahuluan
2. Profil Perusahaan
3. Strategi Kreatif
4. Deskriptif Analisis Kebutuhan
5. Implementasi Proyek
6. Audiens Sasaran
7. Anggaran Biaya
Dari urutan kerangka proposal diatas apabila diurutkan secara benar. Berarti ….
a. 1-2-3-4-5-6-7
b. 1-2-4-6-3-5-7
c. 7-6-5-4-3-2-1
d. 2-3-1-4-6-5-7
e. 1-5-2-3-7-6-4
Jawaban: b

10. Sebuah dokumen tertulis dalam bentuk formal dan standar yang memberikan deskripsi tentang suatu
rencana, rancangan, penelitian, atau pekerjaan beserta aspek-aspek yang diajukan, yang bertujuan
untuk menjabarkan atau menjelaskan suatu tujuan kepada pihak pembaca (individu atau organisasi)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut secara lebih rinci, yang
selanjutnya diajukan untuk mendapatkan penilaian dan persetujuan, adalah definisi dari . . . .
a. Proyek
b. Skripsi
c. Sinopsis
d. Proposal
e. Laporan
Jawaban: d

6
Contoh Soal PG Bahasa Indonesia K13 Kelas XI Semester 2 Beserta Jawaban~Part-2 merupakan
lanjutan soal pilihan ganda b. Indonesia kelas 11 semester genap Kurikulum 2013 bagian pertama (soal
nomor 1-10) dengan materi soal yang sama yang diambil dari Bab 1 "Mempersiapkan Proposal". Berikut,
di bawah ini soal bagian ke-2 dimulai dari pertanyaan nomor 11 dengan dilengkapi kunci jawabanya.

11. Unsur-unsur pembuatan proposal, kecuali …..


a. dasar pemikiran
b. maksud dan tujuan
c. peserta
d. penutup
e. bahasa
Jawaban: e

12. Berikut ini yang tidak perlu dicantumkan dalam proposal penyelenggaraan lomba peringatan Sumpah
Pemuda adalah …..
a. Panitia
b. Latar belakang
c. Tujuan
d. Format notula
e. Anggaran biaya
Jawaban: d

13. Kegiatan pelatihan kepemimpinan akan dilaksanakan pada hari Sabtu 10 Oktober 2015, jam 15.00 di
aula sekolah. Dalam proposal, bagian tersebut lebih tepat dimaksukkan ke bagian ….
a. Sarana kegiatan
b. Penyelenggaraan kegiatan
c. Waktu dan tempat kegiatan
d. Komponen kegiatan
e. Prosedur kegiatan
Jawaban: b

14. Setiap tahun disekolah saya diadakan perkenalan bersama (Persama) dari berbagai kegiatan
ekstrakulikuler. Kegiatan ini sudah disusun dalam program kerja OSIS. Panitia yang terbentuk akan
merencanakan kegiatan tersebut tanggal 4-15 September 2004 di perkemahan Cidahu, Sukabumi.
Untuk itu, panitia menyusun proposal.
Kalimat berisi tujuan pelaksanaan kegiatan dalam penulisan proposal sesuai dengan ilustrasi tersebut
adalah ….
a. Kegiatan OSIS ini sudah disusun dalam program jangka panjang sehingga harus dilaksanakan
sesuai dengan program yang ada.
b. Kegiatan ini dilaksanakan di Cidahu, Sukabumi dan pesertanya adalah seluruh siswa kelas X dan
pengurus OSIS.
c. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 4-5 September 2004, untuk itu segera daftarkan diri ke
ruang secretariat OSIS.
d. Kegiatan persama ini diadakan untuk mengakrabkan dan menjalin kerja ama antara anggota OSIS
dari berbagai ekstrakulikuler yang ada di sekolah
e. Kegiatan ini memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, setiap peserta dikenakan biaya
Rp. 50.000.00
Jawaban: d

15. Hal yang perlu di ulas dalam proposal pada bagian dasar pemikiran adalah ….
a. Manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan
b. Alasan-alasan pentingnya untuk melakukan suatu kegiatan
c. Hasil yang diperoleh lewat terlaksananya suatu kegiatan
d. Perencanaan jadwal kegiatan
e. Pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari kegiatan
Jawaban: b

7
16. Hal yang tercantum dalam ruang lingkup proposal adalah ….
a. Pihak yang bisa memperoleh manfaar dari kegiatan
b. Pihak penyelenggaraan kegiatan
c. Pihak pendukung kegiatan
d. Pihak sponsor
e. Pihak penanggungjawab kegiatan
Jawaban: a

17. Bacalah kerangka proposal kegiatan berikut!


Topik proposal:
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kertas Kerangka Proposal:
(1) Latar Belakang
(2) ……………………..
(3) Sasaran kegiatan
(4) Tempat dan waktu kegiatan
(5) Narasumber
(6) Susunan Panitia
(7) Jadwal kegiatan
Bagian yang tepat untuk melengkapi kerangka proposal tersebut adalah …..
a. Rumusan masalah
b. Landasan teori
c. Tujuan kegiatan
d. Metode pelatihan
e. Anggaran kegiatan
Jawaban: c

18. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa. Bangsa Indonesia memiliki
keragaman seni budaya, terutama dalam bentuk tarian yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Yakni dari sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote dengan keunikan dan identitasnya.
Tari-tarian itu akan lebih menarik apabila dipentaskan secara kolosal. Tujuan proposal berdasarkan
penggalan latar belakang di atas adalah …..
a.Memasyarakatkan tari daerah
b. Melestarikan tari daerah
c. Mendemonstrasikan tari daerah
d. Menyelenggarakan pentas tari daerah
e. Meningkatkan kecintaan terhadap seni budaya
Jawaban: a

19. Judul Proposal: Kunjungan ke Daerah Terkena Bencana Alam


Jenis kegiatan:
1. Pasar murah
2. Pengobatan gratis
3. Seminar tanggap bencana
4. Lomba memasak nonberas
Jenis kegatan yang sesuai dengan judul proposal di atas ditandai dengan nomor….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban: b

20. Menentukan sistematika penulisan proposal.


Contoh:
(1) Tujuan
(2) Jenis Kegiatan
(3) Latar belakang

8
(4) Landasan Kegiatan
(5) Penutup
(6) Anggaran Biaya
Sistematika penulisan proposal kegiatan yang tepat ditandai dengan nomor…..
a. (1), (3), (2), (4), (6), dan (5)
b. (1), (3), (4), (2), (6), dan (5)
c. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5)
d. (4), (2), (1), (6), (3), dan (5)
e. (4), (3), (2), (1), (6), dan (5)
Jawaban: c

21. Cermatilah data buku I bawah ini!


Judul buku: Bung Karno Maestro Monte Carlo
Pengarang: Agus Setiyanto
Tempat dan tahun terbit buku: Yogyakarta 2006
Nama penerbit: Ombak
Nomor halaman yang dikutip: 87
Penulisan catatan kaki yang tepat untuk kutipan berdasarkan data di atas adalah ….
a. Setiyanto, Agus 2006. Bung Karno Maestro Monte Carlo. Yogyakarta: Ombak. Him. 87
b. Agus Setiyanto, Bung Karno Maestro Monte Carlo (Yogyakarta: Ombok, 2006), hlm. 87
c. Agus Setiyanto, 2006, Bung Karno Maestro Monte Carlo, Yogyakarta: Ombak, 2006. Him. 87
d. Setiyanto, Agus, Bung Karno Maestro Monte Carlo, Yogyakarta: Ombak, 2006. Him. 87
e. Agus Setiyanto, Bung Karno Maestro Monte Carlo (Ombak: Yogyakarta, 2006), him. 87
Jawaban: b

22. Pahami kalimat berikut!


Judul makalah: Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak dari Bahaya Narkoba Kalimat latar
belakang yang sesuai dengan judul tersebut adalah …..
a. Maraknya peredaran narkona akhir-akhir ini telah sampai pada anak-anak usia sekolah dasar
b. Narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak, untuk itu setiap orang tua harus memberikan
pengertian yang cukup
c. Orang tua seharusnya bertanggung jawab jika anaknya terlibat kasus narkoba dan memperhatikan
bagaimana mengatasinya
d. Narkoba adalah benda yang sangat berbahaya, untuk itu setiap bahaya harus selalu diwaspadai
e. Maraknya peredaran narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak aparat kepolisian,
melainkan juga setiap keluarga
Jawaban: c

23. Cermati kalimat berikut!


Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternative sumber energy di mana lebih efektif dan
efisien.
Kalimat dalam karya tulis di atas dapat diperbaiki menjadi ….
a. Di dalam karya tulis ini akan membahas alternative sumber energy yang lebih efektif
b. Adapun karya tulis ini akan membahas alternative sumber energy yang efektif dan efisien
c. Dalam karya tulis ini akan dibahas energy alternative yang lebih efektif dan efisien
d. Karya tulis ini akan dibahas energy alternative yang lebih efektif dan efisien
e. Adapun dalam karya tulis ini dibahas energy alternative yang lebih efektif dan efisien
Jawaban: a

24. Tema karya tulis: Perlindungan terhadap perokok pasif.


Latar Belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah …
a. Banyak perokok yang merasa disalahkan jika merokok di dekat orang
b. Merokok merupakan kebutuhan seseorang
c. Yang bukan perokok sering sakit dan marah-marah karena asap rokok
d. Pencemaran udara banyak yang disebabkan oleh perokok disembarang tempat
e. Banyak perokok tidak menyadari dampak asep rokok terhadap orang di sekitarnya
Jawaban: e

9
25. Kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat pembatasan masalah ilmiah adalah ….
a. Alasan penulisan membahasa kemasan karton minuman karena kemasan karton lebih rapuh
daripada kemasan kaleng atau kemasan botol
b. Mengingat terbatasnya pengetahuan penulis, penulis membatasi penelitian ini pada uji total asam
karena banyak produk minuman kemasan karton kelompok sari buah berasa asam
c. Kemasan karton cukup tipis, murah, tetapi tidak tahan terhadap tekanan, memungkinkan udara
masuk dan bakteri aerob dapat hidup.
d. Alasan penulis membahas kemasan karton minuman karena produk minuman kemasan karton
banyak beredar di pasaran
e. Dalam minuman kemasan karton terdapat zat-zat potongan yakni bakteri penyebab penyakit perut
(coliform)
Jawaban: b

26. Untuk mengisi liburan caturwulan, teman-teman sekelas akan melaksanakan kegiatan bakti sosial
berupa pasar murah di desa. Proposal kegiatan tersebut telah disusun untuk dibahas bersama sebelum
diajukan kepada kepala sekolah dan pihak-pihak lain guna mendapatkan persetujuan dan bantuan.
Dalam proposal termuat hal-hal (a) latar belakang dan dasar pemikiran, (b) jenis kegiatan, (c)
anggaran pembiayaan, (d) waktu dan tempat pelaksanaan, dan (3) susunan panitia. Bagian yang
belum tercantum dalam proposal tersebut adalah ….
a. Nama pabrik yang memproduksi barang yang akan dijual
b. Maksud dan tujuan kegiatan
c. Nama siswa yang pertamatama mempunyai ide untuk menyelenggarakan pasar murah
d. Pembagian tugas setiap siswa dalam penyelenggaraan pasar murah
e. Bentuk kegiatan persiapan yang telah dilakukan dalam rangka penyelenggaraan pasar murah
Jawaban: b

27. Memiliki kemampuan berbicara tidaklah semudah yang dibayangkan orang. Banyak ahli terampil
menuangkan gagasan nya dalam bentuk tulisan namun sering mereka kurang terampil menyajikannya
secara lisan ( langsung ). Oleh sebab itu, perlu kiranya diadakan lomba diskusi panel untuk tingkat
SMU se-DKI ini. Sebagai wadah bagi siswa berlatih berbicara dan mengeluarkan pendapat ….
Penggalan proposal kegiatan di atas merupakan unsur proposal bagian ….
a. Pendahuluan
b. Sasaran
c. Tema
d. dasar pemikiran
e. perkiraan anggaran
Jawaban: d

28. Cermati topik karya tulis berikut!


Topik: Perbaikan mental remaja
Kalimat latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah ….
a. Remaja banyak sekali memerlukan perhatian orang di sekitarnya
b. Banyak orang tua yang tidak memahami tabiat anak remaja
c. Remaja adalah kelompok anak-anak yang beranjak ke usia pancaroba
d. Dewasa ini banyak remaja rusak mentalnya disebabkan berbagai faktor
e. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki mental remaja
Jawaban: d

29. Cermati topik berikut!


Topik: Pelestarian tanaman obat dalam masyarakat. kalimat rumusan masalah yang sesuai dengan
topik tersebut adalah ….
a. Apa yang dapat dilakukan untuk melestarikan tanaman obat dalam masyarakat?
b. Siapa yang terlibat untuk melestarikan tanaman obat dalam masyarakat?
c. Mengapa perlu mengenal berbagai jenis tanaman obat dalam masyarakat?
d. Upaya apa sajakah untuk menyadarkan masyarakat dalam pelestarian
e. Sejauh manakah kepedulian masyarakat terhadap tanaman obat?
Jawaban: a

10
30. Topik: Sebab – sebab kurangnya penguasaan Bahasa Indonesia.
Kalimat penjelas:
1) Kurangnya motivasi dalam pemakaian bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2) Ada anggapan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa kedua sesudah bahasa ibu
3) Bahasa Indonesia adalah bahasa orang Indonesia yang dipandang tidak ilmiah
4) Bahasa Indonesia adalah bahasa komunikasi sehari-hari sehingga tidak perlu dipelajari
5) Bahasa asing merupakan bahasa ilmu pengetahuan
Kalimat penjelas yang sesuai dengan topik adalah …..
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
Jawaban: b

31. Hal yang perlu dicantumkan pada bab pendahuluan sebuah karya tulis ilmiah adalah ….
a. Tujuan Penelitian
b. Instrumen penelitian
c. Langkah-langkah penelitian
d. Teknik pengumpulan data
e. Daftarriwayat hidup
Jawaban: a

32. Penulisan daftar pustaka yang benar adalah ….


a. R. A. Kartini. 1987. Habis Gelap terbitlah Terang. Jakarta: balai Pustaka.
b. Keraf, Gorrys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya
c. Gorrys, Keraf. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya
d. Kridalaksana, Harimukti dan Kentjano, Joko, Seminar Bahasa Indonesia 1968, Ende Flores: Nusa
Indah, 1971
e. Rosidi Ayip, 1977. Laut Biru Langit Biru, Pustaka Jaya, Jakarta
Jawaban: b

33. Maksud kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk:


1. Mempererat hubungan antarsiswa di SMU ini
2. Memacu kreativitas dalam bidang fotografi
3. Membentuk kegiatan remaja yang positif
Bagian proposal di atas termasuk …..
a. Latar Belakang
b. Dasar pemikiran
c. Tujuan
d. Kepanitian
e. Anggaran
Jawaban: c

34. Perhatikan topik-topik berikut!


1. otonomi daerah
2. kearifan local
3. pengelolaan wisata
Kalimat latar belakang yang tepat berdasarkan topik-topik karya tulis tersebut adalah ….
a. Kearifan lokal akan meninggalkan kualitas otonomi daerah dan pengelolaan wisata
b. Pengelolaan pariwisata merupakan bagian dari otonomi daerah yang potensial
c. Otonomi daerah dalam peningkatan wisata perlu ditangani sungguh-sungguh
d. pelaksanaan otonomi daerah saat ini diharuskan berbasis kearifan local, diantaranya dalam
mengelola wisata
e. Setiap otonomi daerah harus melakukan kearifan lokal yang berpijak pada pengelolaan pariwisata
Jawaban: d

11
35. SMK Harapan Persada akan mengadakan lomba baca puisi antar SMA se-DKI Jakarta. Lomba ini di
selenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa tahun2013. Tujuan yang sesuai dengan proposal tersebut
adalah ….
a. Meningkatkan minat baca siswa terhadap karya sastra puisi
b. Ajang mencari bibit-bibit baru yang berbakat dalam membaca puisi
c. Untuk menyambut bulan bahasa
d. Untuk melahirkan penyair-penyair muda
e. Meningkatkan prestasi sekolah
Jawaban: c

36. Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah ….
a. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
b. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt
c. Terimakasih atas segala bantuan dari Bapak/ Ibu
d. Semua kritik dan saran saudara kami tamping
e. Penulis mohon kritik yang membangun untuk perbaikan karya tulis ini
Jawaban: e

37. Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi perbaikan karya tulis ini,
penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih atas
kritik dan saran yang diberikan.
Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada ….
a. Pendahuluan
b. Kata pengantar
c. Kesimpulan
d. Isi karya tulis
e. Latar belakang
Jawaban: b

38. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki sebuah
karya fiksi terpengaruh oleh buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya sastra memang
buku ini tidak menarik, sebab novel ini serius dan tidak cukup menarik.
Unsur yang dominan dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Kelemahan
b. Kelebihan
c. Kelebihan dan Kelemahan
d. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
e. Novel tersebut tidak bersifat menghibur
Jawaban: c

39. Identitas Buku :


Judul Buku : Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengarang : Harimurti Kridalaksana dan Haris Maulana
Tahun Terbit : 2013
Tempat Terbit : Banda Aceh
Penerbit : Cahaya Ilmu
Penulisan daftar pustaka yang benar untuk data buku di atas adalah …
a. Harimurti Kridalaksana dan haris maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Banda Aceh: Cahaya ILmu
b. Kridalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Banda Aceh: Cahaya Ilmu
c. Kridalaksana, Harimurti dan Maulana, Haris. 2013. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Banda Aceh: Cahaya Ilmu
d. Kridalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. (2013). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Cahaya Ilmu: Banda Aceh.
e. Krisdalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam bahasa Indonesia.
Banda Aceh: Cahaya Ilmu.

12
Jawaban: b

40. Penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar adalah ….


a. Pertama, komposisi program studi di kampus tidak sesuai dengan variasi kebutuhan tenaga kerja
di lapangan. Kedua, terjadi degradasi mutu lulusan
b. Oleh karena itu, bekerja tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan manusia, baik secara fisik maupun
psikologis.
c. Argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan
kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal (Keref,
1989:3)
d. Keraf (Komposisi: 1989 hal 3) menjelaskan bahwa argumentasi adalah suatu retorika yang
berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain
e. Yaitu alur, penokohan, bahasa, dan simbol-simbol yang dipakai oleh pengarang (Imam Syafe’ie
dan A. Syukur Ghazali, 1995 hal. 10).
Jawaban: c

13
A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis
dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya
tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta maupun hasil penelitian
seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.
Karya tulis ilmiah disusun jarus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat
emosional dan personal, dan tersusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan di
dalam suatu karya tulis ilmiah ialah bahasa Indonesia yang baku yang sesuai dengan kaidah
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk mencapai tingkat kelogisan tertentu dalam karya tulis ilmiah, seorang peneliti
haruslah memiliki landasan teori yang kuat. landasan teori yang kuat akan membantu peneliti
dalam menyusun dan mempertahankan hasil penulisannya, karena dari landasan teori
tersebut, suatu karya tulis ilmiah tidak menyimpang dari disiplin ilmu tertentu, sehingga
dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Pertanggung jawaban ilmiah yang dimaksud bukan hanya sekedar teknik sistematika
penulisannya saja. Lebih lanjut, suatu karya ilmiah haruslah memenuhi kaidah :
Penyebutan sumber yang jelas, artinya jika suatu peneliti mengutip pernyataan ataupun
hasil penelitian orang lain, maka haruslah disebutkan sumber kutipan tersebut
Memenuhi kaidah penulisan frasa, kata, dan kalimat yang sesuai dengan bahasa yang
baik dan benar.

B. CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH


Karya ilmiah haruslah menggunakan bahasa keilmuan, yaitu suatu ragam bahasa yang
digunakan di dalam suatu bidang ilmu tertentu. ragam bahasa tersebut hanyalah dipahami
oleh para peminat bidang ilmu tersebut. Oleh karena itu, para peneliti haruslah menulis karya
ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.

Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah sebagai berikut :


1. Reproduktif
Artinya ialah suatu karya ilmiah tersebut ditulis oleh peneliti harus diterima dan dimaknai
oleh para pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
2. Tidak Ambigu
Artinya suatu karya ilmiah haruslah dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan
benar. Penulis harus menguasai materi atau harus mampu untuk menyusun kalimat dengan
subjek dan prediket yang jelas.
3. Tidak Emotif
Artinya karya tulis harus disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya.
Hal-hal yang diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas
penulisnya.
4. Penggunaan Bahasa Baku

14
Karya tulis ilmiah harus memuat kaidah berbahasa yang benar, baik dalam ejaan, kata,
kalimat, dan paragrafnya.
5. Penggunaan Kaidah Keilmuan
Suatu karya ilmiah harus memuat atau menggunakan istilah-istilah dalam bidang keilmuan
tertentu sesuai dengan bidangnya penulis, ini menjadi bukti bahwasanya penulis
menguasai apa yang ditulisnya.
6. Bersifat Dekoratif dan Rasional
Artinya penulis dalam karyanya harus menggunakan istilah atau kata yang hanya memiliki
satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan kerunutan pikiran yang logis,
lancer, dan kecermatan penulisannya.
7. Terdapat Kohesi dan Bersifat Straight Forward
Artinya harus ada kohesi atau kebergantungan antar kalimatnya pada setiap paragraph
dalam setiap bab. Bersifat straight forward artinya langsung ke sasaran. Tulisan ilmiah
tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke penjelasan.
8. Menggunakan Kalimat Efektif
Artinya kalimat itu padat berisi, tidak bertele-tele, sehingga makna yang ingin
disampaikan kepada pembaca tepat mengenai sasaran.

C. JENIS KARYA TULIS ILMIAH

Berdasarkan tingkat akademisnya, karya ilmiah dapat dibedakan menjadi 5 macam,


yaitu :
1. Makalah, yaitu karya ilmiah yang memerlukan studi, baik langsung maupun tidak
langsung. Dapat berupa kajian pustaka atau buku, kajian suatu masalah, atau analisis
fakta hasil observasi.
2. Laporan Penelitian, merupakan karya ilmiah yang dibuat setelah seseorang melakukan
penelitian, pengamatan, wawancara, percobaan, dan lain sebagainya.
3. Skripsi, merupakan karya ilmiah yang karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat
strata-1 untuk memperoleh gelar sarjana.
4. Tesis, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata-2 untuk memperoleh gelar
magister.
5. Disertasi, yaitu karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk
memperoleh gelar doktor.

D. TUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

Dapat menjadi transformasi pengetahuan bagi sekolah atau institusi perguruan tinggi
dengan masyarakat, atau bagi para peminatnya
Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian secara benar dan teratur.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dari keilmuannya
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa. Sebagai wahana melatih
pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis

15
E. MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2. Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan
3. Memperoleh kepuasaan intelektual
4. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
5. Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya
6. Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
7. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

F. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

1. Latar Belakang Masalah


Merupakan alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti
olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latara
belakang permasalahan.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, kemudian dapat
diidentikasi berbagai macam masalah lain yang timbul. Hal ini sangat penting
dilakukan guna memilih dan menetapkan masalah yang akan ditulis.
3. Pembatasan Masalah
Kualitas suatu karya ilmiah tidak terletak pada banyaknya masalah yang diambil, akan
tetapi lebih kepada sebarapa dalam karya tersebut mengupas permasalahan yang ada.
Oleh karena itu, masalah haruslah dibatasi agar penulis dapat merumuskan
masalahnya dengan jelas
4. Perumusan Masalah
Merupakan pertanyaa yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup permasalahan
yang akan diteliti. Perumusan masalah biasanya menggunakan kalimat Tanya.
5. Tujuan Penelitian
Haruslah karya ilmiah mengungkapkan tujuan penelitiannya secara lengkap,
operasional, dan konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan
sebelumnya. Tujuan penelitian memperoleh jawaban atas masalah yang telah
dirumuskan
6. Manfaat Penelitiaan
Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis
menyangkut kegunaan praktis penelitian tersebut.
7. Landasan Teoritis
Merupakan pengkajian ilmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut
berbentuk hukum, konsep, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan.
Teori yang dikutip haruslah bersumber dan dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang rleevan atau
berhubungan dengan pernelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan
untuk melihat bahwa penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat
mendukung penelitian saat ini.

16
8. Kerangka Pemikiran
Merupakan arahan penalaran saat penulis menyusun penelitiannya. Kerangka
pemikiran ini berguna untuk mewadahi teori-teori yang dikutip menjadi rangkaian
yang utuh yang mengarah pada hasil sementara. Menyusun kerangka pemikiran
berarti menyusun argumen yang raisonal didasarkan atas teori-teori yang telah
diungkapkan. Jawaban sementara atas masalah disebut dengan hipotesis.
Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yeng sedang diteliti. Hipotesis
disusun berdasarkan teori yang sudah dikaji dengan kerangka pemikiran tertentu.
hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.
9. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat peneilitan harus disampaikan secara jelas. Waktu penelitian harus
disampaikan dari pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan penelitian.
10. Metodologi Penelitian
Merupakan cara untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian
11. Populasi dan Sampel
Populasi ialah besarnya cakupan responden penelitian yang ingin diteliti. Sedangkan
sampel penelitian ialah segelintir responden yang dianggap sudah mewakili populasi
penelitian, sehingga penelitian menjadi tidak memakan waktu dan biaya yang terlalu
banyak.
12. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum data dilakukan analisis, maka ada perlunya data tersebut diuji terlebih
dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan uji asumsi dan uji statistik.
13. Pembahasan Hasil Analisis Data
Dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai dengan bidang studi yang
diminati berdasarkan konsep-konsep yang telah diutarakan.
14. Simpulan Penelitian
Merupakan perangkuman atas semua yang telah ditulis dalam suatu karya tulis ilmiah.
Rangkuman bersifat sistetis dan sistematisuntuk menarik simpulan yang bersifat
umum dari variabel-variabel yang diteliti.
15. Saran Penelitian
Dibuat berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah ditulis sebelumnya. Saran berisi
pemecahan masalah yang diteliti atau tindak lanjut penelitian sehingga lebih operatif.

G. CONTOH KARYA ILMIAH

Pemanfaatan Kembali Sampah

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus
ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi

17
kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah
sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai
pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?

C. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah

BAB II
Pembahasan
Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan
agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak
memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah
organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah
plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran.
Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.

BAB III
Penutup

Kesimpulan
Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan
masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk
memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.

H. SOAL

1. Metode apa saja yang digunakan dalam membuat makalah / karya ilmiah?
Jawab :

1. Metode kualitatif yaitu metode yang ditanya merupakan peristiwa deskriptif


interpretatif.
2. Metode kuantitatif yaitu metode yang ditanya berupa angka-angka yang
dianalisis
2. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah ?
Jawab :
cara mengenal karakteristik karya ilmiah dengan didasari beberapa aspek. Aspek-
aspek tersebut antara lain :
a. Struktur penyajian,
b. Komponen dan substansi karya ilmiah,
c. Sikap penulis,dan
d. Bahasa
Karya ilmiah dapat dikenali dengan struktur penyajian yang terdiri dari bagian
pembukaan, pokok pembahasan/isi, dan penutup. Dalam struktur sajian karya
ilmiah terdapat beberapa komponen antara lain daftar pustaka/daftar rujukan,

18
abstrak (saripati tulisan), daftar gambar, tabel, dan ucapan terima
kasih. Substansi karya ilmiah dapat mencakup segala bidang, dari yang paling
sederhana hingga yang paling kompleks. Oleh karenanya karya ilmiah
dikelompokkan sesuai dengan disiplin ilmu. Karya ilmiah selalu didasari oleh
fakta dan data, sehingga karya ilmiah bersifat obyektif. Dengan didukung
argumentasi yang disajikan dengan berbagai teori yang telah teruji kebenarannya
atau pengalaman empiris yang telah diakui kalangan luas. Penggunaan bahasa
dalam karya ilmiah yaitu bahasa tulis baku.

3. Apa yang dikmaksud Prinsip sintesis dalam penulisan teori ?


Jawab :
Prinsip sintesis adalah merangkum intisari bacaan yang berasal dari beberapa sumber
untuk mengambil suatu kesimpulan yang koprehensif.

4. Bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik ?


Jawab :
1. Pertama kita harus menentukan gagasan sebagai masalah pembahasan
2. Mengumpulkan data, dengan cara observasi fenomena yang sedang terjadi di
masyarakat secara objektif.
3. Setelah itu baru proses penulisan, menggunakan bahasa penulisan kata yang
sesuai dengan ejaan
4. Setelah itu barulah kita memasuki proses pengeditan hasil tulisan yg sudah
ditulis.

5. Apa yang dimaksud menulis secara eksplisit ?


Jawab :
Menulis secara tegas, terus terang, tidak berbelit-belit sehingga orang dapat
menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran salah
mengenai berita, keputusan, pidato dan sebagainya.

6. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
Jawab :
Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah dengan bahasa karya non
ilmiah dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah bahasa baku sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, sedang pada penulisan
karya non ilmiah sering menggunakan bahasa yang tidak baku ( mis: bahasa gaul,
bahasa slenk, dsb).
b. Memperhatikan nilai rasa. Dapat membedakan penggunaan kata sesuai
peruntukannya, misalnya kata kamu, anda, beliau, mohon, minta, dan sebagainya
c. Mampu membedakan arti umum dan arti khusus.
d. Menggunakan bahasa secara efektif dan efisien. Efektif dikandung maksud
mempunyai susunan kalimat lengkap mengikuti aturan tata bahasa, bernalar.
Efisien yaitu mengunakan kata secara hemat (tidak bertele-tele).

7. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang
dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
Jawab :
Artikel dari koran tidak terstruktur seperti artikel dari jurnal ilmiah. Substansi dari
artikel koran bersifat subyektif sedangkan artikel pada jurnal bersifat obyektif dengan

19
didukung data dan fakta yang akurat. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan
bahwa artikel koran bukan termasuk karya ilmiah sedangkan artikel pada jurnal
termasuk karya ilmiah.
8. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
dan berikan penjelasan singkat untuk sebuah aspek.
Jawab :
aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah adalah
meliputi struktur penyajian, komponen dan substansi karya ilmiah, sikap penulis, dan
bahasa.
Komponen Dan Substansi Karya Ilmiah :
a. Komponen Karya Ilmiah
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah
memuat pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Sebuah karya ilmiah
jika berupa makalah, paling tidak harus memuat daftar pustaka atau daftar
rujukan yang digunakan oleh penulis dalam mengungkapkan suatu masalah dan dalam
memberikan argumentasi. Karya ilmiah yang berupa artikel ilmiah harus terdapat
komponen abstrak. Karya ilmiah berupa laporan penelitian harus
mencamtumkan lampiran untuk mendukung laporan tersebut. Karya ilmiah
berupa skripsi, tesis, dan disertasi dilengkapi dengan komponen abstrak, daftar
gambar dan tabel, ucapan terima kasih (kata pengantar), daftar pustaka dan lampiran.
b. Substansi Karya Ilmiah
Substansi karya ilmiah mencakup bidang dari yang paling sederhana ke yang paling
kompleks. Oleh karena bidangnya yang terlalu luas, karya ilmiah dikelompokkan
sesuai disiplin ilmu. Menurut substansinya karya ilmiah dapat dikelompokkan ke
dalam ilmu-ilmu sosial, eksakta (Matematika dan IPA), dan seni.

9. Dari uraian tersebut cobalah simpulkan karakteristik karya ilmiah?


Jawab :
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik sebuah karya ilmiah
adalah bersifat sistematis, mengupas masalah dari hal terkecil hingga yang kompleks
secara rinci dan didukung dengan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

10. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti,
dan bagian penutup. Coba jelas dan sebutkan masing-masing bagian dan apa bedanya
dengan struktur sajian karya non ilmiah?
Jawab :
Struktur sajian karya ilmiah :
a. Bagian awal
Bagian awal atau pendahuluan sebuah karya ilmiah merupakan pengantar untuk
menuju ke bab inti. Pada umumnya berisi tentang latar belakang masalah,
indentifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan pemaparan, dan manfaat dari
kegiatan.
b. Bagian inti
Bagian inti merupakan gagasan pokok yang ingin disampaikan penulis, yang
terdiri dari beberapa bab atau sub topik.
c. Bagian penutup
Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan dan rekomendasi
penulis terhadap tindak lanjut gagasan tersebut.
Dengan memperhatikan struktur sajian karya ilmiah seperti tersebut di atas,
dapat dibedakan antara struktur sajian karya ilmiah dan struktur sajian karya non

20
ilmiah sebagai berikut : sebuah karya ilmiah mempunyai struktur sajian yang sangat
ketat, sedangkan karya non ilmiah tidak. Karya ilmiah menyajikan tulisan yang dari
awal hingga akhir penulisan selalu terdapat kesinambungan sedangkan karya non
ilmiah sering tidak ada kesinambungan.

11. Bagaimana cara menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari internet, jurnal, dan
buku?
Jawab :
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut :
a. Internet : Ditulis sesuai dengan alamat situs webnya, karena dalam penulisan
daftar pustaka dari internet tidak dapat diubah, serta di beri waktu pengambilan.
b. Jurnal : Nama pengarang.Tahun.Judul Buku (Miring). Kota terbit: Judul Jurnal.
Vol (Edisi)
c. Buku : Nama pengarang (dibalik diberi koma tidak disertai pangkat). Tahun
terbit.Judul buku (miring).Kota terbit: penerbit

12. Apa yang dimaksud bersifat empiris empiric dalam penulisan makalah dan bersifat
empiris obyektif dalam penulisan ketras kerja itu?
Jawab :
a. Empiris empirik adalah data yang didapat dari penelitian seseorang atau
kelompok disampaikan seadanya tanpa manipulasi
b. Empiris obyektif adalah Ilmu pengetahuan yang didasarkan pada beberapa
sumber hasil observasi yang dilakukan oleh ahli / peneliti, berdasarkan fakta
yang ada (bukan kata orang)

21
A. Pengertian Resensi Secara Etimologi
Secara etimologi, resensi berasal dari Belanda resentie dan Bahasa Latin recensio,
recensere atau juga revidere yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali.
Sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.

Pengertian Resensi Menurut KBBI


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonsia), resensi diartikan sebagai
pertimbangan atau pembicaraan dan ulasan tentang buku.

Pengertian Resensi Menurut Para Ahli


Selain penjelasan diatas, para ahli dan pakar memiliki pendapat yang berbeda beda
dalam mendefinisikan apa itu resensi. Berikut ini kumpulan pengertian resensi menurut para
ahli secara lengkap,

WJS. Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75)


Ia menjelaskan resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang
sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema
dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku
tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli. Perbincangan buku tersebut dimuat di surat kabar
atau majalah.

Panuti Sudjiman (1984)


Resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis.
Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik
buku.

Euis Sulastri dkk


Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau
pembahasan. Jadi, pengertian resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film,
atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.

Saryono (1997:56)
Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan
yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan
baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya , benar-salahnya, argumentatif- tidaknya
buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa
foto buku atau foto copi sampul buku.

B. Unsur Unsur Resensi

1. Judul Resensi

Judul sebuah resensi mesti mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu,
judul resensi yang menarik akan memberi nilai lebih tersendiri.

22
2. Menyusun Data Buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Judul
2. Pengarang
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya
5. Dimensi buku
6. Harga
3. Isi Resensi Buku
Isi dari resensi buku berisi tentang sinopsis, ulasan singkat buku, dengan kutipan
singkat secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, rumusan kerangka buku, serta
bahasa yang digunakan.

4. Penutup
Dalam penutup resensi buku biasanya berisi tentang alasan kenapa buku tersebut
ditulis dan kepada buku tersebut ditujukan.

C. Jenis Jenis Resensi

Berikut ini jenis jenis resensi, naun yang perlu


dicatat adalah jenis jenis resensi dibaah ini tidak
baku, karena bisa saja ketiganya diterapkan secara
bersamaan.
1. Resensi Informatif, yaitu resensi yang
hanya menyampaikan isi dari resensi secara
singkat dan umum dari keseluruhan isi
buku.
2. Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang
membahas secara detail pada tiap bagian
atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang
berbentuk ulasan detail dengan metodologi
ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi
biasanya kritis dan objektif dalam menilai
isi buku.

D. Struktur Teks Resensi


Identitas, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran
buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak
pada teks ulasan film dan lagu.
a. Orientasi, Bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan
tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku
yang diresensi.
b. Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi
novel.

23
c. Analisis, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema,
penokohan, dan alur.
d. Evaluasi, berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

E. Tujuan Resensi
Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil karya
secara ringkas.
Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
Mengetahui latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap karya lainnnya.
Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang diresensi.
Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca tentang
karya yang diresensi.
F. Manfaat Resensi

1. Bahan pertimbangan
Memberikan gambaran kepada para pembaca tentang suatu karya dan mempengaruhi
mereka atas karya tersebut.
2. Nilai ekonomis
Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang diresensikan secara gratis dari
penerbit buku apabila resensinya dimuat di koran atau majalah.
3. Sarana promosi buku
Buku yang diresensikan adalah buku baru yang belum pernah diresensi. Dengan
demikian, resensi merupakan media untuk mempromosikan buku baru tersebut.
4. Pengembangan Kreativitas
Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap
individu. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas menulis.

G. Contoh Resensi Buku Pengetahuan

Kali ini Quipper Blog mau memberikan contoh resensi buku pengetahuan. Simak di bawah
ini, yuk.

Identitas Buku
 Judul: Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun
 Penulis: Tiga Generasi
 Penerbit: Wahyumedia
 Tahun terbit: 2016
 Tebal halaman: 392 halaman

Sinopsis Buku

Menjadi orang tua merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita.
Tugas kita adalah menjaga dan merawat si buah hati dengan cinta dan kasih sayang. Buku ini
akan membantu para orang tua dalam mengasuh bayi dengan cinta. Terdapat banyak tips dan
pengetahuan bagi para orang tua agar bisa melakukan pengasuhan dengan benar sesuai
dengan arahan pakar psikolog dan dokter anak yang menuangkan ilmunya dalam buku ini.

24
Itulah sekilas mengenai sinopsis dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun. Bagi
orang tua baru, memiliki buku ini sangat bermanfaat. Sebab, di dalamnya ada banyak sekali
informasi cara mengasuh sejak lahir hingga anak 3 tahun.Meskipun buku pengetahuan, tapi
buku ini dikemas dengan baik melalui ilustrasi dan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti.
Selain itu, ada banyak sekali mitos dan fakta yang diutarakan dalam buku ini mengenai cara
mengasuh anak.

Kelebihan Buku

Berbasis ilmiah, buku ini bisa menyampaikan maksudnya dengan sangat santai dan
mudah dimengerti. Pembaca yang berstatus sebagai orang tua, apalagi orang tua baru tidak
akan merasa dihakimi saat ketidaktahuan mereka dikoreksi dalam buku ini. Ilustrasi gambar
yang ada di dalamnya pun sangat menghibur.

Kekurangan Buku

Bagi orang tua baru mungkin buku ini sangat membantu, tetapi bagi yang sudah
memiliki anak sejak lama, banyak memberikan teori-teori yang sulit dilakukan pada anak.

H. Contoh soal

1. Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana,
adalah pecinta alam. Maka, tidak menherankan apabila anaknya, Atik kemudian menjadi ahli
biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat karirnya dengan buku.
Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan
tingkat sosial dan lingkungannya.

Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel di atas adalah . .


A. Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan latar.
B. Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
C. Latar belakang kehidupan tokoh Atik.
D. Pemaparan keturunan tokoh Atik.
E. Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.

2. Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku pertama


seorang “yogi buku” ini merupakan karya yang memikat.Bahkan cara dan gaya
pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang
cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya.
Sumber: Majalah Matabaca, Agustus 2002.

Pernyataan yang tepat untuk penutup resensi tersebut adalah . .


A. Penutup resensi buku tersebut sangat tepat.
B. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak untuk membaca buku karena
sangat bermanfaat.
C. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak pembaca untuk memikirkan,
merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul
dalam sebuah buku.
D. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya memberikan informasi atau pemahaman
yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
E. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku itu penting
untuk siapa dan mengapa.

25
3. Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan Takdir Alisyahbana membawa
pembaharruan dibidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman sebelumnya, adalah
pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu
rumah. Namun Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria
bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya yang dieakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini
sebagai teladan di masa sekarang dan para pelajar (tokoh masa depan).

Berdasarkan data buku tersebut jika disusun sebagi kalimat resensi tentang keunggulan novel
adalah . .
A. Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan
C. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di
dunia pendidikan.
D. S. Takdir Alisayhbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia
pendidikan
E. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita

4. Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang aktual dan sering
kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan.
Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi cerita tidak kabur.
Sayang pengarang sering mengulang-ulang kata porno. Dalam satu buku, mungkin lebih dari
empat kisah.
Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah . .
A. Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan
B. Karakter tidak tergambar dengan cepat dan membaca berulang-ulang
C. Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita porno dan menghalangi
D. Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain
E. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini

5. Judul : Riwayat Nabi Daud (Raja Adil Bijaksana, Nabi yang Mulia)
Pengarang : Ismail Pamungkas
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Tahun : 1995
Setelah dibaca, ternyata buku tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Kalimat resensi yang tepat untuk menggambarkannya adalah . .


A. Isi buku ini bercerita tentang keadilan dan kebijaksanaan Nabi Daud. Daud menjadi raja
sudah kehendak dari Tuhan.
B. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami dan komunikatif. Dengan
demikian, pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus berpikir keras.
C. Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi
cerita sehingga mudah dimengerti.
D. Kekurangan cerita ini hanya terletak pada kisahnya yang terlalu singkat sehingga
ceritanya kurang lengkap
E. Cerita dalam buku ini sangat menarik, dapat membuat kita seolah-olah hadir pada masa
nabi terdahulu

6. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki
sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya
sastra memang buku ini tidak begitu menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup
menghibur.

Masalah yang dinilai dalam penggalan resensi di atas adalah . .


A. Kekurangan/kelemahan novel tersebut
B. Keunggulan/kelebihan novel tersebut

26
C. Latar belakang pengarang novel
D. Kekurangan dan kelebihan novel tersebut
E. Sinopsis novel tersebut

7. "Insiden" kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan
disertasinya. Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan merasakan
demikian membudaya, Suwarno mengagumi Hamengku Buwono IX. Akibatnya, buku
ituover-repetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.
Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang menunjukkan . .
A. Keunggulan buku
B. Isi pokok buku
C. Deskripsi buku
D. Kelemahan buku
E. Identitas buku

8. Judul : Sekolah Itu Candu


Penulis : Roem Topati Masang
Penerbit : Insid Press, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Juli 2007
Tebal : xvii+ 178 halaman
Kelebihan : Buku ini menggunakan bahasa komunikatif, tidak terkesan menggurui, dan
patut dibaca semua kalangan.
Kelemahan : Desain kover buku kurang menarik.

Paragraf yang tepat untuk menggambarkan keleihan dan kelemahan buku sesuai dengan data
tersebut adalah. . .
A. Buku ini mengangkat masalah aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan
menampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Terlepas dari
kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
B. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui. Bahasa yang
digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan klasik
naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini
patut dibaca oleh semua kalangan.
C. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui. Bahasa yang
digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan klasik
naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Buku ini patut dibaca oleh semua
kalangan.
D. Buku ini mengangkat masalah yang aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan
penampilan menarik. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua
kalangan.
E. Kover buku ini sangat bagus membuat orang yang melihatnya ingin membacanya,
namun buku ini seakan menggurui para pembacanya,

9. Judul buku : Ayat-Ayat Cinta


Nama pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Tempat & Penerbit buku : Jakarta, Penerbit Republika
Tahun Penerbitan : 2004
Tebal buku : 20,5x13,5 cm
Keunggulan : Novel Ayat-Ayat Cinta mengajak kita untuk lebih jernih, lebih
cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan, dan
juga cinta.

27
Kekurangan : Menggunakan terlalu banyak kata dalam bahasa Arab yang tidak
mudah dipahami

Paragraf yang tepat untuk menggambarkan kelebihan dan kelemahan buku berdasarkan data
buku tersebut adalah . .
A. Novel yang ditulis Habiburrahman El Shirazy adalah novel terlaris di Indonesia. Novel
ini tampak memiliki banyak kelebihan. Kelemahan nyaris tidak terdapat dalam novel ini.
B. Novel terbitan tahun 2004 ini adalah novel penting yang mengajak pembaca untuk lebih
jernih dan cerdas. Buku setebal 20,5x 13,5 cm ini sangat laris di pasaran.
C. Novel yang ditulis Habiburrahman El Shirazy diterbitkan oleh Penerbit Republika. Novel
ini disajikan dengan menggunakan bahasa campuran. Bahasa tersebut adalah bahasa
Indonesia dan bahasa Arab.
D. Novel Ayat-Ayat Cinta terbitan tahun 2004 ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy ini
mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman,
kehidupan, dan juga cinta. Sayangnya, novel ini menggunakan terlalu banyak kata
berbahasa Arab yang tidak mudah dipahami.
E. Novel ini ditulis Habiburrahman El Shirazy yang mana membahas tentang cinta dengan
nuansa islam. Novel tersebut sangat mudah dipahami karena menggunakan bahasa
Indonesia dan juga bahasa Arab

10. Judul buku : Laskar Pelangi


Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Keunggulan : Hubungan antara satu bagian dan bagian lain harmonis dan
dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca.
Kelemahan : Penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat
menghambat imajinasi pembaca yang kurang paham dengan kata
tersebut.
Paragraf yang tepat untuk menggambarkan kelebihan dan kelemahan buku berdasarkan data
buku tersebut adalah . .
A. Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi atau gabungan
dari 4 karya berbeda, buku kedua Sang Pemimpi berikutnya Edensor dan Maryamah
Karpov. Buku ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka, Yogyakarta.
B. Keunggulan buku ini adalah hubungan antara satu bagian dan bagian yang lain harmonis
dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Oleh karena itu, buku ini laris di
pasaran.
C. Selain menarik, kelebihan buku Laskar Pelangi memiliki hubungan harmonis antara satu
bagian dan bagian yang lain dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Akan
tetapi, penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat menghambat imajinasi
pembaca yang kurang paham dengan kata tersebut.
D. Kelemahannya adalah penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat
menghambat imajinasi pembaca yang kurang paham dengan kata tersebut sehingga
pembaca akan lebih repot karena harus membuka halaman glosarium jika ingin tahu
artinya.
E. Buku ini ditulis oleh Andrea Hirata di Jakarta. Setelah kita membaca novel ini akan
banyak kata-kata ilmiah yang kita dapat.

11. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah . .
A. Menyunting
B. Menimbang
C. Membahas
D. Mengkritik
E. Mengungkapkan kembali

12. Berikut merupakan kalimat yang mengungkapkan kelemahan buku . .

28
A. Buku ini sangat menarik,banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang
disampaikan mudah untuk dimengerti
B. Penuli sangat enjoy menggunakan kata-kata yang digunakan dalam membuat novel
sehingga memberi kesan tidak menggurui.
C. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis khususnya untuk para
pembisnis
D. Kekuatan novel ini tidak hanya dari covernya saja yang menarik, isi perlembar dari novel
ini pun sangat menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan
E. Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit
mengartikan kata

13. Berikut bukan merupakan langkah-langkah menulis resensi . .


A. Menentukan jenis buku yang ingin diresensi
B. Menentukan bagian paling menarik dari buku
C. Menyusun ikhtisar dari buku tersebut
D. Menaksir harga buku
E. Membaca buku hingga halaman terakhir

14. Yang bukan merupakan unsur-unsur dalam resensi novel adalah . .


A. Kepengarangan
B. Sinopsis
C. Kelemahan novel
D. Kelebihan novel
E. Tempat pembelian novel

15. Tujuan dari meresensi novel adalah . .


A. Memberi informasi kepada khalayak akan kehadiran suatu buku
B. Mensugesti khalayak agar membaca buku-buku yang lain
C. Memberitahu khalayan manfaat dari membaca buku
D. Menyebar kekurangan dari suatu buku
E. Memaksa khalayak untuk membaca buku

16. Identitas buku meliputi sebagai berikut, kecuali. .


A. Judul buku
B. Harga buku
C. Jumlah halaman
D. Penerbit
E. Pengedit buku

17. Yang bukan dimaksud dengan kepengarangan dalam resensi buku ialah . .
A. Tentang diri pengarang buku
B. Perjalan cinta pengarang
C. Riwayat hidup pengarang
D. Karya-karyanya yang lain
E. Biografi singkat pengarang

18. Pembuat resensi disebut . .


A. Resensator
B. Resentor
C. Rensensist
D. Rensesiers
E. Peresensi
19.
Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat resensi film, kecuali . .
A. Mengenali film yang akan diresensi

29
B. Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan sebagai kutipan dalam resensi
C. Menonton film yang akan diresensi dengan cermat
D. Membuat ikhtisar dari film yang akan diresensi
E. Menonton trailer film yang akan diresensi

20. Akhir-akhir ini resensi buku juga disebut . .


A. Timbangan buku
B. Pencerita buku
C. Kelemahan/kelebihan buku
D. Pengenalan buku
E. Pencermat buku

KUNCI JAWABAN

1. A
2. E
3. C
4. A
5. B
6. D
7. D
8. C
9. D
10. C
11. A
12. E
13. D
14. E
15. A
16. E
17. B
18. A
19. E
20. A

30
Dalam kegiatan sehari hari kita sering mendengar kata drama. Bagi kalian yang sering
menonton televisi tidak asing lagi dengan film atau sinetron yang tayang di layar kaca, seperti
itu adalah salah satu contoh drama.

Namun yang menarik adalah ada banyak materi drama yang harus kita pelajari mulai
dari pengertian drama, jenis drama, unsur-unsur drama, ciri-ciri drama, struktur, tujuan, serta
manfaat drama itu sendiri. Dalam artikel ini akan dibahas lengkap mengenai semua itu.
Simak selengkapnya materi berikut

1. Pengertian Drama

Secara umum

Drama merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu Draomai yang memiliki
arti berbuat dan bertindak. Sedangkan kata drama sendiri memiliki arti suatu perbuatan dan
tindakan. Pengertian drama secara umum yaitu suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk
dialog dan mempunyai maksud untuk menampilkan sebuah pertunjukan yang diperankan
oleh aktor.

Pengertian drama menurut para ahli

1. Menurut Moultoun, drama merupakan kisah hidup yang dilukiskan dalam sebuah
pertunjukan gerak.

2. Menurut Ferdinand Brunetierre, drama merupakan sebuah seni yang dapat


menghasilkan sebuah gerakan dan aksi yang dapat dipertontonkan.

3. Menurut Budianta, drama merupakan alur cerita sastra yang mempertontonkan


penampilan fisik secara lisan atau diaolog yang dilakukan antar pemain.

4. Menurut Tim Matrix Media Literita, drama yaitu sebuah bentuk cerita yang
menggambarkan kisah kehidupan manusia melalui perilaku tokoh yang dipentaskan.

5. Menurut Seni Handayani, drama merupakan sebuah komposisi yang dihasilkan dari seni
sastra dan seni pertunjukan, sehingga menciptakan dua jenis drama, yaitu drama dalam
bentuk tertulis dan drama dalam bentuk pertunjukkan.

6. Menurut Wildan, drama merupakan komposisi yang dilahirkan dari beberapa cabang
seni, sehingga drama dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu drama bentuk teks tertulis dan
drama dalam bentuk dipentaskan.

7. Menurut Anne Civardi, drama merupakan kisah yang ditampilan melalui kata-kata dan
diperagakan dengan gerak.

31
2. Jenis-jenis drama
Drama dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu : berdasarkan penyajian kisah
drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah.

Berdasarkan penyajian kisah

Berikut beberapa jenis drama berdasarkan penyajian kisah drama, yaitu :

1. Tragedi, yaitu drama yang memiliki alur cerita kesedihan


2. Komedi, yaitu drama yang memiliki alur cerita tentang kelucuan para tokoh
3. Tragekomedi, yaitu drama yang dipadukan antara drama tragedi dan komedi
4. Opera, yaitu drama yang dilakukan dengan cara dinyanyikan sembari diiringi dengan musik
5. Melodrama, yaitu drama yang dilakukan ketika berdialog sembari diiringi musik
6. Farce, yaitu drama yang berupa dagelan, tetapi tidak keseluruhan adegan dalam farce sama
dengan dagelan
7. Tablo, yaitu drama yang tokohnya lebih mengutamakan gerak, para tokoh tidak melakukan
dialog hanya melakukan berbagai gerakan saja.
8. Sendratari, yaitu perpaduan antara drama dengan seni tari.

Berdasarkan sarana

Jenis drama berdasarkan sarana dapat dibedakan menjadi berikut :

1. Drama panggung, yaitu drama yang dilakukan atau dipentaskan diatas penggaung
sepenuhnya.
2. Drama radio, yaitu drama yang hanya bisa didengar.
3. Drama televisi, yaitu drama yang memiliki kemiripan dengan drama panggung, hanya saja
drama ini berada di televisi.
4. Dram film, yaitu drama yang biasanya menggunakan layar lebar sebagai medianya.
5. Drama wayang, yaitu drama yang biasanya diiringi dengan pagelaran wayang.
6. Drama boneka, yaitu pemeran drama ini tidak dimainkan oleh aktor secara langsung,
melainkan menggunakan media boneka untuk pemerannya.

Berdasar keberadaan teks naskah

Jenis drama berdasarkan keberadaan teks naskah dapat dibedakan menjadi berikut :

1. Drama tradisional, yaitu drama yang dilakukan secara otodidak atau tidak menggunakan
naskah.
2. Drama modern, yaitu drama yang dilakukan dengan adanya sebiah naskah.

3. Unsur drama
Didalam drama juga memiliki unsur yang harus dipenuhi, supaya drama dapat berjalan
dengan baik. Beberapa unsur drama yang harus dipenuhi yaitu :

1. Tema, yaitu ide pokok atau gagasan dari dalam drama yang akan dimainkan.
2. Alur, yaitu jalan cerita yang harus dilakukan oleh para pemain dari awal hingga akhir cerita.
3. Tokoh, yaitu pemain atau pemeran dari cerita drama. Tokoh dalam drama biasanya memiliki
tokoh utama dan tokoh pembantu atau figuran.

32
4. Watak, yaitu sifat yang harus diperankan oleh para pemain drama sesuai dengan cerita yang
akan dibawakan. Watak dapat dibedakan menjadi dua yaitu watak protagonis atau baik dan
watak antagonis atau jahat
5. Latar, yaitu dapat berupa latar tempat, latar suasana, dan latar waktu yang diceritakan dalam
drama.
6. Amanat, yaitu berupa pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang
ditampilkan oleh para pemain untuk para penonton.

4. Ciri-ciri drama

Beberapa ciri-ciri drama sebagai berikut :

 Memiliki konflik
 Dalam drama pasti ada aksi yang harus dimainkan
 Harus dilakonkan/diperagakan
 Waktu drama harus kurang dari 3 jam
 Tidak ada pengulangan dalam satu masa

5. Struktur teks drama

Supaya teks drama dapat tersusun dengan baik, maka teks drama harus mengandung
beberapa struktur sebagai berikut :

1. Prolog
Prolog merupakan bagian awal dari sebuah drama. Prolog biasanya digunakan untuk
menceritakan gambaran drama yang akan dimainkan secara umum.
2. Dialog
Dialog merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah drama. Dialog berfungsi sebagai
penghantar komunikasi antar tokoh.
3. Epilog
Epilog merupakan bagian akhir atau bagian penutup dari sebuah drama. Epilog biasanya
berisi tentang kesimpulan dan pesan yang bisa diambil dari cerita drama tersebut.

6. Tujuan drama
 Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat, baik kalangan pelajar maupun kalangan umum.
 Memperoleh pengetahuan tentang seni teater
 Sebagai media pengembangan bakat mengenai estetika

7. Manfaat
 Dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dan meningkatkan nilai sosial seseorang
 Memberikan kesempatan untuk memberikan kreasi dalam drama
 Dapat mengontrol emosi dengan baik
 Dapat lebih menghargai pendapat orang lain dengan lebih baik
 Dalam dunia pendidikan drama dapat digunakan sebagai sarana edukasi yang baik dan
menyenangkan.

33
8. Contoh Naskah Drama

Akmal : Bila nanti lulus sekolah mau lanjut kuliah atau mau kerja ? Saat ini aku belum
bisa memberikan keputusan nih.
Reza : kalau keinginan aku sih maunya langsung cari kerja aja. Sebab aku sudah
pusing memikirkan pelajaran lagi.
Akmal : Emang kamu sudah ada pandangan mau kerja kemana? Nanti kalau cocok bisa
saya pertimbangkan.
Reza : iya mungkin aku memilkih langsung cari ke perusahaan besar saja. Disisi lain
nanti aku kan langsung mendapatkan gaji besar.
Akmal : iya sih, sebenarnya aku pengen kerja tetapi dari pihak keluarga aku diduruh
untuk kuliah. Bosen juga sih sebarnya kalau harus dihadapan buku terus.
Reza : itu sih terserah kamu aja! Bila nanti kamu sudah bisa memutuskan untuk kerja
segera hubungi aku ya !
Akmal : oke lah, tunggu jawabannya ya !
Keesok harinya mereka ketemu disekoalahan. Karena posisi mereka tidak satu kelas, maka dia
pergi ekantin secara bersama-sama.
Reza : gimana gan, keputusannya ?
Akmal : Sudah aku pertimbangkan dengan keluarga. Aku ingin langsung kerja saja,
seperti katamu kemarin.
Reza : oke, baiklah kalau begitu nanti masalah perusahaan yang didituju saya beri tahu
menyusul saja.
Akmal : siap, terima kasih atas bantuannya. Semoga nanti kita sukses bersama-sama.
Reza : amin.
Setelah perbincangan setelai, bel berbunyi. Mereka langsung masuk ke kelas lalu berjabat tangan.

Contoh soal
CONTOH SOAL MELENGKAPI DIALOG DRAMA YANG RUMPANG

SOAL 1

lbu : Vian, mandi dulu, masa bagun tidur nyisir sih. Vian iya, Bu (seraya menuju
kamar mandi)
lbu : [ ... J (1)
Vian : Eh iya, sudah nggak sabar pengen ketemu bu guru baru.
lbu : Jangan lupa handuknya.
Vian : [ ... J (2)

Dialog yang tepat untuk rnelengkapi naskah drama tersebut adalah ....

A. (1) Jangan lupa sikat gigi


(2) Tentu aku tak mau basah

B. (1) Jangan lupa sarapan pagi


(2) Tentu aku akan sarapan

C. (1) Jangan lupa Shalat Subuh


(2) Tentu aku akan simpan

D. (1) Jangan lupa susun buku


(2) lya ibuku tersayang

34
JAWABAN : A

CONTOH SOAL MELENGKAPI DIALOG DRAMA YANG RUMPANG

SOAL 2

Ida Ayu : Apa yang sendang kamu pikirkan, Nisa?


Cut Nisa : [ ... ] (1)
Ida Ayu : Kamu jangan berbohong, Nis. Dari tatapan matamu terlihat kamu sedang
mernikirkan sesuatu.
Cut Nisa : [ ... ] (2)
Ida Ayu : O, itu masalahmu.

Pernyataan yang tepat untuk rnelengkapl naskah drama tersebut adalah ....

A. (1) Aku sedang mernikirkan tugasku yang belum selesai-selesai.


(2) Betul. Aku tidak bohong,

B. (1) Ada yang aneh pada diri Pak Goris.


(2) Tepat, apa yang karnu katakan.

C. (1) Aku rnernang mengataml sedikit rnasalah Dal


(2) Aku bingung, Da. Mengapa akhir-akhir ini aku sering dimarahi Pak Goris?

D. (1) Tidak ada, Da.


(2) Yah, aku cuma sedang memikirkan rencanaku besok pagi, Apa yang perlu aku
kerjakan lebih dulu?

JAWABAN : D

35

Anda mungkin juga menyukai