RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA /IPA
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Materi SubPokok : Trigonometri
Waktu : 3× 45

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, 3.7.1 Mendeskripsikan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio
rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
dan cotangen) pada segitiga siku-siku cotangen) pada segitiga siku-siku
 TRIGONOMETRI

KONSEP RASIO
TRIGONOMETRI

SINUS COSINUS TANGEN SECAN COSECAN

 Indikator Jawaban yang Diharapkan Skor
3.7.1 Mendeskripsikan rasio Trigonometri merupakan bagian dari matematika yang
trigonometri (sinus, cosinus, mempelajari hubungan antara sisi – sisi dan sudut – sudut pada suatu
tangen, cosecan, secan, dan segitiga, yaitu menentukan panjang sisi, besar sudut, garis tinggi, garis
cotangen) pada segitiga siku- berat, luas dan perbandingan sisi.
siku

Sisi –sisi segitiga OAB diberi istilah

a. OA = x = sisi siku-siku di samping sudut
b. AB = y = sisi siku-siku depan sudut
c. OB = r = sisi miring/ hipotenusa
Dengan mengingat sisi depan sudut yang dimaksud merupakan sisi
y dan sisi miring merupakan sisi r serta sisi samping sudut merupakan
sisi x.maka perbandingan x,y dan r sebagai
berikut :
 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑦
 Sin 𝛼 ° = =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑟
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑥
 Cos 𝛼 ° = =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑟

𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑦 Sin 𝛼°

 Tan 𝛼 ° = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 = 𝑥 = Cos 𝛼°
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑟 1
 Cosecan 𝛼 ° = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 = 𝑦 = Sin 𝛼°
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑟 1
 Secan 𝛼 ° = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝑥 = Cos 𝛼°

𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑥 1 Cos 𝛼°

 Cotangen 𝛼 ° = = 𝑦 = Tan 𝛼° =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 Sin 𝛼°

Nilai perbandingan trigonometri suatu sudut merupakan panjang

sisi segitiga. Oleh karena itu nilai perbandingan trigonometri suatu sudut
tidak mempunyai suatu satuan.

Kategori / Aspek SKOR

Keruntutan
1. Definisi Trigonometri.
2.Gambar segitiga siku-siku,
serta menamai sisi-sisi pada
4 3 2 1
Sangat Runtut : Sedang: Cukup Runtut: Kurang Runtut :
Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak mampu
mendeskripsikan mendeskripsikan dengan mendeskripsikan 2 aspek mendeskripsikan 3
dengan runtut semua baik kecuali pada aspek 3 dengan runtut aspek dengan runtut
 segitiga, aspek yaitu menuliskan
3.Menuliskan Perbandingan perbandingan trigonometri
trigonometri (sinus, cosinus, yang tidak runtut
tangen, secan, cosecan,
cotangen).
Kelengkapan Siswa mampu Siswa mampu Siswa hanya mampu Siswa hanya mampu
1. Definisi Trigonometri, mendeskripsikan mendeskripsikan 3 aspek mendeskripsikan 2 aspek mendeskripsikan 1
2. Bentuk gambar segitiga semua aspek dengan kecuali aspek ke-3 yaitu aspek
siku-siku, lengkap perbandingan trigonometri
3. Perbandingan trigonometri hanya (sinus, cosinus, dan
(sinus, cosinus, tangen, tangen)
secan, cosecan, cotangen).
Penggunaan Istilah Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
1. Sudut mendeskripsikan mendeskripsikan Lebih dari mendeskripsikan kurang mendeskripsikan
2. Sisi semua aspek dengan 8 aspek dari 8 aspek kurang dari 5 aspek
3. r : Hipotenusa/ Sisi miring baik
depan sudut siku-siku
4. x : Sisi samping sudut siku-
siku
5. y : Sisi Depan sudut siku-
siku
𝑦
6. Sin 𝛼 ° = 𝑟
𝑥
7. Cos 𝛼 ° = 𝑟
𝑦 Sin 𝛼°
8. Tan 𝛼 ° = 𝑥 = Cos 𝛼°
𝑟 1
9. Cosecan 𝛼 ° = 𝑦 = Sin 𝛼°
𝑟 1
10. Secan 𝛼 ° = 𝑥 = Cos 𝛼°
𝑥 1
11. Cotangen 𝛼 ° = = =
𝑦 Tan 𝛼°

Cos 𝛼°
Sin 𝛼°

Ketepatan Konsep Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak mampu
1. Definisi Trigonometri, mendeskripsikan mendeskripsikan aspek mendeskripsikan 2 aspek mendeskripsikan semua
2. Bentuk gambar segitiga siku- dengan tepat konsep dengan baik kecuali pada dengan baik aspek dengan baik
siku,
dari semua aspek aspek 3 kurang tepat
3. Perbandingan trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, secan,
cosecan, cotangen).
Indikator Soal Jawaban yang Diharapkan Skor
 Indikator Soal Jawaban yang diharapkan Skor
4.7.1 Menyelesaikan masalah 1. Perhatikan gambar segitiga siku- 1. Dengan Menggunakan Teorema Pythagoras
yang berkaitan dengan siku dibawah. Tentukan nilai BC = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵 2 2
rasio trigonometri (sinus, perbandingan cotangent sudutnya? = √102 − 82
1
cosinus, tangen, cosecan,
= √100 − 64
secan, dan cotangen) pada 1
=√36
segitiga siku-siku 1
=6
1
Didapat AB = 8, BC = 6, dan AC = 10, 1
8 1
maka Nilai Cotangen α = 6
1 2. Dengan segitiga siku-siku : 5
2. Diketahui cos 𝛼 ° = 2 (sudut lancip)

tentukan nilai perbandingan

trigonometri lainnya?

1
BC = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵 2
1
= √22 − 12
= √4 − 1 1
1
=√3
 1
sin 𝛼 ° = 2 √3
5
°
tangen 𝛼 = √3
1
cotangen 𝛼 ° = 3 √3
2
cosecan 𝛼 ° = 3 √3

secan 𝛼 ° = 2
Nomor Kategori / Aspek SKOR
Soal. 2 1 0
1. Mengambar Segitiga dan siswa mampu siswa mampu siswa tidak mampu
Menentukan nilai salah satu sisi yang menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
belum diketahui trigonometri dengan benar trigonometri dengan benar, trigonometri dengan benar
sesuai aspek yang diminta akan tetapi terdapat aspek sesuai aspek yang diminta
yang kurang lengkap
Menggunakan rumus Phytagoras Siswa mampu siswa tidak mampu
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
trigonometri dengan trigonometri dengan benar
menggunakan rumus sesuai aspek yang diminta
phytagoras
Masukan nilai sisi – sisinya siswa mampu siswa tidak mampu
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
trigonometri dengan benar trigonometri dengan benar
sesuai aspek yang diminta sesuai aspek yang diminta
Masukan nilai kuadrat sisi – sisinya siswa mampu siswa tidak mampu
sampai menentukan masing – masing menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
sisinya trigonometri dengan benar trigonometri dengan benar
 sesuai aspek yang diminta sesuai aspek yang diminta
8 siswa mampu siswa tidak mampu
Menentukan nilai cotangen α = 6
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
trigonometri dengan benar trigonometri dengan benar
sesuai aspek yang diminta sesuai aspek yang diminta
Nomor Kategori / Aspek SKOR
5 4 3 2 1 0
Soal.
2. Menggambar dan menggunakan siswa mampu siswa mampu siswa tidak
konsep perbandingan trigonometri menyelesaikan menyelesaikan mampu
untuk menentukan nilai sisi – sisi masalah masalah menyelesaikan
pada segitiga siku – siku trigonometri trigonometri masalah
dengan benar namun kurang trigonometri
sesuai aspek tepat dengan benar
yang diminta sesuai aspek
yang diminta
Menggunakan rumus Phytagoras dan siswa mampu siswa mampu siswa tidak
masukan nilai menyelesaikan menyelesaikan mampu
masalah masalah menyelesaikan
trigonometri trigonometri masalah
dengan benar namun kurang trigonometri
sesuai aspek tepat dengan benar
yang diminta sesuai aspek
yang diminta
Menentukan nilai perbandingan siswa mampu siswa mampu siswa tidak
dengan tepat dan benar menyelesaikan menyelesaikan mampu
masalah masalah menyelesaikan
trigonometri trigonometri masalah
dengan benar namun kurang trigonometri
sesuai aspek tepat dengan benar
yang diminta sesuai aspek
yang diminta
 Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyiapkan
siswa secara psikis dan
fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
“ Sebelum pelaksanaan
kegiatan siapkan perlengkapan
alat tulis seperti pulpen, pensil,
penghapus, penggaris, kertas
berpetak dan lain-lain.
Kemudian bentuklah
kelompok kecil yang terdiri
atas 2-3 orang”
 Guru mengingatkan
siswa materi
sebelumnya mengenai
konsep kesebangunan
pada segitiga dengan
Perilaku yang diharapkan Kesulitan Solusi Teori
 Siswa menyiapkan perlengkapan  Siswa tidak  Guru memberi alternatif 1. menurut thorndike
alat tulis seperti pulpen, pensil, membawa siswa untuk meminjam terdapat 3
penghapus, penggaris, kertas perlengkapan alat perlengkapan alat tulis dalil/hukum salah
berpetak dan lain-lain. Dan tulis seperti pulpen, berlebih yang dimiliki oleh satunya yaitu hokum
mampu membentuk kelompok pensil, penghapus, teman, sekaligus kesiapan. Dimana
kecil yang terdiri atas 2-3 orang penggaris, kertas mengajarkan kepada siswa siswa akan efektif
 Siswa menjawab dua buah berpetak dan lain- untuk saling berbaik hati dalam belajar ketika
segitiga dikatakan sebangun jika lain. Dan siswa tidak meminjamkan kepada siswa sudah siap
sisi-sisi yang bersesuaian pada mampu membentuk teman dengan syarat barang untuk belajar.
dua buah segitiga sebanding dan kelompok kecil yang yang dipinjam dapat
sudut-sudut yang bersesuaian terdiri atas 2-3 orang dipertanggungjawabkan. 2. Teori pemrosesan
sama besar.  Siswa dalam Jika siswa tidak dapat informasi oleh
 Siswa mempahami tujuan menyampaikan membentuk kelompok kecil Atkinson dan Shiffrin
pembelajaran yang akan konsep hanya yang terdiri dari 2-3 orang (1969) untuk
dipelajari menyebutkan sudut- maka guru akan membagi menyelesaikan suatu
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 1 sudut yang bersesuai berdasarkan absen. masalah terkadang
 cos 𝛼 ° = = 2 (sudut
𝑀𝑒𝑟𝑎ℎ
sama besar  Memberikan kesempatan tidak cukup dengan
lancip)
kepada siswa lain untuk informasi yang ada di
 materi yang akan
dipelajari.
 Bagaimana konsep
dua segitiga
dikatakan
sebangun?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan
dicapai
“ Anak-anak materi yang
kita bahas hari ini mengenai
rasio trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecan,
secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku”
 Guru memperkenalkan
secara sekilas materi rasio
perbandingan trigonometri
Dengan segitiga siku-siku :  Siswa tidak perduli melengkapi definisi konsep Short Term Memory,
dengan tujun yang diminta : sehingga perlu untuk
pembelajaran yang “Apakah ada yang bisa memanggil informasi
diberikan oleh guru menyempurnakan definisi yang ada di Long
konsep dua buah segitiga Term Memory.
BC = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵 2 dikatakan sebangun dari
= √22 − 12 pernyataan temannya?”
= √4 − 1 Jika tidak ada maka guru
=√3 , nilai perbandingan akan memberi penjelasan:
trigonometri lainnya “ Dua buah segitiga
𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 1 dikatakan sebangun jika
sin 𝛼 ° = 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 = 2 √3
sisi-sisi yang bersesuaian
𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛
tangen 𝛼 ° = 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 = √3 memiliki perbandingan
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 1 yang sama atau sudut-sudut
cotangen 𝛼 ° = = 3 √3
𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 2
yang bersesuaian memiliki
cosecan 𝛼 ° = = √3
𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 3 besar yang sama.
𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
secan 𝛼 ° = 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 = 2 Kesebangunan adalah
perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian dan besar sudut
 dengan tujuan memotivasi
siswa untuk mempelajari
lebih dalam. Perhatikan
contoh soal trigonometri
berikut ; Diketahui
1
cos 𝛼 ° = 2 (sudut lancip)
tentukan nilai
perbandingan trigonometri
lainnya? (sin 𝛼 ° , tan 𝛼 ° ,
cot 𝛼 ° , sec 𝛼 ° , cosec 𝛼 ° )
2. Kegiatan Inti
 Siswa memahami maksud dari
yang bersesuaian pada dua
bangun datar.
 Guru mambantu siswa
memberikan bayanga
materi yang akan dipelajari
dengan contoh dalam
kehidupan sehari-hari.
“Apakah anak-anak tau
rumah betang pada suku
adat dayat? Pada rumat
adat suku dayak tercermin
konsep trigonomentri yaitu
kesebangunan, dimana
rumah adat dayak dapat
berdiri karena adanya
hubungan antara besar
sudut yang dikaitkan dan
panjang sisi”
 Siswa tidak paham  Guru membantu siswa 1. Berdasarkan Teori
 Guru memberikan suatu
permasalahan kepada siswa
untuk dipahami, dan
memberi instruksi kepada
siswa untuk mengambarkan
permasalahan dengan
segitiga.
“anak-anak buat
permasalahn yang ibu
berikan kedalam bentuk
gambar segitiga”
“ Pak Yahya adalah seorang
penjaga sekolah. Tinggi pak
Yahya adalah 1,6 m. Dia
mempunyai seorang anak,
namanya Dani. Tinggi
 Siswa menyampaikan secara lisan
badannya 1,2 m. Dani bertanya
kepada ayahnya mengenai
tinggi tiang bendera. Ayahnya
menjawab tinggi tiang bendera
8m. Dani menemani ayahnya
permasalahan, dengan permasalahan yang memahami maksud dari Thorndike bahwa
menggambarkan permasalahan diberikan oleh guru. suatu permasalahan yang dalam menjelaskan
dengan segitiga  Siswa tidak diberikan dengan bertanya suatu konsep, guru
mengetahu segitiga kepada siswa: “ Apakah ada hendaknya
yang mana yang yang bisa menggambarkan mengambil contoh
sebangun segitiga dari suatu yang sekiranya sering
 Siswa tidak permasalahan yang ibu dijumpai siswa dalam
mengetahui cara berikan”Jika tidak ada yang kehidupan sehari-
menemukan panjang bisa menggambarkan hari.
sisi f pada segitia segitiga dari permasalahan
FGC maka guru menuntun siswa 2. Meurut Polya ada
 Siswa tidak bersama-sama memahami empat langkah dalam
maksud dari permasalahan pemecahan masalah
mengetahui cara
menemukan panjang dan menggambakan bentuk salah satunya
sisi FC segitiga tersebut memahami masalah.
 Siswa tidak Lebih lanjut Musser,
terdapat tiga buah segitiga dari
mengetahui cara Burger & Petersoon
permasalahan yang diberikan oleh
mencari (2011) menyusun
guru, yaitu Segitiga ABC, Segitiga
indikator atau
membersihkan rumput liar DEC, dan Segitiga FGC perbandingan dari 3 pertanyaan-
dilapangan, kemudian dia buah segitiga yaitu pertanyaan yang
melihat bayangan setiap benda
Segitiga ABC, barkaitan dengan
ditanah, dani mengambil tali
meteran dan mengukur Segitiga DEC, dan langkah pemecahan
panjang bayangan ayahnya Segitiga FGC masalah. Dalam hal
dan panjang bayangan tiang
dimana sudut memahami masalah
bendera yaitu 3m dan 15m.
Tetapi dia tidak dapat terletak dititik C pertanyaan-
mengukur bayangannya  Siswa tidak mampu pertanyaan yang bisa
sendiri karena bayangannya
menjelaskan diajukan di antaranya
mengikuti pergerakannya. Jika
kamu sebagai Dani dapatkah hubungan adalah
kamu mengukur bayangan perbandingan a. Apakah anda
kamu sendiri”  Guru menberikan gambaran
trigonometri dari memahami semua
 Guru menanyakan kepada bahwa dari permasalahn
contoh soal yang kata yang ada di
siswa hasil pemahaman tersebut , terdapat tiga buah
diberikan masalah tersebut.
siswa mengenai segitiga yang sebangun,
b. Dapatkah anda
permasalahan yang Guru juga menyampaikan
 Segitiga ABC, Segitiga DEC, dan menyatakan kembali
diberikan untuk kepada siswa untuk
Segitiga FGC, maka berlaku masalah tersebut
menyebutkan dan mengingat seperti apa bentuk
𝐹𝐺 𝐺𝐶 1,2 𝐹 dengan kata-kata
menggambarkan segitiga = 𝐸𝐶 = = 3 , maka segitiga siku-siku sehingga
𝐷𝐸 1,6
anda sendiri?
 apa saja yang mereka
temukan
“anak-anak segitiga apa
saja yang kalian temukan
pada permasalaha, dan
kemudian gambarkan
secara terpisah ya”
 Guru meminta siswa untuk
membandingkan sisi-sisi
pada 3 buah segitiga yang
sebangun pada
permasalahan yang
diberikan untuk
menemukan sisi f pada
segitia FGC yang belum
diketahui
“anak-anak coba
bandingkanlah apakah 3
segitiga itu sebangun?, dan
nilai f atau sisi GC = 2,25 siswa dapat menemukan
 Siswa dapat menemukan sisi FC beberapa segitiga dari 3. Teori vygotsky:
dengan menggunakan rumus permasalahan tersebut yaitu siswa dapat
phytagoras yaitu Segitiga ABC, Segitiga DEC, mengkonstrukskan
FC = √𝐹𝐺 2 + 𝐺𝐶 2 dan Segitiga FGC pengetahuan secara
= √1,22 + 2,252  Guru mengarahkan siswa mandiri (zona actual)
bahwa cukup menggunakan dan dapat
= √6,5025 = 2,55
2 buah segitiga untuk dikembangkan
jadi FC = 2,55
menemukan nilai f, yaitu sampai kondisi
 Siswa membandingan sisi-sisi
dengan membandingkan sisi- maksimal (zona
pada 3 buah segitiga,
sisi pada dua buah segitiga Proximal
𝐹𝐺 𝐷𝐸 𝐴𝐵
= 𝐷𝐶 = 𝐴𝐶 = 𝐹𝐺 𝐺𝐶
𝐹𝐶 tersebut, yaitu 𝐷𝐸 = 𝐸𝐶 , Development) dengan
1,2 1,6 8
= 2,55 = 3,4 = 17 = bantuan secukupnya
kemudian siswa diarahkan
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 kepada siswa
= = 0,47 untuk mensubstitusi nilai
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
(Scaffolding)
sisi-sisi tersebut ke dalam
perbandingan disebut dengan
8 perbandingan 2 buah segitiga
sinus sudut C, Sin 𝑥 ° = 17
sehingga didapatkan nilai f
𝐺𝐶 𝐸𝐶 𝐵𝐶
= 𝐷𝐶 = 𝐴𝐶 =
𝐹𝐶 atau sisi GC sebesar 2,25
 cari panjang sisi yang
disimbolkan dengan f pada
segitiga FGC !”
 Guru meminta siswa untuk
mencai nilai sisi-sisi yang
belum diketahui yaitu sisi
FC
“anak-anak setelah kita
mencari panjang sisi GC
yang disimbolkan dengan f,
sekarang cari panjang sisi
FC dengan menggunakan
 Rasio trigonometri merupakan
rumus phytagoras!”
 Guru meminta siswa
mencari perbandingan dari
3 buah segitiga yaitu
Segitiga ABC, Segitiga
DEC, dan Segitiga FGC
dimana sudut terletak dititik
2,25 3
= 2,55 = 3,4 = 17 =
15
 Guru mengingatkan siswa
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 rumus phytagoras digunakan
= = 0,88
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 saat mencari nilai sisi-sisi
perbandingan disebut dengan yang tidak diketahui apabila
15
cosinus sudut C, Cos 𝑥 ° = 17 segitiga tersebut merupakan
𝐹𝐺 𝐷𝐸
= 𝐸𝐶 = 𝐵𝐶 =
𝐴𝐵 segitiga siku-siku yaitu 𝐶 2 =
𝐺𝐶
1,2 1,6 8 𝐴2 + 𝐵 2, dimana C untuk
= 2,25 = = 15 =
3 Sisi Miring segitiga, A
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
= = 0,53 merupakan sisi depan
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
perbandingan disebut dengan segitiga dan B merupakan
8 sisi samping segitiga.
Tangen sudut C, Tan 𝑥 ° = 15
Sehingga siswa dapat
menentukan nilai Sisi FC
hubungan perbandingan sudut
yang sedang dicari
(lancip) dengan panjang sisi-sisi
 Guru mengarahkan siswa
suatu segitiga siku-siku yang
untuk menemukan informasi
dinyatakan dengan;
mengenai materi rasio
trigonometri dengan
 C meyampaikan secara lisan
“anak-anak bandingkan
sisi-sisi pada 3 buah
segitiga dimana sudut nya
terletak di titik C, kemudian
tulis hasil yang kalian
dapatkan !”
 Guru menanyakan kepada
siswa apa yang dapat
mereka simpulkan dari soal
permasalahan yang
diberikan serta penjelasan
singkat yang diberikan oleh
guru pada pembelajaran
materi rasio trigonometri
“anak-anak dari materi
singkat yang ibu berikan di
awal pembelajaran serta
persoalan yang telah kalian
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
Sin C = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
Cos C =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
Tan C = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
Cosec C =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
Sec C = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐶𝑜𝑠
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡
Cotangen C = =
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢
1
𝑇𝑎𝑛 𝑐 °
“Anak- anak pada saat
pembelajaran diawal kita
membicarakan sisi, dan
sudut, perbandingan sisi-sisi
pada segitiga serta
menemukan sisi-sisi pada
1
segitiga siku-siku yang
= 𝑆𝑖𝑛
𝑐° belum diketahui dengan
1
rumus phytagoras. Kita juga
𝑐°
mencari nilai Sin C ( 𝑆𝑖𝑛 𝑐 ° )
=
dimana C besar menandakan
titik C pada segitiga siku-
siku dan 𝑐 ° merupakan
besar sudut yang ada di titik
C, kemudian kita juga
menemukan Cos C, Tan C,
Cosec C, Sec C, dan
Cotangen C.
selesaikan, apa yang dapat 1
Cosec C = 𝑆𝑖𝑛 𝑐 °
kalian peroleh konsep 1
Sec C = 𝐶𝑜𝑠 𝑐°
mengenai materi rasio
1
trigonometri ?” Cotangen C = ;
𝑇𝑎𝑛 𝑐 °

Sehingga bisa kita simpulkan

bahwa rasio trigonometri
merupakan hubungan
perbandingan sudut (lancip)
dengan panjang sisi-sisi
suatu segitiga siku-siku.
Dimana pada rasio
trigonometri berisikan Sin
𝛼 ° , Cos 𝛼 ° ,
Tan 𝛼 ° , Cosec 𝛼 ° , Sec 𝛼 ° ,
Cotangen 𝛼 °