Bahan Ajar Trigonometri

BAHAN AJAR MATEMATIKA

KELAS X SMA / FASE E / SEMESTER 1
SMA NEGERI 1 MARGASARI

1
 Bahan Ajar Trigonometri

Capaian Pembelajaran Matematika Fase E Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan
dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Aljabar and Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
Fungsi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
Analisis Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan
Data dan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan
Peluang jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat
membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-
whisker plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka dapat
menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot
sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik
(termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu).
Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika danrepresentasi data.
Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk.
Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas
dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.

2
 Bahan Ajar Trigonometri

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku

3
 Bahan Ajar Trigonometri

A. Definisi Trigonometri
Trigonometri merupakan salah satu ilmu yang berhubungan dengan besar sudut.
Trigonometri berasal dari bahasa yunani yaitu trigonon yang berarti tiga sudut dan metron yang
berarti mengukur. Jadi dapat dikatakan bahwa trigonometri membahas mengenai sudut-sudut
yang berada di dalam segitiga. Sebelum membahas trigonometri lebih jauh, konsep dasar yang
harus difahami dalam trigonometri yaitu konsep triple phytagoras, konsep dasar segitiga yang
terdiri dari tiga buah sisi (sisi miring, sisi samping, dan sisi depan), jumlah suatu sudut dalam
segitiga 1800. Setelah memahami konsep tersebut, konsep - konsep yang selanjutnya perlu
difahami adalah Perbandingan segitiga siku-siku dan perhitungan pada segitiga siku-siku; Konsep
perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi; Rumus jumlah, selisih, sudut ganda, sudut
tengahan, perkalian dan penjumlahan; Konsep identitas trigonometri; Grafik fungsi trigonometri;
Persamaan dan pertidaksamaan trigonometri; Konsep aturan sinus dan aturan kosinus; Konsep
luas segitiga; Aplikasi trigonometri dalam menyelesaikan soal.

4
 Bahan Ajar Trigonometri

Dalam pembicaraan tentang trigonometri, tidak lepas dari konsep sebuah sudut, karena
dalam fungsi trigonometri domain fungsi tersebut berupa sudut. Sebuah sudut dihasilkan oleh
putaran sebuah sinar terhadap titik pangkalnya. Terdapat beberapa satuan untuk menyatakan
besar sudut :
 Derajat siksagesimal, dimana satu putaran penuh dibagi menjadi 360 bagian yang sama. Setiap
bagian disebut 10 . Sehingga satu putaran penuh = 360 0

 Radian, Satu radian adalah besarnya sudut yang menghadap busur lingkaran yang panjangnya
sama dengan jari-jari.
 AOB = 1 rad, Hubungan radian dengan derajat
B

r r

Gambar 1

LATIHAN
1. Jika 2100 dinyatakan dalam radian, maka hasilnya adalah………
2. 0,4 𝜋 radian sama dengan….
3. 3𝜋 radian sama dengan….
4

4. 2250 jika di rubah ke dalam bentuk radian adalah …….

5. 2 3 𝜋 radian sama dengan……
5

B. Perbandingan Segitiga Siku-Siku dan Perhitungan pada Segitiga Siku-Siku

1. Perbandingan Segitiga Siku-Siku
Gambar segitiga ABC dibawah ini merupakan segitiga siku-siku. Berdasarkan gambar
tersebut dapat terlihat bahwa sisi depan sudut 𝛼 adalah b atau AC, sisi samping dari sudut 𝛼
adalah a atau BC, dan sisi miring dari sudut 𝛼 adalah c atau AB.
A

c
b

α
C B
a
Gambar 2

5
 Bahan Ajar Trigonometri

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑏 𝐴𝐶 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Sin 𝛼 = = = Sec 𝛼 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑐 𝐴𝐵 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 𝛼 = = = Cosec 𝛼 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 𝛼 = = = Cotan 𝛼 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut Istimewa

a. Sudut 300 dan 600
C

300

2𝑥 2𝑥

600
A B
𝑥 D 𝑥
Gambar 3

Gambar diatas merupakan gambar segitiga sama sisi ABC, dimana titik D merupakan titik
tengah dari AB. Jika dari titik D ditarik garis yang tegak lurus AB ke C, maka segitiga tersebut
terbagi menjadi dua segitiga sama besar, dan menjadi dua buah segitiga siku-siku yang
kongruen. Panjang AB = BC = CA = 2𝑥 satuan, sehingga AD = DB = 𝑥 satuan.
Berdasarkan rumus phytagoras,
𝐶𝐷2 = 𝐴𝐶2 − 𝐴𝐷2
𝐶𝐷2 = (2𝑥)2 − (𝑥)2
𝐶𝐷2 = 4𝑥2 − 𝑥2
𝐶𝐷2 = 3𝑥2

𝐶𝐷 = √3𝑥

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑥 1 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Sin 300= = = Sec 300 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 2𝑥 2 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 300 = = = Cosec 300 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 300 = = = Cotan 300 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

6
 Bahan Ajar Trigonometri

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑥 1 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Sin 600= = = Sec 600 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 2𝑥 2 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 600 = = = Cosec 600 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 600 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 = ⬚ = ⬚ Cotan 600 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

b. Sudut 450

D C
450

450
A 𝑥 B
Gambar 4

Gambar diatas merupakan gambar sebuah persegi ABCD. Berdasarkan gambar tersebut,
dari titik B ditarik garis diagonal ke titik C. oleh karena hal tersebut, persegi ABCD terbagi
menjadi dua buah segitiga siku-siku yang kongruen, dan memiliki dua buah sisi yang sama AB =
AD = 𝑥. Berdasarkan teorema phytagoras:
𝐵𝐷2 = 𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2
𝐵𝐷2 = 𝑥2 + 𝑥2
𝐵𝐷2 = 2𝑥2

𝐵𝐷 = √2𝑥2
𝐵𝐷 = 𝑥√2

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑥 1 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Sin 450= = = √2 Sec 450 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑥√2 2 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 450 = = = Cosec 450 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 450 = = = Cotan 450 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

7
 Bahan Ajar Trigonometri

c. Sudut 00 dan 900

P (𝑥, 𝑦)
𝑟 𝑦
𝛼
𝑥 X
𝑜

Gambar 5

Jika titik P(𝑥, 𝑦) mendekati sumbu X dan berhimpit dengan sumbu X, maka 𝑥 = 𝑟,
∠𝛼 = 00, 𝑦 = 0. Maka:

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 0 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Sin 00= = =0 Sec 00 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 00 = = = Cosec 00 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 00 = = = Cotan 00 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Jika titik P(𝑥, 𝑦) mendekati sumbu Y dan berhimpit dengan sumbu Y, maka 𝑦 = 𝑟,
∠𝛼 = 900, 𝑥 = 0. Maka:
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚
Sin 900= = =1 Sec 900 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Cos 900 = = = Cosec 900 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

Tan 900 = = = Cotan 900 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 ⬚ ⬚

00 300 450 600 900 1200 1350 1500 1800

Sin
Cos
Tan
Sec
Cosec
Cotan

8
 Bahan Ajar Trigonometri

2100 2250 2400 2700 3000 3150 3300 3600

Sin
Cos
Tan
Sec
Cosec
Cotan

900

Kuadran II Sin (+) Kuadran I Semua (+)

1800 00 , 3600

Kuadran III Tan (+) Kuadran IV Cos (+)

2700

Gambar 6

9
 Bahan Ajar Trigonometri

Berpikir Kritis :
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan sehari hari yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri ?
Perhatikan contoh permasalahan berikut.

1. Seorang Anak akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata
dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30° . Jika tinggi siswa tersebut adalah 1,6 m.
Berapakah tinggi pohon?

Penyelesaian:

30°

1,6 𝑚
4√3 𝑚

𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑢𝑐𝑢𝑘 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑎

tan 30𝑜 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑎𝑘
1 𝑦
=
√3 4√3
𝑦=4

Jadi, tinggi pohon tersebut adalah tinggi anak + tinggi pohon dari pucuk setara
pandangan mata anak = 1,6 m + 4 m = 5,6 m.

Ruang Kolaborasi
Diskusikan permasalahan berikut secara berkelompok dengan temanmu.

1. Pak Hasan mempunyai tangga yang panjangnya 8 meter. Tangga tersebut disandarkan pada
tembok yang tingginya 4 meter. Berapa kemungkinan besarnya sudut yang dapat dibentuk
antara tangga dan tembok?
2. Santi mengamati sebuah menara yang tingginya 18 meter dari jarak 18√3 meter. Tentukan
kemungkinan besarnya sudut yang terbentuk antara pandangan Santi dan jarak pengamatan ke
puncak menara !

10
 Bahan Ajar Trigonometri

Asesment Formatif

11
 Bahan Ajar Trigonometri

Asesment Sumatif

12
 Bahan Ajar Trigonometri

DAFTAR PUSTAKA

Syarah, S.P. (2011). IM-1 Intisari Matematika 1 Untuk SMA/MA Kelas X . Yogyakarta: Andi.

Syarah, S.P. (2011). IM-2 Intisari Matematika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Yogyakarta: Andi.

Tampomas, H. (2007). Seribu Pena Matematika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

https://googleweblight.com/i?u=https://mathematics4us.com/perbandingan-trigonometri-pada-
segitiga-siku-siku/&hl=id-ID

https://maths.id/pembuktian-identitas-trigonometri.php

https://www.slideshare.net/NoviSuryani2/kumpulan-soal-trigonometri-dan-
pembahasannya?from_action=save

13