Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (sepuluh)/Genap
Materi : Perbandingan Rasio Trigonometri
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktualm konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri untuk


untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut di kuadran I.
sudut - sudut berelasi. 3.8.2 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran II.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran III.
3.8.4 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran IV.

4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.8.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


berkaitan dengan rasio trigonometri sudut- yang berkaitan dengan rasio trigonometri
sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-
berelasi sudut berelasi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Melalui pengamatan dan penyelidikan, peserta didik dapat menentukan nilai
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa berdasarkan permasalahan
yang diberikan.
2. Melalui pengamatan dan penyelidikan, peserta didik dapat menemukan
konsep sudut elevasi dan sudut depresi.
3. Melalui pengamatan, peserta didik dapat menghitung sudut elevasi dan
sudut depresi secara tepat.
4. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat menggambar kuadran I, II,
III, dan IV.
5. Melalui pengamatan dan penyelidikan, peserta didik dapat menemukan
konsep perbandingan trigonometri sudut-sudut kuadran I, II, III, dan IV.
6. Melalui penemuan terbimbing, peserta didik mampu menyelesaikan
masalah nyata yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi pada kehidupan sehari-hari.
Fokus nilai-nilai sikap

a. Religius
b. Kesantunan
c. Tanggung jawab
d. Kedisiplinan

D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
- Sudut (∠)
- Teta (θ )
- Alpha (α )
- Beta ( β )
- Kuadran
- Derajat (ᵒ)
- Rasio
- Absis
- Ordinat
- Sin
- Cos
- Tan
- Cosecan
- Secan
- Cotangen
- Pengertian absis
- Pengertian ordinat
- Pengertian sudut elevasi
- Pengertian sudut berelasi
- Pengertian sudut depresi
b. Konsep
- Sudut 0ᵒ, 90ᵒ, 180ᵒ, 270ᵒ, dan 360ᵒ disebut pembatas kuadran.
- Absis adalah nama lain dari sumbu x.
- Ordinat adalah nama lain dari sumbu y.
- Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah atas.
- Sudut depresi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah bawah
- Sudut-sudut berelasi adalah hubungan nilai perbandingan trigonometri
dengan besar sudut ada pada kuadran II, kuadran III, kuadran IV dan sudut
yang besarnya diatas 360ᵒ.
c. Prinsip

c
b

a α

sisi depan b sisi miring c


- Sin α = = - Cosec α = =
sisi miring c sisi depan b
sisi samping a sisi miring c
- Cos α = = - Sec α = =
sisi miring c sisi samping a
sisi depan b sisi samping a
- Tan α = = - Cotan α = =
sisi samping a sisi depan b
- Pembagian sudut pada tiap kuadran yaitu :
Kuadran I = 0ᵒ < α < 90ᵒ
Kuadran II = 90ᵒ < α < 180ᵒ
Kuadran III = 180ᵒ < α < 270ᵒ
Kuadran IV = 270ᵒ < α < 360ᵒ
- Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa

α 0ᵒ 30ᵒ 45ᵒ 60ᵒ 90ᵒ


sin α 0 1 1 1 0
√2 √3
2 2 2
cos α 1 1 1 1 0
√3 √2
2 2 2
tan α 0 1
√3 1 √3 ~ sin α
3 tan α =
cos α

d. Prosedur
- Pada kuadran I nilai semua (All) sudut adalah positif,

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
c. Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, dan tanya jawab

F. Media dan Bahan Pembelajaran


a. Media :
- Power point
b. Alat/Bahan :
- LKPD
- LCD
- Laptop
- Spidol
- Papan tulis
c. Sumber Belajar :
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Mata
Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Susanto, Dicky. 2021. Buku Panduan Guru Matematika untuk
SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- ….
- Xxxxx
- Xxxx

G. Langkah-langkah Pembelajaran
 Pertemuan 1 (2 JP)

Alokasi
Sesi Kegiatan Waktu
(menit)
Pendahuluan Orientasi 5 menit
- Guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan memberi salam dan meminta salah
satu peserta didik untuk memimpin doa.
- Guru menyapa peserta didik dan
mengendalikan kelas dengan mendapat
perhatian peserta didik.
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengendalikan kelas dengan mendapat
perhatian peserta didik.
Apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan model pembelajaran yang akan
digunakan.
- Guru memberitahu materi yang akan
dipelajari yaitu tentang perbandingan rasio
trigonometri.
- Guru mengenalkan tokoh (matematikawan)
yang berjasa dalam materi perbandingan rasio
trigonometri. (Al Marwazi)
Motivasi
- Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari yaitu
pada bidang arsitektur bermanfaat dalam
menentukan kemiringan atap, efek bayangan
matahari dan sudut cahaya terhadap karya
arsitektur, pada bidang geografi bermanfaat
dalam menentukan tinggi suatu gunung, dsb.

- Guru berharap peserta didik dapat


menjelaskan tentang : Perbandingan Rasio
Trigonometri.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan berlangsung.
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik, seperti mengulas
kembali materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
Pemberian Acuan
- Guru memberitahukan materi pembelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan saat itu,
yaitu Perbandingan Rasio Trigonometri.
- Guru memberitahukan tentang kompetensi
inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
- Guru membagi kelompok belajar pada
peserta didik.
- Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Inti - Dengan metode ceramah menggunakan
power point, guru mengingatkan kembali
kepada peserta didik tentang sudut istimewa,
yaitu 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°.
-
Penutup - Guru menyimpulkan apa saja yang telah 5 menit
dipelajari hari itu.
- Guru memberikan PR kepada peserta didik.
- Guru memberitahukan agenda pertemuan
berikutnya, yaitu melanjutkan materi identitas
trigonometri.
- Guru menutup pembelajaran dengan meminta
salah satu siswa memimpin doa.
- Guru mengucapkan salam dan terima kasih.

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap :
 Observasi (Jurnal)
 Penilaian diri
 Penilaian antar teman
b. Pengetahuan :
 Tes tertulis : Pilihan ganda dan uraian/esai
 Tes lisan
c. Keterampilan
 Proyek, pengamatan, wawancara :
- Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
- Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok.
- Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan
eksplorasi.
 Portofolio/unjuk kerja
- Laporan tertulis individu/kelompok
 Produk
2. Instrumen Penilaian
 Pertemuan Pertama (Terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampaui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas
bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang
belum tuntas
 Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah
tuntas tentang materi yang belum tuntas
 Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang
belum tuntas
b. Pengayaan
1. Pengayaan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan
untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran
b. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan sendiri/ individual
c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten
pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan
antara berbagai disiplin ilmu.
LAMPIRAN

1. MATERI PEMBELAJARAN
2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
3. RUBIK PENILAIAN
4. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
5. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
6. INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
7. POWER POINT
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

Trigonometri merupakan sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut


segitiga, contohnya seperti sinus, cosinus, dan tangen.

1. Pengukuran Sudut

Definisi Ukuran Sudut dalam


Derajat

1
1ᵒ = putaran Hubungan Ukuran Derajat dengan
360
Ukuran Radian
1ᵒ = 60’(menit)
π
1ᵒ = rad
1’ = 60’’(detik) 180°

Definisi Sudut dalam Radian 180°


1ᵒ =
π
Besar sudut yang dihasilkan
oleh perputaran sebesar jari-
jari lingkaran

Berdasarkan gambar di atas, maka pengukuran sudut merupakan salah satu


aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik
detail. Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari :
 Sistem Besaran Sudut Seksagesimal
 Sistem Besaran Sudut Sentisimal
 Sistem Sesaran Sudut Radian

Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi
empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kuadran I, II, III, dan IV. Untuk cara
seksagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya
disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut adalah 900.
10 = 60’ ; 1’ = 60’’ ; 10 = 3600’’

2. Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku

C a 2=b2 +c 2
Sisi depan sudut Sisi miring (Hypotenuse)
(Opposite)

a
b

α
A B
c
Sisi samping sudut (Adjacent)

Untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku pertama adalah :

AC b
sin α = = (sindemi)
BC a

AB c
cos α= = (kossami )
BC a

AC b
tan α= = (tandesa)
AB c

Dan untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku kedua, adalah :

sin θ
tan θ=
cos θ

1
secan θ=sec θ=
cos θ

1
cosecan θ=cosec θ=
sinθ

1
cotangen θ=cot θ=
tan θ
3. Nilai Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut – Sudut Istimewa
Nilai perbandingan memiliki beberapa tabel yang akan memudahkan peserta
didik untuk menemukan hasilnya. Tabel itu sendiri memiliki 2 jenis tabel
istimewa, yaitu :
Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa pertama

α 0ᵒ 30ᵒ 45ᵒ 60ᵒ 90ᵒ


sin α 1 1 1
0 √2 √3 0
2 2 2
cos α 1 1 1 0
1 √3 √2
2 2 2
tan α 1 ~
0 √3 1 √3 tan α =
sin α
3
cos α

Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa kedua

α 0ᵒ 30ᵒ 45ᵒ 60ᵒ 90ᵒ


cosec α 2
~ 2 √2 √3 1
3
sec α 2
1 √3 √2 2 ~
3
cotan α 1
~ √3 1 √3 0
3

cosec α = sec α = cotan α =

4. Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trigonometri I


Perbandingan sudut dan relasi trigonometri merupakan perluasan dari definisi
dasar trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang hanya
memenuhi sudut kuadran I dan sudut lancip (0 – 90ᵒ). Perhatikan contoh di
bawah ini !
5. Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trigonometri II
Untuk setiap α lancip, maka (90ᵒ + α) dan (180ᵒ -α) akan menghasilkan sudut
kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai
berikut :

α >360 °

( n .360+α )

sin ( n .360 °+ α ) =sin α

cos ( n .360 °+α )=cos α

tan ( n .360 ° +α )=tan α

cosec ( n .360 °+ α ) =sec α

sec ( n .360 °+α )=cosec α

cotan ( n.360 ° +α )=tan α


6. Identitas Trigonometri
Identitas trigonometri adalah kesamaan yang memuat perbandingan trigonometri
dari suatu sudut. Sebuah identitas trigonometri dapat ditunjukkan kebenarannya
dengan tiga cara. Cara pertama, dimulai dengan menyederhanakan ruas kiri
menggunakan identitas sebelumnya sampai menjadi bentuk yang sama dengan
ruas kanan. Cara kedua, mengubah dan menyederhanakan ruas kanan sampai
menjadi bentuk yang sama dengan ruas kiri. Cara ketiga, mengubah baik ruas
kiri maupun ruas kanan ke dalam bentuk yang sama. Adapun rumus identitas
trigonometri yang perlu diketahui yaitu :
a) Rumus dasar yang merupakan kebalikan dan hubungan perbandingan

sin α
tan α=
cos α

cos α
cot α =
sin α
LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LAMPIRAN 3

RUBIK PENILAIAN AKTIVITAS 1

NO Butir Soal Skor


sin 150° = ....
Penyelesaian :
sin 150 °=sin(90°+ 60°)
1 20
¿ cos 60 °
1
¿
2
cos 240 °=¿¿ ....
Penyelesaian :
cos 240 °=cos(180 °−60 ° )
2 20
¿−cos 60 °
1
¿−
2
tan315 °=¿¿ ....
Penyelesaian :
3 tan315 °=tan(360 °−45 °) 20
¿−tan 45°
¿−1
sin 120 °+ tan 45 °=¿ ¿ ....
Penyelesaian :
sin 120 °+ tan 45 °=sin ( 90° +30 ° ) + tan 45 °
4 40
¿ cos 30 ° + tan 45°
1
¿ √ 3+1
2

Nilai = jumlah skor


LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Lembar observasi bentuk daftar cek (check list) untuk sikap sosial dalam
kegiatan diskusi kelompok

N Aspek yang diukur 1 2 3 4


O
1 Mengamati penjelasan guru tentang sistem
kuadran sederhana
2 Kelengkapan dalam pengumpulan data.
3 Memahami soal/masalah dengan cermat.
4 Solusi untuk memecahkan masalah.
5 Ketelitian dalam perhitungan.
6 Kemauan untuk menghitung sudut istimewa.
7 Keinginan untuk memahami soal/masalah.
8 Keinginan untuk memecahkan masalah.

Keterangan :
4 = selalu menunjukkan
3 = sering menunjukkan
2 = mulai menunjukkan
1 = belum menunjukkan

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


N Sikap
a Tanggun Kerjasa Percaya
Jujur Peduli Santun Disiplin
m g Jawab ma diri
a K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
N
S R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
o
i
s
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
w
a
1
2
3
4
5
K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

LAMPIRAN 5

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes Tertulis dengan menggunakan Wordwall

Kisi-kisi tes tertulis

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri untuk


untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut di kuadran I.
sudut - sudut berelasi. 3.8.2 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran II.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran III.
3.8.4 Menentukan rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di kuadran IV.

4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.8.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


berkaitan dengan rasio trigonometri sudut- yang berkaitan dengan rasio trigonometri
sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-
berelasi sudut berelasi
LAMPIRAN 6

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN


LAMPIRAN 7

POWER POINT

Anda mungkin juga menyukai