PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku

TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menentukan rumus perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan
menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
Siswa dapat menggunakan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
untuk menyelesaikan masalah kontekstual

MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Seseorang yang ingin mengukur tinggi sebuah pohon, menara, gedung bertingkat
ataupun sesuatu yang memiliki ketinggian tertentu maka tidaklah mungkin secara fisik akan
mengukur dari bawah ke atas (puncak) obyeknya dengan menggunakan meteran. Salah satu
cabang matematika yang dapat dipakai dalam membantu pengukuran ini adalah trigonometri.

Gambar seorang pengamat yang ingin mengukur tinggi tiang bendera dengan
menggunakan klinometer

Bahan Ajar |PERBANDINGAN TRIGONOMETRI 1

 Kenyataan dalam kehidupan sehari−hari di berbagai bidang kehidupan banyak
membutuhkan pengetahuan tentang trigonometri, antara lain bidang keteknikan, bidang IPA,
bidang penerbangan, bidang pelayaran dan sebagainya.

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

Konsep trigonometri pada pembahasan ini diawali dengan perbandingan trigonometri
suatu sudut pada segitiga siku-siku. Perhatikan segitiga siku-siku berikut!

𝑐
𝑎

𝛼
𝐴 𝐶
𝑏

Sisi AB merupakan sisi miring segitiga atau sisi 𝑐

Sisi BC merupakan sisi depan sudut 𝛼 atau sisi 𝑎
Sisi AC merupakan sisi samping sudut 𝛼 atau sisi 𝑏

Di sini kita akan mengenal istilah matematika baru, yaitu sinus (sin), cosinus (cos),
tangent (tan), cosecan (csc), secan (sec) dan cotangent (cot), yang mana cosecan merupakan
kebalikan dari sinus, secan kebalikan dari cosinus dan cotangent kebalikan dari tangent.
Sinus, Cosinus dan Tangent digunakan untuk menghitung sudut dengan perbandingan
trigonometri sisi di segitiga. Dengan gambar segitiga diatas, nilai Sinus, Cosinus dan Tangent
diperoleh dengan cara sebagai berikut:
𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1 𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
sin 𝛼 = = csc 𝛼 = = =
𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 sin 𝛼 𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡
𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1 𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
cos 𝛼 = = sec 𝛼 = = =
𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 cos 𝛼 𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡
𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1 𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡
tan 𝛼 = = cot 𝛼 = = =
𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 tan 𝛼 𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡

Bahan Ajar |PERBANDINGAN TRIGONOMETRI 2

 Nilai perbandingan trigonometri didefinisikan pada bidang kartesius. Misalkan
lingkaran 𝐿 berjari-jari 𝑟. Titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terletak pada lingkaran 𝐿 dan 𝑂𝑃 = 𝑟, 𝑂𝑃 membentuk
sudut 𝛼 terhadap sumbu-x positif. Perhatikan gambar berikut!

𝑟
𝑦
𝛼
𝑥 𝑋
𝑂

Sehingga diperoleh nilai perbandingan trigonometri sebagai berikut

𝑦 1 𝑟
sin 𝛼 = csc 𝛼 = =
𝑟 sin 𝛼 𝑦
𝑥
cos 𝛼 = 1 𝑟
𝑟 sec 𝛼 = =
cos 𝛼 𝑥
𝑦
tan 𝛼 = 1 𝑥
𝑥 cot 𝛼 = =
tan 𝛼 𝑦

Contoh 1 :
Diketahui segitiga siku-siku ABC, siku-siku di A, panjang sisi 𝐴𝐵 = 4 𝑐𝑚, 𝐴𝐶 = 3 𝑐𝑚,
𝐵𝐶 = 5 𝑐𝑚, dan ∠𝐴𝐵𝐶 adalah 𝜃. Tentukan perbandingan trigonometri sudut !

Jawab :
𝐶
3 5
sin 𝜃 = csc 𝜃 =
5 3
5 𝑐𝑚 4 5
3 𝑐𝑚 cos 𝜃 = sec 𝜃 =
5 4
3 4
tan 𝜃 = cot 𝜃 =
𝜃 4 3
𝐵 𝐴
4 𝑐𝑚

Bahan Ajar |PERBANDINGAN TRIGONOMETRI 3

Contoh 2 :
12
Jika diketahui sin 𝛼 = 13, tentukan perbandingan trigonometri lainnya!

Jawab :
12
Diketahui : sin 𝛼 = 13 , sehingga 𝑦 = 12 dan 𝑟 = 13. Untuk mencari nilai perbandingan

trigonometri lainnya diperlukan 𝑥 (ingat Teorema Phytagoras)

𝑥 = √𝑟 2 − 𝑦 2

= √132 − 122
= √169 − 144
= √25 = 5
Sehingga nilai perbandingan trigonometri lainnya :
12 13
sin 𝛼 = csc 𝛼 =
13 12
5 13
cos 𝛼 = sec 𝛼 =
13 5
12 5
tan 𝛼 = cot 𝛼 =
5 12

Catatan :
Teorema Phytagoras
Perhatikan Segitiga siku-siku berikut
𝐵 Maka diperoleh :
𝑟 2 = √𝑥 2 + 𝑦 2
𝑟
𝑦 𝑥 2 = √𝑟 2 − 𝑦 2

𝑦 2 = √𝑟 2 + 𝑥 2

𝐴 𝐶
𝑥

LATIHAN : KERJAKAN LEMBAR KERJA BERIKUT DEBAGAI LATIHAN

MEMPERDALAM MATERI DENGAN MELENGKAPI TITIK-TITIK
YANG BELUM DIISI

Bahan Ajar |PERBANDINGAN TRIGONOMETRI 4