Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK YASMU


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Dimensi Tiga
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XII/5
AlokasiWaktu : 12 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

KD Menganalisis titik, garis dan bidang pada geometri dimensi tiga


3.23
KD Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
4.23 titik ke garis, dan titik ke bidang pada geometri dimensi tiga

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan 1
3.23.1 Menganalisis jarak titik ke titik pada geometri dimensi tiga
3.23.2 Menganalisis jarak titik ke garis pada geometri dimensi tiga
3.23.3 Menganalisis jarak titik ke bidang pada geometri dimensi tiga
4.23.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan
titik ke bidang pada geometri dimensi tiga
Pertemuan 2
3.23.4 Menganalisis besar sudut yang terbentuk dalam ruang pada geometri dimensi
4.23.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besar sudut yang terbentuk dalam ruang
pada geometri dimensi
D. Tujuan Pembelajaran
3.23.1 Melalui LKPD,peserta didik mampu menganalisis jarak titik ke titik pada geometri
dimensi tigasecara tepat
Melalui LKPD,peserta didik mampu menganalisis jarak titik ke garis pada geometri
3.23.2 dimensi tigasecara tepat
3.23.3 Melalui LKPD,peserta didik mampu menganalisis jarak titik ke bidang pada geometri
dimensi tiga secara tepat
3.23.4 Melalui LKPD, peserta didik Menganalisis besar sudut yang terbentuk dalam ruang pada
geometri dimensi
4.23.1 Melalui LKPD,peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan titik ke bidang pada geometri dimensi tiga
secara tepat
4.23.2 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan sudut yang terbentuk dalam ruang pada
geometri dimensi tiga
Fokus Karakter: KerjaSama, PercayaDiri

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
 Materi Ajar Reguler
 Fakta
Padageometridimensitiga, lingkupmateriyang dibahasmeliputi:
1. Perhitungan jarak dalam ruang
2. Perhitungan sudut dalam ruang
 Konsep
Jarak dalam ruang terbagi menjadi:
 Jarak antara titik ke titik
 Jarak antara titik ke garis
 Jarak antara titik ke bidang
 Prinsip
 Jarak titik ketitik adalah panjang ruas garis hubung terpendek yang menghubungkan 2
titik tersebut
 Jarak antara titik ke garis adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai
memotong garis tersebut secara tegak lurus
 Jarak antara titik ke bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari sudut titik diluar
bidang sampai memotong tegak lurus bidang

 Prosedur
 Menganalisis jarak antara titik ketitik dalam ruang dimensi tiga
 Menganalisis jarak antara titik ke garis dalam ruang dimensi tiga
 Menganalisis jarak antara titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga
Pertemuan 2
 Fakta
Geometri dimensi tiga merupakan cabang matematika yang membahas mengenai
pengukuran bangun ruang, antara lain:
Geometri jarak
Geometri sudut
 Konsep
Geometri sudut pada dimensi tiga meliputi:
 Sudut antara garis dengan garis
 Sudut antara garis dengan bidang
 Sudut antara bidang dengan bidang
 Prinsip
Kedudukan titik, garis, dan bidang
Proyeksi titik, garis, dan bidang
Jarak titik, garis, dan bidang
Sudut antara dua garis berpotongan
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara garis dengan bidang
Sudut antara dua bidang berpotongan
 Prosedur
Menganalisis sudut yang terbentuk antara garis dengan garis dalam ruang
dimensi tiga
Menganalisis sudut yang terbentuk antara garis dengan bidang dalam ruang
dimensi tiga
Menganalisis sudut yang terbentuk antara bidang dengan bidang dalam ruang
dimensi tiga

 Materi Ajar Remidial


Pertemuan 1
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan tentang:
 Jarak antara titik ke titik
 Jarak antara titik ke garis
 Jarak antara titik ke bidang
Pertemuan 2
 Sudut antara garis dengan bidang dalam ruang dimensi tiga
 Materi Ajar Pengayaan
Pertemuan 1
Menentukan jarak antara titik ke irisan bidangdimensi tiga
Pertemuan 2
Sudut antara bidang dengan bidang dalam ruang dimensi tiga

F.Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan

G.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Alokasi
Sintaksis Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru mengucapkan salam (Menanamkan nilai 20 menit
Pendahuluan karakter beriman dan empati)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
(Menanamkan nilai karakter disiplin)
 Guru bersama peserta didik mencermati
kebersihan kelas jika ada sampah diambil dan
dibuang di tempat sampah (nilai peduli
lingkungan)
 Guru memeriksa situasi dan kondisi kelas serta
peralatan peserta didik dan kelas. (Menanamkan
nilai karakter disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan gambaran tentang materi yang
disampaikan
 Guru melakukan apersepsi kepada peserta didik
tentangmateriprasyaratyaitudalilphytagoras,
pangkat, danakarmelalui media power point.
 Guru memotivasi peserta didik tentang
pentingnya materi dimensi tiga dalam kehidupan
sehari-hari. (Menanamkan nilai karakter rasa
ingin tahu, kerja keras, dan kreatif).
 Menampilkangambarbangunanbersejarah
yang menggunakankonsepdimensitigamelalui
media power point.
1. Alhambra, Spanyol

2. Partheno, Yunani

3. Masjid Samarra, Iran

4. Borobudur

5. KatedralSagradaFamilia, Spanyol

 Menampilkan video
inspirasiterkaitkonsepmaterigeometridimensit
iga yang berjudul
“PencakarLangitMasaDepanDigantung di
Asteroid”
Sumberdari: https://youtu.be/dW1vvK8f_zA
dan“7 desainarsitektur paling
kerendancanggih di masadepan”
Sumberdari:
https://youtu.be/3nvPqJjSQ70

Kegiat Fase I  Guru memberikan rangsangan (Stimulation). 140


an Inti men
Pemberian
 P e s e r t a it d
Rangsangan
(Mengamati).
(Stimulation)
 G u r u m
:
1.

2.

 Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru


 Peserta didik bertanya tentang konsepjarakduabangun.(menanya)
 Guru
menjelaskanbahwajarakduabangunadalahpanjangruasgarispenghubun
gterpendek yang menghubungkanduatitikpadabanguntersebut.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru (literasi).
Fase II  Guru memberikan masalahdanpertanyaan:

Pernyataan/Ident
ifikasi Masalah
(Problem
Statement)
“Bagaimanacaramenentukanjaraktitik T kebidang alas
ABCDpadalimassegiempatdiatas?”
“Bagaimanacaramenentukanjaraktitik C ketitik E padakubusdiatas?”
 Peserta didik mulai berfikir untuk menjawab masalah yang diberikan.
 Untuk menjawab masalah tersebut, guru membagikan LKPD
(terlampir) kepada peserta didik.
Fase III  Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan soal secara
berkelompok.
Pengumpulan
 Guru membentuk peserta didik kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5
Data (Data
peserta didik secara heterogen.
Collection)
 Peserta didik berkumpul sesuai kelompoknya
 Peserta didik berdiskusi tentang masalah yang ada di LKPD yaitu
berkaitan dengan jaraktitikketitik, titikkegaris,
dantitikkebidangdalamruangdimensitiga.(Megumpulkan informasi)
 Peserta didik mencari solusidengan berdiskusidan menggaliinformasi
dari berbagai sumber (buku dan internet). (kolaborasi dan literasi).
 Peserta didik menjawab soal yang ada di LKPD berdasarkan informasi
yang mereka dapat (kreatif).
Fase IV  Peserta didik memeriksa hasil diskusi
 Guru membimbing peserta didik jika ada hasil diskusi yang belum
Pembuktian
sesuai atau belum benar(Mengasosiasi)
(Verification)
 Dengan dibimbing oleh guru, Peserta didik mempersentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas dengan penuh rasa tanggung jawab.
(Mengkomunikasikan)
Fase V  Berdasarkan hasil diskusi dan presentasi, peserta didik menarik
kesimpulan pembelajaran hari ini.
Menarik
 Guru membimbing peserta didik jika ada hasil diskusi yang belum
Simpulan/Genera
sesuai atau belum benar.
lisasi
 Gurumemberisoal yang
(Generalization)
dikerjakansecaraindividuuntukmenilaikemampuanpengetahuansiswater
kaitmaterijaraktitikketitik, titikkegaris,
dantitikkebidangdalamruangdimensitiga.
Penut  Guru memberikan penguatan/penarikan kesimpulan tentang 20
up menentukanjaraktitikketitik, titikkegaris, men
dantitikkebidangdalamruangdimensitiga.
it
 Guru
menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutnyayaknim
enganalisisjarakgariskegaris, gariskebidang,
bidangkebidangdalamruangdimensitigadan meminta peserta didik
untuk mempelajari di rumah
 Salam penutup (Menanamkan nilai karakter beriman dan empati)

Pertemuan 2

Aloka
Langkah
si
pembelaja Sintaksis Deskripsi
Wakt
ran
u
Kegiatan  Guru memberi salam, meminta salah seorang peserta didik 20
Pendahulua untuk memimpin doa ( apabila pembelajaran jam pertama). menit
n  Guru mengecek kehadiran, dan kesiapan peserta didik
untuk mengkondisikan suasana pembelajaran yang
menyenangkan.
 Guru menyampaikankompetensi dasar , indikator pencapaian
kompetensi, dan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai
oleh peserta didik tentang sudut dalam ruang dimensi tiga
 Dengan tanya jawab melalui slide power point, peserta didik
melakukan apersepsi tentang materi prasyarat yang harus
dikuasai dalam mempelajari materi sudut dalam ruang
dimensi tiga. Materi prasyarat yang harus dikuasai antara
lain:
 Kedudukan titik, garis dan bidang
Kedudukan titik, garis dan bidang antara lain:
 Kedudukan antara titik dengan garis
 Titik terletak pada garis
 Titik di luar garis
 Kedudukan antara titik dengan bidang
 Titik terletak pada bidang
 Titik di luar bidang
 Kedudukan antara garis dengan garis
 Dua garis yang berimpit
 Dua garis yang sejajar
 Dua garis yang berpotongan
 Dua garis yang bersilangan
 Kedudukan antara garis dengan bidang
 Garis yang terletak pada bidang
 Garis yang menembus bidang
 Garis yang sejajar bidang
 Kedudukan antara bidang dengan bidang
 Dua bidang yang sejajar
 Dua bidang yang berpotongan
 Proyeksi titik, garis dan bidang
Proyeksi titik, garis, dan bidang antara lain:
 Proyeksi titik pada garis
Dari titik P dijatuhkan secara tegak
luruskegariskberupatitik P’ pada garis k atau dapat
dibuat garis yang tegak lurus dengan garis k,
sehinggaterbentukgaris PP’ k.
Seperticontohgambar di atas.
 Proyeksi titik pada bidang

Proyeksi titik P pada bidang 𝜶 adalah titik p


dijatuhkan ke bidang 𝜶 sehingga terbentuk titik P’
atau dengan kata lain dapat dibuat garis yang
menembus bidang secara tegak lurus di titik P’,
dimana garis PP’ tegak lurus dengan bidang 𝜶.Seperti
contoh gambar di atas.
 Proyeksi garis pada bidang

Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat


diperoleh dengan memproyeksikan titik-titik yang
terletak pada garis itu ke bidang.Misalkan titik A dan
B adalah sebarang titik pada garis g yang sejajar
dengan bidang 𝜶.Proyeksi titik A dan B pada bidang
𝜶 berturut-turut adalah A’ dan B’.Kemudian, dari titik
A’ dan B’ dapat dibuat garis g’.
Jadi, Garis g’ disebut proyeksi garis g pada bidang 𝜶
 Trigonometri
 Operasi bilangan Real
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang
manfaat materi sudut dalam ruang dimensi tiga pada masalah
kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh kongkrit penggunaan materi sudut dalam
ruang dimensi tiga misalnya:
 Penggunaan sudut dalam merancang bangunan
bertingkat
 Penggunaan sudut dalam merancang atap sebuah rumah
 Penggunaan sudut dalam mendesain sketsa bangun ruang
 Penggunaan sudut yang diterapkan lebah dalam
membuat rumah lebah
 Penggunaan sudut dalam merancang bangunan di daerah
pegunungan.
 Guru menyampaikan sistem penilaian yang akan digunakan
dalam kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri
dari 4-5 peserta didik tiap kelompok. Kelompok yang
dibentuk harus heterogen baik secara kemampuan akademik
maupun gender
Kegiatan Fase I Mengamati 15
Inti Stimulation  Guru memberikanmotivasikepada peserta didik dengan menit
menunjukkan slide power point yang berisikan tentang cara
(pemberian
belajar materi dimensi tiga dengan asyik, menyenangkan dan
stimulus) inovatif menggunakan aplikasi softwere komputer yang
bernama CABRI 3D. Dengan ditunjukkan aplikasi ini dalam
belajar materi dimensi tiga, dapat dijadikan stimulus bagi
peserta didik agar mampu belajar dengan mudah dan lebih
giat lagi.
 Peserta didik dapat mengamati dan mengetahui manfaat
mempelajari materi sudut dalam ruang dimensi tiga.
(Gerakan literasi)
 Guru membagikan LKPD yang berisi tugas untuk
diselesaikan secara kelompok.
 Peserta didik membaca materi dimensi tiga dari buku paket
Matematika Kelas XI K13 Revisi 2017 Kemendikbud RI
atau referensi lain yang relevan. (Gerakan literasi)
 Peserta didik mengamati permasalahan pada Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) yang diberikan guru.
Fase II Menanya 20
Problem  PesertadidikmembuatpertanyaansetelahmengamatiLKPD menit
yang diberikan guru.
Statement
Permasalahan 1
(pernyataan 1. Gambarlahgarisgdangarish yang saling berpotongan di
atau titik O!Titik P terletakpadagarisgdantitik Q
terletakpadagarish.
identifikasi 2. Sudutapasaja yang terbentukolehgarisgdangarish?
masalah) 3. Sekarang buatlah dua garis yaitu garis a dan garis b!
Dimana kedua garis tersebut dalam kedudukan saling
bersilangan.
4. Proyeksikan garis a terhadap garis b atau sebaliknya,
sehingga diperoleh garis hasil proyeksi yang memotong
garis a atau b! Berilah nama titik potong tersebut dan
analisalah hasil sudut yang terbentuk!
5. Sudutmanakah yang
menurutmumerupakanbesarsudutantaraduagaris yang
bersilangan?Mengapa?
 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan
permasalahan 1 tentang sudut antara garis dengan garis.
Adapun beberapa pertanyaan yang dharapkan muncul antara
lain:
 Pada dua garis yang berpotongan akan muncul 2
pasang sudut yang dihasilkan. Sudut manakah yang
dipakai untuk menentukan besar sudut dari
perpotongan dua garis?
 Untuk membayangkan dua garis yang bersilangan kami
kesulitan. Bolehkah kami mencoba menggunakan
softwere CABRI 3D untuk menyelesaikan masalah
dimensi 3?
(Creative and Critical Thinking)
Permasalahan 2
g

1. Padagambar di atas, garis g menembusbidang di titik


Q. Titik P terletak pada garis g dan berada di luar
bidang

2. Tentukankedudukantitik P` padabidang yang


merupakan proyeksi dari titik P.
3. Buatlah garis yang menghubungkan titik Q dan P’!
4. Dengan demikian, sudutantaragaris g danbidang
merupakan sudut …..........................................
Mengapa?
 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan
permasalahan 2 tentang sudut antara garis dengan bidang.
Adapun beberapa pertanyaan yang dharapkan muncul antara
lain:
 Bolehkah mengukur sudut antara garis yang menembus
bidang dengan bidang itu melalui garis lain yang bukan
garis proyeksinya
 Bagaimana cara menentukan sudut kalau garis yang
menembus bidang secara tegak lurus?
 Kalau garis yang menembus bidang secara tegak lurus,
apakah perlu menggambarkan proyeksi garisnya?
(Creative and Critical Thinking)
Permasalahan 3

1. Padagambar di atas, bidangdanbidangβberpotongan di


garisg. Pilihlahsebarangtitikpadagarisg,
misalkantitiktersebutadalahtitikP
2. Lukislahgarish padabidangα yang
tegaklurusgarisgdanmelaluititik P.
3. Lukislahgariskpadabidangβ yang
tegaklurusgarisgdanmelaluititik P.
4. Sehingga ………..
5. Sudutantaragarishdangariskdisebutsudut.......................,
sedangkanbidang yang
melaluigarishdangariskadalahbidang ......................
 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan
permasalahan tentang sudut antara bidang dengan bidang.
Adapun beberapa pertanyaan yang dharapkan muncul antara
lain:
 Untuk menentukan sudut antara dua bidang yang
berpotongan apakah juga menggunakan konsep
proyeksi?
 Bolehkah menggunakan alat ukur kalkulator/ busur
derajat/ aplikasi softwere komputer untuk menentukan
besar sudut?
(Creative and Critical Thinking)
Fase III Mengeksplorasi 40
Data  Peserta didik dapat membaca sumber-sumber belajar dari menit
Buku Peserta Didik Matematika Kelas XI K13 Revisi 2017
Collection
Kemendikbud RI. (Gerakan Literasi)
(pengumpul  Peserta didik dapat mengumpulkan informasi tentang cara
an data) menggambar sudut antara dua garis, garis dengan bidang
serta antara dua bidang yang berpotongan melalui mencoba
dan memperagakan dengan kreatif dan berpikir kritis.
 Peserta didik dapat mengumpulkan beberapa informasi
terkait dengan cara mengukur sudut baik dengan perhitungan
maupun dengan aplikasi softwere inovatif seperti CABRI 3D
(Creative, critical thinking and collaboration)
 Peserta didik dapat membuat langkah-langkah penyelesaian
dalam permasalahan 1, 2, dan 3 yang disediakan pada
LKPDmenggunakan kalimat mereka sendiri.
Fase IV Mengasosiasi 20
Data  Peserta didik secara berkelompok menganalisis masalah yang menit
Processing ada pada LKPD dengan menggunakan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber untuk menentukan sudut
(pengolahan antara dua garis baik yang berpotongan maupun bersilangan
data) pada soal bangun ruang kubus.(Creative, Collaboration, and
Critical Thinking)(Gerakan Literasi)
 Peserta didik secara berkelompok menganalisis masalah yang
ada pada LKPD dengan menggunakan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber untuk menentukan sudut
antara garis dengan bidang pada bangun ruang kubus.
(Creative, Collaboration, and Critical Thinking)(Gerakan
Literasi)
 Peserta didik secara berkelompok menganalisis masalah yang
ada pada LKPD dengan menggunakan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber untuk menentukan sudut
antara bidang dengan bidang pada bangun ruang kubus.
(Creative, Collaboration, and Critical Thinking)(Gerakan
Literasi)
Fase V Mengomunikasi 15
Verification  Melalui diskusi kelompok peserta didik melakukan menit
pemeriksaan kebenaran tentang cara menentukan antara dua
(memverifik garis, sudut antara garis dan bidang serta sudut antara dua
asi) bidang yang berpotongan. (Critical Thinking and
Communication)
 Peserta didik secara berkelompok mengecek kebenaran
langkah-langkah penyelesaian menentukan sudut pada
bangun ruang dari setiap soal yang diberikan pada LKPD.
(Critical Thinking and Communication)
Fase VI  Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 20
Generalizati untuk didiskusikan bersama kelompok lain dan setiap menit
kelompok lain memberikan tanggapannya.
on
Permasalahan 1
(penarikan Sudut antara dua garis
kesimpulan) Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah
besar sudut terkecil yang dibentuk
oleh kedua garis tersebut.
A. Jika garis a dan b berpotongan di satu titik T, maka sudut
antara garis a dan b ditulis ∠ (a, b) atau sudut 𝜶adalah
sudut yang dibentuk oleh perpotongan garis a dan b.

B. Jika garis g dan h bersilangan maka sudut antara garis g


dan h ditentukan sebagai berikut:
 Sebuah bidang 𝜶 yang dilalui garis h dan sejajar
garis g
 Proyeksikan garis g pada bidang 𝜶berupa garis g’.
sehingga terbentuk sudut di titik T dari persilangan
kedua garis h dan g’ dan g’ dan h maka terjadi dua
garis berpotongan pada bidang 𝜶

(Creative and Collaboration)


Permasalahan 2
Sudut antara garis dengan bidang
Sebuah garis g menembus bidang 𝜶 di titik P. Sudut antara
garis g dan bidang dapat ditentukan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
Pilihlah sembarang titik Z pada garis g
Proyeksikan titik Z pada bidang 𝜶 misalnya titik R maka
garis PR adalah proyeksi garis g pada bidang 𝜶
Sudut ZPR adalah sudut antara garis g dengan bidang 𝜶
 Jadi dapat disimpulkan bahwa sudut antara garis g
dengan bidang 𝜶 adalah sudut yang dibentuk oleh garis g
dengan proyeksinya pada bidang 𝜶

(Creative, critical thinking and collaboration)

Permasalahan 3
Sudut antar dua bidang berpotongan
Bidang𝜶danbidang β berpotonganpadagaris AB.
Untukmenentukansudutantarabidangtsbadalahsbb:
 Ambilsembarangantitikpadagaris AB misalnyatitik P
 Dari titik P dibuatduabuahgaris yang masing-
masingterletakpadabidangdanbidang β
sertategakluruspadagaris AB. Jadigaris PQ
tegaklurusgaris AB dangaris PR tegaklurusgaris AB
 Sudut RPH = θ adalahsudutantarabidang danbidang β

 Guru mendampingi diskusi dan tanya jawab ketika presentasi


kelompok sedang berjalan.
 Peserta didik diminta menyimpulkan hasil pembelajaran
tentang sudut dalam ruang dimensi tiga. (Creative)
Penutup  Guru 20
membimbingpesertadidikuntukmelakukanrefleksiterhadapke menit
giatanpembelajaran yang telahdilaksanakan
 Guru memberikan penguatan/ penarikan kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari
 Guru memberikanevaluasiberupatestertulis
 Guru
menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutny
a yaitu menentukan penyelesaian SPLDV dari permasalahan
kontekstual
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar

H.Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media: PPT, LKPD
2. Alat : LCD dan Laptop
3. SumberBelajar :
a) Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika (wajib) kelas XI, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta.
b) Buku Matematika SMK Teknik Kelas XI. Erlangga.
c) MK alamsyah, Erna Sunarti. Memahami matematika SMK Kelas XI,Armico
Bandung,2007
d) Cabri 3D

I. PenilaianPembelajaran, Remedial danPengayaan


1. Penilaian Pembelajaran :

A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis


B. Penilain Ketrampilan : Kinerja
C. Penilaian Sikap : Observasi

2. InstrumenPenilaian ( terlampir)

3. Pembelajaran Remedial danPengayaan

 Pembelajaran Remidial diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM
 Pembelajaran Pengayaan diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya lebih dari KKM
4. Perencanaan Program Remidial. Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
a. Jika ketuntasan klasikal lebih kecil atau sama dengan 50%, maka dilakukan pemberian
pembelajaran ulang
b. Jika ketuntasan klasikal antara 50% - 75%, maka dialkukan pemberian tugas-tugas atau
latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan
kemampuannya.
5. Perencanaan Program Pengayaan. Pembelajaran program pengayaan dapat dilakukan dengan :
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama
pada dan/atau di luar jam-jam pelajaran sekolah;

Mengetahui Gresik, 12 Juli 2019


Kepala SMK YASMU Guru Mata Pelajaran Matematika
Dra. Sri Anggrahitaningsih Fitri Nuriana. S, S.Si.

Anda mungkin juga menyukai