Anda di halaman 1dari 10

Kompetensi Dasar

Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran


3.8
dan sudut-sudut berelasi.
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
4.8 trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di kuadran I.


3.9.2 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di kuadran II.
3.9.3 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di kuadran III.
3.9.4 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di kuadran IV.
4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut
di kuadran tertentu.

PETA KONSEP
Prasyarat Rasio Trigonometri pada
Segitiga Siku-siku

Pembagian Kuadran pada


Koordinat Cartesius

Rasio Rasio Rasio Rasio


Trigonometri Trigonometri Trigonometri Trigonometri
untuk sudut di untuk sudut di untuk sudut di untuk sudut di
kuadran I kuadran II kuadran III kuadran IV
TRIGONOMETRI

Rasio Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑐


sin 𝛼 = = cosec 𝛼 = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑏

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑐


cos 𝛼 = = sec 𝛼 = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑐 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑎

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑏 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑎


tan 𝛼 = = cotan 𝛼 = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑏

Pembagian Kuadran pada Koordinat Cartesius

Mengenal Alat Navigasi di Laut


Pada saat teknologi belum
secanggih sekarang ini, para pelaut sudah
memiliki patokan dalam menentukan arah
mata angina dengan menggunakan benda-
benda langit. Pada siang hari,mereka
menggunakan acuan posisi matahari,
sedangkan pada malam hari, mereka
menggunakan acuan rasi bintang sebagai
penunjuk arah. Misalnya rasi bintang biduk atau ursa mayor yang selalu menunjuk arah
utara.
Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia mulai menciptakan alat sebagai
penunjuk arah yang bisa digunakan meskipun cuaca sedang
buruk. Alat tersebut bernama kompas. Kompas adalah alat
navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk
magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat.
Alat navigasi di laut yang lebih canggih daripada
kompas adalah marine radar. Marine radar tidak hanya
dapat digunakan untuk menunjukkan arah tetapi juga
digunakan untuk mendeteksi kapal lain, cuaca/awan yang
dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari bahaya
yang ada di depan kapal.

Coba Amati Permasalahan ini


Pak Yahya adalah seorang penjaga sekolah. Tinggi pak Yahya adalah 1,6 m. Dia mempunyai
seorang anak, namanya Dani. Dani masih kelas II Sekolah Dasar. Tinggi badannya 1,2 m. Dani
adalah anak yang baik dan suka bertanya. Dia pernah bertanya kepada ayahnya tentang tinggi tiang
bendera di lapangan itu. Dengan senyum, Ayahnya menjawab 8 m. Suatu sore, disaat dia menemani
ayahnya membersihkan rumput liar di lapangan, Dani melihat bayangan setiap benda di tanah. Dia
mengambil tali meteran dan mengukur panjang bayangan ayahnya dan panjang bayangan tiang bendera,
yaitu 3 m dan 15 m.Tetapi dia tidak dapat mengukur panjang bayangannya sendiri karena
bayangannya mengikuti pergerakannya. Jika kamu sebagai Dani, dapatkah kamu mengukur
bayangan kamu sendiri?
Konsep kesebangunan pada segitiga terdapat pada cerita tersebut. Mari kita gambarkan segitiga
sesuai cerita di atas

Dimana:
AB = tinggi tiang bendera (8 m)
BC = panjang bayangan tiang (15 m)
DE = tinggi pak Yahya (1,6 m)
EC = panjang bayangan pak Yahya (3 m)
FG = tinggi Dani (1,2 m)
GC = panjang bayangan Dani (4,8 m)

Berdasarkan gambar segitiga di atas terdapat tiga segitiga, yaitu ABC, DEC, dan FGC sebagai berikut.
Hubungan perbandingan sudut (lancip) dengan panjang sisi-sisi suatusegitiga siku-siku
dinyatakan dalam definisi berikut.
DEFINISI
Pembagian Kuadran pada Koordinat Cartesius

Pembagian sudut pada tiap


kuadran yaitu :
Kuadran I = 0° < 𝛼 < 90°
Kuadran II = 90° < 𝛼 < 180°
Kuadran III = 180° < 𝛼 < 270°
Kuadran IV = 270° < 𝛼 < 360°

Sudut 0°, 90°, 180°, 270°, dan 360° disebut pembatas kuadran.
Rasio Trigonometri untuk Sudut-sudut di Berbagai Kuadran

Kuadran I
𝑌 Rasio trigonometri sudut 𝛼 yang
dibentuk oleh sumbu 𝑋 dan
ruas garis 𝑂𝑃!
(𝑥, 𝑦) 𝑦
1) sin 𝛼 = (Positif)
𝑟
𝑥
2) cos 𝛼 = (Positif)
𝑟
𝑦
𝑟 3) tan 𝛼 = (Positif)
𝑥
𝑟
4) cosec 𝛼 = (Positif)
𝑦
𝑟
𝑂 𝛼 𝑃′
𝑋
5) sec 𝛼 = (Positif)
𝑥
𝑥
6) cotan 𝛼 = (Positif)
𝑦

Kuadran II
𝑌 Rasio trigonometri sudut 𝛼
yang dibentuk oleh sumbu 𝑋
dan ruas garis 𝑂𝑃!
𝑦
1) sin 𝛼 = (Positif)
(−3,4) 𝑟
−𝑥
2) cos 𝛼 = (Negatif)
𝑟
𝑦
3) tan 𝛼 = (Negatif)
−𝑥
𝑟
4) cosec 𝛼 = (Positif)
𝑦
𝑟
5) sec 𝛼 = (Negatif)
−𝑥
−𝑥
6) cotan 𝛼 = (Negatif)
𝑦
𝑃′
𝛼
𝑂 𝑋
Kuadran III
Rasio trigonometri sudut 𝛼
𝑌
yang dibentuk oleh sumbu 𝑋
dan ruas garis 𝑂𝑃!
−𝑦
𝑃′ 1) sin 𝛼 = (Negatif)
𝑂 𝑟
𝛼 𝑋 −𝑥
2) cos 𝛼 = (Negatif)
𝑟
−𝑦 𝑦
3) tan 𝛼 = = (Positif)
−𝑥 𝑥
𝑟
4) cosec 𝛼 = (Negatif)
−𝑦
𝑟
5) sec 𝛼 = (Negatif)
−𝑥
−𝑥 𝑥
6) cotan 𝛼 = = (Positif)
−𝑦 𝑦
𝑃(−3, −4)

Kuadran IV
Rasio trigonometri sudut 𝛼
𝑌
yang dibentuk oleh sumbu 𝑋
dan ruas garis 𝑂𝑃!
𝑃′ −𝑦
𝛼 𝑋 1) sin 𝛼 = (Negatif)
𝑟
𝑥
2) cos 𝛼 = (Positif)
𝑟
−𝑦
3) tan 𝛼 = (Negatif)
𝑥
𝑟
4) cosec 𝛼 = (Negatif)
−𝑦
𝑟
5) sec 𝛼 = (Positif)
𝑥
𝑃(3, −4) 𝑥
6) cotan 𝛼 = (Negatif)
−𝑦
TRIGONOMETRI

Ayo Menyimpulkan

Rasio trigonometri sudut-sudut di semua kuadran adalah sebagai berikut.

Rasio
Kuadran I Kuadran II Kuadran III Kuadran IV
Trigonometri

sin 𝛼 + + − −
cos 𝛼 + − − +
tan 𝛼 + − + −
cosec 𝛼 + + − −
sec 𝛼 + − − +
cotan 𝛼 + − + −

Tips Cerdas

Kuadran II: 𝑌 Kuadran I:


Sin bernilai positif Semua positif (All)

S A
𝑋
T C

Kuadran III: Kuadran IV:


Cos bernilai positif Tan bernilai positif
TRIGONOMETRI

Ayo mencoba
4
Pada suatu segitiga siku-siku PQR, dengan siku-siku di Q, tan P = 3 . Hitung nilai perbandingan
trigonometri yang lain untuk sudut P.

Sekarang gunakan Definisi untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri yang lain, yaitu :
𝑄𝑅 4𝑘 4 5
Sin P = 𝑃𝑅 = = Cosec P = 4
5𝑘 5
𝑃𝑄 3𝑘 3 5
Cos P = 𝑃𝑅 = = sec P = 3
5𝑘 5
𝑄𝑅 4𝑘 4 3
Tan P = 𝑃𝑄 = = cot P =4
3𝑘 3

AYO BERLATIH

Di daerah pedesaan yang jauh dari bandar udara, kebiasaan anak-anak jika
melihat/mendengar pesawat udara sedang melintasi perkampungan mereka mengikuti arah
pesawat tersebut. Bolang mengamati sebuah pesawat udara yang terbang dengan
ketinggian 120 km. Dengan sudut elevasi pengamat (Bolang) terhadap pesawat adalah
sebesar , tentukan jarak pengamat kepesawat, jika
ii. A.  = 30o   = 120o C.  = 90o

Anda mungkin juga menyukai