Anda di halaman 1dari 3

Games: Aku Mengasihimu

Jumlah orang: 8 - 15 orang


Cara permainan:
Semua anggota berdiri membentuk lingkaran, pada masing-
masing tempat anggota berdiri diberi tanda (dengan kapur atau
bisa menggunakan tas/buku) untuk menandakan tempat/rumah
dari orang tersebut.
Satu orang berdiri di tengah, satu orang ini yang tidak punya
rumah, dan orang di tengah ini yang akan memulai permainan.
Caranya adalah orang yang di tengah akan mendatangi salah
satu dari temannya kemudian menanyakan \"APAKAH KAMU
MENGASIHIKU?\"
Temannya yang di tanya ini bisa menjawab \"IYA\" atau
\"TIDAK\"
Bila jawabannya \"IYA\"
Maka SEMUA anggota harus berpindah tempat/rumah ke
tempat yang lainnya, begitu juga yang ditengah harus segera
mencari rumah/tempat yang kosong untuk di tempati. Hingga
nanti akan ada satu orang yang tidak kebagian rumah/tempat,
dan orang ini yang akan melanjutkan permainan lagi dengan
mencari teman yang lain dan menanyakan \"APAKAH KAMU
MENGASIHIKU?\"
Bila jawabannya \"TIDAK\"
Maka orang yang di tengah harus mengajukan pertanyaan lagi
\"LALU SIAPA ORANG YANG KAMU KASIHI?\".
Kemudian orang yang di tanya ini harus menjawab dengan ciri-
ciri orang yang dikasihinya. Misal \"AKU MENGASIHI
ORANG YANG PAKAI KACA MATA\", maka semua orang
yang menggunakan kaca mata harus pindah rumah (yang tidak
pakai kaca mata tetap diam di rumahnya masing2), begitu juga
orang yang di tengah harus segera menempati begitu ada rumah
yang kosong, sampai akhirnya akan ada satu orang yang tidak
kebagian rumah, dan orang ini akan memulai permainan lagi.
Games: Yesus Berkata
Permainan ini dapat diikuti seluruh anak dengan pemimpin
permainan berdiri di depan kelas. Aturan permainan ini sebagai
berikut: apabila pemimpin permainan bilang : Yesus berkata
"jongkok!", adik-adik harus jongkok (perkataan Yesus harus
dituruti), sedangkan bila : Iblis berkata "cubit teman!", adik-adik
permainan tidak boleh mencubit karena perkataan iblis tidak
boleh dituruti.

Games: Gembala dan Domba-domba-


Nya
Tujuan
Mengingatkan kita bahwa gembala yang baik mengenal domba-
domba-Nya. Seperti halnya Tuhan Yesus, Gembala kita yang
baik, mengenal kita, domba-domba-Nya (Yoh. 10:14).
Persiapan
1. Sebuah sapu tangan.
2. Para pesertanya adalah anak-anak, remaja, atau pemuda.
3. Jumlah peserta tidak terbatas.
4. Permainan dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan.
5. Seorang dari antara peserta ditunjuk sebagai pemimpin
permainan.
Cara bermain
1. Seseorang dari antara peserta dipilih (atau siapa saja yang
rela) untuk menjadi \"gembala\" dan kemudian diminta maju ke
depan.
2. Lalu matanya ditutup dengan sapu tangan.
3. Semua peserta yang lain diumpamakan dengan \"domba\" dan
mereka berjongkok di tempat yang berbeda-beda tetapi jangan
terlalu berjauhan.
4. Pada waktu pemimpin permainan memberi aba-aba kepada
gembala untuk mencari domba-dombanya, ia harus meraba-raba
setiap domba.
5. Domba yang tersentuh harus mengembik, tetapi suaranya
boleh dibuat-buat sehingga gembala tidak dapat menebak
suaranya.
6. Tugas seorang gembala ialah berusaha mengenali suara itu.
7. Bila ia tidak dapat menyebutkan nama domba tersebut, ia
harus mencari lagi domba-domba yang lain sampai ia dapat
menyebutkan dengan benar nama domba yang disentuhnya.
8. Orang yang berhasil disebutkan namanya, harus menjadi
gembala untuk menggantikannya.

Anda mungkin juga menyukai