Cara permainan: Semua anggota berdiri membentuk lingkaran, pada masing- masing tempat anggota berdiri diberi tanda (dengan kapur atau bisa menggunakan tas/buku) untuk menandakan tempat/rumah dari orang tersebut. Satu orang berdiri di tengah, satu orang ini yang tidak punya rumah, dan orang di tengah ini yang akan memulai permainan. Caranya adalah orang yang di tengah akan mendatangi salah satu dari temannya kemudian menanyakan \"APAKAH KAMU MENGASIHIKU?\" Temannya yang di tanya ini bisa menjawab \"IYA\" atau \"TIDAK\" Bila jawabannya \"IYA\" Maka SEMUA anggota harus berpindah tempat/rumah ke tempat yang lainnya, begitu juga yang ditengah harus segera mencari rumah/tempat yang kosong untuk di tempati. Hingga nanti akan ada satu orang yang tidak kebagian rumah/tempat, dan orang ini yang akan melanjutkan permainan lagi dengan mencari teman yang lain dan menanyakan \"APAKAH KAMU MENGASIHIKU?\" Bila jawabannya \"TIDAK\" Maka orang yang di tengah harus mengajukan pertanyaan lagi \"LALU SIAPA ORANG YANG KAMU KASIHI?\". Kemudian orang yang di tanya ini harus menjawab dengan ciri- ciri orang yang dikasihinya. Misal \"AKU MENGASIHI ORANG YANG PAKAI KACA MATA\", maka semua orang yang menggunakan kaca mata harus pindah rumah (yang tidak pakai kaca mata tetap diam di rumahnya masing2), begitu juga orang yang di tengah harus segera menempati begitu ada rumah yang kosong, sampai akhirnya akan ada satu orang yang tidak kebagian rumah, dan orang ini akan memulai permainan lagi. Games: Yesus Berkata Permainan ini dapat diikuti seluruh anak dengan pemimpin permainan berdiri di depan kelas. Aturan permainan ini sebagai berikut: apabila pemimpin permainan bilang : Yesus berkata "jongkok!", adik-adik harus jongkok (perkataan Yesus harus dituruti), sedangkan bila : Iblis berkata "cubit teman!", adik-adik permainan tidak boleh mencubit karena perkataan iblis tidak boleh dituruti.
Games: Gembala dan Domba-domba-
Nya Tujuan Mengingatkan kita bahwa gembala yang baik mengenal domba- domba-Nya. Seperti halnya Tuhan Yesus, Gembala kita yang baik, mengenal kita, domba-domba-Nya (Yoh. 10:14). Persiapan 1. Sebuah sapu tangan. 2. Para pesertanya adalah anak-anak, remaja, atau pemuda. 3. Jumlah peserta tidak terbatas. 4. Permainan dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan. 5. Seorang dari antara peserta ditunjuk sebagai pemimpin permainan. Cara bermain 1. Seseorang dari antara peserta dipilih (atau siapa saja yang rela) untuk menjadi \"gembala\" dan kemudian diminta maju ke depan. 2. Lalu matanya ditutup dengan sapu tangan. 3. Semua peserta yang lain diumpamakan dengan \"domba\" dan mereka berjongkok di tempat yang berbeda-beda tetapi jangan terlalu berjauhan. 4. Pada waktu pemimpin permainan memberi aba-aba kepada gembala untuk mencari domba-dombanya, ia harus meraba-raba setiap domba. 5. Domba yang tersentuh harus mengembik, tetapi suaranya boleh dibuat-buat sehingga gembala tidak dapat menebak suaranya. 6. Tugas seorang gembala ialah berusaha mengenali suara itu. 7. Bila ia tidak dapat menyebutkan nama domba tersebut, ia harus mencari lagi domba-domba yang lain sampai ia dapat menyebutkan dengan benar nama domba yang disentuhnya. 8. Orang yang berhasil disebutkan namanya, harus menjadi gembala untuk menggantikannya.