Anda di halaman 1dari 23

Tugas : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

Dosen : Wa Mina La Isa, S.Kep., Ns., M.Kes

ASUHAN KEPERAWATAN
“LEUKIMIA”

OLEH
KELOMPOK I
NURASISA (NH0117105)
NURDIANA (NH0117106)
NURFADILLAH (NH0117107)
NURHILDA JALIL (NH0117109)
NURLIN (NH0117110)
NURRAHMANI (NH0117111)
NURSINDI (NH0117112)
NURSYAHIDAH (NH0117113)
NURUL AZIZAH (NH0117114)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
Tinjauan Kasus
Ny. S datang ke rumah sakit Nani Hasanuddin Makassar Tanggal 20 januari 2019
dengan keluhan badan terasa sering lemas, merasa sangat lelah, nafsu makan
menurun dan kadang mual disertai muntah.Melihat perubahan fisik yang dialami
klien, keluarga berencana membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa tetapi
klien selalu menolak. Klien didapatkan pingsan di tempat klien bekerja dan di
bawa ke rumah sakit Nani Hasanuddin Makassar. Dari hasil pemeriksaan Tekanan
darah : 90/60 mmHg, Pernafasan : 24 x/menit, Nadi : 100x/menit, dan Suhu : 36,5
ᵒC. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapat Hb 8 gr/dl, trombosit
11.000 /mm3 , leukosit 8.000 / mm3. Sehingga mendapatkan transfusi PRC 2
Kholf dan trombosit 3 Khloft.

1.1 Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Klien
Nama : Tn.S
Tempat/tgl lahir : Camba,Kab.Maros, 02 Januari 1982
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Suku : Bugis
Bangsa : Indonesia
Alamat : Camba, Kec.Camba, Kab.Maros
Dx Medis : Leukemia linfositik kronik
Sumber biaya : Gaji PNS
Sumber Informasi : Istri klien
No.RM : 19 08 99
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 20 Januari 2019
Ruangan : Ruangan mawar
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.R
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Bangsa : Indonesia
Alamat : Camba, Kec.Camba, Kab.Maros
Hubungan dengan Klien : Istri klien

2. Riwayat Kesehatan Saat Ini


a. Alasan masuk rumah sakit
Keluarga klien mengatakan klien didapatkan pingsan di ruangan
tempat klien bekerja.Klien tergeletak di lantai di lihat oleh temannya
dan lansung di larikan ke rumah sakit terdekat yaitu rumah sakit
Nani Hasanuddin Makassar.
b. Keluhan utama
Klien mengatakan badannya terasa sering lemas dan merasa sangat
lelah
c. Kronologi keluhan
Klien mengatakan badannya sering merasa lemas dan merasa sangat
lelah.Pada pagi hari sebelum berangkat klien tidak sarapan pagi dan
sesampainya di kantor (tempat klien bekerja) klien merasa pusing,
loyo, dan bergerak pun badan terasa berat.Klien mengatakan klien
bolak balik naik turun tangga dari lantai 5 ke lantai 2 untuk
mengurus sesuatu dan sesudahnya itu klien kembali ke ruanggannya
dengan merasakan kepalanya yang pusing.Dan klien terjatuh.
(sesudah itu klien sudah tidak ingat apa yang dialaminya).
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Sebelumnya, Tn. S pernah dirawat di RS Bayangkara dengan diagnosa
anemia. Klien sering merasa lemas dan lesu disaat bekerja dan serta
pernah pingsan saat bekerja. Klien juga mengatakan sebelumnya tidak
pernah menderita penyakit ginjal, DM, dan hipertensi.

4. Riwayat kesehatan keluarga


Ayah klien mengalami penyakit yang serupa dengan klien yaitu leukimia
Genogram

Perempuan Garis Keturunan

Laki-Laki Garis Berhubungan

Meninggal Garistinggal serumah

Klien
GI :Ayah klien meninggal karena menderita leukimia dan mertua
laki-laki klien meninggal karena faktor usia
GII :Saudara laki-laki klien meninggal karena mengalami kecelakaan
GIII : Klien memiliki anak laki-laki yang berusia 5 tahun

5. Kebutuhan Dasar / Pola Kebiasaan Sehari – hari


a. Makan
Sebelum MRS : makan hanya sekali sehari dan kadang dua kali
dalam sehari,biasanya memakan nasi + sayur/ikan
Setelah MRS : makan dua kali dalam sehari, biasanya memakan
bubur atau nasi
b. Minum
Sebelum MRS : Pagi hari biasanya minum segelas kopi dan 5-7
gelas air putih dalam sehari
Setelah MRS : 8 – 9 gelas air putih dalam sehari
c. Gerak aktivitas
Sebelum MRS : mudah letih dan lemas, Untuk mengurangi hal
tersebut klien sering berbaring dan beristirahat, Hal ini menyebabkan
tingkat aktivitas klien menurun.
Setelah MRS : hanya terbaring di tempat tidur
d. Pola eliminasi
BAB
Sebelum MRS : 1 x sehari, agak keras, konsistensi kuning, bau khas.
Setelah MRS : 1 x sehari, lembek, konsistensi kuning, bau khas
BAK
Sebelum MRS : 3 x sehari, berwarna kuning, bau khas
Setelah MRS : 4 x sehari, berwarna kuning, bau khas
e. Istirahat Tidur
Sebelum MRS : tidur siang tidak pernah, tidur malam 6-7 jam/hari
Setelah MRS : tidur siang 1-2 jam/hari, tidur malam 7-8 jam/hari
f. Kebersihan diri
Sebelum MRS : Mandi 2 kali sehari
Setelah MRS : Mandi sekali sehari
g. Pengaturan suhu tubuh
Sebelum MRS : suhu tubuh klien 36ᵒC
Setelah MRS : suhu tubuh klien 36,5ᵒC
h. Perasaan Nyaman
Sebelum MRS : sering merasa pusing yang muncul tidak terduga,
kenyamanan klien terganggu
Setelah MRS : pusing sudah sedikit menghilang, klien kadang
merasa nyaman
i. Sosial
Klien dalah seorang ayah yang mempunyai 1 orang.Klien bekerja
sebagai PNS di salah satu institusi di makassar.Klien adalah seorang
ayah yang di sayangi oleh keluarganya, hal ini dibuktikan dengan
keluarga yang setia menemaninya selama di rumah sakit, dan
keluarga jauh yang bergantian menjenguknya.serta para tetangga dan
kenalannya datang bergantian menjenguknya.
j. Prestasi
Klien merupakan seorang pemain bulu tangkis yang handal yang
dibuktikan melalui prestasinya dalam perlombaan bulu tangkis
tingkat kabupaten dan mendapat juara 1.
k. Rekreasi
Klien dikenal dengan orang yang sangat mencintai alam.Klien sangat
menyukai pegunungan.Klien sering naik turun gunung untuk
menjelajahi alam.
l. Spiritual
Klien adalah seorang muslim. Setiap harinya klien sangat rajin
shalat, tidak pernah meninggalkan shalat. Namun pada awal-awal
klien mengetahui kondisinya klien tampak sering meninggalkan
shalat karena stres dan depresi, tetapi semakin kesini klien sudah
mulai lagi mendekatkan diri kepada allahswt. Walupun klien cemas
penyakitnya tidak sembuh, akan tetapi klien yakin bahwa kilen
semakin rajin shalat dan memohon kesembuhan pada Allah SWT.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum :Lemah
b. Kesadaran :: Compos Mentis
c. TTV
TD : 90/60 mmHg
N : 100x/menit
S : 36,50C
RR : 24 x/menit
BB : 45 Kg
TB : 160 cm
d. Kepala
Inspeksi : Warna rambut hitam, penyebaran merata, tidak terdapat
ketombe/kotoran.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan.
e. Mata :
Inspeksi : Tidak terdapat sekret, konjungtiva anemis, penglihatan
baik.
f. Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan, tidak
terdapat secret.
g. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, pucat, tidak terdapat lesi.
h. Telinga
Inspeksi : Bersih tidak terdapat serumen, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak terdapat benjolan, tidak ada peradangan,
pendengaran baik.
i. Leher
Inspeksi : warna kulit merata, tidak terdapat lesi
Palpasi : tidak terdapat pembesaran venajugolaris pada leher
j. Dada/Thorak
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, warna kulit
sama dengan sekitar.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan, pengembangan paru kiri &
kanan tidak sama.
Perkusi : Bunyi jantung mur mur, bunyi paru resonances.
Auskultasi : Pernapasan bronchovesiculer.
k. Abdomen
Inspeks : Tidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi, warna
sama dengan sekitar.
Palpasi : Terdapat nyeri tekan, dan hepar akan teraba.
Auskultasi : Bising usus 20x/menit.
Perkusi : Bunyi tympani.
l. Genetalia :
Inspeksi : Tidak terdapat lesi, warna sama dengan sekitar, tidak
terdapat iritasi, bentuk simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah perineal.
m. Extremitas
Atas : Tangan kanan terpasang infus, pergerakan lemah,
reflek bisep & trisep baik.
Bawah : Pergerakan lemah, reflek patela baik, reflek bisep
& trisep baik.
n. Kulit : pucat , turgor buruk, texture halus.

1.2 Pemeriksaan Penunjang


Hemoglobin : 8 gram / dl (rendah)
Leukosit : 8.000 / mm3 (normal)
Trombosit : 11.000 / mm3 (rendah)
1.3 Kondisi Keluarga Klien Dalam Menghadapi Kondisi Klien
Istri klien mengatakan Pada saat pertama keluarga klien mengetahui
bahwa klien mengidap penyakiit leukimia, keluarga tidak bisa
menerimanya.Istri klien menangis histeris dan tidak bisa berkata apa-
apa.Keluarga syok dan sangat terpukul saat mengetahui informasi
tersebut.

1.4 Keluarga Akan Kehilangan Klien Dengan Penyakit Yang Dialami


a. Menolak/Denial
Keluarga klien mengatakan pada saat klien mengetahui bahwa klien
terkena penyakit leukimia, klien beranggapan hal itu bohong, klien
tidak siap menerima keadaan yang sebenarnya terjadi karena klien
masih merasa muda jadi seharusnya penyakit ini belum mengenai
dirinya dan masih ada cita-cita yang harus dia kejar , dan masih ada
istri dan anaknya yang harus dia bahagiakan.
b. Marah/Anger
Keluarga klien mengatakan semenjak klien mengetahui jika dia
menderita leukimia, sering kali klien marah-marah tidak jelas
ataupun marah-marah dengan hal yang kecil.Sering kali istri dan
anaknya mendapat bentakan dari marah-marah tidak jelas si klien.
c. Menawar/bargainin
Keluarga klien mengatakan kadang klien merasa kenapa dirinya
yang harus menderita penyakit tersebut. Dan pernah juga keluarga
klien mendengar doa klien setelah shalat tentang kenapa penyakit ini
diberikan kepada klien, kenapa bukan orang lan.
d. Kemurungan/Depresi
Keluarga klien mengatakan klien cenderung selalu murung, tidak
banyak bicara, dan sering menangis.
e. Menerima/Pasrah/Acceptance
Keluarga klien mengatakan klien sudah lebih membaik dari keadaan
sebelumnya yaitu tidak berlarut-larut lagi dengan kesedihan, bahkan
klien terlihat mulai rajin beribadah dan bersosialisasi kembali dengan
masyarakat.
1.2 Analisis Data

Nama : Tn.S Ruangan : Mawar

Umur : 37 tahun No.Rm : 190899

Data Fokus Etiologi Masalah


DS: Kelemahan Intoleransi aktivitas

1. klien mengeluh badannya terasa sering lemas
Intoleransi
dan merasa sangat lelah aktivitas
2. Klien mengaku aktivitasnya menurun
3. Klien mengaku nyeri di persendiaan
4. Klien mengaku tidak nyam saat beraktivitas
5. Klien mengeluh cepat merasa lelah saat
beraktivitas
6. Klien mengaku sering pusing
7. Klien merasa cemas dengan keadaannya.
DO:
1. Hb 8 gr/dl
2. Trombosit : 11.000/mm3
3. TD : 90/60 mmHg
4. Suhu : 36,5 0C
5. Bibir klien tampak pucat
6. Wajah klien tampak pucat
7. Konjungtiva anemis
DS : Penurunan nafsu Gangguan nutrisi
makan
1. Klien mengatakan mengalami penurunan nafsu
makan
2. Klien mengatakan berat badannya turun 2 kg
semenjak sejak 1 bulan yang lalu.
3. Klien mengatakan hanya menghabiskan
sepertiga dari porsi makanan yang tersedia.
4. Klien mengatakan sering mual dan muntah.
5. Klien mengatakan sering pusing.
DO :
1. TD : 90/60 mmHg
2. Nadi : 100x/menit
3. Suhu : 36,5 0C
4. RR : 24 x / menit
5. BB : 45 Kg
6. TB : 160 cm
7. Klien kelihatan kurus
8. Rambut klien terasa kasar
9. Konjungtiva anemis
10. Wajah klien tampak pucat
DS : Kecemasan Ansietas
1. Keluarga klien mengatakan khawatir dan cemas keluarga klien
terhadap keadaan klien mengenai
DO : kesehatan klien
1. Keluarga klien nampak gelisah dan selalu
menanyakan kondisi/perkembangan kondisi
klien
1.3 Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum (anemia)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis (anoreksia)
3. Ansietas keluarga berhubungan dengan perubahan status kesehatam klien yang ditandai dengan keluarga nampak cemas dan
gelisah
3.4 Intervensi Keperawatan

Nama : Tn.S Ruangan : Mawar


Umur : 37 tahun No.Rm :190899

DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN


No TGL/JAM
KEPERAWATAN NOC NIC
1. 21-01- Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Evaluasi laporan kelemahan,
2019 berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan klien dapat perhatikan ketidakmampuan untuk
10.00 kelemahan umum melakukan aktivitasnya secara mandiri. berpartisipasi dalam aktifitas sehari-
(anemia) Dengan Kriteria hasil : hari
1. Kilen tidak lemas/lemah 2. Berikan lingkungan tenang dan perlu
2. Klien tidak pusing istirahat tanpa gangguan
3. Klien tidak berkunang saat berdiri 3. Kaji kemampuan untuk berpartisipasi
4. Leukosit normal pada aktifitas yang diinginkan atau
5. Klien tidak tampak pucat dibutuhkan
6. Klien tidak tampak anemis 4. Berikan bantuan dalam aktifitas
sehari-hari
5. Kolaborasikan dengan pemberian
transfusi darah

2. 22-01- Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Dorong klien untuk tetap rileks saat
2019 nutrisi kurang dari keperawatan 3x24 jam diharapkan makan
11.00 kebutuhan tubuh kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan 2. Izinkan klien memakan semua
berhubungan dengan kriteria hasil : makanan yang dapat ditoleransi,
faktor biologis 1. Klien tidak tampak gelisah rencanakan untuk memperbaiki
(anoreksia) 2. Klien tidak pucat dan lemah kualitas gizi pada saat selera makan
3. Turgor kulit baik klien meningkat
4. Mukosa bibir lembab 3. Berikan makanan yang disertai
5. Tidak anoreksia suplemen nutrisi gizi, seperti susu
6. BB meningkat bubuk atau suplemen yang dijual
4. Izinkan klien untuk terlibat dalam
persiapan dan pemilihan makanan
5. Dorong masukan nutrisi dengan
jumlah sedikit tapi sering
6. Dorong klien untuk makan diet tinggi
kalori kaya nutrient
7. Timbang BB, ukur TB
3. 23-01- Ansietas keluarga setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Gunakan satu system pendekatan
2019 berhubungan dengan 3×24 jam,diharapkan : yang tenang dan menyakinkan
12.00 perubahan status 1. Cemas berkurang 2. Lakukan teknik mendengar aktif
kesehatam klien yang 2. Keluarga pasien memiliki koping 3. Pahami prespektif keluarga pasien
ditandai dengan yang positif terhadap situasi stres
keluarga nampak cemas 3. Postur tubuh, ekspresi wajah, 4. Instruksikan teknik relaksasi,
dan gelisah. bahasa tubuh, dan tingkat aktivitas imajinasi,terapi musik
keluarga pasien menunjukkan 5. Menjelaskan semua prosedur yang
berkurangnya kecemasan akan dilakukan pasien agar
kecemasan keluarga sedikit
berkurang
3.5 Implementasi Keperawatan
Nama : Tn.S Ruangan : Mawar
Umur : 37 tahun No.Rm : 190899

Dx Tgl/jam Implementasi keperawatan TTD


Intoleransi aktivitas 21-01- 1. Mengevaluasi laporan kelemahan,
berhubungan dengan 2019 memperhatikan ketidakmampuan untuk
kelemahan umum 10.00 berpartisipasi dalam aktifitas sehari-hari
(anemia) 2. Memberikan lingkungan tenang dan perlu
istirahat tanpa gangguan
3. Mengkaji kemampuan untuk berpartisipasi
pada aktifitas yang diinginkan atau
dibutuhkan
4. Memberikan bantuan dalam aktifitas sehari-
hari
5. Mengkolaborasikan dengan pemberian
transfusi darah
Ketidakseimbangan 22-01- 1. Mendorong klien untuk tetap rileks saat
nutrisi kurang dari 2019 makan
kebutuhan tubuh 11.00 2. Mengizinkan klien memakan semua
berhubungan dengan makanan yang dapat ditoleransi, rencanakan
faktor biologis untuk memperbaiki kualitas gizi pada saat
(anoreksia) selera makan klien meningkat
3. Memberikan makanan yang disertai suplemen
nutrisi gizi, seperti susu bubuk atau suplemen
yang dijual
4. Mengizinkan klien untuk terlibat dalam
persiapan dan pemilihan makanan
5. Mendorong masukan nutrisi dengan jumlah
sedikit tapi sering
6. Mendorong klien untuk makan diet tinggi
kalori kaya nutrient
7. Menimbang BB dan mengukur TB

Ansietas keluarga 23-01- 1. Menggunakan satu system pendekatan yang


berhubungan dengan 2019 tenang dan menyakinkan
perubahan status 12.00 2. Melakukan teknik mendengar aktif
kesehatam klien yang 3. Memahami prespektif keluarga pasien
ditandai dengan keluarga terhadap situasi stres
nampak cemas dan 4. Menginstruksikan teknik relaksasi,
gelisah. imajinasi,terapi music
5. Menjelaskan semua prosedur yang akan
dilakukan pasien agar kecemasan keluarga
sedikit berkurang
3.6 Evaluasi Keperawatan
Nama : Tn.S Ruangan : Mawar
Umur : 37 tahun No.Rm : 190899

DX Tgl/jam Evaluasi TTD


Intoleransi aktivitas 21-01- S : Kilen mengatakan masih lemas dan kadang pusing
berhubungan dengan 2019 O : Klien tampak masih lemah, konjungtiva tampak anemis, dan aktivitas
kelemahan umum 10.00 klien tampak dibantu
(anemia) A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3.Kaji kemampuan untuk berpartisipasi pada aktifitas yang diinginkan
atau dibutuhkan
4.Berikan bantuan dalam aktifitas sehari-hari
5.Kolaborasikan dengan pemberian transfusi darah

Ketidakseimbangan 22-01- S : Klien mengatakan sudah ada nafsu makan tapi sedikit
nutrisi kurang dari 2019 O : Klien terlihat kadang masih mual dan muntah, Klien masih tampak
kebutuhan tubuh 11.00 pucat dan lemah
berhubungan dengan A : Masalah belum teratasi
faktor biologis P : Lanjutkan intervensi
(anoreksia) 4.Izinkan klien untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan
5.Dorong masukan nutrisi dengan jumlah sedikit tapi sering
6.Dorong klien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient
7.Timbang BB, ukur TB

Ansietas keluarga 23-01- S : Kecemasan keluarga klien sudah berkurang


berhubungan dengan 2019 O: Keluarga nampak sudah tidak terlalu gelisah lagi dan mengikuti
perubahan status 12.00 pengobtaan yang diberikan
kesehatam klien yang A : Masalah teratasi sebagian
ditandai dengan keluarga P : Lanjutkan intervensi
nampak cemas dan 2.Lakukan teknik mendengar aktif
gelisah. 5.Menjelaskan semua prosedur yang akan dilakukan pasien agar
kecemasan keluarga sedikit berkurang

Anda mungkin juga menyukai