PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahir, kehilangan, dan kematian adalah kejadian yang universal dan kejadian
yang sifatnya unik bagi setiap individual dalam pengalaman hidup seseorang.
Kehilangan dan berduka merupakan istilah yang dalam pandangan umum berarti
sesuatu kurang enak atau nyaman untuk dibicarakan. Hal ini dapat disebabkan
karena kondisi ini lebih banyak melibatkan emosi dari yang bersangkutan atau
disekitarnya (Pastakyu, 2010).
B. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui dan memahami konsep dari, kehilangan, kematian, dan
berduka.
b. Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan yang dilakukan
untuk konsep kehilangan,kematian,dan berduka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kehilangan
a. Pengertian Kehilangan
Kehilangan adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat
dialami individu ketika terjadi perubahan dalam hidup atau berpisah
dengan sesuatu yang sebelumnya ada, baik sebagian atau keseluruhan.
Kehilangan adalah suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu
yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian
atau keseluruhan. Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami
oleh setiap individu dalam rentang kehidupannya. Sejak lahir individu
sudah mengalami kehilangan dan cenderung akan mengalaminya kembali
walaupun dalam bentuk yang berbeda (Fitriani, 2016).
Dying dan death memiliki proses atau tahapan yang sama seperti pada
tahap kehilangan dan berduka sesuai dengan tahapan Kubler Ross, yaitu
diawali dengan penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi dan
penerimaan (Fitriani, 2016).
(Fitriani, 2016)
a) Duka cita
b) Duka cita terganggu
c) Risiko duka cita terganggu
(Kamitsuru, 2018)
Kehilangan yang nyata atau dirasakan dari beberapa konsep nilai untuk
individu
Kehilangan yang terlalu berat (penumpukan rasa berduka dari kehilangan
multiple yang belum terselesaikan)
Menghalangi respon berduka terhadap suatu kehilangan
Tidak adanya antisipasi proses berduka
Perasaan bersalah yang disebabkan oleh hubungan ambivalen dengan
konsep kehilangan.
(Kamitsuru, 2018)
C. Intervensi Keperawatan
1. Tentukan pada tahap berduka mana pasian terfiksasi. Identifikasi perilaku-
perilaku yang berhubungan dengan tahap ini.
2. Kembangkan hubungan saling percaya dengan pasien. Perlihatkan empati
dan perhatian. Jujur dan tepati semua janji
3. Perlihatkan sikap menerima dan membolehkan pasien untuk
mengekspresikan perasaannya secara terbuka.
4. Dorong pasien untuk mengekspresikan rasa marah. Jangan menjadi
defensif jika permulaan ekspresi kemarahan dipindahkan kepada perawat
atau terapis. Bantu pasien untuk mengeksplorasikan perasaan marah
sehingga pasien dapat mengungkapkan secara langsung kepada objek atau
orang/pribadi yang dimaksud.
5. Bantu pasien untuk mengeluarkan kemarahan yang terpendam dengan
berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas motorik kasar (mis, joging, bola
voli,dll)
(Gloria M.Bulechek, 2013)
D. Implementasi Keperawatan
Secara umum, perencanaan dan implementasi keperawatan yang dilakukan
untuk menghadapi kedukaan adalah sebagai berikut.
(Putri, 2013)
E. Evaluasi
1. Klien mampu untuk menyatakan secara verbal tahap-tahap proses berduka
yang normal dan perilaku yang berhubungan dengan tiap-tiap tahap.
2. Klien mampu mengidentifikasi posisinya sendiri dalam proses berduka
dan mengekspresikan perasaan-perasaannya yang berhubungan denga
konsep kehilangan secara jujur.
3. Klien tidak terlalu lama mengekspresikan emosi-emosi dan perilaku-
perilaku yang berlebihan yang berhubungan dengan disfungsi berduka dan
mampu melaksanakan aktifitas-aktifitas hidup sehari-hari secara mandiri.
4. Klien mampu mengungkapkan perasaannya secara spontan
5. Klien menunjukkan tanda-tanda penerimaan terhadap kehilangan
6. Klien dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain
7. Klien mempunyai koping yang efektif dalam menghadapi masalah akibat
kehilangan.
8. Klien mampu minum obat dengan cara yang benar
(Putri, 2013)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehilangan adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami
individu ketika terjadi perubahan dalam hidup atau berpisah dengan sesuatu yang
sebelumnya ada, baik sebagian atau keseluruhan.
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
B.Saran
makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga kami membutuhkan kritik dan
saran bagi yang membaca makalah ini, agar kedepannya kami bisa
memperbaikinya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA