SKRIPSI
Disusun Oleh:
SKRIPSI
Disusun Oleh:
NPM: F201310438
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik
(S.A.P) Program Studi Strata Satu telah disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program studi
pada tanggal seperti tertera dibawah ini
Jakarta,... ..… 2017
Menyetujui,
Menyetujui,
1. Karya tulis saya, skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing dan
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
yang telah diperoleh, serta sanksi lainya sesuai dengan norma yang
bisa mengerjakan skripsi ini dengan lancar. Penulisan skripsi ini disusun
khususnya.
namun belum memiliki surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan bagaimana
vii
Penulis menyadari betul sepenuhnya keterbatasan penulis, sehingga
selesainya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan
jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis selalu mengharapkan kritik
Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
Terima kasih.
viii
Ucapan Terima Kasih
perhatian yang tidak terhingga dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan
1. Bapak Dr.Ir.Panji Hendrarso, M.M selaku Rektor institut Ilmu Sosial dan
Manajemen STIAMI.
Administrasi Publik.
Administrasi Publik.
5. Bapak Drs. Dadang Abdul Mu’ti, M.M selaku pembimbing 2 skripsi ini.
7. Seluruh pihak dari kantor Kecamatan Cikarang Selatan Bapak Enop Can
8. Orang tua tercinta Bapak Sehono, Ibu Suparni, dan mbah putri untuk doa
ix
9. Adik-adiku tersayang Fina Ambarwati dan Fitria Noviyani yang selalu
11. Dan juga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas bantuanya dan bimbingan semua pihak yang sungguh amat
x
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
This research was conducted to find out how the local government
socialization in improving the compliance of the society to the retribution of
building permit according to Bekasi Regulation No. 15 year 2012, to IMB levy
from year 2014-2016. This research uses descriptive qualitative research
method. The data collected from this research is by documentation, interview
and observation. The result of research shows the sosialization of local
government in increasing the compliance of the society to the building permit
density, it decreases every year from 2014-2015, 2014 issued 391 building
permit letter, 2015 issued 300 building permit letter, and in 2016 only issued
248 building permit letter, while annual development increased. This decline
occurred because of ignorance of the society while the gifting provided from
the Government of South Cikarang district building permits levy payment is still
very less only rely on weekly meeting.
xii
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMAKASIH..................................................................... ix
ABSTRAK ............................................................................................ xi
ABSTRACT.......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
D. Tujuan Penelitian............................................................................. 4
A. Penelitian Terdahulu........................................................................ 6
B. Kajian Pustaka................................................................................. 8
xiii
BAB III METODE PENELITIAN
C. Pembahasan ................................................................................... 72
A. Kesimpulan...................................................................................... 80
B. Saran ............................................................................................... 82
Daftar Pustaka
Lampiran
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.4 jumlah surat IMB yang dibuat dari tahun 2014-2016…………67
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Lampiran Surat undangan rapat minggon
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
disekitarnya.
saat ini masih banyak masyarakat pemilik bangunan yang tidak memiliki
belum membayar retribusi IMB. Hal itu berarti bangunan dapat dikatakan
illegal. Izin Mendirikan Bangunan itu sendiri diatur dalam Pasal 5 ayat 1
Kenyataan yang terjadi saat ini di lapangan banyak bangunan yang tidak
layak atau tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam IMB.
lingkungan. Apalagi pada saat ada pelebaran jalan tanah dan bangunan
rugi yang sesuai, padahal di sini karena pemilik bangunan tidak terdaftar
tidak memiliki IMB, belum terlaksana dengan baik. Sehingga telah banyak
surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) daerah cikarang selatan. Atas hal
C. Pertanyaan Penelitian
D.Tujuan Penelitian
E. Manfaat penelitian
LITERATUR
A. Penelitian terdahulu
1. Pada penelitian yang dilakukan oleh Agung Dwi Prabowo pada tahun
6
7
yang erat antara sosialisasi pajak Bumi dengan kepatuhan wajib pajak
B. Kajian Pustaka
1. Administrasi Publik.
adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
publik ialah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau
Proses itu tentunya akan menunjang tertib sosial hanya apabila ia merujuk
2. Administrasi Pajak
setiap orang yang ada dalam organisasi demi melaksanakan hak serta
pajak (misalnya, oleh Tax Manager, Tax Supervisor, Tax Staff, dan
lainnya) saja, melainkan juga oleh seluruh orang yang ada dalam
dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pajak, mulai dari pencatatan,
dan kerjasama antara yang ada serta orang yang ada didalam organisasi
Bumi dan
pajak.”
pemungutan perpajakan.”
3. Pengertian Retribusi
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
pribadi atau
13
badan. Berbeda dengan pajak pusat seperti Pajak Penghasilan dan Pajak
yang dapat disebut sebagai Pajak Daerah dikelola oleh Dinas Pendapatan
tentang
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan diberikan
Pada
14
Besarnya retribusi yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bahwa tarif retribusi ditinjau kembali paling lama tiga tahun sekali.
Dalam hal besarnya tarif retribusi yang telah ditetapkan dalam peraturan
dan atau besarnya tarif tidak efektif lagi untuk mengendalikan permintaan
Daerah.
pemerintah Daerah.
(garis), peta foto, peta digital, peta tematik, dan peta teknis
(struktur).
umum.
pihak swasta.
tempat tertentu.
Daerah.
23
4). Retribusi Izin Trayek, Izin trayek adalah pemberian izin kepada
usaha.
tertentu.
membayar retribusi.”
24
Dalam hal progresifitas retribusi tidk dapat dilihat dari segi kemampuan
adalah kecil sekali, terutama karena pungutan retribusi kurang berarti bila
pembayar retribusi.
Pajak adalah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak berdasarkan
sebentar
25
pada negara yang terutang tidak hanya oleh orang pribadi melainkan juga
mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak daerah dan retribusi
pemerintah daerah.
Daerah.
“satu konsep umum yang dimaknakan sebagai proses dimana kita belajar
melalui interaksi dengan orang lain, tentang cara berfikir, merasakan dan
bertindak dimana kesemuannya itu merupakan hal-hal yang sangat
penting dalam menghasilkan partisipasi sosial dan efektif.”
a. Publikasi
b. Kegiatan
c. Pemberitahuan
d. Keterlibatan komunitas
e. Pencantuman identitas
f. Pendekatan pribadi
29
state).
pendanaan baik yang bersumber dari PAD, bagi hasil pajak dan bukan
desentralisasi fiskal akan berjalan dengan baik kalau didukung oleh faktor-
faktor berikut:
enforcement.
daerah
daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
retribusi menurut UU No. 28 Tahun 2009, hal ini disebabkan pada tahun
efektif dan efisien tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan
dan pembangunan.”
Dan keuangan inilah yang merupakan salah satu dasar kriteria untuk
tangganya sendiri.
dana dari pajak daerah yang telah disetujui oleh Pemerintah Pusat.
Kedua, melakukan pinjaman dari pihak ketiga, pasar uang atau bank atau
1. Pajak Daerah.
2. Retribusi Daerah.
6. Dana bagi hasil yang bersumber dari pajak dan sumber daya
Alam.
darurat.
33
karcis, kupon, dan kartu langganan adalah hal wajib Retribusi tertentu
dari retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih
Retribusi terutang yang tidak atau belum dibayar harus didahului dengan
diajukan dalam jangka paling lama 2 (dua) bulan bukan 3 (tiga) bulan
apabila wajib retribusi tertentu dapat, menunjukan bahwa jangka waktu itu
Diaz priantara (2012:554) Kepala daerah dalam jangka waktu paling lama
6 (enam) bulan bukan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Surat keberatan
yang terutang. Apabila jangka waktu 6 (enam) bulan telah lewat dan
35
persyaratan teknis yang berlaku Jadi izin mendirikan bangunan adalah izin
yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada orang pribadi atau badan
bagunan tersebut.
undang yang secara garis besar atau umum dan menjadi dasar
provinsi. Provinsi dibagi lagi dalam daerah yang lebih kecil, dan setiap
Bangunan
Secara umum tujuan dan fungsi dari perizinan adalah untuk pengendalian
mengatur ketertiban.
Bila bangunan yang didirikan telah mempunyai izin akan lebih mudah
Fungsi penertib dimaksudkan agar izin atau setiap izin atau tempat-tempat
pengaturan ini dapat disebut juga sebagai fungsi yang dimiliki oleh
pemerintah.
dutujukan atas kepentingan hak atas tanah. Sedangkan fungsi dari izin
Kota (DP3K).
pekerjaan.
berfungsi sebagai :
C. Kerangka Pemikiran
belum memiliki surat IMB, hal itu dapat dikatakan bangunan tersebut
41
masih illegal. Namun kenyataanya tidak memiliki surat IMB seakan bagi
sebagai berikut:
masyarakat.
IMB.
D. Model Penelitian
Pemberitahu Keterlibatan
an Komunitas
Kegiatan Pencantuman
identitas
Sosialisasi
Publikasi PEMDA Pendekata
n Pribadi
Kepatuhan
Masyaraka
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan
pada situasi sosial yang tidak luas, sehingga hasil peneliti lebih mendalam
dan bermakna. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena
(2005:9)
44
45
2. Jenis penelitian
tujuan dari penulisan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui sosialisasi apa
diruang perpustakaan.
dalam waktu yang tertentu dan tidak akan dilakukan dalam waktu yang
tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk
B. Fokus penelitian
Fokus penelitian adalah uraian detail penulis terhadap konsep yang akan
diteliti yang berisikan ukuran atau parameter dari konsep yang menjadi dasar
Selatan.
IMB.
Dalam penelitian ini, data yang akan digunakan oleh peneliti sebagai
penelitian. Untuk memperoleh data adapun sumber data dari penelitian ini
adalah:
muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber agar
Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak
terstruktur.
1. Wawancara terstruktur
informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga
gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang
1. Participant observation
data.
1. Data primer
Data primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
2. Data sekunder
D. Penentuan Informan
yang berkaitan dengan pemungutan retribusi IMB, dan juga staf-stafnya yang
itu informan yang peneliti pilih mengetahui seluruh masalah kejadian yang
Cikarang Selatan.
rumahnya, (tiga orang) atau lebih untuk mengetahui apa sudah patuh
data yang akan diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
memilih mana yang penting dan tidak penting yang akan dipelajari, dan
kepada orang lain. Hasil penelitian akan dianalisa secara kualitatif dengan
penguraian secara deskriptif dan perspektif agar penelitian ini tidak hanya
Analisis data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan data
Jadwal atau waktu penelitian ini berlangsung mungkin selama kurang lebih 5
bulan atau lebih tergantung situasi dan kondisi, keadaan dari luar maupun
Tabel III.1
Tahun 2017
No Kegiatan penelitian April mei juli Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Studi pendahuluan
3 Pengumpulan referensi
4 Penulisan bab I-III
5 Pengumpulan Data
6 Analisis Data
7 Penulisan bab IV-V
8 Penyusunan skipsi
BAB IV
dari penelitian dapat dianalisis dengan baik dan benar sesuai dengan
kenyataan di lapangan.
Selatan, Bekasi. Kecamatan atau sebutan lain adalah wilayah kerja camat
tertentu dan dipimpin oleh camat dengan dibantu oleh perangkat kecamatan.
kepadatan penduduk sekitar 178.380 jiwa dan terdiri dari 7 (tujuh) Desa atau
kelurahan diantaranya:
54
55
institusi atau lembaga yang handal didukung oleh aparatur yang berkualitas
Jabatan Jumlah
Camat 1
Sekretaris 1
dan desa
Seksi kependudukan 5
Jumlah 32
2). Distribusi pegawai berdasarkan PNS dan non PNS di kantor Kecamatan
Pegawai Jumlah
PNS 22
Non PNS 16
Jumlah 38
Sumber: Seksi ekonomi dan pembangunan kantor kecamatan Cikarang
Selatan
Camat
Enop Can, S.H.,M.si
Sekretaris
Asrori, S.H
Aravina Tutik
Agus Bahtiar Widayanti, S.AP
Sari Krisna Murti, A.Md
Aria Wirasmara Wiwin Tarwini, A.Md Mulyani
Widianti,S.E
Sutrisna
Jupri
S.Pd.,M.si
Sani Lestari
Sobari
59
Tabel IV.3 Data jumlah penduduk tahun 2016 Kecamatan Cikarang Selatan
Selatan di tahun 2016 adalah 201.216 sekitar 91,7% masih lulusan dibawah
perguruan tinggi. Sisanya 6,9% lulusan Perguruan Tinggi dan 1,4% tidak
diketahui.
B. Hasil Penelitian
Cikarang Selatan.
60
Berikut ini adalah hasil dari penelitian penulis terkait dengan analisis
Selatan.
bahwa dalam melakukan sosialisasi perlu adanya strategi dan metode yang
a. Publikasi
Jawaban dari pertanyaan untuk Informan 1 (satu) bapak Enop Can selaku
retribusi IMB?
tentang retribusi IMB harus tepat dan mudah dipahami oleh masyarakat,
Enop Can: “sosialisasi kepada masyarakat baik formal maupun non formal,
ya formalnya mungkin dalam rapat minggon misalnyakan
ditingkat desa dan tingkat kecamatan, kalo non formalnya bisa
saja ketika kita lagi silahturahmi kepada warga masyarakat kita
ngobrol-ngobrol ya kita masukan bahwa IMB itu sangat
dibutuhkan selain meningkatkan PAD dan juga untuk mendata
bahwa rumah tersebut sudah mempunyai Izin Mendirikan
Bangunanya.”
62
Cikarang Selatan?
b. Kegiatan.
Apakah selama ini ada kegiatan atau acara olahraga atau libur nasional yang
retribusi IMB?
c. Pemberitahuan
menjadi bahan berita dalam arti positif, sehingga menjadi sarana promosi
Hal ini juga dipertegas dengan jawaban informan 4 selaku pemilik bangunan
disini penulis bertanya Apakah selama ini ada sosialisasi dari pihak DInas
Mira: “engak sih disini enggak ada, dari RT nya juga enggak ada.”
Aceng: “belum pernah ada, belum ada.kalo ke saya belum ada gak tahu ke
yang lain.”
d. Keterlibatan Komunitas
Enop Can: “komunikasi pasti ada, kadang pada saat kita bertemu
silahturahmi di komunitas karang taruna atau majelis kita
sampaikan disitu tentang retribusi IMB dan cara
pembayarannya.”
e. Pencantuman Identitas
masyarakat tahu tentang IMB, disini penulis bertanya kepada informan 2,”
Apakah ada pencantuman identitas dari retribusi IMB sendiri seperti stiker
Daryono :” bagi masyarakat yang telah mengurus IMB nanti akan dikasih plat
nomor yang bisa dipasang di rumahnya. Namun yang belum
mengurus belum dapat plat nomor.”
Ternyata hanya pemasangan plat nomor saja bukan logo IMB, Dalam
f. Pendekatan Pribadi
informan 1, Apakah bapak sering memberi tahu kepada saudara atau kerabat
Enop Can: “ pernah kadang saya bilang kepada saudara dan kerabat bahwa
membuat surat IMB dengan membayar retribunya itu penting.”
Daryono: “Ya pernah pas lagi ingat saya bilang ke saudara dan tetangga
tentang pembuatan surat IMB.”
berjalan dengan baik dengan sosialisasi yang ada, namun masyarakat yaitu
Selatan.
67
Selain data demografi penulis juga menyajikan tabel data surat IMB yang
berikut.
a. Data mengenai jumlah surat IMB yang dibuat pertahun oleh kantor
Tabel IV.4 jumlah surat IMB yang dibuat dari tahun 2014-2016
surat IMB tiap tahunnya dari 2014 sampai 2016 selalu menurun, hanya
sekitar 1.50% bangunan yang memiliki surat IMB dari total bangunan 62.466
68
pada tabel IV.5. Hal ini tidak sesuai dengan tanggapan informan 1 dengan
Untuk tariff retribusi IMB sendiri disini perhitunganya sangat mudah hanya,
masih kurang yang dijawab oleh informan 4 pemilik rumah tinggal tunggal
dengan pertanyaan “Apakah selama ini ada sosialisasi dari pihak DInas
Mira: “engak sih disini enggak ada, dari RT nya juga enggak ada.
Enop can : “ya kendalanya ya jelas bahwa masyarakat itu ya belum begitu
sadar untuk membuat IMB, itu kendala kita. Kesadarannya
masih kurang itu.
Daryono: “mungkin satu duga karena kewajiban ini belum masyarakat belum
memahaminya gitu kan, kewajiban tentang bangunan harus ber
IMB itu ya, artinya mungkin masih kurangnya sosialisasi dari kita
mungkin itu salah satu diantaranya artinya masih belum
sepenuhnya masyarakat itu sadar ya, yang kedua itu ya mungkin
masyarakat menganggap fungsi dari IMB itu mungkin kalo menurut
saya masyarakat mengangapnya belum terlalu penting banget lah.
Mungkin maksudnya beda sama seperti KTP segala
macam.karena anggapan ditemen-temen itu kan dibawah
71
masyarakat yang membuat surat IMB dengan pertanyaan “Apakah selama ini
dalam membuat surat IMB yang banyak timbul dari pihak pengawasan
selama ini ada petugas dari dinas pemerintah yang datang melakukan
Trim: “gak sih, dulu doang pas mau izin mbangun rumah.
retribusi IMB?
C.Pembahasan
Fokus penelitian yang telah diuraikan pada bab III akan dianalisis untuk
perlu adanya strategi dan metode yang tepat dalam diaplikasikannya dengan
baik yaitu :.
a). Publikasi
Selatan sesuai Perda No. 15 tahun 2012 itu sendiri bahwa semakin pesatnya
yang baik dari pihak instansi kantor Kecamatan Cikarang Selatan dalam
melaui rapat minggon belum melalui media cetak dan elektronik informasi
yang didapat penulis dari informan 2 dan data notulen dan daftar hadir yang
mengikuti rapat minggon hanya dihadiri Kades, kapolsek dan perangkat desa
saja, sehingga apa yang dijelaskan Camat dalam rapat minggon tentang
masyarakat yang tidak hadir dalam rapat minggon, disini bisa dilihat dari
pemerintah daerah Cikarang Selatan, dari melalui rapat minggon ini masih
kurang efektif agar masyarakat tahu tentang retribusi IMB. Disisi lain dari
lain, tidak ada spanduk, baliho, banner yang menjelaskan masalah retribusi
itu juga melalui media elektronik pun belum ada seperti iklan di tv lokal,
melalui radio, di media sosial pun penulis lihat untuk akun facebook
tentang membuat IMB, melalui sms kepada warga juga tidak ada.
75
Selatan masih dikatakan kurang karena hanya dilakukan sesekali dan pada
ditemukan masih banyak masyarakat yang belum tahu dan tidak membuat
b). Kegiatan
terhadap retribusi IMB. Seperti kegiatan olahraga tidak ada, hanya sosialisasi
tingkat kecamatan, kalo non formalnya bisa saja ketika kita lagi silahturahmi
jalan acara pentas seni budaya disitu institusi Pemerintah Daerah bisa
c). Pemberitahuan
bahan berita dalam arti positif, sehingga menjadi sarana promosi yang efektif.
kabar kepada tiap rumah, sehingga masyarakat lebih jelas dan paham
tokoh setempat sebelum institusi retribusi IMB dibuka, Hal ini akan membantu
ibu-ibu PKK, komunitas paguyuban lebih sering itu akan lebih mudah dalam
cikarang selatan hanya memberikan plat nomor bagi masyarakat yang sudah
retribusi IMB sehingga masyarakat tahu tentang retribusi IMB, dan tidak asing
sosialisasi kepada masyarakat dan juga skill kompetensi para pegawai dalam
rapat minggon tidak hanya membahas tentang retribusi IMB saja, kurangnya
harusnya bisa tahu tentang cara membayar retribusi IMB, karena tidak ada
mematuhi aturan dalam membuat surat IMB, tentunya bukan tanpa alasan,
masyarakat awam belum tahu tentang membayar retribusi IMB. Skill dan
jelas dan sanksi yang tegas secara bertahap masyarakat akan sadar untuk
A. Kesimpulan
peningkatan retribusi IMB bisa dilihat dari data retribusi IMB tiap tahunnya
memanfaatkan media cetak, media sosial, dan media eletronik yang ada
Juga blm adanya logo otoritas IMB bentuk setiker di temple di rumah
warga atau spanduk pasang di dekat pinggir jalan yang mudah dibaca
orang lewat.
80
81
dari jawaban informan yang penulis dapat, tidak adanya sosialisasi dari
menurun.
seperti yang diharapkan. Dan juga hukum yang kurang tegas sanksi bagi
menimbulkan efek jera bagi pemilik bangunan itu sendiri dan pastinya
B. saran
sudah sesuai dengan peraturan yang ada, namun di tahun 2015 dan 2016,
sosialisasi lewat rapat formal atau non formal, aparat dapat memasang
iklan melalui TV, radio, media cetak Koran, spanduk, atau mungkin
poster dan baliho juga media sosial. Dan juga logo otoritas IMB dalam
retribusi IMB.
83
A. Buku-Buku
Dwi, Yuni. 2008. Panduan praktis mengurus IMB Rumah tinggal. Yogyakarta:
Pustaka grhatama
CV Pustaka Setia.
Darwin. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta: Mitra Wacana
Media
studi hukum
erlangga.
Media
Rajagrafindo Persada.
Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik Teori, Proses dan Studi Kasus.
retribusi Daerah
C. Karya akademis
Agung Dwi Prabowo pada tahun 2015 jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado. (Jurnal EMBA vol.3 No.1
Mochammad Rizza Faizin, Kertahadi, dan Ika Ruhana, pada tahun 2016,
dan bisnis, Universitas Sam Ratulangi Manado. (Jurnal EMBA Vol. 1 No. 4
D. Lain-lain
https://beritacikarang.com/target-retribusi-imb-di-kabupaten-bekasi-anjlok-rp-
25-milyar/
PEDOMAN WAWANCARA
No. Informan: 01
A. Jadwal Wawancara
B. Indentitas Informan
C. Pertanyaan penelitian
IMB?
Jawab: ya ada saja kan informasinya, ada dari masyarakat, ada dari
No. Informan: 02
A. Jadwal Wawancara
B. Indentitas Informan
Narasumber : Daryono
C. Pertanyaan penelitian
formal. Seperti misalnya kalo rapat itu kan di desa itu kan ada rapat
IMB?
Cikarang Selatan?
pertama persyaratan itu kan harus dipenuhi adalah foto copy KTP
yang bersangkutan, bukti kepemilikan tanah bisa berbentuk
sertifikat atau AJB (Akta Jual Beli) atau PPJB, terus yang ketiga
IMB?
ber IMB itu ya, artinya mungkin masih kurangnya sosialisasi dari kita
seperti itu
Cikarang Selatan.
IMB?
Jawab: untuk tahun 2014 total 381 IMB, tahun 2015 total 300 IMB,
10. Apakah selama ini ada kegiatan atau acara olahraga atau libur
rumah.
No. Informan: 03
A. Jadwal Wawancara
Hari/Tanggal :
Waktu :
B. Indentitas Informan
Jabatan : Akademisi
C. Pertanyaan penelitian
daerah. Jadi retribusi IMB bisa dipungut kalo sudah ada peraturan
perizinan tertentu.
pemerintah Daerah?
ekstensifikasi dari pemungut pengelola IMB itu sendiri dalam hal ini
sanksi itu kan berarti ada efek jera. Sanksi dengan berupa
tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang kedua
retribusi IMB?
Mendirirkan Bangunan.
Kadang kala ada petugas atau pengelola IMB yang tidak begitu
bisa mengoptimalkan.
PEDOMAN WAWANCARA
No. Informan: 04
A. Jadwal Wawancara
B. Indentitas Informan
C. Pertanyaan penelitian
permohonan IMB?
Jawab: saya kurang ngerti kalo masalah itu, tahunya saya dibikinin
Jawab: engak sih disini enggak ada, dari RT nya juga enggak ada.
Jawab: enggak RT nya aja cuek, gak ngurus sendiri gak bakal.
No. Informan: 05
A. Jadwal Wawancara
B. Indentitas Informan
C. Pertanyaan penelitian
permohonan IMB?
bulanan.
IMB nya,
Jawab: gak sih, dulu doang pas mau izin mbangun rumah.
PEDOMAN WAWANCARA
No. Informan: 06
A. Jadwal Wawancara
B. Indentitas Informan
C. Pertanyaan penelitian
Selatan?
permohonan IMB?
lagian gak perlu itu gak masalah kalau di kampung, mungkin kalau
Jawab: belum pernah ada, belum ada.kalo ke saya belum ada gak
Jawab: gak ada, bukan gak ada saya belum pernah nemu. gak ada
yang nyuruh.
Jawab: marah tanah saya, bukan mas, marah marah kalo gak di
ganti uang kalo diganti uang gak marah. Gak mau walau di ganti
ketekunan dan motivasi yang tinggi terus belajar dan berusaha menyususun
Skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana dan lulus,
kepada allah swt, atas terselesaikanya skripsi ini dengan judul “ANALISIS
SELATAN”