Anda di halaman 1dari 8

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

Pujian dan penyembahan adalah kegiatan bersama yang saling menunjang dan seringkali
tampak sangat mirip bila di ekpresikan keluar, namun sebenarnya mereka bukanlah satu
dan sama, masing-masing mempunyai wujud dan tujuan sendiri.

Keduanya lebih mudah diseimbangkan bila kita mengenalin perbedaan-perbedaan dan


fungsi-fungsi baik pujian maupun penyembahan.

Pujian adalah sesuatu yang kita tujukan langsung kepada Tuhan atau sesuatu yang kita
ungkapkan kepada orang lain mengenai Tuhan.
Pujian dipenuhi dengan pikiran, siapakah Tuhan, dan apa yang telah dilakukanNya.

Jadi difinisi pujian a/ ekpresi yang bersumber dari kedalaman hati kita dengan maksud untuk
memperkenalkan/memperkatakan kualitas/perbuatan yang Ia lakukan kepada kita ( Maz
40:6,100: 1-5 )
Alkitab berkata bahwa sebagaimana seseorang berpikir tentang dirinya, maka demikianlah
dia adanya. Satu-satunya cara yg tepat utuk memahami diri kita adalah melalui keberadaan
Allah dan apa yang Dia kerjakan bagi kita.
 Alkitab adlah sumber yang paling akurat untuk menunjukan jati diri kita.
 Kita dijadikan oleh Allah dan untuk Allah.
 Identitas kita di bangun melaui hubungan pribadi kita dengan Tuhan.
Waktu Allah menciptakan manusia dengan membentuknya dari debu tanah, didalam
pikiran-Nya ada suatu rancangan yang maha mulia, rancangan-Nya itulah yang menjadikan
alasan paling esensial mengapa manusia diciptakan.
Menyembah dan melayani Dia itulah sebenarnya yang tidak boleh ditolak oleh manusia.
Tuhan menginginkan kita memuji Dia, tidak peduli bagaimana perasaan atau situasi yang
kita hadapi. Jika kita sungguh-sungguh terkesan pada kebesaran Tuhan, dengan mudah
pujian kita naikkan.

MENGAPA KITA MEMUJI TUHAN


 PERTAMA
Karena Alkitab memerintahkan kita melakukakn itu ( maz 150 : 1 ) “ pujilah Tuhan “
Perhatikan Tuhan tidak meminta kita memuji-Nya, hal ini disebabkan Raja tidak pernah
meminta melainkan memerintah.
Memuji Tuhan adalah perintah yang ditunjukkan kepada orang-orang percaya kepada-Nya
Dalam hal ini Tuhan tidak sekedar meminta kepada kita untuk memuji-Nya, tetapi
memerintahkan kita memuji Dia karena Dia memiliki otoritas untuk memerintah atas kita.
 KEDUA
Karena Allah bertahta di atas pujian-pujian kita ( maz 22 : 4 )
Dia mencintai puji-pujian kita. Dia begitu senang dengan puji-pujian kita, sehingga Dia
melingkupi diriNYa dengan puji-pujian.
 KETIGA
Ada kuasa dalam pujian. Tuhan berkata bahwa Dia akan berperang bagi kita, Tuhan bebas
melepaskan kemenangan, kuasa, kelepasan dan berkatNya.( Paulus dan Silas )kis. 16:25,26
Kita memuji Tuhan karena adalah baik untuk menyampaikan syukur kepada Tuhan ( lihat
Maz 29 : 2, 135 : 3 ) zefaya 3 : 17 => Allah bergirang karena engkau....
 KEEMPAT
Dia layak menerima pujian kita ( maz 48 : 2 ) Tuhan secara kekal layak dipuji- Dia baik tanpa
batas dan tidak pernah berubah, maka orang akan memuji Dia untuk selamanya.
KELIMA
Kita diciptakan untuk memuji Tuhan, karena pada dasarnya Tuhan pencipta kita sengaja
menaruh didalam kita suatu kecendrungan normal untuk melakukan ini.
BILAMANA KITA HARUS MEMUJI TUHAN
Kita memuji bilaman kita tidak sedang senang melakukannya ( maz 42 : 6 )
Pujian a/ suatu disiplin yang menuntut inisiatif kita tanpa peduli emosi kita.
Saat terbaik memuji Tuhan adalah sekarang .
Alkitab berkata tentang
 Bangun pagi untuk memuji Tuhan ( Maz 57 : 9 )
 Pada waktu malam hari ( maz 119 : 62 )
 Setiap waktu ( maz 34 : 1 )=> daud pura2 gila dihadapan abimelek

@ Tidak peduli pukul berapa hari itu


@ tidak peduli kita sedang berada dimana,
“ kita patut memuji Tuhan.”
Ada berbagai ekpresi yang dapat kita lakukakn
dalam memuji Tuhan
Pertama: Mengangkat tangan :YADAH ➔ tanda penyerahan dan pengagunagn atau
mengulurkan tangan kepada Allah tanpa rasa malu( maz 134 :2 “ angkatlah tanganmu
ketempat kudus dan pujilah Tuhan”.
Ini adalah bentuk umum dari pujian yang ada didalam Alkitab ( Maz 28 : 2, 63:5, 135:2,
141:2 dan 1 Tim 2:8 ) Dengan cara mengangkat tangan, kita sedang berkata :“ Bapa,
angkatlah aku, peluklah aku, dekap dengan hati-Mu, Aku ingin dekat dengan-Mu .
Dengan mengangkat tangan , secara simbolis kita menerima apa saja, Yang Tuhan kerjakan
didalam hidup kita.
Meskipun bagi sebagian orang agak aneh saat kita memuji Tuhan dengan
mengangkat tangan, namun ini merupakan dasar yang kuat yg terdapat didalam
Alkitab mengenai mengangkat tangan ini.
Ada beberapa alasan mengapa kita mengangkat tangan kita :
a. Mengangkat tangan merupakan cara alkitabiah untuk menyatakan syukur kepada
Tuhan. “ Sebab kasih setiaMu lebih dari hidup, bibirku akan memegahkan
Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau aku mau memuji Engkau seumur
hidupku dan menaikkan tanganku demi namaMU “ ( Maz 63 : 4-5 )
b. Mengangkat tangan merupakan salah satu cara yang tepat untuk menyembah
Allah didalam baitNya. “ Angkatlah tanganmu ketempat kudus dan pujilah
Tuhan “ Mazmur 134 : 2 )
c. Mengangkat Tangan merupakan salah satu perlambang untuk menyatakan
menaikkan doa penymembahan. “ Biarlah doaku bagiMu seperti ukupan, dan
tanganku yg terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang “
Mazmur 141 : 2 )
d. Mengangkat tangan adalah cara untuk menyatakan kehausan rohani yang
mendalam. “ Aku menadahkan tanganku kepadaMu, jiwaku haus kepadaMu
seperti tanah yg tandus. “ Mazmur 143 : 6
Kedua : Bertepuk tangan :
Hanya ada satu ayat dalam Alkitab yang berbicara secara langsung Mengenai bertepuk
tangan dalam kaitannya dengan memuji Tuhan . (Maz 47 : 2 )=> penting sekali bagi kita
untuk mengaitkan tepuk tangan => Dengan hati yg naik kepada Tuhan, sebab tepuk tangan
tanpa Keterlibatan hati adalah sungguh-sungguh kosong
Ketiga : Berdiri
Dalam kemah PL, Tuhan memberi petunjuk secara tertulis untuk banyak perabot yang harus
dibuat menurut spesifikasi tertentu dan diLetakkan dibagian dalam kemah.
Namun satu perabot yang tidak diperintahkan Tuhan agar disediakan “ kursi “ berdiri
mempunyai dua fungsi utama dalam memuji Tuhan.
• Pertama : menyatakan rasa horamt
• Kedua : menunjukkan kesiagaan.
Bentuk-bentuk lain seperti, bersujud dan bertiarap sangat tepat untuk penyembahan ( maz
95: 6 , Wahyu 19 : 4 ) bentuk penyembahan sorgawi yg sangat jelas dalam kitab wahyu
ialah tersungkur.

Menyanyi adalah bentuk pujian yang paling sering kita gunakan, Alkitab begitu penuh
dengan nasehat untuk menyanyi bagi Tuhan, khususnya Didalam kitab mazmur sangat kaya
akan hal ini.

Bersorak juga merupakan sebuah bentuk pujian, berbicara bahasa roh adalah sebuah cara
yang indah untuk memuji Tuhan, tidak peduli bilamana, dimana atau bagaimana kita
memuji Tuhan, kita harus memuji dengan segenap keberadaan kita ( maz 103 : 1, markus 12
: 30 )

Yang harus di ingat, tanggung jawab untuk memuji dan menyembah tidak terletak pada
gembala atau pemimpin pujian saja, ini merupakan tanggug jawab saya, anda dan tanggung
jwaba setiap orang untuk mempersembahkan secara pribadi “ korban pujian “ kepada
Tuhan. Tuhan Yesus sendiri berkata, bahwa Bapa mencari penyembah-penyembah ( Yoh 4 :
23 ) Tuhan senang dengan pola hidup seorang penyembah, tidak ada yang menyenangkan
Dia lebih dari kualitas hidup yang ditunjukkan oleh seorang penyembah.

PENYEMBAHAN
Definisi penyembahan adalah pengakuan kita akan kepribadian-Nya yang dihasilkan oleh
adanya hubungan kasih yang bergairah dengan-Nya ( mat 16 : 15 = pengakuan petrus)
Atau dua orang kekasih yang saling memberi respon dengan sikap penuh kesediaan dan
ketaatan untuk menanggapi keinginan-Nya ( kej 26 : 28 )

Dalam bahasa Gerika u/ penyembahan adalah Proskuneo, yang berarti “ mendekati Dia
dengan penuh kasih dan hormat untuk mencium Dia.
Tidak ada rumusan untk penyembahan karena penyembahan adalah sebuah pekerjaan hati
dan hati akan menemukan ekpresi didalam berbagai bentuk luar.
Banyak diantara kita sangat sulit mengepresikan cinta seorang kepada yang lain.
Bagaimana kita dapat menyatakan bahwa kita terbuka kepada Tuhan yang belum pernah
kita lihat ???? kita perlu terbuka didalam hubungan kita dengan saudara-saudara seiman
sehingga kita dapat menikmati hubungan yang jauh lebih dalam dengan Tuhan.
Jadi penyembahan intinya adalah hubungan, apabia kita tidak pernah membangun
hubungan dengan Tuhan melalui penyembahan, doa dan Firman, kita tidak akan pernah
mengenal Tuhan kita secara pribadi.

Intisari penyembahan adalah kerendahan hatian dan kesederhanaan.


Menyembah adalah merendahkan diri dan meninggikan Tuhan.
Jika kita mengijinkan penyembahan kita dikontrol oleh perasaan-perasaan kita, maka kita
tidak akan mendapat kemenangan dalam perjalanan kekeristenan kita. Ingat,kita tidak
menyembah karena kita merasa suka melakukannya, melainkan kita menyembah karena
Kristus layak disembah.
Kita semua dipanggil sebagai Imamat rohani, untuk mempersembahkan korban-korban
ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan.
( Roma 12 : 1=>..... supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yg kudus dan yg berkenan kepada Allah.)
( 1 Kor 3 : 16,=> ......kamu adalah bait Allah dan bahwa roh Allah diam didalam kamu ....)
(1 Petr 2 : 5-6 => kita dipergunakan sebagai batu hidup utk pembagunan rumah rohani, bagi
suatu imamat kudus........ )

CIRI-CIRI SEORANG PEMUJI DAN PENYEMBAH YANG BENAR

@. Pribadi penyembah yang benar harus dalam kondisi sudah dibenarkan oleh darah
Kristus.
@. Harus hidup dalam standar kebenaran Firman Allah

@. Akan mengekpresikan penyembahannya secara natural atau alami, bukan dibuat-


buat, tulus, murni dan penuh dengan kasih kepada Allah.

Motifasi yang salah, pengertian yang salah dapat membuat kurban kita mendukakan hati
Allah, kita harus tahu bahwa Allah senang jika kita mencarinya dengan totalitas
hidup kita, dengan motifasi dan pengertian yang benar.

Para penyembah biasanya membawa persembahan untuk mengungkapkan syukur dan iman
dan memperbahrui persekutuan, memperdalam penyerahan mereka kepada Tuhan
atau memohon pengampunan atas dosa yang telah diperbuat.

Kita bisa memberikan korban syukur pada saat kapanpun juga, jika hati pemberi
persembahan berakar kuat dalam Kristus, kata dan perbuatannya akan
mencerminkan karakter Kristus. Kita lihat kehidupan Daud, dimana daud pernah
melakukakn kesalahan, namun Allah tetap mengampuninya karena hati dan sikap
hati daud yang menyenangkan hati Allah. Sedangkan persembahan yang tidak
berkenan adalah persembahan yang diberikan oleh Kain dan Saul. Hati Saul tidak
tertanam pada Tuhan, melainkan kepada kerajaan dan rakyatnya.
( 1 sam 13 = ketidak taat saul waktu orang filistin datang menyerang )
Motifasi yang salah dalam mempersembahkan kurban, takkan mendapat arti apa-apa
dihadapan Tuhan. Tuhan tidak bisa dibohogi dengan penampilan kita. Tuhan bukan
menilai dari berapa banyak yang kita kerjakan atau keberhasilan yang kita capai,
namun berdasarkan kadar pengabdian, pengorbanan, iman dan kasih yang tulus
yang ada didalamnya.

Kunci membangun hubungan adalah bahasa yanng sama.


Allah adalah roh dan manusia adalah manusia roh, mempunyai jiwa yang tinggal didalam
Tubuh. Sebelum Tuhan Yesus mati di kayu salib, Dia berjanji bahwa Dia akan meminta kepd
Bapa untuk memberikan penolong yang lain, dalam bahasa Yunani Parakletos, supaya
Menyertai dan memimpin kita selamanya.
Roh Kudus adalah bagian tak terpisahkan dari penyembahan kita, dan penyembahan kita
Akan berhasil jika kita tunduk kepada Dia, Sang pemimpin penyembahan Ilahi.
Karena itu setiap pemimpin pujian dan penyembahan harus peka dengan pimpinan RK.
Yesus menunjukkan bahwa sebagai sebuah pekerjaaan Roh, penyembahan sejati lebih dari
Sekedar upacara agamawi atau seremonial belaka. Salah satu unsur penting dalam
Penyembahan bagi orang yang sudah dipenuhi RK adalah penyembahan dgn bahasa roh.
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh, dia
Tidak berkata-kata kepada manusia melainkan kepada Allah. Firman Allah ini menyakinkan
Kita bahwa saat kita berbicara dengan bahasa roh, termasuk menyembah melalui roh, kita
Bisa men gucapkan syukur kepada Allah yang mungkin ucapan syukur kita tidak bisa
Terkatakakn dengan bhasa akal budi.

MENJADIKAN P & W SEBAGAI GAYA HIDUP


Menjadikan pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup berarti dimanapun kita berada
Kita terus menjadi seorang penyembah dan pemuji.
Pujin merupakan ungkapan syukur yang keluar dari dasar hati yang paling dalam karena
Kebesaran Tuhan. Apa yang Tuhan kerjakan dan lakukan atas hidup kita sangat mustahil
Untuk kita balas. Tetapi kita dapat membalasnya dengan cara memberikan kepada-Nya
Segala sesuatu yang kita miliki melalui hidup yang melayani Dia dan orang-orang yang
Ada disekitar kita. Inilah yang di maksud dengan penyembahan sebagai gaya hidup.

Hidup yang menyembah adalah pilihan.


Bila kita tidak menyembah Tuhan berarti kita menyembah yang lain.
Memuji Tuhan adalah perintah yang ditunjukkan kepada orang-orang percaya kepada-Nya
Dalam hal ini Tuhan tidak sekedar meminta kepada kita untuk memuji-Nya, tetapi
memerintahkan kita memuji Dia karena Dia memiliki otoritas untuk memerintah atas kita.

ADA 5 HAL YANG TERJADI KETIKA KITA MASUK


DALAM HADIRAT TUHAN
1. Mengijinkan diri kita ditemui oleh Tuhan
2. Menyerahkan diri dibawah ke-AllahanNya secara aktif melalui ungkapan secara fisik
& emosional yaitu mengangkat tangan/berkutut sebagai tanda berserah kepadaNya.
3. Menyatakan keAllahanNYa lewat kata-kata, kasih, ucapan syukur,
pemujaan,pengagungan dan kuasaNYa
4. Menerima pengampunan
5. Meresponi perintah-Nya
Orang kristen yang berkemenangan mempunyai pandangan positif terhadap kehidupan dan
sikap yang penuh ucapan syukur dalam hati mereka kepada Allah.
Otoritas yang diberikan Allah kepada kita selalui diserai dengan kuasa yang bekerja dalam
kristus dan oleh urapan RK yang Tuhan sudah berikan pada saat digunakan.
Hidup sebagai pemuji dan penyembah Allah sangat penting, karena hal itu yang akan
membawa kita kepada tingkat dimana kita akan menerima pengurapan yang baru.
Urapan orang kusta datang dengan menerima Yesus
Urapan imaman datang dengan persekutuan denngan Yesus
Urapan kerajaan datang dengan mematuhi dan mentaati perintah-perintah Yesus.

Tuhan memberikan pelayanan 5 jawatan digereja-Nya dengan tujuan untuk


memperlengkapi orang-orang kudus untuk membangun tubuh kristus, untuk melakukan
pelayanan sampai kita semua menjadi satu dalam iman
Jabatan seorang pemazmur menunjukkan kewibawan, kepemimpinan serta tanggungjawab.
Jabatan ini bukan sekedar niat, tetapi menuntut suatu pengabdian yang kekal.
Ada beberapa jabatan seorang pemazmur :
1. Sebagai Rasul
2. Nabi
3. Penginjil
4. Gemba la
5. Pengajar dan guru
Ketika Allah memanggil kita dan memberikan karunia pada kita, maka Dia pula yang akan
memperlengkapi kita dengan urapan dan kuasa-Nya.
Para pemuji dan penyembah dipersiapkan khusus untuk mejadi pemazmur dan
diperlengkapi secara khusus dengan urapan yang dari Allah.
Akhirnya, marilah kita menjadi pemazmur yang senang memuji dan menyembah Tuhan
dengan hati yang lembutnyang terus dibaharui oleh RK,
Para pemimpin penyembahan harus memahami tarikan emosional yang kuat dari musik dan
begitu mudahnya kita menjadi sentimentil atas sebuah lagu favorit.
Kita tidak boleh puas dengan respon emosional saja. Kita membutuhkan respon lengkap,
tubuh, jiwa dan roh. Sikap dasar penyembahan bukanlah “ berkati aku, Tuhan “ melainkan
aku akan memberkati ( memuji ) Tuhan .

Ibadah penyembahan bukanlah saat untuk saya hanya memperhatikan diri sendiri
melainkan saat bagi saya untuk memperhatikan Tuhan. Jangan kita berkata kepada Tuhan
bahwa kita mengasihi Dia jika kita tidak menunjukkan kasih itu kepada orang lain.

Pujian dan penyembahan adalah kelengkapan yang lazim untuk pemberian kesempatan
bekerjanya RK ( 1 kor 12 : 4-11 ) khususnya nubuat.
Keduanya berhubungan dan saling melengkapi/mempengaruhi pelayanan nubuatan.
Bernubuat dalam penyembahan adalah bertindak dengan kesadaran akan keinginan dan
pimpinan RK dari waktu ke waktu, mengetahui pimpinan Roh dan memimpin umat Tuhan
untuk berpartisipasi sepenuhnya didalam penyembahan tersebut.
Yang diperlukan seorang pemimpin pujian adalah mempunyai urapan nubuat agar dapat
memperoleh penglihatan ilahi mengenai bermacam halangan dan proplem yang mungkin
terjadi. Jadi secara sederhana, penyembahan yang mengandung nubuat adalah berbicara
dan berjalan dengan Tuhan. Penyembahan jugadisebut” bahasa cinta “
Saat kita menyembah kita mengungkapkan kasih kita kepada Tuhan.
Harus ada yang memberi dan mengambil, berbicara dan mendengarkan, mengirim dan
menerima.
Setiap pemimpin penyembahan harus mengingat beberapa petunjuk umum agar dapat
memimpin dirinya sendiri maupun jemaat dengan mengingat
Beberapa hal penting :
1. Datanglah tepat waktu
Dengan datang tepat waktu , kita menjadi orang yang dapat dipercaya. Kita sedang
Menunjukkan , membuktikan diri kita sebagai modal yang kuat kepada pemimpin
kita. Jangan datang satu/lima menit sebelum ibadah dimulai.
2. Bersikap wajar
Kita harus menjadi diri kita sendiri tanpa meniru seorang pemimpin penyembahan
lainnya yang kita hormati.
3. Hindari kebanjiran
Dengan menyanyikan terlalu banyak lagu, kita perlu menjadi peka pada saat dimana
“ cukup adalah cukup “ kita tidak boleh merusak penyembahan yang agung dengan
satu lagu yang lain.

Didalam setiap syair pujian


kita harus mengerti arti dari kata-kata seperti :
1. Musuh ➔ orang yang melawan Allah
2. Tahta ➔ tahta Tuhan dapat berarti tempat Tuhan di sorga
3. Ajaib ➔ perbuatan ajaib Tuhan( melepaskan, menyembuhkan dll Kel 5 :14, 16 : 1-
36 )
4. Berlindung ➔ Tuhan digambarkan sebagai benteng tempat perlindungan
PL ada menyebutkan tentang kota perlindungan ( bil 35 : 6, 35: 9-34, yosua 20:1-9)
kota –kota perlindungan ini ada di antara kota-kota bani lewi.
Lari kekota perlindungan sampai Imam besar pada saat itu mati => jadi kesalahan
orang tersebut berpindah kepada imam besar dan di tebus o/ kematiannya. Dan
sekarang ini Kristus adalah perlindungan kita.
5. Benteng hidup ➔ tempat berlindung ( yesaya 33 : 16 )
6. Bukit batuku ➔ Tuhan di umpamakan sebagai sebuah gunung tempat perlindungan
dari musuh.
7. Kubu pertahanan ➔ maz 60:11, 108:11, 89:41 dan yeremia 8 : 14
8. Gunung batu/bukit batu ➔ lambang kekuatan dan kemampuan Allah untuk
melindungi umatNya ( gua-gua dibukit batu dan lereng gunung tempat yang aman
untuk bersembunyi dari musuh ( Maz 61 :3, 62 : 3 )

9. Raja Wali ➔ burung rajawali memilki kelebihan daripada burung yang lain.:
 Bisa terbang tinggi
 Membuat sarang di atas bukit batu
 Kekuatannya terletak pada sayapnya
 Penglihatannya bisa melihat jauh
10. Berbahagialah ( maz 1:1-2 ) ➔ lebih sekedar merasa senang , itu berarti melakukan
apa yang Tuhan kehendaki. Berkat kebahagiaan akan datang kalau seseorang terus
menerus membuka diri terhadap pengajaran Tuhan. Di berkati/ berbahagia artinya
menerima anugerah Tuhan dan melakukan apa yang di kehendaki Tuhan,
11. Mazmur ➔ syair2 untuk di nyanyikan bahasa ibrani : TEHILLIM : nyanyian pujian
12. Keselamatan ➔ tindakan/hasil dari pembebasan/pemeliharaan dari bahaya,
penyakit mencakup keselamatan , kesehatan dan kemakmuran
13. Minyak ➔ gambaran penghiburan, makanan rohani atau kesukaan/sukacita ( yes 61
: 3 dan maz 45 : 7
14. Maz 23 : Gembala ➔ Yesus di gambarkan sebagai gembala, dimana Yesus
menyediakan makanan, minuman, bimbingan dan perlindungan.

1 tes 5 : 23
“ semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa
dan tubuhmu terplihara sempurna.......”
 Firman Tuhan menyatakan manusia terdiri dari 3 unsur
1. Roh ➔ ruakh==nafas yg di hembuskan o/ Allah yang membuat manusia itu hidup
Didalam roh ada :
@. Institusi => kemampuan utk berhubungan dgn roh lain
@.Imaginasi => kemampuan untuk membayangkan
@. Komunikasi =>>kemampuan menyatakan, mengeluarkan

2. Jiwa➔ jika tdak terpuaskan bisa sakit jiwa


@.Perasaan >>> emosi
@.Keinginan / kehendak >>> yg menuntut utk dipenuhi
@.pikiran/kepandaian
( perut laper,== pikiran : makan, perasaan ==pingin makan yg segar , perasaan
== panas, keinginan == bakso/soto jika tadk tepenuhi tdk puas

3. Tubuh ➔hanya pembungkus dari jiwa dan roh

Sumber :
• Mengungkap segi-segi pujian dan penyembahan
• The fire of Praise & Wroship
• Dasar pujian penyembahan

Anda mungkin juga menyukai