Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN

PENGENBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA


KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Serang 42122 Telepon/faksimil : 0254-
7917796, Surat elektronik : poltekkesbanten@gmail.com

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


Tindakan Bebat Pergelangan Kaki Menggunakan Elastis Perban

Pengertian
Tujuan Untuk mempertahankan posisi pergelangan kaki secara normal
Indikasi Pada pasien dislokasi
Kontraindikasi
Komplikasi
Alat & bahan 1. Alat Pelindung Diri (APD)
2. Elastis Perban
Prosedur 1. Aman Diri, Aman Lingkungan dan Aman Pasien (3A)
2. Letakan ujung perban di atas mata kaki
3. Meletakan bantalan kassa untuk menompang
pergelangan kaki yang akan diperban
4. Balut hingga bagian atas punggung kaki klien
5. Posisi perban tidak boleh berubah, tetapi jangan
melilitkannya terlalu kuat karena akan mengganggu
sirkulasi darah akat terganggu
6. Pastikan bahwa lilitan perban tidak menggembung
7. Lakukan balutan hingga lilitan di telapak kaki yang
ketiga

8. Bawa ujung perban keluar telapak kakidan


mengelilingi bagian dalam telapak kaki.

9. Bawa memutari tumit hingga kembali ke pijakan


kaki, di bawah telapak kaki dan sekeliling
pergelangan kaki. (ulangi bentuk angka delapan
hingga 3 kali)
10. Letakan perban saling tumpang tindih agar letaknya
tidak berubah.
11. Balut terakhir harus naik beberapa inchi di atas
pergelangan kaki untuk mempertahankan posisinya.

12. Fiksasi perban menggunakan pengait logam.

Disusun oleh : 1. Indah Puspitasari


2. Nunuk Nutriyani
3. Regiyani Septi Diana Saputri
4. Try Nur Oktaviasari
5. Yoga Chandra

Anda mungkin juga menyukai