STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MOBILISASI MIRING KIRI & MIRING KANAN (MIKA/MIKI)

OLEH :

NAMA : ZAINUDIN HALID

NIM : 711490121096

KELOMPOK : X

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MANADO
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
TA 2021-2022
 SOP MOBILISASI MIRING KIRI & MIRING KANAN (MIKA/MIKI)

A. PENGERTIAN
Mobilisasi dengan posisi sims adalah teknik pemberian posisi dengan memiringkan
tubuh kekanan atau ke kiri dengan posisi tubuh masih tetap berbaring.

B. TUJUAN PEMBERIAN OKSIGEN

1. Mencegah rasa tidak nyaman pada otot.
2. Mempertahankan tonus otot.
3. Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi, seperti ulkus decubitus, kerusakan
saraf superficial, kerusakan pembuluh darah dan kontraktur.
4. Untuk memudahkan tindakan pemberian enema.
5. Memudahkan perawatan dan pemeriksan pada area perineal.
6. Klien dengan paralisis atau kelemahan.
7. Klien yang mengalami penurunan kesadaran.
8. Klien yang akan diberikan obat melalui anus.
9. Klien yang akan dilakukan pemeriksaan rectal atau anus.
10. Klien yang akan dilakukan tindakan huknah.
11. Klien dengan cedera cervikal
12. Klien dengan fraktur ekstremitas atas atau fraktur clavikula

C. PERSIAPAN ALAT
1. Bantal atau guling seperlunya
2. Handuk atau bantal pasir.

D. TAHAP PRA INTERAKSI

1. Lakukan cuci tangan yang benar, yaitu dengan 6 langkah dan 4 gerakan.
2. Persiapkan peralatan yang telah disebutkan diatas, sesuaikan juga dengan
ketersediaan alat, dan kebutuhan pasien.

E. TAHAP ORIENTASI
1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan tanyakan kondisi klien.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan kepada
klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan..

F. TAHAP KERJA
1. Beri tahu bahwa tindakan akan segera dimulai.
2. Cek alat-alat yang akan digunakan
3. Dekatkan alat-alat disisi klien.
4. Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja (sesuai dengan tinggi
perawat)
5. Letakkan bantal di ruang antara abdomen.
6. Tempatkan bantal kecil di bawah kepala. lengan atas dan tempat tidur. abdomen.
7. Pastikan bahwa bahu dan pinggul berada pada bidang yang sama. Miringkan klien
sampai posisi agak tengkurap kemudian miringkan ke kiri/kanan dengan posisi badan
setengah telungkup dan kaki kiri lurus lutut.
8. paha kanan ditekuk diarahkan ke dada.
9. Pertahankan agar tempat tidur yang digunakan dapat memberikan support yang baik
bagi tubuh.
10. Observasi posisi dan pindahkan posisi klien pada sisi yang berlawanan tiap 2 jam
11. Berikan reinforcement positif pada klien
12. Kaji respon klien
13. Cuci tangan.