Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fatmwati Ilham

Kelas : II F
Semester :II PGSD

Soal:
1. Pendidikan membutuhkan seorang guru yang ideal yang dapat bertugas dan
berperan sebagai berikut:
a. Konservator (pemeliharaan)
b. Inovator (pengembang)
c. Transmitor (penerus)
d. Transformator (penerjemah)
e. Organisator (penyelenggara)
Jelaskan 3 peran guru diatas!
Jawaban:
a. Sebagai inovator: Guru berperan mengembangkan sistem nilai ilmu
dengan cara kreatif atau sebagai pembaharuan agar mampu
menyebarkan luas ide-ide baru ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada
peserta didik.
b. Sebagai transformator: Guru berperan untuk menerjemahkan sistem-
sistem nilai yang telah diajarkan kepada peserta didik, melalui
penjelmaan dalam pribadinya dan perilakunya serta dalam proses
interaksinya.
c. Sebagai organisator: Guru berperan untuk menciptakan proses edukatif
yang dapat dipertanggung jawabkan, baik secara formal (kepada pihak
yang menugaskannya) maupun secara moral (kepada sasaran didik)
2. Jelaskan dengan diserai contoh tugas guru sebagai perencanaan, pelaksanaan,
dan penilai!
Jawaban:
a) Guru sebagai perencanaan atau planner: Disini guru harus
mempersiapkan apa yang akan dilakukan didalam proses belajar
mengajar agar nantinya berjalan dengan baik. Contohnya memilih dan
menetapkan prosedur, metode, teknik belajar mengajar yang dianggap
paling efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
b) Guru sebagai pelaksanaan: Guru harus dapat menciptakan situasi,
memimpin, merangsang, menggerakan, dan mengarahkan kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan rencana, dimana guru bertindak sebagai
orang sumber konsultan kepemimpinan yang bijaksana. Contohnya
menyediakan atau menyusun RPP dalam proses belajar mengajar,
menyediakan media pembelajaran.
c) Guru sebagai penilai: penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan
setelah proses belajar guna untuk memberikan hasil belajar siswa. Dalam
hal ini, guru harus mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan dan
mempertimbangkan (judgement), atas tingkat keberhasilan proses
pembelajaran yang ditetapkan. Contohnya memberikan tes kepada siswa
dalam bentuk objektif maupun non objektif, atau mengadakan
pembelajaran remedial dan mengadakan pengayaan dalam pembelajaran
untuk mengukur suatu keberhasilan kegiatan belajar pada peserta didik.
3. Jelaskan taksonomi perilaku manusia menurut Bloom!
Jawaban:
a) Kognitif berasal dari bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang
mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu
sendiri. Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan
dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak
untuk mengembangkan kemampuan rasional. Dalam aspek kognitif ini
terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang
terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang
kognitif antara lain; pengetahuan,pemahaman,penerapan,analisis,
sintetis, dan evaluasi.
b) Efektif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sikap dan nilai.
Efektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi,
dan nilai. Menurut Bloom bahwa sikap seseorang dapat dilihat dari
perubahan bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.
Dalam efektif ini terdapat lima jenjang mulai dari penerimaan, tanggapan,
penghargaan, pengorganisasian, dan karakterisasi.
c) Psikomotor adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku
gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan
fisik seseorang. Keterampilan ini akan berkembang jika sering dilakukan
berulang kali atau secara continyu. Dalam aspek psikomotor terdapat
tujuh jenjang mulai dari yang terendah hingga tertinggi, antara lain;
peniruan, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme, adatapsi, penciptaan.
4. Jelaskan dengan disertai contoh perubahan perilaku siswa setelah memperoleh
pendidikan!
Jawaban:
Perubahan perilaku siswa setelah memperoleh pendidikan terjadi pada
saat mereka belajar. Dengan siswa belajar maka perilaku mereka akan berubah
dari yang tidak tahu menjadi tahu,dan dari yang tidak mengerti menjadi mengerti
akibat dari proses pembelajaran tersebut. Perubahan akibat belajar dapat terjadi
dalam berbagai bentuk perilaku, mulai dari kognitif, efektif, dan psikomotor.
Contohnya ada anak yang sedang bersepeda kemudian anak itu terjatuh. Anak
itu merasa sakit karena luka kecil ditubuhnya, dari pengalaman tersebut, si anak
akan belajar untuk lebih berhati-hati saat persepeda agar tidak terjatuh lagi. Atau
ada anak yang sedang menggunakan pisau untuk memotong daun. Saat
memotong, tangannya tergores, dia merasa sakit dan dari pengalaman itu si
anak tahu bahwa pisau itu tajam dan lebih berhati-hati lagi menggunakannya.
Dari dua contoh diatas adalah proses belajar dalam perubahan perilaku siswa
setelah memperoleh pendidikan.
5. Jelaskan pengertian motivasi belajar!
Jawaban:
Motivasi belajar merupakan kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan
seseorang atau setiap individu untuk melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan
yang timbul dari dalam diri setiap individu (intrinsik) dan dari luar (ekstrinsik).

6. Sumber motivasi terdiri dari:


a. Datang dari dalam diri individu itu sendiri (intrinsik)
b. Datang dari lingkungan (ekstrinsik)
Jelaskan dengan disertai contoh sumber motivasi tersebut!
Jawaban:
a. Datang dari dalam diri individu (intrinsik) adalah motif menjadi aktif dari
dalam dirinya sendiri, tidak perlu ada rangsangan dari luar atau
paksaan dari orang lain. Karena dalam diri setiap individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya seseorang yang
senang membaca buku, tidak perlu ada yang menyuruhnya, dia sudah
rajin atau terbiasa mencari buku untuk dibaca. Atau seorang siswa
ingin belajar karna ingin mendapatkan pengetahuan, nilai atau
keterampilan agar dapat berubah tingah lakunya, tidak karena untuk
mendapatkan pujian atau tujuan yang lainnya.
b. Datang dari lingkungan (ekstrinsik) adalah motif menjadi aktif dari
pengaruh diluar individu, karena ada rangsangan dari luar. Contohnya
seseorang belajar memasak, karena dia ingin mengikuti lomba
memasak, dengan harapan agar bisa mendapat juara.Sehingga akan
dipuji oleh teman-temanya atau pacarnya. Jadi yang penting bagi dia
bukan karena belajar memasak, tetapi ingin mendapat juara, dan
mendapat pujian. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat dikatakan
sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan
diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar.
7. Jelaskan perkembangan siswa sekolah dasar (jelaskan berdasarkan pembagian
kelompok!

Jawaban:
Perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan
aturan yang mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam
interaksinya dengan orang lain atau perubahan perilaku yang terjadi dalam
kehidupan anak berkenan dengan tata cara, kebiasaan, adat, atau standar nilai
yang berlaku dalam kelompok sosial. Sedangkan perkembangan spritual adalah
suatu tahap dimana seseorang yang dalam hal ini adalah peserta didik untuk
membentuk kepercayaannya. Baik berupa kepercayaaan yang berhubungan
dengan religi maupun adat.Dalam
Dalam proses atau tahapan pada perkembangan moral terdiri dari tiga
tahap yang berlaku secara universal dan masing-masing tingkat terdiri dua
tahap, sehingga semunya ada enam tahap. Dimulai dari tingkat bawah sampai
tingkat atas, antara lain:
a. Prakonvensial: Tahap 1,disini anak masih berorientasi kepada
kepatuhan dan hukuman.Sedangkan tahap 2 berlaku pada prinsip
Relaivistik-Hedonism, dimana anak tidak lagi secara mutlak tergantung
pada aturan yang ada diluar.
b. Konvensional: Tahap 3, disini anak memperlihatkan orientasi
perbuatan yang dapat dinilai baik oleh orang lain. Sedangkan tahap 4
ini mempertahankan norma-norma sosial.
c. Pasca-konvensional: tahap 5, pada tahap ini ada hubungan timbal
balik anatara anak dengan lingkungan sosialnya atau dengan
masyarakat. Sedangkan tahap 6 ini memiliki norma etika disamping
norma pribadi dan subjektif.

Anda mungkin juga menyukai